Anda di halaman 1dari 17

LAMPIRAN 1

Rubrik Penilaian Kognitif


Pertemuan ke-1 : Pertanyaan pada fase evaluation untk kuis
NO Indikator Soal Ranah Pertanyaan Jawaban Yang diharapkan Skor
Kognitif
1. Diberikan kasus C3 10 mL HCl X M dititrasi oleh larutan mmolek asam = mmolek basa 5
titrasi asam basa, Ca(OH)2 0,1 M diperlukan 15 mL. VHCl × NHCl = VCa(OH)2 × N Ca(OH)2
siswa dapat Hitunglah konsentrasi HCl yang VHCl × MHCl × xHCl = V Ca(OH)2 × M Ca(OH)2 ×
meghitung dititrasi! x Ca(OH)2
konsentrasi HCl yang 10 mL × MHCl × 1 = 15 mL × 0,1 M × 2
dititrasi. MHCl = 0,3 M
2 Diberikan kasus titrasi C3 25 mL larutan H2SO4 dititrasi oleh mmolek asam = mmolek basa 5
asam basa, siswa dapat larutan NaOH 0,1 M. Jika dibutuhkan 10 VH2SO4 × NH2SO4 = VNaOH × NNaOH
Meghitung konsentrasi mL larutan NaOH, tentukanlah V H2SO4 × MH2SO4 × xH2SO4 = VNaOH ×
H2SO4 yang dititrasi. kemolaran larutan H2SO4! MNaOH × xNaOH
25 mL × MH2SO4 × 2 = 10 mL × 0,1 M × 1
MH2SO4 = 0,02 M
3 Diberikan kasus titrasi C3 10 mL HCl yang tidak diketahui mmolek asam = mmolek basa 5
asam basa, siswa dapat konsentrasinya dititrasi oleh larutan VHCl × NHCl = VNaOH × NNaOH
Meghitung konsentrasi NaOH 0,1 M. Pada titik akhir titrasi VHCl × MHCl × xHCl = VNaOH × MNaOH ×
HCl yang dititrasi. ternyata rata-rata volum NaOH 0,1 M xNaOH
yang digunakan adalah 12,52 mL. 10 mL × MHCl × 1 = 12,52 mL × 0,1 M × 1
Hitung konsentrasi HCl yang dititrasi! MHCl = 0,12 M
Total 15

Perhitungan nilainya sebagai berikut.


skor yang diperoleh siswa
Nilai siswa (aspek kognitif) = × 100
skor total
Pertamuan ke-2
Pertanyaan pada fase evaluation untuk kuis
NO Indikator Soal Ranah Pertanyaan Jawaban Yang diharapkan Skor
Kognitif
1. Siswa dapat menjelaskan C1 Apakah yang dimaksud dengan Titrasi asam basa merupakan teknik analisis untuk 5
pengertian titrasi asam basa. titrasi asam basa? menentukan konsentrasi larutan asam atau basa
menggunakan larutan yang sudah diketahui
konsentrasinya (larutan standar).
2 Siswa dapat menjelaskan C1 Apakah fungsi penambahan Penambahan phenolphthalein berfungsi sebagai 5
fungsi penambahan indikator indikator pada titrasi asam basa? indikator untuk mengetahui kapan titik akhir titrasi
pada titrasi asam basa. tercapai.
3 Siswa dapat menjelaskan C1 Apakah yang dimaksud larutan Larutan standar adalah larutan yang sudah diketahui 5
pengertian larutan standar. standar? konsentrasinya dengan tepat.
4 Siswa dapat menjelaskan C1 Jelaskan apa yang dimaksud Titik ekivalen terjadi ketika mmol ekivalen asam 10
pengertian titik ekivalen dan dengan titik ekivalen dan titik sama dengan mmol ekivalen basa atau tepat habis
titik akhir titrasi. akhir titrasi? bereaksi. (skor 5)
Titik akhir titrasi terjadi saat terjadi perubahan warna
indikator. (skor 5)
5 Diberikan kasus titrasi asam C3 Tentukan molaritas HCl 10 mL mmolek asam = mmolek basa 5
basa, siswa dapat meghitung jika diketahui bahwa volume VHCl × NHCl = VNaOH × NNaOH
konsentrasi HCl yang titran (NaOH 0,1 M) yang VHCl × MHCl × xHCl = VNaOH × MNaOH ×
dititrasi. ditambahkan adalah xNaOH
10 mL! 10 mL × MHCl × 1 = 10 mL × 0,1 M × 1
MHCl = 0,1 M
Total 50

Perhitungan nilainya sebagai berikut.


skor yang diperoleh siswa
Nilai siswa (aspek kognitif) = × 100
skor total
Pertamuan ke-3
Pertanyaan pada fase evaluation untuk kuis
NO Indikator Soal Ranah Kognitif Pertanyaan Jawaban Yang diharapkan Skor
1. Diberikan kasus C3 Hitunglah volume basa yang mmolek asam = mmolek basa 5
titrasi asam basa, diperlukan jika 20 mL asam Vcuka × Ncuka = VNaOH × NNaOH
siswa dapat cuka 0,1 M dititrasi dengan Vcuka × Mcuka × xcuka = VNaOH × MNaOH × xNaOH
meghitung volume larutan natrium hidroksida 20 mL × 0,1 M × 1 = VNaOH × 0,2 M × 1
titran yang 0,2 M! VNaOH = 10 mL
digunakan.
2 Siswa dapat C1 Sebutkan dan jelaskan jenis- 1) Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat 5
menyebutkan dan jenis titrasi asam basa? Pada titrasi asam kuat dengan basa kuat, titik ekivalen
menjelaskan jenis- terjadi pada pH 7. Contoh titrasi asam kuat oleh basa
jenis titrasi asam kuat adalah antara HCl dengan NaOH. (skor 5)
basa. 2) Titrasi Asam Kuat dengan Basa Lemah
Pada titrasi asam kuat dan basa lemah titik ekivalen
terjadi pada pH <7. Contoh titrasi asam kuat oleh basa
lemah adalah antara NH4OH dengan HCl. (skor 5)
3) Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat
Pada titrasi asam lemah dengan basa kuat, titik ekivalen
yang terjadi pada pH>7. Contoh titrasi asam lemah oleh
basa kuat adalah antara CH3COOH dengan NaOH.
(skor 5)
Total 20

Perhitungan nilainya sebagai berikut.


skor yang diperoleh siswa
Nilai siswa (aspek kognitif) = × 100
skor total
Rubrik Penilaian Soal UH (Ulangan Harian)
No. Indikator Soal Ranah Soal
Kognitif
1. Diberikan pernyataan, C2 1. Pada proses titrasi jika jumlah mol H+ sama dengan jumlah mol OH- maka keadaan
siswa dapat menyebutkan tersebut disebut sebagai ....
titik akivalen. (A) Titik awal titrasi
(B) Titik ekuivalen
(C) Titik basa
(D) Titik akhir titrasi
(E) Titik asam
2 Diberikan pernyataan, C1 2. Untuk mengetahui titrasi tepat habis bereaksi, maka diberi indikator. Saat perubahan
siswa dapat menyebutkan warna indikator terjadi disebut ....
titik akhir titrasi. (A) Titik awal titrasi
(B) Titik ekuivalen
(C) Titik basa
(D) Titik akhir titrasi
(E) Titik asam
3 Diberikan kasus titrasi C3 3. Volume larutan NaOH 0,5 M yang diperlukan untuk membuat larutan NaOH 0,3 M
asam basa, siswa dapat menggunakan labu takar 250 mL adalah ....
menentukan volume titran (A) 175 mL
yang digunakan. (B) 75 mL
(C) 100 mL
(D) 200 mL
(E) 150 mL
4 Diberikan kasus titrasi C3 4. Konsentrasi 10 mL larutan H2SO4, jika didalam titrasi diperlukan 30 mL larutan
asam basa, siswa dapat NaOH 0,1 M untuk menetralkannya adalah ....
menentukan konsentrasi (A) 0,05 M (D) 0,20 M
H2SO4. (B) 0,10 M ( E) 0,25 M
(C) 0,15 M
5 Diberikan kasus titrasi C3 5. Untuk menetralkan 20 mL asam sulfat diperlukan 20 mL NaOH 0,2 M maka
asam basa, siswa dapat konsentrasi asam sulfat adalah ....
menentukan (A) 0,1 M
konsentrasi H2SO4. (B) 0,15 M
(C) 0,2 M
(D) 0,25 M
(E) 0,3 M
6 Diberikan kasus titrasi C3 6. 40 mL NaOH 0,2 M dicampurkan dengan 60 mL HCl 0,05 M. Volume H2SO4 0,1 M
asam basa, siswa dapat yang dibutuhkan untuk menetralkan campuran tersebut adalah ....
menentukan volume (A) 10 mL
H2SO4 yang digunakan (B) 15 mL
dalam titrasi asam basa. (C) 20 mL
(D) 25 mL
(E) 30 mL
7 Diberikan kasu titrasi C3 7. Sebanyak 20 mL larutan HCOOH dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M. Volume
asam basa, siswa dapat NaOH yang dibutuhkan sebesar 30 mL. Konsentrasi larutan HCOOH adalah .... M
menentukan konsentrasi (A) 0,1
HCOOH. (B) 0,2
(C) 0,3
(D) 0,4
( E) 0,5
8 Diberikan data hasil C3 8. Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M.
percobaan titrasi asam Percobaan Volume HCl yang Volume NaOH yang
basa, siswa dapat dititrasi digunakan
menentukan konsentrasi 1 20 ml 15 ml
HCl. 2 20 ml 14 ml
3 20 ml 16 ml

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah ....


(A) 0,070 M
(B) 0,075 M
(C) 0,080 M
(D) 0,133 M
(E) 0,143 M
9 Diberikan data hasil C3 9. Sebanyak 4 gram cuplikan KOH dilarutkan dalam 100 mL air. Selanjutnya, 10 mL
percobaan titrasi asam larutan tersebut dititrasi dengan larutan HNO3 0,2 M dan diperoleh data sebagai
basa, siswa dapat berikut.
menentukan kadar KOH. Percobaan Volume HCl yang
dititrasi
1 20 ml
2 20 ml
3 20 ml
Kadar KOH dalam cuplikan tersebut adalah .... % (Mr = 56)
(A) 14
(B) 28
(C) 56
(D) 70
(E) 84

10 Diberikan kasus titrasi C3 10. pH larutan sesudah penambahan 10 mL NaOH 0,1 M pada 25 mL HCl 0,1 M adalah
asam basa, siswa dapat ....
menentukan pH saat titrasi (A) 1
berlangsung. (B) 1,125
(C) 1,37
(D) 1,5
(E) 1,7
11 Diberikan data hasil C3 11. Data hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai berikut.
percobaan titrasi asam Percobaan Volume NaOH 0,15 M Volume HCl 0,1 M
basa, siswa dapat 1 10 ml 5 ml
menentukan titik ekivalen. 2 10 ml 12 ml
3 10 ml 15 ml
4 10 ml 20 ml
5 10 ml 24 ml
Titik netralisasi ditunjukan pada percobaan ….
(A) 1 (D) 4
(B) 2 (E) 5
(C) 3
12 Diberikan kasus titrasi C3 12. Sebanyak 10 mL larutan HCl dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M menggunakan
asam basa, siswa dapat indikator fenolftalein. Jika perubahan warna indicator menjadi merah muda diperlukan
menentukan konsentrasi 12,5 mL larutan penitrasi, maka molaritas larutan HCl adalah ....
HCl. (A) 0,100 M (D) 0,250 M
(B) 0,125 M ( E) 0,500 M
(C) 0,200 M
13 Diberikan pernyataan, C2 13. Larutan HCl jika direaksikan dengan larutan NaOH membentuk garam dan air.
siswa dapat menentukan Persamaan reaksinya adalah ….
persamaan reaksinya. (A) HCl + NaOH → NaCl + H2O
(B) HCl + H2O → H3O+ + Cl–
(C) H+ + OH– →H2O
(D) Cl– + Na+ → NaCl
(E) NaOH + H2O →Na(H2O)+ OH–
14 Diberikan kasus titrasi C3 14. Sebanyak 50 mL larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 20 mL larutan NaOH 0,1 M
asam basa, siswa dapat maka pH campuran adalah ….
menentukan pH campuran. (A) 1,0
(B) 1,4
(C) 3,5
(D) 7,0
(E) 11,0
15 Diberikan data hasil 15. Larutan asam atau larutan basa yang belum diketahui konsentrasinya dapat diketahui
percobaan titrasi asam dengan cara titrasi. Seorang siswa melakukan titrasi larutan NaOH 0,1 M dengan
basa, siswa dapat larutan HCl yang tidak diketahui konsentrasinya diperoleh data sebagai berikut :
menentukan pH HCl. Percobaan Volume NaOH Volume HCl
1 20 ml 10 ml
2 20 ml 15 ml
3 20 ml 25 ml
4 20 ml 35 ml
5 20 ml 40 ml
Berdasarkan data di atas maka harga pH larutan asam HCl adalah ....
(A) 1 - log 2
(B) 1 + log 2
(C) 2 + log 2
(D) 13 - log 2
(E) 13 + log 2
16 Diberikan kasus titrasi C1 16. Perubahan warna dalam keadaan asam, netral, dan basa dari indicator BTB, jika ke
asam basa, siswa dapat dalam larutan HCl ditambahkan larutan NaOH setetes demi setetes adalah ….
menyebutkan (A) biru, kuning, merah
perubahan warna indikator (B) kuning, merah, hijau
saat titrasi. (C) tidak berwarna, kuning, biru
(D) kuning, hijau, biru
(E) kuning, tidak berwarna, hijau
17 Diberikan pernyataan, C1 17. Jika dalam titrasi HCl–NaOH menggunakan indikator fenolftalein maka titik akhir
siswa titrasi berada pada pH sekitar ….
dapat menyebutkan pH (A) 6,5
saat titik akhir titrasi. (B) 7,0
(C) 8,0
(D) 10
(E) 11
18 Diberikan kasus titrasi C1 18. Indikator yang paling tepat digunakan untuk titrasi HCl 0,1 M oleh NaOH 0,1 M
asam basa, siswa dapat adalah ….
menentukan indicator yang (A) metil merah (rentang pH: 3,5 – 4,8)
digunakan. (B) brom kresol hijau (rentang pH: 4,6 – 5,8)
(C) bromtimol biru (rentang pH: 6,0 – 8,0)
(D) fenolftalein (rentang pH: 8,0 – 10,0)
(E) alizarin kuning (rentang pH: 10,0 – 12,5)
19 Diberikan kasus titrasi C3 19. Jika 100 mL HCl 0,1M dititrasi dengan 50 mL HCl 0,04 M maka pH campuran
asam basa, siswa dapat menjadi ….
menentukan pH campuran. (A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
20 Diberikan kasus titrasi C3 20. Sebanyak 150 mL NaOH 0,2 M dititrasi dengan 100 mL NaOH 0,3 M. Konsentrasi
asam basa, siswa dapat OH– dalam larutan adalah ….
konsentrasi OH-. (A) 0,30 M
(B) 0,25 M
(C) 0,24 M
(D) 0,27 M
(E) 0,20 M
Total
Jawaban Soal UH (Ulangan Harian)
1. B 6. D 11. C 16. D
2. D 7. C 12. B 17. C
3. E 8. B 13. A 18. D
4. C 9. B 14. B 19. C
5. A 10. C 15. A 20. A
Petunjuk Penskoran:
Jawaban “Benar” diberi skor 1 dan jawaban “Salah” diberi skor 0. Perhitungan nilainya sebagai berikut.
skor yang diperoleh siswa
Nilai siswa (aspek kognitif) = × 100
skor total

Rubrik Penilaian Soal Remidial


No. Indikator Soal Ranah Soal
Kognitif
1. Diberikan pernyataan, C2 1. Pada proses titrasi jika jumlah mol H+ sama dengan jumlah mol OH- maka keadaan
siswa dapat menyebutkan tersebut disebut sebagai ....
titik akivalen. (A) Titik awal titrasi
(B) Titik ekuivalen
(C) Titik basa
(D) Titik akhir titrasi
(E) Titik asam
2 Diberikan kasus titrasi C3 2. Volume larutan NaOH 0,5 M yang diperlukan untuk membuat larutan NaOH 0,05 M
asam basa, siswa dapat menggunakan labu takar 100 mL adalah ....
menentukan volume titran (A) 25 mL
yang digunakan. (B) 5 mL
(C) 10 mL
(D) 20 mL
(E) 15 mL
3 Diberikan kasus titrasi C3 3. Konsentrasi 20 mL larutan H2SO4, jika didalam titrasi diperlukan 30 mL larutan
asam basa, siswa dapat NaOH 0,1 M untuk menetralkannya adalah ....
menentukan konsentrasi (A) 0,55 M (D) 0,25 M
H2SO4. (B) 0,5 M ( E) 0,75 M
(C) 0,15 M
4 Diberikan kasus titrasi C3 4. 50 mL NaOH 0,4 M dicampurkan dengan 40 mL HCl 0,2 M. Volume H2SO4 0,2 M
asam basa, siswa dapat yang dibutuhkan untuk menetralkan campuran tersebut adalah ....
menentukan volume (A) 10 mL
H2SO4 yang digunakan (B) 15 mL
dalam titrasi asam basa. (C) 20 mL
(D) 25 mL
(E) 30 mL
5 Diberikan kasus titrasi C3 5. Sebanyak 20 mL larutan HCOOH dititrasi dengan larutan NaOH 0,3 M. Volume
asam basa, siswa dapat NaOH yang dibutuhkan sebesar 20 mL. Konsentrasi larutan HCOOH adalah .... M
menentukan konsentrasi (A) 0,1
HCOOH. (B) 0,2
(C) 0,3
(D) 0,4
( E) 0,5
6 Diberikan data hasil C3 6. Sebanyak 5 gram cuplikan KOH dilarutkan dalam 100 mL air. Selanjutnya, 10 mL
percobaan titrasi asam larutan tersebut dititrasi dengan larutan HNO3 0,2 M dan diperoleh data sebagai
basa, siswa dapat berikut.
menentukan kadar KOH. Percobaan Volume HNO3 yang
digunakan
1 20 ml
2 20 ml
3 20 ml
Kadar KOH dalam cuplikan tersebut adalah .... % (Mr = 56)
(A) 44.8
(B) 22.6
(C) 46.6
(D) 24.8
(E) 44.6

7 Diberikan kasus titrasi C3 7. pH larutan sesudah penambahan 10 mL NaOH 0,1 M pada 25 mL HCl 0,1 M adalah
asam basa, siswa dapat ....
menentukan pH saat titrasi (A) 1
berlangsung. (B) 1,125
(C) 1,37
(D) 1,5
(E) 1,7
8 Diberikan data hasil C3 8. Data hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai berikut.
percobaan titrasi asam Percobaan Volume NaOH 0,15 M Volume HCl 0,1 M
basa, siswa dapat 1 10 ml 5 ml
menentukan titik ekivalen. 2 10 ml 12 ml
3 10 ml 15 ml
4 10 ml 20 ml
5 10 ml 24 ml
Titik netralisasi ditunjukan pada percobaan ….
(A) 1 (D) 4
(B) 2 (E) 5
(C) 3
9 Diberikan pernyataan, C2 9. Larutan HCl jika direaksikan dengan larutan NaOH membentuk garam dan air.
siswa dapat menentukan Persamaan reaksinya adalah ….
persamaan reaksinya. (A) HCl + NaOH → NaCl + H2O
(B) HCl + H2O → H3O+ + Cl–
(C) H+ + OH– →H2O
(D) Cl– + Na+ → NaCl
(E) NaOH + H2O →Na(H2O)+ OH–
10 Diberikan data hasil 10. Larutan asam atau larutan basa yang belum diketahui konsentrasinya dapat diketahui
percobaan titrasi asam dengan cara titrasi. Seorang siswa melakukan titrasi larutan NaOH 0,1 M dengan
basa, siswa dapat larutan HCl yang tidak diketahui konsentrasinya diperoleh data sebagai berikut :
menentukan pH HCl. Percobaan Volume NaOH Volume HCl
1 20 ml 10 ml
2 20 ml 15 ml
3 20 ml 25 ml
4 20 ml 35 ml
5 20 ml 40 ml
Berdasarkan data di atas maka harga pH larutan asam HCl adalah ....
(A) 1 - log 2
(B) 1 + log 2
(C) 2 + log 2
(D) 13 - log 2
(E) 13 + log 2
12 Diberikan kasus titrasi C1 11. Perubahan warna dalam keadaan asam, netral, dan basa dari indicator BTB, jika ke
asam basa, siswa dapat dalam larutan HCl ditambahkan larutan NaOH setetes demi setetes adalah ….
menyebutkan (A) biru, kuning, merah
perubahan warna indikator (B) kuning, merah, hijau
saat titrasi. (C) tidak berwarna, kuning, biru
(D) kuning, hijau, biru
(E) kuning, tidak berwarna, hijau
13 Diberikan pernyataan, C1 12. Jika dalam titrasi HCl–NaOH menggunakan indikator fenolftalein maka titik akhir
siswa dapat menyebutkan titrasi berada pada pH sekitar ….
pH saat titik akhir titrasi. (A) 6,5
(B) 7,0
(C) 8,0
(D) 10
(E) 11
Total

Petunjuk Penskoran:
Jawaban “Benar” diberi skor 1 dan jawaban “Salah” dberi skor 0. Perhitungan nilainya sebagai berikut.
skor yang diperoleh siswa
Nilai siswa (aspek kognitif) = × 100
skor total
Rubrik Soal Pengayaan
No. Indikator Soal Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
1. Menentukan C3 1. Jika 20,60 mL larutan HCl 0,0100 M 1) Tulis persamaan reaksi setara: 10
konsentasi digunakan untuk mentitrasi 30,00 mL HCl + NaOH ---> NaCl + H2O
pentiter atau larutan NaOH sampai titik ekivalen, 2) Mencari mol HCl:
berapakah konsentrasi larutan mol = M x V = (0,0100 mol/L) (0,02060 L) =
zat yang dititer 0,000206 mol
NaOH?2.
Mencari mol NaOH:
Karena perbandingan ekivalen HCl dan
NaOH adalah 1:1, maka mol NaOH sama
dengan mol HCl, yaitu 0,000206 mol.
Mencari konsentrasi NaOH: 0,000206 mol /
0,03000 L = 0,00687 M
2. C4 2. 4,65 g Co(OH)2 dilarutkan dalam 1) Molaritas basa: 20
500,0 mL. Sebanyak 3,64 g suatu MV = gram / massa molar (x) (0,5 L) = 4,65 g
asam dilarutkan dalam 250,0 mL. / 92,9468 g/mol x = 0,100 mol/L
18,115 mL basa digunakan untuk 2) Mol basa yang digunakan:
mentitrasi 25,0 mL asam sampai titik (0,100 mol/L) (0,018115 L) = 0,0018115 mol
akhir titrasi. 3) Kita harus mengasumsikan bahwa asam
a) Hitunglah konsentrasi larutan basa. adalah monoprotik, karena langkah
selanjutnya adalah menentukan mol asam
b)Hitunglah massa molar larutan
yang bereaksi.
asam. 2HX + Co(OH)2 ---> CoX2 + 2H2O
Dua HX digunakan setiap Co(OH)2 yang
bereaksi
4) Mol asam:
0,0018115 mol x 2 = 0,003623 mol
5) Gram asam dalam 0,025 L:
4,65 g untuk 0,5000 L seperti x untuk 0,0250
L
Jadi x = 0,2325 g
6) Massa molar asam:
0,2325 g / 0,003623 mol = 64,2 g/mol
3. C3 3. Jika 0,2501 gram natrium karbonat Na 2 CO3 + 2HCl ---> 2NaCl + CO2 + H2O mol 10
kering membutuhkan 27,00 mL HCl Na2CO3 ---> 0,2501 g / 105,988 g/mol =
untuk melengkapi reaksi, berapa 0,0023597 mol
konsentrasi HCl? 2 mol of HCl dibutuhkan untuk setiap satu mol
Na2CO3
0,0023597 mol x 2 = 0,0047194 mol HCl
0,0047194 mol / 0,02700 L = 0,1748 M

4. Menganalisis C4 4. Berapakah volume 0,105 M HCl untuk Penyelesaian a: 20


kurva titrasi mentitrasi larutan berikut sampai titik 1) Persamaan reaksi
dan ekivalen? HCl + NH3 ---> NH4Cl
a)22,5 mL NH3 0,118 M 2) Perbandingan molar HCl dan NH3: 1 : 1
menentukan 3) Mol NH3:
b) 125,0 mL larutan yang mengandung
titik ekivalen 1,35 gram NaOH per liter mol = M x V = (0,118 mol/L) (0,0225 L) =
melalui titik 0,002655 mol
akhir titrasi 4) Mencari mol HCl yang digunakan: 1 : 1,
maka mol HCl = mol NH3 = 0,002655 mol
5) Menentukan volume HCl:
0,105 mol/L = 0,002655 mol / x x = 0,0253 L
= 25,3 mL

Penyelesaian b:
1) Menentukan konsentrasi larutan NaOH:
MV = massa / massa molar (x) (1,00 L) =
1,35 g / 40,00 g/mol x = 0,03375 M
2) Persamaan reaksi setara:
HCl + NaOH ---> NaCl + H2O
3) Menentukan volume HCl yang dibutuhkan:
M1V1 = M2V2 (0,03375 mol/L) (125,0 mL) =
(0,105 mol/L) (x) x = 40,18 mL
5. Menganalisis C3 5. Berapa volume 0,116 M H2SO4 yang 1) Persamaan reaksi: 10
kurva titrasi dibutuhkan untuk mentitrasi 25,0 mL H2SO4 + Ba(OH)2 ---> BaSO4 + 2H2O
dan Ba(OH)2 0,00840 sampai titik 2) Perbandngan molar: 1 : 1
menentukan ekivalen? 3) Gunakan cara ini untuk perbandingan molar
1:1:
titik ekivalen M1V1 = M2V2 (0,116 mol/L) (x) = (0,00840
melalui titik mol/L) (25,0 mL) x = 1,81 mL
akhir titrasi

Petunjuk Penskoran:
Jawaban “Benar” diberi skor 1 dan jawaban “Salah” dberi skor 0. Perhitungan nilainya sebagai berikut.
skor yang diperoleh siswa
Nilai siswa (aspek kognitif) = × 100
skor total

Anda mungkin juga menyukai