Anda di halaman 1dari 15

9/19/2017

Bentuk differensial dari persamaan momentum linier (pers. Navier-Stokes) akan


di introduksi di seksi ini. Dan persamaan Euler untuk aliran inviscid juga aka
disikusikan.

Lihat kembali persamaan Hukum Newton‘


keduda pada differensial elemen
fluida δF = δm.a
Dimana δF adalah resultan gaya yang bekerja
pada elemen fluida (mass = δm). a adalah
percepatan dari elemen fluida, sehingga

𝐷∨ 𝜕∨
𝑎= = + ∨. 𝛻 ∨
𝐷𝑡 𝜕𝑡

1
9/19/2017

Jika diekspansikan ke koordinat menghasilkan

Terdapat 2 jenis gaya yang bekerja pada elemen fluida : Body Force (FB) dan
Surface Force (Fs).
Sehingga :
𝛿𝐹 = 𝛿𝐹𝐵 + 𝛿𝐹𝑆

Gaya Body pada kasus ini hanyalah gaya akibat berat dari fluida. Sehingga 𝛿𝐹𝐵 = 𝛿𝑚𝑔(𝑔𝑥 𝑖 + 𝑔𝑦 𝑗 +
𝑔𝑧 𝑘). Surface Force pada kasus ini disebabkan stress yang terjadi pada bagian sisi elemen fluida. Terdapat
dia 2 buah stress pada permukaan: normal stress (xx ,yy ,zz ) dan shear stress ( yg selainnya). Normal
stress adalah gaya yang berkejar secara tegak lurus, sebaliknya shear stress bekerja secara tangensial
terhadap permukaan. Subscrip i mengacu ke normal axis permukaan dan j menunjukan arah dari stress.
Notasi stress dapat digambarkan pada

2
9/19/2017

Penjumlahan dari seluruh gaya-gaya permukaan menjadi

Catatan bahwa stresses harus dikalikan dengan luas permukaan u/


mendapatkan gaya permukaan.
Resultan gayanya menjadi

Massa dari elemen fluida dapat diekspresikan dalam bentuk volume dan densitasnya ( 𝛿𝑚 =
𝜌𝛿𝑥𝛿𝑦𝛿𝑧 ), sehingga momentum linear dalam koordinat Kartesian berubah menjadi

𝜕𝜎𝑥𝑥 𝜕𝜎𝑦𝑥 𝜕𝜎𝑧𝑥 𝜕𝑢 𝜕𝑢 𝜕𝑢 𝜕𝑢


𝜌𝑔𝑥 + + + =𝜌 +𝑢 +𝜈 +𝑤
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
𝜕𝜎𝑦𝑦 𝜕𝜎𝑦𝑥 𝜕𝜎𝑧𝑦 𝜕𝜈 𝜕𝜈 𝜕𝜈 𝜕𝜈
𝜌𝑔𝑦 + + + =𝜌 +𝑢 +𝜈 +𝑤
𝜕𝑦 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
𝜕𝜎𝑧𝑧 𝜕𝜎𝑥𝑧 𝜕𝜎𝑦𝑧 𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑤
𝜌𝑔𝑧 + + + =𝜌 +𝑢 +𝜈 +𝑤
𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧

𝜕𝜈 𝜕𝑢 2 𝜕𝑢
𝜎𝑥𝑦 = 𝜎𝑦𝑥 = 𝜇 + 𝜎𝑥𝑥 = −𝑝 − 𝜇𝛻.∨ +2𝜇
Untuk fluida Newton, seperti 𝜕𝑥 𝜕𝑦 3 𝜕𝑥
air, minyak dan udara, medan 2 𝜕𝜈
𝜕𝑤 𝜕𝜈 dan 𝜎𝑦𝑦 = −𝑝 − 𝜇𝛻.∨ +2𝜇
shear stress adalah simetris hal 𝜎𝑦𝑧 = 𝜎𝑧𝑦 = 𝜇 + 3 𝜕𝑥
𝜕𝑦 𝜕𝑧
ini berhubungan dengan rate of 2 𝜕𝑤
shear strain. Sehingga 𝜕𝑢 𝜕𝑤 𝜎𝑧𝑧 = −𝑝 − 𝜇𝛻.∨ +2𝜇
𝜎𝑧𝑥 = 𝜎𝑥𝑧 = 𝜇 + 3 𝜕𝑥
𝜕𝑧 𝜕𝑥

3
9/19/2017

Dimana  adalah viskositas fluida. Tekanan P hanya beraksi pada arah normal pada setiap sisi permukaan.
Untuk aliran incompressible, term .V adalah no l(=0) karena berlaku persamaan kontinuitas. Sehingga
momentum linear

𝜕𝑢 𝜕𝑢 𝜕𝑢 𝜕𝑢 𝜕𝑝 𝜕2𝑢 𝜕2𝑢 𝜕2𝑢


𝜌 +𝑢 +𝜈 +𝑤 = 𝜌𝑔𝑥 − +𝜇 + +
𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2 𝜕𝑧 2
𝜕𝜈 𝜕𝜈 𝜕𝜈 𝜕𝜈 𝜕𝑝 𝜕2𝜈 𝜕2𝜈 𝜕2𝜈
𝜌 +𝑢 +𝜈 +𝑤 = 𝜌𝑔𝑦 − +𝜇 + +
𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑦 𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2 𝜕𝑧 2
𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑝 𝜕2𝑤 𝜕2𝑤 𝜕2𝑤
𝜌 +𝑢 +𝜈 +𝑤 = 𝜌𝑔𝑧 − +𝜇 + +
𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2 𝜕𝑧 2

Persamaan di atas paa umumnya di sebut sebagai


PERSAMAAN NAVIER-STOKES, yang secara umum di tuliskan
sebagai

𝑫∨
𝝆 = 𝝆𝒈 − 𝛁𝒑 + 𝝁𝛁 𝟐 ∨
𝑫𝒕

𝑫∨
𝝆 = 𝝆𝒈 − 𝛁𝒑 + 𝝁𝛁 𝟐 ∨
𝑫𝒕

Persamaan Navier- Stokes adalah sebuah Cornerstone dari mekanika fluida.


Meskipun persamaan vector terlihat sederhana, tetapi merupakan inti persamaan
mekanika fluida dan meliputi kondisi unsteady, nonlinear, orde 2, persamaan
differensial partial. Sehingga sangat sulit untuk diselesaikan. Penyelesaian secara
analitis hanya bisa dilakukan untuk soal sederhana. Alat bantu Computational Fluid
Dynamic pada umumnya digunakan untuk menyelesaikan persamaan tersebut

4
9/19/2017

𝑫∨
U/ sebuah fluida inviscid (tidak lengket), Pers. 𝝆 = 𝝆𝒈 − 𝛁𝒑
Navier-Stokes berubahn menjadi 𝑫𝒕
𝜕𝑢 𝜕𝑢 𝜕𝑢 𝜕𝑢 𝜕𝑝
𝜌 +𝑢 +𝜈 +𝑤 = 𝜌𝑔𝑥 −
𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑥
Pers. Euler dapat disederhanakan lagi
𝜕𝜈 𝜕𝜈 𝜕𝜈 𝜕𝜈 𝜕𝑝
𝜌 +𝑢 +𝜈 +𝑤 = 𝜌𝑔𝑦 − menjadi pers. Bernoulli, yang aplikabel
𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑦
untuk aliran steady, incompressible, inviscid
𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑤 𝜕𝑝 sepanjamg streamline.
𝜌 +𝑢 +𝜈 +𝑤 = 𝜌𝑔𝑧 −
𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑧

Pers. diatas disebut dengan Persamaan EULER. Persamaan diatas merupakan penyederhanaan yg
banyak dari pers. Navier-stokes. Akan tetapi persamaan tersebut masih sulit untuk diselesaikan
karena kompleksitas dari kondisi nonlinier (u 𝜕𝑢 𝑑𝑥 , v 𝜕𝑢 𝑑𝑦 , w 𝜕𝑢 𝑑𝑧 , 𝑑𝑙𝑙). Oleh karena itu,
penyelesaian secara numerical seperti metode finite element dan metode finite difference
(bersamaan dengan penggunaan computer) sering digunakan untuk memprediksi permasalahan
aliran fluida.

5
9/19/2017

6
9/19/2017

7
9/19/2017

8
9/19/2017

9
9/19/2017

10
9/19/2017

11
9/19/2017

12
9/19/2017

13
9/19/2017

14
9/19/2017

15

Anda mungkin juga menyukai