1. Jelaskan karakteristik fisik, kimia, dan biologi limbah yang bisa dikonversi
menjadi energi
- Karakteristik fisika: yang paling penting adalah densitas, kadar air, kadar volatil,
kadar abu, nilai kalor, distribusi ukuran.
- Karakteristik kimia: khususnya yang menggambarkan susunan kimia sampah
tersebut yang terdiri dari unsur C, N, O, P, H, S.
Jadi perbedaan utama dari ketiga proses ini adalah pada jumlah oksigen yang
disuplai ke reaktor termal
3. Jelaskan tipe-tipe Insinerasi Pirolisis, dan Gasifikasi
Pada insinerasi ada 4 kategori proses
Pada Pirolisis
1. Rotary Klin merupakan sistem pembuangan limbah paling universal dari
segi jenis dan kondisi limbah yang dikelola.
2. Multiple Hearth merupakan sistem yang memproses limbah memiliki
kandungan padatan minimum antara 15-50% hingga berat.
3. Fluidized Bed Incinerator (Insinerator Unggun Pancar) merupakan sistem
yang hanya dapat mengolah limbah cairan organic, gas, dan butiran atau
padatan dari proses sumur minyak
4. Open Pit Incinerator meruakan incinerator untuk mengendalikan insineras
bahan-bahan eksplosif yang menimbulkan bahaya ledakan atau pelepasan
panas yang tinggi
5. Single Chamber Incinerators merupakan sistem yang limbah padatnya
diletakkan diatas grid kemudian dibakar
6. Multiple Chamber Incinerators
7. Aqueous Waste Injection terdiri dari sebuah nozel yang berguna untuk
mengatomisasi limbah yang akan dibakar
8. Starved Air Unit
Pada Gasifikasi
Pada medium Gasifikasi, reaktor gasifikasi (gasifier) diklasifikasikan
menjadi 2 kelompok yaitu :
1. Melalui aliran udara dimana udara sebagai medium gasifikasinya
2. Melalui aliran oksigen dimana oksigen murni sebagai medium gasifikasinya
Berdasarkan metode kontak antara gas dan bahan bakar, gasifier dibagi 4
jenis yaitu :
1. Entrained bed
2. Fluidized bed
(bubble atau
sirkulasi)
3. Spouted bed
(metode
semburan)
4. Dan Fixed /
Moving bed (Nantinya di metode ke empat ini di bagi lagi menjadi 3 yaitu
Updraft; medium mengalir keatas, Downdraft; medium mengalir kebawah,
dan Sidedraft; bahan bakar dimasukkan dari atas dan gas mengalir dari
samping melewatinya)
2. Pirolisis
3. Gasifikasi
- Proses gasifikasi dari limbah terjadi pada temperature yang lebih tinggi dari pirolisis
dan dengan penambahan oksigen yang terkontrol
- Produk berupa campuran gas CO dan H2 yang biasa dikenal sebagai sygas dan bisa
digunakan sebagai subtitusi gas alami
- Proses gasifikasi pada hakikatnya mengoksidasi suplai hidrokarbon pada lingkungan
yang terkontrol untuk memproduksi gas sintetis yang memiliki nilai komersial yang
signifikan
- Pada proses ini juga menghasilkan reduksi utama pada volume input limbah rata-rata
75%