Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

SISTEM MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN MUTU

Nama :
Nicholle Clarivania Tanaka 155100500111004
Nadhira Salsabila Adawiyah 155100501111010
Yunita Chori Anggraini 155100501111018
Triwulan Romadhani 155100501111022
Natasya Ananta Putri 155100507111002
Kelas : Q

A. Quality Policy

Kebijakan Mutu

Kami PT. Sosize akan konsisten menyediakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan
dan harapan dari pelanggan kami. Kami akan segera aktif meningkatkan kualitas melalui
program yang memungkinkan setiap karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan
tepat setiap saat.

(1) Untuk memenuhi komitmen tersebut perusahaan melakukan upaya perbaikan secara
kesinambungan dalam hal:
1. Memenuhi order tepat waktu
2. Peningkatan mutu produk
3. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian K3L
4. Pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja
5. Peningkatan ketepatan dan kecepatan aliran informasi dan dokumentasi
6. Melakukan perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran
(2) Manajemen menjamin ditetapkannya sasaran disetiap unit kerja.Manajemen menerapkan
pengolahan resiko di setiap proses untuk menjamin pencapaian komitmen dan sasaran-
sasaran perusahaan.
(3) Sebagai metode dasar pelaksanaan sistem manajemen, perusahan mengacu pada standar
ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, dan PP 50/2012.
E. Flowchart

FLOWCHART DIVISI PENANGGUNG JAWAB


Daging Sapi Quality Control Bahan Baku

Penggilingan

Curing

Filling

Pencucian

Pemanasan (Rendering)

Pengeringan
Produksi

Pengasapan

Pemasakan

Penyiraman

Pendinginan
Sampling Quality Control Produk

Pengemasan Penyimpanan

Pemasaran

Distribusi
F. SOP untuk Pembelian Bahan Baku
a. Tujuan
Tujuan dari pembuatan SOP untuk pembelian bahan baku adalah untuk mendapatkan
bahan baku yang memiliki kriteria dan kualitas yang baik sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh PT. Sosize, sehingga diperoleh produk akhir yang berkualitas tinggi
b. Ruang Lingkup
SOP ini diaplikasikan pada proses pemilihan bahan baku untuk produksi sosis
daging Sosize pada PT. Sosize dan semua pekerja yang terlibat dalam proses produksi
sosis Sosize ini.
c. Frekuensi
SOP ini diaplikasikan setiap proses produksi sosis Sosize dilaksanakan.
d. Penanggung Jawab
Penanggung jawab pada proses pemilihan bahan baku adalah operator dan divisi
Penyimpanan.
e. Standard Operating Procedure (SOP) Pembelian Bahan Baku
G. SOP untuk Pengemasan
a. Tujuan
Tujuan dari pembuatan SOP untuk pengemasan ini adalah agar diperoleh hasil
produk akhir dari sosis daging Sosize yang memiliki kemasan yang baik dan berkualitas
serta sesuai dengan kriteria PT. Sosize dan kriteria pasar
b. Ruang Lingkup
SOP ini diaplikasikan pada proses pengemasan untuk produk sosis daging
Sosize pada PT. Sosize dan semua pekerja yang terlibat dalam proses produksi sosis
Sosize ini.
c. Frekuensi
SOP ini diaplikasikan setiap proses produksi sosis Sosize dilaksanakan.
d. Penanggung Jawab
Penanggung jawab pada proses pemilihan bahan baku adalah operator dan
divisi Quality Control Bahan Baku.
e. Standard Operating Procedure (SOP) Pembelian Bahan Baku
H. Quality Manual

1. Tujuan dan Ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu


1.1. Tujuan dan Ruang Lingkup

Manual Mutu mendokumentasikan sistem mutu proses pemilihan bahan baku dan
pengemasan pada PT. Sosize untuk menjaga kualitas produk sosis daging Sosize
sesuai dengan tuntutan pelanggan dan peraturan yang berlaku. Dokumen ini
merupakan bagian dari Sistem Manajemen Mutu yang dirancang untuk memenuhi
persyaratan ISO 9001:2015. Manual Mutu ini mencakup kebijakan umum (visi, misi,
kebijakan mutu, tujuan mutu dan sasaran mutu), struktur organisasi, garis besar proses
dan profil organisasi serta lingkup sistem manajemen mutu yang ditetapkan dalam ISO
9001:2015. Selain itu, dalam manual mutujuga menyediakan panduan bagi
pengembangan sistem secara keseluruhan. Semua persyaratan SMM ISO 9001:2015
diaplikasikan oleh PT. Sosize tanpa pengecualian.

1.2. Pengecualian Persyaratan ISO 9001:2015

Sesuai dengan ruang lingkup sistem manajemen mutu yang diterapkan saat ini,
tidak ada klausul persyaratan ISO 9001 yang tidak diterapkan.

2. Kebijakan Perusahaan
2.1. Kebijakan Mutu

PT. Sosize berdedikasi untuk menciptakan produk sosis daging Sosize dengan
merek terdepan dan menjadi produsen sosis daging terkemuka dan paling diminati di
dunia. Seluruh karyawan mendukung kebijakan ini secara konsekuen dan kebijakan
mutu ini di evaluasi secara berkala dari segi kesesuaian dengan harapan pelanggan.

2.2. Sasaran Mutu

Pengendalian Mutu adalah teknik-teknik dan kegiatan-kegiatan operasional yang


digunakan untuk memenuhi persyaratan mutu. Pengendalian mutu meliputi monitoring
suatu proses, melakukan tindakan koreksi bila ada ketidaksesuaian dan menghilangkan
penyebab timbulnya hasil yang kurang baik pada tahapan rangkaian mutu yang relevan
untuk mencapai efektivitas yang ekonomis. Secara umum sasaran mutu PT. Sosize
adalah :

a. Mempertahankan semua aspek mutu pada setiap proses


b. Menghasilkan produk/layanan dengan mutu yang baik dan konsisten selaras
dengan sasaran di atas
c. Mengembangkan SMM ISO 9001:2015 dibidang pelayanan dengan dukungan
dari seluruh personil organisasi, dengan pola kebersamaan
d. Bersikap tanggap terhadap perubahan dalam sistem maupun setiap proses
yang dilakukan dengan tetap mempertahankan konsistensi mutu produk atau
layanan melalui SMM
e. Manajemen, semua personil dan analis sepakat untuk memenuhi standar mutu
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, sebagai kontribusi untuk
mendukung hubungan kerja yang sehat.
f. Meningkatkan SDM melalui program pelatihan bagi semua personil dan analis,
sehingga setiap pihak dapat melakukan tugas dengan pengetahuan dan
ketrampilan yang memadai.
g. Meningkatkan mutu pelayanan kepada customer.

3. Pengendalian Pedoman Mutu

Manual mutu ini diterbitkan sebagai dokumen terkendali . Untuk penggunaan internal
manual mutu diterbitkan sebagai dokumen terkendali dengan cap “TERKENDALI”. Manual
mutu ini dicatat dalam formulir distribusi dokumen. Pengendalian dan distribusi manual mutu
merupakan tanggung jawab pengendali dokumen. Apabila terjadi revisi manual mutu ini
dapat ditarik dan direvisi. Revisi manual mutu ini dilakukan per bagian dengan memberikan
monor urut revisi.

3.1. Pengendalian Mutu Bahan Baku

Pengendalian penerimaan daging segar merupakan tahap awal yang dilakukan


untuk menjaga kualitas sosis daging yang dihasilkan. Kualitas daging segar dilakukan
pengawasan mutu yang meliputi kadar lemak, adanya mikroorganisme, dan pH. Hasil
pengawasan mutu ini selanjutnya akan di sesuaikan dengan COA (Certificate Of
Analyse) dari supplier. Bila ada ketidaksesuaian dengan COA maka daging segar dari
supplier akan dikembalikan sesuai dengan perjanjian tertentu.

3.2. Pengendalian Mutu Pengemasan

Pengendalian mutu proses produksi adalah tahap yang sangat penting untuk
menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Secara berkelanjutan proses pengemasan
sosis ini dilakukan mulai dari pendinginan, persiapan wadah, pengemasan sesuai takar
dan penyusunan makanan.

3.3. Pengendalian Mutu Akhir Produk

Produk akhir adalah hasil dari keseluruhan proses yang sudah mengalami
banyak perlakuan. Produk akhir ini harus melalui proses uji terlebih dahulu sebelum
dapat di distribusikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan produk yang ada telah
memenuhi standart mutu yang telah ditetapkan. Pada tahapan penanganan,
penyimpanan, distribusi serta penjualan harus ada ketentuan tertentu agar kualitas
produk tidak rusak sebelum sampai ke konsumen.

4. Kebijakan

Direksi PT. Sosize bertanggung jawab menetapkan kebijakan mutu perusahaan dan
memastikan bahwa Kebijakan mutu:

a) sesuai dengan tujuan perusahaan,

b) memuat komitmen memenuhi persyaratan pelanggan dan meningkatkan kualitas kerja


secara kontinyu,

c) merupakan kerangka penetapan dan pengkajian sasaran mutu,

d) dipahami oleh tingkat dan fungsi dalam perusahaan,


e) dikaji ulang secara kontinyu untuk menilai kesesuaian dengan kebijakan mutu.

Check Sheet

FORM 1

Tanggal :
Operator :

Jumlah Kadar Lemak Kadar Protein Ket.

Anda mungkin juga menyukai