Anda di halaman 1dari 4

1.

Tipe waktu dan tempat kami persilahkan

kalimat salah :

1. Acara selanjutnya adalah Sambutan Rektor STIE MALANGKUCECWARA, waktu dan


tempat kami persilahkan

2. Pentas selanjutnya adalah Stand up Comedy , waktu dan tempat kami persilahkan

Alasan : Termasuk yang tidak logis karena ide kalimat itu tidak dapaat diterima akal sehat. Jalan pikiran
kacau, karena, sebenarnya yang harus memberikan sambutan adalah Rektor STIE
MALANGKUCECWARA, tetapi kalimat yang salah itu yang dipersilahkkan adalah waktu dan tempat.

kalimat benar :

1. Acara selanjutnya adalah sambutan dari Bapak Rektor STIE MALANGKUCECWARA, kepada
Bapak Rektor STIE MALANGKUCECWARA kami persilahkan
2. Pentas selanjutnya adalah Stand up Comedy dari Bapak Ilham Muz, kepada Ilham Muz kami
persilahkan
..
2. Tipe untuk mempersingkat waktu, marilah kikta lanjutkan pada acara keempat

Kalimat salah :

1. Untuk mempercepatan proses khtanan massal, marilah kita panggil Mantri ditempat masing-masing.

2. Untuk mempersingkat waktu, marilah kita lanjutkan pada acara keempat.

Alasan : Kesalahan terletak pada penggunaan kelompok kata mempersingkat waktu. Yang dapat kita
lakukan bukanlah mempersingkat waktu, melainkan menghemat waktu. Atau saat berada di pedium MC
tidak perlu mengucapkan “untuk mempersingkat waktu” langsung saja ke acara selanjutnya.

Kalimat benar :

1. Untuk menghemat waktu, kita lanjutkan acara ini dengan acara keempat.
2. Acara selanjutnya (misalanya prasmanan) kami persilahkan untuk menikmati hidangannya.

3. Tipe Dia Lebih Terampil Merangkai Bunga daripada Janur

Contoh salah :

1. Dia lebih terampil merangkai bunga daripada janur.


2. Ilham lebih lihai mengendarai mobil daripada sepeda motor

1
Alasan : Kesalahan tipe ini berkaitan erat dengan kesalahan penyusunan kalimat, yakni tentang rincian
yang sejajar, terutama segi maknanya. Jika kita renungkan dengan seksama, ternyata salah nalarnya
sangat besar.

Contoh benar :

1. Dia lebih terampil merangkai bunga daripada merangakai janur.

2 Ilham lebih lihai mengendarai mobil daripada mengendarai sepedda motor

4. Tipe Dengan Memanjatkan Puji Syukur Kepada Tuhan, Maka Selesailah Penyusunan
Makalah Ini Tepat pada Waktunya

Contoh salah :

1. Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan, maka selesailah penyusunan makalah ini tepat
pada waktunya.
2. Dengan menaikan rasa syukur pada Tuhan, maka lancar acara ini sesuai harapan

Alasan : Tipe kalimat ini salah nalar. Tidak mungkin penyusunan makalah selesai dengan hanya dengan
memanjatkan puji syukur kepada Tuhan. Akan tetapi, dengan jalan mengerjakan tekun, teliti, dan sabar.

Contoh benar :

1 Penyusun memanjatkan puji syukur kepada Tuhan atas kekuatan yang diberikan-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

2 pembawa acara mengucapkan rasa syukur pada Tuhan sehingga acara ini berjalan sesuai dengan yang
diharapkan

5. Tipe Karena Sering Tidak Masuk Sekolah, Kepala SMA itu Terpaksa Mengeluarkan
Siswa Tersebut dari Sekolahnya

Contoh salah :

1. Karena sering tidak masuk sekolah, kepala SMA itu terpaksa mengeluarkan siswa tersebut dari
sekolahnya
2. Karena sering melanggar peraturan di perusahaan, manajer itu terpaksa mengeluarkan pegawai
tersebut dari perusahaannya

Alasan : Dalam Bahasa Indonesia terdapat suatu kaidah, yaitu jika dalam anak kalimat tidak terdapat
subjek, subjeknya sama dengan subjek induk kalimat. Pada contoh kalimat yang salah tidak terdapat
subjek pada anak kalimat sehingga pernyataan kalimat menjadi salah nalar.

2
Contoh benar :

1. Karena sering tidak masuk sekolah, siswa tersebut terpaksa dikeluarkan dari sekolahnya oleh
pihak kepala SMA tersebut.
2. Karena sering menlanggar peraturan di perusahaan, pegawai tersebut terpaksa dikeluarkan dari
perusahaannya oleh pihak manajer tersebut

6. Tipe Karena Gadis itu Dilahirkan di Bali, Pasti Ia Pandai Tari Bali

Contoh salah :

1. Karena gadis itu dilahirkan di Bali, pasti ia pandai tari bali.


2. Karena pria itu di lahirkan di jawa, pasti ia pandai berbicara bahasa jawa

Alasan : Salah nalar pada kalimat ini disebabkan oleh generalisasi yang terlalu luas. Jumlah premis yang
mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi sehingga simpulan yang diambil
menjadi salah.

Contoh benar :

1. Karena gadis itu dilahirkan di Bali, mungkin ia pandai tari bali.


2. Karena pria itu dilahirkan di jawa , mungkin ia pandai berbicara bahasa jawa

7. Tipe Dengan Berolahraga, Kita Tingkatkan Partisipasi Kita dalam Pembangunan

Contoh salah :

1. Dengan berolahraga, kita tingkatkan partisipasi kita dalam pembangunan.


2. dengan belajar, kita tingkatkan prestasi kita dalam nonakademik

Alasan :Makna kalimat tidak didukung oleh bentuk yang ada.

Contoh benar :

1. Dengan berolahraga, kita tingkatkan partisipasi kita dalam kesehatan


2. dengan berolahraga kita tingkatkan prestasi kita dalam akademik

8. Tipe Mayat Wanita itu Sering Mondar-Mandir

Contoh salah :

1.Mayat wanita yang ditemukan itu sebelumnya sering terlihat mondar-mandir di sekitar kompleks
tersebut.

2 . Tante yang kecelakaan sepeda motor itu sebelumnya terlihat berjalan di sekitar pasar

3
Alasan : Penulis menggabungkan kalimat dengan tidak mengindahkan jalan pikiran jernih sehingga
lahirlah kalimat yang salah nalar.

Contoh benar :

1. Wanita yang sering mondar-mandir di sekitar kompleks tersebut ditemukan telah menjadi mayat

2. tante yang berjalan di sekitar pasar tadi terjadi kecelakaan sepeda motor

9. Tipe mengejar ketinggalan

Contoh salah

1. Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta harus mampu merumuskan konsep untuk mengejar


ketinggalan dalam bidang dan teknologi
2. Direktur perusahaan di Indonesia harus mampu mengangkat konsep untuk mengejar ketinggalan
dalam bidang pembangunan

Alasan: jika kita ingin lebih maju, berbagai ketinggalan harus dapat kita atasi

Contoh benar

1. Muktamar Muhammadiyah di Yogyakartaa harus mampu merumuskan konsep untuk mengatasi


berbagai ketinggalan di bidang ilmu dan teknologi
2. Direktur perusahaan di Indonesia harus mampu merumuskan konsep untuk mengatas ketinggalan
dalam bidang pembangunan

Anda mungkin juga menyukai