Anda di halaman 1dari 11

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.

03
RUMAH SAKIT TK IV 02.07.04

LAPORAN STANDARD PELAYANAN MINIMAL


INSTALASI GAWAT DARURAT
( JAN – MAR 2019 )

Bandar lampung, Maret 2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memudahkan kami dalam menyusun
laporan Standard Pelayanan Minimal Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit TK IV 02.07.04
Bandar Lampung.

Laporan ini merupakan hasil pemantauan terhadap Laporan Standard Pelayanan


Minimal Instalasi Gawat Darurat yang diterapkan di Rumah Sakit TK IV 02.07.04 pada
bulan Januari – Maret 2019. Kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar
laporan ini menjadi lebih baik sehingga pelayanan di Instalasi Gawat Darurat juga dapat
dilaksanakan lebih baik.

Demikian laporan ini kami susun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Bandar Lampung, Maret 2019


Penyusun
Kepala Instalasi Gawat Darurat

Dr. Butet Dameria


NRP
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.03
RUMAH SAKIT TK IV 02.07.04

LAPORAN STANDARD PELAYANAN MINIMAL


INSTALASI GAWAT DARURAT
( JAN – MAR 2019 )

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan suatu organisasi sosial-ekonomi non profit
terintegrasi yang berfungsi menyediakan pelayanan kesehatan yang lengkap bagi
masyarakat. Pelayanan kesehatan di rumah sakit lebih menekankann pada pelayanan
yang bersifat kuratif dan rehabilitative. Dimana pelayanan kesehatan yang bermutu
dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode
etik dan standart pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan yang dapat memberikan
tindakan cepat dan tepat pada seseorang atau kelompok orang agar dapat
meminimalkan angka kematian dan mencegah terjadinya kecacatan yang tidak perlu.
Pasien yang berobat ke IGD rumah sakit tentunya butuh pertolongan yang cepat dan
tepat untuk itu perlu adanya standar dalam pelayanan gawat darurat sesuai
kompetensi dan kemampuannya sehingga dapat menjamin suatu penangan gawat
darurat dengan response time yang cepat dan penanganan yang tepat. Upaya
peningkatan gawat darurat ditujukan untuk menunjang pelayanan dasar, sehingga
dapat menanggulangi pasien gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun
dalam keadaan bencana. Semua itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan
sarana, prasarana, sumber daya manusia dan manajemen Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sakit sesuai dengan standar.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tergambarnya pengelolaan Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Tingkat IV
02.07.04.

2. Tujuan Khusus
a. Tergambarnya kepedulian Rumah Sakit terhadap standar pelayanan
minimal Instalasi Gawat Darurat
b. Tergambarnya mutu standar pelayanan minimal Instalasi Gawat Darurat

3. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai adalah Pelayanan Instalasi Gawat Darurat di
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 memenuhi standar pelayanan minimal.

C. SASARAN
1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
3. Pemberi pelayanan Gawat Darurat yang bersertifikat yang masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS
4. Ketersediaan tim penanggulangan bencana
5. Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat
6. Kepuasan Pelanggan
7. Kematian <24 jam
8. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka
BAB II
GRAFIK STANDAR PELAYANAN MINIMAL

A. Tabel standard pelayanan minimal


No. Indikator Standar
Pelayanan Januari Februari Maret
Minimal
1. Kemampuan menangani life 100% 100% 100% 100%
saving anak dan dewasa
2. Jam buka Pelayanan Gawat 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
Darurat
3. Pemberi pelayanan Gawat 25% 25% 33%
Darurat yang bersertifikat 100%
yang masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS
4. Ketersediaan tim Satu tim 100% 100% 100%
penanggulangan bencana
5. Waktu tanggap pelayanan ≤ lima menit 100% 100% 100%
dokter di Gawat Darurat terlayani setelah
pasien datang
6. Kepuasan Pelanggan > 70% 100% 100% 100%
7. Kematian <24 jam ≤ dua per seribu - 2 -
(Pindah ke
pelayanan rawat
inap setelah 8
jam )
8. Tidak adanya pasien yang
diharuskan membayar uang 100% 100% 100% 100%
muka
B. Grafik standard pelayanan minimal Instalasi Gawat Darurat
1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Januari Februari Maret
Hasil 100% 100% 100%
Target 100% 100% 100%

2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat ( 24 jam )

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Januari Februari Maret
Hasil 100% 100% 100%
Target 100% 100% 100%
3. Pemberi pelayanan Gawat Darurat yang bersertifikat yang masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Januari Februari Maret
Hasil 25% 25% 33%
Target 100% 100% 100%

4. Ketersediaan tim penanggulangan bencana ( satu team )

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Januari Februari Maret
Hasil 100% 100% 100%
Target 100% 100% 100%
5. Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat (≤ lima menit terlayani setelah
pasien datang )

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Januari Februari Maret
Hasil 100% 100% 100%
Target 100% 100% 100%

6. Kepuasan Pelanggan

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Januari Februari Maret
Hasil 100% 100% 100%
Target 100% 100% 100%
7. Kematian <24 jam

No SPM Target Januari Februari Maret


1 Kematian <24 jam ≤ dua per seribu - 2 -
(Pindah ke
pelayanan rawat
inap setelah 8
jam )

8. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Januari Februari Maret
Hasil 0% 0% 0%
Target 0% 0% 0%
BAB III
PENUTUP

Demikian laporan Standar Pelayanan Minimal Instalasi Gawat Darurat sebagai


pedoman dalam pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan di lingkup Instalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung.

Bandar Lampung, Maret 2019


Mengetahui, Kepala Instalasi Gawat Darurat
Kepala Rumah Sakit Tingkat IV 02.07.04

dr.Teguh Ismanto,Sp.An dr. Butet Dameria


NIP
Mayor Ckm NRP. 11020000391071

Anda mungkin juga menyukai