Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Bidang studi : Pemberdayaan Masyarakat


2. Pokok bahasan : PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
3. Sub pokok bahasan : Akibat BAB Sembarangan (sungai)
4. Waktu Penyuluhan
Hari/tanggal : Kamis, 14 Juni 2012
Pukul : 18.30 – 21.00 WIB
Tempat : Rumah Kebayan P. Suroso Dusun Sumber Rejo Desa
Getas Kecamatan Tanjung Anom, Nganjuk
Durasi : 1 jam
5. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Warga dapat memahami akan bahaya Buang Air Besar sembarangan (sungai).
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
1) Warga dapat mengetahui akibat BABS
2) Warga dapat mengetahui tempat BAB yang baik dan benar
3) Warga dapat menerapkan BAB di jamban sehat
6. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan ini adalah warga Dusun Sumber Rejo Desa Getas
Kecamatan Tanjung Anom Kabupaten Nganjuk.
7. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
8. Media
a. Microphone
b. Roll kabel
c. Alat tulis
d. Leaflet
e. Poster
9. Proses Belajar Mengajar

KEGIATAN
KEGIATAN /
NO. WAKTU NARASUMBER SASARAN
MATERI
(NS) (S)
1. 5 menit Pembukaan Ceramah : Mendengarkan
 Memperkenalkan
diri
 Menjelaskan
tujuan dari
penyuluhan.
 Melakukan
kontrak waktu.
 Menyebutkan
materi
penyuluhan yang
akan diberikan
2. 25 menit Pemberian materi  Ceramah Mendengarkan
meliputi:  Menjelaskan
 Akibat BAB materi
sembarangan.
 Tempat BAB
yang baik dan
benar
 Macam –
macam jamban
4. 20 menit Evaluasi Memberikan Tanya Jawab
Pertanyaan meliputi:
 Akibat BAB
sembarangan.
 Tempat BAB
yang baik dan
benar
 Macam – macam
jamban
5. 10 menit Penutup  Mengucapkan  Mendengarkan
terima kasih dan
salam penutup.
 Membereskan
alat-alat

10. Pengorganisasian
10.1 Pembimbing/Fasilitator kegiatan di Desa : Titik Purwaningsih, A.Md. Keb.
10.2 Pembimbing/ Fasilitator :
1) Musta’in, SKM., M.M. Kes.
2) Enung Mardiana, S. Kep, Ns., M. Kes.
10.3 Penyaji : Mega, Mei
10.4 Moderator : Mutiara
10.5 Observer : sari
10.6 Fasilitator : nabila

11. Materi :
1. Pengertian BAB
2. Pentingnya BAB di Jamban
3. Penyebaran Penyakit Melalui Tinja
4. Syarat Membuat Jamban Sehat
5. Jenis Jamban Sehat
BAB (BUANG AIR BESAR)

1. Pengertian BAB
Suatu tindakan atau proses makhluk hidup untuk membuang kotoran atau
tinja yang padat atau setengah padat yang berasal dari system pencernaan
makhluk hidup. Yang dimaksud kotoran manusia adalah semua benda atau zat
yang tidak dipakai lagi oleh tubuh yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Zat-
zat yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh ini berbentuk tinja (feces), air seni
(urine), dan CO2 sebagai hasil dari proses pernapasan.

2. Pentingnya BAB di Jamban


Karena kotoran manusia (feces) adalah sumber penyebaran penyakit
yang multikompleks yang merupakan media sebagai tempat berkembang dan
berinduknya bibit penyakit menular (missal : kuman / bakteri, virus dan cacing).

3. Penyebaran Penyakit Melalui Tinja


Penyebaran penyakit melalui tinja ada empat factor, yaitu air, tanah, lalat
dan tangan. Keempat faktor tersebut dapat mengontaminasi makanan, minuman,
sayuran dan juga bagian-bagian tubuh kita oleh tinja tersebut. Benda-benda yang
telah terkontaminasi oleh tinja seseorang yang sudah menderita suatu penyakit,
maka tentu akan menjadi penyebab penyakit bagi orang lainnya. Beberapa
penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia antara lain diare, gatal kulit,
cacingan dan tipus.

4. Syarat Membuat Jamban Sehat


1) Tidak mencemari air, jarak lubang kotoran ke sumur air minimal 10 m.
2) Tidak mencemari permukaan tanah
3) Bebas serangga
4) Tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan
5) Aman digunakan oleh pemakainya
6) Mudah dibersihkan dan tidak menimbulkan gangguan bagi pemakainya
7) Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan, bangunan jamban
beratap sehingga pemakainya terhindar dari kehujanan dan kepanasan.
5. Jenis Jamban Sehat
5.1 Jamban leher angsa
Jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki
septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses penguraian/dekomposisi
kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapannya. Pilihan leher angsa yang
terbuat dari keramik, porselin atau kaca serat (fiber glass). Tempat air perapat
harus terbuat dari kaca serat atau keramik karena permukaanya licin dan cukup
kuat sehingga mudah dibersihkan. Juga tidak berbau dan tidak mengundang
serangga. Tinggi air perapat harus paling sedikit 2 cm, agar terhindar dari bau.

5.2 Jamban cemplung


Jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi
menyimpan dan meresapkan cairan kotoran/tinja ke dalam tanah dan
mengendapkan kotoran ke dasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan
ada penutup agar tidak berbau.

5.3 Jamban plengsengan


Jamban plengsengan hamper sama dengan jamban cemplung yaitu jamban yang
penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan dan meresapkan
cairan kotoran/tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran ke dasar lubang.
Namun jamban ini perlu air untuk menggelontor kotoran dan juga perlu penutup
agar tidak berbau.

Anda mungkin juga menyukai