Anda di halaman 1dari 33

POMPA AIR TENAGA SURYA

Pompa Air Tenaga Surya adalah pompa air independen


yang bekerja menggunakan sumber listrik yang dihasilkan
oleh solar photovoltaics dengan pengoperasian yang
ekonomis dimana pompa bertenaga angin tidak memberikan
kinerja yang memadai. Pompa air solar ini berguna pada
daerah di mana jaringan listrik PLN tidak tersedia dan
dimana suplai bahan bakar minyak (BBM) menjadi hambatan. Pompa Air Tenaga Surya dapat
menjadi solusi memenuhi kebutuhan akan air bersih, air minum, pengairan sawah dan peternakan
serta mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Pompa air dengan penggerak tenaga surya
bekerja pada putaran rendah sehingga air dapat mengalir meskipun pada saat sinar matahari
kurang (redup), dengan konsumsi listrik yang efisien.

A. Keuntungan Pompa Air Tenaga Surya

 Tidak menggunakan listrik PLN/Genset.


 Berdiri mandiri dan flexsible.
 Desain sumber mata air yang dalam.
 Ekonomis, tidak menggunakan battery untuk bekerja pada siang hari.
 Bekerja secara otomatis, system control.
 Kualitas lebih awet dan bergaransi.

B. Paket Pompa Air Tenaga Surya Lorentz PS 1200, terdiri dari:

Pompa Lorentz PS1200 untuk kedalaman head maksimal 70 meter dan menghasilkan debit air
apabila cuaca cerah (+20m3/day), Modul surya 80Wp 16 unit, Driver pompa dan Box panel,
Kabel dan Accessories, Solar braket dan konstruksi

C. Cara Kerja Sistem Pompa Air Tenaga Surya

Tenaga listrik yang satu ini sekarang sedang menjadi buah bibir dimasyarakat karena tenaga
listrik ini sangat membantu sekali dalam menghasilkan listrik dan yang paling penting listrik
yang dihasilkan bersifat gratis. Akan tetapi banyak orang yang masih bingung bagaimana cara
kerja dari pompa air tenaga surya tersebut hingga menghasilkan listrik yang ramah lingkungan.
Sebagai informasi tambahan saja bahwa listrik yang dihasilkan oleh pompa air tenaga surya ini
sangatlah ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi gas yang berbahaya. Beda dengan
listrik yang dihasilkan oleh batu bara, lisrik yang dihasilkan banyak sekali mengeluarkan emisi
gas yang dapat menyebabkan pemanasan global. Ini berbanding terbalik dengan listrik yang
dihasilkan oleh pompa air tenaga surya.

Berikut ini adalah beberapa cara kerja dari pompa air tenaga surya yang dapat kita ketahui di
antaranya adalah :

 Tenaga matahari

Matahari biasanya akan memancarkan teriknya pada waktu di antara pukul delapan pagi hingga
pukul empat sore hari. Dari sinar matahari inilah listrik pompa air tenaga surya dihasilkan. Jadi
energi dasar dari pompa air tenaga surya ini adalah matahari maka tidak heran bahwa listrik yang
dihasilkan gratis tidak dipungut biaya. Jadi selama kurang lebih delapan jam pompa air tenaga
surya akan menghasilkan listrik yang dapat distribusikan ke seluruh ruangan rumah. Untuk
malam hari tentu pompa air tenaga surya tidak dapat menghasilkan listrik. Akan tetapi listrik
yang telah diproduksi selama delapan jam tersebut sebagian akan tersimpan pada baterai yang
telah disediakan supaya pada malam hari tetap teraliri oleh listrik.

 Pompa air tenaga surya

Pompa air tenaga surya ini adalah suatu alat yang di mana alat tersebut berguna untuk
menampung atau memproduksi listrik. Akan tetapi biasanya pompa air tenaga surya akan bekerja
selama kurang lebih delapan jam perharinya. Dan memproduksi kira-kira 5 KWh/ harinya.
Setelah itu aliran listrik tersebut akan langsung dialirkan ke gedung-gedung atau rumah secara
langsung. Bisa juga listrik tersebut akan ditampung pada baterai dan disimpan terlebih dahulu
untuk bisa digunakan pada malam hari atau sore hari tergantung kondisinya. Secara garis
besarnya pompa air tenaga surya ini menghasilkan listrik yang biasa disebut photovoltaic.
Dengan alat yang dinamakan inverter ini maka listrik tersebut dapat digunakan oleh peralatan
rumah tangga, seperti Ac, kulkas, lampu, dan peralatan rumah tangga lainnya. Untuk malam
harinya gunakan baterai untuk menyimpan listrik yang telah dihasilkan pada siang hari.
itulah beberapa informasi mengenai cara kerja dari pompa air tenaga surya. Dalam hal ini maka
tenaga suryanya akan dimanfaatkan sebagai sumber energi pompa air untuk mendistribusikan air
di rumah.

Hal ini dapat menambah wawasan kita bagaimana proses yang dikerjakan oleh pompa air tenaga
surya sehingga menghasilkan listrik yang dapat membantu masyarakat mengurangi ongkos
pengeluaran bulanan. Cobalah untuk menabung sedikit demi sedikit untuk dapat mempunyai alat
pompa air tenaga surya ini. Perhatikan pula letak tempat dari pemasangan pompa air tenaga
surya mendapatkan cahaya sinar matahari secara maksimal.

Air adalah salah satu keperluan dasar manusia, baik untuk keperluan hidup (minum dan masak),
keperluan sanitasi(MCK), dan untuk kebutuhan yang menunjang proses produksi (irigasi).
Ketersediaan air yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut di atas,
sering menjadi masalah, terutama pada daerah yang sumber air sangat terbatas atau yang air
tanahnya sangat dalam.

Meskipun teknologi dan peralatan pompanisasi untuk memperoleh air telah tersedia dan mudah
diperoleh, pada daerah tertentu ketersediaan tenaga penggerak pompanisasi sering menjadi
hambatan karena ketiadaan jaringan listrik PLN. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat
mengatasi hambatan tersebut di atas. Di Indonesia, cahaya matahari dapat diperoleh cuma-cuma
sepanjang tahun, di tempat terpencil sekalipun. Sehingga pemanfaatan PLTS untuk
menggerakkan pompa sangatlah ideal.

Pompa air yang digerakkan dengan tenaga surya ini merupakan Progessive Cavity Pump yaitu
pompa berupa rotor tunggal berbentuk helix yang berputar unik pada rongga stator karet. Rotor
diputar langsung oleh motor melalui flexi shaft yang terbuat dari bahan titanium atau stainless
steel. Pompa ini tidak memerlukan putaran tinggi sehingga air sudah dapat mengalir meskipun
pada saat intensitas matahari berkurang. Selain itu konsumsi daya listrik pompa tenaga surya
juga efisien.
Cara kerja pompa air dengan tenaga surya ini pun relatif lebih mudah dipahami. Yakni energi
panas dari matahari ditampung lewat plat-plat dari aluminium di sebuah lapangan terbuka.
Energi panas yang ada di plat kemudian dialirkan ke baterai pompa sehingga pompa bisa
dinyalakan sewaktu-waktu. Meskipun sederhana, tetapi harganya satu alat penampung energi
surya ini cukup mahal, yakni sekitar Rp 600 juta. (Berdasarkan data dari Himpunan Masyarakat
Pengguna Air Minum Sumberrejo-Malang).

Secara umum, pompa air tenaga surya memiliki komponen yakni :

1. Panel Listrik Tenaga Surya ( sebagai modul surya ) : digunakan untuk menghasilkan listrik
atau putaran mekanik
2. MPPT (Maximum Power Point Tracker ) :menstabilkan putaran motor dengan mengatur
kombinasi tegangan dana arus sehingga walaupun sumber cahaya matahari tidak stabil, air
dapat mengalir melalui pompa secara stabil ( sebagai kontroler ).

Perlengkapan lain yang diperlukan untuk instalasi pompa air tenaga surya adalah tanki air water
tank, pipa distribusi, dan pondasi atau bangunan untuk penempatan pompa. Spesifikasi dan
jumlah komponen yang diperlukan tergantung dari kondisi di lokasi, misal kedalaman air tanah
dan debit air yang diperlukan.

Pompa terdiri dari beberapa jenis yaitu :

1. Floating Pump : digunakan jika terdapat sumber air permukaan/ sumur gali/sungai dan
mengapung di atas permukaan air

2. Surface Pump : digunakan jika terdapat sumber air permukaan/ sumur gali/sungai tetapipompa
ingin diletakkan di atas permukaan tanah

3. Subsumersible Pump : digunakan jika sumber air berasal dari sumur bor / air bawah tanah
4. Lineshaft Pump : digunakan jika sumber air berasal dari sumur bor / air bawah tanah tetapi
pemakai ingin pompanya saja yang masuk ke dalam sumber air, sedangkan driver head dan
motor pompa tetap di atas tanah

Prinsip Kerja Solar Water Pump

Solar Water Pump atau Pompa Air Tenaga Surya adalah piranti atau peralatan yang dibuat
untuk kebutuhan mengalirkan air dari suatu tempat atau sumber air untuk di alirkan menuju ke
tempat lain dengan memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energinya. Solar water pump
ini bisa dipakai untuk sistem irigasi di sawah, sistem pengairan tambak, sistem pengairan untuk
peternakan besar, sistem pengairan untuk kolam ikan, sistem pengairan kolam renang, sistem
pengairan untuk konsumsi air bersih / air minum di desa maupun kota.

Prinsip kerja dari solar water pump ini berdasarkan intensitas cahaya matahari. Semakin lama
atau semakin banyak cahaya matahari yang didapat maka semakin banyak pula air yang dipompa
oleh solar water pump ini. Karena cahaya matahari dibutuhkan oleh solar cell untuk kemudian
dirubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang didapat dari cahaya matahari melalui solar cell
inilah yang kemudian dipakai sebagai sumber listrik untuk menggerakkan motor pada pompa air.

Jerman sebagai negara yang telah menerapkan sistem listrik tenaga surya terbesar (terbanyak) di
dunia juga telah memproduksi solar water pump. Merk dengan keandalan dan kwalitas yang
telah diakui adalah merk LORENTZ.

Disesuaikan dengan kebutuhan lokasi sumber air, pompa air tenaga surya
merk LORENTZ diproduksi dengan beberapa jenis / model.

Karakteristik pertama adalah Solar water pump dengan model Surface Pump (Pompa
permukaan / pompa apung). Model pompa air ini digunakan untuk memompa air permukaan
dimana kedalaman permukaan air tanah tidak lebih dari 6 meter.

Sedangkan karakteristik yang kedua adalah Solar water pump model Submersible Pump (Pompa
air celup) Model pompa air ini digunakan untuk memompa air yang ada di dalam tanah dimana
kedalaman permukaan air tanah lebih dari 6 meter dari permukaan tanah.

Pemilihan type dan kapasitas pompa yang kita butuhkan dapat dilakukan dengan membaca grafik
yang telah disediakan oleh produsen LORENTZ, sedangkan untuk akurasi design maka kami
sediakan bantuan untuk mengukur dan menentukan kapasitas pompa berdasarkan data yang
dibutuhkan :

1. Letak lokasi instalasi yang direncanakan ( Desa – Kecamatan – Kabupaten – Provinsi)

2. Data Head Pump yang direncanakan (Ketinggian Pemompaan)

3. Data kebutuhan air harian (M3/Day) yang direncanakan.

Informasi diatas adalah data primer yang kami butuhkan dalam menmbuat design system pompa
air tenaga surya yg akurat.

Mengapa harus memilih Solar Water Pumps ?

1. Solar water pump tidak membutuhkan Bahan bakar minyak / BBM.


2. Solar water pump tidak membutuhkan tenaga operator untuk mengoperasikan system ini.

3. Solar water pump memiliki usia pakai yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan system
pompa diesel.

4. Kapasitas System Pompa bisa melayani untuk kebutuhan air bersih maupun Irigasi
sebagaimana dibutuhkan di lapangan.

5. Karena sumber energy yang digunakan berasal dari cahaya matahari, maka solar water pumps
menghasilkan volume pemompaan lebih banyak saat kemarau.

6. Tanpa battery (ACCU) solar water pump sudah bisa dipakai pada siang hari, namun apabila
kebutuhan pemompaan air juga untuk malam hari (24 jam) maka listrik dari solar modul solar
cell ssbagian disimpan ke dalam battery (ACCU) untuk cadangan listrik pada saat malam hari

Solar water pump terdiri dari 4 peralatan utama :

1. Modul Panel Surya : berfungsi untuk merubah energy cahaya matahari menjadi energi listrik
yang akan dipakai untuk menggerakkan motor pompa.

2. Motor Controller : berfungsi mengatur energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya agar
dapat dimanfaatkan secara maximum untuk menggerakkan pompa.

3. Pompa : merubah energy listrik dari controller menjadi energy gerak dan berfungsi untuk
memompa air.
4. Battery (ACCU) untuk menyimpan arus listrik yang sifatnya sebagai cadangan lidtrik pada
saat malam hari.
Irigasi Pompa Tenaga Surya

Belakangan ini banyak sekali pertanyaan yang masuk kepada kami, tentang " BAGAIMANA
SIH SEBENARNYA CARA KERJA POMPA AIR TENAGA SURYA ITU ? "

Oke, kami akan coba bantu jelaskan... !!!

Pompa Air Tenaga Surya ini sebenarnya bukan sebuah teknologi yang baru., pada dasarnya
sistem ini adalah sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk sistem Pompa Air. Sistem
Pompa Air Tenaga Surya ini terbagi menjadi 2 type, diantaranya :

1. Type SUBMERSIBLE; atau biasa disebut sebagai Pompa Celup / Pompa Dorong
LORENTZ Submersible Pump

2. Type SURFACE; atau biasa disebut sebagai Pompa Permukaan / Pompa Hisap

LORENTZ Surface Pump

Sistem kerja Pompa Air Tenaga Surya bekerja sesuai dengan keadaan atau kondisi intensitas
cahaya matahari yang menyinarinya. Oleh karena itu sistem Pompa Air Tenaga Surya akan
bekerja memompa air LEBIH BANYAK pada waktu musim KEMARAU(Intensitas cahaya
matahari tinggi) dan akan memompa air LEBIH SEDIKIT pada waktu
musim PENGHUJAN (Intensitas cahaya matahari rendah).

Pompa Air Tenaga Surya Konfigurasi

Sistem Pompa Air Tenaga Surya di-design untuk dapat


bekerja TANPA menggunakanBattery/ACCU. Hal ini akan sangat menguntungkan, karena
sistem ini menjadi lebihMURAH dan SANGAT HANDAL.
Battery/ACCU set-up

" komponen Battery/ACCU akan menjadi titik lemah dari suatu sistem PLTS, karena apabila
lupa dipelihara atau salah dalam pemilihan type, maka komponen tersebut akan cenderung cepat
rusak "

Sistem Pompa Air Tenaga Surya terdiri dari 3 komponen utama, diantaranya :

1. Solar Panel; berfungsi untuk merubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik yang
akan digunakan untuk menjalankan pompa.

Solar Array / Solar Panel

2. Motor Controller; berfungsi untuk mengatur energy listrik yang dihasilkan oleh Solar Panel
agar dapat dimanfaatkan secara maximum untuk menggerakkan pompa.
LORENTZ Motor Controller

3. Pump Unit; berfungsi untuk merubah energy listrik yang disalurkan oleh Motor Controller
menjadi energi gerak untuk memompa air.

LORENTZ Pump Unit

Pompa Air Tenaga Surya (PATS) dapat diaplikasikan untuk :

1. Sistem jaringan air bersih bagi masyarakat di daerah terpencil dengan kapasitas sebesar 5
Kubik s/d 100 Kubik per hari.
Drinking Water Application

2. Sistem sirkulasi air irrigasi bagi penyedia air untuk Pertanian, Perikanan ataupun Peternakan.

Irrigation Application

3. Sistem sirkulasi air kolam renang.


Pool Application

Demikian sedikit penjelasan dari kami mengenai cara kerja Pompa Air Tenaga Surya, semoga
bisa sedikit membantu untuk tambahan informasi bagi rekan-rekan sekalian untuk aplikasi
jaringan pengairan yang akan digunakan untuk kebutuhan daerah anda.
PLTS

PENJELASAN PLTS

SEBELUM ADA PLTS DI PEDESAAN

CONTAK

Gambar di atas adalah gambar panel surya

Energi baru dan terbarukan mulai mendapat perhatian sejak terjadinya krisis energi dunia
yaitu pada tahun 70-an dan salah satu energi itu adalah energi surya. Energi itu dapat berubah
menjadi arus listrik yang searah yaitu dengan menggunakan silikon yang tipis. Sebuah kristal
silindris Si diperoleh dengan cara memanaskan Si itu dengan tekanan yang diatur sehingga Si itu
berubah menjadi penghantar. Bila kristal silindris itu dipotong stebal 0,3 mm, akan terbentuklah
sel-sel silikon yang tipis atau yang disebut juga dengan sel surya fotovoltaik. Sel-sel silikon itu
dipasang dengan posisi sejajar/seri dalam sebuah panel yang terbuat dari alumunium atau baja
anti karat dan dilindungi oleh kaca atau plastik. Kemudian pada tiap-tiap sambungan sel itu
diberi sambungan listrik. Bila sel-sel itu terkena sinar matahari maka pada sambungan itu akan
mengalir arus listrik. Besarnya arus/tenaga listrik itu tergantung pada jumlah energi cahaya yang
mencapai silikon itu dan luas permukaan sel itu.
Pada asasnya sel surya fotovoltaik merupakan suatu dioda semikonduktor yang berkerja
dalam proses tak seimbang dan berdasarkan efek fotovoltaik. Dalam proses itu sel surya
menghasilkan tegangan 0,5-1 volt tergantung intensitas cahaya dan zat semikonduktor yang
dipakai. Sementara itu intensitas energi yang terkandung dalam sinar matahari yang sampai ke
permukaan bumi besarnya sekitar 1000 Watt. Tapi karena daya guna konversi energi radiasi
menjadi energi listrik berdasarkan efek fotovoltaik baru mencapai 25maka produksi listrik
maksimal yang dihasilkan sel surya baru mencapai 250 Watt per m2 . Dari sini terlihat bahwa
PLTS itu membutuhkan lahan yang luas. Hal itu merupakan salah satu penyebab harga PLTS
menjadi mahal. Ditambah lagi harga sel surya fotovoltaik berbentuk kristal mahal, hal ini karena
proses pembuatannya yang rumit. Namun, kondisi geografis Indonesia yang banyak memiliki
daerah terpencil sulit dibubungkan dengan jaringan listrik PLN. Kemudian sebagai negara tropis
Indonesia mempunyai potensi energi surya yang tinggi. Hal ini terlihat dari radiasi harian yaitu
sebesar 4,5 kWh/m2/hari. Berarti prospek penggunaan fotovoltaik di masa mendatang cukup
cerah. Untuk itulah perlu diusahakan menekan harga fotovoltaik misalnya dengan cara sebagai
berikut. Pertama menggunakan bahan semikonduktor lain seperti Kadmium Sulfat dan Galium
Arsenik yang lebih kompetitif. Ke dua meningkatkan efisiensi sel surya dari 10% menjadi 15%

Energi listrik yang berasal dari energi surya pertama kali digunakan untuk penerangan rumah
tangga dengan sistem desentralisasi yang dikenal dengan Solar Home System (SHS), kemudian
untuk TV umum, komunikasi dan pompa air. Sementara itu evaluasi program SHS di Indonesia
pada proyek Desa Sukatani, Bampres, dan listrik masuk desa menunjukkan tanda-tanda yang
menggembirakan dengan keberhasilan penerapan secara komersial. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan sampai tahun 94 jumlah pemakaian sistem fotovoltaik di Indonesia sudah mencapai
berkisar 2,5-3 MWp. Yang pemakaiannya meliputi kesehatan 16 hibrida 7 pompa air 5
penerangan pedesaan 13 Radio dan TV komunikasi 46,6an lainnya 11,8Kemudian dari kajian
awal BPPT diperoleh proyeksi kebutuhan sistem PLTS diperkirakan akan mencapai 50 MWp.
Sementara itu menurut perkiraan yang lain pemakaian fotovoltaik di Indonesia 5-10 tahun
mendatang akan mencapai 100 MW terutama untuk penerangan di pedesaan. Sedangkan
permintaan fotovotaik diperkirakan sudah mencapai 52 MWp.
Gambar di atas adalah Charge PLTS

Solar Charge controller adalah komponen terpenting dalam sistem PLTS yang mengatur fungsi
pengisian battre dari solar panel kwalitas charge controller yang baik akan memaksimalkan
massa pakai battre serta memberikan proteksi over vol tage pada beban.

Fungsi Solar Charge Controller

Beberapa fungsi dari solar charge controller adalah


(a).Mengatur arus untuk pengisian ke baterai, menghindari overcharging dan overvoltage,
(b).Mengartur arus yang dibebaskan/diambil dari baterai agar baterai tidak full discharge,
dan overloading dan
(c).Monitoring temperatur baterai.

gambar di atas adalah inverter


inverter mengubah arus searah (DC) dari panel surya (Ongrid)maupun batre atau aki
(Offgrid)menjadi arus bolak balik (Ase)layaknya jaringan PLN sebuah inventer berkwalitas baik
akan memiliki oksigen yang lebih tinggi sehingga akan memaksimalkan listrik yang di hasilkan
model inverter haruslah tepat untuk sebuah sistem PLTS.

Inverter adalah Rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk mengkonversikan tegangan
searah (DC) ke suatu tegangan bolak-balik (AC). Ada beberapa topologi inverter yang ada
sekarang ini, dari yang hanya menghasilkan tegangan keluaran kotak bolak-balik (push-pull
inverter) sampai yang sudah bisa menghasilkan tegangan sinus murni (tanpa harmonisa). Inverter
satu fasa, tiga fasa sampai dengan multifasa dan ada juga yang namanya inverter multilevel
(kapasitor split, diode clamped dan susunan kaskade).
Ada beberapa cara teknik kendali yang digunakan agar inverter mampu menghasilkan sinyal
sinusoidal, yang paling sederhana adalah dengan cara mengatur keterlambatan sudut penyalaan
inverter di tiap lengannya.
Cara yang paling umum digunakan adalah dengan modulasi lebar pulsa (PWM). Sinyal kontrol
penyaklaran di dapat dengan cara membandingkan sinyal referensi (sinusoidal) dengan sinyal
carrier (digunakan sinyal segitiga). Dengan cara ini frekuensi dan tegangan fundamental
mempunyai frekuensi yang sama dengan sinyal referensi sinusoidal.

Dalam industri, Inverter merupakan alat atau komponen yang cukup banyak digunakan karena
fungsinya untuk mengubah listrik DC menjadi AC. Meskipunsecara umum kita menggunakan
tegangan AC untuk tegangan masukan/ input dari Inverter tersebut. Inverter digunakan untuk
mengatur kecepatan motor-motor listrik/servo motor atau bisa disebut converter drive. Cuma
kalau untuk servo lebih dikenal dengan istilah servo drive. Dengan menggunakan inverter, motor
listrik menjadi variable speed. Kecepatannya bisa diubah-ubah atau disetting sesuai dengan
kebutuhan. Inverter seringkali disebut sebagai Variabel Speed Drive (VSD) atau Variable
Frequency Drive (VFD).
Pada dunia otomatisasi industri, inverter sangat banyak digunakan. Aplikasi ini biasanya
terpasang untuk proses linear (parameter yang bisa diubah-ubah). Linear nya seperti grafik sinus,
atau untuk sistem axis (servo) yang membutuhkan putaran/aplikasi yang presisi.

Prinsip kerja inverter adalah mengubah input motor (listrik AC) menjadi DC dan kemudian
dijadikan AC lagi dengan frekuensi yang dikehendaki sehingga motor dapat dikontrol sesuai
dengan kecepatan yang diinginkan.

Fungsi Inverter adalah untuk merubah kecepatan motor AC dengan cara merubah Frekuensi
Outputnya:
f = frekuensi (Hz)
p = jumlah kutub
Jika sebelumnya banyak menggunakan sistem mekanik, kemudian beralih ke motor slip maka
saat ini banyak menggunakan semikonduktor.
Tidak seperti softstarter yang mengolah level tegangan, inverter menggunakan frekuensi
tegangan keluaran untuk mengatur speed motor pada kondisi ideal (tanpa slip).
Merubah kecepatan motor dengan Inverter akan membuat: 1. Torsi lebih besar 2. Presisi
kecepatan dan torsi yang tinggi 3. Kontrol beban menjadi dinamis untuk berbagai aplikasi
motor 4. Dapat berkombinasi dengan PLC (Programmable Logic Control) untuk fungsi
otomasi dan regulasi 5. Menghemat energi 6. Menambah kemampuan
monitoring 7. Hubungan manusia dengan mesin (interface ) lebih baik 8. Sebagai
pengaman dari motor, mesin (beban) bahkan proses dll.
Semakin besar daya motor maka makin besar torsi yang dihasilkan dan makin kuat motor
menggerakkan beban, Torsi dapat ditambah dengan menggunakan gear box (cara mekanis) dan
Inverter (cara elektronik). 1. Dinamika gerakan rendah (tidak memungkinkan gerakan beban
yg kompleks) 2. Motor sering overload (motor rusak atau thermal overload relay
trip) 3. Hentakan mekanis (Mesin/beban rusak, perlu perawatan intensif) 4. Lonjakan arus
(Motor rusak atau Breaker Trip) 5. Presisi dalam proses hilang 6. Proteksi tidak terjamin
n = 120f/p
dimana : n = putaran per menit
Proses di industri seringkali memerlukan tenaga penggerak dari motor listrik yang perlu diatur
kecepatan putarnya untuk menghasilkan torsi dan tenaga/daya yang diinginkan.
Torsi adalah gaya putar yang dihasilkan oleh motor listrik untuk memutar beban.
Kelebihan Torsi (over torque) terjadi jika torsi beban lebih besar dari Torsi nominal, pada 80%
aplikasi terjadi pada saat kecepatan rendah atau saat start awal.
Jika torsi inverter rendah akan mengakibatkan:
Maka dapat disimpulkan, peranan inverter dalam proses suatu industri cukup penting. Karena
dalam proses di industri seringkali memerlukan tenaga penggerak dari motor listrik yang perlu
diatur kecepatan putarnya untuk menghasilkan torsi dan tenaga/daya yang diinginkan.

gambar di atas adalah gambar battery accu

Dalam sebuah sistem PLTS battrey/aki yang berfungsi sebagai sumber daya pada malam
hari.Utamakan jenis battrey atau aki bertipe mf dan sesuaikan dalam penggunaan tipe aki kering
lebih tepat di gunakan di luar ruangan karena tahan air atau tarik sinar matahari

Pengertian Baterai (Aki)


Baterai atau aki, atau bisa juga accu adalah sebuah sel listrik dimana di dalamnya berlangsung
proses elektrokimia yang reversibel (dapat berbalikan) dengan efisiensinya yang tinggi. Yang
dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel, adalah di dalam baterai dapat berlangsung
proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan), dan sebaliknya dari
tenaga listrik menjadi tenaga kimia, pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-
elektroda yang dipakai, yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah (polaritas) yang
berlawanan di dalam sel. Fungsi Baterai Baterai atau aki pada mobil berfungsi untuk menyimpan
energi listrik dalam bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan)
listik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dankomponen komponen kelistrikan
lainnya.
Kontruksi Baterai Didalam bateria mobil terdapat elektrolit asam sulfat, elektroda positif dan
negatif dalam bentuk plat. Plat plat tersebut dibuat dari timah atau berasal dari timah. Karena itu
baterai tipe ini sering disebut baterai timah, Ruangan didalamnya dibagi menjadi beberapa sel
(biasanya 6 sel, untuk baterai mobil) dan didalam masing masing sel terdapat beberapa elemen
yang terendam didalam elektrolit.
Pada mobil banyak terdapat komponen-komponen kelistrikan yang digerakkan oleh tenaga
listrik. Diwaktu mesin mobil hidup komponen kelistrikan tersebut dapat digerakkan oleh tenaga
listrik yang berasal dari alternator dan baterai (aki), akan tetapi pada saat mesin mobil sudah
mati, tenaga listrik yang berasal dari alternator sudah tidak digunakan lagi, dan hanya berasal
dari baterai saja. Contoh bentuk pemakaian energi listrik saat mesin mobil dalam kondisi off
(mati) adalah pada lampu parkir, lampu ruangan, indikator pada ruangan kemudi, peralatan audio
(tape recorder), peralatan pengaman dan lain-lain.

Jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam baterai dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik
tergantung pada kapasitas baterai dalam satuan amper jam (AH). Jika pada kotak baterai tertulis
12 volt 60 AH, berarti baterai baterai tersebut mempunyai tegangan 12 volt dimana jika baterai
tersebut digunakan selama 1 jam dengan arus pemakaian 60 amper, maka kapasitas baterai
tersebut setelah 1 jam akan kosong (habis). Kapasitas baterai tersebut juga dapat menjadi kosong
setelah 2 jam jika arus pemakaian hanya 30 amper. Disini terlihat bahwa lamanya pengosongan
baterai ditentukan oleh besarnya pemakaian arus listrik dari baterai tersebut. Semakin besar arus
yang digunakan, maka akan semakin cepat terjadi pengosongan baterai, dan sebaliknya, semakin
kecil arus yang digunakan, maka akan semakin lama pula baterai mengalami pengosongan.
Besarnya kapasitas baterai sangat ditentukan oleh luas permukaan plat atau banyaknya plat
baterai. Jadi dengan bertambahnya luas plat atau dengan bertambahnya jumlah plat baterai maka
kapasitas baterai juga akan bertambah.
Sedangkan tegangan accu ditentukan oleh jumlah daripada sel baterai, dimana satu sel baterai
biasanya dapat menghasilkan tegangan kira kira 2 sampai 2,1 volt. Tegangan listrik yang
terbentuk sama dengan jumlah tegangan listrik tiap-tiap sel. Jika baterai mempunyai enam sel,
maka tegangan baterai standar tersebut adalah 12 volt sampai 12,6 volt. Biasanya setiap sel
baterai ditandai dengan adanya satu lubang pada kotak accu bagian atas untuk mengisi elektrolit
aki.

CREATE A FREE WEBSITE

POWERED BY

PRODUCT KNOWLEDGE

PERENCANAAN SISTEM POMPA AIR TENAGA MATAHARI/SURYA


SEPTEMBER 20, 2013 POMPALORENTZ 31 COMMENTS

Air adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari dari
kebutuhan untuk minum & masak, keperluan sanitasi, dan untuk kebutuhan yang menunjang
agrobisnis dan proses produksi.
Ketersediaan air yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut di atas,
sering menjadi masalah, terutama pada daerah yang sumber air permukaannya sangat terbatas,
atau air bawah tanahnya sangat dalam.
Meskipun teknologi dan peralatan pompa untuk memperoleh air telah tersedia dan mudah
diperoleh, tetapi pada daerah-daerah tertentu, ketersediaan tenaga penggerak pompa sering
menjadi kendala, misalnya karena ketiadaan jaringan listrik PLN atau pada daerah yang sudah
mampu menyediakan generator set (genset) tetapi sulit mendapat suplai BBM. Saat ini
Teknologi Listrik Tenaga Surya (Solar Energi Sistem) menjadi primadona yang disinyalir dapat
mengatasi hambatan tersebut di atas. Di wilayah tropis, cahaya matahari dapat diperoleh secara
cuma-cuma sepanjang tahun, di mana saja, di tempat terpencil sekalipun. Jadi pemanfaatan
Teknologi Listrik Tenaga Surya untuk menggerakkan pompa air sangatlah ideal.

Pompa air tenaga surya banyak diaplikasikan pada proyek pengadaan air bersih dan pengadaan
air untuk pengairan sawah.

PENJELASAN SISTEM
Pada gambar di di atas, dapat dilihat skema Solar Water Pump System (Pompa Air Tenaga
Surya). Dimana pompa mendapat pasokan energi langsung dari panel surya untuk memompa air
hingga ketinggian (Head) dan jarak yang diperlukan.

Pada waktu pagi hingga sore hari dimana intensitas cahaya matahari cukup, secara otomatis
pompa akan bekerja. Setelah sore hari saat cahaya matahari terus berkurang hingga berhenti
(malam hari), pompa otomatis akan berhenti bekerja. Demikian seterusnya setiap pagi hingga
sore pompa akan bekerja rata-rata 8 jam per hari untuk mengisi reservoir sesuai dengan kapasitas
yang diperlukan.

Tidak direkomendasikan untuk menyimpan energi listrik dalam battery (akumulator), tetapi
direkomendasikan menyimpan air dalam tangki penampung / tandon air (reservoir).
Untuk membangun Sistem Pompa Air Tenaga Surya dengan desain dan anggaran yang tepat,
diperlukan survey lokasi yang intensif guna mengukur jarak dan ketinggian (head) mulai dari
sumber air, tangki penampung (reservoir), hingga daerah pelayanan serta kapasitas yang
dibutuhkan untuk mensuplai area pelayanan (masyarakat pengguna).

Survey ini sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan desain yang sangat
berpengaruh terhadap nilai investasi yang diperlukan.

Secara garis besar, hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun suatu sistem pengadaan
air yang menggunakan teknologi ini adalah sebagai berikut :

Sumber air, dapat berupa sumur bor, sumur dangkal, atau mata air. Apabila sumber air tersebut
harus melalui proses pengolahan/treatment, maka instalasi pengolahan harus dihitung nilainya.

Instalasi Pompa Air Tenaga Surya, terdiri dari : panel surya, pompa, dan panel kontrol

Tangki penampung utama (reservoir), berupa tangki Fiberglass atau PE dengan kapasitas besar
yang ditempatkan pada ketinggian tertentu, sehingga dapat mengalir ke wilayah/area pelayanan
dengan sistem gravitasi.

Jaringan Distribusi, adalah jaringan pipa (PVC/HDPE/Steel) guna menyalurkan air dari tangki
penampung ke area pelayanan/rumah penduduk

Area Pelayanan, dapat berupa tangki penampung dengan kapasitas lebih kecil dari tangki
penampung utama atau dapat juga langsung disalurkan ke rumah-rumah dengan dilengkapi water
meter (seperti halnya sistem pelayanan PDAM).

SPESIFIKASI POMPA

Berdasarkan pada caranya ‘memompa air”, terdapat beragam jenis pompa di pasaran, yaitu:
Pompa centrifugal (paling umum digunakan), Pompa Peristaltic (membrane), Piston Pump, Jet
Pump, Rotary Load Pump, dan Helical Rotor Pump.
Produk pompa air merk LORENTZ yang banyak diaplikasikan Type Centrifugal & Type Helical
Rotor. Kedua type tersebut adalah type Submersible (Rendam/celup).
Lorentz Pump Centrifugal Type adalah yang paling banyak diaplikasikan, kelebihannya adalah
mampu memompa air dengan debit yang besar, tetapi tidak direkomendasikan untuk head yang
tinggi.
Lorentz Pump Type Helical Rotor adalah produk pompa Lorentz yang unik, yakni berupa rotor
tunggal berbentuk helix yang berputar unik pada rongga stator karet. Rotor diputar langsung oleh
motor melalui flexishaft yang terbuat dari bahan titanium atau stainless steel.
Kelebihan dari Type Helical Rotor adalah sebagai berikut:

Rotor, stator, dan flexishaft tidak akan tersumbat oleh kotoran,

Memiliki daya tahan terhadap air payau, air berpasir, air berlumpur, cairan kental, cairan bersuhu
tinggi, dan bahan kimia tertentu.
Penggunaan flexishaft akan membuat efisien putaran motor, tidak perlu pelumasan sambungan,
mudah dipasang/dilepas, menekan biaya pemeliharaan, dan sangat andal,

Walaupun rotor berputar pelan, air tetap mengalir dan stabil. Hal ini tidak akan diperoleh pada
pompa air centrifugal yang mensyaratkan tingkat putaran minimum tertentu agar air dapat
mengalir.

Tetapi kelemahannya adalah tidak direkomendasikan untuk pemompaan dengan debit air yang
besar.
KEUNGGULAN SISTEM

Perbandingan nilai investasi dan biaya operasional sistem pompa listrik biasa dengan sistem
pompa air tenaga surya (PATS), dapat dilihat dari chart di bawah ini:

Pompa listrik biasa dengan nilai investasi rendah, tetapi memerlukan biaya operasional setiap
bulannya yang kian lama kian membesar.
Dari beberapa proyek pengadaan air bersih yang menggunakan pompa listrik konvensional, rata-
rata kelangsungan sistem tersebut paling lama bertahan beroperasi adalah 4 s/d 6 bulan saja. Hal
tersebut terjadi karena akibat rendahnya kemampuan dan kesadaran pihak pengelola dan
pengguna sarana tersebut.

Sistem pompa air tenaga surya (PATS) hanya memerlukan energi sinar matahari untuk
operasionallnya, jadi untuk selamanya tidak memerlukan biaya sepeser pun guna membayar
tagihan listrik.

Pompa Air Tenaga Surya(PATS) akan tetap beroperasi meskipun cuaca mendung atau hujan
sekalipun. Hal ini hanya berpengaruh terhadap debit.

Sistem Pompa Air Tenaga Surya dibuat dengan sistem operasional otomatis, jadi tidak
memerlukan operator khusus untuk mengoperasikan pompa ini.

Pemeliharaan sistem berkala hanya dilakukan terhadap kebersihan permukaan modul surya dan
jaringan pipa.

CONTOH PERHITUNGAN PERENCANAAN SISTEM

Aplikasi Sistem Pompa Air Tenaga Surya TIDAK MENGGUNAKAN baterai sebagai cadangan
energi. Aplikasi ini menggunakan tandon air yang banyak untuk menyimpan energi berupa air.

Contoh ilustrasi :

Di satu wilayah (Desa/Dusun) akan dipasang sistem pompa air tenaga surya, maka didapat data-
data sebagai berikut :

– Jumlah Rumah : 60 rumah

– Jumlah rata per rumah : 3 orang

– Kebutuhan air setiap rumah : 1000 liter / rumah /hari

– Total kebutuhan air : 60 rumah x 1000 liter = 60.000 = 60 m3 / hari

Sebelum menentukan jenis pompa dan kebutuhan jumlah solar cell, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan adalah selisih ketinggian antara sumber air sampai dengan tandon air atau yang
pada umumnya kita kenal dengan istilah HEAD POMPA

Dengan berpatokan kepada Head tersebut, maka kita dapat menentukan jenis pompa dan berapa
jumlah solar cell yang akan dipasang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air di wilayah
tersebut.

Merujuk kepada tabel di bawah ini :


Maka terdapat beberapa jenis pompa berdasarkan kemampuan memompa air dengan ketinggian
tertentu.

Sebagai contoh di wilayah tersebut di atas, bahwa HEAD POMPA yang terukur adalah 20
meter.

Dari hasil kalkulasi data lapangan, maka spesifikasi /jenis pompa yang sesuai dengan kebutuhan
(60 m3/hari dengan Head 20 meter), adalah :

– Tipe Pompa : TYPE PS 1800 CSJ-5-8

– Jumlah solar sel : 1800 Watt peak solar array

Contoh aplikasi paket Pompa Air Tenaga Surya, dapat dilihat disini

Silahkan unduh disini apabila anda membutuhkan file presentasi pengenalan produk Solar Water
Pump Merk Lorentz

Advertisements

Report this ad

Report this ad

SHARE THIS:
Twitter
Facebook35

Google

Tantangan Memenuhi Kebutuhan Air untuk Irigasi dengan Sistem Pompa Air Tenaga Surya

In "Aplikasi Pompa Lorentz"

Bagaimana Cara Menentukan Tipe dan Model Pompa Air Tenaga Surya LORENTZ ?

In "Product Knowledge"
Tipe dan Model Pompa Lorentz

In "Product"

LORENTZPOMPA SOLAR CELLPOMPA TANPA LISTRIKPOMPA TENAGA MATAHARISOLAR WATER PUMP


SYSTEM

Solar Water Pump System (Pompa Air Tenaga Surya)

Pendahuluan

Air adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari dari
kebutuhan untuk minum & masak, keperluan sanitasi, dan untuk kebutuhan yang menunjang
agrobisnis dan proses produksi.
Ketersediaan air yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut di atas,
sering menjadi masalah, terutama pada daerah yang sumber air permukaannya sangat terbatas,
atau air bawah tanahnya sangat dalam.
Meskipun teknologi dan peralatan pompa untuk memperoleh air telah tersedia dan mudah
diperoleh, tetapi pada daerah-daerah tertentu, ketersediaan tenaga penggerak pompa sering
menjadi kendala, misalnya karena ketiadaan jaringan listrik PLN atau pada daerah yang sudah
mampu menyediakan generator set (genset) tetapi sulit mendapat suplai BBM. Saat ini
Teknologi Listrik Tenaga Surya (Solar Energy System) menjadi primadona yang diyakini dapat
mengatasi hambatan tersebut di atas. Di wilayah tropis, cahaya matahari dapat diperoleh secara
cuma-cuma sepanjang tahun, di mana saja, di tempat terpencil sekalipun. Jadi pemanfaatan
Teknologi Listrik Tenaga Surya untuk menggerakkan pompa air sangatlah ideal.

Solar Water Pump Scheme


Keuntungan menggunakan pompa air tenaga matahari :

Sistem pompa air tenaga surya (PATS) hanya memerlukan energi sinar matahari untuk
operasionallnya, jadi untuk selamanya tidak memerlukan biaya sepeser pun guna membayar
tagihan listrik.

Pompa Air Tenaga Surya(PATS) akan tetap beroperasi meskipun cuaca mendung atau hujan
sekalipun. Hal ini hanya berpengaruh terhadap debit.

Sistem Pompa Air Tenaga Surya dibuat dengan sistem operasional otomatis, jadi tidak
memerlukan operator khusus untuk mengoperasikan pompa ini.

Pemeliharaan sistem berkala hanya dilakukan terhadap kebersihan permukaan modul surya dan
jaringan pipa.

Pada gambar di atas, dapat dilihat skema Solar Water Pump System (Pompa Air Tenaga Surya).
Dimana pompa mendapat pasokan energi langsung dari panel surya untuk memompa air hingga
ketinggian (Head) dan jarak yang diperlukan.

Pada waktu pagi hingga sore hari dimana intensitas cahaya matahari cukup, secara otomatis
pompa akan bekerja. Setelah sore hari saat cahaya matahari terus berkurang hingga berhenti
(malam hari), pompa otomatis akan berhenti bekerja. Demikian seterusnya setiap pagi hingga
sore pompa akan bekerja rata-rata 8 jam per hari untuk mengisi reservoir sesuai dengan kapasitas
yang diperlukan.

Tidak direkomendasikan untuk menyimpan energi listrik dalam battery (akumulator), tetapi
direkomendasikan menyimpan air dalam tangki penampung / tandon air (reservoir). Untuk
membangun Sistem Pompa Air Tenaga Surya dengan desain dan anggaran yang tepat,
diperlukan survey lokasi yang intensif guna mengukur jarak dan ketinggian (head) mulai dari
sumber air, tangki penampung (reservoir), hingga daerah pelayanan serta kapasitas yang
dibutuhkan untuk mensuplai area pelayanan (masyarakat pengguna).

Survey ini sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan desain yang sangat
berpengaruh terhadap nilai investasi yang diperluka

Anda mungkin juga menyukai