International
Ltd, di lapangan dibawah kendali dari kantor pusat yang berkedudukan di Jakarta.
Jabung Ltd adalah Field Manager. Dalam melaksanakan tugasnya Field Manager
14
perekrutran perusahaan itu sendiri ada juga yang melalui kontraktor-kontraktor
Meindo Elang Indah, PT Enecal, dan lain-lain. Adapun skema dari organisasi
FIELD MANAGER
PRODUCTION FIELD
NGF OPERATION PRODUCTION
MAINTENANCE ADMINISTRATION
SUPERINTENDENT SUPERINTENDENT
SUPERINTENDENT SUPERINTENDENT
Gambar 3.1. Uraian tugas dari struktur organisasi perusahan adalah sebagai berikut:
1. Field Manager
15
Tugas dari Field Manager yaitu:
operasi produksi.
16
d. Membantu menyiapkan dokumen pendukung untuk keperluan
tender.
dan lain-lain.
dengan mudah dilihat pada daerah operasi Jabung mengenai SOP ialah
dan benar.
17
demikian dapat diketahui sebab terjadinya kecelakaan dan tindak
pencegahan apa yang dapat dilakukan supaya hal yang sama tidak
terulang lagi.
HSE.
7. Keamanan (cecurity)
Setiap melakukan pekerjaan harus ada izin kerja (work permit), yang
Contoh :
a. Pengelasan
c. Naik ketinggian
18
d. Bekerja menggunakan alat-alat elektronik
b. Proses pemboran
a. Pemasangan baut
b. Pemeriksaan valve
c. Pengambilan sampel
a. Safety shoes
b. Coverall
c. Helmet
e. Kacamata (glasses)
19
dilakukannya safety induction dan berapa pentingnya keamanan dalam
4. Logistic Department
pemesanan saja.
5. Production Department
masing lapangan.
20
6. BGP Operation Department
harian di lapangan.
7. Maintenance Department
yaitu :
a. Test Grounding
e. Clean up Exhaust
21
berhubungan dengan Power generator, kompresor, dan pompa.
Maintenance.
22
menerima koordinat lokasi dari Drilling Manager atau General
peta lokasi.
akses.
lainnya.
yang dibutuhkan.
23
3. HEO Transportation adalah sub departemen yang mengurusi
24
1. Metode Kuisioner
Metode ini dilakukan dengan meminta karyawan mengisi
kuesioner untuk menjelaskan kewajiban dan tanggung jawab
mereka yang terkait dengan pekerjaan untuk memperoleh
informasi analisa jabatan.
2. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan mengamati individu yang melakukan
pekerjaan itu dan mencatatnya untuk menguraikan tugas dan
kewajiban yang dilakukannya untuk mendapatkan informasi
analisa jabatan.
3. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan melihat jawaban langsung dari para
pegawai yang ingin dikumpulkan informasinya. Hal ini berupaya
untuk mendapatkan jawaban langsung yang bersumber dari
pegawai langsung.
Setelah informasi di dapat, dilakukan analisis dan dilakukan penilaian sesuai
dengan tujuan dilakukannya analisisi. Perlakuan analisis pada perusahaan ini
digunakan untuk 3 tujuan yaitu :
1. Promosi dan Penempatan Pegawai
Analisis yang dilakukan pada hal ini adalah kualifikasi pegawai
apakah sesuai dengan penempatan yang akan dilakukan dan apakah
pegawai sanggup dengan beban yang diberikan.
2. Evaluasi Pekerjaan
Analisis yang dilakukan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan dan
dilakukan evaluasi apakah sudah susai dengan apa yang diinginkan
oleh perusahaan atau tidak.
3. Kompensasi
Analisa yang dilakukan untuk mencerminkan ukuran nilai karya
dari pegawai. Besarnya kompensasi akan mempengaruhi prestasi,
mtovasi dan kepuasan kerja pegawai.
3.5 Pelaksanaan Analisis Jabatan di PT. PetroChina International
Pelaksanaan analisis ini memiliki proses awal yaitu pengumpulan informasi.
Untuk penempatan pegawai baru, analisis jabatan dapat dilihat dari observasi awal
pada data para calon pegwai yang mendaftar. Untuk pegawai lama yang akan
25
promosi, tiap-tiap pegawai akan dilakukan observasi terhadap pekerjaannya di
perusahaan. Hasil observasi ini akan diolah untuk membandingkan antara pegawai
yang satu dengan pegawai yang lain. Setelah dirasa mendapatkan kandidat yang
cukup maka akan dilakukan ke tahap pengambilan informasi berikutnya. Tahap ini
yaitu wawancara. Pada wawancara akan diambil informasi secara langsung dari
pegawai. Hasil wawancara ini akan dijadikan pertimbangan sebelum adanya
keputusan dari para pengambil keputusan.
Analisis jabatan juga digunakan untuk membantu menentukan seberapa
besar layaknya seorang pegawai mendapatkan kompensasi (berupa gaji atau upah)
untuk jenis dan tingkat pekerjaan tertentu. Analisis jabatan juga penting untuk
memastikan tingkat kompensasi suatu pekerjaan, yaitu dengan mengaitkan tingkat
kompensasi dengan tingkat pekerjaan dan prestasi kerja.
Berdasarkan analisis jabatan akan didapat informasi yang berkaitan dengan:
1) Jenis keahlian yang dibutuhkan,
2) Tingkat kompleksitas pekerjaan,
3) Resiko pekerjaan, dan
4) Perilaku/kepribadian yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN
26
4.1 Kesimpulan
1. Pelaksanaan analisis jabatan dilakukan ketika adanya promosi,
penempatan pegawai baru dan penentuan kompensasi pegawai. Proses
pelaksanaannya terdiri dari pengambilan informasi serta analisis.
2. Evaluasi jabatan dilakukan untuk mengetahui kinerja dari pegawai
apakah sudah sesuai dengan standar yang diberikan perusahaan atau
tidak dan pemberian kompensasi sesuai dengan prestasi kerja masing-
masing pegawai.
27