INTISARI
Latar belakang penelitian : Di Indonesia penyakit skabies merupakan penyakit
kulit yang dijumpai di daerah tropis terutama berasal dari masyarakat yang hidup
dalam lingkungan atau keadaan hygiene kurang. Di Pondok pesantren
Darussalam dari 140 santri, 102 santri pernah mengalami kejadian skabies pada
bulan April 2017 sampai Januari 2018.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene
dengan kejadian Skabies di Pondok Pesantren Darussalam Plaosan III
Baledono.
Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan
pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah 104 sample dengan
teknik sampling menggunakan simple random sampling. Waktu penelitian pada
tanggal 26 Januari 2018 sampai dengan 26 Mei 2018. Alat pengambilan data
menggunakan kuesioner dan check list.Teknik analisa data menggunakan Chi
Square.
Hasil Penelitian : Perilaku personal hygiene tidak baik sebanyak 62 santri
(59,6%) dan mengalami kejadian skabies sebanyak 74 santri (71,2%). Berdasar
uji korelasi chi-square sebesar p value (0,000) < α (0,05).
Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara perilaku personal hygiene
dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Darussalam Baledono.
Saran : Menambah informasi pentingnya perilaku personal hygiene untuk
mencegah skabies.
PENDAHULUAN
disebabkan oleh jamur, virus, dan panti asuhan. Salah satu faktor
Tabel 8 Distribusi
frekuensi berdasarkan
HASIL DAN PEMBAHASAN kejadian skabies
Susanto, R.C dan Ari, G.A. Yuni, N.E. 2015. Buku saku personal
2013.Penyakit kulit dan kelamin. hygiene. Yogyakarta: Nuha
Yogyakarta: Nuha Medika Medika