TUGAS PROYEK IPS

SEMESTER II

OLEH

Maria Aleksandra Seran

No Nama Proyek Tempat Bentuk Kerja Paksa
1 Pabrik Senjata Semarang dan Surabaya Kerja Rodi

2 Pangkalan Armada Anyer dan Ujung Kulon Kerja Rodi

3 Jalan raya dari anyer Anyer hingga Penarukkan Kerja Rodi

hingga Penarukkan
sepanjang kurang lebih
1100 KM

4 Tanah Paksa Daerah Jawa khususnya di Kerja Rodi

daerah Guberneman

5 Jalan Kereta Api Daerah yang telah di kuasai Kerja Rodi

yaitu Semarang dan
Yogyakarta,Batula dan Bogor
Surabaya dan Malang

6 Benteng Pertahanan Meesker Cornelis (kini Kerja Rodi tanpa di gaji

Jatinegara)
A. Pembangunan Pabrik Senjata
Untuk memenuhi kebutuhan perang dan memperkuat pertahanan,pemerintah colonial
belanda membangun pabrik senjata,pabrik senjata yang di bangun yaitu di semarang dan
pabrik meriam di surabaya.

B. Pembangunan Pangkalan Armada

Pangkalan armada ini di bangun untuk menghadang inggris untuk tidak memasuki pulau
jawa,untuk itu di buatkan pangkalan armada ujung kulon.
Pembangunan pangkalan armada di mulai tahun 1808dengan permintaan Dandeis kepada
Sultan banten agar menyediakan 1000 orang untuk kerja rodi membangun pangkalan
armada.Ketika pelaksanaan pembangunan pangkalan,banyak pekerja yang sakit dan
meninggal.Ketika itu merambah dengan hebat wabah malaria yaitu yang biasa di kenal
dengan “uap racun”.

C. Pembuatan Jalan Raya Pos dari Anyer sampai Panarukkan

Jalan raya pos atau di sebut juga jalan Dandeis ini memanjang dari anyer hingga
panarukkan mempunyai panjang 1000 KM.Jalan raya pos bermula dari mercusuar
Bojong sebagai titik 0 menuju ke ujung timur pulau jawa.
Menurut versi sejarah yang ada,jalan lintas pantai utara (Pantura) ini di bangun dengan
kerja rodi.
Jalan raya pos di gunakan untuk kepentingan militer,yaitu agar tentara-tentara belanda
dapat bergerak lebih cepat.

D. Pembangunan Benteng Pertahanan

Benteng pertahanan yang di buat oleh belanda berada meester Cornelis (kini
Jatinegara).Benteng ini di bangun untuk kepentingan militer.Berbagai kegiatan
kemiliteran di laksanakan di dalam banteng meester Cornelis.
Pembangunan berlangsung pada tahun 1743,ketika masa pemerintahan gubernur
jenderal Baran Van Inhouft sebagai tempat latihan garnisun Batavia.
Lalu di gunakan untuk latihan kemiliteran prajurit sipil pribumi untuk mendukung
langgengnya kekuasaan belanda dan berbagai kegiatan militer lainnya di benteng ini.
Meester Cornelis menjadi benteng yang di lewati jalan raya pos anyer – panarukkan
yang di bangun daendies untuk kepentingan kemiliteran.Kemudian perkembangan
transportasi membuat daerah sekitas meester Cornelis menjadi ramai dan dan
menumbuhkan perekonomian di sekitarnya.
 Kesimpulan dan Saran

a) Kesimpulan

1. Kerja Rodi ini timbul karena kekuasaan belanda yang merampas semua hak
masyarakat Tapanuli serta banyaknya ancaman-ancaman yang dilakukan
belanda untuk memaksa rakyat Tapanuli mengerjakan kerja rodi.Bahwasanya
pekerja rodi di bayar dengan murah bahkan tidak di bayar.Jasa rakyat di pakai
semau-maunya sehingga dalam laporan tetap mendapatkan tempat,kalaupun di
beri sedikit saja.
2. Kerja rodi di lakukan oleh beberapa orang (lembaga,pemerintahan,dll)untuk
mencapai tujuan tertentu.
Ada 3 jenis kerja rodi :
 Krigadiensten yaitu : kerja rodi untuk kepentingan bersama yakni
kepentingan raja atau lurah dan kepentingan petani misalnya perbaikan
jalan,jembatan
 Wacthdiensten : kerja rodi dalam bentuk jaga malam yakni untuk
menjaga rumah,pekarangan rumah,yang berharga dari raja atau lurah
 Gugurgunungdiensten : kerja rodi untuk menanggulangi malapetaka
atau kecelakaan dan juga pekerjaan yang membutuhkan penyelesaian
yang cepat.

Banyak respon masyarakat tentang kerja rodi yang di muat di dalam media pers
,respon yang di muat mendatangkan petaka kepada tuan manullang yang
merupakan pelopor dari penghapusan pelaksanaan kerja rodi.Perlawanan yang di
lakukan dalam penghapusan kerja rodi melalui media pers.

b) Saran
Berdasarkan hasil ini maka penilis menyarankan :
1) Pemerintah dapat belajar dari masa lalu,banyak penderitaan rakyat
Indonesia yang diakibatkan oleh bangsa belanda yang masuk dan
menguasai wilayah Indonesia.Melalui tulisan ini pemerintah lebih
bijaksana dalam membayar hasil kerja dari para rakyat.
2) Para sejarawan lebih mempelajari sejarah Indonesia dan membagikan
kepada rakyat sehingga mereka lebih mengerti tentang sejarah Indonesia.