Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS 4
TEMA 1 : INDAHNYA KEBERSAMAAN
SUB TEMA 3 : BERSYUKUR ATAS KEBERAGAMAN
PEMBELAJARAN 1

Oleh

PPG PGSD SM-3T

Rina Dwi Wulandari (173113746575)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENDIDIKAN PROFESI GURU
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Maju Bersama


Kelas / Semester : IV (Empat) / I
Tema 1 : Indahnya Kebersaman
Sub Tema 3 : Bersyukur atas Keberagaman
Pembelajaran : 1
Hari/ Tanggal :
AlokasiWaktu : 1 x Pertemuan (5 x 35 (menit))

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator


Bahasa Indonesia
3.2 Mencermati keterhubungan antar gagasan 3.2.1 Menentukan ide-ide pokok
yang didapat dari teks lisan, tulis, atau dari teks
visual.
3.2.2 Menuliskan gagasan pokok
dari teks

4.2 Menyajikan hasil pengamatan tentang 4.2.1menyampaikan keterhubungan


keterhubungan antargagasan ke dalam antargagasan pokok dari teks
tulisan.

IPS
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, 3.2.1 menyebutkan keragaman
ekonomi, budaya, etnis, dan agama di budaya berupa makanan khas
provinsi setempat sebagai identitas bangsa daerah
Indonesia; serta hubungannya dengan
3.2.2 menjelaskan keberagaman
karakteristik ruang.
budaya makanan beserta asal
daerahnya

4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai 4.2.1 menceritakan keragaman


keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, budaya terkait cara pembuatan
dan agama di provinsi setempat sebagai makanan
identitas bangsa Indonesia; serta
hubungannya dengan karakteristik ruang.

IPA

3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan 3.6.1 memilih benda-benda yang


keterkaitannya dengan indera akan digunakan untuk
pendengaran. mengetahui sifat-sifat bunyi

3.6.2 menentukan langkah-langkah


proses percobaan tentang
sifat-sifat bunyi

4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan 4.6.2 menunjukkan hasil percobaan


tentang sifat-sifat bunyi. tentang sifat-sifat bunyi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan menyimak teks “Dodol Betawi Mak Salmah”, siswa dapat
menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf.
2. Dengan menyimak teks “Dodol Betawi Mak Salmah”, siswa dapat
menuliskan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dalam
bentuk peta pikiran.
3. Dengan penugasan, siswa dapat menyampaikan peta pikiran dari gagasan
utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks “Dodol Betawi Mak
Salmah” dalam bentuk peta pikiran.
4. Dengan membaca, siswa dapat menyebutkan 5 keragaman budaya berupa
makanan khas daerah.
5. Dengan membaca, siswa dapat menjelaskan 5 keragaman budaya makanan
beserta asal daerahnya.
6. Dengan berdiskusi, siswa dapat menceritakan keragaman budaya terkait cara
pembuatan makanan.
7. Dengan berdiskusi, siswa dapat memilih 5 benda-benda yang akan digunakan
untuk mengetahui sifat-sifat bunyi.
8. Dengan berdiskusi, siswa dapat menentukan langkah-langkah proses
percobaan tentang sifat-sifat bunyi.
9. Dengan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bunyi memantul
dan menyerap.
10. Setelah percobaan , siswa mampu menyajikan laporan sifat-sifat bunyi
memantul dan menyerap dengan sistematis.

D. FOKUS MATERI PEMBELAJARAN


Bahasa Indonesia : ide pokok
IPS : keragaman budaya berupa makanan khas daerah
IPA : pemantulan dan penyerapan bunyi

E. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


 Pendekatan : saintifik
 Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan
penugasan.

F. SUMBER BELAJAR, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sumber Belajar
 Buku Siswa Tema : Indahnya Kebersamaan Kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
 Buku Guru Tema : Indahnya Kebersamaan Kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
 Lingkungan sekitar
 Permendikbud no.24 tahun 2016

2. Alat dan Media Pembelajaran


 Teks Cerita “Dodol Betawi Mak Salamah”
 Gambar keberagaman budaya berupa makanan khas daerah
 Piring kaca, piring plastik, piring kaleng, gabus, dua tabung kertas,
beberapa buku, dan arloji

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Uraian
Waktu
Kegiatan 1. Pra Kegiatan 5 menit
Awal a. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
b. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
c. Siswa diajak guru untuk tepuk dan salam PPK
2. Apersepsi 8 menit
Siswa diberikan pertanyaan oleh guru.
“siapa yang masih ingat cara membuat ringkasan pada
pembelajaran sebelumnya?”
3. Informasi Materi
Siswa dipancing untuk menemukan materi pelajaran
yang akan dipelajari, yaitu tentang menemukan ide
pokok, keragaman budaya berupa makanan khas daerah,
pemantulan dan penyerapan bunyi. 2 menit
4. Informasi Tujuan
d. Guru menyampaikan informasi tujuan Pembelajaran.

Kegiatan Kegiatan 1
Inti 1. Siswa diperlihatkan beberapa jenis makanan tradisional 15
daerah setempat. Guru mengajukan pertanyaan menit
pembuka.
- Siapakah diantara kalian yang mengetahui jenis
makanan tradisional ini? Bagaiaman bahan dasarnya
dan proses pembuatannya?
2. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai informasi
tentang makanan tradisional tersebut.
3. Siswa menyimak cerita tentang seorang ibu pembuat
dodol, makanan tradisional Betawi, yang dibacakan oleh
guru. 10
4. Siswa menyimak dengan teliti, kemudian siswa menit
menemukan gagasan pokok gagasan pendukung setiap
paragraf.
5. Siswa menuliskan gagasan utama dan gagasan
pendukung setiap paragraf dalam bentuk peta pikiran
6. Setelah selesai memetakan hasil paragraf 1, siswa
mendiskusikan jawaban bersama teman kelompok.
7. Siswa juga melakukan diskusi gagasan pokok dan 30
gagasan pendukung pada paragraf 2 dan 3 dengan teman menit
kelompoknya.
8. Siswa menyampaikan peta pikiran dari gagasan pokok
dan gagasan pendukung isi cerita.
9. Secara mandiri siswa mengerjakan LK 1 yaitu
menuliskan peta pikiran dari gagasan pokok dan
gagasan pendukung teks cerita “Rujak Soto Makanan 50
Khas Banyuwangi” menit
Kegiatan 2
10. Siswa diingatkan kembali tentang keragaman makanan
yang menjadi identitas bangsa Indonesia
11. Guru mengajukan pertanyaan pembuka.
‘siapa yang mengetahui jenis makanan tradisional yang
dimiliki bangsa Indonesia? Darimana asalnya?
12. Siswa membaca secara mandiri tentang beberapa jenis
makanan tradisional yang ada di buku.
13. Setelah membaca siswa dapat menyebutkan 5 20
keragaman makanan tradisional. menit
14. Siswa secara berpasangan diminta untuk saling berbagi
informasi 5 jenis makanan tradisional beserta nama
daerah tempat makanan tersebut berasal.
15. Siswa secara berkelompok berdiskusi mengernai cara
pembuatan makanan dan menceritaknnya di depan kelas
16. Secara mandiri siswa menuliskan pengalaman mereka
saat mencicipi makanan tradisional dari daerah lain. (LK 40
2) menit
Kegiatan 3
17. Siswa diingatkan kembali pada pembelajaran
sebelumnya tentang sifat rambat bunyi. Siswa diberikan
pertanyaan.
- Apakah bunyi memiliki sifat-sifat yang lain?’
18. Siswa secara berkelompok memilih 5 benda-benda yang
akan digunakan percobaan untuk mengetahui sifat-sifat
bunyi.
19. Dengan berdiskusi dengan kelompoknya siswa
menentukan langkah-langkah proses percobaan tentang
sifat-sifat bunyi.
20. Dengan percobaan siswa dapat mengidentifikasi sifat-
sifat bunyi memantul dan menyerap.
21. Setelah percobaan siswa bersama kelompok mampu
menyajikan laporan sifat-sifat bunyi memantul dan
menyerap.

Kegiatan 5. Kesimpulan 5 menit


Akhir Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi
yang sudah dipelajari.
“Apa saja yang kita pelajari hari ini anak-anak?”
6. Evaluasi 10
Siswa mengerjakan soal evaluasi. menit
7. Refleksi
Siswa diberi pertanyaan : 2 menit
“bagaimana perasaanmu tentang pembelajaran hari ini?”
“kira-kira untuk pembelajaran besok, apa yang ingin
kalian lakukan?”
8. Tindak Lanjut 1 menit
Siswa diberi kesempatan menyampaikan materi yang
belum dimengerti.
9. Pesan Moral 1 menit
Guru memberikan pesan moral “berbagai makanan
tradisional disetiap daerah berbeda-beda, kita harus
menghargai setiap perbedaan yang ada”
10. Penutup 1 menit
Guru menutup kegiatan dengan berdo’a dan salam.

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN:
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian Proses : Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam
kegiatan pembelajaran sejak dari awal sampai akhir pembelajaran.
b. Penilaian Hasil Belajar : Menggunakan instrumen penilaian hasil
belajar
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian sikap : lembar observasi sikap siswa
b. Penilaian pengetahuan : penilaian tes tulis dan tes lisan
c. Penilaian keterampilan : rubrik kinerja siswa

I. LAMPIRAN
1. Rangkuman Materi
2. Lembar Kegiatan Siswa
3. Lembar soal evaluasi
4. Lembar kunci jawaban
5. Lembar penilaian

Mengetahui Malang, .....


Kepala Sekolah Guru Kelas IV

_________________________ Rina Dwi Wulandari


NIP. ……………………………. Nim. 173113746575
LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
Pengertian Teks

GAGASAN UTAMA DAN GAGASAN PENDUKUNG


Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf
memiliki gagasan pokok yang didukung oleh gagasan pendukung. Gagasan utama
adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Keberadaan
gagasan utama tersebut dapat dinyatakan secara eksplisit atau implisit. Gagasan
utama yang eksplisit dijumpai dalam jenis paragraf deduktif, induktif, atau paragraf
campuran. Dalam jenis paragraf ini, gagasan utama diwakilkan pada sebuah kalimat
utama yang letaknya bisa di awal, di akhir, atau di awal dan di akhir paragraf.
Sementara itu gagasan utama yang implisit umumnya dijumpai dalam paragraf
deskriptif dan naratif. Dalam jenis paragraf ini, gagasan utama tersebut pada seluruh
kalimat dalam paragraf itu. Ciri gagasan utama yaitu kalimat-kalimat yang terdapat
dalam suatu paragraf hanya terfokus pada isi dari topik paragraf. Kalimat utamanya
pun tersebar pun mendominasi paragraf. Gagasan penjelas adalah gagasan yang
fungsinya menjelaskan gagasan utama. Gagasan penjelas umumnya dinyatakan oleh
lebih dari satu kalimat. Kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut kalimat
penjelas. Ciri gagasan penjelas yaitu kalimat-kalimat yang terdapat dalam suatu
paragraf berisi penjelasan dari topik utama yang dibahas di paragraf gagasan utama.

Teks Cerita “Dodol Betawi Mak Salmah”

Dodol Betawi Mak Salmah

Sebentar lagi kota Jakarta akan berulang tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya,
Mak Salmah menerima banyak pesanan. Mak Salmah adalah pembuat dodol
tradisional betawi di kampungnya. Biasanya, ketika menyambut ulang tahun kota
Jakarta banyak pertokoan yang mengadakan Festival Betawi. Makanan betawi
menjadi jajanan di festival. Kerak telor, bir pletok, dan dodol betawi menjadi
primadona makanan dalam menyambut dirgahayu Jakarta.
Sudah sejak seminggu yang lalu Mak Salmah bekerja keras. Ia dan beberapa ibu-
ibu tetangganya membuat adonan dodol. Ketan, gula merah, gula pasir, dan santan
dicampur menjadi satu. Membuat dodol betawi membutuhkan kerja sama. Tidak
hanya perempuan. Laki-laki pun terlibat dalam pembuatannya. Biasanya, Mak
Salmah dan ibu-ibu menyiapkan bahan, memarut kelapa, dan menumbuk beras ketan.
Adonan dituang kawa, lalu diaduk hingga kental. Proses mengaduk ini dilakukan
terus menerus selama 8-12 jam. Pembuatannya memang berat dan lama. Oleh karena
itu, pembuatan dodol betawi membutuhkan kerja sama.
Untuk memenuhi pesanannya, Mak Salmah selalu melibatkan tetangga-
tetangganya. Mak Salmah ingin rejeki yang diperolehnya dari dodol betawi tidak
dirasakannya sendiri. Mak Salmah juga ingin dodolbetawi selalu dikenal. Ia ingin
warga di sekitarnya juga ikut melestarikan makanan tradisional milik kampung
sendiri. Dodol Betawi Mak Salmah ikut melestarikan budaya, memupuk kerja sama,
serta menjalin keakraban antarwarga.

IPS
Berikut ini adalah 10 makanan khas Indonesia:
1. Mie Aceh
Mie Aceh sangat jelas berasal dari daerah Aceh. Mie ini salah satu makanan khas
daerah Aceh yang juga merupakan makanan khas Indonesia. Bahan dasar makanan
ini adalah berasal dari mie kuning tebal dengan diirisi daging sapi, daging kambing
ataupun makanan laut seperti udang dan cumi-cumi yang disajikan dalam bentuk sup
dengan kuah sejenis kari yang gurih serta pedas.
2. Bika Ambon
Bika Ambon adalah makanan khas Indonesia dari daerah Medan, Sumatera Utara.
Bika ini terbuat dari berbagai bahan seperti telur, gula serta santan yang umumnya
beraroma pandan wangi. Bika Ambon ini menjadi salah satu makanan favorit daerah
Medan.
3. Rendang
Rendang atau dalam bahasa Minangnya lebih dikenal dengan Randang makanan
khas Indonesia yang berasal dari daerah Padang, Sumatera Barat. Rendang ini
merupakan salah satu masakan tradisional Minangkabau yang menggunakan daginf
dan santan kelapa sebagai bahan dasarnya. Rendang ini biasanya mempunyai
kandungan bumbu repah-rempah yang sangat banyak.
4. Gulai Ikan Patin Jambi
Masakan ini adalah masakan yang terkenal dan populer di masyarakat Jambi yang
menjadi salah satu masakan khas Indonesia. Gulai Ikan Patin dimasak dengan
menggunakan tempoyak, yaitu daging buah durian yagn sudah difermentasi. Namun
ada juga banyak orang yang memasak Gulai Ikan Patin yang mengganti tempoyak
dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang sangat
menyengat.
5. Pendap Bengkulu
Pendap merupakan salah satu masakan khas Indonesia dari daerah Bengkulu.
Makanan ini kerap diburu wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke asal
mereka, apalagi saat musim Lebaran tiba. Pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang
beraneka ragam seperti bawang putih, kencur serta cabai giling. Kemudian bahan-
bahan tersebut dicampur merata dengan parutan kelapa muda.
6. Gulai Belacan Riau
Gulai Belacan adalah makasan khas Indonesia yang berasal dari daerah Riau. Gulai
ini seperti namanya terbuat dari bahan dasar Belacan yaitu masakan dengan bahan
dasar kuah yang dicampur dengan terasi. Biasanya bahan dari Gulai Belacan yang
lain adalah berupa daging ataupun dari udang dan ikan
7. Empek-empek Palembang
Empek-empek atau sering dinamakan dengan sebutan pempek merupakan makanan
khas Indonesia yang berasal dari daerah Palembang, Sumatera Selatan. Makanan
khas ini umumnya terbuat dari ikan dan sagu. Namun makanan ini tidak hanya
terdapat di daerah Palembang saja akan tetapi sudah banyak masyarakat Sumatera
Selatan yang memproduksinya.
8. Mie Bangka
Mie Bangka merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah
Bangka. Mie Bangka ini menggambarkan ciri khas masyarakat pulau Bangka. Mie
ini terbuat dari bahan dasar mie basah yang berwarna kuning yang biasanya disiram
dengan kuah yang berbumbu. Kuah ini terbuat dari campuran ikan, udang, cumi-
cumi atau kepiting. Adakalanya makanan ini ditambah dengan toge atau kecambah,
mentimun atau timun serta kerupuk. Masakan ini biasanya dihidangkan dalam
keadaan panas yang sangat lezat dengan sensasi pedas dari cabenya.
9. Seruit Lampung
Seruit merupakan salah satu makanan khas Indonesia dari daerah Lampung.
Makanan ini terbuat dari ikan yang digoreng ataupun dibakar dengan dicampur
terasi, tempoyak atau olahan durian yang sudah difermentasi serta manga. Jenis ikan
yang digunakan sebagai dasar pembuatan makanan ini biasanya adalah ikan yang
besar-besar seperti belide, baung, layis dan lain – lain. Makanan ini akan menjadi
sangat lezat jika dihidangkan dengan menggunakan lalapan seperi tomat ataupun
mentimun.
10. Kerak Telor Jakarta
Makanan khas dari Jakarta yang satu ini sebenarnya merupakan perpaduan dari
kuliner Portugis. Kerak telor mudah ditemui di Jakarta terutama pada saat
diadakannya Pekan Raya Jakarta bahkan kerak telor acap kali dijadikan simbol
kuliner klasik budaya Betawi.

IPA
Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat dalam bentuk
gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang bunyi. Bunyi
dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar.
A. Sifat-Sifat Bunyi
Sifat-sifat bunyi ada tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Termasuk gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya sejajar
dengan arah getarnya).
2. Perambatannya membutuhkan medium.
3. Dapat dipantulkan.

B. Sumber-Sumber Bunyi
Setiap benda yang bergetar pasti akan menghasilkan bunyi. Benda-benda itu
dinamakan sumber bunyi. Yang dimaksud dengan sumber bunyi adalah benda-benda
yang dapat menghasilkan bunyi. Contoh sumber bunyi adalah garpu tala, alat-alat
musik seperti gamelan, suling, dan trompet, serta benda-benda lain seperti drum dan
bedug yang dipukul.

C. Perambatan Bunyi
Bunyi dapat merambat dari sumber bunyi di tempat lain melalui media. Di luar
angkasa tidak ada udara atau disebut hampa udara. Pada ruang hampa udara, bunyi
tidak dapat terdengar. Media perambatan bunyi adalah benda padat, cair, dan gas.
Perambatan bunyi juga memerlukan waktu. Kecepatan perambatan bunyi disebut
juga cepat rambat bunyi. Berdasarkan penelitian, cepat rambat bunyi pada baja kira-
kira 6000 m per sekon, di air kira-kira 1500 m per sekon, dan di udara pada suhu
20°C adalah 343 m per sekon.
a. Bunyi merambat melalui benda padat
Kecepatan perambatan bunyi melalui berbagai jenis benda tidak sama. Perambatan
bunyi melalui benda padat lebih cepat terdengar daripada melalui benda cair atau
gas. Tempelkan telingamu ke dinding! Mintalah temanmu untuk memukul bagian
dinding yang lain! Bunyi pukulan akan terdengar. Hal ini menunjukkan bahwa bunyi
merambat melalui benda padat. Bunyi pukulan dinding terdengar lebih keras melalui
dinding daripada melalui udara. Jadi bunyi merambat lebih baik melalui benda padat
daripada udara.
b. Bunyi merambat melalui benda cair
Perambatan bunyi dapat melalui air. Ketika kita membenturkan dua buah batu di
dalam air, bunyinya bisa terdengar dari luar air. Hal ini menunjukkan bahwa bunyi
merambat melalui air. Bunyi benturan tersebut lebih lemah dibandingkan bunyi
benturan batu di luar air. Hal ini menunjukkan bahwa rambatan bunyi melalui air
kurang baik dibanding melalui udara.
c. Bunyi merambat melalui benda gas
Salah satu benda gas adalah udara. Bunyi dapat melalui udara, seperti bunyi guntur
yang sering kita dengar pada saat hujan. Ketika terjadi guntur, tekanan udara
berubah, yaitu naik turun. Perubahan tekanan ini terus berpindah melalui tumbukan
bagian-bagian kecil molekul udara. Dengan demikian, gelombang bunyi merambat
ke segala penjuru dan terdengar dari berbagai arah. Contoh lain, pada saat lonceng
dipukul, kita mendengar bunyinya. Hal ini menunjukkan bahwa bunyi merambat
melalui udara. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas.

D. Pemantulan Bunyi
Bunyi merupakan suatu gelombang sehingga bunyi mengalami pemantulan. Berikut
ini adalah
jenis-jenis bunyi pantul.
1. Bunyi yang Memperkuat Bunyi Asli. Bunyi ini terjadi apabila sumber bunyi
mempunyai jarak yang sangat dekat dengan dinding pemantulnya. Dengan demikian,
bunyi pantulnya akan terdengar jelas dan bersamaan dengan bunyi aslinya.
Contohnya adalah suara seseorang yang berada di dalam ruangan kecil akan
terdengar jelas.
2. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli
sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Gaung terjadi jika bunyi dipantulkan pada
permukaan yang keras. Contohnya adalah pemantulan bunyi yang terjadi di dalam
bioskop. Untuk menghindari terjadinya gaung, maka dinding di dalam bioskop atau
gedung konser dilapisi oleh bahan-bahan yang lunak, seperti karpet, busa karet, dan
gabus.
3. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terjadi karena
jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantulnya. Contohnya adalah bunyi
pantul yang dihasilkan oleh dinding antarbangunan dan dasar suatu ruangan.
Lampiran 2
Lembar Kegiatan Siswa
LK 1 Individu

Petunjuk Umum !

1. Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan


2. Tuliskan namamu
3. Cermati petunjuk yang diberikan
4. Tanyakan pada guru tentang hal yang tidak kamu ketahui

Nilai :
Nama : ....................
No. Absen : ....................

Bacalah cerita dibawah ini dan tulislah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya.

Dodol Betawi Mak Salmah

Sebentar lagi kota Jakarta akan berulang tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya,
Mak Salmah menerima banyak pesanan. Mak Salmah adalah pembuat dodol
tradisional betawi di kampungnya. Biasanya, ketika menyambut ulang tahun kota
Jakarta banyak pertokoan yang mengadakan Festival Betawi. Makanan betawi
menjadi jajanan di festival. Kerak telor, bir pletok, dan dodol betawi menjadi
primadona makanan dalam menyambut dirgahayu Jakarta.
Sudah sejak seminggu yang lalu Mak Salmah bekerja keras. Ia dan beberapa ibu-
ibu tetangganya membuat adonan dodol. Ketan, gula merah, gula pasir, dan santan
dicampur menjadi satu. Membuat dodol betawi membutuhkan kerja sama. Tidak
hanya perempuan. Laki-laki pun terlibat dalam pembuatannya. Biasanya, Mak
Salmah dan ibu-ibu menyiapkan bahan, memarut kelapa, dan menumbuk beras ketan.
Adonan dituang kawa, lalu diaduk hingga kental. Proses mengaduk ini dilakukan
terus menerus selama 8-12 jam. Pembuatannya memang berat dan lama. Oleh karena
itu, pembuatan dodol betawi membutuhkan kerja sama.
Untuk memenuhi pesanannya, Mak Salmah selalu melibatkan tetangga-
tetangganya. Mak Salmah ingin rejeki yang diperolehnya dari dodol betawi tidak
dirasakannya sendiri. Mak Salmah juga ingin dodolbetawi selalu dikenal. Ia ingin
warga di sekitarnya juga ikut melestarikan makanan tradisional milik kampung
sendiri. Dodol Betawi Mak Salmah ikut melestarikan budaya, memupuk kerja sama,
serta menjalin keakraban antarwarga.
LK 2. Kelompok

Petunjuk Umum !

1. Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan


2. Tuliskan namamu dan nama teman sebangkumu
3. Cermati petunjuk yang diberikan
4. Tanyakan pada guru tentang hal yang tidak kamu ketahui

Nama : 1....................

Nilai : 2. ...................

Kelas : ............

Diskusikan dengan teman sekelompokmu tentang makanan tradisional yang kamu ketahui
dan daerah asalnya!

No Nama Makanan Daeah Asal

1. Pecel Madiun

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.
LK 3. Kelompok

Petunjuk Umum !

1. Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan


2. Tuliskan namamu
3. Cermati petunjuk yang diberikan
4. Tanyakan pada guru tentang hal yang tidak kamu ketahui

Nilai :
Nama : ....................
No. Absen : ......................

Lakukan percobaan dibawah ini dengan teman sekelompokmu.

Setelah percobaan selesai, jawablah pertanyaan berikut berdasarkan percobaan yang kalian
lakukan!
1. Apa yang terjadi dengan gelombang bunyi pada tabung kedua jika kamu meletakkan
piring kaca?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
...........
2. Ketika piring kaca diganti dengan gabus yang empuk, apa yang terjadi?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
............
3. Apa yang terjadi pada gelombang bunyi pada tabung pertama ?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.
Lembar Evaluasi !

Petunjuk Umum !

1. Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan


2. Tuliskan namamu
3. Cermati petunjuk yang diberikan
4. Tanyakan pada guru tentang hal yang tidak kamu ketahui

Nilai :

Nama :

No. Absen :

Dodol Betawi Mak Salmah

Sebentar lagi kota Jakarta akan berulang tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya,
Mak Salmah menerima banyak pesanan. Mak Salmah adalah pembuat dodol
tradisional betawi di kampungnya. Biasanya, ketika menyambut ulang tahun kota
Jakarta banyak pertokoan yang mengadakan Festival Betawi. Makanan betawi
menjadi jajanan di festival. Kerak telor, bir pletok, dan dodol betawi menjadi
primadona makanan dalam menyambut dirgahayu Jakarta.
Sudah sejak seminggu yang lalu Mak Salmah bekerja keras. Ia dan beberapa ibu-
ibu tetangganya membuat adonan dodol. Ketan, gula merah, gula pasir, dan santan
dicampur menjadi satu. Membuat dodol betawi membutuhkan kerja sama. Tidak
hanya perempuan. Laki-laki pun terlibat dalam pembuatannya. Biasanya, Mak
Salmah dan ibu-ibu menyiapkan bahan, memarut kelapa, dan menumbuk beras ketan.
Adonan dituang kawa, lalu diaduk hingga kental. Proses mengaduk ini dilakukan
terus menerus selama 8-12 jam. Pembuatannya memang berat dan lama. Oleh karena
itu, pembuatan dodol betawi membutuhkan kerja sama.
Untuk memenuhi pesanannya, Mak Salmah selalu melibatkan tetangga-
tetangganya. Mak Salmah ingin rejeki yang diperolehnya dari dodol betawi tidak
dirasakannya sendiri. Mak Salmah juga ingin dodol betawi selalu dikenal. Ia ingin
warga di sekitarnya juga ikut melestarikan makanan tradisional milik kampung
sendiri. Dodol Betawi Mak Salmah ikut melestarikan budaya, memupuk kerja sama,
serta menjalin keakraban antarwarga.

1. Tenuliskan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf


teks “Dodol Betawi Mak Salmah” dalam bentuk peta pikiran.

2. Sebutkan 5 keragaman budaya berupa makanan khas daerah


.................................................................................................................
.................................................................................................................
........
3. Jelaskan 5 keragaman budaya makanan beserta asal daerahnya.
.................................................................................................................
.................................................................................................................
........
4. Pilihlah 5 benda-benda yang dapat digunakan untuk mengetahui sifat-
sifat bunyi.
.................................................................................................................
.................................................................................................................
..........
5. Tentukan langkah-langkah proses percobaan tentang sifat-sifat bunyi
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.........
6. Sebutkan 3 sifat-sifat bunyi memantul dan menyerap
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.........
Lampiran 4. Kunci Jawaban

Evaluasi :
1. Paragraf 1 : Gagasan Pokok : Ulangtahun kota Jakarta
Gagasan Pendukung : Jajanan festival Jakarta : Kerak telor, bir
pletok, dan dodol betawi menjadi primadona makanan dalam
menyambut dirgahayu Jakarta.
Paragraf 2 : Gagasan Pokok : pembuatan dodol betawi membutuhkan kerja sama.
Gagasan Pendukung : bahan-bahan pembuatan adonan dodol : ketan,
gula merah, gula pasir, dan santan dicampur menjadi satu.
Paragraf 3 : Gagasan Pokok : Melestarikan Dodol Betawi.
Gagasan Pendukung : Mak Salamah melibatkan tetangganya dalam
pembuatan Dodol Betawi.
2. Pecel, Rendang, Gulai ikan patin, Gulai balacan, Empek-empek.
3. Pecel dari Madiun, Rendang dari Padang, Gulai Ikan Patin dari Jambi, Gulai
Balacan dari Riau, Empek-empek dari Palembang
4. Kayu, Gabus, Kaca, Tembok, dan Kertas.
5. Langkah-langkah percobaan :
1. susunlah dua baris buku dengan ketinggian yang sama
2. letakkan tabung-tabung di atas buku dengan hati-hati.
3. pegang arloji ditelingamu. Dengar baik-baik untuk meyakinkan bahwa kamu
mendengar bunyi detakan jarum arloji.
4. letakkan arloji ke dalam salah satu tabung. Dengarkan dari ujung tabung yang
lain.
5. minta temanmu untuk memegang piring atau benda lain di ujung tabung yang
lain.
6. bunyi merambat/menyerap melalui benda : padat, cair dan gas.
bunyi pantul : bunyi yang memperkuat bunyi asli, gaung, gema.
Lampiran 5. Instrumen Penilaian:
1. Penilaian sikap
Teknik : Observasi dan pencatatan sikap selama kegiatan.
Instrumen : Format Penilaian Sikap (jural)
Catatan Butir Tindak
No. Tanggal Nama siswa
perilaku sikap lanjut

1.

2.

3.

....

Rekapitulasi hasil observasi dan pencatatan sikap.


Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada sikap setiap siswa yang terlihat

Keterangan :
K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Sangat Baik

2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : tes lisan dan tes tertulis
Instrumen : lembar soal tertulis
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

1. Penilaian Keterampilan
Teknik : unjuk kerja
Instrumen : rubrik kinerja siswa
Rekapitulasi unjuk kerja

No Nama Siswa Jumlah skor Nilai Predikat

1.

2.

3.

...

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Skor maksimal : 16

Penilaian Kuantitatif Predikat

81 - 100 A

61 - 80 B

41 - 60 C

0 - 40 D

Anda mungkin juga menyukai