Pemeriksaan Pajak Dan Sanksi Administrasi
Pemeriksaan Pajak Dan Sanksi Administrasi
Administrasi
Minggu, 15 April 2012 - 20:54
Untuk menguji kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya, Direktur
Jenderal Pajak dapat melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak. Pelaksanaan
pemeriksaan dilakukan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap Wajib Pajak
yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak.
LINGKUP PEMERIKSAAN
Berdasarkan ruang lingkupnya jenis-jenis pemeriksaan sebagaimana disebutkan di atas dapat
dibedakan menjadi pemeriksaan lapangan dan pemeriksaan kantor. Pemeriksaan Kantor
dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan dan dapat diperpanjang menjadi 6
(enam) bulan yang dihitung sejak tanggal Wajib Pajak datang memenuhi surat panggilan
dalam rangka Pemeriksaan Kantor sampai dengan tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan.
Pemeriksaan Lapangan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 4 (empat) bulan dan dapat
diperpanjang menjadi paling lama 8 (delapan) bulan yang dihitung sejak tanggal Surat
perintah Pemeriksaan sampai dengan tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan.
Sanksi denda:
Sanksi kenaikan:
No Pasal Masalah Sanksi Keterangan
Pengungkapan ketidak benaran SPT sebelum terbitnya Dari pajak yang
1. 8 (5) 50%
SKP kurang dibayar
Apabila: SPT tidak disampaikan sebagaimana disebut
13 dalam surat teguran, PPN/PPnBM yang tidak
2.
(3) seharusnya dikompensasikan atau tidak tarif 0%, tidak
terpenuhinya Pasal 28 dan 29
Dari PPh yang
a. PPh yang tidak atau kurang dibayar 50% tidak/ kurang
dibayar
Dari PPh yang
b. tidak/kurang dipotong/ dipungut/ disetorkan 100% tidak/ kurang
dipotong/ dipungut
Dari PPN/ PPnBM
c. PPN/PPnBM tidak atau kurang dibayar 100% yang tidak atau
kurang dibayar
Dari jumlah
15
3. Kekurangan pajak pada SKPKBT 100% kekurangan pajak
(2)
tersebut