MODUL WTP Salamdarma PDF
MODUL WTP Salamdarma PDF
DISUSUN OLEH :
DEDE SUGIANTO
NOPEK : 744052
UTILITIES – UNIT PRODUKSI
PENDAHULUAN
Air adalah senyawa yang sangat berguna bagi kehidupan,
yang berbentuk fluida cair pada kondisi sekitar.
DEFINISI
KLARIFIKASI (CLARIFICATION)
adalah proses penghilangan suspended solid melalui
mekanisme koagulasi, flokulasi dan sedimentasi.
KOAGULASI (COAGULATION)
adalah suatu mekanisme dimana partikel-partikel koloid yang
bermuatan tadi dinetralkan muatannya sehingga setelah
muatannya netral partikel-partikel tersebut bisa saling
mendekat dan menempel satu sama lain dan mulai
membentuk floc yang kecil (pin floc).
SEDIMENTASI (SEDIMENTATION)
adalah suatu mekanisme dimana floc yang telah cukup besar
tadi mengendap dan turun ke bawah permukaan air.
FLOKULAN ( FLOCCULANT)
adalah bahan kimia (polymer berantai panjang) yang dipakai
untuk menggabungkan (bridging) floc-floc kecil hasil
koagulasi menjadi floc yang besar dan cukup berat untuk
bisa setting, flocculant ini biasa disebut sebagai coagulant
aid.
KOAGULASI (COAGULATION)
- Partikel-partikel tersuspensi (koloid) mempunyai muatan
negatif sehingga diantara mereka ada gaya tolak menolak
yang mengakibatkan mereka tidak bisa dekat satu sama
lainnya.
- Muatan partikel tersebut harus dinatralisir agar mereka
bisa saling mendekat dan menempel satu sama lainnya.
- Bahan kimia yang dipergunakan untuk netralisasi tersebut
disebut sebagai primary coagulant atau kadang-kadang
disebut sebagai coagulant saja.
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 5
- Tujuan koagulasi adalah agar terbentuk floc kecil (pin
floc). Pin floc ini belum cukup besar untuk bisa settling
dengan baik sehingga pin-floc tersebut masih harus
digabung menjadi floc yang lebih besar dalam tahap
flokulasi dengan menggunakan flokulan.
Temperatur
Temperatur mempengaruhi waktu reaksi, pada temperatur
yang lebih rendah, waktu reaksi yang dibutuhkan lebih lama.
Kecepatan reaksi berkurang ½-nya untuk setiap penurunan
temperatur sebesar 10 derajat celcius.
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 8
Dalam aplikasi di lapangan temperatur tentunya tidak bisa
diatur, namun demikian pengaruhnya perlu diketahui.
Salah satu cara untuk mengatasi pengaruh yang ditimbulkan
oleh penurunan temperatur ini ( khususnya di negara yang
ada musim dingin ), adalah dengan menambah dosis
coagulant.
Pengaruh pH
Terutama bila menggunakan inorganic coagulant seperti alum,
ferric sulfate, dsb, pH adalah faktor yang sangat penting untuk
diperhatikan dan dikontrol. Terdapat 2 (dua) aspek yang harus
dilihat sehubungan dengan pengaruh pH tersebut.
Aspek kelarutan ( solubility ) coagulant.
Ditinjau dari aspek ini, range pH yang diinginkan adalah
range pH dimana kelarutan ( solubility ) dari coagulant yang
dipakai haruslah paling kecil. Untuk alum misalnya,
kelarutannya terkecil pada range pH antara 5,5 ~ 7,8. Hal ini
penting untuk diketahui dan diperhatikan karena diluar range
pH tersebut, akan terjadi carry over dari “ soluble alum “ yang
nantinya akan menimbulkan masalah yang rumit dalam
cooling water.
2. Polymer
Spesifikasi :
- Bubuk berwarna putih tidak berbau
- pH = 7.5
- Spesific Gravity (SG) = 0.7
- Bulk Density (20 0C) = 0.5 – 0.7 kg/cm3
- Viscositas (20 0C) = 40 – 90 cp
dengan konsentrasi / Solution Strengh 2 % yang berfungsi
untuk membantu pembentukan inti floc dengan
memperbesar diameter floc sehingga mudah
mengendap/terpisah dari air bersih pada proses clarifikasi
(Coagulant Aid)
Persiapan
Periksa kesiapan peralatan dan bahan penunjang
- Peralatan Laboratorium ( PH Meter, Turbidity Meter ).
- Bahan Kimia ( Alum, Caustic, Polymer, Chlorine ).
- Bahan Pelumas ( Pelumas, Grease, dan Glycerine ).
- Bahan Bakar Minyak ( Solar ).
Menghidupkan
- Hidupkan Mesin Pembangkit Tenaga Listrik.
- Hidupkan Kompresor untuk supply air instrument.
- Hidupkan Pompa sirkulasi Solar.
- Hidupkan Traveling Screen.
- Isikan Grid Chamber dengan air dari sungai Tarum Timur.
- Hidupkan Pompa Raw Water.
- Hidupkan Pompa Injeksi Bahan Kimia.
- Hidupkan Flocculator , Clarifier dan Gravity Sand Filter.
- Hidupkan Filtered Water Pump, bila level di Filtered Water
Basin telah cukup untuk mengisi Filtered Water Tank.
- Level Tanki 53-T-101 A/B sudah mencapai 90 %.
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 22
- Hidupkan Pompa Service Water.
- Hubungi Utilities Balongan untuk persiapan penyaluran air
kedalam tanki 54-T-101 A/B melalui pipa 24” ( membuka
kerangan inlet Tanki ).
- Buka kerangan Outlet Tanki dan kerangan battery limit, isi
pipa 24” tersebut mulai dari Salamdarma S/D Balongan
melalui By Pass ( isi pipa sebanyak 18.400 m3 dan
membutuhkan waktu sekitar 48 jam ). Dilaksanakan dalam
kondisi dimana pipa transfer dalam keadaan masih
kosong.
- Informasikan ke Utilities Balongan untuk mentransfer
dengan menggunakan pompa.
- Hidupkan Pompa Transfer, setelah pipa sudah penuh
berisi air. ( Pada kondisi Normal Operasi 2 ( dua ) unit
pompa operasi dan 1 ( satu ) unit Stand By), Transfer
Produk berlangsung sampai dengan level Tanki 54- T-101
A/B mencapai 100 %.
Selama Beroperasi
- Periksa kondisi operasi seluruh peralatan.
- Periksa Kualitas air baku secara periodik.
- Periksa Injeksi Bahan Kimia dan stok.
- Periksa Stok Fuel Oil, Pelumas, Grease dan Glyserine.
- Periksa Level Grid Chamber, termasuk Traveling Screen.
- Periksa Level Filtered Water Tanki.
- Periksa Sistim Instrumentasi.
Mematikan
- Kondisi Level Tanki 53-T-101 A/B pada posisi 95 %.
- Matikan pompa transfer 53-P-102 A/B/C/D.
- Tutup kerangan inlet tanki 54-T-101 A/B.
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 23
- Matikan pompa Raw Water Intake 53-P-101 A/B/C/D.
- Matikan pompa Injeksi Bahan Kimia.
- Matikan pompa Filtered Water ( 53-P-201 A/B/C/D )
,Clarifier, Gravity Filter.
- Matikan motor penggerak Clarifier Rake.
- Matikan pompa Distribusi Fuel Oil 53-P-303 A/B.
- Matikan pompa Service Water.
- Matikan Kompressor 53-K-301 A/B.
- Matikan mesin pembangkit tenaga listrik 53-G-301 A/B/C.
NO TAG NO SERVICE
Engine
- Model Engine : 3412 STA
- Seri No. : IE207173
- Fuel Timing : 18.50
- Full Load Static Fuel : 15.15 mm
- Full Torque / Static Fuel : 15.15 mm
- Fuel Separator (1pcs) : 133-5673
- Fuel Filter (2pcs) : 1R-0749
- Oil Filter (2pcs) : 1R-0716
- AF Ratio Dynamic : 0 mm
- Continous KW at 1500 rpm : 708 KW
- Rate KVA : 949.06 KVA
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 31
- Radiator Part No : 120-374 (1022)
- Reff No. : 169-2192
- Serial No. : L 15147
- Man. Year : Nov 2005 / Rev. 03
- Pabrik pembuat : CATERPILLAR INC.
Auto Synchronizer
- Merek : DEIF/AS
- Model : GPC
- Tegangan : Maksimum 690VAC
- Frequensi : 30 s/d 70 Hz
- Konsumsi daya : 0,3VA
- Waktu operasi : 70-100 msec
- Perbedaan frequensi : 0,1 – 1,0 Hz
- Perbedaan tegangan : 10%
Synchro-Check (Paralleling)
- Merek : DEIF
- Model : CSQ - 2
- Tegangan nominal : 110 V
- Tegangan toleransi : -25% s/d +30% dari teg.
nominal.
- Frequensi : 45 s/d 65 Hz.
- Konsumsi daya : 2VA untuk bus dan 4VA untuk
generator
- Setpoint sinkronisasi : 10% s/d 30%
- Kontak relai : 1NO dan 1NC
Menghidupkan 53-G-301 A
- Putar selector switch ke posisi manual pada Panel
Synconizing
- Putar selector switch manual generator operate kearah
“START” kemudian lampu indikasi warna hijau menyala,
genset status running.
- Perhatikan dan monitor pada alat meter (energi multi
meter) apakah tegangan, frequency, dan sudut phasa
sudah sesuai.
- Setting frequensi 50Hz dan tegangan 400V dari “SPEED
ADJUSTER” & “VOLTAGE ADJUSTER”.
- Check dan yakinkan kondisi Engine Generator di
lapangan tidak ada kelainan ataupun kendala.
- Putar selector switch Manual CB Operate ke arah
“CLOSE” untuk meng-Close-kan CB Generator.
- Generator siap di bebani sesuai dengan kebutuhan.
Selama Beroperasi
- Periksa dan catat level fuel oil Day Tank.
- Periksa level lube oil mesin melalui Deepstick.
- Periksa tekanan water separator (normal 15 - 35 Psig).
- Periksa dan catat pada panel generator dan panel
synchrone:
- AC dan DC voltage (AC = 400 Volt., DC = 27 Volt).
- Arus listrik (normal 420 A ~ 810 A)
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 34
- KW meter ( antara 250 ~ 465 KW )
- Suhu air pendingin (C/W normal 80 - 92 °C)
- Tekanan lube oil (normal 395 - 430 Psig).
- Rpm dan Frekwensi (1500 Rpm dan 50 Hz)
- Running Hours
- Kilo Watt Hours
Mematikan.
Mematikan Genset Parallel Secara Manual
Panel Genset Follower.
- Posisikan selector switch ke posisi “MANUAL”
- Tekan tombol “UNLOADING" sampai CB “OFF/OPEN”.
(CB OFF jika kondisi tanpa beban atau sesuai seting
minimal beban yang di kehendaki)
- Tunggu sampai generator melakukan colling down
- Kemudian Generator dimatikan dengan memindahkan
selector switch keposisi “STOP”.
Auto Synchronizer
- Merek : DEIF/AS
- Model : GPC
- Tegangan : Maksimum 690VAC
- Frequensi : 30 s/d 70 Hz
- Konsumsi daya : 0,3VA
- Waktu operasi : 70-100 msec
- Perbedaan frequensi : 0,1 – 1,0 Hz
- Perbedaan tegangan : 10%
Perlengkapan Tambahan :
- 2 (dua) unit Control Panel Dale 8000 (53-GCP-01 A/B di
MCC Room).
- Kontrol untuk pengoperasian Generator.
- 1 (satu) unit 53-GCP-02 di Control Room.
Menghidupkan 53-G-301 B
- Putar selector switch ke posisi manual pada Panel
Synconizing
- Putar selector switch manual generator operate kearah
“START” kemudian lampu indikasi warna hijau menyala,
genset status running.
- Perhatikan dan monitor pada alat meter (energi multi
meter) apakah tegangan, frequency, dan sudut phasa
sudah sesuai.
- Setting frequensi 50Hz dan tegangan 400V dari “SPEED
ADJUSTER” & “VOLTAGE ADJUSTER”.
- Check dan yakinkan kondisi Engine Generator di
lapangan tidak ada kelainan ataupun kendala.
- Putar selector switch Manual CB Operate ke arah
“CLOSE” untuk meng-Close-kan CB Generator.
- Generator siap di bebani sesuai dengan kebutuhan.
Mematikan.
Mematikan Genset Parallel Secara Manual
Panel Genset Follower.
- Posisikan selector switch ke posisi “MANUAL”
- Tekan tombol “UNLOADING" sampai CB “OFF/OPEN”.
(CB OFF jika kondisi tanpa beban atau sesuai seting
minimal beban yang di kehendaki)
- Tunggu sampai generator melakukan colling down
- Kemudian Generator dimatikan dengan memindahkan
selector switch keposisi “STOP”.
Engine
- Model : SA6D170-B
- Kecepatan : 1500 RPM
- Bahan Bakar : Fuel Diesel
- Tahun : 03 – 1993
- Pabrik pembuat : Denyo Power SP Co.,LTD
-
Auto Synchronizer
- Merek : DEIF/AS
- Model : GPC
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 41
- Tegangan : Maksimum 690VAC
- Frequensi : 30 s/d 70 Hz
- Konsumsi daya : 0,3VA
- Waktu operasi : 70-100 msec
- Perbedaan frequensi : 0,1 – 1,0 Hz
- Perbedaan tegangan : 10%
Synchro-Check (Paralleling)
- Merek : DEIF
- Model : CSQ - 2
- Tegangan nominal : 110 V
- Tegangan toleransi : -25% s/d +30% dari teg.
nominal.
- Frequensi : 45 s/d 65 Hz.
- Konsumsi daya : 2VA untuk bus dan 4VA untuk
generator
- Setpoint sinkronisasi : 10% s/d 30%
- Kontak relai : 1NO dan 1NC
Menghidupkan 53-G-301 C
- Putar selector switch ke posisi manual pada Panel
Synconizing
- Putar selector switch manual generator operate kearah
“START” kemudian lampu indikasi warna hijau menyala,
genset status running.
Mematikan 53-G-301 C
Mematikan Genset Parallel Secara Manual
Panel Genset Follower.
- Posisikan selector switch ke posisi “MANUAL”
Sinkronisasi
1. Pengoperasian Manual Sinkronisasi
- Start Generator yang akan disinkron dengan memutar
selector switch mode operasi ke posisi “MANUAL”
pada Panel Synconizing
- Putar selector switch manual generator operate ke
arah “START” , kemudian lampu indikasi warna hijau
menyala, genset running.
- Perhatikan dan monitor pada alat meter (energi multi
meter) tegangan, frequensi, dan sudut phasa sudah
sesuai dengan persyaratan sinkron.
- Check dan yakinkan kondisi Engine Generator
dilapangan tidak ada kelainan ataupun kendala .
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 45
- Putar kunci manual syncronizing ke posisi “ON” untuk
memproses terjadinya sinkronisasi pada genset yang
akan disinkron.
- Perhatikan metering pada bus bar, tegangan,
frequensi, dan sudut phasa sudah sama antara sisi
leader dan follower, serta perhatikan synchronoscope
pada posisi lampu hijau menyala.
- Putar selector switch manual CB operate ke posisi
“CLOSE” untuk meng- Close-kan CB Generator
bersamaan dengan lampu hijau pada
synchronoscope menyala.
- Putar kembali kunci syncronizing ke “OFF” setelah
proses sinkronisasi terpenuhi.
- 2 unit Generator beroperasi secara parallel dengan
pembagian beban (load sharing) secara proporsional
sesuai kapasitas masing-masing generator.
- Bila dikehendaki hanya 1 unit generator yang operasi
maka Tekan tombol “MANUAL UNLOAD” salah satu
Generator yang akan distop, maka secara bertahap
beban akan berpindah kesalah satu generator yang
sinkron dan CB Generator yang distop akan pindah
ke Posisi “OPEN” secara otomatis.
Kemudian genset distop, mengikuti prosedur stop
normal Genset yang ada
53-P-101 A/B/C
Item Dimensi
Pump type Centrifugal 300 VZM
Serial no. RM 19738-01/02/03
Total head 16.4 meter
Speed 1485 rpm
Capacity 700 m3/jam
Discharge pressure 1.4 kg/cm2 g
Lubricant Turbolube 46
Manufacturer Ebara Corp. Japan
Driver Electrical motor
Serial no. T793100MB10
Horse Power 55 kW
Voltage 400 V
Current 106 ampere
Lubricant Grease alvania no 2
Manufacturer Toshiba Corp.
Persiapan Pengoperasian
- Periksa Circuit Breaker 53-P-101A/B/C/D di MCC, pada
posisi ‘ON’
- Periksa level pelumas pada bearing box
- Periksa kerangan Discharge pompa dalam posisi tutupan
- Periksa tombol ‘OFF’ Local Control Box masih tertekan
oleh pengunci
- Periksa pressure indicator discharge dalam keadaan baik
- Yakinkan kondisi pompa dalam keadaan baik dan siap
untuk dioperasikan.
Selama Operasi
Selama operasi 53-P-101 A/B/C/D, tetap diperhatikan :
- Tekanan discharge pompa, stabil = 1.5 ~ 2.0 kg/cm2g
tergantung level air di Grid Chamber
- Kemungkinan kebocoran pada pompa
- Pelumasan pompa
- Periksa kondisi seluruh operasi peralatan.
Mematikan
- Tekan tombol ‘OFF’ pada Local Control Box, dan
pasangkan pengunci tombol
- Tutup kerangan Discharge pompa.
Kondisi Abnormal
Status Batasan Action
Press turun 1,5 ~ 2.0 kg/cm2 Cek Suction
Kapasitas kurang 700 m3/Jam Cek strainer &
Level Grid Chamber
Pompa tidak ngisap 700 m3/Jam Cek strainer dan
gland packing
Kondisi Darurat
Status Akibat Action
Gland Packing bocor Performance Stop normal, check,
Kavitasi pompa menurun ganti gland packing
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 54
RAW WATER TRANSFER PUMPS
53 – P – 102 A/B/C
53-P-102 A/B/C berfungsi menyalurkan air bersih dari tanki
penimbun air 53-T101 A/B di Salamdarma melalui pipa
diameter 24 “ ke tanki penimbun air 54-T-101 A/B di Utilities
Balongan
temperature 79 – 99 0C
temperature 115 0C
temperature 110 0C
Persiapan
- Pastikan bahwa Battery Limit Valve ( di Salamdarma dan
Utilities Balongan ) sudah dalam posisi bukaan penuh.
- Pastikan bahwa kerangan suction pompa dalam posisi
bukaan penuh.
- Buka kerangan-kerangan venting di casing pompa.
Pastikan bahwa casing pompa sudah terisi air. Kemudian
tutup kembali kerangan-kerangan venting.
Selama Beroperasi
- Periksa dan catat tekanan discharge pompa
- Periksa dan catat kecepatan putaran mesin
- Periksa dan catat tekanan pelumas mesin
- Periksa dan catat tekanan fuel.
- Periksa dan catat suhu pelumas mesin
- Periksa dan catat level FO Daytank, penambahan secara
“AUTO”
- Periksa dan catat suhu air pendingin
- Periksa dan catat baterai charger 26-28 volt DC
- Periksa level pelumas carter melalui dipstick.
- Periksa level air radiator melalui gelas duga,
- Periksa kemungkinan adanya bocoran Fuel Oil , Air
Radiator atau Pelumas.
- Periksa level minyak pelumas bearing pompa pada level
glass.
- Periksa level minyak pelumas bearing clutch peda level
glass
Note :
Bila terjadi kendala pada unit penyalur air bersih yang
beroperasi maka,
Bila tidak memungkinkan :
- Matikan pompa yang beroperasi dengan mengikuti
prosedur yang berlaku.
- Siapkan pompa yang stand by dan hidupkan dengan
mengikuti prosedur yang berlaku
Bila memungkinkan
- Persiapkan pompa yang stand by, operasikan unit
pompa tersebut dengan kecepatan putaran mesin pada
putaran idle 650 rpm untuk pemanasan.
- Matikan unit pompa yang mengalami kendala dengan
mengikuti prosedur yang berlaku.
- Operasikan unit pompa yang telah mengalami
pemanasan sampai operasi normal.
CONTROLPANEL 53-P-102 D
Model Engine Master Series
P/N = EMT3-C10184
Serial No. 281634-19
Manufacturing Controls Inc.
Bila memungkinkan
- Persiapkan pompa yang stand by, operasikan unit
pompa tersebut dengan kecepatan putaran mesin pada
putaran idle 700 rpm untuk pemanasan.
- Matikan unit pompa yang mengalami kendala dengan
mengikuti prosedur yang berlaku.
- Operasikan unit pompa yang telah mengalami
pemanasan sampai operasi normal.
Persiapan
- Periksa Circuit Breaker 53-P-201A/B/C/D di MCC, pada
posisi ‘ON’
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 67
- Periksa level pelumas pada bearing box
- Periksa kerangan Discharge pompa dalam posisi tutupan
- Periksa switch selector mode operasi posisi ‘Manual’
- Periksa tombol ‘OFF’ Local Control Box masih tertekan
oleh pengunci
- Periksa pressure indicator discharge dalam keadaan baik
- Yakinkan posisi delivery valve selalu ‘ON’ pada LCP
Gravity Sand Filter
- Yakinkan kondisi pompa dalam keadaan baik dan siap
untuk dioperasikan.
Menghidupkan
- Lepas pengunci tombol ‘OFF’ sehingga tidak tertekan
- Buka kerangan Discharge pompa
- Tekan tombol ‘ON’ pada Local Control Box
- Kondisikan switch selector mode operasi ‘Auto/Manual’
sesuai kebutuhan
- Periksa kondisi operasi peralatan
Selama Operasi
- Selama operasi 53-P-201 A/B/C, tetap diperhatikan :
- Tekanan discharge pompa, stabil 2 kg/cm2 g
- Kemungkinan kebocoran pada pompa
- Pelumasan pompa
- Periksa kondisi seluruh operasi peralatan.
Mematikan
- Switch selector posisikan ‘Manual’
- Tekan tombol ‘OFF’ pada Local Control Box, dan
pasangkan pengunci tombol
- Tutup kerangan Discharge pompa.
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 68
Kondisi Abnormal
Status Batasan Action
Cek line Suction
Press turun
2.45 kg/cm2 Cek strainer & komponen
Kapasitas kurang
564 m3/Jam pompa/motor
Pompa tidak mau
564 m3/Jam Cek strainer & komponen
isap
pompa/motor
Kondisi Darurat
Status Akibat Action
Stop normal, check/
Gland Packing bocor Performance pompa
ganti gland packing
Kavitasi menurun
Stop normal & buka
Delivery valve ‘OFF’ Pressure naik
delivery valve
Pompa
- Tipe : Pompa Diafragma KR 420L- KMS
- Suhu Fluida : 26 oC
- Flow Rate : 420 l/jam
- Kecepatan : 1.400 RPM
- Discharge Press : 2,0 kg/cm2
- Jenis Pelumas : Tellus 68
- Pabrik pembuat : Jesco Dosiertechnik. D. 3002
Wedemark 1
Motor
- Tegangan : 400 V
- Daya : 0.55 kW
- Kecepatan : 1.400 RPM
- Pabrik pembuat : Siemens
Assesories :
- Level Glass Untuk monitor level larutan Alum
- 53-LS-522 (Level Switch) Kontrol auto stop Low Level
pada level 3.275 L
- Chemical: Aluminium Sulphate 1 bag @ 50 Kg Standar
SNI. 06-0032-1987, Pabrik pembuat PT. Indonesian
Acids Industry ltd
Persiapan
- Periksa Circuit Breaker 53-P-203 A/B di MCC, dalam
posisi “ON”
- Periksa Glyserin, pelumas (gear Box) dipompa, tambah
bila perlu.
- Periksa kerangan Drain Vessel, dalam posisi ditutup
- Periksa level larutan alum di dalam Vessel melalui level
glass, isi 15.000 liter (tambah bila kurang)
- Periksa kerangan Outlet Vessel, dalam posisi ditutup
- Periksa kerangan Suction Pompa, dalam posisi ditutup
- Periksa kerangan Discharge Pompa, dalam posisi ditutup
- Periksa kondisi kipas pendingin motor
- Periksa kerangan inlet pada pipa saluran raw water (pipa
saluran Ø 18”) yang menuju ke Flocculator, dalam posisi
dibuka.
- Yakinkan bahwa seluruh peralatan dalam keadaan baik
dan siap untuk dioperasikan.
Menghidupkan
- Buka kerangan Outlet Vessel
- Buka kerangan Discharge Pompa
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 71
- Buka kerangan Suction Pompa
- Tekan tombol “ON” pada Local Control Box
- Atur stroke pompa sesuai kebutuhan
- Periksa kondisi operasi seluruh peralatan
Selama Operasi
- Periksa tekanan discharge pompa, tekanan normal 2,0
kg/cm2
- Bila tekanan < 2,0 kg/cm2, cek kemungkinan pompa loss
suction,
- Periksa kondisi strainer pompa dan bersihkan bila perlu.
- Catat penurunan level sesuai dengan % stroke, pada level
glass di Vessel.
- Periksa kondisi operasi seluruh peralatan.
- Catatan : Pada operasi normal 1 (satu) unit pompa
dioperasikan dan 1 (satu) unit pompa stand by.
Mematikan
- Tekan tombol “OFF” pada Local Control Box
- Tutup kerangan Discharge Dan Suction Pompa
- Tutup kerangan Outlet Vessel.
Contoh perhitungan :
RW Intake : 1300 m3/h
Sol Strength Alum : 20%
Stroke Pompa Inj : 25%
SG : 1.20
Kap. Pompa : 420 l/h
Berapa PPM kah Operasionalnya ?
Pompa
- Tipe : Pompa Diafraghma KR 75L- KMS
- Suhu Fluida : 30 oC
- Flow Rate : 75 L/jam
- Kecepatan : 1.400 RPM
- Discharge Press : 3,0 kg/cm2
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 74
- Jenis Pelumas : Tellus 68
- Pabrik pembuat : Jesco Dosiertechnik D. 3002
Wedemark
Motor
- Tegangan : 400 V
- Daya : 0.55 kW
- Kecepatan : 1.400 RPM
- Pabrik pembuat : Siemens
Assesories :
- Level Glass Untuk monitor level larutan Caustic Soda
- 53-FI-528A Untuk monitor flow larutan Caustic Soda ke
Flocculator
- 53-FI-528B Untuk monitor flow larutan Caustic Soda ke
Basin
- 53-LS-523 (Level Switch) Kontrol auto stop Low Level
pada level 1.125 L
- Chemical : Caustic Soda 1 bag : 25 Kg Flake 98 %
Standar Pabrik pembuat Bahan dasar larutan Caustic
Soda PT. Asahimas Subentra Chemical
Persiapan
- Periksa Circuit Breaker 53-P-205A/B di MCC, pada posisi
“ON”
Menghidupkan
- Buka kerangan Outlet Vessel
- Buka kerangan Discharge Pompa
- Buka kerangan Suction Pompa
- Tekan tombol “ON” pada Local Control Box
- Atur stroke pompa sesuai kebutuhan
- Periksa kondisi operasi peralatan.
Selama Operasi
- Periksa tekanan discharge pompa, tekanan normal 3,0
kg/cm2.
Bila tekanan < 3,0 kg/cm2, cek kemungkinan pompa loss
suction, periksa kondisi strainer pompa dan bersihkan
bila perlu.
- Catat penurun level sesuai dengan % stroke, pada level
glass di Vessel.
Mematikan
- Tekan tombol “OFF” pada Local Control Box
- Tutup kerangan Discharge Dan Suction Pompa
- Tutup kerangan Outlet Vessel.
Contoh perhitungan :
RW Intake : 1300 m3/h
Sol Strength Caustic : 15%
Stroke Pompa Inj : 25%
SG : 1.14
Kap. Pompa : 75 l/h
Berapa PPM kah Operasionalnya ?
Model : EA 831
No. Seri : EA27616/91 & BG10106 – V2005N
Kapasitas : 225 kg/hari
Pabrik pembuat : Wallace & Tiernan
Perlengkapan Tambahan
- 2 (dua) buah Filter (53-A594 A/B-X)
- Bomb / Drum Chlorine, isi 900 kg, tekanan 10 kg/cm2
Pengisian oleh PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Mojokerto.
- 1 (satu) unit Gas Alarm Panel
- Water Gauge
- Gas Gauge 53-PI-536 A/B
- Rotameter
- Cairan Amoniak untuk pendeteksi kebocoran gas Chlorine
Persiapan
- Buka penuh kerangan Outlet Chlorinator pada Pit Basin
dan Flocculator.
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 79
- Tabung chlorine yang berisi sudah tersambung /
terhubung dengan saluran Chlorinator sistim.
- Periksa kerangan – kerangan Outlet tabung Chlorine dan
kerangan – kerangan Inlet Chlorinator sistim dalam posisi
tutupan.
- Periksa kerangan – kerangan saluran service water dalam
posisi tutupan.
- Saklar Heater di Chlorinator 53-A-201 A pada posisi
`OFF`.
- Regulator Rotameter di Chlorinator dalam posisi tutupan
penuh (pelampung indikator pada rotameter terletak
dibawah).
- Siapkan cairan Amoniak untuk digunakan mendeteksi
adanya kebocoran – kebocoran gas chlorine.
Menghidupkan
- Buka kerangan service water dan atur bukaanya sampai
mencapai tekanan 5 kg/cm2 .
- Buka kerangan inlet ejector dan atur bukaanya sampai
mencapai kevakuman di Panel Chlorinator antara 45
sampai dengan 65 kpa.
- Buka setengah kerangan Outlet tabung chlorine
- Buka penuh kerangan inlet line supply serta change over
valve dan pastikan tidak ada kebocoran chlorine gas.
Pada 53-PI-536 A/B sudah ada penunjukan 7 kg/cm2 .
- Saklar Heater pada Chlorinator 53-A-201-A di `ON` kan.
- Buka penuh kerangan inlet Chlorinator
- Putar regulator pada panel Chlorinator ke arah kiri dan
lihat penunjukan pada rotameter. (disesuaikan dengan
kebutuhan).
Mematikan
- Tutup kerangan Outlet tabung chlorine
- Tutup kerangan Inlet line supply
- Tunggu sampai gas chlorine yang ada di dalam line habis
(pelampung di rotameter bergerak turun).
- Tutup penuh Regulator pada panel Chlorinator dengan
cara memutar ke arah kanan.
- Pindahkan posisi saklar Heater (Chlorinator 53-A-201-A)
ke posisi `OFF`.
- Tutup penuh kerangan inlet Chlorinator
- Tutup penuh kerangan supply service water
Kondisi Abnormal
Status Batasan Action
Tidak ada 22,5 kg/hari ke Basin Cek Press
penunjukan di 150 kg/hari ke Bomb Chlorine
Rotameter Flocculator
Kondisi Darurat
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 81
Status Akibat Action
Kebocoran Gas Keracunan Cek bocoran dan stop
operasi unit
Bila terjadi kebocoran gas chlorine pada line sistim inlet
maupun outlet Chlorinator atau peralatan mengalami kendala,
maka :
- Matikan Chlorinator yang mengalami kendala.
- Tutup kerangan pada line sistim yang mengalami
kebocoran mulai dari outlet tabung sampai inlet
chlorinator.
Keterangan :
- 98 adalah purity Gas chlorine 98%
- 10000 adalah konversi dari Kg ke Mg
- 1.000 adalah konversi m3 ke liter
- 24 adalah pemakaian selama 1 hari atau 24 jam.
Contoh perhitungan :
Pemakaian Cl2 selama 24 jam = 60 kg
Flow Intake = 1500 m3/jam
Maka dosis gas chlorine adalah
Perlengkapan Tambahan
Hopper / Polymer Feeder adalah Penampung tepung
Polymer
Tipe : TEV 003
Tanggal : 11 – 1991
Pabrik pembuat : JESCO
Motor Feeder adalah Penyalur tepung Polymer dari
Hopper ke Jet Mixer.
Daya : 225 W
Tegangan Anker : 180 V
Kecepatan : 1.380 RPM
Kapasitas : 3.000 L/min
Pabrik pembuat: LENZE, West Germany
Feeder Controller ( Thyristor TR 710 ) adalah Pengatur
solution LarutanPolymer.
Tipe : TR 710
Tanggal : 11 – 1991
Pabrik pembuat : JESCO
Intensive Jet mixer adalah Tempat terjadinya
pencampuran awal tepung Polymer dan Air.
Tank (Drum Mixer) adalah Penampung larutan Polymer
dengan kapasitas 750 liter.
Persiapan
- Periksa Circuit Breaker 53-A-202 A/B di MCC , pada
posisi `ON`.
- Periksa saklar – saklar Metering Pump, Feeder dan Mixer
di LCP , pada posisi `ON`.
- Periksa isi Feeder, sudah terisi tepung Polymer.
- Periksa semua kerangan drain (kerangan no. 10, 11, 12)
dalam posisi tutupan penuh.
- Buka penuh kerangan supply service water, suction,
discharge.(kerangan no. 1, 6, 8, 9).
- Buka setengah kerangan – kerangan no. 2, 3, 4, 5 dan 7.
- Periksa level glyserin (penuh) dan pelumas pompa (level
75 %).
- Periksa kondisi kipas pendingin motor.
- Yakinkan semua peralatan dalam kondisi baik dan siap
untuk dioperasikan.
Menghidupkan
- Pindahkan saklar Breaker di LCP ke posisi `ON`/ ( 1 ).
- Tekan tombol `Reset Over Flow` sehingga lampu
indikatornya padam.
- Pindahkan saklar Metering Pump, Feeder, dan Mixer ke
posisi `AUTO`.
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 86
- Atur kembali bukaan kerangan no; 7 sampai flow pada
rotameter S2 mencapai 2,0 Ton/jam.
- Atur stroke pompa injeksi sesuai dengan kebutuhan.
Selama Operasi
- Periksa tepung Polymer didalam Feeder, bila kurang
ditambah.
- Periksa level larutan Polymer didalam Drum Mixer.
- Periksa Jet Mixer, tidak terjadi gumpalan / kebuntuan
tepung polymer.
- Periksa penunjukan flow pada rotameter S1 (500 L/h) dan
S2 (2 Ton/h).
- Periksa semua peralatan dalam kondisi beroperasi
dengan baik.
- Catat stroke pompa injeksi yang digunakan.
- Catat penambahan Tepung polymer kedalam Feeder.
Mematikan
- Pindahkan saklar Metering Pump, Feeder, dan Mixer di
LCP ke posisi `OFF`.
- Pindahkan saklar Breaker di LCP ke posisi `OFF` / (O)`.
Kondisi Abnormal
Status Batasan Action
Terjadi Tidak ada Bersihkan
penggumpalan di gumpalan
Jet Mixer
Larutan terlalu Setting Cek Feeder
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 87
encer/ kental Solution 30 % Controler
Kondisi Darurat
Status Akibat Action
Pompa tidak mau isap Pompa panas Stop normal
Contoh perhitungan :
RW Intake : 1300 m3/h
Sol Strength Caustic : 0.2%
Stroke Pompa Inj : 25%
SG : 1.10
Kap. Pompa : 125 l/h
Berapa PPM kah Operasionalnya ?
TR 5
71 0 E J E KT OR
4
(MIX ING T E E ) 9
3
2 7
8
5 00 L tr
2000 L tr
S T OC K AG E ING
P R E S S UR E R E L IE F
MIX ING V AL V E
12 11 10
D R AIN
T O S E WE R 6
S U C T IO N L INE 5 3 -A-202 A/B
P I ± 4,5 k g /c m 2 S1 S2
1
Data Pompa
Manufacturer Shin Toyokikai Kogyo
Model / Type 8201G
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 89
Fluid Service Alum
Capacity 20 m3/h
Mat. Casing/Cylinder C.I + RL
Mat. Impeller/Rot/Pist C.I + RL
Data Motor
Manufacturer TOSHIBA CORP
Seri No. 23100516
Model / Type IKK-FBKW1
Frame Size 213TD
Rated Voltage 400 Volt
Poles 4
Rated Output 3.7 kw
Current 7.3 Amp
Rated Speed 1540 Rpm
Frequency 50 Hz
Rating CONT
Insulation F
Temp. Rise 40 0C
Bearing No/Type 6208ZZ/6308ZZ
Type Centrifugal (V)
Lubricant Type Oil Bath
Lubricant Masri RG 460
FO UNLOADING PUMPS
53-P-302
Data Pompa
Manufacturer TAIKO KIKAI
Seri No. HD0518
Model / Type WLS 40 MF
Fluid Service Solar
Capacity 30 m3/h
Type Gear (H)
Lubricant Type Splash
Lubricant Masri RG 100
Suction Press 0.0 kg/cm2
Discharge Press 0.8 kg/cm2
Data Motor
Manufacturer TOSHIBA CORP
Seri No. 107802238
Model / Type IKK-FBKW1
Frame Size 284T
Rated Voltage 400 Volt
Poles 6
Rated Output 11 kw
Current 27 Amp
Rated Speed 975 Rpm
Frequency 50 Hz
Rating CONTINOUS
Insulation F
Temp. Rise 40
Bearing No/Type 6310ZZ
Data Pompa
Manufacturer TAIKO KIKAI
Seri No. HD 0519-1
Model / Type NLGS 12 MF
Fluid Service Solar
Lubrication Sys Self lubricating
Type Gear (H)
Suction Press 0.0 Kg/Cm2
Discharge Press 1.0 Kg/Cm2
Fluid Temp 250C
Capacity 10 m3/h
Rated Speed 965 Rpm
Mat. Casing/Cylinder Cast Steel
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 96
Mat. Impeller/Rot/Pist S45C
Data Motor
Manufacturer TOSHIBA CORP
Seri No. 10780239
Model / Type IKK-FBKW 1
Frame Size 213 T
Rated Voltage 400 Volt
Poles 6Δ
Rated Output 2.2 kw
Current 4.9 Amp
Rated Speed 965 Rpm
Frequency 50 Hz
Rating CONT
Insulation F
Temp. Rise 40 0C
Bearing No/Type 6208ZZ/6308ZZ
Data Pompa
Manufacturer EBARA CORP
Seri No. RM 19738-03
Model / Type 50VPSM427
Fluid Service Caustic Soda
Capacity 10 M3/H
Suction Press 0.0 Kg/Cm2
Discharge Press 2.0 Kg/Cm2
Fluid Temp 450C
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 98
Rated Speed 1450 Rpm
Bearing No. 6309 zz
Mat. Casing/Cylinder C.S
Mat. Impeller/Rot/Pist C.I
Data Motor
Manufacturer TOSHIBA CORP
Seri No. 23100515
Model / Type IKK-FBKW1
Frame Size 213 TD
Rated Voltage 400 Volt
Poles 4Δ
Rated Output 3.7 KW
Current 7.3 Ampere
Rated Speed 1450 Rpm
Frequency 50 Hz
Rating CONT
Insulation F
Temp. Rise 400C
Bearing No/Type 6208ZZ/6308ZZ
Data Pompa
Manufacturer EBARA CORP.
Seri No. RM19738-04/05
Model / Type 50 X 40UCMW-20
Fluid Service Water
Capacity 15 M3/H
Pumping Temp. 30
SG at PT 1
Viscositas at PT 1 cp
Head 50 M
Rated Speed 2915 Rpm
Lubrication Sys Constant Level Oiler
Type Centrifugal (H)
Lubricant Type Turbolube 46
Lubricant 0.56 Liter
Suction Press 0.0 Kg/Cm2
Data Motor
Manufacturer TOSHIBA CORP.
Seri No. T793100MN0016
Model / Type IKK-FCKW1
Frame Size 254T
Rated Voltage 400 Volt
Poles 2Δ
Rated Output 7.5 KW
Current 13.7 Ampere
Rated Speed 3000 Rpm
Frequency 50 Hz
Rating Continous
Insulation F
Temp. Rise 1050C
Stat. Winding Connect DELTA
Bearing No/Type DE6310ZZ/NDE6208ZZ
Perlengkapan Tambahan :
3 (tiga) Unit Clarifier Rake (53-CL-201 A/B/C-S1)
Dimensi : 17.250L x 7.850W
Tipe : Z – 2001 – 47/
Pabrik pembuat : ZICKERT, SWEDEN
Penyekrap lumpur yang mengendap di dasar Clarifier
3 (tiga) unit Motor (53-CL-201 A/B/C-S1-M)
Daya : 2,2 Kw
Tegangan : 380 – 420 V
Kecepatan : 1.420 RPM
Pabrik pembuat : BROOK CROMPTON (International),
England
Penggerak hidrolik
L.O Daytank
Kapasitas : 100 L
Jenis Pelumas : Tellus 32 - Substitusi Turalik 43
Pabrik pembuat : KUNGSHYDRAULIK AB, LILLA
VERKSTADSG 2S. 4340
KUNGSBACKA,
SWEDEN
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 102
1 (satu) Unit Clarifier SVC ( Solenoid Valve Control )
Kontrol udara instrument untuk menggerakkan valve
1 (satu) Unit Clarifier LCP ( Local Control Panel ) Kontrol
untuk pengoperasian Clarifier
Persiapan
- Periksa kondisi Clarifier Rake, switch pada posisi “ MAN”.
- Periksa supply angin instrument – didalam Clarifier SVC
yang akan digunakan untuk menggerakkan Drain dan
Bleed Valve.
- Periksa sistim pelumasan motor penggerak hidrolik
- Periksa supply tenaga listrik PLC dalam Clarifier LCP
- Pada Clarifier LCP : Switch Clarifier A/B/C pada posisi
“MAN” dan Switch Drain Valve dan Bleed Valve pada
posisi “Close”
- Atur setting untuk mengatur interval dan lamanya bukaan
Drain Valve dan Bleed Valve T1 ( Interval Drain ) = 60’,
T2 ( Timer Drain ) = 1’, T3 ( Interval Bleed ) = 10’ dan
T4 (Timer Bleed ) = 1”, disesuaikan dengan kondisi
operasi.
Menghidupkan
- Alirkan air baku dari Flocculator ke dalam Clarifier dengan
membuka penuh pintu sorokan secara bertahap :25 %
bukaan s/d ujung pipa PVC terendam air, tambah bukaan
pintu sorokan sampai dengan 50 % sehingga Clarifier
terendam air s/d 50 % level selanjutnya buka penuh pintu
sorokan.
- Yakinkan bahwa air mengalir pada inlet kanal dan
mengalir turun melalui Concentrator Cones mengisi
Clarifier dari bawah dan air bersih yang berada diatas
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 103
mengalir / tumpah kedalam inlet kanal produksi melalui
lubang-lubang diameter 2” dan selanjutnya menuju
Gravity Filter
- Hidupkan motor penggerak Clarifier Rake untuk
menyekrap lumpur yang mengendap di dasar Clarifier, jika
Rake sudah berjalan normal pindahkan saklar Clarifier
Rake dari posisi “MAN’ ke posisi “AUTO”.
- Pelaksanaan pembuangan lumpur yang mengendap
dilakukan secara “AUTO” melalui kerangan Drain 6” dan
Floc halus yang melayang dibuang melalui kerangan
Blade 2”, pembuangan berjalan secara otomatis diatur
oleh PLC (Programmable Logic Control ) pada Clarifier
Local Control Pannel
Selama Operasi
- Periksa kondisi Sludge Blanked dan Floc halus yang
melayang dalam Clarifier, yakinkan pembentukan Floc
dan tinggi lumpur tidak lebih cepat dari interval waktu
pembukaan Drain dan Bleed Valve.
- Lakukan pengaturan kembali Setting Timer Drain Valve
dan Bleed Valve, bila pembentukan Floc dan tinggi lumpur
lebih cepat dari interval waktu pembukaan Drain dan
Bleed valve.
Mematikan
- Turunkan debit aliran air baku dengan menstop pompa
53-P-101 A/B/C
- Tutup penuh pintu sorokan untuk Clarifier yang akan
dimatikan
- Matikan motor penggerak Clarifier Rake
Kondisi Abnormal.
Status Batasan Action
Floc halus Tipe D (1,0 ~ 1,5 mm) Cek stroke chemical
Blanked tinggi Parit bleed Cek timer
Kondisi Darurat.
Status Akibat Action
Rake macet Hasil produk tidak bagus Stop normal
PLC rusak Sistim timer tidak bekerja Operasi manual
- Water Intake
- 1 Valve yang beroperasi secara manual
- 1 Magnetic Flow Meter 53-FI-001A
- 1 Pengukuran Asam/Basa (PH meter) 53-AT-204
- 1 Pengukuran kekeruhan (Turbidity meter) 53-AT-205
- 2 Unit Flokulasi
- Valve Drain 53-XV-202 D/E
- Pengoperasian : Manual & Auto
- Menggunakan Timer Service & Timer Drain
Persiapan
- Periksa dan yakinkan kondisi peralatan dalam keadaan
baik.
- Periksa dan yakinkan semua aktuator dapat bekerja
”BUKA/TUTUP” secara Manual ataupun Auto.
- Periksa kondisi Flow Meter 53-FI-001A dalam keadaan
baik.
- Periksa supply tenaga listrik ke Panel 53-LCP-201 D/E
dari Panel 53-PDB-001 dalam keadaan “ON”.
- Periksa supply tenaga listrik ke Panel 53-AT-204 & 205
dari Panel 53-PDB-001 dalam keadaan “ON”.
- Periksa supply tenaga listrik ke Panel 53-AT-207 & 208
dari Panel 53-PDB-001 dalam keadaan “ON”.
- Yakinkan semua peralatan dalam keadaan siap untuk
dioperasikan.
Menghidupkan
- Hidupkan layar Touchscreen pada 53-LCP-201 D/E
maka akan timbul dilayat touchscreen Menu Utama yang
menampilkan tombol “ Overall, Cover, Raw Water,
Selama Operasi
- Periksa kondisi Sludge Blanked dan Floc halus yang
melayang dalam Clarifier, yakinkan pembentukan Floc
dan tinggi lumpur tidak lebih cepat dari interval waktu
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 112
pembukaan Drain baik di Flokulation maupun di
Sedimentation.
- Lakukan pengaturan kembali Setting Timer Drain Valve,
bila pembentukan Floc dan tinggi lumpur lebih cepat dari
interval waktu pembukaan Drain valve.
Mematikan
- Turunkan debit aliran air baku dengan menstop pompa
53-P-101 A/B/C/D
- Stop semua pompa injeksi
- Tutup penuh kerangan Inlet RWTU.
- Matikan PLC pada 53-LCP-201 D/E dengan menyentuh
“START” pada layar touchscreen, sehingga berubah ke
posisi “STOP”.
- Matikan power 53-LCP-201 D/E dengan “OFF-kan” CB
pada 53-PDB-001
- Matikan power 53-AT-204 & 205 dengan “OFF-kan” CB
pada 53-PDB-001
- Matikan power 53-AT-207 & 208 dengan “OFF-kan” CB
pada 53-PDB-001
- Yakinkan kondisi peralatan sudah Stop Normal dan
Aman.
Kondisi Darurat.
Status Akibat Action
PLC rusak Sistem auto tidak bekerja Stop normal
Actuator macet Produksi rusak Operasi manual
Model : YDA – 15 – OL
Kecepatan : 430 RPM
Kapasitas : 45 Nm3 / Hr .
Rated Disch Press : 8 kg / cm2 G
Motor Power : 11 KW
Tanggal pembuatan : Februari 1992
Pabrik Pembuat : KAJI TECNOLOGI CORP JAPAN.
Motor
Tipe : Motor Induksi
Daya : 11 kW
Tegangan : 400 V
Kecepatan : 970 RPM
Pabrik Pembuat : FUJI ELECTRIC Co., LTD JAPAN
Assesories :
53—301 A/B-E1P (AIR COOLER)
Tegangan : 400 V
Daya : 680 W
Tipe : VAS 605 AN-64
Flow Udara : 170 M3/MIN
Press statis : 0 mm Aq
Pabrik Pembuat : FUJI ELECTRIC Co.,LTD JAPAN
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 116
53-TISH-301 A/B (OUTLET TEMP) Monitor suhu outlet
53-PI-301 A/B (1ST. STAGE PRESS) Monitor tekanan
stage satu
53-PI-302 A/B (2ND.STAGE PRESS) Monitor tekanan
stage dua
53-K-301A-V1 (RECEIVER)
Volume : 1.0 M3
Desain Press : 10 kgf/cm2G
Desain Temp : 70 oC
Hydro Test Press : 15 kgf/cm2G
Pabrik Pembuat : KAJI TECNOLOGI CORP JAPAN.
53-PSHL-305 A/B (Pressure Switch)
No : 60807 / 61808
Tipe : CQ30
Range : 15 kgf/cm2
Off/Unload : 8 kg/cm2G
On/Load : 6 kg/cm2G
Pabrik pembuat : Nagano Keiki Seisakasho.,Ltd
53-PSHHHL-306 A/B (Pressure Switch)
No : 60809 / 61810
Tipe : CQ30
Range 15 kgf/cm2
High-High (Off) : 9 kg/cm2G
Low-Low (Off) : 5 kg/cm2G
Pabrik pembuat : Nagano Keiki Seisakasho.,Ltd
Local Panel adalah Panel lokal untuk pengoperasian
kompressor unit
Persiapan
Periksa CB 53-K-301 A/B di MCC pada posisi `ON`.
Periksa level oil (level pada gelas duga 75 %).
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 117
Periksa kondisi V-Belt motor kompresor.
Kerangan outlet kompresor dalam posisi tutupan.
Kerangan – kerangan drain manual dalam posisi tutupan.
Kerangan – kerangan manual untuk auto drain dalam
posisi bukaan.
Yakinkan semua peralatan dalam keadaan baik dan siap
untuk dioperasikan.
Menghidupkan
Buka penuh kerangan outlet kompresor.
Pindahkan saklar MCB di dalam Local Panel kompresor
ke posisi `ON`.
Tekan tombol `RESET`, bila ada lampu indikator
Discharge Low/High dan Temperatur High menyala.
Tekan tombol `START` pada LCP. (lampu indikator
`RUNNING` akan menyala).
Selama Operasi
Selama operasi 53-K-301 A/B, tetap diperhatikan :
Periksa tekanan tingkat pertama.(1,5 – 1,9 kg /cm2)
Periksa tekanan tingkat kedua.(6 – 8 kg /cm2)
Periksa Temperatur udara keluar kompresor. (100 – 130
OC)
Mematikan
Tekan tombol `STOP` pada LCP.
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 118
Pindahkan saklar MCB di dalam LCP ke posisi `OFF`.
Tutup penuh kerangan outlet kompresor.
Kondisi Darurat
Status Akibat Action
Mengganggu Stop normal dan
Tekanan turun
operasi tukar kompresor
UNIT DRYER
PENGERING UDARA BERTEKANAN 53-D-301 A/B
Spesifikasi
Tipe : DS – 5
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 119
Flow Rate : 40 Nm3/hr
Tekanan : 8 kgf/cm2G
Temp : 46 oC
Tegangan : AC 110 V 50 Hz
Pabrik Pembuat : TOYO
Persiapan
Periksa CB 53-D-301 A/B di MCC pada posisi `ON`.
Kerangan inlet dryer dalam posisi tutupan.
Kerangan outlet dryer dalam posisi tutupan.
Kerangan – kerangan drain manual dalam posisi tutupan.
Kerangan – kerangan manual untuk auto drain dalam
posisi bukaan.
Yakinkan semua peralatan dalam keadaan baik dan siap
untuk dioperasikan.
Menghidupkan
Buka penuh kerangan intlet dryer.
Buka penuh kerangan outlet dryer
Pindahkan saklar MCB di dalam Local Panel Dryer ke
posisi `ON`. Lampu power indicator menyala
Pindahkan saklar switching indicator operasional vessel
ke posisi “ON”, lampu indicator vessel yang beroperasi
menyala bergantian sesuai setting timer.
Selama Operasi
Selama operasi 53-K-301 A/B, tetap diperhatikan :
Periksa tekanan inlet Dryer
Periksa tekanan vessel yang giliran beroperasi
Periksa tekanan vessel yang stand by
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 120
Periksa tekanan outlet dryer/manifold
Buang air yang terperangkap pada water trap secara
manual bila kondisi air penuh.
Periksa kemungkinan ada timbul kelainan selama
beroperasi.
Mematikan
Pindahkan saklar switching operasional vessel ke posisi
“OFF”
Pindahkan saklar MCB di dalam LCP ke posisi `OFF`.
Tutup penuh kerangan inlet dan outlet dryer.
Kondisi Darurat
Status Akibat Action
Stop normal dan
Tekanan turun Mengganggu operasi
tukar Dryer
Spesifikasi
Tipe : R103LP100
Nomor Seri : 91011949 & 91011950
Pabrik pembuat : Andritz Sprout Bauer Francis
Dimensi (millimeter) : 1200W x 5680H
Motor
Nomor Seri : 1LA51078
Frame Size : IEC 100L
Tegangan : 400 V
Jumlah Kutub : 3 Poles
Insulation Class :F
Daya : 1.1 kW
Ampere : 2.9 A
Pabrik pembuat : Siement
Persiapan
- Periksa Circuit Breaker 53-S-101 A/B di MCC, dalam
posisi “ON”
- Periksa water spray dalam posisi bukaan.
- Periksa kondisi gear dan chain pada kondisi bagus .
- Periksa bak penampung sampah dalam kondisi tidak
penuh.
Menghidupkan
- Lepas Pin Lock untuk membebaskan tombol “OFF” tidak
tertekan
- Tekan tombol “ON” pada Local Control Box
- Periksa kondisi peralatan dan yakinkan aman beroperasi.
Selama Operasi
- Periksa kondisi hook/guide traveling screen dari potongan
kayu jangan sampai terikut yang bisa berakibat
hook/guide patah.
- Operasikan traveling screen sesuai dengan kebutuhan
(Kondisi air baku bersih dari sampah)
- Periksa kondisi peralatan dan yakinkan aman beroperasi.
Mematikan
- Tekan tombol “OFF” pada Local Control Box.
- Kunci tombol “OFF” dengan Pin Lock yang tersedia
- Tutup kerangan water spray.
- Area Travelling Screen & Bak penampung sampah
dibersihkan.
TRAVELLING SCREEN
PUTARAN HOOK PENGGARUK SAMPAH 53-S-101 C
Motor
Product Code : 3GQA 072 301-BSA
Frame Size : M2QA 71 M4A 4
Tegangan : 400 V
Frequensi : 50 Hz
Jumlah Kutub : 3 Poles
Speed : 1405 rpm
Insulation Class :F
Daya : 0.25 kW
Ampere : 0.8 A
Cos Q : 0.76
Pabrik pembuat : ABB
Motor Reducer : R67 with IEC AM71 Lantern
Persiapan
- Periksa Circuit Breaker 53-S-101 C di MCC, dalam posisi
“ON”
- Yakinkan tombol “Emergency Stop” dalam dalam kondisi
tertekan
- Periksa water spray dalam posisi bukaan.
- Periksa kondisi gear dan chain pada kondisi bagus .
- Periksa bak penampung sampah dalam kondisi tidak
penuh.
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 124
- Yakinkan semua peralatan dalam keadaan siap
dioperasikan.
Menghidupkan
- Putar switch ke posisi “ON” pada Local Control Box
- Maka lampu indikator warna hijau menyala dan travelling
screen beroperasi.
- Periksa kondisi peralatan dan yakinkan aman beroperasi.
Selama Operasi
- Periksa kondisi hook/guide traveling screen dari potongan
kayu jangan sampai terikut yang bisa berakibat
hook/guide patah.
- Operasikan traveling screen sesuai dengan kebutuhan
(Kondisi air baku bersih dari sampah)
- Periksa kondisi peralatan dan yakinkan aman beroperasi.
Mematikan
- Putar switch ke posisi “OFF” pada Local Control Box.
- Tutup kerangan water spray.
- Area Travelling Screen & Bak penampung sampah
dibersihkan.
Persiapan Operasi.
- Periksa beban Generator di Panel 53-GCP-01 A/B/C, bila
nilai beban kurang dari 40% beban maksimal maka
operasikan Dummy Load
- Periksa breaker switch 53-DLR-101 A/B di MCC pada
posisi “ ON “
- Periksa kebersihan Ventilasi Dummy Load bebas dari
kotoran.
- Periksa posisi saklar LAMP CIRCUIT, pada posisi “OFF”
- Periksa posisi saklar MCCB – 1, pada posisi “OFF”
- Periksa posisi saklar MCCB – F (fan), pada posisi “OFF”
- Periksa posisi saklar-saklar MCCB R1, R2, R3 & R4
(Resistor), posisi “OFF”:
- Yakinkan bahwa semua peralatan dalam keadaan baik
dan siap untuk dioperasikan.
Dede Sg – 744052 / UTL RU-VI 126
Mengoperasikan Dummy Load
- Pindahkan posisi saklar LAMP CIRCUIT ke posisi “ON”,
maka lampu “Display Lamp” akan menyala.
- Pindahkan posisi saklar MCCB – 1 ke posisi “ON”.
- Pindahkan posisi saklar MCCB – F ke posisi “ON”.
- Pindahkan posisi saklar MCCB R1, R2, R3 & R4
(Resistor), posisi “ON”, sesuai dengan kebutuhan.
- Yakinkan bahwa semua peralatan dalam keadaan baik
dan normal operasi.
GRIDCHAMBER
BAK PENAMPUNG AIR BAKU 53-Z-101 ABCD
FLOCCULATOR CHAMBER
TEMPAT PEMBENTUKAN FLOK 53-Z-201