Oleh: KELOMPOK 9
SHERLY ROSITA (1901200531)
RITA PURNAMASARI (1901200529)
RISMA INDRA SETIYANI (1901200528)
AFNI PANDYAGALENI (1901200508)
LIANDA AGNES PUSPITA (1901200524)
AYU MAYANG PRININGTYAS (1901200512)
MUHAMMAD WAFI TAUFIQ (1901200526)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Asuhan Keperawatan Komplementer
dengan Metode Kinesiotapping Untuk Mengurangi Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester
III” ini dapat terselesaikan. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui manfaat metode
komplementer khususnya kinesiotapping dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil
trimester III.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
adanya saran dan kritik yang membangun guna menjadi acuan bekal pengalaman bagi penulis di
masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
2.1 Definisi
Kinesio Taping adalah suatu modalitas yang didasarkan pada proses penyembuhan
alami tubuh kita. Metode Kinesio Taping menunjukan kemanjuranya melalui aktivasi
saraf dan sistem sirkulasi darah. Metode ini pada dasarnya berasal dari ilmu kinesiologi,
mengakui pentingnya tubuh dan gerakan otot dalam rehabilitasi dan kehidupan sehari-
hari. Maka nama "kinesio" digunakan. Fungsi otot tidak hanya untuk gerakan tubuh,
tetapi juga mengontrol peredaran vena dan aliran getah bening. Oleh karena itu,
kegagalan otot untuk berfungsi dengan baik menyebabkan berbagai macam penyakit
kesehatan (Kase, 2005).
Kehamilan adalah suatu proses fisiologis yang terkadang menimbulkan akibat yang
bersifat patologis. Pada kehamilan lanjut,muncul keluhan-keluhan seperti nyeri
pinggang bawah, varises, wasir dan nyeri pelvis.(Burton, 2004)
1. Normalisasi fungsi otot (muscle support) yaitu meningkatkan kontraksi pada otot
yang lemah, mengurangi kelelahan otot, mengurangi over-extension dan over-
contraction dari otot, mengurangi kram dari kemungkinkan cedera pada otot,
meningkatkan range of motiondan membebaskan dari rasa nyeri.
4. memperbaiki problem sendi, yaitu memperbaiki alignment yang salah akibat spasm
otot dan pemendekan otot, menormalkan tonus otot dan kelainan fascia pada sendi,
sehingga dapat memperbaiki range of motion dan mengurangi nyeri.
2.3 Indikasi Kinesiotapping
1. stimulasi otot yang hipotonus
2. inhibisi otot yang hipertonus
3. melindungi otot agar tidak terjadi cedera
4. melindungi sendi
5. mengurangi inflamasi
6. mengurangi oedema
7. mempengaruhi peningkatan range of motion
9. koreksi postur.