Untuk membikin anda bisa membayangkan ini Film sangat pendek berhubungan
dengan hal ini
Sel yang membelah disebut sel induk, dan hasil pembelahannya disebut sel
anak.
Sel induk memindahkan salinan informasi genetiknya (DNA) ke sel anak.
Jika transformasi genetik itu langsung (amitosis) dan jika melalui tahapan
(mitosis/miosis)
Untuk menyampaikan informasi genetik tersebut tentu sel induk harus melipat
gandakan informasi genetik yang dimilikinya (DNA) melalui replikasi (duplikasi) sebelum
melaksanakan pembelahan atau reproduksi sel OK
Jadi replikasi itu terjadi pada waktu Interfase ( istirahat sel tidak membelah)
tepatnya pada fase Sintesa (S)
PEMBELAHAN MITOSIS
Interfase
Merupakan fase istirahat dari pembelahan sel.
Namun tidak berarti sel tidak beraktifitas justru tahap ini merupakan tahapn yang
paling aktif dan dan penting untuk mempersiapkan pembelahan.
Interfase merupakan tahap terlama dari siklus sel, yaitu kurang lebih 90%
keseluruhan siklus.
Anda perlu mengingat bahwa interfase bukan bagian dari fase pembelahan sel
tetapi tahap yang terjadi diantara tahap mitosis satu ke tahap mitosis selanjutnya.
Interfase meliputi beberapa fase yaitu G1, S dan G2 yang terjadi untuk
membentuk organel-organel yang dibutuhkan dalam tahap mitosis.
Fase G1 merupakan awal dari interfase, sedangkan fase G2 merupakan tahap
akhir interfase menjelang mitosis.
Pada fase S selain terjadi pembentukan organel sel juga terjadi sintesis dan
penggandaan/duplikasi DNA yang dibutuhkan dalam pembelahan mitosis
Jadi
Pada siklus sel fase ini membutuhkan waktu paling lama dibandingkan dengan
fase fase pembelahan sel (fase mitotik).
Terbagi atas tiga fase, yaitu:
1. Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1) Merupakan fase paling aktif
berlangsung selama 9 jam. Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan dan
perkembangan. Pada fase ini sel bertambah ukuran dan volumenya.
2. Fase S (Sintesis) Merupakan fase sintesis DNA atau duplikasi kromosom,
dengan waktu 10 jam
3. Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2) Merupakan fase yang didalamnya
terjadi proses sintesis protein. Pada fase ini sel siap untuk mengadakan
pembelahan
Sekali lagi bahwa fase Mitosis tidak diawali dengan Interfase tetapi Fase Profase
, karena Interfase merupakan persiapan mitosis , merupakan fase istirahat sel tidak
membelah.
Sedangkan Mitosis itu Fase sel melakukan pembelahan / reproduksi . OK
1. Fase Profase
Merupakan tahap awal dari pembelahan sel secara mitosis maupun miosis ,
yang ditandai dengan:
1. Kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom , kemudian
kromosom mengganda membentuk 4 kromatida.
2. Membran nukleus dan nukleolus (anak inti) menghilang
3. Sentriol memisah diri menuju kutub yang berlawanan.
4. Benang spindel yang keluar dari masing masing sentriol pada kutub
berbeda mengatur diri memegang masing kromatid yang tidak teratur itu.
5. Segera mendorong kromatid yang terbengkalai itu menjadi sangat
teratur menuju ke bidang equator.
2. Metafase
Tahap ini ditandai dengan :
1. Kromatid / kromosom mengatur diri pada bidang equator / bidang
pembelahan berhadap hadapan .
2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dikaitkan
oleh benang spindel
3. Tentu Kromosom yang berhadapan itu sudah membawa sandi genetik
yang sama karena memang visinya membentuk 2 sel yang sama.
3. Anafase
Tahap ini ditandai dengan:
1. Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan
2. Keadaan sel jadi memanjang , membran sel melekuk, pada akhir anafase
3. Pada fase ini tentu set kromosom terjadi pemisahan / pengurangan dari
tetrad kromosom ketika berhadapan pada fase metafase terpisah menjadi
masing masing 2n (diploid)
4. Telofase
Tahap ini ditandai dengan :
1. Kromosom / kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan ,
terbentuk sekat pemisah sehingga sel terlihat terbentuk 2 sel dengan masing
masing 1 inti
2. Membran nukleus terbentuk membungkus kromosom dan nukleolus mulai
tampak
3. Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin dan akhirnya tak
terlihat lagi
4. Terjadi sitokinesis (Membran plasma melekuk) yang di dahului oleh
Karyokinesis (inti jadi 2) dan akhirnya terlihat sel membelah menjadi 2
jadi kesimpulannya
Tentu dengan mengetahui start dan finishnya operasional diantara start dan finisnya
jadi bisa di analisa lebih mudah.Karena sudah tahu endingnya
Pembelahan ini terjadi bukan di sel kelamin namun di kelenjar kelamin seperti testes
atau ovarium dimana pembelahan untuk membentuk sel kelamin (n)dari sel tubuh (2n
/diploid) , sel tubuh yang membentuk tidak sembarangan sel tubuh tetapi sel induk
kelamin atau induk sperma /induk ovum yang mempunyai nama latin Spermatogonium
/Oogonium kedua induk itu terus dibentuk namun jelas secara mitosis ( 2n -2n)
Karena dari sel tubuh yang bisa membentuk sel kelamin maka diawali dengan Fase
dimana sel tumbuh dan berkembang. Merupakan tahap persiapan untuk mengadakan
pembelahan sel. Pada fase ini terjadi peristiwa penggandaan DNA dari satu salinan
menjadi dua salinan. Akhir dari fase dihasilkan dua salinan DNA dan siap berubah
menjadi kromosom
Profase I
Profase I merupakan tahap terpanjang dibandingkan tahapan meiosis 1 lain
Dibedakan atas: LeZy PaDiDi
APLIKASI Pada pembelahan Sel Miosis ini adalah pembentukan sel kelamin maka
berikut kami sajikan bagaimana proses yang nyata dari miosis pada peristiwa
Gametogenesis
ANIMASI
GAMETOGENESIS
Gametogenesis adalah proses pembentukkan sel-sel gamet, yang terjadi secara
meiosis di dalam alat perkembangbiakan.
Gametogenesis terjadi pada organisme dewasa.
Pada hewan dan manusia gametogenesis terjadi di testis dan ovarium.
1, Spermatogenesis
Merupakan proses pembentukkan sperma yang terjadi di dalam testis
Tahapan spermatogenesis adalah:
Terlihat pada Gambar pada Miosis 1 (sebelah kiri) terjadi pengurangan (reduksi)
kromosom 2n - n
Spermatogonium ( 2n) - spermatosit primer (2n) - jadi 2 spermatosit sekunder (n)
Sedangkan pada miosis Ke 2 (gambar sebelah kanan) sebenarnya itu terjadi
mitosis karena dari n - n
2 Spermatocyt II membelah mitosis - 4 spermatid (n) - yang akhirnya muncul ekor
membentuk spermatozoid ( n) yang berjumlah empat sel anakan sperma yang semua
hidup
untuk kepingin jelas lihat gambar lagi
Agar lengkap juga kami sajikan proses Oogenesis yang prinsipnya sama dengan
spermatogenesis hanya sel anakanovum hanya satu yang hidup yang 3 polosit / sel
kutub / badan polar yang mati karena tanpa inti
Proses Oognesis
LATIHAN
1. Pada meosis dan mitosis harus ada pertambahan materi genetik yang disebut
refikasi DNA. Proses ini terjadi pada ....
A. Interfase
B. Profase
C. Metafase
D. Anafase
E. Telofase
5. Pada manusia tahapan pembentukan sel gamet berikut yang bersifat diploid adalah
....
A. Spermatogonium
B. Spermatid
C. Spermatozoa
D. Polosit
E. oosit
6. Pada proses spermatogenesis, pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat ....
A. Mitosis
B. Meiosis 1
C. meiosis 2
D. profase 1
E. Metafase
11. Pada tumbuhan kormofita berbiji tertutup, mikrospora terdapat di dalam ....
A. Serbuk sari
B. Kepala putik
C. Kepala sari
D. Dasar putik
E. Bakal biji
12. Pada pembuahan ganda tumbuhan angiospermae, terjadi fertilisasi antara inti
generatif dengan inti kandung lembaga sekunder yang menghasilkan ....
A. Zigot
B. Antipoda
C. Sinergid
D. Mikrofil
E. Endosperma
13. Zigot yang merupakan hasil peleburan sel sperma dan sel telur bersifat diploid
SEBAB
Sel sperma dan sel telur masing-masing mengandung satu kromosom
14. Proses metabolisme dala sel TIDAK terjadi pada sebelum interfase
SEBAB
Untuk melakukan metabolisme diperlukan enzim-enzim dalam sel.
15. Proses spermatogenesis dan oogenesis dapat menghasilkan empat sel kelamin
haploid yang fungsional
SEBAB
Pada saat pembentukan sel kelamin, terjadi dua tahap pembelahan meiosis
4. Pada saat sel membelah, fase yang memerlukan waktu terbanyak adalah
A. Profase
B. Metaphase
C. Anafase
D. Telofase
E. Interfase
5. Pembelahan mitosis di dalam tubuh manusia terjadi pada proses pembentukan sel-
sel berikut ini, kecuali
A. Testis
B. Ovarium
C. Otot
D. Ovum
E. Kulit
8. Sitokinesis adalah pembagian sitoplasma pada mitosis. Proses tersebut terjadi pada
A. Profase
B. Metaphase
C. Anaphase
D. Telophase
E. Interfase
14. Pada proses spermatogenesis, sel yang masih bersifat diploid adalah
A. Spermatosit primer
B. Spermatosit sekunder
C. Spermatid
D. Spermatid primer
E. Spermatozoa
TRY AGAIN
PEMBAHASAN:
Peristiwa yang terjadi pada pembelahan sel secara mitosis:
A. Pada siklus sel ada interfase
B. Terjadi duplikasi kromosoma
C. Perbanyakan sel-sel somatik
JAWABAN: D
2. Peristiwa pindah silang pada meiosis terjadi pada waktu profase 1 tahap …..
A. Leptoten
B. Zygoten
C. Pakiten
D. Diploten
PEMBAHASAN:
Peristiwa pindah silang pada meiosis terjadi pada waktu profase 1 tahap diploten atau
diplonema antar-kromatidnya.
JAWABAN: D
3. Pada proses pembentukkan sel-sel gamet, kromosom haploid dapat ditemukan pada
pembentukkan
A. Spermatogonium
B. Spermatosit sekunder
C. Spermatozit primer
D. Spermatid
PEMBAHASAN:
Pada proses pembentukkan sel-sel gamet, kromosom haploid dapat ditemukan pada
pembentukkan:
– Spermatosit sekunder
– Spermatid dan spermatozoa
JAWABAN: C
5. Pembelahan sel yang tidak disertai dengan fase-fase pembelahan disebut …..
A. Amitosis
B. Meiosis
C. Partenogenesis
D. Mitosis
E. Metagenesis
PEMBAHASAN:
Pembelahan sel yang tidak disertai dengan fase-fase pembelahan disebut Amitosis dan
banyak terdapat pada organisme monoseluler.
JAWABAN: A
6. Pada pembelahan sel secara meiosis maka pindah silang selalu terjadi pada …..
A. Interfase 1
B. Profase 1
C. Metafase 1
D. Anafase 2
E. Telofase 2
PEMBAHASAN:
Pada pembelahan sel secara meiosis maka pindah silang selalu terjadi pada profase 1
pada tahap diploten atau diplonema.
JAWABAN: B
Jawab : C
Pindah silang atau crossing over merupakan proses normal yang pasti akan
terjadi pada meiosis I,
Profase I pada sub fase Diplotene atau Diplonema dimana terjadi pertukaran gen
atau alela pada pasangan kromosom homolog.
Jawab : E
Jawab : A
10. Pada proses Oogenesis, oosit primer yang mengalami pembelahan meiosis
menghasilkan 4 buah sel. Di antara keempat sel itu hanya satu yang berkembang
menjadi ovum, sedang tiga sel lain menjadi…
A. Oosit sekunder
B. Oogonia
C. Korpus luteum
D. Sel folikel
E. Badan kutub
Jawab : E
Jawab : E
Perbedaan :
Spermatogenesis menghasilkan 4 sel anak yang semua fungsional, sedang Oogenesis
menghasilkan 4 sel anak dimana hanya 1 yang fungsional dan 3 sel polosit
12. Pada proses spermatogenesis, sel yang masih bersifat diploid adalah……
A. Spermatosit II
B. Spermatosit I
C. Spermatid
D. Spermatogonia
Jawab : C
Jawab : A
14. Meiosis yang terjadi pada tumbuhan jagung dapat diamati pada proses
A. Perpanjangan ujung batang
B. Pembentukan biji
C. Perpanjangan ujung akar
D. Pembentukan tepung sari
jawab : D
Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah
kromosom setengah kromosom induk / pembelahan reduksi. Terjadi pada saat
pembentukan gamet
jawab : B
Selama interfase terjadi peristiwa, duplikasi, replikasi dan pembentukan organel
16. Hasil akhir dari proses spermatogenesis yang terjadi pada testis adalah…
A. Gamet yang diploid
B. Gamet dengan n kromosom
C. 1 sel spermatozoom fungsional
D. 4 sel spermatozoa fungsional
Jawab : C
Jawab : B
Jawab : A
Fase intefase pembelahan sel mengalami tahap :
G1 : sel melakukan transkripsi RNA
S : sel melakukan replikasi / penggandaan DNA
G2 : pembentukan organel dan makromolekul
19. Sitokenesis yang terjadi pada proses mitosis berlangsung pada fase….
A. Anafase
B. Interfase
C. Profase
D. Metafase
E. Telofase
Jawab : E
20. Pada saat pertilisasi, kepala spermatozoa mampu menembus zona pelusida,
karena dilengkapi organel…
A. Vakuola kontraktil
B. Badan golgi
C. Mitokondria
D. Lisosom
E. Ribosom
Jawab : B
SEKALI LAGI YA
2. Salah satu organ tubuh yang menjadi tempat berlangsungnya pembelahan meiosis
adalah….
a. Hati
b. Ginjal
c. Otak
d. Ovarium
e. Penis
3. Dalam siklus hidup sel terdapat fase-fase G1-S-G2-M Fase yang memiliki waktu
paling singkat adalah….
a. G1
b. G2
c. M
d. S
e. G
10. Hasil dari meiosis 1 adalah sel dengan jumlah dan sifat…..
a. Berjumlah 4 sel anak dengan sifat haploid
b. Berjumlah 4 sel anak dengan sifat diploid
c. Berjumlah 2 sel anak dengan sifat haploid
d. Berjumlah 2 sel anak dengan sifat diploid
e. Berjumlah 2 sel anak dengan sifat sama
14. Sel ootid dari proses oogenesis manusia memiliki jumlah kromosom…..
a. 23
b. 46
c. 23 pasang
d. 46 pasang
e. 32
Kunci jawaban :
1.a 2.d 3.c 4.b 5.e 6.c 7.b 8.a 9.c 10.a 11.b 12.a 13.d 14.a 15.e
PECINTA BIOLOGI SEJATI
COBA LAGI
6. Sel yang terbentuk sebagai hasil dari proses pembelahan secara reduksi
(A) Sel kulit
(B) Epithel
(C) Eritrosit
(D) Ovum
(E) Leukosit
9. Ciri berikut yang bukan ciri dari profase mitosis adalah (A) Nucleolus lenyap
(B) Membran inti menghilang
(C) Kromatin memendek dan menebal
(D) Sentriol menghasilkan benang tubulin
(E) Organel sel di luar inti mulai tampak jelas
10. Pada saat metaphase, dua kromatid masih bergabung pada bagian yang disebut
(A) Kiasma
(B) Sentomer
(C) Sentrosom
(D) Sentriol
(E) Sinapsis
12. Setelah kromatid sampai di kutub sel, kemudian terbentuk sekat pembelahan
sehingga sitoplasma terpisah menjadi dua.
Terpisahnya sitoplasma disebut
(A) Kiasma
(B) Sitokinesis
(C) Tetrad
(D) Telofase
(E) Sinapsis
14. Kromosom homolog saling berpasangan dan membentuk tetrad. Proses ini terjadi
pada fase (A) Interfase
(B) Profase I
(C) Metafase I
(D) Telofase I
(E) Metafase II
15. Variasi kromosom terjadi padea pembentukan sel gamet SEBAB Pada metafase
meiosis terjadi pindah silang
17. Pada saat interfase sel tidak aktif melakukan metabolisme sel
SEBAB
Interfase disebut juga dengan fase istirahat
(4) Oosit I
gametogenesis
Gametogenesis Yaitu Proses pembentukan gamet (Sel Kelamin) Yang Terjadi
di organ pria maupun wanita. Istilah mendalamnya Proses Reproduksi sel
Beroperasi Miosis. Dari gametogenesis terdiri:
hari.
Struktur sperma matang terdiri Dari kepala, Leher, Bagian Tengah, Dan
ekor. Kepala sperma tebal mengandung inti haploid Yang ditutupi badan
KHUSUS Yang disebut akrosom. Akrosom mengandung enzim Hyaloronidase
/ Protease Yang membantu sperma Menembus sel telur. Bagian Tengah
sperma mengandung mitokondria spiral Yang berfungsi MENYEDIAKAN
energi untuk review gerak ekor sperma. SETIAP melakukan ejakulasi,
Seorang laki-laki mengeluarkan Kurang LEBIH 400 juta sel sperma.
PADA pria dewasa, sperma Dibuat Terus menerus di hearts testis (buah
zakar).
Proses Pembuatan sperma disebut spermatogenesis. Sel Yang Belum
terspesialisasi memerlukan Waktu Sekitar 72-74 hari untuk review
Berkembang Menjadi sel sperma Yang matang. Dari testis kiri Dan Kanan,
sperma Bergerak Ke hearts epididimis (Suatu Saluran Berbentuk Gulungan
Yang terletak di Puncak testis Menuju Ke testis Belakang Bagian Bawah) Dan
Disimpan di hearts epididimis Sampai Saat terjadinya ejakulasi .Jadi
epididimis Penyanyi agar sperma Menjadi matang / dewasa sehingga Siap
Bergerak Ke vas deferens.
a) Profase I
PADA fase Penyanyi Beroperasi bertahap ikan duyung jantan inti melebur,
sentrosom berpisah, Dan Serat gelendong terbentuk. Namun, Ternyata
Proses profase PADA meiosis LEBIH rumit Dari PADA mitosis.
d) Telofase I
PADA fase Penyanyi, Dinding nukleus Dan nukleolus terbentuk Kembali
seperti PADA telofase mitosis.
tetapi akan, PADA telofase meiosis, Jangka Waktu kromosom lah
haploid Yang Terdapat pada nukleus Yang baru inisial.
PADA masing - masing nukleus Yang baru Penyanyi Terdapat doa
kromosom Yang haploid Yang terdiri Dari Empat kromatid.
Sehingga menandakan bahwa reduksi Jangka Waktu kromosom Masih
Belum berlangsung Sempurna.
Agar DAPAT tercapai reduksi Yang Sempurna, Maka diperlukanlah
pembelahan meiosis II.
B. Meiosis II
2. Manakah dari berikut ini TIDAK perbedaan antara anafase I dan anafase II?
A. Pada akhir anafase I, masing-masing kromosom terdiri dari dua kromatid dan pada
akhir anafase II, kromatid kakak telah dipisahkan, menjadi kromosom anak
B. Anafase I terjadi pada sel haploid sementara anafase II terjadi pada sel diploid.
C. Suster kromatid terpisah selama anafase II sementara kromosom homolog terpisah
selama anafase I.
D. Sel menjalani anafase II secara genetik berbeda dari apa yang terkandung saat
menjalani anafase I.
Jawaban: B. Anafase I terjadi pada sel haploid sementara anafase II terjadi pada
sel diploid.
Jawaban: C. zigot.
5. Jika sel sperma mengandung 8 kromosom, itu berasal dari hewan yang memiliki
______ kromosom.
A. 4
B. 8
C. 12
D. 16
E. 24
Jawaban: D. 16
Jawaban: B. bivalen.
7. Jika sel mengandung 12 kromosom pada akhir meiosis I, berapa banyak kromosom
akan sel anak mengandung akhir meiosis II?
A. 3
B. 6
C. 12
D. 24
Jawaban: C. 12
14. Selama yang tahap meiosis adalah sebagai bivalen-bivalen diatur sepanjang
khatulistiwa?
A. profase I
B. metafase II
C. anafase II
D. profase II
E. metafase I
E. metafase I
15. Pada yang tahap meiosis adalah masing-masing kromosom terdiri dari kromatid
tunggal?
A. profase I
B. metafase II
C. anafase II
D. profase II
E. metafase I
C. anafase II
B. anafase I
18. Dalam Lacerta genus adalah spesies kadal yang perempuan dan tidak
kawin. Mereka menjalani "endomitosis" di mana tambahan satu hasil replikasi
kromosom dalam sel tetraploid sebelum meiosis dimulai. wanita normal keturunan 2n
menghasilkan tanpa pembuahan. Apa perubahan (s) dari meiosis biasa (dalam
persiapan untuk pembuahan) akan diperlukan untuk menghasilkan sistem ini?
A. produk sel haploid dari meiosis II sekering.
B. Meiosis berhenti setelah meiosis I dan tidak melanjutkan ke meiosis II.
C. Sitokinesis tidak mengikuti "endomitosis" yang menghasilkan sel tetraploid.
D. Selama anafase II, sentromer adik gagal untuk memisahkan dan sel anak tidak akan
terbentuk.
E. Selama anafase II, kromosom anak yang non-disjungtif dan semua ditarik ke satu sel
anak.
C. pangenesis.
C. suatu kelainan sel nonfungsional terbentuk pada saat yang sama sebagai sel
telur.
24. Manakah dari berikut ini / yang benar tentang reproduksi seksual?
A. Pada tingkat sel adalah kebalikan dari reproduksi karena melibatkan dua sel
sekering untuk menjadi satu.
B. Hal ini membutuhkan pengembangan organ seperti rahim, yang tidak ada manfaat
kelangsungan hidup segera untuk individu tetapi menguntungkan untuk spesies.
C. Secara teratur menghasilkan array yang lebih luas adaptasi dengan lingkungan
eksternal dalam waktu yang lebih singkat.
D. Ini teratur menghasilkan array yang lebih luas dari adaptasi terhadap lingkungan
internal (agen penyakit, parasit) dalam waktu yang lebih singkat.
E. Semua pilihan adalah benar.
B. spesies Y harus memiliki kesempatan lebih baik untuk bertahan dari spesies X.
26. Sebelum saat Gregor Mendel dan genetika, reproduksi seksual dianggap
menghasilkan pencampuran pencampuran atau sama dari sifat-sifat orang tua. Hari ini
kita tahu bahwa
A. keturunan akan identik satu sama lain dan menunjukkan ciri-ciri persis setengah
jalan antara sifat-sifat orang tua.
B. keturunan dapat bervariasi dari menerima lebih dari 99% dari gen salah satu orang
tua untuk menerima lebih dari 99% dari gen orang tua lain.
C. keturunan mewarisi dasarnya 50% dari gen mereka dari setiap orangtua, tapi dua
anak saudara dapat berbagi satu sama lain dari nol sampai 23 kromosom yang sama
dari setiap orangtua, dan variasi lebih lanjut dapat terjadi karena crossing-over.
D. keturunan mewarisi salinan dari 23 pasangan kromosom yang sama dari masing-
masing orang tua mereka tetapi tingkat crossing-over membuat mereka sangat
berbeda.
E. ada satu kesempatan di 23 mendapatkan set identik kromosom dari satu orangtua,
kali dua karena ada dua orang tua; Oleh karena itu, dua saudara kandung dari setiap
46 benar-benar identik kecuali untuk menyeberang-over.
C. keturunan mewarisi dasarnya 50% dari gen mereka dari setiap orangtua, tapi
dua anak saudara dapat berbagi satu sama lain dari nol sampai 23 kromosom
yang sama dari setiap orangtua, dan variasi lebih lanjut dapat terjadi karena
crossing-over.
26. Ada spesies kadal gurun di mana hanya wanita yang diketahui ada-ada laki-laki
yang dikenal. Hal ini tetap diperlukan untuk dua wanita ke pengadilan dan untuk satu
untuk menganggap postur laki-laki untuk merangsang wanita untuk menghasilkan
telur. Tidak ada pembuahan dapat terjadi, dan telur berkembang menjadi kadal
betina. Bagaimana mekanisme evolusi kemungkinan untuk terjadi ini?
A. Spesies ini mungkin akan punah.
B. Gurun relatif seragam dan ada sedikit keuntungan untuk mempertahankan variasi,
tapi hewan belum mampu untuk benar-benar berevolusi dari warisan reproduksi
seksual.
C. Switch ini dalam perilaku kawin adalah refleksi fisik langsung dari crossing-over.
D. Ini mungkin suatu organisme aseksual mencoba untuk meniru reproduksi seksual.
D. testis
29. Yang tidak benar tentang sel anak mitosis atau meiosis?
A. Dalam meiosis, sel anak yang haploid.
B. Dalam meiosis, ada empat sel anak.
C. Dalam mitosis, ada dua sel anak.
D. Dalam mitosis, sel anak yang identik secara genetik.
E. Pada meiosis, sel anak yang identik secara genetik.
30. Semua hal berikut ini yang benar mengenai Down Syndrome KECUALI
A. hal itu disebabkan oleh autosomal trisomi 21
B. di 23% kasus, sperma kontribusi kromosom ekstra
C. itu adalah trisomi paling umum pada manusia
D. kemungkinan seorang wanita memiliki anak dengan Down Syndrome menurun
dengan usia nya
DETAIL
Mitosis Dan meiosis merupakan Bagian Dari SIKLUS sel Dan Hanya mencakup
5-10% Dari SIKLUS sel. Fg Waktu Yang gede hearts SIKLUS sel Terjadi PADA
Interfase.
Interfase terdiri Dari periode G1, S, Dan G2.
PADA periode G1 selain Terjadi pembentukan senyawasenyawa untuk review
replikasi DNA, also Terjadi replikasi organel sitoplasma sehingga sel Tumbuh
membesar, Dan kemudian sel memasuki periode S Yaitu fase terjadinya Proses
replikasi DNA.
Penghasilan kena pajak DNA bereplikasi, sel Tumbuh (G2) mempersiapkan
Segala Keperluan untuk review pemisahan kromosom, Dan selanjutnya diikuti Oleh
Proses pembelahan inti (M) Serta pembelahan sitoplasma (C).
Selanjutnya sel hasil temuan pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru (G1).
Mitosis
meiosis
Meiosis Hanya Terjadi PADA fase Reproduksi seksual ATAU PADA Jaringan
nuftah.
PADA meiosis, Terjadi perpasangan Dari kromosom homolog Serta Terjadi
Equity Jangka Waktu kromosom induk Terhadap sel Anak.
Disamping ITU, PADA meiosis Terjadi doa kali periode pembelahan sel, Yaitu
pembelahan I (meiosis I) Dan pembelahan II (meiosis II). Meiosis I dan meiosis II
Terjadi PADA sel tumbuhan.
Demikian also PADA sel Hewan Terjadi meiosis I dan meiosis II.
Baik PADA pembelahan meiosis I dan II, Terjadi fase-fase pembelahan seperti
PADA mitosis.
Oleh KARENA ITU dikenal adanya profase I, metafase I, anafase I, telofase I,
profase II, metafase II, anafase II, Dan telofase II. Akibat adanya doa kali Proses
pembelahan sel, Maka PADA meiosis, Satu sel induk akan menghasilkan empat dalam
sel baru, DENGAN masing-masing sel mengandung Jangka Waktu kromosom
Setengah Dari Jangka Waktu kromosom sel induk.
DETAIL
PEMBELAHAN SEL
Sel merupakan Bagian Dan Unit terkecil Yang menyusun Tubuh kitd, Dan untuk review
Menjaga kelangsungan Hidup sel-sel Terus membelah agar Tubuh kitd DAPAT Terus
Tumbuh, selain ITU sel also membelah untuk review mengganti sel-sel Yang Rusak.
Pembelahan sel Adalah Sebuah Proses Dimana sel asal ATAU induk membelah Dan
membagi Dirinya Menjadi doa ATAU LEBIH sel anakan. PADA biota bersel Satu
(uniseluler) seperti Bakteri Dan protozoa, Proses pembelahan sel bertujuan untuk
review Reproduksi ATAU Berkembang biak, sedangkan PADA biota bersel Banyak
(multiseluler), pembelahan sel menghasilkan bertambahnya sel-sel Tubuh untuk review
Perkembangan ATAU mengganti sel-sel Yang Rusak.
Pembelahan sel also berlangsung PADA Proses untuk review menghasilkan gamet
ATAU sel kelamin, berdasarkan Proses pembelahannya, pembelahan sel dibagi
Menjadi Tiga Beroperasi Yaitu amitosis, mitosis, Dan meiosis.
amitosis
Ket:
1. Kromosom Bakteri menempel PADA membran plasma.
2. Kromosom mengalami replikasi selama sel Tumbuh Sampai Seluruh
kromosom Selesai bereplikasi.
3. Sel Mulai mengalami pembelahan
4. PADA ak hir Proses terbentuk doa sel anakan.
MITOSIS
Sebuah. Interfase
PADA fase Penyanyi sel berada hearts keadaan Istirahat Dan TIDAK melakukan
pembelahan Dan sebagian gede Waktu Hidup sel berada PADA fase inisial.
Fase Penyanyi merupakan Tahap Persiapan untuk review mempersiapkan
pembelahan Dan Metabolisme sel. PADA fase Penyanyi Terjadi replikasi DNA.
1) Fase G 1 (Growth 1)
Merupakan fase pertumbuhan Pertama Dimana PADA fase Penyanyi Terjadi
pertumbuhan sel Serta terbentuknya organel-organel sel. PADA fase Suami Belum
Terjadi replikasi DNA, Dimana DNA bersifat diploid (2n).
3) Fase G 2 (Growth 2)
Fase Penyanyi merupakan fase Dimana sel Bersiap-Siap mengadakan
pembelahan, PADA fase Penyanyi organel-organel sel Yang Telah terbentuk PADA
fase G 1 Berkembang Dan memperbanyak Diri.
PADA fase Penyanyi Terjadi replikasi sentriol Dan peningkatan energi Cadangan
sedangkan inti sel (nukleus) Telah terbentuk DENGAN Jelas Dan dibungkus Oleh
membran inti.
SIKLUS Sel
fase Mitosis
PADA fase Penyanyi Terjadi doa Proses pembelahan Yaitu kariokinesis Dan
sitokinesis. Kariokinesis Adalah Proses pembelahan inti sel Dan sitokinesis Adalah
Proses pembelahan sitoplasma.
Kariokinesis terdiri Dari beberapa Tahap Yaitu profase, metafase, anafase, Dan
telofase.
1) Profase
PADA Tahap Suami Terjadi proses-Proses sebagai berikut:
Benang-benang kromatin membentuk kromosom.
Kromosom menduplikasikan Diri Menjadi Sepasang kromatid Yang melekat
PADA sentromer.
PADA sel Hewan, sentriol mengalami pembelahan Menjadi doa buah which are
Bergerak Ke Ujung sel Yang berlawanan Yang disebut kutub, selain ITU mikrotubulus
Muncul terbentuk.
Membran inti dan Anak inti Menghilang Dan kromosom terletak prabayar bebas
di hearts sitoplasma.
Benang-benang spindel Mulai terbentuk.
2) Metafase
PADA Tahap Suami Terjadi proses-Proses sebagai berikut:
Benang-benang spindel ATAU mikrotubulus Mulai terbentuk Teratur seperti
kumparan, benang-benang spindel Penyanyi melekat PADA sentromer Yaitu Bagian
kinetokor.
Benang-benang spindel menghubungkan kromosom Menuju kutub pembelahan
Yang berlawanan.
Kromosom berada di Daerah ekuator Yang merupakan Bidang pembelahan,
kromosom Penyanyi terdiri Dari 2 kromatid.
3) Anafase
PADA Tahap Suami Terjadi proses-Proses ANTARA lain:
Benang-benang spindel (mikrotubulus) Mulai memendek.
Sentromer PADA masing-masing kromatid membelah Menjadi doa Dan kromatid
Bergerak Menuju kutub Yang berlawanan, kromatid DAPAT Bergerak Menuju kutubnya
KARENA konstraksi PADA benang spindel (mikrotubulus) Yang Berasal Dari sentriol
Dari masing-masing kutub.
Kromatid Yang Bergerak Menuju kutub menghasilkan Salinan kromosom
berpasangan Yang jumlahnya sama Dan merata PADA SETIAP kutub.
4) Telofase
Tahap Penyanyi merupakan Tahap terakhir di Dari kariokinesis Dimana Terjadi proses-
Proses ANTARA Lain:
Anak inti (nukleolus) Dan membran inti Mulai terbentuk.
Kromatid Mulai menipis Dan Berubah Menjadi benang kromatin.
Benang-benang spindel ATAU mikrotubulus Menghilang.
Dua Anak inti terbentuk di hearts sel.
Tahap telofase diakhiri DENGAN Proses sitokinesis.
Tahap-Tahap pembelahan Mitosis.
PADA sel tumbuhan Proses sitokinesis Agak BERBEDA DENGAN Proses sitokinesis
PADA sel Hewan Dimana Terjadi Proses ANTARA Lain:
Tumbuhan mempunyai Dinding sel Yang Keras Dan Penghasilan kena pajak
Proses kariokinesis Selesai sel Segera membentuk Sekat sel di Sekitar Bidang
pembelahan.
Sekat Suami mula-mula terbentuk Dari vesikel membran Yang Berasal Dari
badan Golgi, vesikel Penyanyi kemudian mengumpul di ekuator Dan Terjadi fusi
vesikel, fusi vesikel Penyanyi membentuk Sekat sel Yang akhirnya membentuk doa sel
anakan.
PADA pembelahan mitosis Terdapat Perbedaan ANTARA sel Hewan Dan sel
tumbuhan Yang disebabkan Perbedaan Struktur Diantara keduanya. Berikut Perbedaan
ANTARA pembelahan mitosis PADA sel Hewan Dan sel tumbuhan.
Selain PADA Proses Tahapan pembelahan mitosis PADA Akhir pembelahan Yaitu
PADA Tahap sitokinesis also also Terdapat Perbedaan.
Tahap Sitokinesis Yang Terjadi PADA Sel Hewan
Ket:
1. Penguraian benang spindel
2. Terbentuknya cincin mikrofilamen Yang berada di Bidang ekuator
3. Terjadi konstraksi Yang membagi sel Menjadi doa
4. Terbentuk doa sel anakan
Sebuah. meiosis I
1) Interfase
PADA Tahap Suami Terjadi replikasi DNA Dan Persiapan untuk review melakukan
pembelahan Dimana Terjadi peningkatan energi Cadangan.
2) Profase I
Tahap Penyanyi dibagi also Menjadi beberapa fase Yaitu leptoten, zigoten, pakiten,
diploten, Dan diakinesis.
a) Leptoten
Kromatin Berubah Menjadi kromosom DENGAN Cara memadatkan Diri
(mengalami kondensasi) Dan terlihat sebagai benang tunggal.
Kromosom Yang terbentuk Adalah kromosom homolog Yang terdiri differences
doa kromatid Yang saling berpasangan.
PADA beberapa biota, kromosom mengandung bentukan-bentukan seperti
manik-manik Yang disebut kromomer Yang Mudah menyerap warna.
b) Zigoten
PADA Tahap Suami sentrosom membelah Menjadi doa sentriol Dan Bergerak
Ke Arah, kutub Yang berlawanan.
Terjadi sinapsis Yaitu berpasangannya kromosom homolog Yang Berasal Dari
gamet kedua induk.
c) Pakiten
SETIAP kromosom menggandakan Diri membentuk doa kromatid sehingga
SETIAP kromosom Yang berpasangan mempunyai empat dalam kromatid Yang disebut
tetrad ATAU bivalen.
d) Diploten
PADA Tahap Suami kromosom homolog saling menjauhi sehingga terbentuk
Kiasma.
Kiasma Terjadi ketika PADA Saat kromosom homolog menjauh Terdapat Titik
persinggungan Dimana Kiasma merupakan Tempat terjadinya Pindah silang.
e) Diakinesis
PADA Tahap Suami terbentuk benang-benang spindel (mikrotubulus) dari
Pergerakan doa sentriol Ke Arah, kutub berlawanan.
Diakinesis diakhiri DENGAN menghilangnya nukleus (Anak inti) Dan membran
nukleus.
3) Metafase I
PADA Tahap Suami benang-benang spindel (mikrotubulus) melekatkan Diri
PADA sentromer kromosom Dan Ujung Yang lainnya melekat PADA kedua kutub
pembelahan.
Kromosom homolog Bergerak Ke Bidang ekuator DENGAN sentromer mengarah
Ke kutub.
4) Anafase I
PADA Tahap Suami kromosom homolog ditarik Oleh benang-benang spindel Ke
Arah, kutub pembelahan Dan tiap kutub memiliki 1 set kromosom.
PADA Tahap Suami isi kromosom Yang Masih diploid dibagi Menjadi haploid.
5) Telofase I
Benang-benang spindel (mikrotubulus) Menghilang Dan sentriol mengganda
Menjadi doa.
Retikulum endoplasma membentuk membran inti Kembali di Sekitar Kelompok
kromosom PADA kutub pembelahan.
Anak inti (nukleus) Dan membran inti Mulai terbentuk.
Kromosom Berubah Menjadi benang kromatin Kembali.
Terjadi sitokinesis Dimana Terjadi pembelahan sitoplasma Menjadi doa Bagian.
Terbentuk doa sel anakan Yang bersifat haploid.
b. meiosis II
SEBELUM Tahap pembelahan meiosis II berlangsung diawali DENGAN Tahap
interkinesis.
Sebelumnya PADA pembelahan meiosis I Telah terbentuk sel anakan haploid,
DENGAN kromosom Masih Berisi Sepasang kromatid.
PADA meiosis II Terjadi pembagian kromatid tunggal ditunjukan kepada sel
anakan baru.
Tahap meiosis II dibagi Lagi Menjadi beberapa Tahap Yaitu profase II, metafase
II, anafase II, Dan telofase II.
1) Profase II
Benang-benang kromatin Berubah Kembali Menjadi kromasom Yang terdiri Dari
Sepasang kromatid Yang Masih melekat di SETIAP sentromer kromosom.
Anak inti (nukleolus) Dan membran inti Menghilang.
Benang-benang spindel Mulai terbentuk.
Terjadi pembelahan sentriol PADA masing-masing sel anakan Menjadi 2 pasang
sentriol baru which are Bergerak Menuju kutub-kutub pembelahan.
2) Metafase II
Benang-benang spindel Sudah terbentuk Dan shalat Satu ujungnya melekat
PADA sentromer Dan Ujung lainnya membentang Menuju kutub pembelahan Yang
berlawanan.
Tiap-tiap kromosom Yang Berisi doa kromatid tertarik Ke Bidang ekuator, Dan
masing-masing kromatid mengarah Ke kutub Yang berlawanan.
3) Anafase II
- Benang-benang spindel menarik kromatid Menuju kutub pembelahan Yang
berlawanan.
- Kromosom memisahkan kedua kromatidnya Dan Bergerak Menuju kutub pembelahan
Yang BERBEDA.
4) Telofase II
Benang-benang spindel Menghilang Dan kromatid Yang Telah tertarik Ke
kutubnya Berubah Kembali Menjadi benang-benang kromatin.
Membran inti Dan empat dalam terbentuk haploid inti.
Tahap Penyanyi diakhiri DENGAN terjadinya sitokinesis (pembelahan
sitoplasma) sehingga terbentuk empat dalam sel anakan Yang bersifat haploid (n).
Tahap Profase II, Metafase II, Anafase II, Telofase II Dan Sitokinesis.
Meiosis disebut also pembelahan reduksi Yaitu pembelahan sel induk diploid (2n) Yang
menghasilkan empat dalam sel anakan haploid (n). pembelahan meiosis Terjadi PADA
Proses pembentukan sel gamet (gametogenesis). Pembelahan meiosis menghasilkan
gamet Yang Beroperasi genetik TIDAK identik DENGAN induknya sehingga
menyebabkan Variasi genetik PADA keturunannya.
gametogenesis
SEBELUM Menjadi individu Yang baru, baik PADA Hewan maupun tumbuhan
diperlukan Suatu Bahan pembentuk individu Yang baru, Bahan tersebut Adalah sel
kelamin ATAU gamet, Dimana gamet jantan Dan betina diperlukan untuk review
membentuk zigot, zigot Inilah Yang akan Berkembang Menjadi embrio Dan Menjadi
individu baru.
Sebuah. spermatogenesis
Spermatogenesis Adalah Proses gametogenesis (pembentukan gamet) Yang Terjadi
PADA Hewan jantan. Spermatogenesis Terjadi di hearts testis. Proses
spermatogenesis berawal dari sel primordial (2n) mengalami pembelahan mitosis
berkali-kali Dan membentuk sel spermtogonium Yang merupakan sel induk sperma
Yang PADA Perkembangan selanjutnya Berkembang Menjadi spermatosit primer (2n).
b. oogenesis
Oogenesis Adalah Proses gametogenesis Yang Terjadi PADA Hewan betina Yang
Terjadi di hearts ovarium. Proses oogenesis berawal dari sel induk diploid (2n) Yang
Berkembang Menjadi Oogonium ATAU sel induk telur which are mengalami
Perkembangan Menjadi oosit primer (diploid), oosit primer kemudian membelah PADA
Tahap meiosis I membentuk sel oosit sekunder (sel berukuran besar) Dan polosit ATAU
badan kutub primer Yang berukuran Kecil. Selanjutnya ootid sekunder menghasilkan
ootid Dan badan kutub sekunder, sedangkan badan kutub primer mengalami
pembelahan menghasilkan doa badan kutub sekunder, walaupun biasanya Sudah
mengalami degenerasi SEBELUM membelah.
Gametogenesis PADA tumbuhan Tingkat Tinggi dibagi Menjadi doa Bagian Yaitu
mikrosporogenesis Dan megasporogenesis.
Sebuah. Mikrosporogenesis
Mikrosporogenesis Adalah Proses gametogenesis Yang Terjadi PADA alat kelamin
jantan tumbuhan. Mikrosporogenesis Terjadi di hearts kepala sari Dan menghasilkan
serbuk sari. Dalam kepala sari Terdapat mikrosporosit Yang mengalami pembelahan
meiosis I dan dilanjutkan DENGAN pembelahan meiosis II Yang membentuk empat
dalam mikrospora Yang disebut tetrad. PADA Perkembangan selanjutnya keempat
mikrospora terpisah Satu sama lain Dan membentuk serbuk sari.
Proses pembelahan PADA Mikrosporogenesis
b. Megasporogenesis
Megasporogenesis Adalah gametogenesis PADA alat kelamin betina
tumbuhan. Megasporogenesis Terjadi di hearts ovarium Dan menghasilkan
megaspora. Sel induk megaspora menghasilkan mengalami pembelahan meiosis I dan
meiosis II Dan membentuk empat dalam sel megaspora haploid.
PADA Angiospermae Tiga buah sel megaspora mengalami degenerasi Dan mati Dan
Satu sel megaspora Yang Fungsional Yang selanjutnya akan mengalami Tiga kali
kariokinesis Dan menghasilkan Delapan inti haploid hearts Kandung Lembaga muda.
PADA Proses selanjutnya Dari Delapan inti tersebut, Tiga buah inti di mikrofil
membentuk doa sel sinergid Dan Satu sel telur, doa inti ditengah membentuk sel kutub,
Serta Tiga inti di kalaza membentuk Tiga sel antipoda Yang berada hearts Kandung
Lembaga Yang Telah masak (megagametosit).
Proses pembelahan PADA Megasporogenesis
2. Manakah dari berikut ini TIDAK perbedaan antara anafase I dan anafase II?
A. Pada akhir anafase I, masing-masing kromosom terdiri dari dua kromatid dan pada
akhir anafase II, kromatid kakak telah dipisahkan, menjadi kromosom anak
B. Anafase I terjadi pada sel haploid sementara anafase II terjadi pada sel diploid.
C. Suster kromatid terpisah selama anafase II sementara kromosom homolog terpisah
selama anafase I.
D. Sel menjalani anafase II secara genetik berbeda dari apa yang terkandung saat
menjalani anafase I.
Jawaban: B. Anafase I terjadi pada sel haploid sementara anafase II terjadi pada
sel diploid.
Jawaban: C. zigot.
5. Jika sel sperma mengandung 8 kromosom, itu berasal dari hewan yang memiliki
______ kromosom.
A. 4
B. 8
C. 12
D. 16
E. 24
Jawaban: D. 16
7. Jika sel mengandung 12 kromosom pada akhir meiosis I, berapa banyak kromosom
akan sel anak mengandung akhir meiosis II?
A. 3
B. 6
C. 12
D. 24
Jawaban: C. 12
14. Selama yang tahap meiosis adalah sebagai bivalen-bivalen diatur sepanjang
khatulistiwa?
A. profase I
B. metafase II
C. anafase II
D. profase II
E. metafase I
E. metafase I
15. Pada yang tahap meiosis adalah masing-masing kromosom terdiri dari kromatid
tunggal?
A. profase I
B. metafase II
C. anafase II
D. profase II
E. metafase I
C. anafase II
18. Dalam Lacerta genus adalah spesies kadal yang perempuan dan tidak
kawin. Mereka menjalani "endomitosis" di mana tambahan satu hasil replikasi
kromosom dalam sel tetraploid sebelum meiosis dimulai. wanita normal keturunan 2n
menghasilkan tanpa pembuahan. Apa perubahan (s) dari meiosis biasa (dalam
persiapan untuk pembuahan) akan diperlukan untuk menghasilkan sistem ini?
A. produk sel haploid dari meiosis II sekering.
B. Meiosis berhenti setelah meiosis I dan tidak melanjutkan ke meiosis II.
C. Sitokinesis tidak mengikuti "endomitosis" yang menghasilkan sel tetraploid.
D. Selama anafase II, sentromer adik gagal untuk memisahkan dan sel anak tidak akan
terbentuk.
E. Selama anafase II, kromosom anak yang non-disjungtif dan semua ditarik ke satu sel
anak.
C. pangenesis.
C. suatu kelainan sel nonfungsional terbentuk pada saat yang sama sebagai sel
telur.
24. Manakah dari berikut ini / yang benar tentang reproduksi seksual?
A. Pada tingkat sel adalah kebalikan dari reproduksi karena melibatkan dua sel
sekering untuk menjadi satu.
B. Hal ini membutuhkan pengembangan organ seperti rahim, yang tidak ada manfaat
kelangsungan hidup segera untuk individu tetapi menguntungkan untuk spesies.
C. Secara teratur menghasilkan array yang lebih luas adaptasi dengan lingkungan
eksternal dalam waktu yang lebih singkat.
D. Ini teratur menghasilkan array yang lebih luas dari adaptasi terhadap lingkungan
internal (agen penyakit, parasit) dalam waktu yang lebih singkat.
E. Semua pilihan adalah benar.
B. spesies Y harus memiliki kesempatan lebih baik untuk bertahan dari spesies X.
26. Sebelum saat Gregor Mendel dan genetika, reproduksi seksual dianggap
menghasilkan pencampuran pencampuran atau sama dari sifat-sifat orang tua. Hari ini
kita tahu bahwa
A. keturunan akan identik satu sama lain dan menunjukkan ciri-ciri persis setengah
jalan antara sifat-sifat orang tua.
B. keturunan dapat bervariasi dari menerima lebih dari 99% dari gen salah satu orang
tua untuk menerima lebih dari 99% dari gen orang tua lain.
C. keturunan mewarisi dasarnya 50% dari gen mereka dari setiap orangtua, tapi dua
anak saudara dapat berbagi satu sama lain dari nol sampai 23 kromosom yang sama
dari setiap orangtua, dan variasi lebih lanjut dapat terjadi karena crossing-over.
D. keturunan mewarisi salinan dari 23 pasangan kromosom yang sama dari masing-
masing orang tua mereka tetapi tingkat crossing-over membuat mereka sangat
berbeda.
E. ada satu kesempatan di 23 mendapatkan set identik kromosom dari satu orangtua,
kali dua karena ada dua orang tua; Oleh karena itu, dua saudara kandung dari setiap
46 benar-benar identik kecuali untuk menyeberang-over.
C. keturunan mewarisi dasarnya 50% dari gen mereka dari setiap orangtua, tapi
dua anak saudara dapat berbagi satu sama lain dari nol sampai 23 kromosom
yang sama dari setiap orangtua, dan variasi lebih lanjut dapat terjadi karena
crossing-over.
26. Ada spesies kadal gurun di mana hanya wanita yang diketahui ada-ada laki-laki
yang dikenal. Hal ini tetap diperlukan untuk dua wanita ke pengadilan dan untuk satu
untuk menganggap postur laki-laki untuk merangsang wanita untuk menghasilkan
telur. Tidak ada pembuahan dapat terjadi, dan telur berkembang menjadi kadal
betina. Bagaimana mekanisme evolusi kemungkinan untuk terjadi ini?
A. Spesies ini mungkin akan punah.
B. Gurun relatif seragam dan ada sedikit keuntungan untuk mempertahankan variasi,
tapi hewan belum mampu untuk benar-benar berevolusi dari warisan reproduksi
seksual.
C. Switch ini dalam perilaku kawin adalah refleksi fisik langsung dari crossing-over.
D. Ini mungkin suatu organisme aseksual mencoba untuk meniru reproduksi seksual.
D. testis
29. Yang tidak benar tentang sel anak mitosis atau meiosis?
A. Dalam meiosis, sel anak yang haploid.
B. Dalam meiosis, ada empat sel anak.
C. Dalam mitosis, ada dua sel anak.
D. Dalam mitosis, sel anak yang identik secara genetik.
E. Pada meiosis, sel anak yang identik secara genetik.
30. Semua hal berikut ini yang benar mengenai Down Syndrome KECUALI
A. hal itu disebabkan oleh autosomal trisomi 21
B. di 23% kasus, sperma kontribusi kromosom ekstra
C. itu adalah trisomi paling umum pada manusia
D. kemungkinan seorang wanita memiliki anak dengan Down Syndrome menurun
dengan usia nya
DETAIL
Mitosis Dan meiosis merupakan Bagian Dari SIKLUS sel Dan Hanya mencakup
5-10% Dari SIKLUS sel. Fg Waktu Yang gede hearts SIKLUS sel Terjadi PADA
Interfase.
Interfase terdiri Dari periode G1, S, Dan G2.
PADA periode G1 selain Terjadi pembentukan senyawasenyawa untuk review
replikasi DNA, also Terjadi replikasi organel sitoplasma sehingga sel Tumbuh
membesar, Dan kemudian sel memasuki periode S Yaitu fase terjadinya Proses
replikasi DNA.
Penghasilan kena pajak DNA bereplikasi, sel Tumbuh (G2) mempersiapkan
Segala Keperluan untuk review pemisahan kromosom, Dan selanjutnya diikuti Oleh
Proses pembelahan inti (M) Serta pembelahan sitoplasma (C).
Selanjutnya sel hasil temuan pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru (G1).
Mitosis
meiosis
Meiosis Hanya Terjadi PADA fase Reproduksi seksual ATAU PADA Jaringan
nuftah.
PADA meiosis, Terjadi perpasangan Dari kromosom homolog Serta Terjadi
Equity Jangka Waktu kromosom induk Terhadap sel Anak.
Disamping ITU, PADA meiosis Terjadi doa kali periode pembelahan sel, Yaitu
pembelahan I (meiosis I) Dan pembelahan II (meiosis II). Meiosis I dan meiosis II
Terjadi PADA sel tumbuhan.
Demikian also PADA sel Hewan Terjadi meiosis I dan meiosis II.
Baik PADA pembelahan meiosis I dan II, Terjadi fase-fase pembelahan seperti
PADA mitosis.
Oleh KARENA ITU dikenal adanya profase I, metafase I, anafase I, telofase I,
profase II, metafase II, anafase II, Dan telofase II. Akibat adanya doa kali Proses
pembelahan sel, Maka PADA meiosis, Satu sel induk akan menghasilkan empat dalam
sel baru, DENGAN masing-masing sel mengandung Jangka Waktu kromosom
Setengah Dari Jangka Waktu kromosom sel induk.
DETAIL
PEMBELAHAN SEL
Sel merupakan Bagian Dan Unit terkecil Yang menyusun Tubuh kitd, Dan untuk review
Menjaga kelangsungan Hidup sel-sel Terus membelah agar Tubuh kitd DAPAT Terus
Tumbuh, selain ITU sel also membelah untuk review mengganti sel-sel Yang Rusak.
Pembelahan sel Adalah Sebuah Proses Dimana sel asal ATAU induk membelah Dan
membagi Dirinya Menjadi doa ATAU LEBIH sel anakan. PADA biota bersel Satu
(uniseluler) seperti Bakteri Dan protozoa, Proses pembelahan sel bertujuan untuk
review Reproduksi ATAU Berkembang biak, sedangkan PADA biota bersel Banyak
(multiseluler), pembelahan sel menghasilkan bertambahnya sel-sel Tubuh untuk review
Perkembangan ATAU mengganti sel-sel Yang Rusak.
Pembelahan sel also berlangsung PADA Proses untuk review menghasilkan gamet
ATAU sel kelamin, berdasarkan Proses pembelahannya, pembelahan sel dibagi
Menjadi Tiga Beroperasi Yaitu amitosis, mitosis, Dan meiosis.
amitosis
PADA sel prokariotik Bahan genetik (DNA) Tidak berstruktur Dimana Terdapat pada
nukleolit Yang TIDAK diselubungi Oleh membran Serta berukuran Relatif LEBIH Kecil
dibandingkan DENGAN DNA PADA sel eukariotik.
Ket:
1. Kromosom Bakteri menempel PADA membran plasma.
2. Kromosom mengalami replikasi selama sel Tumbuh Sampai Seluruh
kromosom Selesai bereplikasi.
3. Sel Mulai mengalami pembelahan
4. PADA ak hir Proses terbentuk doa sel anakan.
MITOSIS
Pembelahan mitosis melewati beberapa Tahap ATAU fase, Yaitu fase Interfase ATAU
fase pertumbuhan Dan fase mitosis (M) ATAU fase pembelahan.
Sebuah. Interfase
PADA fase Penyanyi sel berada hearts keadaan Istirahat Dan TIDAK melakukan
pembelahan Dan sebagian gede Waktu Hidup sel berada PADA fase inisial.
Fase Penyanyi merupakan Tahap Persiapan untuk review mempersiapkan
pembelahan Dan Metabolisme sel. PADA fase Penyanyi Terjadi replikasi DNA.
1) Fase G 1 (Growth 1)
Merupakan fase pertumbuhan Pertama Dimana PADA fase Penyanyi Terjadi
pertumbuhan sel Serta terbentuknya organel-organel sel. PADA fase Suami Belum
Terjadi replikasi DNA, Dimana DNA bersifat diploid (2n).
3) Fase G 2 (Growth 2)
Fase Penyanyi merupakan fase Dimana sel Bersiap-Siap mengadakan
pembelahan, PADA fase Penyanyi organel-organel sel Yang Telah terbentuk PADA
fase G 1 Berkembang Dan memperbanyak Diri.
PADA fase Penyanyi Terjadi replikasi sentriol Dan peningkatan energi Cadangan
sedangkan inti sel (nukleus) Telah terbentuk DENGAN Jelas Dan dibungkus Oleh
membran inti.
SIKLUS Sel
fase Mitosis
PADA fase Penyanyi Terjadi doa Proses pembelahan Yaitu kariokinesis Dan
sitokinesis. Kariokinesis Adalah Proses pembelahan inti sel Dan sitokinesis Adalah
Proses pembelahan sitoplasma.
Kariokinesis terdiri Dari beberapa Tahap Yaitu profase, metafase, anafase, Dan
telofase.
1) Profase
PADA Tahap Suami Terjadi proses-Proses sebagai berikut:
Benang-benang kromatin membentuk kromosom.
Kromosom menduplikasikan Diri Menjadi Sepasang kromatid Yang melekat
PADA sentromer.
PADA sel Hewan, sentriol mengalami pembelahan Menjadi doa buah which are
Bergerak Ke Ujung sel Yang berlawanan Yang disebut kutub, selain ITU mikrotubulus
Muncul terbentuk.
Membran inti dan Anak inti Menghilang Dan kromosom terletak prabayar bebas
di hearts sitoplasma.
Benang-benang spindel Mulai terbentuk.
2) Metafase
PADA Tahap Suami Terjadi proses-Proses sebagai berikut:
Benang-benang spindel ATAU mikrotubulus Mulai terbentuk Teratur seperti
kumparan, benang-benang spindel Penyanyi melekat PADA sentromer Yaitu Bagian
kinetokor.
Benang-benang spindel menghubungkan kromosom Menuju kutub pembelahan
Yang berlawanan.
Kromosom berada di Daerah ekuator Yang merupakan Bidang pembelahan,
kromosom Penyanyi terdiri Dari 2 kromatid.
3) Anafase
PADA Tahap Suami Terjadi proses-Proses ANTARA lain:
Benang-benang spindel (mikrotubulus) Mulai memendek.
Sentromer PADA masing-masing kromatid membelah Menjadi doa Dan kromatid
Bergerak Menuju kutub Yang berlawanan, kromatid DAPAT Bergerak Menuju kutubnya
KARENA konstraksi PADA benang spindel (mikrotubulus) Yang Berasal Dari sentriol
Dari masing-masing kutub.
Kromatid Yang Bergerak Menuju kutub menghasilkan Salinan kromosom
berpasangan Yang jumlahnya sama Dan merata PADA SETIAP kutub.
4) Telofase
Tahap Penyanyi merupakan Tahap terakhir di Dari kariokinesis Dimana Terjadi proses-
Proses ANTARA Lain:
Anak inti (nukleolus) Dan membran inti Mulai terbentuk.
Kromatid Mulai menipis Dan Berubah Menjadi benang kromatin.
Benang-benang spindel ATAU mikrotubulus Menghilang.
Dua Anak inti terbentuk di hearts sel.
Tahap telofase diakhiri DENGAN Proses sitokinesis.
Tahap-Tahap pembelahan Mitosis.
PADA sel tumbuhan Proses sitokinesis Agak BERBEDA DENGAN Proses sitokinesis
PADA sel Hewan Dimana Terjadi Proses ANTARA Lain:
Tumbuhan mempunyai Dinding sel Yang Keras Dan Penghasilan kena pajak
Proses kariokinesis Selesai sel Segera membentuk Sekat sel di Sekitar Bidang
pembelahan.
Sekat Suami mula-mula terbentuk Dari vesikel membran Yang Berasal Dari
badan Golgi, vesikel Penyanyi kemudian mengumpul di ekuator Dan Terjadi fusi
vesikel, fusi vesikel Penyanyi membentuk Sekat sel Yang akhirnya membentuk doa sel
anakan.
PADA pembelahan mitosis Terdapat Perbedaan ANTARA sel Hewan Dan sel
tumbuhan Yang disebabkan Perbedaan Struktur Diantara keduanya. Berikut Perbedaan
ANTARA pembelahan mitosis PADA sel Hewan Dan sel tumbuhan.
Selain PADA Proses Tahapan pembelahan mitosis PADA Akhir pembelahan Yaitu
PADA Tahap sitokinesis also also Terdapat Perbedaan.
Tahap Sitokinesis Yang Terjadi PADA Sel Hewan
Ket:
1. Penguraian benang spindel
2. Terbentuknya cincin mikrofilamen Yang berada di Bidang ekuator
3. Terjadi konstraksi Yang membagi sel Menjadi doa
4. Terbentuk doa sel anakan
Sebuah. meiosis I
1) Interfase
PADA Tahap Suami Terjadi replikasi DNA Dan Persiapan untuk review melakukan
pembelahan Dimana Terjadi peningkatan energi Cadangan.
2) Profase I
Tahap Penyanyi dibagi also Menjadi beberapa fase Yaitu leptoten, zigoten, pakiten,
diploten, Dan diakinesis.
a) Leptoten
Kromatin Berubah Menjadi kromosom DENGAN Cara memadatkan Diri
(mengalami kondensasi) Dan terlihat sebagai benang tunggal.
Kromosom Yang terbentuk Adalah kromosom homolog Yang terdiri differences
doa kromatid Yang saling berpasangan.
PADA beberapa biota, kromosom mengandung bentukan-bentukan seperti
manik-manik Yang disebut kromomer Yang Mudah menyerap warna.
b) Zigoten
PADA Tahap Suami sentrosom membelah Menjadi doa sentriol Dan Bergerak
Ke Arah, kutub Yang berlawanan.
Terjadi sinapsis Yaitu berpasangannya kromosom homolog Yang Berasal Dari
gamet kedua induk.
c) Pakiten
SETIAP kromosom menggandakan Diri membentuk doa kromatid sehingga
SETIAP kromosom Yang berpasangan mempunyai empat dalam kromatid Yang disebut
tetrad ATAU bivalen.
d) Diploten
PADA Tahap Suami kromosom homolog saling menjauhi sehingga terbentuk
Kiasma.
Kiasma Terjadi ketika PADA Saat kromosom homolog menjauh Terdapat Titik
persinggungan Dimana Kiasma merupakan Tempat terjadinya Pindah silang.
e) Diakinesis
PADA Tahap Suami terbentuk benang-benang spindel (mikrotubulus) dari
Pergerakan doa sentriol Ke Arah, kutub berlawanan.
Diakinesis diakhiri DENGAN menghilangnya nukleus (Anak inti) Dan membran
nukleus.
3) Metafase I
PADA Tahap Suami benang-benang spindel (mikrotubulus) melekatkan Diri
PADA sentromer kromosom Dan Ujung Yang lainnya melekat PADA kedua kutub
pembelahan.
Kromosom homolog Bergerak Ke Bidang ekuator DENGAN sentromer mengarah
Ke kutub.
4) Anafase I
PADA Tahap Suami kromosom homolog ditarik Oleh benang-benang spindel Ke
Arah, kutub pembelahan Dan tiap kutub memiliki 1 set kromosom.
PADA Tahap Suami isi kromosom Yang Masih diploid dibagi Menjadi haploid.
5) Telofase I
Benang-benang spindel (mikrotubulus) Menghilang Dan sentriol mengganda
Menjadi doa.
Retikulum endoplasma membentuk membran inti Kembali di Sekitar Kelompok
kromosom PADA kutub pembelahan.
Anak inti (nukleus) Dan membran inti Mulai terbentuk.
Kromosom Berubah Menjadi benang kromatin Kembali.
Terjadi sitokinesis Dimana Terjadi pembelahan sitoplasma Menjadi doa Bagian.
Terbentuk doa sel anakan Yang bersifat haploid.
b. meiosis II
SEBELUM Tahap pembelahan meiosis II berlangsung diawali DENGAN Tahap
interkinesis.
Sebelumnya PADA pembelahan meiosis I Telah terbentuk sel anakan haploid,
DENGAN kromosom Masih Berisi Sepasang kromatid.
PADA meiosis II Terjadi pembagian kromatid tunggal ditunjukan kepada sel
anakan baru.
Tahap meiosis II dibagi Lagi Menjadi beberapa Tahap Yaitu profase II, metafase
II, anafase II, Dan telofase II.
1) Profase II
Benang-benang kromatin Berubah Kembali Menjadi kromasom Yang terdiri Dari
Sepasang kromatid Yang Masih melekat di SETIAP sentromer kromosom.
Anak inti (nukleolus) Dan membran inti Menghilang.
Benang-benang spindel Mulai terbentuk.
Terjadi pembelahan sentriol PADA masing-masing sel anakan Menjadi 2 pasang
sentriol baru which are Bergerak Menuju kutub-kutub pembelahan.
2) Metafase II
Benang-benang spindel Sudah terbentuk Dan shalat Satu ujungnya melekat
PADA sentromer Dan Ujung lainnya membentang Menuju kutub pembelahan Yang
berlawanan.
Tiap-tiap kromosom Yang Berisi doa kromatid tertarik Ke Bidang ekuator, Dan
masing-masing kromatid mengarah Ke kutub Yang berlawanan.
3) Anafase II
- Benang-benang spindel menarik kromatid Menuju kutub pembelahan Yang
berlawanan.
- Kromosom memisahkan kedua kromatidnya Dan Bergerak Menuju kutub pembelahan
Yang BERBEDA.
4) Telofase II
Benang-benang spindel Menghilang Dan kromatid Yang Telah tertarik Ke
kutubnya Berubah Kembali Menjadi benang-benang kromatin.
Membran inti Dan empat dalam terbentuk haploid inti.
Tahap Penyanyi diakhiri DENGAN terjadinya sitokinesis (pembelahan
sitoplasma) sehingga terbentuk empat dalam sel anakan Yang bersifat haploid (n).
Tahap Profase II, Metafase II, Anafase II, Telofase II Dan Sitokinesis.
Meiosis disebut also pembelahan reduksi Yaitu pembelahan sel induk diploid (2n) Yang
menghasilkan empat dalam sel anakan haploid (n). pembelahan meiosis Terjadi PADA
Proses pembentukan sel gamet (gametogenesis). Pembelahan meiosis menghasilkan
gamet Yang Beroperasi genetik TIDAK identik DENGAN induknya sehingga
menyebabkan Variasi genetik PADA keturunannya.
gametogenesis
SEBELUM Menjadi individu Yang baru, baik PADA Hewan maupun tumbuhan
diperlukan Suatu Bahan pembentuk individu Yang baru, Bahan tersebut Adalah sel
kelamin ATAU gamet, Dimana gamet jantan Dan betina diperlukan untuk review
membentuk zigot, zigot Inilah Yang akan Berkembang Menjadi embrio Dan Menjadi
individu baru.
Sebuah. spermatogenesis
Spermatogenesis Adalah Proses gametogenesis (pembentukan gamet) Yang Terjadi
PADA Hewan jantan. Spermatogenesis Terjadi di hearts testis. Proses
spermatogenesis berawal dari sel primordial (2n) mengalami pembelahan mitosis
berkali-kali Dan membentuk sel spermtogonium Yang merupakan sel induk sperma
Yang PADA Perkembangan selanjutnya Berkembang Menjadi spermatosit primer (2n).
b. oogenesis
Oogenesis Adalah Proses gametogenesis Yang Terjadi PADA Hewan betina Yang
Terjadi di hearts ovarium. Proses oogenesis berawal dari sel induk diploid (2n) Yang
Berkembang Menjadi Oogonium ATAU sel induk telur which are mengalami
Perkembangan Menjadi oosit primer (diploid), oosit primer kemudian membelah PADA
Tahap meiosis I membentuk sel oosit sekunder (sel berukuran besar) Dan polosit ATAU
badan kutub primer Yang berukuran Kecil. Selanjutnya ootid sekunder menghasilkan
ootid Dan badan kutub sekunder, sedangkan badan kutub primer mengalami
pembelahan menghasilkan doa badan kutub sekunder, walaupun biasanya Sudah
mengalami degenerasi SEBELUM membelah.
Gametogenesis PADA tumbuhan Tingkat Tinggi dibagi Menjadi doa Bagian Yaitu
mikrosporogenesis Dan megasporogenesis.
Sebuah. Mikrosporogenesis
Mikrosporogenesis Adalah Proses gametogenesis Yang Terjadi PADA alat kelamin
jantan tumbuhan. Mikrosporogenesis Terjadi di hearts kepala sari Dan menghasilkan
serbuk sari. Dalam kepala sari Terdapat mikrosporosit Yang mengalami pembelahan
meiosis I dan dilanjutkan DENGAN pembelahan meiosis II Yang membentuk empat
dalam mikrospora Yang disebut tetrad. PADA Perkembangan selanjutnya keempat
mikrospora terpisah Satu sama lain Dan membentuk serbuk sari.
Proses pembelahan PADA Mikrosporogenesis
b. Megasporogenesis
Megasporogenesis Adalah gametogenesis PADA alat kelamin betina
tumbuhan. Megasporogenesis Terjadi di hearts ovarium Dan menghasilkan
megaspora. Sel induk megaspora menghasilkan mengalami pembelahan meiosis I dan
meiosis II Dan membentuk empat dalam sel megaspora haploid.
PADA Angiospermae Tiga buah sel megaspora mengalami degenerasi Dan mati Dan
Satu sel megaspora Yang Fungsional Yang selanjutnya akan mengalami Tiga kali
kariokinesis Dan menghasilkan Delapan inti haploid hearts Kandung Lembaga muda.
PADA Proses selanjutnya Dari Delapan inti tersebut, Tiga buah inti di mikrofil
membentuk doa sel sinergid Dan Satu sel telur, doa inti ditengah membentuk sel kutub,
Serta Tiga inti di kalaza membentuk Tiga sel antipoda Yang berada hearts Kandung
Lembaga Yang Telah masak (megagametosit).
Proses pembelahan PADA Megasporogenesis