A.

Penyajian dan Analisa informasi LB1 dan LB4

1. Penyajian Data SP2TP (LB1, LB2, LB3 dan LB4)
a. Data Kesakitan (LB 1)
Tabel Cakupan 10 Peyakit Terbesar Rawat Inap
Puskesmas Amparita
Bulan April Tahun 2016
Persentasi
No Nama Penyakit Jumlah
(%)
1 Thypoid 30 41%
2 febris 16 22%
3 Gastritis 11 15%
4 Hypertensi 4 5%
5 Luka 3 4%
6 Fomitus 3 4%
7 GEA 3 4%
8 Anemia 2 3%
9 Vertigo 1 1%
10 Eprisis 1 1%

Tabel Cakupan 10 Peyakit Terbesar Rawat Jalan

Puskesmas Amparita
Bulan April Tahun 2016
Persentasi
No Nama Penyakit Jumlah
(%)
1 Hipertensi 154 15%
2 Influensa 153 15%
3 Gastritis 133 13%
4 Demam 127 12%
5 ISPA 122 12%
n6 Dermatitis 84 8%
7 Vertigo 77 8%
8 Diare 69 7%
9 Gangguan Jaringan Lunak 63 6%
10 Batuk 37 4%
 Grafik Cakupan 10 Peyakit Terbesar Rawat Inap
Puskesmas Amparita
Bulan April Tahun 2016

Thypoid
1%
4% febris
4% 3% 1%
Gastritis
4%
Hypertensi
5% 41% Luka

15% Fomitus
GEA
22%
Anemia
Vertigo
Eprisis

Grafik Cakupan 10 Peyakit Terbesar Rawat Jalan

Puskesmas Amparita
Bulan April Tahun 2016
Hipertensi

Influensa

Gastritis

6% 4% 15% Demam
7%
ISPA
8% 15%
dermatitis
8%
13% Vertigo
12%
12%
Diare

Gangguan Jaringan
Lunak
Batuk

(Gambar 1)
1) Interpretasi dan Analisa
Dari hasil cakupan 10 penyakit terbesar di Puskesmas Amparita kami telah
bedakan antara rawat jalan dan rawata inap, dapat diketahui untuk penyakit yang
tertinggi untuk rawat inap yaitu thipoid dan untuk cakupan penyakit tertinggi di
rawat jalan yaitu hipertensi dan sedangkan cakupan penyakit yang terendah untuk
rawat inap adalah eprisis dan sedangkan untuk rawat jalan yaitu batuk.
2) Alternatif Tindakan
Setelah dilakukan interpretasi pada 10 penyakit terbesar, maka dapat dianalisis
penyebab masalah dan alternatif tindakannya, diantaranya yaitu :
a) Pengadaan kegiatan pencegahan penyakit Thipoid dengan melakukan
sosialisasi bagaimana demam tipe thipoid bisa terjadi
b) Pemberian obat antibiotik untuk pasien yang terkena demam thipoid
c) Pengadaan kegiatan pencegahan penyakit Hypertensi dengan melakukan
sosialisasi tentang penyebab-penyebab atau faktor-faktor yang
menyebabkan hypertensi bisa terjadi.