Layout Buku Sinkronisasi Tingkat Emisi Rujukan Hutan Kalbar
Layout Buku Sinkronisasi Tingkat Emisi Rujukan Hutan Kalbar
SINKRONISASI FREL
Tingkat Rujukan Emisi Hutan Sub-Nasional
KALIMANTAN BARAT
Reviewer
SOLICHIN MANURI
Didukung oleh
GIZ FORCLIME DAN YAYASAN INISIATIF DAGANG HIJAU
FU PRESS
Judul
Sinkronisasi FREL Tingkat Rujukan Emisi Hutan
Sub-Nasional Kalimantan Barat
Penulis
Gusti Hardiansyah, Adi Yani, Yosafat Triadi Anjioe Yenny,
Dwi Wahyuasti, Etty Septia Sari, Hadi Pranata,
Henri Oktavius,Hendra Saputra, Karsono Rumayadi,
Hendarto, Yuliansyah, M. Rifani,Rossie Widya Nusantara,
Jumtani, Lorens, Ronny Christianto, Klothilde Sikun,
Syamsul Rusdi, Rosadi
Reviewer
Solichin Manuri
Kata Pengantar
Adi Yani
Didukung
GIZ Forclime dan Yayasan Inisiatif Dagang Hijau
Tata Letak
Rosadi Jamani
Diterbitkan
FU Press
Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak
Alamat: Jalan A.Yani Fakultas Kehutanan Untan Pontianak
Telp 0561-767673
Email: fupress2013@gmail.com
ISBN
978 - 602 - 53684 - 0 - 0
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN 44
Lampiran 1 Wilayah Pengukuran Kinerja REDD+ ............. 44
Lampiran 2 Surat Keputusan Tim Penyusunan Sinkronisasi
FREL ..................................................................... 47
Lampiran 3 Keputusan Pengesahan Laporan Sinkronisasi
FREL ...................................................................... 51
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
METODOLOGI
Emisi = DA x FE
Di mana DA adalah data aktivitas deforestasi atau deforestasi
(dalam hektar), dan FE adalah faktor emisi dari deforestasi
atau degradasi hutan (dalam tCO2/hektar).
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 1. Emisi tahunan dari tahun 1990 - 2012 dan tingkat rujukan
deforestasi dan degradasi hutan sebelum sinkronisasi.
Gambar 1. Emisi tahunan dari tahun 1990 - 2012 dan tingkat rujukan
deforestasi dan degradasi hutan sebelum sinkronisasi
Gambar 2. Emisi tahunan dari tahun 1990 - 2012 dan tingkat rujukan
deforestasi dan degradasi hutan setelah sinkronisasi.
50,000,000
40,000,000
30,000,000
20,000,000
10,000,000
-
1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019 2021 2023 2025 2027 2029
TAHUN Proyeksi Kinerja Emisi Proyeksi Kinerja Emisi Proyeksi Kinerja Emisi Proyeksi Kinerja
Emisi Aktual
FREL REDD+ Aktual FREL REDD+ Aktual FREL REDD+ Aktual FREL REDD+
(juta tCO2e)
2012-2013 96.91 22.11 -74.80 0.39 1.26 0.87 33.82 33.13 -0.69 131.12 56.50 -74.62
2013-2014 11.87 22.11 10.24 0.67 1.26 0.59 35.54 34.38 -1.17 48.08 57.75 9.67
2014-2015 14.92 22.11 7.19 4.75 1.26 -3.49 36.49 35.63 -0.86 56.16 59.00 2.84
2015-2016 80.37 22.11 -58.26 1.80 1.26 -0.54 22.80 36.88 14.08 104.97 60.26 -44.71
29
Sinkronisasi FREL Tingkat Rujukan Emisi Hutan
BAB IV
TINDAK LANJUT
Keterangan:
1. WPK REDD+ mencakup areal masih berhutan pada akhir
2012 baik berupa hutan primer maupun hutan sekunder,
Ada pun areal hutan pada tanah gambut terbesar pada wilayah
Kapuas Hulu dan Kubu Raya sebesar berturut-turut seluas
96.225,14 ha (31%) dan 81.299,70 (26,2%) sedangkan luasa
terkecil pada wilayah Sekadau seluas 111,44 ha (0,036%).
Kondisi areal berhutan pada tanah mineral terbesar pada
wilayah Kaluas Hulu sebesar 981.664,77 ha (64,5%) dan
wilayah Kota Singkawang memiliki areal berhutan terkecil
seluas 1.102,91 ha (0,07%).
• Misi
1. Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur;
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan berkualitas dengan
prinsip-prinsip Good Governance;
3. Mewujudkan kualitas hidup masyarakat;
4. Mewujudkan masyarakat sejahtera;
5. Mewujudkan masyarakat yang tertib;
6. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan.
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
44
Lampiran 1
Tanah Terbuka 1,359 59,364 60,723 283 24,231 24,514 1,642 83,595 85,237
Tambang 28 11,874 11,902 50 2,375 2,425 78 14,249 14,327
b. Non Izin KH 31,975 1,122,576 1,154,551 38,777 4,548,715 4,787,492 270,752 5,671,291 5,942,043
Hutan Tanaman 507 507 3,533 3,533 4,040 4,040
Belukar 1,058 121,796 122,854 6,492 199,048 205,540 7,550 320,844 328,394
Perkebunan 3,219 23,333 26,552 32,545 526,726 559,271 35,764 550,059 585,823
Belukar Rawa 14,839 144,018 158,857 18,585 275,821 294,406 33,424 419,839 453,263
Tambak 110 110 - 110 110
Rawa 182 8,808 8,990 643 643 182 9,451 9,633
Permukiman 12 763 775 718 718 12 1,481 1,493
Transmigrasi 170 170 263 3,105 3,368 263 3,275 3,538
Tanah Terbuka 1,359 59,364 60,723 283 24,231 24,514 1,642 83,595 85,237
Tambang 28 11,874 11,902 50 2,375 2,425 78 14,249 14,327
b. Non Izin KH 31,975 1,122,576 1,154,551 38,777 4,548,715 4,787,492 270,752 5,671,291 5,942,043
Hutan Tanaman 507 507 3,533 3,533 4,040 4,040
Belukar 1,058 121,796 122,854 6,492 199,048 205,540 7,550 320,844 328,394
Perkebunan 3,219 23,333 26,552 32,545 526,726 559,271 35,764 550,059 585,823
Belukar Rawa 14,839 144,018 158,857 18,585 275,821 294,406 33,424 419,839 453,263
Pertanian 3,036 14,769 17,805 48,744 187,693 236,437 51,780 202,462 254,242
Pertanian Campur Semak 6,974 667,689 674,663 93,417 2,879,603 2,973,020 100,391 3,547,292 3,647,683
Sawah 677 3,238 3,915 30,330 143,134 173,464 31,007 146,372 177,379
Tambak 2,203 2,203 6,695 6,695 8,898 8,898
Rawa 431 56,581 57,012 1,221 18,472 19,693 1,652 75,053 76,705
Permukiman 64 735 799 914 30,581 31,495 978 31,316 32,294
Bandara - 63 63 63 63
No Kelompok
Pulau/Provinsi/Izin Kawasan Dalam Kawasan Total KH Areal Penggunaan Total APL Seluruh Indonesia Total
Hutan/Penutupan Lahan Hutan (KH) Lain Indonesia
Gambut Mineral Gambut Mineral Gambut Mineral
Di Luar WPK REDD+ 63,119 2,680,317 2,743,436 254,010 5,049,170 5,303,180 317,129 7,729,487 8,046,616
a. Di Dalam Izin KH 31,144 1,557,741 1,588,885 15,233 500,455 515,688 46,377 2,058,196 2,104,573
Hutan Tanaman 7,937 7,937 334 334 8,271 8,271
Belukar 404 114,854 115,258 666 26,624 27,290 1,070 141,478 142,548
45
Perkebunan 3,287 19,602 22,889 1,994 71,670 73,664 5,281 91,272 96,553
Belukar Rawa 10,440 196,787 207,227 3,359 31,278 34,637 13,799 228,065 241,864
Pertanian 3,939 8,747 12,686 109 5,003 5,112 4,048 13,750 17,798
Pertanian Campur Semak 9,612 1,128,550 1,138,162 2,928 332,984 335,912 12,540 1,461,534 1,474,074
Sawah 1,881 175 2,056 5,581 1,490 7,071 7,462 1,665 9,127
Tambak 110 110 - 110 110
Gambut Mineral Gambut Mineral Gambut Mineral
Di Luar WPK REDD+ 63,119 2,680,3172,743,436 254,010 5,049,170 5,303,180 317,129 7,729,487 8,046,616
a. Di Dalam Izin KH 31,144 1,557,7411,588,885 15,233 500,455 515,688 46,377 2,058,196 2,104,573
Hutan Tanaman 7,937 7,937 334 334 8,271 8,271
Belukar 404 114,854 115,258 666 26,624 27,290 1,070 141,478 142,548
Perkebunan 3,287 19,602 22,889 1,994 71,670 73,664 5,281 91,272 96,553
Belukar Rawa 10,440 196,787 207,227 3,359 31,278 34,637 13,799 228,065 241,864
46
Pertanian 3,939 8,747 12,686 109 5,003 5,112 4,048 13,750 17,798
Pertanian Campur Semak 9,612 1,128,5501,138,162 2,928 332,984 335,912 12,540 1,461,534 1,474,074
Sawah 1,881 175 2,056 5,581 1,490 7,071 7,462 1,665 9,127
Tambak 110 110 - 110 110
Rawa 182 8,808 8,990 643 643 182 9,451 9,633
Permukiman 12 763 775 718 718 12 1,481 1,493
Transmigrasi 170 170 263 3,105 3,368 263 3,275 3,538
Tanah Terbuka 1,359 59,364 60,723 283 24,231 24,514 1,642 83,595 85,237
Tambang 28 11,874 11,902 50 2,375 2,425 78 14,249 14,327
b. Non Izin KH 31,975 1,122,5761,154,551 38,777 4,548,715 4,787,492 270,752 5,671,291 5,942,043
Hutan Tanaman 507 507 3,533 3,533 4,040 4,040
Belukar 1,058 121,796 122,854 6,492 199,048 205,540 7,550 320,844 328,394
Perkebunan 3,219 23,333 26,552 32,545 526,726 559,271 35,764 550,059 585,823
Belukar Rawa 14,839 144,018 158,857 18,585 275,821 294,406 33,424 419,839 453,263
Pertanian 3,036 14,769 17,805 48,744 187,693 236,437 51,780 202,462 254,242
Pertanian Campur Semak 6,974 667,689 674,663 93,417 2,879,603 2,973,020 100,391 3,547,292 3,647,683
Sawah 677 3,238 3,915 30,330 143,134 173,464 31,007 146,372 177,379
Tambak 2,203 2,203 6,695 6,695 8,898 8,898
Rawa 431 56,581 57,012 1,221 18,472 19,693 1,652 75,053 76,705
Permukiman 64 735 799 914 30,581 31,495 978 31,316 32,294
Bandara - 63 63 63 63
Tanah Terbuka 1,631 75,053 76,684 5,623 195,839 201,462 7,254 270,892 278,146
Tambang 46 12,641 12,687 906 72,678 73,584 952 85,319 86,271
Sinkronisasi FREL Tingkat Rujukan Emisi Hutan
Lampiran 2
TENTANG :
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU Membentuk Tim Penyusun Laporan Sinkronisasi Forest
Reference Emission Level (FREL) dalam Lampiran Keputusan
48 ini. Sub- Nasional Kalimantan Barat
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU Membentuk Tim Penyusun Laporan Sinkronisasi Forest
Reference Emission Level (FREL) dalam Lampiran Keputusan
ini.
Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal 14 November 2018
-3-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KETUA KELOMPOK KERJA REDD+PROVINSI KALIMANTAN BARAT
NOMOR : TAHUN 2018
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN LAPORAN SINKRONISASI FOREST
REFERENCE EMISSION LEVEL (FREL) PROVINSI KALIMANTAN BARAT.
-4-
Lampiran 3
TENTANG :
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU Mengesahkan laporan sinkronisasi Forest Reference Emission
52 Level (FREL).
Sub- Nasional Kalimantan Barat
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU Mengesahkan laporan sinkronisasi Forest Reference Emission
Level (FREL).
Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal 3 Desember 2018
-3-