Anda di halaman 1dari 64

MODUL KIMIA

SMA IPA Kelas 10

A. Hakikat dan Peran Kimia dalam Kehidupan


Kata kimia berasal dari bahasa Arab “Al-kimiya” artinya perubahan materi. Hal ini berarti ilmu kimia adalah
ilmu yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi
yang menyertainya.
Peran kimia dalam kehidupan dan perkembangan iptek, misalnya sebagai berikut:
 Di bidang pertanian, misalnya proses pematangan buah dapat dihambat menggunakan KMnO4.
 Bidang kedokteran, misalnya penggunaan 131I untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
 Bidang farmasi, bahan baku obat diisolasi, disintesis, dan diformulasi dengan menggunakan ilmu kimia.
 Ilmu biologi, misalnya proses fotosintesis tumbuhan merupakan reaksi-reaksi yang melibatkan zat-zat kimia.
 Dalam industri petroleum menghasilkan bahan mentah untuk industri kimia organik modern, seperti palstik,
pupuk, bahan pewarna, dan obat-obatan.
 Ilmu forensik, misalnya menggunakan sianokrilat, iodin, perak klorida, dan ninhidrin untuk mengidentifikasi
sidik jari seseorang.
 Industri pangan, misalnya penggunaan propionat sebagai pengawet untuk roti dan keju.
 Industri tekstil, misalnya zat warna kurkumin pada temulawak digunakan sebagai pewarna kain rayon
viskosa.
 Bidang elektronika, misalnya unsur silikon digunakan sebagai bahan dasar pembuatan microchip.
B. Metode Ilmiah
Langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut.
Data dapat disajikan dalam
Merumuskan
bentuk tabel, grafik, diagram
masalah
alur, atau peta konsep

Merumuskan
Kebenaran hipotesis harus diuji hipotesis dan tujuan

Menyusun kerangka Untuk menjawab hipotesis


teori sebelum eksperimen.

Memengaruhi keakuratan hasil Memilih instrumen


eksperimen yang sesuai

Mengumpulkan data Valid, reliabel, dan objektif.

Data dapat disajikan dalam


Menganalisis data dan
bentuk tabel, grafik, diagram
membuat kesimpulan
alur, atau peta konsep

Menyusun laporan Sistematika: pendahuluan, teori,


ilmiah eksperimen, pembahasan,
kesimpulan, evaluasi, daftar pustaka
Oscas Course – Unconventional Advanced
1
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

C. Keselamatan Kerja
Beberapa hal yang peru diperhatikan dalam penyimpanan dan penggunaan bahan kimia berbahaya, antara
lain sebagai berikut.
 Pisahkan penempatan bahan kimia berbahaya dan tidak berbahaya.
 Beri label pada kemasan/botol bahan kimia.
 Simpan bahan kimia beracun pada tempat khusus yang aman.
 Jauhkan bahan kimia yang mudah terbakat dari sumber api.
 Pahami sifat-sifat bahan sebelum digunakan.
 Lengkapi laboratorium dengan petunjuk keamanan kerja.
 Simpan bahan kimia yang mudah menguap dan terbakar di tempat gelap, bersuhu dingin, dan jauh dari api
atau cahaya matahari.
 Kenakan jas laboratorium dan pelindung mata.
 Kenakan sepatu tertutup.
 Gunakan semua peralatan dan bahan kimia dengan hati-hati.
 Dilarang makan, minum atau mencicipin zat kimia.
 Cucilah tanganmu setelah eksperimen selesai.

Gambar: Beberapa simbol keselamatan dalam laboratorium

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
HAKIKAT DAN PERAN ILMU KIMIA

1. Berikut ini manfaat mempelajari ilmu kimia, B. Penemuan jenis obat tertentu untuk melawan
kecuali . . . . penyakit
A. Penggunaan radioisotop untuk mendeteksi C. Penemuan pupuk sintetis yang dapat
penyakit meningkatkan hasil pertanian
B. Peningkatan mutu pangan D. Penemuan sel surya untuk menghasilkan
C. Penggunaan zat kimia untuk identifikasi energi
sidik jari E. Penemuan vaksin untuk penyakit menular
D. Penemuan pewarna pakakian METODE ILMIAH
E. Penggunaan senjata nuklir 3. Berikut ini adalah langkah-langkah pengerjaan
2. Contoh peranan ilmu kimia dalam bidang dalam metode ilmiah:
pertanian adalah . . . . (1) Percobaan
A. Penemuan mikroprosesor yang digunakan (2) Pengamatan
dalam peralatan elektronik (3) Teori
(4) Hipotesis

Oscas Course – Unconventional Advanced


2
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

(5) Hukum ilmiah C. Masalah harus memiliki jawaban ya atau


Urutan kerja metode ilmiah yang benar adalah .... tidak
A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 D. Masalah tidak harus memiliki jawaban
B. 1 – 2 – 4 – 5 – 3 E. Masalah harus memiliki jawaban yang pasti
C. 2 – 3 – 1 – 4 – 5 10. Dari pernyataan berikut ini, termasuk langkah
D. 2 – 4 – 1 – 3 – 5 mengambil kesimpulan adalah . . . .
E. 2 – 5 – 1 – 3 – 4 A. Membuat perkiraan apa yang akan terjadi di
4. Penyajian hasil percobaan dalam bentuk tabel dan masa depan
grafik bertujuan untuk . . . . B. Membangun imajinasi untuk memecahkan
A. Mengumpulkan hasil percobaan masalah
B. Memudahkan memahami hasil percobaan C. Menjelaskan atau menafsirkan hal-hal yang
C. Memastikan kebenaran suatu percobaan kita amati
D. Menemukan jawaban suatu percobaan D. Menggambarkan kesimpulan tentang
E. Menguatkan hipotesis awal hipotesis yang dibuat
5. Hasil suatu kegiatan ilmiah harus disajikan dalam E. Mempelajari yang telah terjadi di masa
sebuah dokumen yang disebut . . . . lampau
A. Laporan ilmiah PERILAKU ILMIAH
B. Makalah 11. Uraian berikut ini merupakan sikap ilmiah
C. Data seorang ilmuwan, kecuali . . . .
D. Hipotesis A. Berpendapat secara ilmiah dan kritis
E. Kesimpulan B. Berani dan santun dalam mengajukan
6. Berikut ini yang tidak termasuk hal yang pahami pertanyaan dan berargumentasi
sebelum melakukan percobaan adalah . . . . C. Jujur terhadap fakta
A. Masalah yang akan dipecahkan D. Membedakan fakta dan opini
B. Tujuan penelitian E. Subjektif
C. Variabel 12. Mau bekerja sama dengan orang lain serta
D. Tingkat kedulitan masalah menerima kritik dan saran merupakan cerminan
E. Hipotesis sikap . . . .
7. Ketika seorang pengrajin mengukur massa emas A. Terbuka
menggunakan neraca lengan digolongkan ke B. Santun
dalam pengamatan . . . . C. Jujur
A. Kualitatif D. Tekun
B. Pengukuran E. Objektif
C. Kuantitatif KESELAMATAN KERJA DI
D. Penimbangan LABORATORIUM
E. Semua salah 13. Ruang laboratorium kimia tidak boleh digunakan
8. Berikut ini merupakan hasil pengamatan untuk . . . .
kualitatif adalah . . . . A. Melakukan percobaan kimia
A. Massa benda 250 gram B. Diskusi hasil percobaan
B. Warna larutannya hijau tua C. Tempat belajar teori
C. Suhu benda 60 °C D. Tempat makan dan minum
D. Massa jenis benda 10,5 g/cm3 E. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan
E. Volume larutan50 mL 14. Berikut ini adalah uraian cara memperlakukan
9. Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah bahan berbahaya di laboratorium kimia, kecuali .
merumuskan masalah yang merupakan ...
pertanyaan ilmiah yang harus dicari jawabannya, A. Pisahkan penempatan bahan kimia berbahaya
salah satu syarat dari rumusan masalah tersebut dengan yang tidak berbahaya
adalah . . . . B. Beri label pada kemasan atau botol bahan
A. Masalah harus memiliki sejumlah jawaban kimia
B. Masalah harus bias diselesaikan secara C. Campurkan penempatan bahan kimia
eksperimental berbahaya dengan yang tidak berbahaya

Oscas Course – Unconventional Advanced


3
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

D. Simpan bahan kimia yang beracun dan keras A. Mengukur volume dari suatu larutan
di lemari asam B. Mengambil atau memindahkan sejumlah
E. Jauhkan bahan kimia yang mudah terbakar kecil cairan
dari sumber api C. Memisahkan campuran
15. Perlengkapan yang harus digunakan saat D. Mengaduk larutan
melakukan percobaan di laboratorium, kecuali . . E. Memanaskan larutan
.. 20. Volume larutan pada gambar di samping adalah .
A. Jas lab ...
B. Pelindung mata
C. Sepatu tertutup A. 44 mL
D. Tas B. 46 mL
E. Sarung tangan C. 48 mL
16. Alat gelas yang digunakan untuk wadah sampel D. 50 mL
atau bahan kimia sebagai berikut, kecuali . . . . E. 43 mL
A. Gelas kimia
B. Erlenmeyer
C. Tabung reaksi
D. Gelas ukur 21. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu
E. Buret larutan adalah . . . .
17. Alat pada gambar di
samping digunakan
untuk . . . .
A. D.
A. Memisahkan
campuran
B. Mereaksikan zat kimia
C. Mengukur volume suatu larutan
D. Mengumpulkan bahan kimia
E. Mengukur massa suatu bahan B. E.
18. Alat yang digunakan untuk menggiling bahan
kimia padat adalah . . . .
C.
A.

B. 22. Pereaksi yang telah diambil tidak boleh


dimasukkan kembali ke dalam botol karena . . . .
A. Membuat lebih larut
B. Menghindari kontaminasi
C. C. Dapat mengubah konsentrasi
D. Dapat meningkatkan konsentrasi
E. Dapat menurunkan konsentrasi
D.
23. Berikut ini merupakan prosedur untuk
menghindari kecelakaan saat melakukan
eksperimen, kecuali . . . .
E. A. Menggunakan kacamata pelindung
B. Menjauhkan beberapa bahan kimia yang
mudah terbakar dari sumber api
19. Alat pada gambar di C. Menggunakan masker ketika mereaksikan
samping digunakan untuk bahan kimia
.... D. Menggunakan sandal ketika sedang
melakukan eksperimen
E. Menggunakan sarung tangan

Oscas Course – Unconventional Advanced


4
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

24. Berikut ini perlengkapan yang digunakan ketika B. Iritasi


melakukan eksperimen di laboratorium, kecuali . C. Beracun
... D. Karsinogen
E. Mudah meledak
30. Bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi
pada jaringan tubuh manusia disebut . . . .
A. D.
A. Eksplosif
B. Iritasi
C. Beracun
D. Karsinogen
B. E.
E. Pengoksidasi
31. Berikut ini bukan merupakan bahan kimia yang
mudah menguap dan mudah terbakar adalah . . . .
A. Benzena
B. Alkohol
C. C. Eter
D. Aseton
25. Berikut ini yang merupakan bahan kimia tidak E. Metanol
beracun adalah . . . . 32. Bahan kimia karsinogen merupakan bahan kimia
A. Alkohol yang . . . .
B. Aseton A. Mudah terbakar
C. Metanol B. Menstimulasi perkembangan sel-sel kanker
D. Asam klorida C. Mudah menguap dan mudah terbakar
E. Asam sulfat D. Mengiritasi jaringan tubuh manusia
26. Arti dari simbol pada gamabr di samping adalah . E. Mudah meledak
... 33. Berikut ini yang merupakan bahan kimia
A. Zat kimia radioaktif karsinogen adalah . . . .
B. Zat kimia beracun A. Formalin
C. Zat kimia mudah B. Isopropil alkohol
meledak C. Asam nitrat
D. Zat kimia korosif D. Etil eter
E. Zat kimia mudah E. Metanol
terbakar 34. Arti simbol yang digunakan untuk menunjukkan
27. Berikut ini merupakan simbol yang digunakan bahan kimia radioaktif adalah . . . .
sebagai tanda zat kimia korosif adalah . . . .

A.

A. B. C. D. E. B.

28. Berikut ini merupakan bahan kimia korosif


adalah . . . . C.
A. Eter
B. Benzena
C. Asam sulfat D.
D. Alkohol
E. Aseton
E.
29. Simbol pada gambar di samping digunakan untuk 35. Simbol yang ditunjukkan pada gambar di
menunjukkan bahan kimia . . . . samping digunakan untuk bahan kimia . . . .
Midah menguap
A. Radioaktif A. Beracun

Oscas Course – Unconventional Advanced


5
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

B. Keras dan berbau menyengat


C. Mudah meledak
D. Mudah terbakar
36. Berikut ini merupakan peralatan keselamatan
dalam laboratorium, kecuali . . . .
A. Sarung tangan, alat pemadam api, dan
masker
B. Kacamata pelindung, topi, dan jas lab
C. Masker, jas lab, dan sarung tangan
D. Alat pemadam api, kacamata pelindung, dan
masker
E. Sarung tangan, jas lab, dan kacamata
pelindung
37. Peralatan gelas harus digunakan dengan baik
untuk . . . .
A. Menghindari kecelakaan
B. Menghemat biaya
C. Menjaga peralatan dalam jangka panjang
D. Lebih mudah dalam penggunaan
E. Mengembangkan penemuan baru
38. Alat listrik harus dijauhkan dari air untuk
menghindari . . . .
A. Korsleting
B. Efek kalibrasi
C. Korosi
D. Kontaminasi
E. Perubahan kalibrasi
39. Timbangan analitik harus dijauhkan dari
goncangan dan benturan untuk menghindari . . . .
A. Korsleting
B. Perubahan kalibrasi
C. Korosi
D. Kontaminasi
E. Kerusakan bahan
40. Bahan kimia keras seperti H2SO4 dan HCl harus
disimpan di . . . .
A. Lemari pendingin
B. Dekat keran air
C. Ruang gelap
D. Lemari asam
E. Dekat cahaya matahari

Oscas Course – Unconventional Advanced


6
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
1. Dalam melakukan penelitian, langkah pertama yang haru dilakukan adalah . . . . . . . .
2. Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah . . . . . . . .
3. Dalam metode ilmiah, . . . . . . . . dibuat berdasarkan hasil eksperimen.
4. . . . . . . . . merupakan alat yang digunakan ketika mencampurkan atau pemanasan bahan kimia dalam larutan.
5. Bahan kimia yang mudah meledak sering disebut . . . . . . . .
6. . . . . . . . . merupakan alat pelindung mata saat melakukan eksperimen.
Untuk menjaga keselamata di (7) . . . . . . . ., kita harus mengenali berbagai macam karakteristik dari alat dan
bahan kimia yang tersedia. Kita dianjurkan untuk menggunakan perlengkapan keselamatan, seperti (8) . . . .
. . . ., (9) . . . . . . . ., (10) . . . . . . . ., dan (11) . . . . . Alat dan bahan kimia dalam laboratorium harus dignakan
dengan baik. Peralatan yang terbuat dari (12) . . . . . . . . merupakan barang pecah belah dan mudah retak oleh
benturan dengan benda lain. (13) . . . . . . . . harus disimpan di ruangan kerung dan dijauhkan dari air untuk
menghindari korsleting. Bahan kimia beracun harus disimpan pada tempat khusus dan aman, seperti di
dalam (14) . . . . . . . ., sedangkan bahan kimia yang mudah menguap dan mudah terbakar harus disimpan di
ruang gelap dan (15) . . . . . . . .. penggunaan perlengkapan keselamatan, alat, dan bahan kimia perlu
dipahami dengan baik untuk menghindari kecelakaan yang dapat terjadi selama bekerja di laboratorium.

C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu kimia?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2. Sebutkan lima contoh peranan ilmu kimia dalam kehidupan manusia!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
3. Jelaskan pengertian dan bagaimana langkah-lagkah metode ilmiah!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
4. Gambarkan dan tuliskan kegunaan dari alat berikut pada kolom yang tersedia.

a. Tabung reaksi c. Gelas Piala

________________________________________ ________________________________________
________________________________________ ________________________________________

b. Gelas Ukur d. Erlenmeyer

________________________________________ ________________________________________
________________________________________ ________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


7
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

5. Sebutkan alat laboratorium yang dapat digunakan untuk:


___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
6. Pengukuran yang dilakukan di laboratorium meliputi mengukur massa, volume, waktu, dan suhu.
Sebutkan alat apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran tersebut.
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
7. Jelaskan cara menggunakan peralatan gelas!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
8. Jelaskan cara menggunakan alat listrik dalam laboratorium!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
9. Sebutkan aturan keselamatan di Laboratorium!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
10. Jelaskan manfaat belajar kimia yang dikaitkan dengan karir masa depan!
___________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


8
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

A. Atom
Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani
“atomos” yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut dapat dipatahkan dengan
berbagai penelitian ilmiah. Berdasarkan penelitian ilmiah diketahui bahwa partikel dasar atom terdiri atas proton
(bermuatan +), (elektron -), dan neutron (tidak bermuatan).
B. Nomor Atom dan Nomor Massa
Suatu atom dinotasikan dengan:
A
Z X
X = lambang atom unsur
A = nomor massa (jumlah proton + neutron)
Z = nomor atom (jumlah proton)

Perhatikan skema hubungan atom-atom berikut ini berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.

Hubungan Atom-Atom

Isotop Isobar Isoton Isoelektron

Nomor atom sama, Nomor atomnya Unsurnya berbeda, Unsurnya berbeda,


tetapi mempunyai berbeda, tetapi nomor tetapi jumlah tetapi jumlah
nomor massa berbeda massanya sama neutronnya sama elektronnya sama

12
6C dan 146C 14
7 N dan 146C 31
15 P dan 32
16 S 16
O 2 dan 20
Ne
3 10

C. Perkembangan Model Atom


Susunan partikel dasar atom tersebut mengalami perubahan, mulai dari model Dalton, model Thomson,
model Rutherford, model Bohr, hingga diperoleh model atom modern seperti sekarang. Konsep dari model atom
tersebut sebagai berikut :
1. Model Atom Dalton
Atom berbentuk seperti bola pejal. Gambar:
Model atom Dalton

Oscas Course – Unconventional Advanced


9
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

2. Model Atom Thomson


Atom berbentuk bola yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron-elektron yang bermuatan
negatif mengelilingi inti atom. Gambar:
Model atom Thomson

3. Model Atom Rutherford


Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi
inti atom.
Gambar:
Model Atom Rutherford

4. Model Atom Bohr


Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom
pada lintasan dengan tingkat energi tertentu.
Gambar:
Model Atom Bohr

5. Model Atom Modern


Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, sedangkan elektron-elektron yang
mengelilingi inti atom berada pada orbital tertentu membentuk kulit atom.

Gambar:
Model Atom Modern

D. Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan posisi elektron dalam suatu atom. Perhatikan skema
berikut :

Bilangan Kuantum
Terdiri dari

Utama (n) Menyatakan Azimuth (l) Magnetik Spin (s)


(m)

Orbital-orbital
Tingkat energi utama Subkulit pada setiap yang ditempati
atau kulit utama kulit n yang juga Sifat magnetik
elektron pada
dimana elektron menentukan bentuk elektron (arah
setiap subkulit.
berada dan orbital. Nilai l mulai rotasi elektron).
Nilai m adalah
menggambarkan dari l = 0 sampai l = n – Nilai s adalah + ½
mulai dari –l
perkiraan jarak 1, dilambangkan (dinyatakan
sampai +l
elektron dari inti. dengan huruf s, p, d, f, dengan tanda ⌠)
Nilai n mulai dari 1, g, h, ... sebagai contoh, dan – ½
2, 3, ... dan seterusnya jika orbital s maka l = (dinyatakan
0, jika orbital p maka l dengan tanda⌡)
= 1, jika orbital d maka
l = 2, dan seterusnya

Oscas Course – Unconventional Advanced


10
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

E. Konfigurasi Elektron
Gambaran penyebaran elektron yang paling mungkin ke dalam orbital-orbital kulit elektron dinamakan
konfigurasi elektron suatu atom. Terdapat 3 aturan yang harus diperhatikan dalam menentukan konfigurasi
elektron, seperti yang ditunjukkan oleh skema berikut.

Elektron-elektron cenderung
menempati orbital dengan
energi terendah terlebih
Asas Aufbau dahulu, kemudian baru ke
tingkat energi yang lebih
tinggi

Tidak boleh ada dua elektron


Aturan Asas larangan Pauli yang mempunyai empat
Konfigurasi bilangan kuantum sama Gambar:
Elektron Urutan pengisian
elektron pada
subkulit
Elektron akan menempati
orbital sendiri-sendiri dengan
Kaidah Hund spin yang sama (sejajar),
kemudian baru berpasangan
(spin berlawanan)

Urutan pengisian elektron pada subkulit: 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d ... dan seterusnya. Tabel berikut
menunjukkan jumlah maksimal elektron yang dapat ditampung oleh tiap subkulit.
Tabel Subkulit dan Jumlah Maksimal Elektron
Subkulit Jumlah Orbital Jumlah Maksimal Elektron
s 1 2
p 3 6
d 5 10
f 7 14
... ... ...

Beberapa hal penting mengenai konfigurasi elektron, di antaranya sebagai berikut:


1. Konfigurasi panjang, yaitu urutan pengisian elektron pada subkulit yang ditulis secara lengkap.
Contoh: 17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
2. Konfigurasi singkat, yaitu konfigurasi yang ditulis dengan menggunakan gas mulia.
Contoh: 17Cl : (Ne) 3s2 3p5
3. Konfigurasi elektron ion, yaitu konfigurasi elektron dari atom yang telah melepaskan atau menerima
elektron dari atom lain. Contoh: 17Cl-: (Ne) 3s2 3p6
4. Berdasarkan percobaan, subkulit d cenderung penuh (d10) atau setengah penuh (d5) lebih stabil. Hal ini
menyebabkan konfigurasi elektron beberapa atom tidak sesuai dengan asas Aufbau.
2 9
Contoh: menurut asas Aufbau 29Cu : (Ar) 4s 3d
1 10
Menurut percobaan 29Cu : (Ar) 4s 3d (lebih stabil)

Oscas Course – Unconventional Advanced


11
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

F. Tabel Periodik Unsur-unsur


Table periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur horizontal disebut
periode, sedangkan lajur vertikal disebut golongan. Unsur segolongan mempunyai sifat kimia yang hampir sama
sedangkan unsur seperiode mempunyai jumlah kulit yang terisi elektron sama.
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur-unsur dalam tabel periodik dibagi menjadi 4 blok, yaitu blok s,
p, d, dan f.
Jenis blok dalam tabel periodik

Blok s Blok p Blok d Blok f

Golongan IA dan IIA Golongan IIIA sampai VIIIA Golongan IB Lantanida dan
termasuk logam aktif, disebut unsur perwakilan, sampai VIIIB aktinida disebut
kecuali H karena blok p memiliki semuanya logam transisi dalam,
logam, metaloid (semilogam), semuanya logam
dan nonlogam

G. Menentukan Golongan dan Periode


Golongan menyatakan jumlah elektron valensi, sedangkan periode menyatakan jumlah kulit. Berikut ini
penentuan golongan unsur.
Menentukan golongan unsur utama (IA – VIIIA) : ns1-2 np1-6
Menentukan golongan unsur transisi (blok d) : (n-1)d1-10 4s1-2
Menentukan golongan unsur transisi dalam (blok f) : lantanida →4f ; aktinida → 5f

H. Sifat Unsur dan Keperiodikan Unsur


1. Sifat keperiodikan unsur
Susunan unsur-unsur dalam tabel periodik membentuk keteraturan atau sifat keperiodikan, seperti yang
ditunjukkan gambar di bawah ini.

- Jari-jari atom menurun


- Energi ionisasi meningkat
- Afinitas elektron meningkat
- Keelektronegatifan meningkat

Gambar:
- Jari-jari atom meningkat Sifat keperiodikan unsur-unsur
- Energi ionisasi menurun kimia.
- Afinitas elektron menurun
- Keelektronegatifan menurun

 Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar.
 Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan atom untuk melepaskan satu elektron yang terikat
paling lemah.
 Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepas oleh atom netral dalam bentuk gas pada penangkapan
satu eletron untuk membentuk ion negatif.

Oscas Course – Unconventional Advanced


12
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

 Keelektronegatifaan adalah ukuran kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron ke pihaknya dalam
suatu ikatan.
2. Sifat unsur
a. Sifat Logam-Nonlogam
Sifat logam-nonlogam suatu unsur dapat diprediksikan dari letaknya dalam tabel periodik. Perhatikan
gambar berikut.

Unsur logam bersifat reduktor, yaitu


mengalami oksidasi atau melepaskan
elektron. Sementara itu, unsur
nonlogam bersifat oksidator, yaitu
mengalami reduksi atau menerima
elektron.

b. Kereaktifan
Kereaktifan unsur adalah kemampuan suatu unsur bereaksi dengan unsur yang lain.

Kereaktifan Unsur-unsur
Berdasarkan Letaknya

Dalam satu periode dari kiri ke Dalam satu golongan dari atas ke bawah.
kanan.
Unsur-unsur yang cenderung melepas elektron,
Unsur-unsur yang paling udah kereaktifan semakin meningkat dari atas ke
melepas (gol.IA) ataupun menerima bawah. Unsur-unsur yang cenderung menarik
elektron (gol. VIIA) merupakan elektron, kereaktifan semakin meningkat dari
unsur yang paling reaktif. bawah ke atas.

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA
1. Atom terdiri dari partikel proton da neutron yang A. 40
K
20
berada di dalam inti atom dan elektron yang 20
bergerak mengelilingi inti atom dalam kecepatan B. 40 K
tertentu. Muatan listrik dari proton, neutron, dan C. 40
Ca
20
elektron adalah .... 20
Proton Neutron Elektron
D. 40 Ca
40
A. +1 -1 0 E. 40 Ca
B. -1 +1 0 3. Spesi yang mempunyai jumlah elektron sama
C. 0 -1 +1 31
dengan 15 P adalah ....
D. +1 0 -1
E. -1 0 +1 A. 32
17 Cl 
2. Atom unsur kalsium mempunyai massa atom 40
B. 32
16 S
dan nomor atom 20. Lambang atom unsur
kalsium yang benar adalah .... C. 31
15 P 3

Oscas Course – Unconventional Advanced


13
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

D. 32
16 S 2 D. (30,35) ; (83,126)
E. (30,35) ; (83,209)
E. 27
13 Al 3

9. Hubungan yang benar dari pasangan atom dan


ion berikut adalah ....
Atom 1 Hubungan Atom 2
4. Unsur klor dengan lambang 35
17 Cl  mengandung A. 35
17 Cl
isotop 36
17 Cl
.... B. 35 
isotop 40
C. 17 Cl isotop 18 Ar
Proton Neutron
D. 32 Cl  isotop 32 
A. 18 17 17 16 S
E. isotop
B. 35 7 13
N 13
C
7 6
C. 17 18 40 39
D. 16 18 18 Ar 19 K
E. 17 35
5. Berdasarkan lambang atom 56
26 Fe 3 , jumlah MODEL ATOM
10. Model atom berikut yang merupakan model atom
3
proton, elektron, dan neutron dalam ion Fe Rutherford adalah ....
adalah ....
Proton Neutron Elektron
A. 26 56 30
A.
B. 26 26 30
C. 26 23 30
D. 26 30 20
E. 23 23 30
B.
6. Pasangan di bawah ini yang memiliki jumlah
neutron yang sama adalah ....
A. 19
9 F  dan 22
10 Ne
14 14
B. 6 C dan 7 N C.
C.
23
11 Na dan 23
12 Mg 2
32 29
D. 16 S dan 13 Al
3
D.
E. 1T dan 12 D
7. Atom Na yang mempunyai massa atom 23 dan
nomor atom 11 merupakan isoton dengan atom
unsur .... E.
24
A. 12 Mg
24 11. Elektron-elektron dalam atom beredar
B. 12 Na mengelilingi inti dan berada dalam lintasan
39
C. 19 K (tingkat energi_ tertentu. Elektron dapat
40 berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat
D. 20 Ca
energi lainnya di serial penyerapan atau
14
E. 7 N pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukakan
65 209 oleh ....
8. Pada isotop 30 Zn dan 83 Bi , jumlah proton dan
A. Dalton
neutron kedua unsur tersebut berturut-turut B. Thomson
adalah .... C. Rutherford
A. (30,30) ; (83,126) D. Niels Bohr
B. (35,30) ; (83,209) E. Maxwell
C. (35,35) ; (83,126)

Oscas Course – Unconventional Advanced


14
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

STRUKTUR ATOM E. 2 7 9 1

12. Jumlah elektron di kulit terluar dai ion 35 X
adalah .... 16. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang memiliki
A. 1 elektron valensi yang sama adalah ....
B. 3 A. 3Li dan 13Al
C. 6 B. 7N dan 15P
D. 7 C. 12Mg dan 30Zn
E. 8 D. 5B dan 21Sc
13. Suatu elektron berpindah dari kulit (orbital) K ke E. 7N dan 17Cl
kulit M. Pernyataan yang benar untuk peristiwa 17. Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan
tersebut adalah .... dikelilingi elektron yang bermuatan negatif pada
lintasannya. Teori tersebut diungkapkan oleh ....
A. Niels Bohr
B. Ernest Rutherford
C. Louise de Broglie
D. Werner Heisenberg
E. Erwin Schrodinger
18. Suatu ruang di sekitar inti atom tempat elektron
A. Elektron menyerap energi sebesar selisih berpeluang ditemukan disebut ....
energi orbital M dikurangi orbital K
B. Elektron menyerap energi sebesar selisih
energi orbital K dikurangi energi orbital M
C. Elektron melepaskan energi sebesar selisih
energi orbital M dikurangi energi orbital K
D. Elektron melepaskan energi sebesar selisih
energi orbital K dikurangi energi orbital M
E. Elektron tidak menyerap atau melepaskan
energi A. Lintasa
14. Jumlah elektron pada kulit atom dari dalam ke B. Orbital
luar berturut-turut sebanyak .... C. Kuatum
D. Kulit
E. Mekanika
19. Elektron beredar secara stasioner. Istilah stasioner
yang dimaksud adalah ....
A. Diam di tempat
B. Berotasi
C. Perubahan kecepatan elektron dari lambat
menjadi cepat
A. 2, 8, 8, 1
D. Perubahan kecepatan elektron dari cepat
B. 2, 18, 8, 7
menjadi lambat
C. 2, 8, 18, 7
E. Tidak menyerap ataupun memancarkan
D. 2, 8, 18, 7
energi
E. 2, 8, 10 ,15
BILANGAN KUANTUM
F. 2, 8, 20, 5
20. Bilangan kuantum yang menyatakan orbital yang
15. Suatu atom logam L memiliki massa atom 39 dan
ditempati elektron disebut ....
neutron sebanyak 20. Jumlah elektron di tiap kulit
A. Utama
atomnya adalah ....
B. Azimuth
K L M N
C. Magnetik
A. 2 8 8 1
D. Orbital
B. 2 18 1 -
E. Spin
C. 2 8 9 -
21. Bilangan kuantum azimuth menyatakan ....
D. 2 8 7 2
A. Orbital yang ditempati elektron

Oscas Course – Unconventional Advanced


15
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

B. Bentuk orbital 28. Jika unsur A mempunyai bilangan kuantum n = 4,


C. Tingkat energi l = 0, m = 0, s = + ½ bersenyawa dengan unsur B
D. Kulit atom membentuk senyawa A2B, maka unsur B
E. Arah rotasi elektron mempunyai bilangan kuantum ....
22. Jumlah orbital dan elektron maksimum ada n l m S
subkulit f adalah .... A. 2 1 0 +½
A. 7 dan 14 B. 3 1 0 -½
B. 3 dan 6 C. 2 1 -1 -½
C. 2 dan 4 D. 3 1 -1 +½
D. 1 dan 2 E. 4 0 0 -½
E. 5 dan 10
23. Suatu atom dengan tiga kulit elektron memiliki GOLONGAN DAN PERIODE
orbital sebanyak .... 29. Unsur X dengan nomor atom 29 dalam tabel
A. 8 periodik terletak pada ....
B. 12 Golongan Periode
C. 14
A. IA 4
D. 20
B. IA 3
E. 30
C. IB 3
24. Elektron terakhir dari atom A mempunyai
D. IB 4
bilangan kuantum n = 3; l = 2; m = -2; s = + ½ VIIIB 3
E.
dan memiliki neutron di dalam intinya sebanyak
30. Berikut adalah nomor atom dari beberapa unsur.
24, maka massa atom relatif unsur A adalah ....
Unsur P Q R S
A. 36
Nomor Atom 3 8 12 19
B. 21
C. 48 Pasangan unsur yang terletak dalam satu
D. 45 golongan dalam sistem periodik unsur adalah ....
E. 24 A. P dan Q
25. Bilangan kuantum yang diijinkan adalah .... B. Q dan R
C. R dan S
n l m s
D. P dan S
A. 1 1 0 -½
E. Q dan S
B. 2 0 -1 +½
40
C. 3 1 2 -½ 31. Lambang unsur adalah 20 X . Unsur X terletak
D. 4 2 -3 +½ pada ....
E. 5 3 +2 -½ Golongan Periode
A. VIIIB 4
26. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak B. IIA 3
diijinkan adalah .... C. IIB 4
A. n = 3, l = 0, m = 0, s = -½ D. IA 3
B. n = 3, l = 1, m = 1, s = +½ E. IIA 4
C. n = 3, l = 2, m = -1, s = +½
D. n = 3, l = 1, m = 2, s = -½ 32. Dalam tabel periodik, unsut
E. n = 3, l = 2, m = 2, s = +½ yang mempunyai struktur atom
27. Susunan bilangan kuantum yang tidak mungkin seperti di samping terletak pada
adalah .... ....
n l m s
A. 2 1 1 +½ Golongan Periode
B. 2 1 -1 +½ A. IIA 3
C. 3 2 2 +½ B. IIB 3
D. 3 3 -3 +½ C. VIIIA 3
E. 5 3 +3 -½ D. VIIB 3
E. VIIA 3

Oscas Course – Unconventional Advanced


16
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

33. Atom unsur X terletak pada periode ke-3 dan


golongan IIIA. Nomor atom unsur X adalah ....
A. 13
B. 14
C. 16 A. 6C
D. 21 B. 8O
E. 23 C. 15P
34. Di antara unsur-unsur 3A, 12B, 19C, 33D, dan 53E, D. 13Al
yang terletak dalam golongan yang sama pada E. 16S
tabel periodik unsur adalah .... 39. Diketahui nomor atom Fe = 26. Konfigurasi
A. A dan B elektron ion Fe3+ adalah ....
B. B dan D A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
C. A dan C B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5
D. D dan E C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
E. C dan E D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
35. Ion suatu atom ditulis 35X-1, maka unsur X ini E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4d6
terletak pada .... 40. Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10
dimiliki ion ....
Golongan Periode A. 30Zn2+
A. VIIB 3 B. 26Fe2-
B. VIIB 4 C. 27Co3-
C. VIIA 5 D. 33As3+
D. VIIA 4 E. 28Ni2+
E. VIIA 5 41. Konfigurasi unsur M-: [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p6.
Nomor atom unsur tersebut adalah ....
36. Ion X3- mempunyai konfigurasi elektron pada A. 86
kulit K, L, dan M berturut-turut 2, 8, dan 8. B. 85
Dalam tabel periodik unsur, atom X terletak pada C. 87
.... D. 84
E. 88
Golongan Periode
42. Ge memiliki elektron [Ar] 3d10 4s2 4p2. Ketika
A. IIIB 4
membentuk Ge4+, elektron akan dikeluarkan
B. VB 3
menurut urutan ....
C. VB 4
I II III IV
D. VIIIA 3
E. VA 3 A. 4p 4p 4s 4s
B. 4p 4p 3d 3d
C. 4s 4p 4p 4p
37. Atom unsur X terletak pada periode ke-3 dan
D. 4s 4p 3d 3d
golongan VIIA. Jika massa atom X adalah 35,
E. 3d 4p 4p 3d
maka jumlah proton, neutron, dan elektron yang 2-
dimiliki oleh atom unsur X adalah .... 43. Konfigurasi elektron S (nomor atom = 16)
dalam keadaan netral adalah ....
Proton Neutron Elektron
A. [He] 2s2 2p4
A. 17 18 17
B. [Ne] 3s2 3p4
B. 17 17 18
C. [He] 2s2 2p6
C. 18 17 17
D. [Ar] 4s2 4p4
D. 17 18 18
E. [Ar] 4s2 3p4
E. 18 18 17
44. Unsur X mempunyai bilangan kuantum n = 3, l =
1, m = -1, s = + ½.
KONFIGURASI ELEKTRON DAN SISTEM
Konfigurasi unsur X3+ adalah ....
PERIODIK
A. [Ne] 3p1
38. Unsur yang mempunyai diagram elektron valensi
B. [Ne] 3s2 3p1
pada keadaan dasar seperti berikut adalah ....
C. [Ar] 4s2 3d6

Oscas Course – Unconventional Advanced


17
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

D. [He] 2s2 2p6 D. iod


E. [He] 2s5 E. fluor
45. Unsur X dengan nomor atom 23, dalam sistem 52. unsur yang paling mudah melepas elektron adalah
periodik terletak pada .... ....
A. golongan VA periode 4 A. 11Na
B. golongan VB periode 4 B. 13Al
C. golongan IIIA periode 5 C. 14Si
D. golongan IIIA periode 3 D. 17Cl
E. golongan IB periode 4 E. 12Mg
46. Unsur yang berada pada golongan VIB periode 5 53. jika jari-jari atom unsur-unsur Li, Na, K, Be, dan
mempunyai nomor atom .... B secara acak dalam angstrom adalah:
A. 38 2,01;1,57;1,23;0,80;0,89, maka jari-jari atom K
B. 56 sama dengan ....
C. 24 A. 2,01
D. 65 B. 1,57
E. 42 C. 1,23
47. Konfigurasi elektron M3+ = 1s2 2s2 2p6. Unsur M D. 0,89
dalam sistem periodik terletak pada .... E. 0,80
A. golongan VIIIA periode 2
B. golongan VB periode 2
C. golongan IIIA periode 2 54. berikut adalah nomor atom dari beberapa unsur.
D. golongan IIIA periode 3 Unsur Li Na Mg Cl
E. golongan IIIB periode 3 Nomor Atom 3 8 12 19
SIFAT UNSUR DAN KEPERIODIKANNYA Urutan jari-jari atom dan ion yang benar dari
48. pernyataan yang benar tentang sifat-sifat periodik yang terkecil adalah ....
unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan A. K+, Ar, Cl-
adalah .... B. Na, Na+, Mg2+
A. emergi ionisasi berkurang C. Cl, Cl-, Ar
B. keelektronegatifan berkurang D. Na, K, K+
C. sifat logam bertambah E. K, Na, Li
D. sifat asam berkurang 55. Nomor atom dari beberapa unsur adalah sebagai
E. jari-jari atom berkurang berikut.
49. di antara sifat periodik berikut, yang benar dalam Unsur A B C D E
satu golongan dari atas ke bawah, kecuali ....
Nomor Atom 3 8 11 12 19
A. jari-jari atom makin besar
Atom yang memiliki energi ionisasi pertama
B. elektronegativitas makin kecil
paling besar adalah ....
C. energi ionisasi makin kecil
A. A
D. afinitas elektron makin besar
B. B
E. sifat logam makin berkurang
C. C
50. jika sifat unsur natrium dibandingkan dengan
D. D
sifat unsur magnesium maka unsur natrium ....
E. E
A. energi ionisasinya lebih besar
56. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan
B. jari-jari atomnya lebih kecil
oleh suatu atom pada keadaan gas untuk
C. lebih bersifat oksidator
melepaskan satu elektron valensinya. Urutan
D. sifat reduktornya lebih lemah
energi ionisasi pertama yang benar dari yang
E. lebih bersifat basa
terkecil adalah ....
51. kelompok atom unsur golongan VIIA, yaitu F, Cl,
A. 9F, 17Cl, 35Br
Br, I, At. Atom yang paling kuat menarik
B. 11Na, 12Mg, 13Al
elektron adalah ....
C. 35Br, 17Cl, 9F
A. satatin
D. 12Mg, 11Na, 13Al
B. brom
E. 11Na, 13Al, 12Mg
C. klor

Oscas Course – Unconventional Advanced


18
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

57. Pada atom-atom unsur halogen, atom yang Unsur P Q R S T


memiliki keelektronegatifan paling besar adalah Elektronegatifan 1,2 2,5 3,0 3,5 4,0
atom .... Unsur yang paling lemah menarik elektron adalah
A. iod ....
B. brom A. P
C. fluor B. Q
D. klor C. R
E. astatin D. S
58. Berikut adalah data keelktronegatifan beberapa E. T
unsur. 60. Berikut adalah data keelektronegatifan unsur-
Unsur K L M N O unsur dalam satu periode.
Elektronegatifan 2,20 2,55 3,04 4,00 0,93 Unsur O P Q R S
Unsur yang paling mudah melepas elektron Elektronegatifan 2,46 1,45 1,74 2,83 1,00
adalah .... Urutan letak unsur-unsur tersebut dari kiri ke
A. K kanan dalam tabel periodik adalah ....
B. L A. O, P, Q, R, S
C. M B. R, O, Q, P, S
D. N C. S, R, O, Q, P
E. O D. S, P, Q, O, R
E. S, R, Q, P, O
59. Data keelektronegatifan beberapa unsur adalah
sebagai berikut.

B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
1. Perhatikan lambang unsur berikut!
a. ________ menyatakan jumlah _____________.

b. Menyatakan ______________.

c. ________ menyatakan jumlah _____________.

23
2. Atom 11 Na memiliki __________ proton, __________neutron, dan __________elektron, sedangkan ion
24 2
12 Mg memiliki __________proton, __________neutron, dan __________elektron.
3. Atom-atom yang mempunyai jumlah neutron sama disebut __________, sedangkan atom-atom yang
mempunyai jumlah elektron sama disebut __________.
4. Dua atom yang mempunyai nomor massa sama disebut __________.
5. Lintasan elektron mengelilingi inti atom dinamakan __________.
6. Susunan elektron dalam kulit atom dikenal dengan istilah __________.
7. Bilangan kuantum utama menyatakan __________ yang ditempati elektron.
8. Jika bilangan kuantum azimut bernilai 2, maka elektron terdapat pada subkulit __________
9. Bilangan kuantum azimut dari elektron kulit terluar unsur 47Ag bernilai __________
10. Bilangan kuantum magnetik menyatakan __________ yang ditempati elektron.
11. Bilangan kuantum spin menyatakan ____________________ yang ditempati elektron.
12. Pengisian orbital dimulai dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi. Pernyataan tersebut dikenal
sebagai ______________________________.
13. Jika terdapat orbital-orbital dengan energi sama, maka elektron akan menempati orbital itu sendiri dengan
spin sejajar, kemudian baru berpasangan. Konsep ini dikenal sebagai ____________________.
14. Atom Sc mempunyai nomor atom 21. Konfigurasi elektronnya, yaitu ____________________.
Dan diagram orbitalnya, yaitu
3d 4s

Oscas Course – Unconventional Advanced


19
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

15. Bilangan kuantum __________________ menyatakan bahwa suatu subkulit terdiri atas orbital-orbital.
Beberapa bentuk orbital itu adalah berikut.
a. b. c.

Merupakan orbital Merupakan orbital Merupakan orbital


______________. ______________. ______________.

16. Lengkapilah diagram berikut.


Bilangan Kuantum

Terdiri atas

..... ..... ..... .....

Mempunyai nilai

..... ..... ..... .....

17. Nomor atom dari unsur yang mempunyai konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3 adalah
_______________.
18. Perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi dikenal dengan istilah
_______________.
19. Tabel periodik unsur disusun berdasarkan kenaikan _______________, yang menunjukkan adanya
kemiripan _______________.
20. Golongan unsur utama dalam tabel periodik unsur dapat ditentukan dari jumlah _______________.

21. Besarnya energi yang dilepas atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas pada penangkapan satu
elektron untuk membentuk ion negatif disebut _______________.
22. Energi ionisasi 5B lebih _______________ daripada energi ionisasi 4Be.
23. Di antara Na dan Mg, yang lebih reaktif adalah _______________, sedangkan di antara F dan Cl, yang lebih
reaktif adalah _______________.
24. Energi ionisasi unsur-unsur alkali tanah dalam tabel periodik unsur dari bawah ke atas makin
_______________ karena _______________ makin berkurang.

Oscas Course – Unconventional Advanced


20
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

25. Ukuran kecenderungan suatu atom menarik elektron ke pihanya dalam suatu ikatan disebut
_______________.

C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Jelaskan perbedaan antara model atom yang dikemukakan oleh Dalton, Thomson, Rutherford, dan Niels
Bohr!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2. Atom unsur Br mempunyai nomor massa 80 dan nomor atom 35.
a. Hitunglah jumlah proton, neutron, dan elektronnya!
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
b. Tuliskan konfigurasi elektron atom Br!
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
c. Terletak pada periode dan golongan berapakah atom Br?
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
d. Bagaimana keelektronegatifan atom Br dibandingkan dengan atom Kr? (Nomor atom Kr = 36)
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________

3. Diketahui suatu atom X bermuatan +3, mempunyai neutron sebanyak 30, dan nomor massanya 56. Tentukan
konfigurasi elektron dari ion tersebut!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
4. Sebuah unsur mempunyai nomor massa 112 dan terdapat 64 neutron di dalam intinya. Tentukan nomor
atom, golongan, periode, dan bilangan kuantum elektron terakhir unsur tersebut!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
5. Di antara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S, dan 53T, unsur manakah yang terletak dalam golongan sama pada
tabel periodik?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
6. Apa yang kamu ketahui tentang unsur metaloid? Berikan contohnya!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
7. Jelaskan secara singkat hubungan antara jari-jari atom dengan jumlah kulit, dan energi ionisasi dengan
keelektronegatifan!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
8. Afinitas elektron atom klor dan berilium berturut-turut adalah -349 kJ.mol-1. Bila kedua atom tersebut
menerima satu elektron, anion manakah yang lebih stabil? Jelaskan!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


21
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

9. Dari data energi ionisasi berikut, jelaskan jumlah elektron valensi atom Be!
Energi ionisasi Ke-1 Ke-2 Ke-3
Nilai (kJ.mol-1) 899 1,757 14,848

______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

10. Diketahui atom unusr 3Li, 11Na, 12Mg, 13Al, 19K, 20Ca.
Tuliskan konfigurasi elektron atom-atom tersebut, kemudian urutkanlah energi ionisasi dari yang terkecil,
keelektronegatifan dari yang terkecil, dan kereaktifan dari yang paling kurang reaktif!
______________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


22
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

A. Konfigurasi Oktet
Kemampuan unsur-unsur membentuk ikatan kimia berkaitan dengan konfigurasi elektron. Setiap unsur
cenderung membentuk konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi gas mulia (konfigurasi oktet kecuali
helium dengan konfigurasi duplet). Konfigurasi oktet artinya elektron-elektron yang mengelilingi suatu atom
sebanyak 8 buah, berikut contoh cara unsur-unsur mencapai konfigurasi oktet, yaitu melalui ikatan kimia.

Struktur lewis: lambang atom dikelilingi oleh sejumlah elektron


valensi yang digambarkan dengan titik atau tanda silang.

Unsur-unsur satu golongan mempunyai elektron valensi yang sama,


sehingga memiliki cara yang sama untuk mencapai kestabilan.

Ikatan kimia: ikatan antara atom-atom yang melibatkan elektron


valensi, sehingga terbentuk suatu molekul.

B. Jenis-jenis Ikatan Kimia


Ikatan kimia ada beberapa jenis, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
logam. Skema berikut menjelaskan jenis dan konsep pembentukan ikatan kimia.

Ikatan kimia

Ikatan ion Ikatan kovalen Ikatan kovalen Ikatan logam


koordinasi
Contoh ilustrasi
Terbentuk melalui Ion logam yang
pemakaian bermuatan +
bersama elektron berada dalam
Terbentuk yang berasal dari lautan elektron
melalui serah salah satu atom. yang bermuatan.
terima elektron
Ion logam yang Ion logam yang
menjelaskan
bermuatan + bermuatan +
berada dalam berada dalam
Sifat logam:
Tunggal Rangkap 2 Rangkap 3
lautan elektron - Mengkilaplautan elektron
yang bermuatan -. yang bermuatan
- Menghantarkan listrik -.
contoh
dan panas,
- Dapat ditempa,
dibengkokkan, dan
ditarik
Terbentuk melalui pemakaian bersama elektron yang berasal
dari masing-masing atom.
Oscas Course – Unconventional Advanced
23
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

Berdasarkan kepolarannya, ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi 2, yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan
kovalen nonpolar. Perhatikan skema berikut.

Terbentuk dari dua atom


Kovalen nonlogam yang berbeda
keelektronegatifannya
polar
sehingga elektron tertarik
ke arah atom yang lebih
elektonegatif.
Ikatan
kovalen
Terbentuk dari dua atom
nonlogam yang sama
Kovalen keelektronegatifanya
nonpolar ataupun senyawa yang
berbentuk molekul
simetris.

C. Penyimpangan Kaidah Oktet


Beberapa senyawa mempunyai struktur Lewis yang menyimpang dari kaidah oktet. Hal ini berarti elektron
pada struktur Lewis senyawa tersebut tidak berjumlah delapan.
Selama berikut menunjukkan beberapa senyawa yang struktur Lewisnya menyimpang dari kaidah oktet.

Penyimpangan
Kaidah Oktet

Terbentuk
akibat

Spesies Oktet tak Oktet


ganjil lengkap berkembang

contoh

NO2 BeCl2 PCl5

Jumlah elektron valensi Jumlah elektron valensi Jumlah elektron valensi


N=7 Be = 4 P = 10

Oscas Course – Unconventional Advanced


24
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

D. Sifat Fisika Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen


Perhatikan tabel berikut.
Tabel Perbandingan Sifat Fisika Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen
No. Sifat Fisika Senyawa Ion Senyawa Kovalen
1. Titik lelah dan titik didih Tinggi Rendah
2. Daya hantar lelehan dan Menghantarkan Tidak menghantarkan
larutan terhadap arus listrik
Fase pada suhu 25°C 1 atm
3. Padat Ada yang padat, cair, dan
gas
E. Gaya Antarmolekul
Atom-atom dapat bergabung membentuk ikatan kimia melalui elektron valensinya. Jika dua atom nonlogam
yang berbeda keelektronegatifan bergabung, maka pasangan elektron akan tertarik ke arah atom yang
elektronegatif. Interaksi antarmolekul yang berikatan kovalen akan menghasilkan gaya antarmolekul. Perhatikan
skema berikut.
Gaya Antarmolekul

Gaya tarik Gaya tarik Gaya tarik Ikatan


dipol- dipol-dipol dipol-dipol hidrogen
dipol terimbas sesaat

Gaya tarik antar 2 Terbentuk jika satu


molekul polar Disebut juga gaya van der Disebut juga gaya molekul yang
Waals, yaitu gaya tarik London, yaitu gaya tarik mempunyai atom H
yang terbentuk akibat yang terbentuk akibat yang terikat pada atom
induksi molekul polar pergerakan elektron yang sangat
(dipol permanen) terhadap dalam molekul nonpolar elektronegatif (F, O,N)
molekul nonpolar sehingga mampu berikan dengan
menginduksi molekul molekul lain yang
tetangganya mempunyai atom yang
sangat elektronegati (F,
O, N) dan mempunyai
pasangan elektron
bebas

C6H12O6 dengan
O2 dengan H2O
H2O Gaya tarik antar Ikatan hidrogen > gaya
molekul propana tarik dipol-dipol > van der
Waals > gaya London

Semakin kuat gaya antarmolekul, semakin sulit ikatan dalam molekul putus. Akibatnya, titik didih molekul
semakin tinggi dan lebih mudah mencair. Untuk senyawa yang mempunyai gaya antarmolekul sama, kekuatan
gaya antarmolekul dapat dibandingkan dengan ukuran molekul dan polarisabilitas (penyebaran elektron).
Molekul yang mempunyai ukuran molekul lebih besar mempunyai titik didih yang lebih tinggi. Demikian pula
molekul yang mempunyai polarisabilitas tinggi juga mempunyai titik didih tinggi.

F. Teori Domain Elektron


Teori domain elektron disebut juga teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion Theory) terjadi
karena adanya gaya tolak-menolak elektron baik elektron yang berkaitan maupun elektron bebas di dalam
molekul. Pasangan elektron yang semuanya bermuatan negatif ini akan berusaha saling menjauhi sehingga gaya

Oscas Course – Unconventional Advanced


25
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

tolak menolak antarpasangan menjadi minimum. Hubungan antara pasangan (domain) elektron dengan bentuk
molekul ditunjukkan oleh tabel berikut.
Tabel hubungan pasangan elektron dengan bentuk molekul.
Jumlah Pasangan Elektron PEI PEB Notasi VSEPR Bentuk Molekul
2 2 0 AX2 Linier
3 3 0 AX3 Segitiga sama sisi
4 4 0 AX4 Tetrahedral
3 1 AX3E Piramida trigonal
2 2 AX2E2 Planar ‘V”
5 5 0 AX5 Bipiramida trigonal
4 1 AX4E Bidang empat
3 2 AX3E2 Planar ‘T’
2 3 AX2E3 Linier
6 6 0 AX6 Oktahedral
5 1 AX5 Piramida segi empat
4 2 AX4E2 Segi empat planar

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
KAIDAH OKTET
1. C. H2O
9F 15P 7B
D. CH4
E. PCl5
4. Dari kelompok senyawa berikut yang tidak
Senyawa berikut yang mengikuti aturan oktet mematuhi aturan oktet adalah ....
adalah .... A. NH3, PH3, dan SO3
A. BeCl2 B. H2O, CH2Cl2, dan CO2
B. BF3 C. BF3, SF4, dan ICI3
C. PCl5 D. HOCl, Cl2CO, dan N2H4
D. NH3 E. NO2-, SO32-, dan SCN-
E. BH3 IKATAN ION
2. Cl 5. Perhatikan tabel berikut!
Cl P
Atom A B C D
15P 15P
+ → Cl Nomor Atom 6 8 17 19
Pasangan unsur-unsur yang dapat membentuk
Atom-atom tersebut bergabung untuk membentuk ikatan ion adalah ....
konfigurasi oktet. Banyaknya pasangan elektron A. A dan C
bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl3 B. A dan B
adalah .... C. C dan D
A. 0 D. B dan C
B. 1 E. B dan D
C. 2 6. P Q R
12 13 14
D. 3
E. 4 11S 35T

3.
1H 17Cl 15P
Ikatan ion dapat terjadi antara atom-atom usnur
6C 8O ....
A. P dan Q
Senyawa berikut megikuti aturan oktet, kecuali B. Q dan R
.... C. R dan S
A. CHCl3 D. P dan T
B. NH3 E. S dan T
Oscas Course – Unconventional Advanced
26
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

7. Ikatan ion terdapat pada pasangan atom unsur .... A. Metanol CH3OH
A. 3A dan 9C B. Dietil eter CH3CH2OCH2CH3
B. 9C dan 19E C. Asam asetat CH3COOH
C. 4B dan 16D D. Natrium asetat CH3COONa
E. Butana CH3CH2CH2CH2
D. 16D dan 9C
E. 3A dan 4B
IKATAN KOVALEN
8. Diketahui unsur-unsur: 10A, 11B, 17C, 18D.
14. Ikatan kovalen merupakan ikatan ....
Ikatan ion yang mungkin dihasilkan adalah
I. Antaratom elektronegatif
pasangan dari unsur-unsur ....
II. Antaratom elektropositif
A. A dan B
III. Dengan penggunaan bersama pasangan
B. A dan C
elektron
C. C dan D
IV. Antaratom elektronegatif dengan atom
D. B dan D
elektropositif
E. B dan C
pernyataan tersebut yang benar adalah ....
9. Data konfigurasi elektron atom-atom suatu unsur
A. I dan II
adalah sebagai berikut.
B. I dan III
Unsur Konfigurasi Elektron
C. II dan III
P 2 7
D. II dan IV
Q 2 8 2
R 2 8 6 E. III dan IV
S 2 8 8 2 15. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan
X 2 8 7 kovalen adalah ....
Unsur-unsur yang dapat membentuk ikatan ion A. 17Q 11Y
dengan unsur X adalah .... B. 12P 17Q
A. P dan Q C. 6R 17Q
B. Q dan R D. 20M 16T
C. R dan S E. 19A 25B
D. S dan P 16. Pasangan senyawa berikut yang mempunyai
E. Q dan S ikatan kovalen adalah ....
10. Senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan A. KCL dan HCl
ion dalam molekulnya adalah .... B. H2S dan Na2S
A. H2O C. PCl3 dan FeCl3
B. CH3OH D. CH4 dan NH3
C. HF E. H2O dan Na2O
D. KBr 17. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa
E. H2SO4 kovalen, kecuali ....
11. Senyawa yang mempunyai ikatan ion adalah .... A. HF, HCl, HI
A. H2O B. BH3, BF3, CO2
B. NH3 C. H2O, NH3, CO2
C. HF D. Na2O, CaS, H2O
D. Na2S E. IF5, CCl4, CF3
E. PCl3 18. I. II. III. IV.
12. Kelompok senyawa berikut yang ketiganya
berikatan ion adalah ....
A. HCl, NaCl, MgCl2
B. NaCl, MgCl2, FeCl3 Di antara senyawa-senyawa di atas, yang
C. HCl, H2O, CH4 mempunyai ikatan kovalen adalah ....
D. CH4, H2S, HCl A. I dan II
E. HBr, KBr, CH4 B. II dan III
13. Senyawa yang mengandung ikatan ion dalam C. III dan IV
molekulnya adalah .... D. III saja
Nama Senyawa Rumus Kimia E. IV saja

Oscas Course – Unconventional Advanced


27
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

19. Perhatikan pasangan kelompok senyawa berikut! A. HCl


1. Na2O dengan HCl B. NaCl
2. PH3 dengan HBr C. NH3
3. NH2 denan H2S D. H2O
4. KF dengan H2O E. PCl3
5. NH3 dengan NaF 24. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan
Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan kovalen nonpolar adalah ....
kovalen adalah .... A. 6M dan 19R
A. 1 dan 2 B. 11N dan 19R
B. 2 dan 3 C. 11N dan 17Q
C. 3 dan 4 D. 6M dan 17Q
D. 4 dan 5 E. 17Q dan 19R
E. 5 dan 1 25. Diketahui senyawa berikut.
IKATAN KOVALEN KOORDINASI (1) H2O (l)
20. Struktur Lewis senyawa klorida adalah sebagai (2) NH4Cl (aq)
berikut. (3) CH4 (g)
(4) CO2 (l)
(5) BF3 (g)
(Nomor atom H = 1, B = 5, C = 6, N = 7, Cl = 17)
Kelompok senyawa yang bersifat nonpolar adalah
....
A. 1, 2, 3
Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh
B. 1, 3, 4
nomor ....
C. 1, 4, 5
A. 1
D. 2, 3, 5
B. 2
E. 3, 4, 5
C. 3
IKATAN LOGAM
D. 4
26. Kekuatan ikatan logam bergantung pada ....
E. 5
A. Energi ionisasi
21.
B. Jari-jari atom
No. Pasangan Senyawa C. Banyaknya elektron valensi
1. NH4 dengan NH3BF3
D. Tingkat elektronegativitas
2. H2O denan HCl
3. HF dengan H2O E. Besarnya afinitas elektron
4. NH3 dengan HBr 27. Ikatan logam sangat berhubungan dengan salah
5. NH3 denan H2S satu sifat logam, kecuali ....
Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan A. Permukaan mengilap
kovalen koordinasi adalah .... B. Penghantar panas yang baik
A. 1 C. Titik didih tinggi
B. 2 D. Semikonduktor
C. 3 E. Titik leleh tinggi
D. 1 dan 3 MEMPREDIKSI RUMUS MOLEKUL DAN
E. 3 dan 4 JENIS IKATAN
KEPOLARAN IKATAN KOVALEN 28. Pada molekul CO2 terdapat ikatan .... (nomor
22. Di antara senyawa berikut, yang mempunyai atom C = 6, O = 8)
ikatan kovalen-kovalen paling polar adalah .... A. Ionik
A. CO2 B. Kovalen
B. NH3 C. Kovalen rangkap 2
C. CCl4 D. Kovalen rangkap 3
D. H2O E. Kovalen koordinasi
E. BF3 29. Jika unsur A membentuk senyawa yang stabil
23. Di antara senyawa-senyawa berikut yang bukan A(NO3)2, maka konfigurasi elektron unsur
molekul kovalen polar adalah .... tersebut adalah ....

Oscas Course – Unconventional Advanced


28
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

K L M E. XCl5
A. 2 8 2 34.
B. 2 8 4 Unsur Konfigurasi
C. 2 8 6 K L M
D. 2 8 8 X 2 8 8
E. 2 4 Unsur X dapat bereaksi dengan unsur Y yang
terletak di golongan oksigen membentuk senyawa
30.
....
Unsur Konfigurasi A. XY
K L M N B. X2Y
X 2 8 8 2
Y 2 7 C. X2Y2
Bila unsur X dan Y membentuk senyawa, maka D. X3Y
rumus molekul yang mungkin adalah .... E. XY2
A. X2Y 35. Ion M2+ mempunyai konfigurasi elektron:
B. XY2 2 8 8. Oleh karena itu, unsur M ....
C. X2Y2 A. Dalam inti atomnya terdapat 18 proton
D. X3Y2 B. Dalam sistem periodik terletak pada periode
E. XY ke-4
31. C. Dapat membentuk oksida dengan rumus
Unsur Konfigurasi MO2
K L M N D. Berikatan kovalen dengan atom Cl
X 2 8 8 2 36. Unsur X yang termasuk golongan oksigen tidak
Y 2 7 dapat membentuk senyawa atau ion ....
Jika unsur X dan Y membentuk molekul, maka A. X2-
molekul yang terbentuk mempunyai ikatan .... B. H2X
A. Kovalen polar C. XO42-
B. Kovalen nonpolar D. XH3
C. Kovalen koordinasi E. ZnX
D. Elektrovalen 37. Pernyataan yang salah untuk
E. Logam suatu unsur dengan
32. struktur atom di samping
Unsur Konfigurasi adalah ....
K L M N
X 2 8 8 2
Pernyataan yang benar mengenai unsur X,
kecuali .... A.Bilangan oksidasi tertinggi +2
A. X dapat membentuk ikatan ion dengan atom B.Nomor atomnya 30
F C.Oksidasinya mempunyai rumus XO
B. X dapat membentuk senyawa XCl2 D.Dengan atom klor membentuk ikatan
C. X dapat membentuk ion X2+ kovalen
D. Oksidasinya dapat membentuk rumus XO E. Unsur tersebut bersifat logam
E. Unsur tersebut termasuk golongan alkali 38. Suatu logam dengan lambang M terletak pada
33. gologan IIIA. Rumus molekul yang dapat
dibentuk oleh atom unsur M adalah ....
Unsur Konfigurasi
K L M A. MO
X 2 8 8 B. MO2
Senyawa klorida dari unsur X mempunyai rumus C. M2O3
.... D. MSO4
A. XCl E. M2CO3
B. XCl2 39. Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan
C. XCl3 unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa
D. XCl4 yang dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut
adalah ....
Oscas Course – Unconventional Advanced
29
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

A. XY IV. Butil aldehid


B. X2Y A. I dan II
C. XY2 B. I dan III
D. XY3 C. I dan IV
E. XY4 D. II dan III
40. Ikatan antara atom karbon dengan atom hidrogen E. II dan IV
dalam molekul normal pentana, C5H12, adalah .... 46. Molekul nonpolar yang mempunyai Mr lebih
A. Ikatan kovalen besar akan mempunyai . . . lebih besar. Kata yang
B. Ikatan polar tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah
C. Ikatan elektrovalen ....
D. Ikatan kovalen A. Ikatan ionik
E. Ikatan hidrogen B. Ikatan hidrogen
41. Unsur A yang bernomor atom 13 bersenyawa C. Gaya van der Walls
dengan unsur B yang bernomor atom 17. Rumus D. Gaya London
molekul dan ikatan yang terbentuk adalah .... E. Gaya dipol-dipol
Rumus Molekul Ikatan Kimia 47. Peristiwa gas nitrogen dapat dicairkan
A. AB Kovalen merupakan pengaruh dari ....
B. AB3 Ionik
C. AB Ionik
D. A3B3 Kovalen
E. A3B ionik
42. Sebuah atom X mempunyai konfigurasi elektron
sebagai berikut: 2 8 7. Jika unsur tersebut
membentuk hibrida, maka senyawa yang akan
terbentuk adalah .... A. Ikatan ionik
Jenis Seenyawa Rumus B. Ikatan hidrogen
A. Ionik XH2 C. Gaya van der Walls
B. Ionik XH D. Gaya dipol-dipol
C. Kovalen XH2 E. Gaya London
D. Kovalen XH 48. Unsur 7X dapat membentuk senyawa X2 dan
E. Kovalen XH3
memiliki gaya antarmolekul ....
A. Dipol-dipol
B. Van der Waals
GAYA ANTARMOLEKUL
C. London
43. Gaya van der Waals terbentuk dari ....
D. Ikatan ionik
A. Interaksi ion + dan ion –
E. Ikatan hidrogen
B. Interaksi 2 molekul polar
49. Bila suatu garam laut dalam air dan mengalami
C. Interaksi antara molekul polar dan nonpolar
ionisasi maka interaksi antara pelarut dan zat
D. Interaksi 2 molekul nonpolar
terlarut adalah ....
E. Interaksi 2 molekul yang berbeda ukuran
A. Ikatan hidrogen
molekulnya
B. Gaya/interaksi ion-ion
44. Distribusi elektron dalam suatu molekul
C. Interaksi dipol-dipol
dinyatakan sebagai ....
D. Gaya dispersi London
A. Keelektronegatifan
E. Interaksi ion-dipol
B. Polarisabilitas
PENGARUH IKATAN KIMIA DAN GAYA
C. Gaya antarmolekul
ANTARMOLEKUL
D. Derajat ionisasi
50. Urutan titik didih n-pentana, isopentana, dan
E. Antaraksi molekul
neopetana adalah ....
45. Senyawa yang tidak dapat mengadakan ikatan
A. n-pentana – isopentana – neopentana
hidrogen antarsesama molekulnya adalah ....
B. n-pentana – neopentana – isopentana
I. Etanol
C. neopentana – n-pentana – isopentana
II. Dimetil eter
D. neopentana – isopentana – n-pentana
III. Asam metanoat
E. isopentana – n-pentana – neopentana
Oscas Course – Unconventional Advanced
30
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

51. Di antara unsur gas mulia, unsur xenon memliki D. H2O


titik didih tertinggi karena .... E. XeF2
A. Dapat membentuk ikatan dipol-dipol 56. Diketahui nomor atom S = 16 dan O = 8, maka
B. Dapat membentuk ikatan hidrogen senyawa SO3 mempunyai notasi VSEPR ....
C. Mempunyai gaya antarmolekul paling besar A. AX2
D. Mempunyai kemampuan terpolarisasi paling B. AX4
besar C. AX2E
E. Mempunyai ukuran molekul paling besar D. AX3
52. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah .... E. AXE2
A. Jika gaya antarmolekul A > B, maka titik 57. Notasi VSEPR untuk molekul PCl3 adalah ....
didih A > B (nomor atom P = 15, Cl = 17)
B. Jika gaya antarmolekul A = B, maka titik A. AX3
beku A = B B. AX2E
C. Jika gaya antarmolekul A > B, maka titik C. AXE2
beku A > B D. AXE3
D. Jika gaya antarmolekul A = B dan ukuran E. AX3E
molekul A > B, maka titik didih A < B 58. Sebuah molekul mempunyai 3 pasangan elektron
E. Jika molekul A membentuk ikatan hidrogen (PEI) dan 1 pasangan elektron bebas (PEB), maka
sedangkan molekul B membentuk ikatan bentuk geometri molekul adalah ....
dipol-dipol, maka titik didih A > B A. Tetrahedral
53. Titik didih H2S lebih besar daripada O2. Hal ini B. Planar V
disebabkan .... C. Linier
A. Ukuran molekul H2S lebih besar daripada O2 D. Piramida trigonal
B. H2S mempunyai gaya dipol-dipol sesaat, E. Bidang empat
sedangkan O2 mempunyai gaya dipol-dipol 59. Jika nomor atom B = 5 dan F = 9, maka senyawa
terimbas BF3 mempunyai bentuk geometri molekul ....
C. H2S mempunyai gaya van der Waals, A. Linier
sedangkan O2 mempunyai gaya London B. Tetrahedral
D. H2S dapat membentuk ikatan hidrogen, C. Bidang empat
sedangkan O2 tidak D. Segitiga sama sisi
E. H2S termasuk molekul diatomik, sedangkan E. Piramida trigonal
O2 termasuk molekul monoatomik 60. Perhatikan struktur molekul berikut.
54. 54Xe, 8O. Banyaknya pasangan elektron bebas H H O H
(PEB) dalam molekul XeO4 adalah .... | | || |
A. 1 H – C1 – C2 – C3 – C4 – C5 = N
B. 0 | | |
C. 3 H H H
D. 2 Hibridas atom C2, O, dan N berturut-turut adalah
E. 4 ....
55. Bentuk linier dimiliki oleh molekul .... A. sp2, sp2, sp3
B. sp3, sp3, sp3
C. sp3, sp2, sp
D. sp, sp2, sp3
A. CCl4 E. sp2, sp2, sp2
B. NH3
C. SCl4

B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
1. Pembentukan ikatan kimia atom-atom menjadi suatu senyawa melibatkan __________________.
2. Susunan 8 elektron mengelilingi atom dikenal dengan istilah __________________.

Oscas Course – Unconventional Advanced


31
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

3. Ikatan __________________ terbentuk melalui pemakaian bersama elektron yang berasal dari salah satu
atom.
4. Ikatan __________________ terbentuk dari unsur logam dengan nonlogam, sedangkan ikatan
__________________ terbentuk dari unsur nonlogam dengan nonlogam.
5. Ikatan antaratom C merupakan ikatan __________________.
6. Jika terdapat pemakaian bersama 2 pasang elektron, maka ikatan yang terbentuk adalah
__________________.
7. Proses pembentukan ikatan ion menggunakan simbol Lewis adalah sebagai berikut.

8. Jika A + : B → A : B, maka senyawa yang terbentuk mempunyai ikatan __________________.


9. Ikatan kovalen polar terbentuk karena adanya perbedaan __________________.
10. Tentukan senyawa pada skema berikut termasuk polar/nonpolar!

Metana CH4 = ....

Senyawa
CH3Cl = ....

Metil halida = ....


CH2Cl2

CHCl3 = ....

11. Daya hantar listrik lelhan senyawa kovalen lebih __________________ daripada lelehan senyawa ion.
12. Ion logam yang bermuatan positif berada dalam lautan elektron yang bermuatan negatif merupakan ilustrasi
dari ikatan __________________.
13. Lengkapilah tabel berikut!
a. Tuliskan rumus molekul senyawa yang terbentuk bila atom 20X berikatan dengan ion-ion yang terdapat
pada tabel berikut!
Atom 20X Rumus Molekul
Ion Cl- Ion NO3- Ion SO42- Ion PO43-
.... .... .... ....

b. Tuliskan tumus molekul senyawa yang terbentuk dari reaksi kimia berikut dan prediksikan jenis ikatan
yang terbentuk!
Reaksi antara Golongan IIA (X) dengan Ion
Rumus Molekul X + S- → ... X + SO42- → ... X + NO3- → ...
Jenis Ikatan yang Terbentuk .... .... ....

Oscas Course – Unconventional Advanced


32
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

14. Bentuk molekul berdasarkan jumlah pasangan elektronnya adalah sebagai berikut.
No. Jumlah Pasangan Jumlah Pasangan Jumlah Pasangan Rumus Domain Bentuk
Elektron Ikatan (PEI) Bebas (PEB) Elektron Molekul
a. 2 2 0 ... ...
b. 3 3 ... ... ...
c. ... 2 1 ... Segitiga siku
d. ... ... ... AX4 ...
e. ... 2 2 ... ...
f. ... ... ... AX5 ...
g. ... ... ... AX3E2 Planar T
h. ... 2 3 ... ...
i. 6 ... 1 ... ...
j. ... 6 0 ... ...

15. Dipol terimbas merupakan dipol yang bersifat ____________________________________ akibat pengaruh
molekul yang bersifat __________________.

C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Tunjukkan dan jelaskan ikatan kimia yang terbentuk dalam molekul senyawa amonium klorida NH4Cl!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
2. Dapatkan senyawa BCl3 berpasangan dengan molekul NH3? Ikatan kimia apa saja yang mungkin terbentuk
dalam molekul baru?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
3. Diketahui 17Y, 9Z. Bila atom dapat berikatan, baik dengan atom Y maupun atom Z, jelaskan ikatan dan
rumus molekul dari senyawa yang terbentuk!
_____________________________________________________________________
Konfigurasi atom X
_____________________________________________________________________

4. Mengapa dalam molekul BeCl2, ikatan antara atom Be dengan atom Cl adalah ikatan kovalen, padahal Be
adalah golongan IIA?

______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
5. Dari fakta di bawah ini, bagaimana kekuatan ikatan kovalen molekul HCl dibandingkan dengan molekul
H2O?

_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
Oscas Course – Unconventional Advanced
33
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

6. Jelaskan alasan NaCl larut dalam air, tetapi tidak larut dalam pelarut CCl4!

______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
7. Bagaimana urutan sifat ionik pada ikatan antara atom H dengan atom-atom halogen pada molekul asam
halida dari yang terlemah?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
8.
Atom P Q R S T
Nomor Atom 11 15 17 19 20
Tentukan pasangan atom yang akan membentuk senyawa dengan:
a. Ikatan ion,
__________________________________________________________________________________
b. Ikatan kovalen,
__________________________________________________________________________________
9. Suatu senyawa ionik mempunyai rumus molekul X2O. Bila atom X berada dala bentuk senyawa fosfat,
coba tuliskan rumus molekulnya!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

10. Di antara molekul berikut, manakah yang ikatan kovalennya lebih polar? Berikan pula alasannya!

a. dan
NH3 H2O
__________________________________________________________________________________
b. CH3Cl dan CHCl3 ____________________________________________________________
____________________________________________________________
c. H2O dan H2S ____________________________________________________________
____________________________________________________________
11. Urutkan kenaikan titik didih dari senyawa di bawah ini!
O2, NH3, C3H8, HCl
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
12. Jelaskan yang dimaksud:
a. Pasangan elektron ikatan (PEI)
__________________________________________________________________________________
b. Pasangan elektron bebas (PEB)
__________________________________________________________________________________
c. Ikatan hidrogen
__________________________________________________________________________________
d. Gaya dispersi/gaya London
__________________________________________________________________________________
13. Jelaskan tentang teori domain elektron dan hubungannya dengan geometri molekul!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


34
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

14. Nomor atom Xe = 54 dan F = 9. Tentukan pasangan elektron ikatan (PEI), pasangan elektron bebas (PEB),
notasi VSEPR, hibridisasi, dan bentuk molekul dari seyawa XeF4!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
15. Klor trifluorida (CIF3) adalah zat untuk proses fluorinasi yang telah digunakan untuk memisahkan uranium
dari produk batang bahan bakar di reaktro nuklir.
a. Gambarkan rumus dot cross Lewis CIF3!

__________________________________________________________________________________
b. Tentukan hibridisasi di atom Cl yang digunakan dalam pembentukan CIF 3!
__________________________________________________________________________________
c. Ramalkan gambar bentuk molekul CIF3 berdasarkan orbital hibrida yang Anda uraikan pada
pertanyaan (b)!
__________________________________________________________________________________
d. Berikan gambar bentuk lain yang mungkin kemudian jelaskan menurut Anda mengapa CIF 3 tidak
berbentuk tersebut!
__________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


35
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

A. Perbedaan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit


Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih, larutan tersusun dari pelarut (solvent) dan zat
terlarut (solute). Berdasarkan keelektrolitannya, larutan dibagi menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
Perhatikan skema berikut.

Larutan

Larutan elektrolit Larutan nonelektrolit

Larutan yang dapat


menghantarkan Larutan yang tidak
arus listrik dapat menghantarkan
arus listrik
Elektrolit kuat Elektrolit lemah

Tidak terionisasi
dalam air (tetap
sebagai molekul)
Terionisasi Terionisasi
sempurna sebagian
dalam air dalam air

Urea, gula,
alkohol
NaCl, HCl, CH3COOH,
H2SO4, HF, H2O
HNO3

B. Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit


Reaksi Ionisasi
Reaksi ionisasi adalah proses penguraian zat dalam air menjadi ion-ionnya. Semakin banyak jumlah ion
yang terkandung dalam larutan elektrolit maka akan semakin tinggi pula daya hantar listriknya. Larutan
elektrolit bersumber dari senyawa ion (mempunyai ikatan ion) dan senyawa kovalen polar (mempunyai ikatan
kovalen polar) yang berada dalam bentuk larutan. Hal ini dapat terjadi karena baik ikatan ion mempunyai ikatan
kovalen polar akan terionisasi jika dilarutkan dalam air.
Contoh senyawa ion: NaOH, KOH, dan NaCl.
Contoh senyawa kovalen polar: HF, HCl, dan NH3.

Oscas Course – Unconventional Advanced


36
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

Derajat Ionisasi
Derajat ionisasi merupakan parameter larutan elektrolit, yaitu perbandingan jumlah mol dari zat yang
terionisasi dengan zat mula-mula.

elektrolit kuat α = 1, elektrolit lemah 0 < α < 1.

Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik?


Jika larutan elektrolit dilarutkan dalam air, maka senyawa tersebut akan terionisasi. Adanya ion-ion dalam
larutan itulah yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik. Io-ion akan bergerak bebas, ion
positif menuju elektrode negatif, sedangkan ion negatif menuju elektrode positif. Selain itu, senyawa ion dalam
bentuk lelehan juga dapat menghantarkan listrik. Pada saat meleleh, senyawa io akan terurtai menjadi ion-ion
yang dapat bergerak bebas. Perhatikan gambar berikut.

Gambar. Proses daya hantar listrik suatu larutan elektrolit

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
LARUTAN ELEKTROLIT KUAT 3. Senyawa yang termasuk elektrolit kuat adalah ....
1. Larutan berikut ini yang mengandung zat
elektrolit kuat adalah ....
A. Air susu
B. Air gula A.
C. Air garam dapur
D. Urea
E. Glukosa
2. Pasangan larutan berikut yang tergolong elektrolit B.
kuat adalah ....
A. Urea dan air minum
B. Urea dan gula
C. Asem asetat dan amoniak C.
D. Garam dapur dan asam sulfat
E. Air laut dan garam dapur

D.

Oscas Course – Unconventional Advanced


37
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

B. Larutan CH3Cl
C. CO2 dalam air
D. KOH dalam air
E. E. Padatan NaCl
4. HCl dapat larut dalam air dan menjadi larutan 9. Senyawa ionik yang dapat berlaku sebagai
elektrolit kuat karena .... elektrolit kuat adalah ....
A. HCl merupakan senyawa ion yang A. Larutan CuCl2
mengalami ionisasi sempurna B. Larutan BeCl2
B. HCl merupakan senyawa kovalen nonpolar C. Padatan NaCl
yang mengalami ionisasi sempurna D. Larutan CH3COOH
C. HCl merupakan senyawa kovalen polar yang E. Larutan CCl4
mengalami ionisasi sempurna 10. Di antara zat-zat berikut, zat yang mengandung
D. HCl merupakan senyawa nonpolar ikatan ion dan larutan bersifat elektrolit kuat
E. HCl sukar larut dalam air adalah ....
5. NaCl jika dilarutkan dalam air akan menjadi
larutan elektrolit kuat karena ....
A. NaCl merupakan senyawa ion yang
mengalami ionisasi sempurna A.
B. NaCl merupakan senyawa kovalen yang
mengalami ionisasi sempurna
C. NaCl merupakan senyawa kovalen polar
yang mengalami ionisasi sempurna B.
D. NaCl merupakan senyawa nonpolar
E. NaCl sukar larut dalam air
6. Pada konsentrasi yang sama, sifat elektrolit
larutan HCl lebih kuat daripada larutan HF. Hal C.
ini dikarenakan dalam larutan tersebut ....
A. HCl terionisasi sempurna, sedangkan HF
terionisasi sebagian
B. HCl terionisasi sebagian, sedangkan HF D.
terionisasi sempurna
C. HCl senyawa ionik, sedangkan HF senyawa
kovalen
D. HCl senyawa kovalen polar, sedangkan HF E.
senyawa kovalen nonpolar 11. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang
E. HCl larut dalam air, sedangkan HF tidak merupakan senyawa ion dan berlaku sebagai
larut dalam air larutan elektrolit kuat adalah ....
7. Sifat elektrolit larutan H2SO4 0,1 M lebih kuat
daripada larutan HCl 0,1 M, sebab ....
A. Konsentrasi ion-ion dalam larutan H2SO4 =
konsentrasi ion-ion dalam larutan HCl
A.
B. Konsentrasi ion-ion dalam larutan H2SO4 >
konsentrasi ion-ion dalam larutan HCl
C. H2SO4 terionisasi sempurna, sedangkan HCl
terionisasi sebagian
B.
D. H2SO4 senyawa ionik, sendangkan HCl
senyawa kovalen
E. H2SO4 senyawa kovalen polar, sedangkan
HCl senyawa kovalen nonpolar
C.
8. Senyawa ion yang bersifat elektrolit kuat adalah
....
A. Larutan CCl4

Oscas Course – Unconventional Advanced


38
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

17. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang


merupakan senyawa ion dan berlaku sebagai
larutan elektrolit lemah adalah ....
D. A. NaOH
B. NH4OH
C. CH3COOH
D. Mg(OH)2
E. E. CaCl2
12. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang 18. Senyawa kovalen polar yang dapat berlaku
merupakan senyawa kovalen dan berlaku sebagai sebagai elektrolit lemah adalah ....
larutan elektrolit kuat adalah .... A. Larutan CH3COOH
A. Be(OH)2 B. Padatan Kl
B. NH4OH C. Larutan HCl
C. CH3COOH D. Larutan NaOH
D. HNO3 E. Larutan CCl4
E. CaCl2 LARUTAN NONELEKTROLIT
LARUTAN ELEKTROLIT LEMAH 19. Pasangan larutan berikut yang tergolong
13. Pasangan larutan berikut yang tergolong elektrolit nonelektrolit adalah ....
lemah adalah .... A. Urea dan air minum
A. Urea dan air minum B. Urea dan gula
B. Urea dan gula C. Asam asetat dan amoniak
C. Asam asetat dan amoniak D. Garam dapur dan asam sulfat
D. Garam dapur dan asam sulfat E. Air laut dan garam dapur
E. Air laut dan garam dapur 20. Senyawa yang tergolong nonelektrolit adalah ....
14. Di antara larutan-larutan berikut, yang tergolong A. CO(NH2)2
larutan elektrolit lemah adalah .... B. KCl
A. KCl C. Mg(OH)2
B. HNO3 D. H3PO4
C. NH4OH E. CaCl2
D. NaOH 21. Zat yang tidak dapat larut dalam air sehingga
E. CO(NH2)2 larutannya bersifat nonelektrolit adalah ....
15. Larutan CH3COOH tergolong elektrolit lemah A. CCl4
karena .... B. CHCl3
A. CH3COOH merupakan senyawa ion yang C. Mg(OH)2
mengalami ionisasi sebagian D. KNO3
B. CH3COOH merupakan senyawa kovalen E. H3PO4
nonpolar yang mengalami ionisasi sebagian 22. Glukosa dalam air membentuk larutan
C. CH3COOH merupakan senyawa kovalen nonelektrolit karena ....
polar yang mengalami ionisasi sebagian A. Glukosa merupakan senyawa ion yang
D. CH3COOH merupakan senyawa nonpolar mengalami ionisasi sempurna
E. CH3COOH merupakan senyawa kovalen B. Glukosa merupakan senyawa kovalen
polar yang larut dalam air menjadi molekul- nonpolar yang mengalami ionisasi sempurna
molekul CH3COOH C. Glukosa merupakan senyawa kovalen polar
16. Zat-zat berikut dapat larut dalam air menjadi ion- yang mengalami ionisasi sempurna
ionnya. Zat yang hanya mengalami ionisasi D. Glukosa merupakan senyawa nonmpolar
sebagian akan membentuk larutan elektrolit E. Glukosa merupakan senyawa kovalen polar
lemah. Zat tersebut adalah .... yang larut dalam air menjadi kovalen polar
A. C2H5OH yang ;arut dalam air menjadi molekul-
B. H2SO4 molekul glukosa
C. HNO3 23. Di antara senyawa berikut ini. NO, K2O, SrCO3,
D. CO(NH2)2 SiCl4, AsH3 manakah yang senyawa molekuler?
E. HClO4 A. NO,SiCl4, dan AsH3

Oscas Course – Unconventional Advanced


39
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

B. NO, SiCl4, dan K2O 27. Perhatikan hasil percobaan berikut!


C. K2O, SrCO3, dan SiCl4 No Larutan Lampu Perubahan
D. NO, K2O, dan SrCO3 1. CaCl2 Menyala Banyak gas
E. AsH3 dan K2O terang
24. Senyawa ionik yang bersifat nonelektrolit adalah
.... 2. CH2COOH Redup Sedikit gas
A. Larutan NaCl C2H5OH Padam Tidak ada gas
3.
B. Lelehan NaCl
C. Padatan NaCl 4. NaOH Menyala Banyak gas
D. Lelehan KBr terang
E. Larutan CHCl3
25. Senyawa kovalen yang bersifat nonelektrolit 5. NH4OH Padam Sedikit gas
adalah .... Dari data di atas, yang termasuk elektrolit kuat
adalah ....
A. CaCl2 dan NaOH
B. CH3COOH dan CaCl2
C. CH3COOH dan C2H5OH
A.
D. CH3COOH dan NH4OH
E. C2H5OH dan NH4OH
28. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik,
larutan yang dapat menyebabkan lampu menyala
B.
terang dan menimbulkan gas adalah ....
A. Glukosa
B. HNO3
C. Asam asetat
C. D. Urea
E. Garam dapur
29. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik,
larutan yang dapat menyebabkan lampu menyala
D. terang dan menimbulkan gas adalah ....
A. Glukosa
B. HNO3
C. Asam asetat
E. D. Urea
GEJALA HANTARAN LISTRIK
E. Garam dapur
26. Hasil percobaan daya hantar listrik beberapa
30. Hasil uji larutan elektrolit dari beberapa sumber
larutan menghasilkan data sebagai berikut.
adalah sebagai berikut.
Larutan Pengamatan
Jenis Air Nyala Lampu Gelembung
Lampu Gelembung Gas
1 Menyala terang Ada
Air - Lambat sekali
2 Tidak menyala Tidak ada
murni - Agak cepat
3 Tidak menyala Ada
Air - Lambat
4 Tidak menyala Tidak ada
sungai Terang Cepat
5 Menyala terang Ada
Air hujan
Larutan yang tergolong elektrolit adalah larutan
Air laut
nomor .... Data tersebut menunjukkan bahwa ....
A. 1 dan 2 A. Air hujan tergolong elektrolit kuat
B. 1 dan 4 B. Air laut tergolong elektrolit kuat
C. 1 dan 5 C. Air murni tergolong elektrolit lemah
D. 2 dan 3 D. Air laut tergolong elektrolit lemah
E. 2 dan 4 E. Air sungai tergolong elektrolit kuat

Oscas Course – Unconventional Advanced


40
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

31. Dari pengamatan daya hantar listrik diperoleh


data sebagai berikut.
Larutan Lampu Gelembung gas
Glukosa Tidak Tidak ada A.
C6H12O6 menyala
Asam cuka, Tidak Ada
CH3COOH menyala
Garam Terang Ada
dapur, B.
NaCl
Urutan kekuatan elektrolit dari yang terendah
adalah ....
A. CH3COOH < C6H12O6 < NaCl C.
B. C6H12O6 < CH3COOH < NaCl
C. CH3COOH < NaCl < C6H12O6
D. NaCl < CH3COOH < C6H12O6
E. NaCl < C6H12O6 < CH3COOH D.
32. Dari suatu percobaan daya hantar listrik diperoleh
data sebagai berikut:
Larutan Pengamatan
Lampu Gelembung E.
Gas 34. Bentuk garam yang mempunyai daya hantar
H2SO4 Menyala Ada listrik paling lemah adalah ....
HCl Menyala Ada A. Kristal
NaOH Menyala Ada B. Lelehan
Ca(OH)2 Menyala Ada
C. Leburan
NaCl Menyala Ada
K2SO4 Menyala Ada D. Larutan
Gula Tidak Tidak Ada E. Uap
Glukosa menyala Tidak Ada 35. Dengan jumlah volume yang sama, larutan yang
CH3COOH Tidak Tidak Ada memberikan hantaran listrik paling kecil adalah
menyala ....
Menyala
Kesimpulan:
(1) Semua larutan asam kuat adalah elektrolit
kuat;
(2) Semua larutan asam, basa, dan garam adalah A.
larutan elektrolit
(3) Semua larutan asam lemah adalah elektrolit
lemah
(4) Semua senyawa kovalen adalah nonelektrolit B.
Kesimpulan yang salah dari hasil percobaan
tersebut adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3 C.
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 saja
LARUTAN HANTAR LISTRIK LARUTAN D.
33. Larutan berikut yang tidak dapat dihantarkan arus
listrik adalah ....

E.

Oscas Course – Unconventional Advanced


41
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

36. Dengan jumlah volume yang sama, larutan


manakah yang memberikan hantaran listrik
paling besar?
E.
38. Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik
dapat dibuat dengan cara ....
A. A. Melarutkan senyawa ionik ke dalam air
B. Melarutkan senyawa ionik ke dalam minyak
tanah
C. Melarutkan gula ke dalam air
B. D. Melarutkan urea ke dalam minyak goreng
E. Melarutkan garam dapur ke dalam minyak
tanah
39. Proses yang tidak menghasilkan larutan yang
C. dapat menghantarkan listrik adalah ....
A. Melarutkan logam Na ke dalam larutan HCl
B. Melarutkan gula ke dalam air
C. Melarutkan KCl ke dalam air
D. D. Mereaksikan logam K dengan asam asetat
E. Melarutkan asam asetat ke dalam air
40. Jika suatu zat dilarutkan ke dalam air, ternyata
larutan yang terbentuk dapat menghantarkan arus
E. listrik. Peristiwa yang terjadi pada proses-proses
37. Dengan konsentrasi dan volume yang sama, pelarutan zat tersebut adalah ....
larutan-larutan berikut yang memiliki daya hantar A. Zat tersebut terurai menjadi atom-atomnya
listrik paling kuat adalah .... B. Zat tersebut terurai menjadi molekul-
molekulya
C. Zat tersebut terurrai menjadi ion-ionnya
D. Zat tersebut berikatan mengalami disosiasi
menjadi molekul-molekul zat lain
A.
E. Molekul-molekul zat tersebut berikatan
kovalen koordinasi dengan molekul air

B.

C.

D.

Oscas Course – Unconventional Advanced


42
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
Percobaan (1) __________ dapat digunakan untuk mempelajari cara larutan elektrolit dalam menghantarkan
listrik. Ketika arus listrik dihubugkan, kation bergerak menuju (2) __________ sedangkan anion bergerak
menuju (3) __________. Kation adalah ion yang bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion yang bermuatan
negatif. Senyawa elektrolit mudah (4) __________ dalam air, sedangkan larutan nonelektrolit tidak. Larutan
elektrolit bersumber dari senyawa (5) __________ dan senyawa (6) __________ dalam bentuk (7) __________.
Padatan senyawa ionik bersifat (8) __________. Parameter larutan elektrolit adalah (9) __________, yaitu
perbandingan (10) __________ dari zat yang terionisasi dengan zat mula-mula.
11. Lengkapilah tabel berikut!
Zat Reaksi Ionisasi Jumlah Ion Jenis Larutan
Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah Nonelektrolit
CH3COOH ... ... ... ... ...
CO(NH2)2 ... ... ... ... ...
NaCl ... ... ... ... ...
H2SO4 ... ... ... ... ...
C12H22O11 ... ... ... ... ...

12. Beberapa faktor yang memengaruhi daya hantar listrik suatu larutan adalah ___________, ___________,
dan ___________.
13. Penyebab kemampuan menghantarkan arus listrik dalam larutan elektrolit adalah ___________.
14. Lelehan senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ___________.
15. Jika (NH4)2SO4 dilarutkan dalam air akan diperoleh ion ___________ dan ___________.

C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Pada pengukuran arus listrik dengan ampremeter terhadap larutan K 2SO4 dan NH4OH pada konsentrasi yang
sama, ternyata larutan K2SO4 menunjukkan kuat arus yang jauh lebih besar daripada larutan NH 4OH.
Mengapa demikian?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
2. Di antara larutan gula, larutan garam dapur, dan air laut, manakah larutan yang dapat menyalakan lampu
seperti pada gambar berikut? Berikanlah alasannya

_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

3. Apakah semua larutan dari senyawa ionik adalah elektrolit kuat? Jelaskan!
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________

4. Apakah semua larutan dari senyawa kovalen polar adalah elektrolit kuat? Jelaskan!
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________

5. Apakah semua larutan dari senyawa kovalen nonpolar adalah nonelektrolit? Jelaskan!
_______________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


43
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
6. Dalam reaksi elektrolisis larutan CuCl2, terjadi hantaran arus listrik di dalam larutan tersebut. Bagaimana
proses hantaran listrik tersebut berlangsung?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Bila larutan glukosa dielektrolisis, bagaimana proses hantaran arus listriknya berlangsung?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________

7. Dalam 1 liter larutan, 0,1 mol CH3COOH terionisasi menghasilkan 0,001 mol ion H+. Berdasarkan hasil
reaksi ini, kerjakan soal berikut!
a. Tuliskan reaksi ionisasinya dan tentukan derajat ionisasi CH 3COOH!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

b. Jelaskan, apakah larutan CH3COOH bersifat elektrolit kuat atau lemah!


___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

8. Larutan H2SO4 0,1 mol akan terionisasi menghasilkan 0,2 mol ion H + dan 0,1 mol ion SO42-. Hitunglah
derajat ionisasi H2SO4 dan jelaskan apakah larutan ini termasuk elektrolit kuat atau lemah!
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________

9. Diketahui HNO2 0,1 mol dalam air memliki derajat ionisasi 0,01.
a. Tuliskan reaksi ionisasinya dan tentukan jumlah mol ion-ion yang terbentuk dan HNO2 yang tersisa!
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
b. Apakah larutan HNO2 termasuk elektrolit kuat atau lemah?
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

10. Mg (nomor atom 12) adalah atom unsur logam golongan IIA. Bila larutan Mg(OH) 2 diukur daya hantar
listriknya dengan lampu pijar, ternyata timbul gelembung-gelembung gas dari larutan tersebut, tetapi lampu
tidak menyala. Berapa kira-kira derajat ionisasi Mg(OH)2 dan bagaimana sifat elektrolit larutan tersebut?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


44
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

A. Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi secara bersamaan. Zat yang
mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidatro. Skema
berikut menunjukkan perkembangan pemahaman tentang reaksi redoks.

Reaksi Reduksi-Oksidasi

1 2 3
Reaksi pelepasan-pengikatan Reaksi pengikatan-pelepasan Reaksi penurunan-
oksigen elektron peningkatan bilangan oksidasi

Contoh: Contoh: Contoh:


Oksidasi (pengikatan oksigen): Oksidasi (melepaskan 2e-) Oksidasi (biloks naik)
2Zn(s) + O2 (g). 2ZnO(s)
Zn(s) +CuSO4(aq). ZnSO4(aq) + Cu(s) C(s) + O2(aq). CO2(g)
Reduksi (pelepasan oksigen):
Reduksi (mengikat 2e-) Reduksi (biloks turun)
CuO(s) +H2(g). Cu(s) + H2O(l)

B. Bilangan Oksidasi

Bilangan Oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan muatan elektron dari satu unsur, senyawa,
maupun ion. Biloks dapat bernilai nol, negatif, atau positif. Aturan-aturan menentukan biloks antara lain sebagai
berikut.

1. Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul unsur adalah nol, contoh: Na, Mg, H 2, O2.

2. Bilangan oksidasi atom logam dalam senyawa adalah positif, contoh: biloks logam alkali (Li, Na, K,
Rb, Cs) = +1, biloks logam alkali tanah (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2, dan logam transisi mempunyai
beberapa biloks (misal: Fe = +2, +3, Cu = +1, +2).

3. Biloks H dalam senyawa = +1, sedangkan biloks O dalam senyawa = -2.

4. Jumlah biloks seluruh atom dalam ion poliatom = jumlah muatannya, contoh: biloks SO 42- = -2, biloks
NH4+ = +1).

5.

Aturan khusus (pengecualian penentuan biloks): biloks O dalam OF2 = +2, biloks O dalam KO2 = -1/2, biloks O
dalam perioksida (H2O2, Na2, O2, dan BaO2) = -1, biloks H dalam hidrida logam (NaH, CaH2, AIH3) = -1.

Oscas Course – Unconventional Advanced


45
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

C. Aplikasi Reaksi Redoks: Korosi


Proses besi berkarat (korosi) dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi sebagai berikut.

Reduksi (biloks turun)

Oksidasi (biloks naik)


0 0 +3 -2
4Fe (s) + 3O2 (aq) + 6H2O (l). 2Fe2O3.3H2O (l)

D. Tata Nama Senyawa


1. Tata Nama Senyawa Organik

a. Senyawa Biner

Senyawa Biner adalah senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur. Perhatikan aturan penulisan senyawa Biner
berikut.

1) Aturan Penulisan Senyawa Biner Ionik

 Penulisan rumus senyawa; kation di depan dan anion di belakang.

Contoh: BCl3 (penulisan benar; Cl3B (penulisan salah)

 Penulisan Nama logam yang hanya mempunyai satu muatan ion: Nama ion logam di depan dan Nama
ion nonlogam di belakang.

Contoh: NaCl = natrium klorida; Al2O3 = alumunium oksida

 Penulisan Nama logam yang mempunyai beberapa muatan ion: ion logam di depan disertai muatan
dengan angka romawi dalam tanda kurung, sedangkan Nama ion nonlogam di belakang,

Contoh: FeO = besi(II) oksida; Fe2O3 = besi(III) oksida

2) Aturan Penulisan Senyawa Biner Kovalen

 Atom yang cenderung bermuatan positif ditulis di depan, sedangkan atom yang cenderung bermuatan
negatif ditulis di belakang.

Contoh: N2O (penulisan benar); ON2 (penulisan salah)

 Penulisan Nama senyawa logam yang hanya membentuk satu senyawa: Nama unsur 1 + Nama unsur 2
diberi akhiran ida.

 Penulisan Nama senyawa nonlogam yang dapat membentuk dua atau lebih senyawa: Nama unsur 1 +
Nama unsur 2 diberi akhiran ida, namun masing-masing dibri awalan yang menyatakan jumlah atom
tiap unsur. Awalan mono tidak dipakai di depan unsur yang terletak di depan. Awalan yang digunakan
antara lain:

1 = mono, 2 = di; 3 = tri; 4 = tetra; 5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8 = okta

Contoh: NO = nitrogen monoksida; N2O = dinitrogen monoksida

 Senyawa yang sudah umum tidak mengikuti aturan di atas, misalnya H2O = air dan NH3 = amonia.

b. Senyawa Poliatom

Oscas Course – Unconventional Advanced


46
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

Senyawa poliatom adalah senyawa yang terdiri lebih dari dua jenis unsur. Senyawa poliatom terdiri dari
poliatom ionik dan poliatom kovalen. Perhatikan aturan penulisan kedua senyawa berikut.

1) Aturan penulisan senyawa poliatom ionik

 Penulisn senyawa garam poliatom: mengurutkan Nama kation dan anion.

Contoh: NaCN = natrium sianida; NH4Cl = amonium klorida

 Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai muatan tunggal, maka penulisannya
Nama logam + hidroksida.

Contoh: LiOH = Litium hidroksida; NaOH = natrium hidroksida

 Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai beberapa muatan ion, maka
penulisannya: Nama logam + (muatan ion) + hidroksida.

Contoh: Fe(OH)2 = besi(III) hidroksida

2) Aturan penulisan senyawa poliatom kovalen

 Jika unsur nonlogam hanya dapat membentuk satu senyawa, maka senyawanya berakhiran -at.

Contoh: H2CO3 = asam karbonat

 Penulisan unsur nonlogam yang membentuk dua jenis senyawa: asam yang mempunyai oksigen sedikit
berakhiran -it, sedangkan asam yang mempunyai oksigen banyak berakhiran -at.

Contoh: HNO2 = asam nitrit; HNO3 = asam nitrat

 Jika senyawa poliatom termasuk asam oksi halogen, maka penamaan tergantung pada bilangan oksida,
yaitu:

Hipo -it, -it, -at, per -at. Peningkatan jumlah atom oksigen

2. Tata Nama Senyawa Organik

 Alkana/CnH2n+2
Hidrokarbon  Alkena/CnH2n
 Alkuna/CnH2n-2

Disebut juga senyawa


hidrokarbon karena
terdiri atom C dan H

Contoh:
Tata Nama CH3OH = metanol;
senyawa Alkohol Nama Alkana + ol C2H5OH = etanol
organik

R adalah Alkana yang


kehilangan satu atom H.
Contoh:
Asam + Nama Alkana HCOOH = Asam metanoat;
Asam organik CH3COOH = Asam etanoat
dari R + oat

Oscas Course – Unconventional Advanced


47
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

Tabel Nama Beberapa Senyawa Hidrokarbon :

Jumlah Nama Nama Nama Jumlah Nama Nama Nama


Atom C Alkana Alkena Alkuna Atom C Alkana Alkena Alkuna
1 Metana - - 1 Metana - -
2 Etana Etena Etuna 2 Etana Etena Etuna
3 Propana Propena Propuna 3 Propana Propena Propuna
4 Butana Butena Butuna 4 Butana Butena Butuna
5 Pentana Pentana Pentuna 5 Pentana Pentana Pentuna

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
KONSEP REAKSI REDOKS D. +3 ke +2
E. +4 ke +2
1. Pernyataan yang tidak benar tentang reaksi 6. Pada reaksi: Cl2 (aq) + 2KOH (aq). KCL (aq) +
redoks adalah .... KCLO (aq) + H2O (l), bilangan oksidasi klor
A. Melibatkan proses transfer elektron berubah dari ....
B. Melibatkan terjadinya kenaikan dan A. -1 menjadi +1 dan 0
penurunan bilangan oksidasi B. +1 menjadi -1 dan 0
C. Oksidator mengalami reaksi reduksi C. 0 menjadi -1 dan +2
D. Oksidator menyebabkan zat lain teroksidasi D. -2 menjadi 0 dan +1
E. Reaksi oksidasi dan reduksi terjadi secara E. 0 menjadi -1 dan +1
bertahap 7. Elektroda yang digunakan pada aki adalah Pb dan
2. Ciri khas dari reaksi reduksi .... PbO2. Ketika aki digunakan, terjadi reaksi reduksi
A. Terjadi penangkapan oksigen PbO2 menjadi PbSO4. Pada reaksi ini, perubahan
B. Terjadi pelepasan oksigen bilangan oksidasi Pb adalah ....
C. Terjadi kenaikan bilangan oksidasi A. +2
D. Terjadi disosiasi zat yang bereaksi B. +4
E. Terjadi pelepasan elektron C. -2
3. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, D. -4
reaksi oksidasi adalah .... E. -5
A. Reaksi elektrolisis 8. Pada proses pelapisan logam tembaga dengan
B. Reaksi ionisasi logam perak, anode perak laut menjadi ion Ag+.
C. Reaksi hidrolisis Selanjutnya Ag+ berubah menjadi logam Ag
D. Reaksi pembakaran yang melapisi tembaga. Pada proses tersebut:
E. Reaksi penguraian 1) Anode Ag mengalami reaksi oksidasi;
4. Jika dalam suatu reaksi redoks zat yang 2) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada
mengalami oksidasi dan reduksi sama, maka reaksi Ag menjadi Ag+;
reaksi tersebut dinamakan .... 3) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada
A. Reaksi disproporsional reaksi Ag+ menjadi Ag; dan
B. Reaksi proporsionasi 4) Logam Cu mengalami reaksi reduksi.
C. Reaksi disporsionasi Pernyataan tersebut yang benar adalah ….
D. Reaksi porsionasi A. I dan II
E. Reaksi motoredoks B. I dan III
BILANGAN OKSIDASI C. I dan IV
5. Pada reaksi: 2CO + 2NO. 2CO2 + N2, bilangan D. II dan III
oksidasi N berubah dari .... E. II dan IV
A. +2 ke 0
B. +2 ke +1
C. +3 ke +1

Oscas Course – Unconventional Advanced


48
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

MENGETAHUI REAKSI REDOKS E. C + O2 → CO2


9. Pada reaksi KMnO4 + H2C2O4 + HCl. MnCl2 + 14. Reaksi berikut yang merupakan reaksi oksidasi
KCL + CO2 + H2O (Belum setara), yang reduksi adalah ....
mengalami reaksi oksidasi adalah .... A. Al3+ + 3OH- → Al(OH)3
A. KMnO4 B. H+ + SO42- → HSO4-
B. H2C2O4 C. Pb2+ + 2Br- → PbBr2
C. HCl D. H2 + Cl2 → 2HCl
D. MnCl2 E. HF + NH3 → NH4F
E. CO2 15. Di antara persamaan reaksi berikut, yang
10. merupakan reaksi redoks adalah ....
No Reaksi A. NaOH + HCl → NaCl + H2O
I. 4Na + O2 → 2Na2O B. CaSO4 + 2LiOH → Ca(OH)2 + Li2SO4
II. 2Ag2O → 4Ag + O2 C. Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O
III. CH3CH2OH + O2 → CH3COOH + H2O D. BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 + 2HCl
IV. 2HgO → 2Hg + O2 E. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
16. Di antara reaksi-reaksi di bawah ini, yang
Di antara reaksi-reaksi di atas, yang tergolong tergolong reaksi redoks adalah ....
reaksi oksidasi adalah .... No Reaksi
A. I dan II I. SNCl 2 + I 2 + 2HCl → SnCl4 + 2Hl
B. I dan III II. H2 + Cl2 → 2HCl
C. II dan III III. Cu2O + C → 2Cu + CO
D. II dan IV IV. CuO + 2HCl→ CuCl2 + H2O
E. III dan IV A. I, II, dan III
11. Pada reaksi K2Cr2O7 + FeCl2 + HCl. CrCl3 + B. I, III, dan IV
FeCl3 + KCl + H2O (Belum setara), yang C. II, III, dan IV
mengalami reaksi reduksi adalah .... D. I dan IV
A. K2Cr2O7 E. II dan IV
B. FeCl2 17. Reaksi-reaksi berikut yang bukan merupakan
C. CrCl3 reaksi redoks adalah ....
D. FeCl3 A. N2 + 3H2 → 2NH3
E. KCl B. 2NO + O2 → 2NO2
12. C. Cl2 + 2I- → 2Cl- + I2
No Reaksi D. SO2 + OH- → HSO3-
I. +
Na → Na + e E. Al + KOH + 2H2O → 2KAIO2 + 3O2
II. 2HgO → 2Hg + O2 18. Reaksi-reaksi berikut adalah reaksi redoks,
III. Ca → Ca2+ + 2e kecuali ....
IV. Mg2+ + 2e → Mg A. 2KI(aq) + CI2(g) → 2KCl(aq) + I2(g)
B. Zn(s) + H2SO4(aq) → ZnSO4(aq) + H2(g)
Reaksi reduksi ditunjukkan oleh persamaan C. 2K2CrO4(aq) + H2SO4(aq) → K2Cr2O7(aq) +
reaksi .... K2SO4(aq) + H2O(l)
A. I dan II D. H2O2(aq) + H2S(g) → 2H2O(l) + S(s)
B. I dan III E. 2NaOH(aq) + Cl2(g) → NaCl(aq) +
C. II dan III NaOCl(aq) + H2O(l)
D. II dan IV 19. Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi
E. II, III, dan IV redoks adalah ....
13. Di antara reaksi-reaksi berikut, yang tergolong A. (NH4)2Cr2O7 → N2 + 4H2O + Cr2O3
reaksi adalah .... B. CuCO3 + H2SO4 → CuSO4 + H2O + CO2
A. 6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2 C. H2S + 2H2O + 3Cl2 → SO2 + 6HCl
B. 2H2 + O2 → 2H2O D. Mg + CuSO4 → MgSO4 + Cu
C. 4Fe + 3O2 → 2Fe2O3 E. 3CH3CHOHCH3 + 2CrO3 → 3CH3COCH3 +
D. 4Na + O2 → 2Na2O 2Cr(OH)3

Oscas Course – Unconventional Advanced


49
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

20. Di antara reaksi-reaksi berikut (Belum setara), D. Pada reaksi ke kanan bilangan oksidasi Mn
yang bukan merupakan reaksi oksidasi ataupun berubah dari +6 menjadi +4 dan +7
reduksi adalah .... E. Pada pH lebih asam, manganat berubah
A. SO2O32- → S2O42- warna menjadi hijau
B. SO2 → HSO3-
C. NH3 → NO2 MENENTUKAN OKSIDATOR-REDUKTOR
D. N2H4 → NO2- 26. Pada reaksi redoks:
E. CO32- → CO MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 +
21. Pada reaksi: MnO2 + 4HCl. MnCl2 + 2H2O + Cl2, 2H2O + I2 yang berperan sebagai oksidator adalah
pernyataan yang benar adalah .... ....
A. MnO2 teroksidasi menjadi MnCl2 A. NaI
B. MnO2 tereduksi menjadi MnCl2 B. H2SO4
C. HCl teroksidasi menjadi Cl2 C. Mn
D. Atom Cl mengalami reaksi reduksi D. I-
E. Atom O mengalami reaksi oksidasi E. MnO2
22. P4 + KOH + H2O. PH3 + KH2PO4 (reaksi Belum 27. Pada reaksi:
setara), pernyataan yang benar adalah .... K2Cr2O7 + FeCl2 + HCl → CrCl3 + FeCl3 + KCl
A. P4 hanya mengalami reaksi oksidasi + H2O (reaksi belum setara), yang berperan
B. P4 hanya mengalami reaksi reduksi sebagai oksidator adalah ....
C. Atom P mengalami kenaikan dan penurunan A. K2Cr2O7
bilangan oksidasi B. FeCl2
D. KOH mengalami reaksi reduksi C. CrCl3
E. KOH mengalami reaksi oksidasi D. FeCl3
23. Dalam reaksi autoredoks, satu jenis atom E. KCl
mengalami kenaikan dan penurunan bilangan 28.
oksidasi sekaligus. Di antara reaksi-reaksi berikut No Reaksi
(Belum setara), yang tergolong reaksi autoredoks I. H2O2 + 2KI + H2SO4 → I2 + K2SO4 + 2H2O
adalah .... II. PbS + 4H2O2 → PbSO4 + 4H2O
A. Cl2 + NaOH → NaCl + NaClO3 + H2O III. 2H2O2 → 2H2O + O2
B. HCl + NaOH → NaCl + H2O IV. 2AuCl3 + 3H2O2 → 2Au + 6HCl + 3O2
C. Fe2O3 + CO → Fe + CO2
D. K + H2O → KOH + H2 H2O2 bertindak sebagai oksidator terdapat pada
E. KMnO4 + HCl → MnCl2 + KCl + Cl2 + H2O reaksi ....
24. Reaksi berikut ini berlangsung dalam air: A. I, II, dan III
2[Cu(Cn)4]2- __ 2[Cu(Cn)2]- + (CN)2 + 2CN- B. I, III, dan IV
Berikut ini pernyataan yang tidak benar adalah .... C. II, III, dan IV
A. Biloks Cu dalam reaktan = +2 D. I dan IV
B. Biloks Cu dalam produk = +1 E. III dan IV
C. Biloks Cu berubah dari +4 menjadi +2 29. Pada reaksi:
D. Sebagian ion sianida dan CN- mengalami 3Cus + 8H+ + 2NO3- → 3Cu2+ + 2NO + 3S +
reduksi 4H2O, atom unsur yang mengalami oksidasi
E. Merupakan reaksi autoredoks adalah ....
25. Dari reaksi kesetimbangan: A. Cu
7MnO42- (aq) + 4H+(aq) + O2(g) __ MnO2 (s) + B. N
6MnO4- (aq) + 4OH-(aq) C. H
Kesimpulan yang benar adalah .... D. S
A. Pada pH lebih besar dari 7 warna ungu E. O
permangatan berubah menjadi hijau 30. Pada reaksi:
B. Reaksi redok dapat berlangsung pada pH 2KMnO4 + 5H2C2O4 + 6HCl → 2MnCl2 + 2KCl
lebih kecil dari 7 + 10CO2 + 8H2O, yang berperan sebagai reduktro
C. Penambahan asam pada larutan menganat adalah ....
mengubah warna hijau menjadi ungu A. KMnO4

Oscas Course – Unconventional Advanced


50
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

B. H2C2O4 B. O2 berperan sebagai oksidator


C. HCl C. Terjadi kenaikan bilangan oksidasi Fe
D. MnCl2 D. Terjadi penurunan bilangan oksidasi atom H
E. CO2 E. H2O menjadi zat reaktan

31. Dalam reaksi redoks berikut: TATA NAMA SENYAWA BINER


SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 → SnCl4 + 2H2O + 36. Senyawa biner yang terdiri atas atom logam dan
2NO2, pereaksi yang tidak berperan sebagai nonlogam adalah ....
reduktor adalah .... A. NH3
A. SnCl2 B. Na2SO4
B. HCl C. KCl
C. HNO3 D. H2O
D. SnCl4 E. HF
E. 2NO2 37. Rumus kimia dari senyawa barium florida adalah
32. ...
No Reaksi A. BaF
I. MnO2 + 4HCI → MnCl2 + 2H2O + Cl2 B. BaF2
II. Pb3O4 + 8HCl → 3PbCl2 + 4H2O + Cl2 C. BF
III. K2Cr2O7 + 14HCl → 2KCl + 2CrCl3 + 7H2O D. BF2
+ 3Cl2 E. BaFO3
IV. SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 → SnCl4 + 2H2O + 38. Nama kimia dari N2O5 adalah ....
2NO2 A. Nitrogen oksida
Asam klorida yang berisfat pereduksi terdapat B. Dinitrogen monoksida
pada reaksi .... C. Dinitrogen pentoksida
A. I, II, dan III D. Nitrogen dioksida
B. I, III, dan IV E. Dinitrogen pentaoksida
C. II, III, dan IV 39. Nama yang benar untuk senyawa N2O3 adalah ....
D. I, II, III, dan IV A. Nitrogen trioksida
E. III dan IV B. Nitrogen(II) monoksida
33. Pernyataan yang benar untuk reaksi: C. Nitrogen(III) oksida
KClO4 + Bi2O3 + KOH → KCl + KbiO3 + H2O D. Dinitrogen(III) oksida
(reaksi belum setara) adalah .... E. Dinitrogen(III) trioksida
A. KClO4 direduksi oleh KOH 40. Oksida fosfor dapat bereaksi dengan air
B. Bi2O3 direduksi oleh KClO4 menghasilkan asam fosfat. Rumus kimia dan
C. KCl adalah hasil oksidasi nama yang benar dari oksida tersebut adalah ....
D. KBiO3 adalah hasil oksidasi Rumus Kimia Nama Senyawa
E. KOH dioksidasi oleh KClO4 A. P2O3 Fosfor(III) oksida
34. Amonia (NH3) sebagai bahan baku pembuatan B. P2O3 Difosfor(III) trioksida
pupuk urea dapat dibuat dari reaksi: C. P2O5 Difosfor(V) pentaoksida
3H2 + N2 → 2NH3. Pernyataan yang benar D. P2O5 Difosfor(V) oksida
tentang reaksi tersebut adalah ... E. P2O5 Fosfor(V) oksida
A. H2 berperan sebagai oksidator
B. N2 berperan sebagai reduktor 41. Molekul alumunium sulfat mengandung 2 atom
C. Atom H mengalami penurunan bilangan Al, 3 atom S, dan 12 atom O. Rumus molekul
oksidasi senyawa tersebut adalah ....
D. Atom N mengalami kenaikan bilangan A. AlSO4
oksidasi B. Al2SO4
E. Atom N mengalami autoredoks C. Al2(SO4)3
35. Dalam peristiwa perkaratan besi terjadi reaksi D. Al(SO4)3
4Fe + 3O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3. Dar peristiwa E. Al3(SO4)2
tersebut, pernyataan yang tidak benar adalah ....
A. Fe berperan sebagai reduktor

Oscas Course – Unconventional Advanced


51
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

42. Di antara pasangan-pasangan senyawa berikut, B. Oktuna


pasangan yang tergolong senyawa poliatomik C. Heptana
adalah .... D. Pentana
Senyawa E. Heksana
A. CO2 dan H2O 47. Rumus kimia asam format adalah ....
B. P2O5 dan H3PO4 A. CH3COOH
C. CuSO4 dan HNO3 B. C3H7OH
D. CuS dan Cl2 C. HCOOH
E. O2 dan Al2(SO4)3 D. C2H5OH
E. C2H5COOH
43. Garam inggris memiliki rumus molekul MgSO4. 48. Nama dari senyawa
Nama IUPAC garam tersebut adalah .... CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH adalah ....
A. Magnesium(II) sulfat A. Pentanal
B. Magnesium(I) sulfat B. Pentanol
C. Magnesium sulfat C. Butanal
D. Magnesium sulfida D. Butanoat
E. Magnesium sulfit E. Butanol
44. Rumus kimia dari asam fosfit adalah .... 49. Rumus kimia yang termasuk senyawa asam
A. HCl organik adalah ....
B. HNO3 A. C3H7OH
C. H3PO4 B. C3H7COOH
D. H3PO3 C. C3H7COH
E. HPO4 D. CH3COOCH3
45. Rumus kimia dan nama yang benar dari senyawa- E. CH3COCH3
senyawa poliatomik berikut adalah .... 50. Kalsium oksida dapat berubah menjadi larutan
Rumus Kimia Nama Senyawa basa bila dilarutkan dalam air pada suhu tertentu.
Nama larutan basa yang dimaksud adalah ....
A. Na3PO4 Natrium trifosfat
A. Kalsium hidroksida
B. Na2HPO4 Natrium fosfat
B. Kalsium hidrogen oksida
C. Na2S2O3 Natrium tiosilfat
C. Kalsium dihidroksida
D. Na2C2O4 Natrium dioksalat
D. Dikalsium hidroksida
E. NaClO3 Natrium klorit
E. Kalsium dihidrooksida
TATA NAMA SENYAWA ORGANIK
46. Senyawa n-alkana yang tersusun dari 6 atom
karbon disebut ....
A. Isobutana

B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
Reaksi oksidasi selalu diikuti reaksi (1) ___________________, artinya kedua reaksi terjadi secara bersama-
sama. Pengertian reaksi redoks mengalami perkembangan, yaitu (2) ___________________, menjadi (3)
___________________, kemudian (4) ___________________. Konsep yang terakhir inilah yang digunakan
hingga sekarang. Menurut konsep ini, pada reaksi oksidasi terjadi (5) ___________________, sedangkan pada
reaksi reduksi terjadi (6) ___________________. Atom yang melepas elektron akan mempunyai nilai biloks (7)
___________________, sedangkan atom yang menerima elektron akan mempunyai nilai biloks (8)
___________________. Atom atau molekul netral mempunyai nilai biloks (9) ___________________. Jika
dalam reaksi redoks zat yang mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sama, maka reaksi tersebut disebut
(10) ___________________.
Senyawa (11) ___________________ yang tersusun dari atom C dan atom H. Berdasarkan jumlah
ikatannya, senyawa ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu (12) ___________________, (13)
___________________ dan (14) ___________________. C 2H5OH termasuk senyawa (15)

Oscas Course – Unconventional Advanced


52
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

___________________ yang mempunyai nama IUPAC (16) ___________________, sedangkan CH 3COOH


termasuk senyawa asam karboksilat yang mempunyai nama IUPAC (17) ___________________.
Senyawa anorganik terdiri dari senyawa biner dan senyawa (18) ___________________. Oksidasi biner dari
atom fosfor adalah P2O3 dan P2O5 yang mempunyai nama IUPAC (19) ___________________ dan (20)
___________________.

C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1.
a. Apa yang kamu ketahui tentang reaksi redoks?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
b. Apa yang terjadi pada biloks bila dalam suatu redoks suatu zat melepaskan elektron dan pasangan zat
yang bereaksi menerima elektron?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

2.
a. Apa yang dimaksud bilangan oksidasi?
_________________________________________________________________________________
b. Bagaimana menentukan bilangan oksidasi?
_________________________________________________________________________________
3. Tentukan apakah reaksi-reaksi berikut termasuk redoks atau bukan!
a. SnCl2 + Br2 + 2HCl → SnCl4 + 2HBr
_________________________________________________________________________________
b. N2 + 3H2 → 2NH3
_________________________________________________________________________________
c. Cu2+ + SO42- → CuSO4
_________________________________________________________________________________
d. CuO + H2SO4 → CuSO4 + H2O
_________________________________________________________________________________
e. 2K + H2SO4 → K2SO4 + H2
_________________________________________________________________________________
4. Hitunglah bilangan oksidasi Cl dalam senyawa: KCl, Cl2, KClO2, KClO3, KClO4!
_____________________________________________________________________________________
5. Tuliskan unsur atau senyawa yang mengandung atom Mn dengan bilangan-bilangan oksidasi: ), +2, +4, +6,
+7!
_____________________________________________________________________________________
6. Atom apa saja yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada reaksi berikut? (reaksi belum setara):
KMnO4(aq) + SnSO4(aq) + H2SO4(aq) → MnSO4(aq) + Sn(SO4)2(aq) + K2SO4(aq) + H2O(l)
Apa peranan KMnO4(aq) dan SnSO4(aq)?
_____________________________________________________________________________________
7. Tuliskan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam bentuk persamaan reaksi ion bagi reaksi redoks berikut!
(reaksi tidak perlu disetarakan)!
_____________________________________________________________________________________
8. Pada baterai alkalin terjadi reaksi:
Zn(s) + 2MnO2(s) → ZnO(s) + Mn2O3(s) ketika baterai tersebut digunakan. Apakah reaksi tersebut
merupakan reaksi redoks? Bila ya, tentukan zat-zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktornya!
_____________________________________________________________________________________
9. Apa yang dimaksud dengan reaksi autoredoks? Tuliskan reaksi autoredoks yang berlangsung pada suhu
tertentu, bila gas klor direaksikan dengan larutan KOH!
_____________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


53
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

10. Pencemar udara (smog) diketahui mengandugn gas nitrogen dioksida. Adanya gas nitrogen dioksida di
udara dapat menyebabkan hujan asam karena gas tersebut dapat bereaksi dengan air membentuk gas
nitrogen monoksida dan asam nitrat.
a. Tuliskan persamaan reaksi redoks yang terjadi!
__________________________________________________________________________________
b. Berapakah biloks N dalam nitrogen dioksida, nitrogen monoksida, dan asam nitrat?
__________________________________________________________________________________
c. Tentukan zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor!
__________________________________________________________________________________
11. Tentukan bilangan oksidasi Cr pada senyawa CrCl3, Cr2(SO4)3, K2CrO4, K2Cr2O7!
______________________________________________________________________________________
12. Sebutkan nama senyawa-senyawa biner berikut!
a. NH3 ______________________________________________________________________________
b. Cu2O _____________________________________________________________________________
c. CuO ______________________________________________________________________________
d. H2S ______________________________________________________________________________
e. SO2 ______________________________________________________________________________
13. Tuliskan rumus molekul dari senyawa berikut!
a. Asam sulfat ________________________________________________________________________
b. Asam sulfit ________________________________________________________________________
c. Asam sulfida _______________________________________________________________________
d. Asam fluorida ______________________________________________________________________
e. Asam nitrat ________________________________________________________________________
f. Asam nitrit ________________________________________________________________________
g. Asam fosfit ________________________________________________________________________
h. Asam fosfat ________________________________________________________________________
14. Berikan nama IUPAC pada senyawa organik berikut!
a. Asam asetat
__________________________________________________________________________________
b. Asam propionat
__________________________________________________________________________________
c. Asam format
__________________________________________________________________________________
15. Berikan nama senyawa organik yang mempunyai struktur kimia berikut ini!
a. CH3 – CH – CH2 – CH3 ______________________________________________________________
|
C2H5
b. CH2 = C – CH2 – CH3 ________________________________________________________________
|
CH3
c. CH2 – CH – CH2 – C = C – CH2 – CH3 __________________________________________________
| |
CH3 CH3
d. CH3 – CH – CH2 – CH3 ______________________________________________________________
|
OH
O
||
e. CH3 – CH2 – C – OH ________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


54
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

A. Massa Atom
1. Massa Atom Relatif (Ar)
Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.

1 sma (satuan massa atom) = 1/12 x massa atom C-12

Massa 1 atom C-12 = 1,99268 x 10-23 gram

Massa rata  rata 1 atom X


ArX 
1
x massa 1 atom C  12
2

2. Massa Molekul Relatif (Mr)


Massa molekul relatif (Mr) merupakan penjumlahan dari massa atom relatif. Secara matematis dapat
dirumuskan sebagai berikut.

Massa rata  rata 1 atom X


Mr X 
1
x massa 1 atom C  12
2

B. Persamaan Reaksi Kimia


Reaksi kimia dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi, yang menggambarkan reaktan (zat-zat pereaksi),
produk (zat hasil reaksi), wujud reaktan dan produk, perbandingan jumlah partikel reaktan dan produk
(dinyatakan oleh koefisien), serta arah reaksi (tanda anak panah). Dalam persamaan reaksi, reaktan dituliskan di
ruas kiri, sedangkan produk di sebelah kanan. Perhatikan langkah-langkah penyetaraan perasmaan reaksi berikut
ini.

Penyerataan Persamaan Reaksi

1. Tulis persamaan kerangka dengan menggunakan lambang-lambang, yaitu rumus kimia zat dan wujud reaksi.
2. Tetapkan koefisien zat atau senyawa yang lebih rumit, yaitu satu.
3. Setarakan reaksi dengan mengatur koefisien reaktan dan hasil reaksi yang lain.

C. Hukum-Hukum Kimia
Hukum dasar kimia adalah rumusan atau pernyataan singkat yang diperoleh dari hasil eksperimen ilmiah
yang telah teruji kebenarannya secara berulang. Skema menunjukkan beberapa hukum dasar kimia yang sering
digunakan.

Oscas Course – Unconventional Advanced


55
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

Hukum Dasar Kimia

Hukum Hukum Hukum Hukum Hipotesis Persamaan


Lavoisie Proust Dalton Gay Lussac Avogardo umum gas
r

Dalam reaksi Suatu senyawa Jika 2 unsur Pada P dan T Pada P dan T Volume gas
kimia, massa murni selalu bersenyawa sama, sama, gas-gas berbanding
zat sebelum tersusun dari membentuk perbandingan yang bervolume lurus dengan
dan sesudah unsur-unsur lebih dari 1 volume gas-gas sama jumlah mol gas
reaksi kimia yang tetap senyawa, maka reaktan dan hasil mengandung dan temperatur,
selalu sama dangan massa unsur reaksi jumlah molekul tetapi
perbandingan yang bermassa merupakan yang sama pula berbanding
massa yang tertentu akan bilangan bulat terbalik dengan
tetap berbanding dan sederhana tekanan
sebagai
bilangan bulat
sederhana

D. Konsep Mol
Mol berasal dari bahasa latin “mole” yang berarti “tumpukan:, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang
bereaksi. Jika mol suatu zat diketahui, maka kita dapat menentukan massa, volume, dan jumlah partikel zat
tersebut. Lebih jelasnya, perhatikan skema di bawah ini.

Massa : Ar/Mr Mol x N0 Jumlah partikel


(gram) (atom/molekul)
x Ar/Mr : N0

: 22,4 x 22,4

Volume gas (STP)


(liter)

Keterangan:
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif
No = bilangan Avogardo = 6,02 x 1023

E. Kadar Zat
Kadar zat merupakan jumlah bagian zat tertentu dalam suatu campuran. Bagian zat tersebut dapat
menyatakan per 100 bagian massa campuran, per 100 bagian volume campuran, dan per 1.000.000 bagian massa
campuran.

Oscas Course – Unconventional Advanced


56
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

Per 100 bagian massa


campuran

Per 100 bagian


volume campuran

Per 1.000.000 bagian


massa campuran
Kadar Zat
Per 1.000.000 bagian
volume campuran

Molalitas

Fraksi mol (X)


nA
Xa 
n A  nB

XA = frasi mol zat terlarut


nA = mol zat terlarut
nB = mol zat pelarut

F. Rumus Empiris dan Rumus Molekul


Rumus kimia dibedakan menjadi 2, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris merupakan
rumus paling sederhana yang memberikan perbandingan jumlah atom untuk setiap jenis atom yang ada di dalam
senyawa. Sementara rumus molekul menyatakan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul. Jadi, rumus
molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris. Berikut ini hubungan antara keduanya.

Rumus Empiris Rumus Molekul


Faktor pengali RM = (RE)n

G. Perhitungan dalam Persamaan Reaksi Kimia


Dalam persamaan reaksi kimia terdapat istilah koefisien reaksi, yaitu perbandingan mol masing-masing zat
yang terlibat dalam suatu reaksi kimia. Berikut ini hubungan koefisien reaksi dengan jumlah mol zat.

Perbandingan koefisien juga dapat digunakan untuk menentukan perbandingan volume masing-masing gas,
yaitu sebagai berikut.

Dalam suatu reaksi kimia, terdapat istilah reaktan pembatas, yaitu reaktan yang habis bereaksi terlebih dahulu.
Berikut ini langkah-langkah menentukan reaktan pembatas.

Oscas Course – Unconventional Advanced


57
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

Menentukan jumlah mol masing-masing reaktan

Membagi jumlah mol reaktan dengan koefisiennya

Membuat kesimpulan
 Hasil yang paling kecil merupakan reaktan pembatas.
 Jika hasil baginya sama, maka masing-masing reaktan sama-sama habis bereaksi.

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
PERSAMAAN REAKSI KIMIA
1. Koefisien reaksi dalam persamaan reaksi kimia 5. HCl + Na2CO3 → NaCl + CO2 + H2O
menunjukkan .... Jumlah koefisien pada keadaan setara adalah ....
A. Perbandingan massa zat-zat yang terlihat A. 7
dalam reaksi B. 8
B. Jumlah volume mula-mula dari masing- C. 9
masing zat D. 10
C. Perbandingan mol zat-zat yang terlibat dalam E. 12
reaksi 6. Diketahui reaksi:
D. Jumlah mol yang sebenarnya dari zat-zat aC3H8 + bO2 → cCO2 + dH2O
yang terlibat dalam reaksi jika reaksi di atas disetarakan maka harga a, b, c,
E. Jumlah mol mula-mula dari masing-masing dan d berturut-turut adalah ....
zat A. 2, 5, 6, dan 2
2. Pada reaksi: aFe2O3 + bH2O → cFe(OH)3, B. 1, 3, 3, dan 4
koefisien reaksinya adalah .... C. 2, 10, 4, dan 4
A B c D. 1, 4, 3, dan 2
A. 1 3 2 E. 1, 5, 3, dan 4
B. 1 2 3 7. Kalium permanganat bereaksi dengan asam
C. 1 3 1 klorida menghasilkan kalium klorida, mangan
D. 2 3 1
klorida, klorin, dan air. Persamaan reaksi yang
E. 3 2 1
tepat untuk menggambarkan reaksi tersebut
adalah ....
3. Sn + HNO3 → SnO2 + NO2 + H2O
A. KMnO4 + HCl → KCl + MnCl2 + Cl2 + H2O
Persamaan reaksi di atas akan setara bila
B. MnO4- + Cl- → MnCl + 2O2
koefisien NO2 adalah ....
C. KMnO4 + 4HCl → KCl + MnCl2 + Cl2 +
A. 1
4H2O
B. 2
D. 2KMnO4 + 4HCl → 2KCl + 2MnCl2 + Cl2 +
C. 3
4H2O
D. 4
E. 2KMnO4 + 8HCl → 2KCl + 2MnCl2 + Cl2 +
E. 5
8H2O
4. Untuk reaksi aC3H8 + bO2 → cCO2 + dH2O,
8. Persamaan reaksi yang setara adalah ....
koefisien reaksinya adalah ....
A. 2HCl + Na2CO3 → 2NaCl + 2CO2 + H2O
A B c e
B. Cu + H2SO4 → CuSO4 + H2O + SO2
A. 1 3,5 3 4
B. 1 7 3 4 C. 2ZnCO3 + 2HNO3 → 2Zn(NO3)2 + H2O +
C. 1 3,5 3 5 CO2
D. 1 5 3 4 D. Mg + 2HNO3 → Mg(NO3)2 + H2
E. 1 3 4 5 E. 2KOH + 2H2SO4 → K2SO4 + H2O

Oscas Course – Unconventional Advanced


58
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

9. Reaksi antara Pb(NO3)2 dan H2SO4 dalam larutan C. 16 gram 2 gram


paling tepat diberikan oleh persamaan .... D. 44 gram 4 gram
E. 6 gram 12 gram
A. Pb(NO3)2(aq) + SO42+ → PbSO4 + 2NO3-(aq)
B. Pb(NO3)2(aq) + H2SO4 → PbSO4 + PENERAPAN HUKUM PROUST
2HNO3(aq) 14. C12H22O11 mengandung : karbon 72 gram dan
C. Pb2+(aq) + SO42-(aq) → PbSO4(s) oksigen ... gram
D. Pb2+(aq) + H2SO4 → PbSO4 + 2H+(aq) (Ar H = 1; C = 12; O = 16)
E. Pb(NO3)2(aq) + SO42-(aq) → PbSO4 + 2NO3- Jumlah gas oksigen yang dihasilkan adalah ....
(aq) A. 11 gram
10. Reaksi antara alumunium dengan asam sulfat B. 12 gram
akan menghasilkan garam alumunium sulfat dan C. 66 gram
gas hidrogen. Rumus kimia dan persamaan reaksi D. 72 gram
yang benar adalah .... E. 88 gram
A. Al + H2SO4 → AlSO4 + H2 15. Reaksi:
B. 2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2 Cu + S → CuS
C. 3Al + 2H2SO4 → Al3(SO4)2 + 2H2 2g ?
D. 2Al + 2H2SO4 → 2AlSO4 + H2 (Ar Cu = 63,5; S = 32)
E. 2Al + 6H3SO4 → 2Al(SO4)3 + 9H2 Belerang yang diperlukan sebanyak ....
PENERAPAN HUKUM LAVOISIER A. 0,20 gram
11. Persamaan reaksi berikut mengikuti hukum B. 0,40 gram
Lavoisier, kecuali .... C. 0,60 gram
(1) 2C2H6(l) + 7O2(g) → 6H2O(g) + 4CO2(g) D. 0,80 gram
(2) SiO2(s) + C(s) → Si(s) + CO2(g) E. 1,00 gram
(3) 4PH2(g) + 8O2(g) → P4O10(s) + 6H2O(g) 16. Jika Ar N = 14, maka massa N (dalam gram)
(4) CaO(s) + 2NH4Cl(s) → 2NH3(g) + 6H2O(g) dalam amonium sulfat adalah ....
+ CaCl2(s) A. 56,0
A. 1 dan 2 B. 28,0
B. 1 dan 3 C. 14,0
C. 3 dan 4 D. 5,6
D. 3 saja E. 2,8
E. 4 saja PENERAPAN HUKUM GAY LUSSAC
12. Reaksi belum setara: 17.
CH4 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l)
xg 64 g 44 g 32 g +
nilai x adalah ....
A. 16
B. 22 Perbandingan mol zat reaktan adalah ....
C. 26 A. 1 : 1
D. 34 B. 1 : 2
E. 36 C. 2 : 1
D. 2 : 2
13. E. 3 : 2
18. C3H4 (g) + 4O2 (g) → 3CO2 (g) + 2H2O (g)
+ menghasilkan Jika volume C3H4 yang bereaksi sebanyak 3 liter,
maka zat produk yang dihasilkan sebanyak ....
VCO2(g) VH2O(g)
A. 9 liter 6 liter
Massa masing-masing gas reaktan adalah .... B. 6 liter 9 liter
C. 3 liter 8 liter
Massa Hidrogen Massa Oksigen D. 3 liter 6 liter
A. 4 gram 14 gram E. 8 liter 6 liter
B. 2 gram 16 gram

Oscas Course – Unconventional Advanced


59
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

19. Untuk oksidasi sempurna 1 liter campuran yang 24. Pada suhu dan tekanan tertentu, 0,5 liter gas NO
terdiri atas 60% metana (CH4) dan 40% etana (Mr = 30) massanya 1,5 gram. Berapakah volume
(C2H6) dibutuhkan O2 murni sebanyak .... gas oksigen yang dihasilkan pada suhu dan
A. 2,4 L tekanan yang sama, jika 49 gram KClO3 (Mr =
B. 2,6 L 122,5) dipanaskan?
C. 2,8 L A. 2 L
D. 3,0 L B. 4 L
E. 3,2 L C. 6 L
20. Jika 100 cm3 suatu oksidasi nitrogen terurai dan D. 8 L
menghasilkan 100 cm3 nitrogen (II) oksidasi dan E. 12 L
50 cm3 oksigen (semua volume diukur pada suhu 25. Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2
dan tekanan yang sama), maka oksidasi nitrogen Jika 10,8 gram logam alumunium (Ar Al = 27)
tersebut adalah .... bereaksi dengan asam sulfat berlebih, maka
A. NO volume gas hidrogen yang dihasilkan pada
B. NO2 keadaan di mana 7 gram gas nitrogen (Ar N = 14)
C. N2O bervolume 7,5 liter adalah ....
D. N2O4 A. 9 L
E. N2O5 B. 18 L
PENERAPAN HIPOTESIS AVOGARDO C. 27 L
21. D. 36 L
Pernyataan E. 45 L
I. Jumlah molekul dalam 1 mol senyawa KADAR ZAT
II. Jumlah ion dalam 1 mol ion 26. Persen massa kalium (Ar =
III. Jumlah atom dalam 1 mol atom 39) dalam senyawa di
IV. Jumlah partikel dalam keadaan standar samping adalah ....
Pernyataan tersebut yang tidak menunjukkan
A. 13,3%
tentang bilangan Avogardo = 6,02 x 1023 adalah
B. 20,1%
....
C. 26,5%
A. I dan II
D. 35,4%
B. I dan III
E. 40,2%
C. II dan III
27. Pupuk urea, CO(NH2)2, mengandung nitrogen
D. II dan IV
42%, Jika Mr urea = 60 dan Ar N = 14, maka
E. IV saja
kemurnian pupuk urea adalah ....
22. Pada suhu dan tekanan sama:
A. 45%
0,20 g gas X → volume 440 mL
B. 60%
0,10 g gas CO2 → volume 320 mL
C. 75%
(Ar C = 12; N = 14; O = 16; S = 32)
D. 90%
Jadi, gas X tersebut adalah ....
E. 98%
A. O2
28. Cuplikan bubuk besi sebanyak 5 gram dipanaskan
B. SO2
dengan gas klorin menghasilkan 10 gram besi(II)
C. SO3
klorida, FeCl2. (Ar Fe = 56, Cl = 35,5). Kadar
D. NO2
unsur besi dalam cuplikan tersebut adalah ....
E. NO
A. 4,41%
23. Massa 5 liter nitrogen adalah 5,6 gram. Pada P
B. 14,20%
dan T sama, berapa jumlah atom He yang
C. 71,00%
terdapat dalam 10 liter gas He?
D. 88,20%
(tetapan Avogardo = 6 x 1023, Ar N = 14)
E. 100,00%
A. 1,2 x 1023 atom
29. Jika 200 ton bijih bauksit yang mengandung 51%
B. 2,4 x 1023 atom
Al2O3 dimurnikan dan kemudian dielektrolisis,
C. 2,7 x 1023 atom
maka berat maksimum logam Al yang dapat
D. 4,8 x 1023 atom
diperoleh adalah ....
E. 10,2 x 1023 atom
(Ar Al = 27, O =16)

Oscas Course – Unconventional Advanced


60
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

A. 27 ton Jika massa atom relatif Cu adalah 63,5 maka


B. 51 ton massa atom relatif Cr adalah ....
C. 54 ton A. 23
D. 102 ton B. 26
E. 108 ton C. 35
KONSEP MOL D. 50
30. Pada STP, volume 4,25 g gas adalah 2,8 L. Massa E. 70
molekul relatif gas tersebut adalah .... PENERAPAN RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS
A. 26 MOLEKUL
B. 28 36. Jika 300 g CH2O mengandung 1,0 x 1024
C. 30 molekul, maka rumus molekul senyawa tersebut
D. 32 adalah ....
E. 34 (Ar C = 12; H = 1; O = 16)
31. Massa 1 atom 12C yang sebenarnya adalah 2,0 x A. C2H4O2
10-23 g. Jika massa 1 atom unsur X = 2,67 x 10 -23 B. C3H6O3
g, maka massa atom relatif unsur X adalah .... C. C4H8O4
A. 16 D. C6H12O6
B. 18 E. C5H10O5
C. 20 37. CxHy + O2 → CO2 + H2O
D. 22 220 mg 45 mg
E. 32 (Ar H = 1; C = 12; O = 16)
32. Jumlah partikel ion yang terdapat dalam 25 gram Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut
CaCO3 (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16) adalah .... adalah ....
A. 6,02 x 1023 partikel ion A. C2H
B. 3,01 x 1023 partikel ion B. CH2
C. 5,02 x 1023 partikel ion C. CH3
D. 3,01 x 10-23 partikel ion D. C2H5
E. 6,02 x 10-23 partikel ion E. CH
33. Pada reaksi: 38. Suatu cuplikan senyawa PbCO3.xPb(OH)2 yang
Fe(CO)5 + 2PF3 + H2 → Fe (CO2)(PF3)2(H)2 + direaksikan dengan asam sulfat berlebih
3CO menghasilkan PbSO4(s), H2O(l), dan CO2(g). Jika
Berapa mol CO yang dapat dihasilkan dari 5 mol gas CO2 yang dihasilkan 0,5 mol per mol PbSO4,
Fe(CO)5, 8 mol PF3, dan 6 mol H2? maka nilai x adalah ....
A. 24 mol A. 1
B. 15 mol B. 2
C. 12 mol C. 3
D. 6 mol D. 4
E. 5 mol E. 5
34. C(s) + 2H2(g) → CH4(g) 39.
Jika volume H2 yang direaksikan 2,24 L pada
STP, maka jumlah partikel gas CH4 yang
dihasilkan adalah .... (NA = 6,02 x 1023)
A. 3,01 x 1021 molekul
B. 3,01 x 1022 molekul
C. 3,01 x 1023 molekul (Ar H = 1; C = 12)
D. 6,02 x 1022 molekul Rumus hidrokarbon tersebut adalah ....
E. 6,02 x 1023 molekul A. C2H2
35. Sebanyak 10 gram kromium bereaksi dengan B. C2H4
larutan tembaga sulfat menghasilkan 19,05 gram C. C3H4
tembaga menurut reaksi: D. C3H8
2Cr + 3CuSO4 → Cr2(SO4)3 + 3Cu E. C4H10

Oscas Course – Unconventional Advanced


61
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

40. Sebanyak 40 mL gas hidrokarbon CnH2n Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada
memerlukan 600 mL udara (mengandung 20% pelarutan 2,79 alumunium (AI = 27) adalah ....
oksigen) untuk pembakaran sempurna. Semua gas A. 1,12 liter
diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus B. 2,24 liter
hidrokarbon tersebut adalah .... C. 3,36 liter
A. CH2 D. 4,48 liter
B. C3H6 E. 5,60 liter
C. C5H16 46. Sebanyak 2 gram metana (Mr = 16) dibakar
D. C2H4 sempurna dengan O2 murni. Gas CO2 yang
E. C4H8 terbentuk dialirkan ke dalam larutan air kapur,
PERHITUNGAN DALAM PERSAMAAN Ca(OH)2, sehingga terbentuk endapan CaCO3
REAKSI KIMIA (Mr = 100). Berat endapan yang terbentuk adalah
41. Jika 0,56 gram logam M bereaksi dengan larutan ....
HCl membentuk 0,005 mol H2 dan larutan MCl2, A. 7,5 gram
maka massa atom relatif logam M adalah .... B. 10 gram
A. 7 C. 12,5 gram
B. 14 D. 15 gram
C. 28 E. 20 gram
D. 56 47. Dalam sebuah generator, sejumlah 12,6 gram
E. 112 CaH2 direaksikan dengan air menurut persamaan
42. Mg(OH)2(aq) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2O(l) reaksi:
untuk menetralkan 5,8 gram senyawa Mg(OH)2 CaH2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + 2H2(g)
diperlukan massa HCl sebanyak .... Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan
A. 3,65 g T di mana pada keadaan tersebut 16 gram gas
B. 4,21 g oksigen memiliki volume 10 liter. Volume gas
C. 7,30 g hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi di atas
D. 8,90 g adalah ....
E. 11,70 g (Ar H = 1; O = 16; Ca = 40)
43. Reaksi: Fe + S → FeS A. 0,6 L
Serbuk besi 28 gram direaksikan dengan 20 gram B. 1,2 L
belerang (Ar Fe = 56; S = 32). Zat yang tersisa C. 3,0 L
sesudah reaksi selesai adalah .... D. 6,0 L
A. 2 gram belerang E. 12,0 L
B. 4 gram belerang 48. Urea beraksi dengan asam nitrit sebagai berikut:
C. 7 gram belerang NH2CONH2(s) + 2HNO2(aq) → CO2(g) + 2N2(g)
D. 8 gram belerang + 3H2O(aq)
E. 14 gram belerang Bila 0,24 gram urea direaksikan dengan HNO2
44. 3Ca(s) + Na(g) → Ca3N2(s) berlebih, hitunglah volume gas yang dihasilkan
Reaksi 27 gram kalsium dengan 5,6 gram dalam reaksi tersebut! (diketahui volume 1 mol
nitrogen menghasilkan nitrida. Massa kalsium gas, kondisi STP = 24 dm3).
nitrida yang dihasilkan adalah .... A. 96 cm3
(Ar Ca = 40, N = 14) B. 192 cm3
A. 14,8 gram C. 200 cm3
B. 29,6 gram D. 246 cm3
C. 44,4 gram E. 288 cm3
D. 68,0 gram 49. Suatu campuran gas terdiri atas 8 gram metana,
E. 148,0 gram CH4, dan 8 gram oksigen. Jika semua oksigen
45. Logam alumunium larut dalam larutan KOH yang ada digunakan untuk mengoksidasi CH4
pekat berdasarkan reaksi: dengan sempurna menjadi CO2, berapa gram CO2
2Al(s) + 2KOH(aq) + 6H2O → 2K[Al(OH)4(aq) yang terjadi? (Ar H =1, C = 12, O = 16)
+ 3H2(g) A. 4,0 g
B. 5,5 g

Oscas Course – Unconventional Advanced


62
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 10

C. 8,0 g D. 7,6 gram


D. 11,0 g E. 8,0 gram
E. 22,0 g
50. Sebuah paduan (aliase) yang terdiri atas 90% Al
(Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) digunakan
untuk menghasilkan gas H2 melalui reaksi dengan
asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 L gas H2
pada temperatur dan tekanan standar, dibutuhkan
paduan sebanyak ....
A. 5,4 gram
B. 6,0 gram
C. 6,6 gram

B. Isian
Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!
1. Berapa reaksi kimia yang setara adalah sebagai berikut.
a. 3Fe2O3 (. . .) + CO (g) → . . . Fe3O4 (s) + CO2 (. . .)
b. . . . HCl (. . .) + Na2CO3 (s) → 2NaCl (. . .) + CO2 (. . .) + H2O (. . .)
2. Perbandingan massa unsur dalam tiap senyawa selalu tetap. Pendapat ini dikemukakan oleh _____.
3. Hukum perbandingan volume menyatakan bahwa _________.
Mol berasal dari bahasa Latin mole, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang bereaksi. Mol merupakan
jembatan penghubung antara massa zat dengan jumlah partikelnya. Satu mol zat didefinisikan sebagai
banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel sebesar (4) _________, yang dikenal sebagai bilangan
Avogardo. Massa zat juga dapat ditentukan dengan cara mengalihkan mol dengan massa molekul relatif. Massa
satu mol zat dalam satuan gram disebut (5) _________. Jumlah mol zat dalam setiap liter larutan disebut (6)
_________ yang menyatakan (7) _________. Avogadro menyatakan bahwa volume setiap mol gas apa saja
pada suhu 0 °C (273K) dan tekanan 1 atm (76 cm Hg) sebesar (8) _________. Kondisi tersebut dikenal sebagai
(9) _________. Perbandingan mol dalam suatu senyawa selalu tetap. Hal tersebut sesuai dengan hukum (10)
_________. Sebagai contoh, hasil analisis senyawa gula, baik gula yang berasal dari tebu, bit, atau sirop selalu
mempunyai kadar massa unsur (11) _________, _________, dan _________ masing-masing sebanyak 42,1%,
6,5%, dan 51,4%. Rumus kimia yang menjelaskan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul dituliskan
sebagai rumus molekul, sedangkan perbandingan paling sederhana jumlah atom-atom dalam satu molekul
dinyatakan sebagai (12) _________.
13. Jumlah molekul yang terdapat dalam 3,36 liter gas SO 2 pada tekanan STP sebanyak _________ molekul.
14. Gas NH3 sebanyak 1,50 mol yang diukur pada suhu dan tekanan standar mempunyai volume _________
liter.
15. Jika 2,24 gram besi bereaksi dengan oksigen membentuk 32 gram oksida besi, maka rumus empiris oksida
besi tersebut adalah _________.

C. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!
1. Tuliskan persamaan reaksi dari reaksi-reaksi berikut!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

2. Setarakan persamaan-persamaan reaksi kimia berikut!


______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
3. Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,33% massa besi, maka berapa jumlah atom Fe (Ar
= 56) dalam molekul hemoglobin?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


63
Learning
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 10

4. Berapa persen kemurnian pupuk tersebut?


(Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16)

______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

5. Pada P dan T yang sama, masing-masing 100 cm3 dari gas di samping dipanaskan dalam oksigen berlebih.
Berapa volume gas CO2 yang dihasilkan dari masing-masing gas?

______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

6. Asetilena yang digunakan sebagai bahan bakar dalam nyala las dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium
karbida dengan air. Berapa gram asetilena akan dibentuk dari 0,5 mol kalsium karbida? (Ar H = 1; C = 12; O
= 16; dan Ca = 40)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

7. Sebanyak 3,9 gram kalium direaksikan dengan asam klorida berlebih di dalam ruang yang memiliki suhu 27
°C dan tekanan 1 atm. Berapakah volume gas H2 yang terbentuk?
(Diketahui R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1)
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
8. Sebanyak 18 g logam magnesium direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g). Jika volume gas H2 yang dihasilkan 11,2 L pada STP, berapa
massa magnesium (Ar = 24) yang tersisa?
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

9. Pada suhu dan tekanan tertentu, 40 mL P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 mL Q2 menghasilkan 40 mL gas
PxQy. Tentukan harga x dan y!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
10. Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi: FeS + 2HCl → FeCl2 +
H2S. Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H2S. Jika pada keadaan tersebut satu mol gas H2S bervolume 20
liter, hitunglah massa x!
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________

Oscas Course – Unconventional Advanced


64
Learning

Anda mungkin juga menyukai