Anda di halaman 1dari 54

KEKAYAAN INTELEKTUAL

SECARA UMUM

KABAG HK KERJASAMA & LAYANAN INFORMASI DITJEN SDID


1
Surabaya 2 – 4 Mei 2019
PENGERTIAN KEKAYAAN INTELEKTUAL (KI)

KI adalah suatu hak yang timbul sebagai


hasil dari olah pikir otak manusia yang
dapat menghasilkan suatu produk atau
suatu proses, yang berguna bagi manusia.
KI merupakan hak untuk menikmati secara
ekonomis hasil dari suatu kreativitas
intelektual.

2
SEJARAH HKI DI INDONESIA

Sebelum Kemerdekaan (<1945)


– Pemerintah Belanda mengundangkan :
• UU Merek (1885);
• UU Paten (1910);dan
• UU Hak Cipta (1912).

– Negara Indonesia/Netherlands East-Indies →


• anggota Paris Convention for the Protection of Industrial Property sejak
tahun 1888;
• anggota Madrid Convention pada tahun 1893 s.d. 1936; dan
• anggota Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works
sejak tahun 1914.

– Tahun 1934, pemerintah kolonial Hindia Belanda →


• anggota London Act 1934 (right to make international industrial design deposits)
→ pengaturan desain industrinya menggunakan National Law atau Copyright
Law c.q. Berne Convention (Pasal 22 London Act 1934) 3
SEJARAH HKI

Sesudah Kemerdekaan (1945-Sekarang)


– UU Hak Cipta dan UU Merek peninggalan Belanda tetap berlaku
– Tahun 1950 →
• RI tetap menjadi anggota dari London Act 1934 for International Industrial Design
Deposits (sebagai salah satu bagian dari Hague Agreement) sampai saat ini.
– 1945-1999 → Perlindungan DI melalui HC sbg karya seni terapan
– Pada tanggal 29 Juni 1984→ UU No. 5 Tahun 1984 tentang
Perindustrian → dalam Pasal 17…Desain Produk Industri mendapat
perlindungan hukum yang ketentuan-ketentuannya diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
– Tahun 1994 → RI menjadi anggota WTO (UU no.7/1994)

4
LATAR BELAKANG PERLINDUNGAN KI

Antara Lain:
• Menghargai Karya Intelektual Orang Lain
• KI Mempunyai Nilai Ekonomi
• Meningkatkan gairah para Inventor, Pencipta, Kreator, dan Dunia
Usaha
• Meningkatkan Kualitas SDM
• Meningkatkan Perekonomian Bangsa
• Menumbuhkan Investasi

5
ANGGARAN DAN PENELITIAN
1,400,000,000,000
1,300,000,000,000

1,200,000,000,000
1,030,000,000,000
1,000,000,000,000

800,000,000,000

600,000,000,000

400,000,000,000

200,000,000,000

15,124 0 0 0 0 0 0 0
0
jumlah Jumlah PVT Rahasia Desain DTLST Paten Merek Hak Cipta
Anggaran Penelitian Dagang Industri

2017 2018 Column1

6
JUMLAH PENELITIAN DI PT 2017
Column1

600 573

500

399
400
336
318
295
280
300 265 262
232
212
200

100

0
UGM ITB IPB UI ITS UNHAS USU UNAIR UNPAD UNDIP

Column1

TOTAL PENELITIAN = 3.172


7
JUMLAH PENDAFTARAN PATEN
TAHUN 2017

Negara

60000 56624

48882 48204
50000

40000

30000

18982
20000 15763

8012
10000 5567 4491 4431 3981

0
AS CHINA JEPANG JERMAN KOREA PRANCIS INGGRIS SWISS BELANDA SWEDIA
SELATAN

Negara

8
FAKTOR2 PENENTU KEUNGGULAN
SUATU NEGARA (BANK DUNIA 150 NEGARA )
FAKTOR PERANAN (%)

❑Natural Resources 10
❑Innovation &
Creation K 45
❑Technology I 20
❑Networking 25
Negara-negara maju saat ini, bukan merupakan negara yang Kaya
akan SDA, melainkan karena kemampuan SDM dalam mengelola
keterbatasan SDA yang mereka miliki

9
> 1 juta/tahun
Permohonan Dokumen Paten
Paten baru Di Seluruh Dunia

Dir. Paten

500 ribu
Granted/tahun

> 50 juta dok


Paten
Sbg sumber
Ide-ide baru

10
DATA 1991 S.D 2011
338
350
300
250 Paten
200 Desain Industri
155
150 120 Hak Cipta
88 Merek
100 71
47 33 PVT
50 174 9 1126 26 000 0
0
BPPT LIPI BATAN IPB UI

Sumber :
1. bima.ipb.ac.id;
2. www. batan.go.id;
3. www.inovasi.lipi.go.id
11
HKI TERLINDUNGI S.D 2011

Sumber :
1. bima.ipb.ac.id;
2. www. batan.go.id;
3. www.inovasi.lipi.go.id
12
HKI BPPT TERLINDUNGI

{Paten = 87; Desain Industri = 17; Hak Cipta = 10; Merek = 6} = 120
13
PROSES PENERAPAN ROYALTI

• Srt No. 214/SETAMA/HK 06/09/2011 Ttgl. 14


September 2011 di tujukan Ke Sekjen
Departemen Keuangan

Srt No. S-1765/AG/2012 ttgl. 9 Juli 2012


Perihal : Mekanisme Penerimaan dan
Penggunaan PNBP Royalti yang berasal dari
Paten/HKI Tersertifikasi pada
kementerian/Lembaga

14
15
16
17
18

18
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

• Adalah perlindungan khusus yang diberikan


negara, yang dalam hal ini diwakili oleh
Pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan
oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman,
terhadap varietas tanaman yang dihasilkan
oleh pemulia tanaman melalui kegiatan
pemuliaan tanaman.

Ps. 1 butir 1 UU No. 29 Tahun 2000


CONTOH

• Pertama, adalah Bunga Lipstik Aeschynanthus “SoeKa”. Keunikan bunga ini terdapat pada tabung mahkota
bagian luar bunga yang memiliki corak lurik sehingga berbeda dari bunga lipstik pada umumnya yang
bercorak polos. Bunga lipstik jenis itu merupakan persilangan antara dua spesies yang berbeda
yaitu Aeschynanthus “Radicans” kelopak hijau dengan Aeschynanthus “Tricolor”. “Bunga
Lipstik Aeschynanthus “SoeKa” memperoleh sertifikasi PVT pada tahun 2011,” jelas Sri.

Kedua, yakni Bunga Hoya “Kusnoto”. Bunga Hoya “Kusnoto” adalah salah satu temuan varietas baru LIPI
yang memperoleh sertifikasi PVT tahun 2014. “Bunga ini juga merupakan mutasi yang memiliki efek
perubahan warna bunga pada bagian mahkota dan korona, warna yang dimiliki tentunya berbeda dari
induk asalnya yang berwarna merah muda,” papar Sri. Jenis tanaman ini merupakan tanaman menjalar
yang memiliki nilai estetika sebagai penghias ruangan, sambungnya.

Dan ketiga, Bunga Lipstik Aeschynanthus “Mahligai”. Bunga lipstik jenis tersebut memiliki keunikan
tersendiri karena hasil mutasi yang memilki bunga mutan berwarna merah cerah dan pinggiran mahkota
yang melipat dan memuntir. Selain itu, tanaman hias yang memperoleh sertivikasi PVT pada tahun 2014
ini juga merupakan varietas perdana hasil mutasi tanaman Bunga Lipstik Aeschynanthus “Pulcher” yang
dilakukan di Kebun Raya Bogor LIPI. “Jenis bunga lipstik ini mampu menyerap polusi dalam ruangan
sehingga sangat bagus bila dikembangkan sebagai tanaman pada ruang publik,” katanya 20
21
CONTOH

INPAGO 12 yang memiliki potensi


hasil 10,2 t/ha, umur 111 hari, toleran
terhadap keracunan Al dan kekeringan,
serta tahan terhadap penyakit blas ras
033. Varietas ini jauh lebih unggul
dibandingkan dengan varietas lokal
yang potensi hasilnya hanya 1-2
ton/hektar dan umurnya dalam, yaitu
sekitar 6 bulan.
23
RAHASIA DAGANG

• informasi yang tidak diketahui oleh umum di


bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai
nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan
usaha, dan dijaga kerahasiannya oleh pemilik
Rahasia Dagang.

•Ps. 1 UU No. 30 Tahun 2000


25
DESAIN INDUSTRI

• Suatu Kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau


komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau
gabungan daripadanya yang berbentuk 3 dimensi atau
2 dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat
diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau 2 dimensi
serta dapat dipakai untuk mengahasilkan suatu produk,
barang, komuditas industri, atau kerajinan tangan

Ps. 1 butir 1 UU No. 31 Tahun 2000 26


CONTOH DESAIN PRODUK

27
28
29
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU

• adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara


Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil
kreasinya, untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri, atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakan hak tersebut.

Ps. 1 butir 6 UU No. 32 Tahun 2000 30


CON : DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
PATEN

• adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada


inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk
jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi
tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain
untuk melaksanakannya.
• Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu
kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang
teknologi berupa produk atau proses, atau penyempurnaan
dan pengembangan produk atau proses.
• Inventor adalah seorang atau beberapa orang yang secara
bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam
kegiatan yang menghasilkan Invensi.

Ps. 1 butir 1 UU No. 13 Tahun 2016


34
35
36
37
38
CONTOH

39
MEREK

• adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar,


logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2
(dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau
kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk
membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang
atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau
jasa.

Ps. 1 butir 1 UU No. 20 Tahun 2017 40


41
42
43
44
HAK CIPTA

• Adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara


otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu
ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa
mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

Ps. 1 butir 1 UU No. 28 Tahun 2014 45


46
47
48
CONTOH

49
50
• Pasal 120 UU No. 28 Tahun 2014
• Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini
merupakan delik aduan.

• delik aduan adalah delik yang hanya dapat diproses apabila diadukan
oleh orang yang merasa dirugikan atau telah menjadi korban. Maka
dari itu, polisi tidak dapat berinisiatif untuk menindaklanjuti suatu
kasus seperti dalam delik biasa, dan dalam delik aduan korban dapat
mencabut laporannya jika permasalahan berhasil diselesaikan tanpa
menempuh jalur hukum.

51
DESAIN
HAK CIPTA PATEN INDUSTRI MEREK
Pedagang/
SUBYEK Pencipta Inventor Pendesain Pengusaha/
Pemilik Merek
Invensi
OBYEK Seni, Sastra & IP Desain Simbol
Teknologi
(Proses, penampilan dagang &
Metode,Alat) produk jasa
CARA
MENDAPATKAN Deklaratif (tanpa Konstitutif Konstitutif
Konstitutif
pendaftaran) (Pendaftaran) (Pendaftaran)
PERLINDUNGAN (Pendaftaran)

LAMA Meninggal + 50 th 10 tahun


Biasa 20 th 10 th dapat
PERLINDUNGAN Sederhana 10 th diperpanjang

52
PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK
(PNBP) DJHKI

TAHUN
BIDANG HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL JUMLAH
ANGGARAN

DESAIN
HAK CIPTA PATEN MEREK
INDUSTRI
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)

60.627.978.250
2004 278.700.000 2.688.500.000 26.291.225.000 89.886.403.250
67.45%

87.466.993.250
2005 282.175.000 3.127.450.000 27.757.375.000 118.663.993.250
73.7%

91.907.052.550
2006 513.600.000 3.008.450.000 29.823.875.000 125.525.977.550
73.2%

98.000.403.125
2007 1.106.200.000 262.900.000 37.038.475.000 138.771.978.125
70.6%

103.254.726.500
2008 1.037.500.000 2.426.650.000 41.262.050.000 147.980.926.500
69.8%

53
54

Anda mungkin juga menyukai