Anda di halaman 1dari 1

ALGORITMA TATALAKSANA SYOK ANAFILAKTIK

Reaksi Anafilaksis

- Posisikan pasien trendeleburg (pasien hamil miring kiri), elevasikan kaki.


- Periksa Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure
Riwayat reaksi alergi berat, onset cepat, terdapat respiratory compromise
atau hipotensi, atau gagal fungsi end-organ, dengan perubahan pada kulit.

Ya

- Identifikasi dan hentikan kontak dengan alergen


- Beri O2 3-5 L/menit. Pasang jalur intravena.
- Berikan adrenalin/epinefrin 1:1.000 secara IM
o Dewasa: 0,3-0,5 ml intramuskular pada paha sisi lateral
o Anak: 0,01 ml/kgBB. Suntikan pada kaki yang tidak diimunisasi
- Ulangi 10-15 menit jika tidak ada perbaikan klinis. Maksimal 3 dosis.

Jika terdapat hipotensi atau takikardia  bolus cairan Infus dengan cairan
plasma atau kristaloid
Anak : 20 mg/kgBB
Dewasa : 1 liter

Jika terdapat Bronkospasme  berikan injeksi aminofilin 250 mg


diberikan perlahan selama 10 menit

Untuk mencegah komplikasi  berikan injeksi difenhidramin 5-20


mg atau deksametason 5-10 mg

RJP Jika terjadi Henti Jantung

Observasi tanda-tanda vital

Cara membuat sediaan adrenalin :


1: 10.000 (10 mL larutan mengandung 1 mg adrenalin)
1: 1.000 (1 mL larutan mengandung 1 mg adrenalin)

Anda mungkin juga menyukai