BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tinggi. Salah satu penyakit yang insidennya masih tinggi adalah infeksi
cacingan yakni cacing usus yang ditularkan melalui tanah (soil transmitted
helminthiasis). Hal ini terjadi mengingat bahwa Indonesia adalah negara agraris
2003).
2012).
penduduk terinfeksi Ascaris, 740 juta terinfeksi cacing tambang, 795 juta
sedang berkembang.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2012) mengemukakan
(Depkes, 2010).
Johnny S., dokter spesialis anak dari Rumah Sakit dr. Oen, Surakarta
ketika musim hujan. Hal ini dikarenakan anak-anak sering kali bermain
ditempat yang becek. Jika kebersihan mereka tidak diawasi oleh orang tua,
infeksi cacingan dapat menimbulkan kekurangan gizi berupa kalori dan protein,
serta kehilangan darah yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh dan
justru menjadi penyebab masuknya cacing kedalam tubuh anak adalah personal
hygiene pada diri anak yang dianggap tidak penting, namun sering kali luput
(Mufidah, 2012).
hygiene dan 96,8 persen tidak hygiene. Sedangkan penelitian yang dilakukan
persen siswa tidak baik, penggunaan alas kaki sebanyak 42 persen siswa baik
dan 58 persen siswa tidak baik dan kebiasaan cuci tangan siswa sebanyak 37
persen siswa baik dan 63 persen siswa tidak baik. Jadi personal higiene siswa
berdasarkan kriteria kebersihan kuku, penggunaan alas kaki dan kebiasaan cuci
tangan siswa adalah sebanyak 28 persen siswa baik dan 72 persen siswa tidak
antara kebersihan kuku, penggunaan alas kaki dan kebiasaan cuci tangan siswa
oleh Veny Hadju (1996, dalam Waqiah, 2010) didaerah pemukiman kumuh di
Makassar, dengan hasil bahwa terdapat 92 persen anak terinfeksi oleh Ascaris
kecacingan.
bahwa jumlah anak yang menderita cacingan pada tahun 2019 yakni mencapai
149 orang anak sedangkan pada tahun 2020 jumlah penderita infeksi cacingan
adalah 195 orang anak. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah anak
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
kokonao.
2. Tujuan khusus
Kokonao.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi
terjadinya cacingan.
cacingan.