DI KEHIDUPAN KAMPUS
Abstrak
Pancasila merupakan dasar Negara bagi Negara kita. Sebagai dasar Negara, Pancasila
lahir berdasarkan nilai-nilai budaya yang terkandung sejak zaman nenek moyang kita
dahulu. Nilai-nilai tersebut lahir dan melekat secara tidak sengaja pada nenek moyang
kita. Pancasila memiliki nilai-nilai yang harus dipahami dan diimplementasikan oleh
setiap warga negara Indonesia. Saat ini pemahaman warga negara terhadap nilai
pancasila berkurang dan bahkan disepelakn oleh masyarakat termasuk mahasiswa.
Untuk mengatasi masalah ini diperlukan upaya yang kuat dari elemen masyarakat,
supaya dapat membuat masyarakat memahami dan menerapkan nilai nilai Pancasila.
Pendahuluan
Pada saat ini, nilai-nilai pancasila sudah diabaikan dan disepelekan oleh masyarakat,
termasuk mahasiswa. Banyak mahasiswa tidak peduli dan mengabaikan nilai-nilai dari
pancasila, sehingga berperilaku tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Mahasiswa masih
belum memahami dan menerapkan isi Pancasila. Terlihat banyak kasus yang bertentangan
dengan norma dan pancasila di kampus. Radikalisme di kampus merupakan salah satu contoh
dari kurangnya pemahaman dan penerapan pancasila.
Kepala BIN Budi Gunawan menyatakan sekitar 39% mahasiswa perguruan tinggi telah
terpapar paham radikal. Dari survei, diperoleh data 24% mahasiswa dan 23,3% pelajar SMA
setuju dengan jihad untuk tegaknya negara Islam.
Radikalisme merupakan ideologi atau paham yang ingin melakukan perubahan pada
sistem sosial dan politik dengan cara ekstrim. Tindakan radikalisme menggunakan cara-cara
kekerasan dalam mengusung perubahan yang diinginkan, juga melakukan kekerasan terhadap
individu atau kelompok yang berbeda pandangan dengan kelompok mereka. Radikalisme
melakukan berbagai cara supaya keinginan mereka tercapai. ISIS merupakan salah satu contoh
dari kelompok radikal, mereka menghalalkan segala cara seperti kekerasan, bahkan
menghilangkan nyawa orang yang dianggap berseberangan dengan ideologi mereka.
Salah satu upaya untuk mencegah paham radikalisme yaitu dengan menanamkan
kembali nila-nilai pancasila kepada mahasiswa. Kampus sebagai tempat lahirnya pemimpin-
pemimpin masa depan seharusnya lebih bisa mengajarkan nilai-nilai pancasila sehingga calon
pemimpin tersebut dapat secara benar, paham, dan mengimplementasikan nilai-nilai kehidupan
pancasila di lingkungannya nanti.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kampus harus bisa menjadi gerbang terdepan dalam
mengajarkan pancasila. Beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu kampus
mewajibkan mahasiswa untuk menempuh mata kuliah kewarganegaraan dan jika perlu
ditambah mata kuliah yang berisi materi pengamalan pancasila. Kampus harus bertindak tegas
apabila mahasiswanya terbukti melakukan tindakan radikalisme.
Berdasarkan uraian singkat di atas, artikel ini difokuskan pada masalah implementasi
pancasila di kehidupan kasus. Adapun tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk
menjelaskan dan memberikan solusi dalam masalah lemahnya implementasi pancasila di
kehidupan kampus.
Implementasi Pancasila di Kehidupan Kampus
Pancasila relevan karena pendidikan watak membangun manusia, hati nurani dan otak
berjalan seimbang. Kalau generasi umum cenderung pada kecerdasan otak, tapi kemanusiaan
lemah. Maka pancasila perlu diperdalam, diinternaliasi ke lembaga pendidikan. (Mahfud MD,
2018).
Dari uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila sangat penting untuk
diimplementasikan terhadap generasi-generasi penerus. Implementasi pancasila sangat relevan
untuk membangun kehidupan bangsa Indonesia. Dengan penerapan pancasila maka generasi
penerus mempunyai kecerdasan otak diiringi dengan kemanusiaan yang tinggi sehingga dapat
mengurangi perilaku menyimpangi generasi penerus.
Pancasila merupakan dasar Negara bagi Negara kita. Sebagai dasar Negara, Pancasila lahir
berdasarkan nilai-nilai budaya yang terkandung sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Nilai-
nilai tersebut lahir dan melekat secara tidak sengaja pada nenek moyang kita (Ambiro Puji A,
2017). Aminullah (2015) juga mengungkapkan bahwa nilai yang ada dalam Pancasila memiliki
serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.Kelima
nilai tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dimana mengacu dalam tujuan yang satu.
Kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pancasila dilahirkan
berdasarkan budaya dan norma bangsa indonesia sehingga sangat cocok diterapkan dalam
kehidupan berbangsa di Indonesia.
Pancasila tidak dapat terlepas dari kehidupan bangsa indonesia. Pancasila merupakan
pedoman hidup bermasyarakat karena dalam setiap sila terdapat nilai-nilai penting bagi
masyarakat sebagai contoh pada sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” sila ini
mengandung nilai-nilai religius yang menunjukan bahwa rakyat indonesia meyakini bahwa
adanya tuhan yang menciptakan alam beserta isinya. Rakyat indonesia sangat beragam dimana
banyak keyakinan yang dianut oleh rakyat Indonesia, sila ini diharapkan dapat menyatukan
rakyat indonesia tampa memandang ras maupun agama dari tiap individu.
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak sekali mahasiswa yang belum memahami
penting nya nilai nilai pancasila yang menejadi ideologi dan pedoman dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Kebanyankan ketika seseorang sudah menempuh pendidikan di
perguruan tinggi akan mulai belajar pelajaran yang menjadi konsentrasinya kemuadian mulai
mengabaikan ilmu kepancasialaan yang sudah di pupuk dari sekolah dasar hingga sekolah
menengah. Hal ini yang menjadiakn mahasiswa kurang dalam implementasinya terhadap
pancsila.
Banyak terjadi penyimpangan terhadap nilai-nilai pancasila. Radikalisme merupakan
salah satu contoh dari bentuk penyimpangan dari nilai-nilai pancasila. Contoh kasus di
Universitas Riau, Densus 88 Antiteror menangkap 3 mahasiswa terduga teroris. Densus 88
menyita beberapa barang bukti, diantaranya empat buah bom siap ledak serta material bom
berupa serbuk dan kabel.
Kesimpulan