Anda di halaman 1dari 5

Media penghubung (Relation) dalam komunikasi internasional

Manusia pasti berbeda baik dalam pertumbuhan psikologis (akibat dari hasil pengalaman dan pendidikannya) termasuk hubungan social dan interaksi sosialnya. Hal ini akan berpengaruh terhadap kesediaannya untuk melakukan kegiatan tertentu sebagaimana diinginkan komunikator,termasuk cara mengatur dan penyampaian pikiran dan perasaannya kepada komunikator. Dalam situasi yang berbeda, setiap individu mempunyai tindakan yang berbeda pula sebagi efek pesan komunikasi yang menerpanya. Komunikasi dilakukan didalam masyarakat karena berkaitan dengan aktifitas social. Komunikasi merupakan proses pengekspresian pikiran dan perasaan dari komunikator kepada komunikan dengan tujuan untuk mengubah sikap pada diri komunikan dengan mengunakan lambang-lambang. Dikatakan lambang karena ada kalanya komunikasi dilakukan secara nonverbal, tanpa kata-kata. Tetapi yang penting, dalam komunikasi harus ada tujuan. Media massa merupakan media yang paling banyak menyiarkan pesan-pesan komunikasi internasional. Setiap hari begitu banyak peristiwa internasional yang terjadi di seluruh dunia diberitakan media massa. Hal itu selaras dengan fungsi media massa sebagi lembaga siaran yang berkepentingan dengan penyebaran informasi dan bisnis serta upaya memengaruhi opini public internasional. Dengan berkembangannya teknologi computer dan informasi, media massapun menjadi semakin canggih dan pengaruhnya semakin meningkat. Dengan demikian dapat dikatakan begitu berkuasanya media massa dalam menentukan sajian jurnalistiknya untuk mempengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku masyarakat. Pentingnya seorang atau sekelompok komunikator bekerja sama dan membangun hubungan yang baik dengan media. Ini dilakukan agar informasi yang hendak disampaikan, menjadi perhatian media massa. Maksudnya adalah politik komunikasi media massa dilakukan senantiasa untuk menjaga keseimbangan informasi yang seharusnya dan tak seharusnya diketahui masyarakat melalui media (tidak ada kesalahpahaman antar komunikator-komunikan dengan media yang menjadi perantaranya). Intinya, media massa bisa mempertanggungjawabkan penyampaian informasi yang disiarkannya kepada masyarakat. Dalam pers internasional terdapat dua sifat yaitu pers asing yang bersifat positif dan pers asing yang bersifat negatif. Pengaruh negatif lebih sering ditimbulkan oleh pemberitaan pers asing yang partisipan. Tetapi terhadap pemberitaan dan opini pers internasional yang objektif dan positif, pemerintah perlu mendorong dengan memfasilitasi atau memberikan kemudahan-kemudahan baik dalam perijinan maupun dalam peliputan. Lebih jauh, perlu dijalin kerjasama yang erat dengan pers internasional yang objektif dan positifagar pemerintah dapat memperoleh

kemudahan akses untuk menjelaskan kebijakan-kebijakan luar negerinya kepada masyarakat internasional, bilamana diperlukan. Terkadang media massa dapat mewakili suara rakyat dalam menyampaikan aspirasi rakyat untuk dipertimbangkan pemerintah. Ada kalanya suatu peristiwa tidak memerlukan liputan media massa, misalnya pertemuan RT atau kegiatan lingkungan yang hanya melibatkan warga sekitar dan tidak berdampak luas. System pemberitaan nasional Pada paparan ini mengupas bagaimana media berita menggunakan alat dan perangkat teknologi untuk menghasilkan berita dan menyebarkannya secara luas serta mengendalikan laporan-laporannyauntuk membentuk opini public. Komunikasi berita global Komunikasi berita global merupakan hal yang relative baru. alat pelontar berita atau system berita merembaes ke seluruh dunia dan berkembang sedemikian maju terutama sejak berakhirnya perang dunia ke II, bersamaan dengan munculnya masyarakat modern yang bersifat technotronic (masyarakat yang hidup bergantung pada teknologi elektronik). Pada jaman modern, terutama sejak berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945, jaringan komunikasi secara luar biasa telah memperluas kemampuan berita dan interaksi politik pada saat kebutuhan informasi menjadi sesuatu yang sangat utama. Kemampuan dunia untuk berkomunikasi secara efektif di seluruh pelosok puntelah berkembang secara luar biasa. Surat kabar dan majalah internasional semakin luas membangun jaringan komunikasi pemasarannya. Sistem berita internasional System berita internasional yang menyebar luas merupakan bentuk perkembangan media berita barat , khusunya yang terdapat di Inggris, Amerika dan Perancis. System berita dunia muncul karena masyarakat di negara barat yang demokratis membutuhkan berita dunia. Sebagian media transnasional memiliki hubungan yang dekat dan terikat perjanjian dengan pemerintah, dan semua media yang bebas menemui berbagai jenis pengawasan demi kepentingan organisasi pemilik media tersebut. Meskipun demikian, kantor-kantor berita yang dimiliki negara-negara barat memiliki banyak kebebasan dalam menyiarkan berita dunia dibandingkan kantor berita negara lain. Sebenarnya ada agen pelayanan berita yang bersifat global. Mereka adalah Associated Press (AP-AmerikaSerikat), United Press International (UPIAmerikaSerikat), Agence France Press (AFP-Perancis),dan Reuters (Inggris).

Menurut anggapan umum, besarnya kekuatan mereka diukur dari besarnya volume dan kekuatan pengaruh berita yang disebarkan. Peran Agen Berita Sejarah system penyaluran berita internasional dewasa ini merupakan kisah penting tentang agen berita dan pemanfaatan inovasi teknologi maju. Setelah telegraf, kabel, teletype, wireless kemudian radio dan satelit komunikasi banyak dipergunakan, agen berita atau pelayanan kawat menggunakan peralatan baru untuk mengirimkana berita-berita secara lebih cepat dari satu tempat ke tempat lain. Awalnya dominasi reuters tumbuh karena kemampuannya memiliki jaringan di seluruh wilayah Inggris. Proses makin lengkap dengan berkembangnya Wireless dan Radio gelombang pendek. Lalu berkembanglah Satelit INTELSAT yang mampu mengirim berita ke seluruh dunia. Berita sangat mudah bergerak, dan ketika daya tariknya sangat kuat, berita tersebut akan bergerak dengan kecepatan luar biasa keseluruh dunia, tanpa adanya hambatan yang bersifat politis maupun teknologis pada system pengiriman maupun penerimaannya. Satelit-satelit komunikasi mampu menyiarkan suatu peristiwa internasional pada waktu bersamaan. Siaran langsung dari benua lain dengan mudah dapat diidentifikasikan sebagai suatu karya besar dengan jaringan kerja yang rumit. Kecepatan Transmisi Berita Komunikasipun sangat berkaitan erat dengan penggunaan teknologi computer, dan pada saat bidang ini sedang eksplosif harga computer turun drastis secepat peningkatan efensiensinya. Bersamaan dengan itu, kemampuan satelit komunikasi untuk mengirim informasi juga semakin besar. Tetapi akibat dari kemampuan yang amat besar untuk berkomunikasi jarajk jauh dengan cepat telah melampaui percepatan teknologi dan biaya yang dikeluarkan. Maka bukan saja terjadi peningkatan percepatan dan volume komunikasi dengan pelebaran wilayah jangkauan geografis yang lebih luas daripada arus berita-berita internasional, akan tetapi juga sifat dan pengaruh dari isinya telah berubah seiring dengan peningkatan mutunya. Para pemimpin politk dimana pun berpendapat bahwa liputan televise global seringkali menambahkan dimensi yang tidak diharapkan terhadap suatu peristiwa. Sebagai contoh,para pejabat negara zionis Israel memerintahkan tentaranya dengan helicopter tempura dan senjata canggih untuk menyerang pemukiman palestina dan membunuh warga sipil secara biadab hampir setiap saat, guna melemahkan semangat juang mujahidin palestina. Tetapi repotase oleh jaringan televisi dan pers dunia member penghargaan tinggi kepada Israel sebagai pelaku aksi membela diri. Padahal tindakan Israel itu dapat merusak upaya perdamain dan bahkan memicu peperang baru. Peran Perusahaan Multinasional dalam Imperialisme Media Dalam model komunikasi klasik, bagian dari model moderinisasi barat, media dipandang sebagai alat pembangunan. Sedangkan menurut konsep imperialisme

media, dengan menempatkan media dalam konteks transnasional, media dipandang sebagai kendala bagi kemajuan social ekonomi yang bermakna dan berimbang. Fenomena Komunikasi Internasional Perkembangan komunikasi internasional dalam sepanjang abad ke-20 dipengaruhi berbagai kondisi sejarah. 1. Perang dingin serta perebutan hegemoni ekonomi dan politik antar Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang secara langsung ataupun tidak langsung telah melibatkan seluruh negara di dunia. Dunia bukan hanya menjadi ajang pertarungan politik, melainkan pertarungan informasi. 2. Bangkitnya negara-negara berkembang yang bisa diindikasikan dengan lahirnya berbagai gerakan solidaritas kawasan, yang dalam wilayah komunikasi diwakili dengan lahirnya gerakan yang menuntut di wujudkannya tata Informasi dunia baru. 3. Terbentuknya sistem ekonomi dunia ke arah globalisasi, yang mendorong terjadinya komunikasi antar negara guna mendukung kepentingan ekonomi arus utama 4. Adalah perkembangan teknologi komunikasi yang kendatipun mempercepat pengaliran arus informasi, namun juga dikhawatirkan memperlebar jurang ekonomi antar negara maju dan negara berkembang Pengaliran arus informasi dari negara maju dalam perkembangannya telah menimbulkan konflik akibat kesenjangan yang melebar dalam arus informasi. Inilah yang sangat di khawatirkan oleh negara-negara berkembang, dan jika mereka tidak mampu membendung arus informasi dari luar itu maka tidak mustahil akan timbul gerakan kekuatan tertentu dengan tujuan akhir untuk menahan kekuatan dan kedaulatan suatu negara, atau melahirkan gangguan dan ketidakstabilan. Globalisasi dan komunikasi Internasional Kemajuan teknologi telekomunikasi telah dimanfaatkan oleh negara-negara maju untuk menyatukan bangsa-bangsa di seluruh dunia dalam agenda yang disebut dengan globalisasi. Sejak decade 70-an, ketimpangan yang terjadi sudah merambah ke bidang yang lebih luas menyagkut masalah ketakseimbangan arus informasi dan komunikasi antara negara-negara maju dan berkembang. Negara maju lebih mendominasi komunikasi karena mereka menguasai informasi dan menjadikan negara-negara berkembang sebagai pihak yang melahap informasi. Negara-negara berkembang acap menjadi proyek komunikasi politik negara-negara maju ynag cenderung eksploitatif dan destruktif. secara sukarela atau terpaksa setiap negara diharuskan menganut satu aturan yang ditentukan oleh elit negara didunia itu. Teknologi telah menjadi salah satu factor mendasar dalam perubahan social. Proses globalisasi diberbagai aspek kehidupan yang difasilitasi dengan perkembangan teknologi telah mendorong kebutuhan untuk mengkaji komunikasi lintas negara yang menjadi objek kajian bidang studi komunikasi internasional. Selaras dengan

perkembangan teknologi globalisasi akan mendorong masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam berbagai kegiatan atau forum komunikasi internasional. Dengan demikian komunikasi internasional semakin dirasakan arti pentingnya dalam pergaulan internasional guna memajukan saling pengertian dan menghilangkan kesenjangan dalam komunikasi internasional. Memasuki contoh kasus: Namun, belakangan ini komunikasi internasional banyakk dimanfaatkan untuk menonjolkan ambisi-ambisi tertentu. Memasuki abad ke-21 sekarang ini umat manusia mengalami suatu masa yang oleh Alvin Toffle dinamakan Era informasi politik, yang dalam dinamikanya terjadi proses saling pengaruh-mempengaruhi. Dalam hubungan ini, politik komunikasi dan komunikasi politik dengan media massa menjadi semakin penting. Itulah sebabnya, media massa harus bersedia turut menciptakan suasana politik-ekonomi-sosial-budaya senetral mungkin, sehingga kehidupan umat manusia dimasa mendatang menjadi kian bertambah sejaktera melaluli informasi yang disajikan media massa.

Anda mungkin juga menyukai