Anda di halaman 1dari 3

Sebelum membaca ini tolong dipastikan dalam keadaan hati yang sedang tenang agar

bisa membaca ini dari hati hati ke hati agar apa yang Nurul sampaikan bisa sampai ke hati

kalian semua.

Teruntuk abang-abang Nurul yang paling Nurul sayangi dan Nurul cintai semoga kalian

semua dalam keadaan sehat wal’afiat. Nurul mengirimkan pesan yang tidak singkat ini sebagai

bentuk rasa kekhawatiran Nurul yang terus membayang dalam pikiran ini, sampai terkadang

membuat hati dan pikiran Nurul selalu menangis. Kalian pasti sadar bahwa keluarga kita ini

berada dalam keluarga yang tidak harmonis, tidak kompak, tidak merangkul satu sama lain.

Maka dari itu, lewat pesan ini Nurul ingin menyampaikan semuanya supaya keluarga ini bisa

menjadi keluarga yang bahagia. Nurul ingin meminta maaf sebelumnya, Nurul berbicara

seperti ini bukan berarti Nurul ingin menggurui kalian yang lebih tua dari Nurul. Nurul

berbicara ini biar kedepannya tidak ada lagi konflik batin dalam keluarga besar kita.

Pertama-tama dan yang paling utama disini Nurul pribadi ingin meminta maaf kalau

sikap atau perkataan Nurul sebagai adik bungsu kalian sudah melukai hati kalian, demi Allah

kalau memang sampai Nurul pernah menyakitinya Nurul mohon dibukakan maaf yang setulus

tulusnya karna tidak pernah terlintas dalam hati untuk bisa berbuat seperti itu, dan disini juga

Nurul mau minta maaf atas segala hal yang pernah Nurul lakuin dalam hidup ini kalau memang

seandainya Nurul pernah menjadi adik yang kurang ajar, kurang bermoral atau lain halnya.

Nurul juga mau mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada abang-abang semua atas

segala cinta kasih dan perhatian nya selama ini sama Nurul. Dan Nurul sangat meminta tolong

kepada kalian semua kalau memang seandainya ada sikap atau perkataan Nurul yang

menyakitkan tolong tegur dan nasihati Nurul, karna pada dasarnya Nurul pun masih perlu

banyak bimbingan dan nasihat dari kalian semua. Nurul juga akan mengungkapkan segala apa

yang Nurul rasa ke kalian semua secara satu persatu dan Nurul juga akan menyampaikannya

untuk kebaikan kedepannya agar tidak seperti ini lagi.


Pertama, Nurul ingin menyampaikan ini dari hati ke hati untuk bang aa, agar apa yang

Nurul utarakan bisa sampai ke hati juga. Bang aa Nurul sangat bangga banget punya abang

seperti bang aa yang sangat rajin, cerdas, pintar, dan mudah bergaul dengan siapapun. Tapi,

dibalik seseorang yang memiliki kelebihan pasti tidak luput dari kekurangan dalam dirinya.

Nurul ingin menyampaikan bahwa kekurangan dalam diri bang aa yaitu bang aa kurang aware

terhadap keluarga dirinya sendiri, bang aa kurang merangkul keluarganya agar bisa menjadi

keluarga yang harmonis dan mungkin teh ojah pun merasakannya tanpa dia mengucapkannya,

bang aa juga kurang merangkul adik adiknya ketika ada permasalahan konflik, yaa mungkin

menurut bang aa itu sudah jadi urusan masing-masing tapi kalau konflik itu berjalan dalam

jangka waktu yang lama? Gimana peran bang aa yang memang sudah seharusnya

menggantikan posisi bapak agar terus bisa membuat keluarganya harmonis dan mencintai satu

sama lain tanpa perlu adanya konflik batin. Nurul tau emang engga mudah berada diposisi bang

aa, tapi kalau memang kita sama sama berusaha buat menjadikan keluarga ini lebih baik lagi

dengan rangkulan keluarga yang erat insya Allah semua akan menjadi mudah. Bang aa Nurul

seneng banget kalau bang aa bisa aktif dimasyarakat, disekolah, maupun organisasi Nurul

seneng bang aa, malah Nurul bangga dengan semua itu. Tapi bang aa juga perlu membatasi

dan mengurangi kesibukan bang aa diluar keluarga bang aa, karna kesibukan diluar keluarga

itu lah bang aa bisa jadi seperti itu. Bang aa boleh aktif, boleh memiliki peran banyak

dimasyarakat, tapi bang aa ngga boleh lupain peran bang aa sebagai suami, kakak tertua, dan

posisi menggantikan peran orang tua dikeluarga kita. Karna biar gimanapun keluarga yang jadi

paling utama semuanya. Mungkin itu yang bisa Nurul ungkapkan untuk bang aa, Nurul yakin

bang aa pasti sangat memahami apa inti dari yang Nurul sampaikan dan hal apa yang harus

bang aa perbaiki untuk kedepannya.


Kedua, Nurul menyampaikan ini untuk bang iis, sama halnya dengan bang aa tadi,

bahwa Nurul ingin menyampaikan ini dari hati ke hati agar bisa keterima di hati juga. Nurul

juga bangga dan sangat bersyukur punya abang seperti bang iis yang seperti bang aa yang bisa

aktif disekolah, dimasyarakat, maupun diorganisasi. Tapi, lagi-lagi dibalik kelebihan dan

kemahiran itu semua pasti ada yang namanya kekurangan didalam diri.

Terakhir, Nurul juga ingin menyampaikan ini untuk bang mitah dari hati ke hati agar

apa yang Nurul ucapkan bisa keterima dihati yang bersih tanpa adanya rasa yang bikin hati

menjadi kotor dan sakit lagi.

Anda mungkin juga menyukai