Anda di halaman 1dari 12

GAMBARAN (COMPUTERIZED TOMOGRAPHY SCAN) CT-SCAN KEPALA PADA PASIEN

CEDERA KEPALA RINGAN DI RSUP SANGLAH/FK UNUD PERIODE BULAN MARET


2018 SAMPAI DENGAN AGUSTUS 2018
Made Nindya Prahasari Wismawan1, Made Widhi Asih2, Dewa Gde Mahiswara Suadiatmika2,
Elysanti Dwi Martadiani2
1
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
2
SMF Radiologi RSUP Sanglah Denpasar

Email : nindyaprahasari97@gmail.com
ABSTRAK
Cedera kepala adalah salah satu bentuk trauma yang banyak terjadi di Indonesia. Cedera kepala dikatakan
ringan bila derajat GCS total adalah 13-15, tanpa lesi dalam CT-SCAN, tidak ada lesi operatif dalam 48 jam
rawat inap di rumah sakit, pingsan < 30 menit, tidak disertai defisit neurologik, tanpa amnesia pasca trauma
(APT) < 1 jam, tanpa mengeluh pusing dan nyeri kepala, tanpa keluhan mual dan muntah, tanpa hematome
(perdarahan), laserasi (luka robek) ataupun abrasi (luka lebam), serta tidak ada tanda- tanda fraktur seperti
otorrhea, racoon eye,battle sign. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran CT-SCAN kepala pada penderita
cedera kepala ringan berdasarkan jenis kelamin, umur serta distribusi hasil temuan CT-SCAN kepala terbanyak
akibat cedera kepala ringan di Instalasi Radiologi RSUP Sanglah/FK UNUD. Desain penelitian deskriptif
prospektif dengan metode cross-sectional, dengan mengumpulkan data di bagian rekam medik RSUP
Sanglah/FK UNUD selama 6 bulan, yakni dari bulan Maret 2018 sampai bulan Agustus 2018. Distribusi
variabel penelitian yaitu umur, jenis kelamin dan hasil temuan CT-SCAN kepala. Analisis data menggunakan
analisis univariat dengan memaparkan secara numerik dan grafik jumlah kasus pasien cedera kepala ringan di
RSUP Sanglah/FK UNUD periode bulan Maret 2018 sampai bulan Agustus 2018. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat 244 pasien cedera kepala ringan selama 6 bulan terakhir dengan rerata usia yaitu 36,8
tahun. Insiden terbanyak terjadi pada rentang usia 21-30 tahun sebanyak 60 kasus (24,6%). Didominasi oleh
pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 160 pasien (65,6%) diikuti 84 pasien (34,4%) berjenis kelamin
perempuan. Hasil temuan CT-SCAN didominasi oleh hasil temuan yang tidak normal sebanyak 161 pasien
dengan distribusi cedera kepala ringan disertai lesi intrakranial sebanyak 49 pasien (20%), sedangkan untuk lesi
ekstrakranial sebanyak 56 pasien (23%), serta lesi ekstrakranial yang disertai lesi intrakranial berjumlah sama
banyak yaitu 56 pasien (23%).

Kata Kunci: cedera kepala ringan, prevalensi, umur, jenis kelamin,hasil temuan CT-SCAN kepala.

ABSTRACT

Head injury is one form of trauma that occurs a lot in Indonesia. Head injury is classified to be mild if the total
GCS is 13-15, no lesions in CT-SCAN (normal CT-SCAN), no operative lesions in 48 hours of hospital stay,
fainting <30 minutes, no neurologic deficits, without posttraumatic amnesia (APT) <1 hour, no complaints of
dizziness and headache, no complaints of nausea and vomiting, no hematome (bleeding), lacerations (torn
wounds) or abrasion (bruising), and no signs fracture marks such as otorrhea, racoon eye, battle sign. The aim
of this study was to describe the distribution of CT-SCAN head result in patients with mild head injury based on
age, gender, and the distribution of the most head CT-SCAN findings due to minor head injuries in the
radiology instalation at Sanglah Hospital / FK UNUD. Descriptive prospective research design with cross
sectional method, by collecting data in the medical record section of Sanglah Hospital / FK UNUD for 6
months, from March 2018 to August 2018. Distribution of research variables namely age, gender and findings
of head CT-SCAN. Data analysis used univariate analysis, namely by describing numerically and graphically
the number of cases of mild head injury patients at Sanglah Hospital / FK UNUD in the period March 2018 to
August 2018. The results showed that there were 244 mild head injury patients during the last 6 months with an
average age of 36.8 years.The highest incidence occurred in the age range of 21-30 years as much as 60 cases
(24.6%). Dominated by male patients, 160 patients (65.6%) and followed by 84 patients (34.4%) female. CT-
SCAN findings were dominated by abnormal findings as much as 161 patients with a distribution of mild head
injuries with 49 intrakranial lesions (20%), while for ekstrakranial lesions as many as 56 patients (23%), as well
as mix lesion which is ekstrakranial lesions accompanied by intrakranial lesions as many as 56 patients (23%).

Keywords : mild head injuries, prevalence, age, gender, head CT-SCAN findings

1
PENDAHULUAN

2
Era globalisasi saat mengukur tingkat abnormal pada hasil dengan bulan Agustus
ini semakin meningkatkan kesadaran pasien cedera pindaian CT-SCAN nya. 2018. Subjek penelitian
mobilitas manusia, baik kepala. Glasgow coma Sedangkan sisanya dipilih dari populasi yang
dalam perjalanan antar scale merupakan salah memiliki gambaran CT- memenuhi kriteria inklusi
desa, antar kota, maupun satu komponen yang SCAN yang nomal baik yaitu pasien cedera
propinsi, serta antar digunakan sebagai acuan disertai gejala maupun kepala ringan yang
negara. Kondisi tersebut pengobatan, dan dasar tanpa disertai gejala menjalani CT-SCAN
menyebabkan pembuatan keputusan sedikitpun.4 Sama seperti kepala di RSUP Sanglah
peningkatan kebutuhan klinis umum untuk halnya pada pemeriksaan dan lengkap secara
masyarakat terhadap pasien. Cedera kepala MRI, dimana registrasi di instalasi
sarana transportasi, dan dikelompokkan menjadi pemeriksaan ini lebih radiologi RSUP Sanglah
pada akhirnya ringan, sedang dan berat sensitif daripada CT- Denpasar periode Maret
meningkatkan angka berdasarkan tingkat SCAN pada pasien cedera 2018 sampai Agustus
kejadian kecelakaan lalu kesadaran menurut skor kepala ringan, dari hasil 2018. Serta tidak
lintas. Cedera kepala GCS, cedera kepala MRI yang dihubungkan memenuhi kriteria
merupakan akibat ringan (CKR) jika GCS dengan hasil eksklusi yaitu tidak
kecelakaan yang paling 13–15, cedera kepala neuropsikologis pasien lengkap secara registrasi
banyak terjadi. sedang (CKS) jika GCS cedera kepala ringan, serta terdapat faktor
Cedera kepala 9–12, dan cedera kepala didapatkan banyak pasien komorbid dan penyakit
adalah salah satu berat (CKB) jika GCS 3– yang disertai dengan penyerta lain (tumor otak,
penyebab kematian utama 8.. Selain penggunaan gejala memiliki hasil CT- infark, stroke).
dikalangan usia produktif skoring dengan glassgow SCAN kepala yang Teknik
antara 15-44 tahun coma scale (GCS), normal. Pada penelitian pengumpulan sampel
dengan rata- rata usia 30 pemeriksaan computed ini pokok permasalahan yang digunakan dalam
tahun, dimana kaum laki- tomography scan (CT- yang akan diangkat yaitu penelitian ini adalah non
laki lebih banyak SCAN) adalah modalitas mengenai masih besarnya random sampling dimana
daripada perempuan. pilihan utama pada pasien persentase pasien cedera penentuan sampel
Penyebab cedera kepala dengan cedera kepala kepala dengan diagnosa menggunakan populasi
yang terbanyak adalah akut karena mampu awal CKR (cedera kepala yang ada pada batasan
kecelakaan bermotor mengevaluasi seluruh ringan) yang melakukan waktu dari bulan Maret
(50%), jatuh (21%) dan jaringan otak dan secara tindakan pemeriksaan 2018 sampai bulan
cedera olahraga (10%). akurat membedakan sifat penunjang berupa CT- Agustus 2018.
Angka kejadian cedera serta keberadaan lesi SCAN kepala. Dimana hal Data yang
kepala yang dirawat di intrakranial dan ini dinilai bahwa dengan digunakan adalah data
rumah sakit di Indonesia ekstrakranial,sehingga diagnosa awal cedera sekunder berupa data
merupakan penyebab dapat dijadikan acuan kepala ringan bukan rekam medis pasien yang
kematian urutan kedua menentukan tindakan merupakan diindikasi terdata di buku registrasi
(4,37%) setelah stroke, terapi selanjutnya.2 yang efektif untuk dan sudah memenuhi
dan merupakan urutan Lesi intrakranial dilakukan CT-SCAN, oleh kriteria inklusi. Data yang
kelima (2,18%) pada 10 sering terjadi pada CKB karena sebagian besar akan dicatat meliputi
pola penyakit terbanyak dan CKS, tetapi juga temuannya tergambar beberapa komponen yaitu
yang dirawat di rumah dilaporkan sebanyak 14% normal. identitas pasien dan hasil
sakit di Indonesia.1 pada pasien CKR, ekspertise CT-SCAN
Terdapat berbagai walaupun sebagian besar kepala pada pasien
cara penilaian prognosis pasien CKR tidak BAHAN DAN bersangkutan. Data
cedera kepala, salah menunjukkan METODE diinput ke dalam SPSS
satunya dengan abnormalitas pada hasil ver. 22 dan 23 yang
menggunakan glasgow CT-SCAN nya. 3 Dari hasil Jenis penelitian kemudian diverifikasi.
coma scale (GCS). penelitian Borg J, Holm yang digunakan adalah Data yang didapat akan
Penilaian GCS L, dkk pada tahun 2004 jenis penelitian deskriptif diolah secara manual,
berdasarkan respon mata, melaporkan hanya 5 % prospektif dengan metode dianalisa secara
verbal, dan motorik. individu memiliki GCS cross sectional yang deskriptif, dan disajikan
glasgow coma scale 15, 20 % yang memiliki dilakukan di instalasi dalam bentuk tabel,
(GCS) merupakan GCS 14, dan 30 % yang radiologi RSUP Sanglah/ diagram atau grafik
instrumen standar yang memiliki GCS 13, yang FK UNUD pada bulan disertai penjelasan untuk
dapat digunakan untuk memiliki hasil yang Maret 2018 sampai menjabarkan persentase

3
hasil ekspertise CT-SCAN
Tabel 1 Distribusi Usia Pasien Cedera Kepala
kepala pada pasien cedera
Ringan di RSUP Sanglah/FK UNUD
kepala ringan.
periode Bulan Maret 2018- Agustus 2018
Penelitian ini
sudah memenuhi ijin laik Rerata (SB) Jumlah %
etik nomor 36,8 (18,4)
508/UN.14.2/KEP/2018
dari Komisi Etik 5-10 tahun 12 4,9
Penelitian Fakultas
11-20 tahun 40 16,4
Kedokteran Universitas Grafik.1 Prevalensi Pasien Cedera Kepala Ringan di
Udayana/Rumah Sakit RSUP Sanglah/FK UNUD 21-30Bulan
tahunMaret 201860 24,6
Umum Pusat Sanglah sampai dengan Bulan Agustus 2018
Denpasar. 31-40 tahun 34 13,9
41-50 tahun 38 15,6
Hasil penelitian 51-60 tahun 33 13,5
HASIL pada tabel 1 menunjukkan
banyaknya pasien cedera >60 tahun 27 11,1
Dari total yang didiagnosa cedera
keseluruhan pasien cedera Total 244 100
kepala ringan yang
kepala ringan yang dirawat maupun yang 244 pasien cedera kepala
memenuhi kriteria inklusi tidak dirawat berada pada ringan periode Bulan
dan tidak memenuhi setiap jenjang usia, Maret 2018 sampai
eksklusi penelitian dari didapatkan rerata usia dengan Bulan Agustus
bulan Maret 2018 sampai pasien cedera kepala 2018 di RSUP
Agustus 2018 didapatkan ringan di RSUP Sanglah/FK UNUD,
244 pasien terdiagnosa Sanglah/FK UNUD
Pada tabel 2 ditemukan hasil CT-
cedera kepala ringan yang adalah 36,8 tahun dengan
tercatat di poli radiologi simpang baku 18,4 tahun. Tabel 2 Distribusi Pasien Cedera Kepala Ringan Berdasarkan
RSUP Sanglah/FK
Jenis Kelamin di RSUP Sanglah/FK UNUD Periode
UNUD. Pasien cedera
bulan Maret 2018 - bulanAgustus 2018
kepala ringan yang
diikutsertakan dalam Jenis Jumlah %
penelitian ini mencakup kelamin
pasien cedera yang Laki- Laki 160 65,6
menjalani pemeriksaan perempuan 84 34,4
CT-SCAN kepala baik di Total 244 100
unit gawat darurat
maupun poli radiologi dapat dilihat dari total SCAN kepala terbanyak
RSUP Sanglah/ FK keseluruhan 244 pasien yaitu berstatus tidak
UNUD. Pada grafik 1 cedera kepala ringan dari normal sebanyak 161(66
digambarkan terdapat bulan Maret 2018 sampai %) dan 83 pasien (34%)
perbedaan angka kejadian dengan bulan Agustus dengan hasil temuan CT-
setiap bulannya dari bulan 2018 di RSUP SCAN kepala normal.
Maret 2018 sampai Sanglah/FK UNUD
dengan bulan Agustus didominasi oleh pasien
2018, dimana pada bulan berjenis kelamin laki-laki
Maret terdapat 33 kasus, yaitu sebanyak 160 pasien
bulan April terdapat 41 (65,6%).
kasus, bulan Mei terdapat
48 kasus, bulan Juni
terdapat 54 kasus, bulan
Juli terdapat 30 kasus
serta bulan Agustus
Pada tabel 3
terdapat 38 kasus.
menunjukkan bahwa dari

4
Tabel 3 Distribusi hasil temuan CT-SCAN kepala pada pasien
cedera kepala ringan di RSUP Sanglah/FK UNUD pada pasien cedera kepala Berdasarkan
periode bulan Maret 2018 - bulan Agustus 2018 ringan di RSUP penelitian yang
Sanglah/FK UNUD dilaksanakan oleh
Temuan Jumlah %
periode bulan Maret 2018 Biswas, Kabir and King
CT-SCAN
sampai dengan bulan pada tahun 2017 di
Normal
Agustus 2018 didapatkan amerika serikat dan eropa,
Normal 83 34
hasil penelitian bahwa insiden cedera kepala
Tidak normal
pada hasil CT-SCAN ringan terdapat 370,000
Lesi 49 20
kepala baik yang kasus di Amerika Serikat
intrakranial
tergambar normal dan 100,000 kasus di
Lesi 56 23
maupun tidak normal Eropa, dimana insiden
ekstrakranial
lebih dominan pada cedera kepala ringan lebih
Lesi 56 23
pasien dengan jenis tinggi pada usia muda,
ekstrakranial
kelamin laki-laki kelompok usia 25 sampai
disertai lesi
dibandingkan perempuan. 58 tahun sebesar 59,2 %
intrakranial
Berdasarkan hasil dengan jumlah 4286
penelitian, jika dilakukan kasus per enam bulan dari
Total 244 100
analisis antara usia dan seluruh rumah sakit di
fraktur basis cranii dan jenis kelamin pasien eropa dengan distribusi
disertai edema cerebri cedera kepala ringan, pasien berjenis kelamin
Pada tabel 4 (lihat Pada tabel 5 (lihat
lampiran 1), dijabarkan maka pada kelompok usia laki- laki lebih tinggi
lampiran 2) bila dikaitkan 5-10 tahun, 21-30 tahun, daripada perempuan
perincian hasil temuan CT- antara gambaran hasil
SCAN kepala pada pasien dan 41-50 tahun sebesar 3534 kasus
temuan CT-SCAN kepala didominasi oleh pasien (82,5%), sedangkan untuk
cedera kepala ringan di dan usia didapatkan hasil
RSUP Sanglah/ FK UNUD dengan jenis kelamin kasus perempuan 752
bahwa pasien dengan laki-laki, sedangkan pada kasus (17,5%).6 Dalam
periode Bulan Maret 2018 temuan CT-SCAN normal
sampai dengan Bulan kelompok usia 11-20 penelitian lain yang
terbanyak pada kelompok tahun, 31-40 tahun, 51-60 dilakukan oleh Sharif – A
Agustus 2018, yaitu usia > 60 tahun sebanyak
sebagai berikut, pada tahun, serta > 60 tahun dan Khodadadi M pada
51,9 % (14 pasien). Pada didominasi oleh pasien tahun 2011 di unit gawat
temuan CT-SCAN yang distribusi temuan CT-
tidak normal sebanyak 161 dengan jenis kelamin darurat Rumah Sakit
SCAN yang tidak normal, perempuan. Adapun Rasoul-Akram di Tehran,
pasien yang terdiri dari 49 dibagi dalam 3 kategori,
pasien dengan lesi distribusi pasien cedera didapatkan bahwa kasus
yaitu pada kelompok kepala ringan berdasarkan cedera kepala ringan
intrakranial dimana temuan dengan lesi intrakranial
terbanyak berupa edema usia dan jenis kelamin didominasi oleh
paling banyak terdapat dapat dilihat pada tabel 7 kelompok usia 29,9 tahun
cerebri berjumlah 32 pada kelompok usia 11-20
pasien (13,1%), terdapat (lihat lampiran 4). dan berjenis kelamin laki-
tahun yaitu 27,5 % (11 laki (74,5 %).3 Penelitian
56 pasien dengan temuan kasus), pada kelompok
CT-SCAN berupa lesi PEMBAHASAN oleh Ponsford, Draper dan
lesi esktrakranial Schonberger pada tahun
ekstrakranial yang terdiri didominasi oleh
dari scalp hematome yang Cedera kepala 2008 didapatkan jumlah
kelompok usia 41-50 ringan adalah cedara otak pasien laki- laki lebih
merupakan temuan tahun sebanyak 39,5%(15
terbanyak, berjumlah 17 karena tekanan atau banyak daripada
kasus), sedangkan pada terkena benda tumpul. perempuan, sebanyak 75
pasien (7,6 %), sedangkan kelompok lesi campuran
temuan lesi campuran Cedera kepala ringan % (n = 74) dan untuk
yaitu lesi ekstrakranial adalah cedera kepala pasien perempuan 24,5 %
yaitu kelainan disertai dengan lesi
ekstrakranial yang disertai tertutup yang ditandai (n=24), apabila
intrakranial didominasi dengan hilangnya dibandingkan dengan
dengan lesi intrakranial, oleh kelompok usia 5-10
dimana lesi terbanyak kesadaran sementara. penelitian kali ini,
tahun sebanyak 50 % (6 Penyebab cedera kepala terdapat kesamaan insiden
dengan jumlah 15 pasien kasus).
(6,1%) berupa fraktur ringan 46 % adalah cedera yang didiagnosa
Pada tabel 6 (lihat kecelakaan lalu lintas, 28 cedera kepala ringan pada
kalvaria baik disertai lampiran 3), bila
maupun tidak disertai % adalah kecelakaan olah penderita di RSUP
dikaitkan antara hasil raga, 23 % jatuh dari Sanglah/FK UNUD bulan
dengan fraktur temuan CT-SCAN kepala
maxillofacial ataupun ketinggian, dan 10 % Maret 2018 sampai
dengan jenis kelamin akibat pukulan. 5 dengan bulan Agustus

5
2018 yaitu rerata usia dibandingkan dengan jumlah pasien yang sama terbanyak berupa edema
pasien cedera kepala penelitian yang dilakukan yaitu 23 % (56), dimana cerebri sebanyak 30 %.12
ringan adalah 36,8 tahun pada penderita di RSUP pada lesi ekstrakranial, Edema cerebri yang
(+ SB 18,4), dan Sanglah/FK UNUD lesi scalp hematome sering ditemukan pada
didominasi oleh Bulan Maret 2018 sampai mendominasi sebanyak pasien cedera kepala
kelompok usia 21-30 dengan Agustus 2018 17 orang (7%), hasil ringan yaitu edema
tahun dengan jumlah 60 dengan metode prospektif penelitian ini memiliki cerebri vasogenic. Cedera
kasus (24,6%), sedangkan dengan penjabaran persamaan dengan hasil cedera kepala ringan
untuk distribusi kasus deskriptif, didapatkan penelitian oleh Burns, seringkali menyebabkan
berdasarkan jenis kelamin perbedaan hasil penelitian E.C pada tahun 2013 kerusakan sekunder pada
pada penelitian kali ini dimana dijabarkan bahwa dimana terdapat 111 blood brain barrier yaitu
juga didapatkan jumlah hasil temuan CT-SCAN pasien diantara 159 berupa robekan dari
pasien laki- laki sebanyak kepala pada penderita pasien dengan cedera blood brain barrier
160 pasien (65,6%) dari cedera kepala ringan kepala minor mengalami (sawar darah otak)
keempat penelitian terbanyak yaitu scalp hematome, dimana sehingga solut
tersebut yaitu sama-sama ditemukan jumlah pasien karateristik hematome nya intravaskuler (plasma
pada rentangan usia dengan kelainan pada CT- berapa hematome besar darah) ikut masuk dalam
remaja dan berjenis SCAN kepala berjumlah dan didominasi pada jaringan otak
kelamin laki- laki karena 161 pasien (66%), daerah frontal, tingginya (ekstraselular) dimana
didapatkan pada usia sedangkan untuk pasien angka scalp hematome tekanan osmotik dari
remaja penderita lebih dengan temuan CT-SCAN pada lesi ekstrakranial plasma darah ini lebih
banyak melakukan normal pada penelitian ini pada cedera kepala ringan besar dari pada tekanan
aktivitas diluar jumlahnya lebih kecil disebabkan oleh osmotik cairan
dibandingkan didalam yaitu sebanyak 83 pasien penumpukan darah secara intraselular akibatnya
ruangan, hal ini yang (34 %). Namun untuk ekstrakranial yaitu pada terjadi reaksi osmotik
menyebabkan risiko hasil penelitian di RSUP bagian scalp (kulit) dimana cairan intraselular
untuk mengalami cedera Sanglah/FK UNUD ini khususnya jaringan yang tekanan osmotiknya
kepala ringan lebih memiliki persamaan subgaleal akibat cedera lebih rendah akan ditarik
tinggi.7 dengan penelitian lain yang terjadi.11 Sedangkan oleh cairan ekstra seluler
Berdasarkan oleh Manarisip dkk,10 pada lesi campuran yaitu keluar dari sel melewati
penelitian kohort pada tahun 2014 di rumah lesi ekstrakranial disertai membran sel sehingga
prospektif pada 25 rumah sakit R. D Kandou lesi intrakranial terjadi edema
sakit dari tahun 2004 Manado periode tahun didominasi oleh lesi ekstraselular sedangkan
sampai tahun 2006 yang 2012 sampai dengan fraktur baik fraktur sel-sel otak mengalami
dilakukan oleh Holmes tahun 2013 dimana kalvaria maupun pengosongan/ shringkage.
13
pada tahun 2011 pada ditemukan bahwa pasien maxillofacial ataupun
tahun mengenai cedera cedera kepala ringan fraktur basis cranii Hasil temuan
tumpul kepala yang dengan temuan CT-SCAN disertai dengan edema CT-SCAN kepala yang
mempunyai Angka GCS yang tidak normal lebih cerebri sebanyak 15 kasus tidak normal pada kasus
14 -15, didapatkan hasil banyak dibandingkan (6,1 %), sedangkan pada cedera kepala ringan
90 % menunjukkan hasil dengan temuan normal, lesi intrakranial, temuan dapat dikonfirmasi oleh
CT-SCAN kepala yang dimana dengan distribusi CT-SCAN berupa edema penelitian oleh Shackford
normal setelah post temuan CT-SCAN kepala cerebri merupakan dan Wald pada tahun
cedera.8 Penelitian lain yang tidak normal yaitu temuan terbanyak 1992 dimana terdapat 46
yang dilakukan oleh 79 kasus dari 89 kasus sebanyak 32 orang (13,1 % (996 kasus) pasien
Singata dan Candy secara cedera kepala ringan. %), hal ini terdapat cedera kepala ringan
retrospektif dari tahun Penjabaran persamaan dengan hasil dengan hasil temuan CT-
2012 sampai 2014 pada distribusi temuan CT- penelitian oleh Ayuna C SCAN yang tidak normal,
460 pasien yang SCAN yang tidak normal pada tahun 2014 dari 40 disebutkan bahwa hal
terdiagnosis cedera kepala sebagai berikut, dimana orang yang termasuk tersebut dapat terjadi
ringan dengan Angka lesi terbanyak didominasi dalam sampel penelitian akibat keterlambatan
GCS 15, didapatkan 70 % oleh 2 kategori yaitu lesi didapatkan pasien dengan dalam penanganan pasien
(n=320) tidak mengalami ekstrakranial dan kelainan diagnosis cedera kepala cedera kepala ringan
abnormalitas baik secara ekstrakranial disertai lesi ringan disertai lesi untuk melakukan
intra maupun intrakranial dimana intrakranial sebanyak pemeriksaan penunjang
ekstrakranial.9Apabila memiliki persentase dan 77,5 % dengan lesi berupa CT-SCAN kepala

6
serta ketidakakuratan intrakranial sebanyak 49 procedures in
dalam triase awal di unit pasien (20%), sedangkan mild cederatic
gawat darurat dalam untuk lesi ekstrakranial DAFTAR PUSTAKA brain injury:
penentuan diagnosa awal sebanyak 56 pasien
1. Departemen results of the
pasien cedera kepala14. (23%), dan kelainan
ekstrakranial yang disertai Kesehatan, R.I. WHO
KETERBATASAN dengan lesi intrakranial and Data, S.P., Collaborating
PENELITIAN berjumlah 56 pasien Profil Kesehatan Centre Task
(23%). Indonesia Force on Mild
Dalam
2007;2008: hal1- Cederatic Brain
menyelesaikan penelitian
ini, terdapat beberapa 27. Injury. Journal
SARAN
keterbatasan dalam 2. Perhimpunan of rehabilitation
memperoleh data. Dalam Untuk peneliti Dokter Spesialis medicine;2004; 3
proses pengumpulan data selanjutnya, disarankan Saraf Indonesia 6(0): 61-75
melalui rekam medis, untuk melibatkan variabel 5. Ono, K., Wada,
(PERDOSSI).
penulis tidak melakukan CKR yang lain seperti K., Takahara, T.
survei data pada gejala Cedera Kapitis.
gejala klinis serta angka and Shirotani, T.
klinis awal pasien, serta In: Konsensus ‘Indications for
glassgow coma scale
hasil ekspertise CT-SCAN pasien agar diketahui Nasional computed
kepala dibaca oleh bagaimana distribusi Penanganan tomography in
beberapa observer, gejala klinis serta tingkat Cedera Kapitis patients with
sehingga timbul persepsi kesadaran pasien dan Cedera mild head
yang berbeda satu sama sehingga bisa mengetahui injury’, Neurolo
Spinal. Jakarta:
lain. korelasinya dengan hasil gia medico-
PERDOSSI
temuan CT-SCAN yang chirurgica.;
SIMPULAN Bagian 2007;
terdapat di rekam medis.
Hasil ekspertise CT- Neurologi 47(7):291–7.
Dari total FKUI/RSCM;20
SCAN kepala sebaiknya 6. Biswas, R.K.,
keseluruhan pasien cedera
dibaca kembali oleh satu 06: 1-18 Kabir, E. and
kepala ringan yang
observer radiologis saja, 3. Sharif-Alhoseini, King, R. Effect
memenuhi kriteria inklusi
dan dianjurkan untuk M., Khodadadi, of sex and age
dan tidak memenuhi
mengambil sampel lebih on cederatic
eksklusi penelitian dari H., Chardoli, M.,
banyak dengan brain injury: a
bulan Maret 2018 sampai & Rahimi-
menggunakan patokan geographical
dengan bulan Agustus Movaghar,
rumus minimal sampel comparative
2018 didapatkan 244 V.Indications for
sehingga data penelitian study. Archives
pasien terdiagnosis cedera
bisa dianalisis dengan brain computed of public health;
kepala ringan yang
baik. tomography scan 2017; 75(1):43.
tercatat di instalasi
radiologi RSUP Untuk instansi after minor head 7. Ponsford, J.,
Sanglah/FK UNUD, kesehatan, disarankan injury. Journal Draper, K. and
didominasi oleh usia 21- untuk meninjau kembali
of Emergencies, Schönberger,
30 tahun berjumlah 60 Standar Operasional
Cedera and M.,.Functional
kasus (24,6%), berjenis Prosedur (SOP)
Shock ; outcome 10
kelamin laki-laki pelaksanaan triase cedera
2011 ; 4(4):472– years after
berjumlah 160 pasien kepala yang
cederatic brain
(65,6%) diikuti 84 pasien komprehensif. 6. injury: its
(34,4%) berjenis kelamin Untuk masyarakat, 4. Borg, J., Holm, relationship with
perempuan serta perlu disosialisasikan L., Cassidy, J.D., demographic,
distribusi hasil temuan kepada masyakarat
Peloso, P., injury severity,
CT-SCAN kepala yang mengenai cedera kepala
Carroll, L., Von and cognitive
tidak normal sebanyak ringan mengingat kasus
Holst, H. and and emotional
161 pasien dengan cedera kepala ringan
status. Journal
distribusi cedera kepala merupakan kasus cedera Ericson,
of the
ringan disertai lesi kepala yang paling K.Diagnostic International
banyak terjadi.

7
Neuropsychologi CEDERA
calSociety;2008; KEPALA 13. Donkin, J. and
14(2): 233-242. RINGAN DI Vink, R. (2010).
BLU RSUP Prof. Mechanisms of
8. Holmes, J., Dr. RD cerebral edema
Borgialli, D., KANDOU in cederatic brain
Nadel, F., MANADO injury:
Quayle, K., PERIODE therapeutic
Schambam, N., 2012–2013. e- developments. C
Cooper, A., CliniC;2014; 2(2 urrent Opinion
Schunk, J., ):1-6 in
Miskin, M., Neurology;2010;
Atabaki, S., 11. Burns EC, Grool 23(3): 293-299.
Hoyle, J., Dayan, AM, Klassen TP,
P. and 14. Langlois, J.A.,
Correll R, Jarvis Rutland-Brown,
Kuppermann, N. A, Joubert G,
Do Children W. and Wald,
Bailey B, M.M. The
With Blunt Head Chauvin‐Kimoff
Cedera and epidemiology
L, Pusic M, and impact of
Normal Cranial McConnell D,
Computed cederatic brain
Nijssen‐Jordan injury: a brief
Tomography C. Scalp
Scan Results overview. The
hematome Journal of head
Require characteristics
Hospitalization cedera
associated with rehabilitation;20
for Neurologic intrakranial
Observation?. A 16; 21(5): 375-
injury in 378.
nnals of pediatric minor
Emergency head injury.
Medicine; 2011; Academic
58(4): 315-322. Emergency
9. Singata, C. and Medicine. 2016
Candy, S. Is May;23(5): 576-
computed 83.
tomography of
the head justified 12. Ayuna, C.
in patients with ANALISIS
minor head HASIL
cedera PEMERIKSAA
presenting with N
Glasgow Coma COMPUTERIZ
Scale ED
15/15?. South TOMOGRAPH
African Journal Y SCAN (CT-
of SCAN) PADA
Radiology;2018; PASIEN
22(1): 1-5 CEDERA
KEPALA
10. Manarisip, RINGAN DI
M.E.I., Oley, RSUD DR.
M.C. and ZAINOEL
Limpeleh, H. ABIDIN
GAMBARAN BANDA
CT-SCAN ACEH. ETD
KEPALA PADA Unsyiah;2014:
PENDERITA 1-101

8
LAMPIRAN 1

Tabel 4. Perincian Hasil Temuan CT-SCAN Kepala pada Pasien Cedera


Kepala Ringan diRSUP Sanglah/ FK UNUD Periode Bulan
Maret 2018 - Bulan Agustus 2018
Temuan CT- SCAN Jumlah %
Normal
Normal 83 34
Lesi intracranial
EDH 1 0,4
SDH 3 1,2
SAH 6 2,5
ICH 5 2
Perdarahan campuran 2
0,8
(EDH+SDH+SAH+ICH)
Edema cerebri 32 13,1
Lesi ekstrakranial
Fraktur kalvaria + fraktur maxillofacial 15 6,1
Fraktur basis cranii 7 2,9
Fraktur kalvaria + fraktur basis cranii 7 2,9
Scalp hematome 17 7
Vulnus appertum 1 0,4
Soft tissue swelling 9 3,7
Kelainan ekstrakranial disertai lesi intrakranial
Edema cerebri + scalp hematome 13 5,3
Edema cerebri + vulnus appertum 3 1,2
Edema cerebri + soft tissue swelling 8 3,3
Perdarahan intrakranial
(EDH+SDH+SAH+ICH) + edema cerebri + 6 2,5
scalp hematome
Perdarahan intrakranial
(EDH+SDH+SAH+ICH) + fraktur (Fraktur
11
kalvaria + fraktur maxillofacial + fraktur 4,5
basis cranii)
Fraktur (Fraktur kalvaria + fraktur
maxillofacial + fraktur basis cranii)+ 15 6,1
edema cerebri
Total 244 100

9
LAMPIRAN 2

Tabel 5 Distribusi tabulasi silang temuan CT-SCAN Kepala dengan usia pasien
cedera kepala ringan di RSUP Sanglah Periode Bulan Maret 2018 – Bulan
Agustus 2018
Jenis Lesi
Kelainan
Lesi Lesi
Usia Normal Ekstrakranial dan
Intrakranial Ekstrakranial Total
(%) Lesi Intrakranial
(%) (%)
(%)
5-10 3(25) 2(16,7) 1(8,3) 6(50) 12
11-20 17(42,5) 11(27,5) 2(5) 10(25) 40
21-30 15(25) 14(23,3) 15(25) 16(26,7) 60
31-40 11(32,4) 8(23,5) 6(17,6) 9(26,5) 34
41-50 11(28,9) 4(10,5) 15(39,5) 8(21,1) 38
51-60 12(36,4) 5(15,2) 10(30,3) 6(18,2) 33
>60 14(51,9) 5(18,5) 7(25,9) 1(3,7) 27
Total 83 49 56 56 244

10
LAMPIRAN 3
Tabel 6. Distribusi pasien cedera kepala ringan berdasarkan tabulasi silang antara hasil
temuan CT-SCAN kepala dengan jenis kelamin pada pasien cedera kepala
ringan di RSUP Sanglah/FK UNUD periode Bulan Maret 2018 – Bulan
Agustus 2018

Jenis Lesi

kelainan
lesi lesi ekstrakranial
Jenis kelamin Normal
intrakranial ekstrakranial dan lesi Total
(%)
(%) (%) intrakranial
(%)

Laki-laki 53(33,1) 35(21,9) 36(22,5) 36(22,5) 160

Perempuan 30(35,7) 14(16,7) 20(23,8) 20(23,8) 84

Total 83 49 56 56 244

11
LAMPIRAN 4
Tabel 7. Distribusi Pasien Cedera Kepala Ringan Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin di RSUP Sanglah/FK
UNUD Bulan Maret 2018 – Bulan Agustus 2018
Usia
Jenis Kelamin Total
5-10 (%) 11-20 21-30 (%) 31-40 41-50 51-60 >60(%)
(%) (%) (%) (%)
Laki-laki 10(6,2) 26(16,2) 43(26,9) 20(12,5) 26(16,2) 20(12,5) 15(9,4) 160
Perempuan 2(2,4) 14(16,7) 17(20,2) 14(16,7) 12(14,3) 13(15,5) 12(14,3) 84
Total 12 40 60 34 38 33 27 244

12

Anda mungkin juga menyukai