Algoritma Tatalaksana Gigitan Ular
Pasien tergigit ular (curiga ular berbisa)*
Terapi pada luka gigitan
Do’s
Perban ketat & luas di
area luka gigitan
Imobilisasi dengan bidai
Tidak ada Indikasi
Perawatan suportif
Analgesik
Antibiotik jika ada indikasi
ATS & TT jika ada indikasi
Tatalaksana sesuai primary survey
Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure
Pasang Jalur IV line, berikan cairan kristaloid
Periksa Laboratorium (Darah lengkap, urin lengkap,
Ureum & kreatinin, SGOT SGPT, PT APTT
Cek ada/tidak indikasi pemberian SABU
(Ada 1 tanda/lebih)
Don’ts
Membuat luka insisi di
Tanda efek bisa ular secara lokal
area gigitan
Memijat area sekitar Bengkak ≥ ½ bagian tangan/kaki yang tergigit
gigitan dalam 48 jam pertama
Bengkak pada jari tangan/jari kaki setelah
tergigit
Terdapat pembengkakan KGB pada area yang
tergigit disertai nyeri
Ada Indikasi
Tanda efek bisa ular secara sistemik
Tanda – tanda perdarahan seperti perdarahan sistemik,
nilai PT > 4-5 detik dari nilai normal, trombositopenia
Berikan SABU 2 vial
Gangguan neurologis: ptosis, paralisis
dicampur dalam 500 cc NaCl
Gangguan kardiovaskular (hipotensi, syok atau
0.9%/D5 secara IV dengan
aritmia)
kecepatan 40-80 tpm
Gangguan pada ginjal: AKI atau
hemoglobin/miglobinuria
Konsul DPJP