Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN JENIS-JENIS JERNANG KAPUAS HULU 7. Jernang Padi 8.

Jernang Peluru (Hijau)


Sebagai KPH yang berada diantara dua Taman Nasional, yakni TN. Untuk lebih memudahkan dalam membedakan Jenis Rotan Buah bulat hitam, kecil buah bulat Lonjong, getah
Betung Kerihun dan TN. Danau Sentarum, dimana kawasan hutan Jernang dengan rotan lainnya cukup sederhana, apabila di hutan tetap merah

HUTAN LESTARI
merupakan Hutan Lindung dan Hutan Produksi, masuk menemui buah rotan, kemudian buah tersebut di bungkus dengan
moratorium gambut dan moratorium kawasan, maka perlu kertas timah rokok, panaskan dengan korek api. Kalau
pengelolaan hutan yang baik dan bijaksana. mengeluarkan getah merah yang melekat di kertas timah rokok,
maka dipastikan itu Buah Rotan Jernang.
PETANI KAYA Dalam kondisi masyarakat sekitar hutan yang miskin dan
tertinggal, dan merupakan daerah perbatasan Malaysia-Indonesia, Dari survey keanekaragaman jenis Rotan Jernang yang dilakukan
KPH hadir bersama masyarakat, melalui pengelolaan hutan oleh saudara Spangat dan Fauzi dari LSM Borneo Lestari, ada
KPH MANDIRI bersama masyarakat. Hutan bukan hal yang harus diperdebatkan/
dipertentangkan, diklaim antara hutan negara dan hutan
beberapa jenis Rotan Jernang di Kapuas Hulu. Untuk
memudahkan pengenalan, ada nama lokal, namun untuk jenis
masyarakat. Namun sekarang bagaimana mengelola sumber daya spesies, perlu penelitian lebih lanjut. Jenis dibawah ini, nama
hutan secara lestari untuk kesejahteraan masyarakat. rotan Jernang yang diberi nama lokal oleh Spangat dan Fauzi.
YANG BERNILAI DARI ROTAN JERNANG
Dalam Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) UPT
Yang bernilai dari Rotan Jernang adalah Getah Buahnya. Getah ini
KPH Kapuas Hulu Utara, penanaman Rotan Jernang (Daemonorops
1. Jernang Beruang disebut Resin Jernang. Rotan Jernang tumbuh di Negara Indonesia
Dengan Fokus Draco) atau lebih dikenal dengan Dragon Blood merupakan
andalan utama yang akan dikembangkan luas oleh KPH Kapuas
Masyarakat sering menyebut dan Malaysia. Di Indonesia hanya tumbuh di Kalimantan dan
dengan rotan duduk. Tinggi 2- Sumatera. Getah Jernang di Sumatera, biasanya mengandung
Hulu Utara dan masyarakat menuju masyarakat sejahtera dan KPH
3 meter, tidak merambat. kadar obat yang baik. Di Kalimantan umumnya kadar obatnya
mandiri.
Daun lebar, batang agak tidak terlalu tinggi, biasanya untuk pewarna.

BUDIDAYA KPH mengembangkan Rotan Jernang secara masif dalam 10 tahun kekuningan dengan arah duri
kebawah, kulit biji hitam. Namun Resin Buah Jernang dari Kapuas Hulu, kandungan resinnya
kedepan dengan beberapa alasan :
lebih khas, biasanya Resin Jernang Sumatera dicampur dengan
1. Buah Rotan Jernang memiliki nilai ekonomi yang tinggi,
Resin Jernang Kapuas Hulu, informasi ini dari keterangan para
hasilnya bisa 10 kali lipat dibanding kebun sawit, pengalaman
ROTAN JERNANG dari para petani di tempat lain, hasil dari satu hektar kebun
Jernang setara dengan 10 hektar kebun sawit.
2. Jernang Badak
Buah bulat dan ukuran cukup besar,
kandungan Resin (getah buah)-nya
pengumpul Jernang Kapuas Hulu. Oleh karena itu Resin Jernang
Kapuas Hulu tetap laku, karena bisa dijual sendiri tanpa dicampur
dengan Jernang daerah lain, namun Resin Jernang daerah lain,
2. Rotan Jernang di Wilayah KPH Kapuas Hulu Utara banyak
sedikit, namun kandungan obatnya perlu dicampur Resin Jernang Kapuas Hulu.
tumbuh liar, dan belum banyak dieksplorasi dan diekploitasi
seperti di daerah lain, sehingga untuk mendapatkan sumber tinggi. Tidak cocok dikembangkan,
karena ≥ 30 kg buah baru mendapatkan Untuk mendapatkan 1 kg resin Jernang, memerlukan rata-rata 15
benih masih relatif mudah.
1 kg resin (getah buah). kg buah Jernang. Pengolahan buah Jernang yaitu pengambilan
3. Buah Rotan Jernang di Kapuas Hulu, termasuk di KPH Kapuas
Resin Buah Jernang sudah dilakukan secara tradisional. Namun
Hulu Utara, karena pengaruh letak geografis, kandungan
sekarang mulai banyak menggunakan mesin.
resinnya tinggi dan khas. Menurut Spangat dan Fauzi, dari LSM
Disusun oleh : Borneo Lestari yang juga petani dan pengumpul Buah Jernang,
KONSTANTINUS VICTOR, S.Hut Jernang daerah lain, jika ingin bernilai tinggi dan laku, harus 3. Jernang Rambai 4. jernang Burung
Kepala UPT KPH Wilayah Kapuas Hulu Utara dicampur dengan Jernang Kapuas Hulu, namun Jernang Kapuas Buah kecil-kecil, warna Buah merah, ukuran lebih
Hulu bisa dijual sendiri, tanpa dicampur dengan Jernang daerah hitam kecil
lain.
4. Rotan Jernang ditanam memerlukan pohon sebagai tempat
merambat dan tumbuh baik dibawah naungan, sehingga
sangat baik ditanam di hutan-hutan di bawah tegakan, di
kebun-kebun buah, dan kebun karet masyarakat. Jadi tegakan
UPT KPH WILAYAH KAPUAS HULU UTARA hutan harus ada, kalau menanam Jernang. Sehingga dengan
DINAS KEHUTANAN Budidaya Jernang, berarti melestarikan hutan.
PROVINSI KALIMANTAN BARAT 5. Penanaman Rotan Jernang, tidak perlu membuka hutan, tidak
membuka lahan baru. Cukup ditanam di dekat pohon di hutan,
di cela-cela kebun masyarakat. Sehingga lebih mudah, praktis
dan hemat biaya. Kalau ditanam di Kebun masyarakat, maka
Di Suport oleh : 5. Jernang Gasing 6. Jernang Peluru (merah) Resin hasil ekstrak dari Buah
kebun tetap menghasilkan dan Jernang bisa menjadi hasil
Buahnya seperti Gasing buah bulat Lonjong Jernang ini yang kemudian
ganda bagi petani.
dimanfaatkan untuk obat-
GIZ – FORCLIME 6. Kebutuhan pasar yang tinggi, terhadap resin buah Jernang
obatan, kosmetik, pewarna
untuk obat-obatan, kosmetik, zat pewarna dll. Pasaran Ekspor
dan lain-lain.
China, Jepang dan Eropa, dengan harga yang makin naik,
sehingga untuk pasaran masih terbuka lebar.
7. Dalam kondisi tumbuh normal, Rotan Jernang sudah berbuah
pada umur 4 (empat) tahun dan akan terus berbuah dua kali
setahun, selama 20 tahun.
8. Fokus dan Target KPH, semua petani punya kebun Jernang,
ditanam dicela-cela hutan dan kebun. Dari Rotan Jernang ini,
pendapatan masyarakat tinggi, stabil sehingga lebih sejahtera
dan mampu menyekolahkan anaknya sampai jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
PENYEBARAN TUMBUH ROTAN JERNANG DI TEKNIK BUDIDAYA ROTAN JERNANG F. PENANAMAN BIBIT ROTAN JERNANG J. PEMANENAN LESTARI
Dalam budidaya rotan Jernang ini, penyediaan bibit yang baik Bibit rotan Jernang yang siap ditanam dapat dipindahkan Buah Rotan Jernang yang baik untuk menghasilkan
WILAYAH KPH KAPUAS HULU UTARA
adalah salah satu hal yang penting dilakukan. Berbeda dengan langsung di hutan atau kebun. Rotan Jernang memerlukan Resin/getah yang berkualitas dan banyak resinnya adalah
Rotan Jernang tumbuh di hutan-hutan sekunder tua, di hulu-hulu
penyediaan bibit tanaman lainnya, mulai dari penyiapan sampai pohon untuk merambat, namun Rotan Jernang adalah jenis buah dipanen dalam kondisi belum masak atau belum
sungai dan anak sungai, perbukitan yang tidak terlalu curam
memperoleh bibit tanaman yang siap dan layak ditanam, liana dan bukan parasit bagi pohon. Kalau penanaman matang. Makanya perlu diperhatikan betul-betul oleh petani.
sampai agak landai.
memelukan waktu cukup panjang yakni sekitar 8 bulan sampai 1 dilakukan di hutan alam, maka jarak tanam tidak menentu, Buah yang dipanen masak, tidak laku apabila dipasarkan.
tahun. menyesuaikan dengan kondisi tegakan.
Walaupun belum dilakukan survey dan inventarisasi yang lebih Pemanenan dengan menggunakan gala yang diujungnya
mendalam tentang penyebaran Rotan Jernang di wilayah KPH Buat lobang tanam sedalam ukuran tinggi polibek, jangan diberi pisau seperti arit, untuk memotong tangkai buah.
Ada kelompok tani yang sudah cukup berpengalaman
Kapuas Hulu Utara, dari informasi masyarakat, maka Rotan terlalu dalam. Taburkan kompos di lubang tanam. Setelah Karena serakah dan maunya praktis, sering pemanenan di
membibitkan Jernang di Kapuas Hulu, namun hanya mampu
Jernang ada tumbuh di : ditutup dengan tanah, kumpulkan rumput dan serasah (daun- alam dengan memotong batang rotan. Jangan memotong
menyediakan dalam jumlah terbatas.
1. Sekitar hulu Sungai dan anak-anak sungai DAS Mendalam daun dan ranting kayu), simpan disekitar batang Rotan batang rotan, karena petani hanya memanen sekali, padahal
sampai bekas jalan Perusahaan PT. Toras Banua Sukses; A. PEMILIHAN BENIH Jernang. Kalau nanti serasah ini membusuk akan menjadi rotan tersebut berbuah setiap tahun.
2. Hulu sungai Sibau termasuk anak-anak sungainya; Benih dapat diambil dari buah yang matang dari Rotan pupuk dan media merambatnya akar Rotan Jernang, karena di
3. Daerah Seluan, khususnya bekas Jalan PT. Bumi Raya; Jernang. Untuk mempercepat perkecambahan, kulit dan kalau di hutan (habitatnya), Rotan Jernang akan tumbuh baik Rata-rata rotan terus berbuah sampai umur 20 tahun. Setelah
4. Hulu-hulu sungai yang ada di Jalan Lintang, seperti Hulu Lauk, sebagian daging buah dibersihkan. Daging buah yang arah apabilah banyak serasah di sekitar tanaman. berumur 20 tahun dan tidak berbuah lagi, maka rotan bisa
Hulu Sungai Uluk, Hulu Sungai Apalin, Hulu Mungguk, Hulu tangkai baiknya dibuang sampai ke biji buah, supaya lebih dipotong, untuk mengambil rotannya, karena rotannya sangat
Sungai Utik; cepat berkecambah. Kalau penanaman dilakukan tumpangsari di antara kebun baik untuk kerajinan.
5. Hulu Sungai Temau, sampai ke Sungai Makilu Baraa karet yang jarak tanamnya teratur, maka mengikuti jumlah
6. Hulu Sungai Embaloh, sampai Binalit, kemudian ke Hulu B. PERKECAMBAHAN BENIH tanaman karet. K. HASIL PETANI DARI JERNANG
Sungai Labian; Siapkan bedeng atau bak tabur, simpan dibawah naungan Asumsi kalau petani bisa menanam rata-rata 500 batang
7. Daerah Hutan Lindung di Nibung Desa Setulang atau paranet dengan komposisi media tanah perkecambahan Jarak tanam Rotan Jernang dari pohon paling tidak 1,5 meter. Rotan Jernang, dengan 1 rumpun menghasilkan 10 kg (kondisi
kompos dan sekam padi 2:1. Kemudian taburkan benih secara Karena nanti tumbuh berumpun dan rotan akan menumpang pemeliharaan dan pemupukan yang baik) maka hasilnya
Kiri mudik Sungai Embaloh sampai batas Sungai Labian, belum ada merata. Benih akan berkecambah 30 – 45 hari. naik di batang/dahan karet. Sehingga petani tetap bisa adalah 5.000 kg/ tahun buah Rotan Jernang. Kalau dijual 1 kilo
informasi, karena daerah tersebut sebagian besar daerah rawa Bisa juga dengan teknik Penyekapan, dengan merendam menoreh seperti biasa. buahnya dengan harga Rp. 50.000,- maka dalam 500 batang
dan rawa gambut. Kecuali antara Desa Pulau Manak sampai benih selama 2 hari, kemudian masukkan dalam kantong Rotan Jernang, dapat menghasilkan Rp. 250.000.000,- (dua
Kelayam, kiri dan kanan jalan sampai Labian. G. PEMELIHARAAN ratus lima puluh juta rupiah).
plastik tanpa cahaya matahari. Kecambah akan tumbuh 15 –
Perlu menggemburan disekitar batang tanaman.
55 hari.
Namun demikian, Rotan Jernang baik ditanam di dataran rendah Pemeliharaan dikebun dilakukan bisa bersamaan dengan
PETANI KAYA. KPH MANDIRI DENGAN BUDIDAYA
sampai dataran tinggi. Selama lahan/hutan tidak terendam C. PENYIAPAN POLIBEK pemeliharaan kebun lainnya yakni dengan membersihkan dari
sepanjang tahun. gulma/rumput dan tanaman penggangu lainnya. JERNANG
Polibek yang baik berukuran paling tidak 16 x 20 cm, semakin
Target KPH Kapuas Hulu Utara dalam sepuluh tahun kedepan,
besar semakin bagus, permasalahannya kalau ukuran besar
BUAH ROTAN JERNANG, HHBK YANG LEGAL Pemeliharaan dihutan dilakukan sama dengan membuang adalah 2.000 hektar atau kurang lebih 1 juta batang Rotan
adalah mengangkut dan memindahkan bibit ke lahan atau
Pemanfaatan Buah Rotan Jernang sudah lama dilakukan oleh gulma dan tumbuhan pesaing lainnya. Buang tumbuhan akar Jernang, ini jika anggaran tersedia. Untuk mencapai ini perlu
hutan.
masyarakat tradisional, biasanya dipakai untuk pewarna caping, lainnya yang bisa menjadi pesaing pertumbuhan Rotan dukungan semua pihak mulai dari anggaran Pemerintah melalui
Media polibek baiknya campuran kompos dan tanah dengan
tikar, untuk obat sakit perut dan lain-lain. Oleh Pemerintah Rotan Jernang. KPH, NGO, CSR, Hibah, investor dan partisipasi masyarakat.
perbandingan 1:2, tanah dimasukkan dalam polibek dan
Jernang diatur dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor baiknya media didiamkan sekitar 2 minggu, perlu didiamkan Hama dan Penyakit biasanya Kumbang Daun dan Penyakit
P.35/Menhut-II/2007 tentang Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). KPH Fokus untuk mengejar target ini. Penanaman dilakukan
terlebih dahulu supaya jamur-jamur patogen ditanah tidak busuk Leher batang, tapi ini jarang menyerang, kalau kondisi
Sehingga Rotan Jernang adalah produk HHBK yang sudah resmi dengan lima skema Yaitu :
menyerang kecambah. tanaman sehat.
dan masyarakat tidak perlu kuatir. 1. Program Rehabilitasi / Reboisasi Pengkayaan dan Agroforestry
D. PEMINDAHAN KECAMBAH KE POLIBEK H. PEMUPUKAN di dalam kawasan hutan dengan prinsip Kerjasama
Masalah pasaran dan penjualan Buah Rotan Jernang kedepan, Kecambah yang sudah siap dipindahkan diambil secara hati- Pemupukan selama pemeliharaan dilakukan setidaknya 3 kali Pemanfaatan Hutan dengan masyarakat dalam Kawasan
sangat terbuka. Negara China saja membutuhkan 500 ton getah hati, jangan sampai akar atau tunasnya patah. Media di setahun dengan NPK Tablet. Kecuali ketika Rotan Jernang Hutan di Wilayah Tertentu KPH.
Buah Jernang setiap tahun, namun Indonesia hanya mampu polibek dikurangi (sekitar ¼), kemudian masukkan kecambah akan berbuah, pemupukan dengan NPK tabur perlu dilakukan 2. Mendorong investasi sektor swasta, dengan penanaman
memasok sekitar 27 ton. Pasokan inipun makin berkurang, karena dan isi lagi dengan media sebelumnya. Tekan perlahan dengan kadar yang cukup, untuk memperoleh buah yang lebih agroforestry di Kawasan Hutan dengan Kerjasama
Rotan Jernang dari alam semakin sedikit. Budidayapun masih supaya agak padat. banyak dan lebih berat. Pemanfaatan Hutan dalam KPH bersama masyarakat.
terbatas di daerah Aceh, Riau dan Bengkulu. Di Kalimantan masih 3. Dengan Pola KBR untuk bantuan ke Izin Perhutanan Sosial.
sedikit petani yang membudidayakan. E. PEMELIHARAAN DI PERSEMAIAN I. PEMANENAN BUAH ROTAN JERNANG 4. Program Penghijauan Lingkungan dengan sistem tumpangsari
Polibek disusun rapi perbedeng, gunakan paranet sebagai Dalam kondisi normal, Rotan Jernang, mulai berbunga pada untuk di luar kawasan hutan, yaitu di kebun buah, kebun karet
Rencana KPH Kapuas Hulu Utara : umur 3-4 tahun. Apabila bibitnya dari vegetatif (anakan dari masyarakat. Kalau anggaran tersedia, maka KPH membantu
pelindung di persemaian, dengan kerapatan paranet 70%
1. Menyediakan bibit yang baik dan unggul, dan memilih Jenis rumpun) maka akan berbuah pada umur 4 tahun, namun bibit ke Masyarakat.
apabila lokasi persemaian di tempat terbuka. Kerapatan
Rotan Jernang yang cocok dikembangkan secara luas. apabila anakan dari biji, akan berbuah pada umur 4-5 tahun. 5. Pola Mandiri, yaitu masyarakat yang mau berusaha, sukarela
Paranet 50% apabila lokasi persemaian di bawah pohon-
2. Menyediakan bibit dalam jumlah yang cukup sesuai target dan swadaya oleh masyarakat sendiri tanpa bantuan dari
pohon naungan. Baiknya dinding persemaian juga
Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang; Rotan Jernang berbuah rata-rata 2 kali setahun, panen raya Pemerintah, mulai dari penyediaan bibit, persemaian,
ditutup/dipagar supaya tidak diganggu binatang/hama
3. Melakukan penanaman di kawasan hutan dengan sistem biasanya bulan Oktober sampai Awal Desember. Sehingga penanaman, pemeliharaan sampai pemanenan.
Agroforestry, bekerjasama dengan masyarakat dengan pola Lakukan penyiraman secara rutin 2-3 hari sekali. Untuk kalau ingin mendapatkan sumber benih di hutan, baiknya
kemitraan dan prinsip saling menguntungkan; mulai dari
penanaman, pemeliharaan, menjaga bersama sampai
meningkatkan presentase pertumbuhan bibit di polibek, pengambilan buah untuk bibit di awal Bulan Januari. Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera
semprot seminggu atau 10 hari sekali dengan menggunakan
pemanenan; pupuk organik cair. Dalam satu rumpun Jernang, misalnya ada 10 batang rotan, Dengan Fokus Menanam Jernang
4. Mendorong masyarakat juga untuk melakukan budidaya maka biasanya yang berbuah (betina) 5 sampai 6 batang,
sendiri di lahan-lahan kebun karet, kebun buah, dan Untuk mendorong pertumbuhan vegetatif lakukan dengan sisanya berbunga jantan. Yang tidak berbuah jangan
pekarangan; pemupukan Urea, 50 gram dilarutkan ke dalam gembor, dipotong/dibunuh, karena menghasilkan benang sari yang Putussibau, 12 November 2018
5. Mendorong masyarakat mencari dan menyiapkan bibit secara kemudian disiram dan selanjutnya dibilas kembali dengan air diperlukan untuk penyerbukan. Satu rumpun Jernang, Kepala KPH Kapuas Hulu Utara
mandiri, untuk kebun pribadi, karena keterbatasan anggaran bersih, supaya pupuk tidak melekat ke daun. Lakukan menghasilkan 5 sampai 8 tangkai buah dengan rata-rata 10-15
KPH dalam penyediaan Bibit Rotan Jernang. pemupukan satu kali sebulan. kilo buah rotan Jernang.

Anda mungkin juga menyukai