Abstrak
Serikat Buruh/Serikat Pekerja adalah kata yang akrab didengar pekerja Indonesia.
Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Tenaga Kerja Nomor 13
tahun 2003, serikat buruh/serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk
dari, oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang
bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna
memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta
meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Sesuai dengan pasal 102 UU Tenaga Kerja tahun 2003, dalam
melaksanakan hubungan industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi
menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi
kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan
keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan
memperjuangkan kesejahteraan anggota dan keluarganya.
Federasi serikat pekerja adalah bentukan dari sekurang-kurangnya 5 serikat pekerja.
Dan konfederasi serikat pekerja merupakan gabungan dari sekurang-kurangnya 3
federasi serikat pekerja. Kegunaan dari pembedaan ini adalah supaya serikat-serikat
pekerja ini memiliki kekuatan dan dukungan yang lebih besar dari bantuan serikat
pekerja lainnya. Yang kemudian mempermudah usaha serikat pekerja di perusahaan
untuk memperjuangkan kesejahteraan para pekerja.
Sesuai pasal 5 UU No. 21 Tahun 2000, sebuah serikat buruh/serikat pekerja dapat
dibentuk oleh minimal 10 orang karyawan di suatu perusahaan. Dalam undang-
undang yang sama disebutkan bahwa pembentukan serikat pekerja ini tidak
diperbolehkan adanya campur tangan dari perusahaan, pemerintah, partai politik,
atau pihak manapun juga. Serikat pekerja juga harus memiliki anggaran dasar yang
meliputi :
B. Metodologi Penelitian
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
D. Kesimpulan