Anda di halaman 1dari 5

Ada banyak pilihan cara mengatur jarak kelahiran melalui keluarga

berencana, salah satunya dengan metode memakai alat kontrasepsi Implan.

A. Pengertian Alat Kontrasepsi Implan

Implan merupakan alat kontrasepsi hormonal, berbentuk batang kecil

menyerupai korek api, terbuat dari plastik sehingga elastis, dipasang di lengan atas

oleh tenaga kesehatan berkompeten.

B. Kontrasepsi hormonal dan cara pemakaian

Implan di pasang di lengan bagian atas dengan alat khusus melalui sayatan

kecil. Prosedur pemasangan biasanya hanya beberapa menit, juga menggunakan

bius lokal. Pasang implan di 5 hari pertama periode menstruasi supaya bisa

langsung berfungsi. Jika implan dipasang di luar 5 hari pertama maka gunakan

kombinasi kontrasepsi lain untuk sementara selama 1 minggu pertama pasca

pemasangan. Implan bisa diambil sesuai jadwal selesai pakai. Implan juga bisa

diambil sebelum jadwal selesai pakai jika pasangan ingin merencanakan

kehamilan.
C. Mekanisme Kerja Alat Kontrasepsi Implan

Implan akan melepaskan hormon progestin. Progestin akan menyebabkan

lendir mucus di serviks menebal sehingga mengeblok, menjebak dan menghalangi

sperma untuk masuk ke dalam rahim. Progestin akan mempengaruhi kelenjar

hipofisis (pituitari) di otak sehingga tidak terjadi ovulasi di ovarium. Implan bisa

bekerja selama 3 tahun hingga 5 tahun.

D. Efektivitas Alat Kontrasepsi Implan

Implan merupakan salah satu metode kontrasepsi paling aman, paling

efektif dan nyaman digunakan. Efektivitas implan mencegah kehamilan bisa

hingga 99%. Pada pemakaian kontrasepsi implan hanya terjadi 1 kehamilan dari

100 ibu dalam waktu 1 tahun. Implan dipasang di tangan sehingga tidak

mengganggu aktivitas seksual, disisi lain akseptor juga akan lebih ingat jadwal

untuk kontrol atau jadwal selesai pakai.

E. Efek Samping Alat Kontrasepsi Implan

Secara umum implan aman digunakan, namun tetap bisa timbul efek

samping. Implan bisa menyebabkan rasa sakit pada lengan lokasi pemakaian

implan. Pada pemakaian implan bisa terjadi efek samping perubahan siklus

menstruasi. Menstruasi bisa lebih jarang, menstruasi bisa tidak keluar atau bisa

keluar darah tanpa diperkirakan sebelumnya. Bisa keluar flek 6 – 12 bulan. Pada 1

dari 3 orang mengalami berhenti menstruasi. Ada juga wanita mengalami

menstruasi lebih sering atau menstruasi lebih lama.


Efek samping lain bisa menyebabkan keluhan pencernaan seperti mual,

sakit kepala, payudara sensitif lebih nyeri, berat badan bertambah, kista ovarium

dan berjerawat. Tidak semua orang akan mengalami efek samping sebab banyak

akseptor KB nyaman memilih implan. Rahim butuh adaptasi, biasanya keluhan

ringan menghilang dalam waktu 3 – 6 bulan. Pantau keluhan gejala yang dialami.

Secara umum jarang terjadi permasalahan atau efek samping serius.

Tidak semua orang akan mengalami efek samping. Pantau keluhan gejala

yang dialami. Jika terjadi perdarahan banyak, tanda infeksi, ikterus, sakit tidak

wajar, kondisi mengganggu atau gejala keluhan lainnya segera periksa

konsultasikan ke bidan atau dokter Anda. Segera periksa ke UGD atau rumah

sakit jika dalam kondisi darurat. Lakukan kontrol pemasangan implan sesuai

anjuran dokter.

F. Risiko Alat Kontrasepsi Implan

Terdapat risiko pada saat pemasangan atau pelepasan implan. Bisa terjadi

memar saat proses pemasangan. Risiko mengalami infeksi. Meskipun sangat

jarang, jika kontrasepsi gagal sehingga terjadi kehamilan maka risiko kehamilan

ektopik lebih tinggi. Minimalkan risiko dengan menjalani konseling keluarga

berencana, periksa konsultasi serta ikuti petunjuk dari dokter/bidan.

G. Mengapa Implan Disukai

Implan praktis serta memiliki banyak kelebihan. Implan disukai karena:

 Sangat efektif

 Manfaatnya bisa untuk jangka panjang


 Tidak lupa pakai

 Terjangkau

 Nyaman, privat dan dikendalikan oleh perempuan

 Dipasang di tangan sehingga tidak mengganggu kenikmatan hubungan

seksual hingga tuntas

 Memperbaiki keluhan menstruasi atau menstruasi menjadi tidak keluar

sama sekali sehingga efek hormonal implan bantu mengatasi permasalahan

menstruasi, nyeri haid yang mengganggu dan keluar darah haid berlebihan

saat menstruasi

 Reversibel sehingga tinggal dilepas jika mau hamil lagi

 Tidak mengandung estrogen

 Bisa digunakan oleh ibu menyusui, namun sebaiknya tunggu hingga

proses produksi ASI dan menyusui berjalan stabil lancar

H. Mengapa Implan Tidak Disukai

Di dunia ini tidak ada hal bisa super sempurna, sehingga implan pun tetap

memiliki kekurangan. Implan tidak disukai karena:

 Pemasangan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih

 Punya efek samping

 Punya risiko bagi kesehatan

 Tidak memberikan efek perlindungan pencegahan infeksi menular seksual

 Ada wanita yang tidak nyaman saat tidak mengalami menstruasi teratur

setiao bulan

 Mengandung hormon sehingga bisa mempengaruhi siklus hormonal tubuh


I. Kondisi Tidak Bisa Menggunakan Implan

Implan tidak bisa digunakan pada kondisi:

 sedang hamil atau diduga hamil

 tidak suka jika siklus menstruasi berubah

 tidak nyaman jika tidak mendapat haid

 meminum obat yang menjadi kontraindikasi pemakaian kontrasepsi

implan (selalu sampaikan kepada dokter saat akan memasang implan atau

sedang sakit)

 mengalami keluar darah dari vagina tanpa penyebab yang jelas

 punya penyakit arteri, riwayat sakit jantung, stroke atau riwayat penyakit

lain yang menjadi kontraindikasi pemakaian kontrasepsi hormonal seperti

implan

 punya penyakit liver (hati)

 memiliki sakit kanker payudara atau riwayat sakit kanker payudara

Pada akseptor KB yang tidak memungkinkan untuk dipasang implan akan

dilakukan konseling keluarga berencana untuk memilih metode kontrasepsi lain.

Sampaikan riwayat kesehatan secara komplit saat konseling keluarga berencana.

Jika sakit atau mendapat resep pengobatan juga sampaikan riwayat pemakaian

implan kepada dokter. Pada penderita HIV akan dilakukan konseling keluarga

berencana lebih komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai