Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Komunikasi Internasional

Komunikasi mengalami perkembangan yang pesat pada tahun 1900 tepatnya pada saat Perang Dunia II,
pada masa tersebut komunikasi telah digunakan sebagai ilmu terapan, kususnya pada industri yang
bergerak disektor media dan broadcasting.

Perang dingin dan perebutan hegemoni ekonomi politik antara Amerika dan Uni Soviet, baik secara
langsung maupun tidak langsung telah melibatkan negara lain di seluruh dunia.

Dunia menjadi ajang pertarungan informasi. Seiring berjalannya waktu komunikasi kembali mengalami
perkembangan pesat khususnya dalam perkembangan teknologi yaitu di ero 1960 hingga saat ini,
dimana periode ini disebut periode tinggal landas.

Perkembangan teknologi ini ditandai dengan adanya teknologi internet, seluler dan juga satelit, dunia
menjadi tanpa batasan ruang dan waktu, menjadi lebih terbuka dan transparan, serta lebih cepat
kecepatan transformasi data dan berita yang ada.

Komunikasi internasioanl adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu
Negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada
komunikan yang mewakili negara lain. Selain itu, komunikasi internasional juga banyak dikaitkan dengan
konsep politik dan hubungan suatu negara dengan negara lain atau beberapa negara lain.

Komunikasi internasioanl berfungsi untuk mendinamisasikan hubungan internasioanl yang terjalin antara
dua negara atau lebih. Komunikasi internasional bertujuan untuk mencapai hubungan-hubungan
internasional dan meningkatkan capaian-capaian yang dikehendaki di hubungan tersebut.

Komunikasi internasioanl memfokuskan perhatian pada keseluruhan proses melalui data dan informasi
yang mengalir melalui batas-batas negara. Subjek yang ditelaah bukanlah sekedar arus itu sendiri,
melainkan juga struktur arus yang terbentuk, sarana yang ditimbulkan, efek yang timbulkan, serta
motivasi yang mendasari.
Kehadiran internet sebagai media komunikasi serta berbagai media komunikasi modern tidak dipungkiri
jika internet turut memberikan kontribusi pada perkembangan komunikasi internasional.

Dengan perkembangan zaman dan teknologi, dunia global yang membuat batas-batas antar negara
semakin tersamarkan menjadi lebih dekat dengan masyarakat.

Dengan adanya internet membuat masyarakat di seluruh dunia lebih mudah untuk berkomunikasi tidak
hanya dengan jarak jekat tetapi juga jarak jauh sekalipun antar negara, serta mudah mencari dan
menyebarkan informasi maupun data yang dibutuhkan, dapat bediskusi dan saling berbagi pikiran antara
satu orang dengan yang lain.

Adanya perubahan paradigma komunikasi internasioal dari Free Flow Information menjadi Free and Flow
Information menyebabkan awal berkembangnya fokus belajar komunikasi interasioanal antara belajar
tentang imperialisme media, globalisasi, privatisasi, dan era informasi.

Paradigm Free and Flow Information bukanlah menjadi arus yang bebas dan seimbang, melainkan arus
bebas ini berkembang dari utara ke selatan dan dar barat ke timur, tetapi tidak dengan perkembangan
arus yang seimbang

Seiring dengan meningkatnya intensitas komunikasi dan kerasnya upaya untuk mencapai suatu tujuan
membuat jarang adanya krisis komunikasi. Krisis komunikasi terjadi karena perbedaan pendapat dan
terjadi akibat benturan tujuan yang tidak sampai titik temu.

Persoalan yang terjadi yang berkaitan dengan komunikasi internasional merupakan realitas makro yang
harus lebih ditinjau secara spesifik berdasarkan perspektif-prespektif tertentu, perspektif tersebut antara
lain perspektif propagandistik, kulturalistik, jurnalistik, bisnis dan diplomatik.

Komunikasi internasional memiliki peranan yang sangat penting dalam memperkuat kesatuan dan
eksistensi sebuah negara. Dalam melakukan kebijakan maupun aktifitas komunikasi internasional baik
dalam perspektif propagandistik, kulturalistik, jurnalistik, bisnis dan diplomatik, sebuah negara harus
benar-benar mempertimbangkan segala aspek kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Baik yang
dilakukan melalui jalur diplomasi maupun hubungan bilateral dan sebagainya.
Referensi : Jurnal Common. Vol. 1 No. 2. Desember 2017

logo-kompasiana

DAFTAR

Ocktavia Gesti P

Ocktavia Gesti P

FOLLOW

EDUKASI

Sejarah Komunikasi Global (Komunikasi Internasional)

24 September 2018 00:37 Diperbarui: 24 September 2018 00:37 1030 0 0

Pada awalnya, kata komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio, dan bersumber dari kata
communis yang artinya membuat kebersamaanatau membangun kebersamaan antara dua orang atau
lebih. Komunikasi dalam bahasa Romawi dulu sering disebut dengan retorika. Komunikasi mengalami
pertumbuhan pesat pada era 1900 tepatnya saat perang dunia kedua. Tidak dapat dipungkiri kalau
komunikasi bukan hanya ada satu macam, komunikasi terbagi dalam banyak macam seperti komunikasi
interpersonal, komunikasi intrapersonal, komunikasi massa, komunikasi politik, komunikasi organisasi,
komunikasi internasional, dan masih banyak lagi lainnya. Saat ini kita akan membahas tentang sejarah
komunikasi Internasional.

Sebelum membicarakan tentang sejarah Komunikasi Internasional, ada baiknya kita mengetahui apa itu
Komunikasi Internasional dan segala sesuatu yang ada didalamnya. Komunikasi Internasional adalah
aktivitas membagi pengetahuan, ide dan kepercayaan diantara masyarakat dunia sehingga sangat
mungkin berkontribusi dalam menyelesaikan konflik global dan mempromosikan kesalingpahaman
diantara negara. Sedangkan menurut Robert O. Angell, Komunikasi Internasional adalah sebuah
komunikasi politik yang dilakukan oleh setiap bangsa/negara. Robert juga menganggap jikalau kunjungan
atau segala sesuatu kegiatan yang dilakukan antar negara misalnya turis bisa dimasukkan dalam salah
satu kegiatan pelaksanaan Komunikasi Internasional.

Dilihat dari pelakunya, komunikasi Internasional dapat terbagi menjadi 2 yaitu Official Transaction atau
komunikasi yang dijalankan oleh pemerintah, dan Unofficial Transaction atau komunikasi yang
melibatkan pihan non-pemerintah. Komunikasi Internasional mempunyai beberapa fungsi, yaitu : (1)
Mendinamiskan hubungan internasional yang terjalin antara dua negara atau lebih dalam segala bidang,
(2) Membantu atau menunjang tujuan komunikasi internasional dengan meningkatkan kerjasama serta
menghindari kesalahpahaman, (3) Teknik mendukung pelaksanaan politik negara. Di dalam Komunikasi
Internasional dipelajari dari tiga perspektif, yaitu :

Perspektif Diplomatik

Komunikasi langsung dilakukan

Perspektif Jurnalistik

Komunikasi yang dilakukan melalui saluran media massa

Perspektif Propagandistik

Umumnya dilakukan melalui media massa, ditujukan untuk menanamkan gagasan kedalam benak
masyarakat negara lain.

Komunikasi Internasional atau sering juga disebut dengan komunikasi global muncul pada abad ke-20.
Setelah perang dunia kedua dan memasuki perang dingin, ada beberapa hal yang menyebabkan
tumbuhnya kajian Komunikasi Internasional :

Adanya perang dan propaganda internasional

Perkembangan organisasi -- organisasi internasional

Penyebaran ideologi dan penggunaan komunikasi untuk penyebarluasan ideologi

Perkembangan teknologi yang semakin canggih

Perkembangan ini semakin pesat pada tahun 80-an disaat teknologi komunikasi berkembang dengan
pesat, munculnya negara -- negara maju, dan juga berkembangnya organisasi -- organisasi internasional.
Selama perang dingin berlangsung, komunikasi berperan sebagai pendorong adanya kekuatan ekonomi
pada negara -- negara maju seperti Inggris, Perancis, Jerman, Uni Sovyet, dan juga Amerika Serikat.
Komunikasi internasional menjadi instrumen persuasif dan modernisasi antar-negara. Setelah perang
dingin berakhir, terjadilah perubahan yang signifikan dalam komunikasi internasional. Dunia tidak lagi
dipandang sebagai dunia yang dikotomis, melainkan menjadi sebuah tatanan dunia baru yang bersifat
global atau mengutip istilah Marshall McLuhan(1968) sebagai "global village".

Yang disebut dengan teknologi informasi adalah ways of gathering, storing, manipulating, or retrieving
information. Disitu sarana telekomunikasi dan komputer memegang peranan strategis dalam melakukan
pertukaran informasi, dan pengetahuan yang sudah diolah, disaring dan dikeluarkan.

Di era serba digital seperti ini perkembangan komunikasi internasional semakin pesat, apalagi teknologi
telekomunikasi dan lainnya sudah sangat serba canggih. Mengingat teknologi telekomunikasi yang
semakin canggih, tentunya akan lebih mempermudah kita untuk melakukan komunikasi internasional.
Bagaimana tidak, sekarang sudah banyak aplikasi yang bisa diakses oleh semua orang, semua kalangan
dan siapapun di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai