Anda di halaman 1dari 4

Abdul wahab

Generator Listrik Arus Bolak-Balik

1. Pendahuluan
Listrik sudah menjadi bagian yang penting bagi kehidupan manusia saat ini. Arus
listrik dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk menghidupkan berbagai macam alat-alat
lisrik. Arus listrik didapatkan dari proses konversi sumber energi lainya ( energi panas,
energi gerak, dll) menjadi energi listrik.

Generator merupakan sebuah alat


yang mampu menghasilkan arus listrik.
salah satu jenis generator adalah generator
arus bolak balik yang akan dibahas saat
ini. Generator arus bolak-balik berfungsi
mengubah tenaga mekanis menjadi
tenaga listrik arus bolak-balik. Generator
Arus Bolak-balik sering disebut juga
sebagai alternator atau generator AC
(alternating current) atau juga generator singkron. Alat ini sering dimanfaatkan di industri
untuk mengerakkan beberapa mesin yang menggunakan arus listrik sebagai sumber
penggerak.
Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Generator arus bolak-balik 1 fasa
b. Generator arus bolak-balik 3 fasa

2. Prinsip Kerja Generator


Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday yang
menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang
berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak
listrik.

Wahabxxxxx.wordpress.com
Besar tegangan generator bergantung pada :
1. Kecepatan putaran (N)
2. Jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk (Z)
3. Banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan magnet (f)

3. Konstruksi Generator
Generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu
1. Stator, merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan
bolakbalik
2. rotor, merupakan bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit yang
menginduksikan ke stator.
Stator terdiri dari badan generator yang terbuat dari baja yang berfungsi melindungi
bagian dalam generator, kotak terminal dan name plate pada generator. Inti Stator yang
terbuat dari bahan ferromagnetik yang berlapis-lapis dan terdapat alur-alur tempat
meletakkan lilitan stator. Lilitan stator yang merupakan tempat untuk menghasilkan
tegangan. Sedangkan, rotor berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub dengan celah udara
sama rata (rotor silinder). Konstruksi dari generator sinkron dapat dilihat pada gambar
berikut ini.

Abdul Wahab Page 2 of 4


4. Jumlah Kutub pada Generator
Jumlah kutub generator arus bolak-balik tergantung dari kecepatan rotor dan
frekuensi dari ggl yang dibangkitkan. Hubungan tersebut dapat ditentukan dengan
persamaan berikut ini.
p .n
f .
120
Keterangan:
f = frekuensi tegangan (Hz)
p = jumlah kutub pada rotor
n = kecepatan rotor (rpm)

Abdul Wahab Page 3 of 4


Referensi:

a. http://bos.fkip.uns.ac.id
b. dan beberapa sumber laman lainnya.

Abdul Wahab Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai