Anda di halaman 1dari 2

RESUME HUKUM KETENAGAKERJAAN

TENTANG SERIKAT KERJA/SERIKAT BURUH


A. Pengertian
Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Tenaga Kerja tahun 2003 no 17, serikat
buruh/serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja baik di
perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan
pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

B. Fungsi
Sesuai dengan pasal 102 UU Tenaga Kerja tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan
industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan
kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara
demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan
dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.

C. Cara menjadi anggota serikat buruh/serikat pekerja


Pada dasarnya sebuah serikat buruh/serikat pekerja harus terbuka untuk menerima anggota
tanpa membedakan aliran politik, agama, suku dan jenis kelamin. Jadi sebagai seorang
karyawan di suatu perusahaan, anda hanya tinggal menghubungi pengurus serikat
buruh/serikat pekerja di kantor anda, biasanya akan diminta untuk mengisi formulir
keanggotaan untuk data. Ada pula sebagian serikat pekerja yang memungut iuran bulanan
kepada anggotanya yang relatif sangat kecil berkisar Rp. 1,000 - Rp. 5,000, gunanya untuk
pelaksanaan-pelaksanaan program penyejahteraan karyawan anggotanya. Tidak mahal kan?
Tidak akan rugi ketika kita tahu apa saja keuntungan yang didapat.
Keuntungan menjadi anggota serikat buruh/serikat pekerja
Banyak keuntungan menjadi anggota serikat pekerja, terlebih jika serikat pekerja perusahaan
anda sudah berafiliasi ke federasi serikat pekerja dan konfederasi serikat pekerja.
Sebagai contoh, anggota serikat pekerja akan mendapatkan program-program training
peningkatan kemampuan kerja dan diri seperti training negotiation skill, training pembuatan
perjanjian kerja bersama, dll. Selain itu, anggota serikat pekerja juga akan mendapat bantuan
hukum saat tertimpa masalah dengan perusahaan yang berkaitan dengan hukum dan
pemenuhan hak-hak sebagai karyawan.

D. Apakah seorang pekerja dapat menjadi anggota lebih dari satu serikat pekerja?
Dalam pasal 14, UU No. 21 tahun 2000 tentang Serikat Buruh/Serikat Pekerja tertera bahwa
seorang pekerja/buruh tidak boleh menjadi anggota lebih dari satu serikat pekerja/serikat
buruh di satu perusahaan. Apabila seorang pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan
namanya tercatat di lebih dari satu serikat pekerja/serikat buruh, yang bersangkutan harus
menyatakan secara tertulis satu serikat pekerja/serikat buruh yang dipilihnya.

E. Apakah anggota dapat mengundurkan diri atau diberhentikan dari Serikat Buruh/Serikat
Pekerja?
Bias,pekerja dapat berhenti sebagai anggota Serikat Buruh/Serikat Pekerja dengan syarat ada
pernyataan tertulis.
RESUME HUKUM KETENAGAKERJAAN
TENTANG SERIKAT KERJA/SERIKAT BURUH
Pekerja juga dapat diberhentikan dari Serikat Buruh/Serikat Pekerja sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar dan/atau anggaran rumah tangga Serikat Buruh/Serikat Pekerja yang
bersangkutan.

Pekerja, baik sebagai pengurus maupun sebagai anggota Serikat Buruh/Serikat Pekerja yang
berhenti atau diberhentikan tetap harus bertanggung jawab atas kewajiban yang belum
dipenuhinya terhadap Serikat Buruh/Serikat Pekerja (pasal 17 UU No. 21 tahun 2000).

F. Bagaimana prosedur pemberitahuan dan pencatatan Serikat Buruh/Serikat Pekerja yang


baru terbentuk?
UU No. 21 tahun 2000 mengenai Serikat Buruh/Serikat Pekerja mengatur tentang tata cara
pemberitahuan dan pencatatan Serikat Buruh/Serikat Pekerja dalam pasal 18-24.

Serikat Buruh/Serikat Pekerja, federasi dan konfederasi yang telah dibentuk harus
memberitahukan keberadaannya kepada instansi pemerintah setempat yang menangani
urusan perburuhan.
Dalam surat pemberitahuan, harus dilampirkan daftar nama anggota, pendiri dan pengurusnya
serta salinan peraturan organisasiBadan pemerintah setempat harus mencatat serikat yang
telah memenuhi persyaratan dan memberikan nomor pendaftaran kepadanya dalam kurun
waktu 21 hari kerja setelah tanggal pemberitahuan. (Apabila sebuah serikat belum memenuhi
persyaratan yang diminta, maka alasan penundaan pendaftaran dan pemberian nomor
pendaftaran kepadanya harus diserahkan oleh badan pemerintah setempat dalam tenggang
waktu 14 hari setelah tanggal penerimaan surat pemberitahuan). Serikat harus
memberitahukan instansi pemerintah diatas bila terjadi perubahan dalam peraturan
organisasinya. Instansi pemerintah tersebut nantinya harus menjamin bahwa buku pendaftaran
serikat terbuka untuk diperiksa dan dapat diakses masyarakat luas.
Serikat Yang telah memiliki nomor pendaftaran wajib menyerahkan pemberitahuan tertulis
tentang keberadaan mereka kepada pengusaha/perusahaan yang terkait

G. Apa saja yang menjadi hak Serikat Buruh/Serikat Pekerja?

Serikat pekerja/serikat buruh, federasi dan konfederasi serikat pekerja/serikat buruh yang telah
mempunyai nomor bukti pencatatan berhak :

- Melakukan perundingan Perjanjian Kerja Bersama dengan pihak manajemen


- Mewakili pekerja dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial di dewan dan
lembaga perburuhan
- Membentuk lembaga atau melakukan kegiatan yang berkaitan dengan usaha
peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh.
- Mengadakan kegiatan perburuhan selama tidak bertentangan dengan ketentuan hukum
perundang-undangan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai