Anda di halaman 1dari 5

APLIKASI TRIGONOMETRI

DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Penyusun :
Sumyati ( NIM )
Jurusan Matematika Universitas Pamulang

ABSTRAK
Dalam tulisan ini dibahas secara singkat mengenai berbagai macam penerapan
trigonometri dalam aspek ilmu lainnya, seperti astronomi, teknik sipil, geografi, dan
penentuan arah kiblat.

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Matematika adalah salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah. Matematika
memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, seperti fisika, ekonomi,
kimia, dan sebagainya. Oleh karena itu, Kurikulum Matematika Sekolah mewajibkan
matematika sebagai bagian dari mata pelajaran wajib dengan tujuan agar siswa mampu
menghadapi perubahan keadaan yang selalu berkembang, mampu mengembangkan sikap
yang logis, rasional, kritis, cermat, sistematis, dan efektif.
Meski demikian, tidak semua orang yang mempelajari matematika, khususnya
trigonometri, mengetahui sekaligus memahami prinsip ilmu tersebut. Bahkan, mereka
hanya mempelajari teorinya saja, tanpa memahami cara menerapkannya. Padahal,
trigonometri merupakan salah satu materi pelajaran matematika di mana kemunculannya
dilatarbelakangi sejarah yang penuh dengan nilai-nilai semangat dan kegigihan. Tak
hanya itu, ternyata banyak penerapan trigonometri dalam bidang terapan lainnya. Hanya
saja sebagian besar masyarakat pada umumnya dan siswa pada khususnya belum atau
tidak mengetahui penerapan trigonometri tersebut yang mengakibatkan minat dan
motivasi mereka rendah terhadap materi trigonometri.
Berdasarkan permasalahan di atas, penyusun tertarik untuk menulis sebuah karya
tulis ilmiah yang berjudul ”Aplikasi Trigonometri dalam kehidupan sehari-hari”.
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana proses munculnya trigonometri?
b. Bagaimana aplikasi trigonometri dalam bidang terapan?

1.3. Tujuan Penulisan


a. Memahami proses munculnya trigonometri
b. Memahami aplikasi trigonometri dalam bidang terapan

1.4. Manfaat Penulisan


a. Menambah wawasan mengenai aplikasi trigonometri dalam bidang terapan
b. Memberi motivasi bagi siswa untuk mempelajari dan memahami trigonometri
c. Memberi motivasi bagi siswa untuk menerapkan trigonometri dalam kehidupan
sehari-hari

2. Metode atau Pendekatan Teoritis


a. Menentukan topik permasalahan yang akan dibahas
b. Menyortir serta memilih karya tulis ilmiah yang akan dijadikan sumber teori
c. Membaca serta memahami karya tulis ilmiah tersebut
d. Membahas ulang isi dari karya tulis ilmiah tersebut dengan cara sendiri

3. Hasil dan Pembahasan


3.1. Proses Munculnya Trigonometri
Trigonometri berasal dari bahasa Yunani yaitu tri artinya tiga, gonomon artinya
sudut dan metria yang artinya ukuran jadi. Jadi, trigonometri adalah sebuah cabang
matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi trigonometri seperti sinus,
cosinus, dan tangen. Menurut Edward J. Byang, trigonometri adalah ciptaan bangsa arab.
Oleh karena itu, banyak kata-kata dalam trigonometri yang menggunakan istilah dari
Arab. Istilah sinus, cosinus, dan tangen, meski bagian dari trigonometri, namun ketiganya
jauh lebih tua dibandingkan istilah trigonometri itu sendiri dalam sejarah penemuannya.
Istilah Trigonometri pertama kali digunakan tahun 1595. Sedang istilah sinus, cosinus,
dan tangen sudah muncul pada tahun 600-an.
Walaupun pada mulanya trigonometri dikaji sebagai cabang astronomi tetapi
akhirnya trigonometri berdiri sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu. Perkembangan awal
trigonometri disebabkan oleh keperluan penyelesaian masalah astronomi. Kemunculan
trigonometri merupakan proses yang perlahan. Jika dibandingkan dengan cabang
matematika lain, trigonometri berkembang disebabkan hubungan antara pendidikan
matematika terapan dengan keperluan sains dalam bidang astronomi.
Trigonometri sebagai alat utama astronomi telah menjadi bidang kajian yang
sangat diminati oleh ahli-ahli matematika islam sehingga trigonometri dapat berdiri
sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu. Orang islam adalah orang yang pertama kali
menekankan pengkajian prinsip-prinsip cahaya. Ia adalah al-Haitham, yang telah menulis
risalah-risalah penting tentang topik. Al-Haitham membina bentuk awal prinsip-prinsip
cahaya yang akhirnya menjadi hukum Snell tentang pembiasan cahaya. Prinsip oprik al-
Haitham memberi sesuatu inspirasi supaya perhatian terhadap astronomi dan trigonometri
lebih diutamakan.

3.2. Aplikasi Trigonometri dalam kehidupan sehari-hari


Trigonometri merupakan alat utama ilmu ukur segitiga. Trigonometri memiliki
banyak aplikasi pada kehidupan sehari-hari, di antaranya pada bidang teknik sipil dan
astronomi. Trigonometri memiliki kaitan yang sangat erat dalam kehidupan kita, baik
secara langsung dan tidak langsung. Awalnya, trigonometri hadir sebagai solusi atas
pemecahan ukuran bangun datar sederhana. Seiring berkembangnya zaman, trigonometri
kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari, perkembangan ilmu lain, maupun
perkembangan ilmu matematika itu sendiri. Trigonometri memiliki kaitan yang sangat
erat dalam kehidupan kita, baik secara langsung dan tidak langsung. Trigonometri sangat
membantu pada ilmu perbintangan dan konstruksi. Seiring perkembangan jaman,
trigonometri terus dikembangkan, dan diterapkan pada bidang-bidang yang lain. Yang
awalnya trigonometri hanya digunakan untuk pemecahan masalah pada bidang datar,
namun kini trigonometri digunakan dalam dunia ilmu terapan.
Dalam Wikipedia tahun 2013 dijelaskan bahwa terdapat banyak kegunaan untuk
trigonometri, khususnya teknik penyegitigaan yang digunakan dalam astronomi untuk
mengukur jarak bintang-bintang yang dekat, geografi untuk mengukur jarak antara tanda
tempat, dan sistem pandu arah satelit. Bidang-bidang lain yang menggunakan
trigonometri termasuk astronomi, termasuk navigasi di laut, udara, dan angkasa, teori
musik, akustik, optik, analisis pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika,
biologi, pencitraan medis atau medical imaging (CAT scan dan ultrasound), farmasi,
kimia, teori angka, termasuk kriptologi, seismologi, meteorologi, oseanografi, berbagai
cabang dalam ilmu fisika, survei darat dan geodesi, arsitektur, fonetika, ekonomi, teknik
listrik, teknik mekanik, teknik sipil, grafik komputer, kartografi, kristalografi.

a. Aplikasi Trigonometri pada Ilmu Astronomi


Trigonometri sangat besar manfaatnya dalam ilmu astronomi, karena ukuran
benda-benda langit tidak mungkin diukur menggunakan penggaris, pasti dihitung dengan
bermain skala-skala dan sudut-sudut, sehingga dapat diketahui ukurannya secara akurat.
Rumus trigonometri sudut ganda digunakan untuk nilai-nilai ukuran sisi akibat sudut-
sudut yang tidak istimewa.

b. Aplikasi Trigonometri pada Ilmu Teknik Sipil


Selain di bidang ilmu astronomi, trigonometri juga sangat erat kaitannya dengan
pekerjaan seorang surveyor (ahli ilmu ukur tanah). Pengukuran tanah adalah suatu
cabang ilmu alam untuk menentukan posisi ruang dimensi tiga dari suatu tempat pada
permukaan bumi. Hasil pengukuran tanah yang diperoleh antara lain digunakan untuk
membuat peta topografi dari bumi untuk menentukan luas wilayah suatu daerah. Dalam
sistem undang-undang agraria zaman sekarang, koordinat eksak batas negara adalah
suatu hal yang sangat penting agar batas negara tidak bergeser, seperti yang sering
diangkat di media.
Para engineer, khususnya ahli sipil, lebih khususnya lagi ahli geodesi, sangat
bergantung pada seorang surveyor. Ketika seorang insinyur membuat perencanaan
pembangunan suatu proyek, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, bendungan, dan
gedung bertingkat, peran surveyor sangat diperlukan. Seorang surveyor juga harus
mempersiapkan untuk input data mengenai permukaan bumi dan tanah. Setelah itu, data
diinput pada suatu sistem informasi yang diberi nama GIS (Geographical Information
System). Tidak jarang pengamatan untuk menghitung kemiringan jalan raya, rel kereta
api, dan jembatan menggunakan keahlian trigonometri seorang surveyor, sehingga ia tak
perlu terjun langsung ke medan-medan sulit.

c. Aplikasi Trigonometri pada Ilmu Geografi


Salah satu cabang ilmu yang mempunyai tujuan utama menentukan bentuk dan
besar bumi termasuk medan gaya berat bumi adalah geodesi. Berdasarkan definisi klasik
dari Helmert (1880), “Geodesi adalah ilmu tentang pengukuran dan pemetaan permukaan
bumi”. Definisi geodesi modern yang disampaikan Rinner, yaitu “Geodesi adalah
disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari bumi dan
benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang
tiga dimensi yang berubah dengan waktu”.Sementara itu menurut OSU (2001),”Geodesi
adalah bidang ilmu interdisiplin yang menggunakan pengukuran-pengukuran pada
permukaan bumi serta dari wahana pesawat dan wahana angkasa untuk mempelajari
bentuk dan ukuran bumi, planet-planet dan satelitnya”. Berdasarkan pendapat definisi
modern dapat dinyatakan bahwa geodesi bertujuan mengetahui ukuran dan bentuk bumi,
yang juga menggunakan penerapan trigonometri, khususnya trigonometri bola.

d. Aplikasi Trigonometri dalam Penentuan Arah Kiblat


Arah kota Mekah yang terdapat Ka’bah (sebagai kiblat kaum Muslim) dapat
diketahui dari setiap titik di permukaan bumi ini berada pada permukaan bola bumi, maka
untuk menentukan arah kiblat dapat dilakukan dengan menggunakan trigonometri bola
(Spherical Trigonometri).
Menurut Susiknan Azhari, (2007:57-61) penghitungan dan pengukuran dilakukan
dengan derajat sudut dari titik kutub utara, dengan menggunakan alat bantu mesin hitung
atau kalkulator. Untuk perhitungan arah kiblat, ada tiga buah titik yang harus dibuat,
yaitu :
a. Titik A, diletakkan di Ka’bah (Mekah)

b. Titik B, diletakkan di lokasi tempat yang akan ditentukan arah kiblatnya

c. Titik C, diletakkan di titik kutub utara

4. Kesimpulan
Matematika merupakan mata pelajaran wajib bagi siswa di Indonesia. Namun, tidak
banyak siswa mengetahui dan memahami cara menerapkan trigonometri dalam bidang
terapan lain, seperti kimia, perbintangan, dan sebagainya. Padahal trigonometri memiliki
peran penting dalam perkembangan ilmu-ilmu yang ada di dunia. Oleh sebab itu, siswa tidak
perlu ragu atau malas untuk mempelajari trigonometri sebab besar manfaatnya untuk
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai