Sap Abses Skrotum
Sap Abses Skrotum
ABSES SKROTUM
RUANG 14
RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG
OLEH
Stikes Banyuwangi
Universitas Brawijaya
HALAMAN PENGESAHAN
SAP ABSES SKROTUM”
1
Oleh :
(..................................................) (..............................................)
Mengetahui,
Kepala Ruang 14
(...............................................)
2
I. Latar Belakang
Abses (Latin: abscessus) merupakan kumpulan nanah (netrofil yang
telahmati) yang terakumulasi di sebuah kavitas jaringan karena adanya proses
infeksi(biasanya oleh bakteri atau parasit) atau karena adanya benda asing (misalnya
serpihan, luka peluru, atau jarum suntik). Proses ini merupakan reaksi perlindungan
oleh jaringan untuk mencegah penyebaran/perluasan infeksi ke bagian tubuh yang
lain. Abses adalah infeksi kulit dan subkutis dengan gejala berupa kantong
berisinanah. (Siregar, 2004)
Abses Skrotum merupakan salah satu kasus dalam bidang urologi yang harus
segera ditangani untuk mencegah terjadinya kerusakan pada testis dan terjadinya
Fourniers gangrene. Abses Srotum adalah kumpulan purulen pada ruang diantara
tunika vaginalis parietalis dan viseralis yang berada mengelilingi Testis, Abses
skrotum,terjadi apabila terjadi infeksi bakteri dalam skrotum (burner et all, 2013)
abses skrotum adalah terbentuknya kantong berisi nanah pada jaringan kutis
dan subkutis akibat infeksi kulit skrotum yang disebabkan oleh bakteri/parasit atau
karena adanya benda asing.
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab / Diskusi
V. Media Penyuluhan
Leaflet, LCD dan Laptop.
3
Materi yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Pengertian atau definisi penyakit Abses Skrotum
2. Faktor-faktor penyebab penyakit Abses Skrotum
3. Tanda dan gejala penyakit Abses Skrotum
4. Pencegahan dari penyakit Abses Skrotum
KEGIATAN
NO TAHAP WAKTU
PERAWAT Respon Pasien / Keluarga
Faktor-faktor penyebab
penyebab Abses Skrotum
Pencegahan Abses
4
Skrotum
3. Kesimpulan 3. Memperhatikan
5
Penyaji &
Moderator
Dosen
Laptop dan
pembimbing
LCD
Audiens
N
o
t
u
l Fasilitator
e
n
Observer
I. Lampiran Materi
1. Pengertian
6
Abses Skrotum merupakan salah satu kasus dalam bidang urologi yang harus
segera ditangani untuk mencegah terjadinya kerusakan pada testis dan terjadinya
Fourniers gangrene. Abses Srotum adalah kumpulan purulen pada ruang diantara
tunika vaginalis parietalis dan viseralis yang berada mengelilingi Testis, Abses
skrotum,terjadi apabila terjadi infeksi bakteri dalam skrotum (burner et all, 2013)
abses skrotum adalah terbentuknya kantong berisi nanah pada jaringan kutis
dan subkutis akibat infeksi kulit skrotum yang disebabkan oleh bakteri/parasit atau
karena adanya benda asing.
2. Penyebab
Menurut Siregar (2004) suatu infeksi bakteri bisa menyebabkan abses melalui
beberapa cara :
a) Bakteri masuk ke bawah kulit akibat luka yang berasal dari tusukan jarum yang
tidak steril
c) Bakteri yang dalam keadaan normal hidup di dalam tubuh manusia dan tidak
menimbulkan gangguan, kadang bisa menyebabkan terbentuknya abses.
7
d) Pembengkakan
e) Kemerahan
f) Demam
4. Pencegahan
1. Imunisasi terhadap mumps (MMR) dapat mencegah penyakit abses skrotum
karena mumps.
2. Memilih untuk tidak melakukan berhubungan intim dalam situasi beresiko tinggi
dimana individu mungkin terkena penyakit menular seksual (PMS). Penggunaan
kondom dapat mengurangi kejadian penyakit menular seksual.
3. Pria yang lebih tua dari 50 tahun harus melakukan pemeriksaan kelenjar prostat
di setiap pemeriksaan rutin tahunan.