Nama : Firdaus Fajar Utsmani

Nim 2001017

Kelas : Teknik Perminyakan A

Ujian Akhir Semester Analisa Media Berpori

1. Derive the dimensionless radial diffusivity equation and the associated

dimensionless variables (radius, pressure, and time)
1. Tujuan pada bagian ini adalah menurunkan persamaan difusivitas aliran radial "tanpa
dimensi". dimulai dengan persamaan difusivitas untuk cairan yang dapat sedikit
dimampatkan dan meluaskan ke sistem penggerak gas dan gas-larutan menggunakan
transformasi fungsi semu yang sesuai, yaitu tekanan semu dan waktu semu. Bentuk
persamaan difusivitas yang tepat untuk cairan yang dapat sedikit dimampatkan
diberikan oleh:
∅𝜇𝑐𝑡 𝜕𝑝
𝑐(∇p)2 + ∇2𝑝 =
𝑘 𝜕𝑡

2. Mengabaikan c(Vp)2 dalam Persamaan. 1, diperoleh bentuk persamaan difusivitas

standar yang linier untuk cairan yang sedikit dapat dimampatkan:
∅𝜇𝑐𝑡 𝜕𝑝
∇2𝑝 = 𝑘 𝜕𝑡
3. Ingatlah bahwa untuk kasus cairan yang sedikit dapat dimampatkan, diasumsikan
bahwa c, adalah konstan. Meskipun kondisi ini mungkin tidak selalu terpenuhi dalam
praktiknya, ini adalah asumsi yang mengatur untuk kasus aliran "cair".
Suku ∇ × ∇𝛼 = ∇2𝛼 didapatkan dari (1)
Aliran Linear:
𝜕2𝛼 𝜕 𝛼 𝜕 𝛼
2 2

∇ × ∇𝛼 = ∇ 𝛼 =
2 + +
𝜕𝑥2 𝜕𝑦
2
𝜕𝑧2
4. Aliran radial:
∇ × ∇𝛼 = ∇2𝛼 = 1 𝜕 𝜕𝛼 1 𝜕2𝛼 𝜕2𝛼
[𝑟 ] + 2
5. Aliran radial horizontal 𝑟 𝜕𝑟 + 𝑟2 𝜕𝜃2 𝜕𝑧
𝜕𝑟
∇2𝛼 = 1 𝜕 𝜕𝛼 𝜕2𝛼 1 𝜕𝛼
[𝑟 ] = +
𝑟 𝜕𝑟 𝜕𝑟 𝜕𝑟2 𝑟 𝜕𝑟

6. Mensubtitusi persamaan 5 pada persamaan 2 didapat:

1 𝜕 𝜕𝛼 ∅𝜇𝑐𝑡 𝜕𝑝
𝑟 𝜕𝑟 [𝑟 𝜕𝑟 ] = 𝑘 𝜕𝑡

7. Mengembangkan persamaan pada sisi kiri pada persamaan 6 didapat:

 𝜕2𝑝 1 𝜕𝑝 ∅𝜇𝑐𝑡 𝜕𝑝
+ =
𝜕𝑟 2
𝑟 𝜕𝑟 𝑘 𝜕𝑡
Suku ∅μc_t/k biasanya diasumsikan konstan untuk aliran cairan. Persamaan 6 dan 7
merupakan bentuk dasar dari persamaan difusivitas aliran radial horizontal untuk
cairan yang sedikit dapat dimampatkan dan dinyatakan dalam bentuk tekanan.
Meskipun bentuk ini sering digunakan dalam solusi, analisis, dan interpretasi, asumsi
bahwa viskositas konstan dan kompresibilitas fluida kecil dan konstan tidak selalu
berlaku secara universal.

Pengembangan Persamaan Difusivitas Aliran Radial Tak Berdimensi:

Dengan menggunakan persamaan difusivitas aliran radial secara umum beserta kondisi
batas awal dan dalamnya untuk mengembangkan variabel tak berdimensi yang unik.
Dalam teknik reservoir, biasanya mengasumsikan tekanan seragam sebagai kondisi awal
(yaitu, p(r, t=0) = p_i, untuk semua r dan t=0). Demikian pula,biasanya mengasumsikan
debit konstan, q, sebagai syarat batas dalam perpanjangan, yang dapat dengan mudah
disesuaikan untuk kondisi laju variabel melalui konvolusi (yaitu, superposisi). Asumsi
debit konstan umumnya menjadi pendekatan yang paling sederhana dalam
menyelesaikan persamaan difusivitas. Selama pengembangan ini, kami menggunakan
unit "Darcy", dan konversi ke sistem unit lain akan dijelaskan dalam bagian selanjutnya.

8. Dimulai dengan bentuk umum dari persamaan difusivitas, yang ada:

∅𝜇𝑐𝑡 𝜕𝑦
∇2𝑦 = 𝑘 𝜕𝑡

9. Di mana fungsi y adalah fungsi umum dari tekanan (misalnya, p, p2, atau pp,) dan
fungsi
 adalah fungsi waktu umum (t atau tα,). Untuk aliran radial horizontal, Persamaan 8
menjadi

1 𝜕 𝜕𝑦 ∅𝜇𝑐𝑡 𝜕𝑦
]=
𝑟 𝜕𝑟 [𝑟 𝜕𝑟 𝑘 𝜕𝑡

10. Memperluas turunan di sisi kiri Persamaan. 9, diperoleh

𝜕2𝑦 1 𝜕𝑦
+ = ∅𝜇𝑐𝑡 𝜕𝑦
𝜕𝑟2 𝑟 𝜕𝑟
𝑘 𝜕𝑡
Tujuan membuat Persamaan 10 menjadi "tanpa dimensi" dengan mendefinisikan
variabel umum yang tidak memiliki satuan. Variabel "tanpa dimensi" ini terdiri dari
kombinasi properti reservoir dan fluida (seperti ϕ, μ, k, h, dll). Variabel tak
berdimensi
 ditentukan oleh kondisi masalah, termasuk kondisi batas awal dan dalam (seperti
dalam kasus kita), serta definisi intuitif (seperti rD=r/rw,).
Dalam mengembangkan bentuk tak berdimensi Persamaan 15, kami menetapkan hal-
hal berikut:
1. Jari-jari tak berdimensi, rp, didasarkan pada jari-jari lubang sumur, r~. Meskipun
kita bisa menggunakan jari-jari atau panjang karakteristik lainnya, jari-jari lubang
sumur adalah pilihan yang logis dan universal (yaitu, r selalu diketahui).
2. Persyaratan kami adalah agar tekanan tak berdimensi, PD, memenuhi kemudahan
matematika berikut ini:
a.
Kondisi awal: pD(rD,tD=0) = 0
b.
Kondisi batas dalam laju konstan: [𝑟 𝜕𝑝𝐷 = −1
𝐷 𝜕𝑟 ]
𝐷 𝑟𝐷=1

Seperti disebutkan di atas, definisi jari-jari tak berdimensi diberikan secara intuitif
sebagai
11. 𝑟𝐷 = 𝑟/𝑟𝑤
Atau
12. 𝑟 = 𝑟𝑤𝑟𝐷
13. Substitusi persamaan 12 ke
10 𝜕𝑦 1 𝜕𝑦 ∅𝜇𝑐𝑡 𝜕𝑦
𝜕 ]+ =
[
𝜕(𝑟𝑤𝑟𝐷) 𝜕(𝑟𝑤𝑟𝐷) 𝑟𝑤𝑟𝐷 𝑘 𝜕𝑟
𝜕(𝑟𝑤𝑟𝐷)
Memfaktorkan suku-suku rw, dari dalam turunan didapatkan
1 𝜕2𝑦 1 1 𝜕𝑦 ∅𝜇𝑐𝑡 𝜕𝑦
𝑟𝑤 2 + =
𝜕𝑟𝐷 2𝑟 𝑟𝑤2 𝜕𝑟𝐷 𝑘 𝜕𝑟
𝐷
Mengalikan hasil ini dengan 𝑟𝑤2 didapat:
𝜕2𝑦 1 𝜕𝑦 ∅𝜇𝑐𝑡𝑟𝑤2 𝜕𝑦
+ =
𝜕𝑟𝐷2 𝑟𝐷 𝜕𝑟𝐷 𝑘 𝜕𝑟
14. Selanjutnya perlu mengembangkan fungsi tekanan pD tak berdimensi, yang
memperhitungkan kondisi batas awal dan dalam. Kondisi awal diberikan oleh
𝑦(𝑟, 𝑟 ≤ 0) = 𝑦𝑖
15. diperlukan definisi pD yang memberikan kondisi awal tanpa dimensi berikut
𝑝𝐷(𝑟, 𝑟 ≤ 0) = 0
16. Persamaan. 20 memberi kenyamanan matematis untuk mengembangkan solusi
analitik dari persamaan difusivitas tanpa dimensi. Faktanya, Persamaan. 20
menyarankan bentuk berikut dari fungsi tekanan pD tak berdimensi,
1
𝑝𝐷 = (𝑦𝑖 − 𝑦)
𝑦𝑐ℎ
17. di mana ych adalah nilai "karakteristik" dari fungsi tekanan, y. Nilai yang ych sesuai
akan ditentukan menggunakan kondisi batas dalam. Mengatur ulang Persamaan. 15
dan penyelesaian untuk y, kita punya
𝑦 = 𝑦𝑖 − 𝑦𝑐ℎ𝑝𝐷
18. Mengganti Persamaan. 17 ke dalam Persamaan. 13didapat:
𝜕 1 𝜕 ∅𝜇𝑐𝑡𝑟𝑤2 𝜕
𝜕 (𝑦 𝑖 − 𝑦 𝑐ℎ𝑝 𝐷)] + (𝑦 𝑖 − 𝑦 𝑐ℎ𝑝 𝐷) = (𝑦𝑖 − 𝑦𝑐ℎ𝑝𝐷)
[
𝜕𝑟𝐷 𝜕𝑟𝐷 𝑟𝐷 𝜕𝑟𝐷 𝑘 𝜕𝑟
19. Memperluas suku – suku pada persamaan 18 diperoleh
 𝜕2 𝜕2𝑝𝐷 1 𝜕 1 𝜕𝑝𝐷 ∅𝜇𝑐𝑡𝑟𝑤2 𝜕 ∅𝜇𝑐𝑡𝑟𝑤2 𝜕𝑝𝐷
+ (𝑦𝑖) − 𝑦 =
2 (𝑦𝑖) − 𝑦𝑐ℎ
𝜕𝑟 𝐷 𝑟 𝜕𝑟𝐷 𝑟𝐷 𝑐ℎ 𝐷 𝑘 (𝑦 𝑖) − 𝑦 𝑐ℎ 𝜕𝑟
𝜕𝑟
2𝐷 𝜕𝑟 𝜕𝑟 𝑘
𝐷
20. Menghilangkan turunan dari konstanta suku (yi) dari Persamaan. 19, didapat:
𝜕2𝑝𝐷 1 𝜕𝑝𝐷 ∅𝜇𝑐𝑡𝑟𝑤2 𝜕𝑝𝐷
(−𝑦𝑐ℎ) + (−𝑦𝑐ℎ)
2 𝑟𝐷 𝜕𝑟𝐷 = (−𝑦𝑐ℎ) 𝜕𝑟
𝜕𝑟𝐷 𝑘
21. Membatalkan istilah (−𝑦𝑐ℎ) dalam Persamaan. 20 memberi
𝜕2𝑝𝐷 1 𝜕𝑝𝐷 ∅𝜇𝑐𝑡𝑟𝑤2 𝜕𝑝𝐷
+ =
𝜕𝑟𝐷2 𝑟𝐷 𝜕𝑟𝐷 𝑘 𝜕𝑟
Saat berusaha untuk memecahkan "tekanan karakteristik," (−𝑦𝑐ℎ), diharuskan
menetapkan identitas untuk melakukannya. akhirnya bekerja dengan cara ke kondisi
batas dalam, yang didasarkan pada hukum Darcy. Menulis bentuk aliran radial dari
hukum Darcy, didapat:
𝑘 𝜕𝑝
22. 𝑣=
𝜇 𝜕𝑟
23. Menerapkan aturan rantai ke suku gradien (𝜕𝑝/𝜕𝑟) dapat menyatakan Persamaan. 22
dalam hal fungsi y sebagai berikut
𝑣 = 𝑘 𝜕𝑝 𝜕𝑦
𝜇 𝜕𝑦 𝜕𝑟
24. Mengingat definisi kecepatan,
didapat: 𝑞
𝑣= 𝐵
𝐴
25. Dalam persamaan ini, A adalah luas penampang untuk aliran dan B adalah faktor
volume formasi yang mengkonversi laju aliran dalam satuan "tangki stok" menjadi
kecepatan dalam satuan "reservoir". Dengan mengganti Persamaan 24 ke dalam
Persamaan 23 dan memecahkannya untuk debit, q,mendapatkan:
𝑘𝐴 𝜕𝑝 𝜕𝑦
𝑞=
𝜇𝐵 𝜕𝑦 𝜕𝑟
26. Mengingat bahwa luas penampang untuk aliran adalah cangkang silinder (analog
dengan lubang sumur) untuk kasus aliran radial. Ini memberikan:
𝐴 = 2𝜋𝑟ℎ
27. Substitusi persamaan. 26 ke persamaan 25 menghasilkan
𝑞 = 2𝜋𝑘ℎ 𝜕𝑝 𝜕𝑦]
[𝑟
𝜇𝐵 𝜕𝑦 𝜕𝑟
𝜕𝑦
28. Memecahkan Persamaan. 27 untuk ekspresi gradien [𝑟 ] didapatkan:
𝜕𝑟
[𝑟 𝜕𝑦
] = 𝑞𝐵𝜇 𝜕𝑦
𝜕𝑟 2𝜋𝑘ℎ 𝜕𝑝
29. Tapi pertanyaannya tetap-Bagaimana cara menentukan "tekanan karakteristik" 𝑦𝑐ℎ?
Menulis hukum Darcy untuk kondisi batas dalam laju konstan (yaitu, debit pada
lubang sumur), menggunakan Persamaan. 2 didapat:
[𝑟 𝜕𝑦 𝑞𝐵𝜇 𝜕𝑦
] =
𝜕𝑟 𝑟 2𝜋𝑘ℎ 𝜕𝑝
𝑤
Mengganti definisi radius tanpa dimensi, rD, dan tekanan tanpa dimensi, pD, ke
Persamaan. 28 memberi kita
𝜕 𝑞𝐵𝜇 𝜕𝑦
=
[(𝑟𝑤𝑟𝐷) 𝑟 [𝑦𝑖 − 𝑦𝑐ℎ𝑝𝐷]] 2𝜋𝑘ℎ 𝜕𝑝
𝜕(𝑟𝑤 ) 𝑟𝐷=𝑟𝑤/𝑟𝑤=1
𝐷
𝜕𝑦𝑖
30. Membatalkan dan menghilangkan suku , kita punya
𝜕𝑟𝐷
 𝜕𝑝𝐷 1 𝑞𝐵𝜇 𝜕𝑦
] =−
[𝑟𝐷 𝑦𝑐 2𝜋𝑘ℎ 𝜕𝑝
𝜕𝑟𝐷 𝑟𝐷=1
ℎ
31. Untuk mempermudah matematis, dinyatakan untuk pembentuk dimensionless dari
kondisi batas dalam adalah:
𝜕𝑝D
[r ]rD=1=-1
D
𝜕rD

32. Karena persamaan 35 untuk mempermudah perhitungan matematis, persamaan

ini mengurangi perhitungan untuk dimensionless diffusity equation, dan diperoleh
characteristic pressure ych, didapat:
𝑞𝐵𝜇 𝜕𝑦
ych = 2𝜋𝑘ℎ 𝜕𝑝
𝜕𝑦
33. Dengan mengingat fungsi y dapat di definisikan sebagai p,p2 atau pp bagaimanapun
𝜕𝑝

bisa diperoleh dari spesifik fungsi y, dengan mensubtitusi persamaan 36 dengan 21,
dapat diperoleh hasil akhir definisi fungsi pd didapat:
1
pd =
2𝜋𝑘ℎ 𝜕𝑦 (yi-y) ( sistem unit darcy)
𝑞𝐵𝜇 𝜕𝑝

34. Beberapa variasi kasus untuk 𝜕𝑦 di ringkas dalam tabel berikut:

𝜕𝑝

y-function 𝝏𝒚
𝝏𝒑
p 1

p2 2p
pp (general)* (𝜇𝐵)𝑛
𝜇𝐵
n mewakili kondisi normal, sebaiknya menggunakan tekanan awal pada kondisi
normal untuk fungsi pseudopressure (pp)
Mengingat fungsi pseudopressure (keduanya dalam kasus general dan gas), didapat:
𝑝 1
Pp = (𝜇𝐵)n ∫ 𝑑𝑝
(formula Umum)
𝑝𝑏𝑎𝑠𝑒 𝜇𝐵
𝜇𝑧 𝑝 1
35. Ppg = ( )n ∫ 𝑑𝑝
(formula gas)
𝑃 𝑝𝑏𝑎𝑠𝑒 𝜇𝑧

36. Dengan mengingat persamaan 21 hasil untuk perhitungan dimensionless diffusity

∅𝜇𝑐𝑡
untuk aliran radial, dicatat pada ketentuan “leftover” ( ) disarankan intuitif
𝑘

definisi dari fungsi waktu dimensionless tD , singkatnya tD harus didefinisikan dengan:

𝑐
tD =
𝑐𝑐ℎ
 37. Dimana 𝑟𝑐ℎ, adalah fungsi karakteristik waktu, dengan mengingat persamaan 21 dan
36 didapat untuk:
𝑟= 𝑟𝑐ℎ. tD
38. Dengan mensubtitusi persamaan 37 ke dalam persamaan 21, diperoleh:
𝜕𝑝𝐷 1 𝑞𝐵𝜇 𝜕𝑦
] =−
[𝑟𝐷 𝐷 𝑦𝑐 2𝜋𝑘ℎ 𝜕𝑝
𝜕𝑟 𝑟𝐷=1
ℎ
39. Definisi 𝑟𝑐ℎ sebagai
∅𝜇𝑐𝑡𝑟2𝑤
𝑟𝑐ℎ =
𝑘
40. Subtitusi persamaan 43 kedalam 42, didapat hasil akhir dari rumus
persamaan dimensionless diffusity, didapat:
𝜕2𝑝𝑑 1
𝜕𝑟𝐷2
+ 𝑟 𝜕𝑝 𝐷
= 𝜕𝑡𝐷
𝜕𝑝𝐷
𝐷 𝜕𝑟𝐷
41. Dimana pada persamaan 16
rD = r/rw
1
pd =
2𝜋𝑘ℎ 𝜕𝑦 (yi-y) ( sistem unit darcy) persamaan 37
𝑞𝐵𝜇 𝜕𝑝

didapat persamaan
45
𝑘𝑐
tD = ( sistem unit darcy)
∅𝜇𝑐𝑡𝑟2
𝑤

2. Derive the dimensionless initial and boundary conditions as follows:

 Dimensionless initial condition:

Kondisi awal dan batasan untuk aliran radial: ( tidak ada skin dan efek wellbore storage)

Kondisi awal dan Batasan yang perlu di pertimbangkan untuk aliran radial adalah:

Kondisi awal:

𝑦(𝑟, 𝑡 ≤ 0) = 𝑦i

Setelah mendefinisikan fungsi dimensionless pressure dengan PD. rumus perhitungan bisa
ditulis lebih simple dari persamaan diatas dengan:

Kondisi awal setelah mendefinisikan fungsi dimensionless pressure dengan PD:

PD = (rD,tD≤0) = 0

 Dimensionless inner boundary conditions:

Kondisi batas dalam: ( konstan sandface laju alir pada sumur)

𝜕𝑦
𝐵𝜇 𝜕𝑦 [𝑟 𝜕𝑟 ]rw
2𝜋𝑘ℎ 1
𝑞= ( )
𝜕𝑝

Setelah mendefinisikan fungsi dimensionless pressure dengan PD. rumus perhitungan bisa
ditulis lebih simple dari persamaan diatas dengan:

Kondisi batas dalam: ( konstan sandface laju alir pada sumur)

𝜕𝑝D
[r ]rD=1=-1
D
𝜕rD

 Dimensionless outer boundary conditions:

 “Infinite acting” reservoir
y(r ∞, tD) = yi
 “No flow” boundary

𝜕𝑦
𝐵𝜇 𝜕𝑦 [𝑟 𝜕𝑟 ]re =
2𝜋𝑘ℎ 1 0
𝑞= ( )
𝜕𝑝

 Constant pressure boundary

y(re,t) = yi

Setelah mendefinisikan fungsi dimensionless pressure dengan PD. rumus perhitungan bisa
ditulis lebih simple dari persamaan diatas dengan:

 “Infinite acting” reservoir

PD(rD ∞, tD) = 0
 “No flow” boundary
𝜕𝑝D
[r ]reD = 0
D
𝜕rD

 Constant pressure boundary

PD(reD,tD) = 0