BAB III
PROSES PRODUKSI
3.1 Preparation
Proses ini merupakan proses penting dari sebuah pembutan body bus,
dimana ketika chasis bus datang dari pemesan maka chasis wajib di perlakukan
khusus sebelum masuk ke sebuah "line procces". Karena dalam proses pembuatan
body bus akan banyak proses pengelasan maka beberapa komponen bawaan
19
Teknik Mesin UNWAHAS 2017
chasis wajib dilepas untuk menghindari kontak, terbakar, atau rusak karena proses
tersebut. Gambar rangka bus seperti ditunjukan pada Gambar 3.1
Biasanya yang wajib dilepas adalah baterai (accu), tangki BBM, stir, dan
beberapa komponen elektrik lainnya. Dan sebelum masuk ke proses selanjutnya
perlu di persiapkan peralatan untuk melindungi komponen-komponen yang tidak
dilepas dari chasis contoh roda, engine dan kabel elektrik. melindunginya cukup
di tutup dengan kain anti panas untuk menghindari percikan api dari mesin las
yang dapat melukai bahan karet dan plastik.
Alat
1. Alat Pelindung Diri
2. Mesin bending plat
3. Mesin pemotong plat
4. Las MIG
5. Las Titik
6. Gerinda tangan
7. Alat angkat
8. Alat penarik
9. Tracker plat
10. Palu dan rivet
11. Mesin bor
20
Teknik Mesin UNWAHAS 2017
12. Penjepit
13. Mistar
14. Beberapa kunci pas dan obeng
Bahan
1. Pipa besi bentuk kotak dengan ukuran 40 x 40 mm (untuk bagian rangka
lambung bagasi dan atap).
2. Pipa besi bentuk kotak dengan ukuran 40 x 20 mm (untuk rangka jendela
samping)
3. Pipa besi bentuk kotak dengan ukuran 20 x 0 mm (untuk bagian bracket,
plafon AC, ending depan dan belakang).
4. Plat dengan ketebalan 2 mm (untuk lantai bus).
5. Plat dengan ketebalan 0,5 mm (untuk bagian samping dan atap)
6. Sealler
7. Paku rivet
8. Mur dan baut
9. Lem
Pengelasan rangka
Bagian rangka lantai bus adalah yang pertama dilakukan pengelasan,
square pipe (pipa kotak)yang digunakan berukuran 40 x 40 mm. Selanjutnya
adalah pengelasan rangka untuk bagian panel/lambung kanan dan kiri. Pembuatan
rangka sekaligus untuk bagian cowl depan dan belakang. Setelah pemasangan
21
Teknik Mesin UNWAHAS 2017
rangka selesai. Proses pengelasan rangka atap (roof) dilakukan setelah rangka
lambung kanan dan kiri selesai dengan baik. Pengelasan dilakukan dengan las
MIG (Metal Inert Gas).
Proses penyambungan rangka body ke chassis harus dilas diatas clam
chassis (bracket) karena chassis bus dilarang terkena pengelasan hal ini
disebabkan dalam proses pengelasan akan terjadi pemanasan pada logam, jika
chassis utama mendapat perlakuan panas maka stuktur logam akan mempengaruhi
kekakuan dari chassis tersebut. Oleh karena itudipasanglah sebuah bracket (Clam
chassis) yang dipasang diatas chassis dengan baut.
22
Teknik Mesin UNWAHAS 2017
yang banyak. Sehingga pada pengeplatan bagian lambung ini digunakan sebuah
mesin dengan nama “Strech machine” yang berfungsi menarik plat yang panjang
dan menempelkanya rangka body sehingga plat bagian lambung tidak
bergelombang. Atau bisa juga dengan cara manual dengan menggunakan tracker.
(otomotifnet.com)
Pemasangan Atap
Plat yang dipakai untuk atap menggunakan plat dengan ketebalan 0.5 mm.
Plat dibentuk melengkung sesuai desain dengan menggunakan mesin CNC. Plat
diangkat dengan menggunakan katrol kemudian diletakkan diatas rangka roof,
tahap berikutnya adalah pengelasan bagian atas dan bawah plat dengan
menggunakan las titik (welding point).
23
Teknik Mesin UNWAHAS 2017
Seperti terlihat pada gambar 3.3 proses gosok body bus ini merupakan
proses pembersihan sebelum keproses dempul dan juga proses pelapisan anti
panas dam anti karat pada rangka body bus.
3.5 Dempul
24
Teknik Mesin UNWAHAS 2017
3.6 Painting
Gambar 3.5 merupakan hasil dari proses pengecetan body bus. Proses ini
paling penting untuk penampilan sebuah bus itu sendiri, jika proses pengecetan
baik maka bus akan terlihat mewah atau mahal karena dari pengecetan ini bentuk
bus sudah mulai terlihat. Proses pengecetan biasanya melalui beberapa tahapan
yaitu epoxy line, dempul, sander line, primer coating, top coating, cutting stiker
line, vernis top coating, dan tahap yang terakhir adalah poles. Agar proses
pengecetan berlangsung lebih cepat biasanya karoseri memiliki sebuah mesin
pemanas atau oven agar dapat segera beralih keproses selatjutnya.
25
Teknik Mesin UNWAHAS 2017
karena penumpang berada di dalam bus pastinya melihat bagian-bagian dalam bus
tersebut.
Triming interior bus antara lain:
1. Plafon
2. Dinding kanan dan kiri
3. Bagasi
4. Pemasangan kaca
5. AC
6. Lighting
7. Dashboard
8. Seat, Rel Seat dan Karpet lantai
9. Audio Video
10. Door Trim
3.8 Finishing
Proses finishing merupakan proses terkahir dari pembuatan body bus,
proses ini meliputi pengecekan fungsi-fungsi elektrik dan lighting serta terdapat
test kebocoran dengan Rain Test.
26
Teknik Mesin UNWAHAS 2017
27
Teknik Mesin UNWAHAS 2017
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Progam Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang telah dilaksanakan oleh
Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang di PT MEKAR ARMADA
JAYA (Karoseri New Armada) Magelang sangat bermanfaat, dari program ini
mahasiswa akhirnya melihat dan mengetahui proses produksi sebuah body secara
langsung baik material dan peralatannya. Selain itu mahasiswa juga mengetahui
alur kerja dari masing-masing bagian kerja hingga tercipta sebuah bus yang siap
jalan. Dengan adanya kegiatan KKL ini mahasiswa diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan diluar lingkungan kampus serta menambah
pengalaman kerja bagi mahasiswa.
4.2 Saran
Demi kemajuan dan perbaikan kegiatan KKL berikutnya, kami memberikan
saran kepada pihak-pihak yang berperan diantaranya sebagai berikut:
1. Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang
a. Hendaknya program KKL ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan
setiap tahun. Program ini merupakan sarana penambahan ilmu dan
pengetahuan didunia kerja bagi mahasiswa.
b. Industri atau tempat yang akan dikunjungi hendaknya dapat
menambah wawasan dan pengetahuan untuk bekal dimasa depan.
c. Hendaknya Kuliah Kerja Lapangan Jangan Dilaksanakan pada Satu
Perusahaan saja.
2. Biro Perjalanan
a. Hendaknya menyediakan fasilitas yang nyaman.
b. Men gutamakan ketepatan, keyamanan dan keselamatan cliyent.
c. Memberikan pilihan tempat kunjungan serta tempat wisata yang lebih
banyak.
28
Teknik Mesin UNWAHAS 2017
29