Anda di halaman 1dari 7

ANALISA JURNAL

TUMOR OTAK

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 - A.2 / SEMESTER IV
1. NANA RATNA DEWI ( 048 STYC 15 )
2. RISAWATI ( 057 STYC 15 )
3. RISMALA PRAMUDITHA ( 058 STYC 15 )
4. ROHMI ( 061 STYC 15 )
5. SAHRIL RAMDANI ( 064 STYC 15 )
6. SEPTIANA WAHYUNING P. ( 067 STYC 15 )
7. SUCIATI ( 073 STYC 15 )
8. WAHYU INDRA ( STYC 15 )
9. UMMI KALSUM ( 152 STYC 15 )

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG S1
MATARAM
2017
BAB 1
REVIEW JURNAL

Nama Jurnal : Jurnal e-Clinic (eCl)


Judul Jurnal : Gambaran CT-scan neoplasma intrakranial di
Bagian/SMF Radiologi FK Unsrat RSUP Prof. Dr. R.
D. Kandou Manado periode Oktober 2014-September
2015
Penulis : Maharani Dewi, Elvie Loho, Vonny N.Tubagus
Abstrak : Otak merupakan organ vital yang berperan sangat
penting bagi tubuh. Salah satu penyakit yang banyak
menyerang otak ialah tumor otak. Modalitas radiologi
yang penting dalam evaluasi pasien yang diduga tumor
otak ialah CT-Scan. Dengan menggunakan CT-Scan
dapat terlihat perbedaan antara jaringan tumor yang satu
dengan yang lain, dan dapat diperjelas dengan
penggunaan zat kontras. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran CT-Scan penderita neoplasma
intrakranial. Jenis penelitian deskriptif retrospektif.
Data diambil dari lembaran permintaan dan jawaban
CT-Scan otak di Bagian Radiologi RSUP Prof. Dr. R.
D. Kandou Manado. Sampel yang diambil ialah pasien
dengan gambaran radiologi tumor intrakranial primer.
Berdasarkan 171 data pasien SOL intrakranial yang
didapat, 59 pasien dengan diagnosis radiologis
neoplasma intrakranial; lebih banyak perempuan
(62,7%) dibandingkan laki-laki (37,3%). Berdasarkan
kelompok umur, didapatkan paling banyak pada
kelompok umur 36-45 tahun (25,4%). Lokasi paling
banyak ditemukan lesi ialah lobus parietalis (27,1%).
Jenis tumor intrakranial terbanyak ialah meningioma
(45,8%).

( Analisis Jurnal Tumor Otak ) 2


Kata kunci : Intracranial neoplasm, CT scan
Vol/No/Th Jurnal : Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016
Metode Penelitian : Metode deskriptif retrospektif. Dengan diagnosis klinis
SOL intrakranial selama 1 tahun yaitu Oktober 2014-
September 2015 di Bagian Radiologi FK Unsrat/SMF
Radiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Populasi penelitian, seluruh lembaran permintaan
pemeriksaan CT scan kepala dan otak. Sampel
penelitian, seluruh lembaran permintaan pemeriksaan
pasien dengan diagnosis radiologis tumor intrakranial
primer yang melakukan pemeriksaan CT scan kepala
dan otak. Variabel penelitian yaitu umur, jenis kelamin,
lokasi tumor, dan jenis tumor intrakranial.

( Analisis Jurnal Tumor Otak ) 3


BAB II
ISI

A. Pendahuluan
Salah satu modalitas radiologi yang penting dalam evaluasi pasien yang
diduga tumor otak adalah CT-Scan. CT-Scan merupakan pemeriksaan yang
mutakhir, tidak menimbulkan rasa nyeri, tidak berbahaya, dapat segera
dikerjakan, dan banyak memberikan informasi yang dapat diandalkan. Dengan
menggunakan CT-Scan dapat terlihat perbedaan antara jaringan tumor yang satu
dengan yang lain. CT-Scan juga menggambarkan kelainan densitas lesi, dan dapat
diperjelas dengan penggunaan zat kontras. Jurnal ini dibuat dengan tujuan untuk
mendapatkan gambaran CT-Scan kepala penderita dengan klinis neoplasma
intrakranial di Bagian Radiologi FK Unsrat /SMF Radiologi RSUP Prof. Dr. R. D.
Kandou Manado.

B. Hasil
Ditemukan pada periode Oktober 2014-September 2015, ada sebanyak 171
penderita dengan diagnosis klinis SOL intrakranial.
Tabel 1: dari 171 penderita SOL intrakranial ada sebanyak 59 penderita
(34,5%) yang terdiagnosis neoplasma intracranial berdasarkan gambaran
radiologis CT-Scan.
Tabel 2: didapatkan bahwa tumor intrakranial paling banyak diderita oleh
perempuan dengan 37 penderita (62,7 %) dan pada laki-laki berjumlah 22
penderita (37,3 %).
Tabel 3: menunjukkan kasus tumor intrakranial terbanyak didapatkan pada
kelompok umur 36-45 tahun yaitu 15 kasus (25,4%), kemudian diikuti
kelompok umur 46-55 tahun yaitu 14 kasus (23,7%), kelompok umur 56-65
tahun sebanyak 13 kasus (22%), kelompok umur 26-35 tahun sebanyak 8
kasus (13,6%), lebih dari 65 tahun sebanyak 3 kasus (5,1%), kelompok umur
17-25 tahun sebanyak 3 kasus (5,1%), kelompok umur 5-11 tahun sebanyak 2
kasus (3,4%), dan kelompok umur 0-5 tahun sebanyak 1 kasus (1,7%). Tidak

( Analisis Jurnal Tumor Otak ) 4


terdapat kasus pada kelompok umur 12-16 tahun (0%). Umur rata-rata yang
terkena tumor otak 44 tahun.
Jadi, Kelompok umur tertinggi yang terdiagnosa tumor intrakranial pada
kisaran umur 36-45 dengan 15 kasus (25,4%), sedangkan yang terendah pada
kisaran umur 0-5 tahun dengan 1 kasus (1,7%), dan tidak terdapat kasus pada
kisaran umur 12-16 tahun (0%) atau remaja awal.
Tabel 4: Lokasi terbanyak pada regio parietal sebanyak 16 kasus (27,1%),
diikuti cerebelum 12 kasus (20,3%), regio frontalis 10 kasus (16,9%), regio
temporal 3 kasus (5,1%), regio oksipital 3 kasus (5,1%), frontotemporal 3
kasus (5,1%), intra/suprasella 3 kasus (5,1%), daerah frontoparietal,
parietooksipital, dan temporoparietal masing-masing 2 kasus (3,4%), medulla,
parasellar, dan pineal body masing-masing 1 kasus (1,7%).
Jadi untuk lokasi tumor intrakranial terbanyak pada regio parietal dengan 16
kasus (27,1%), dan paling sedikit di lokasi bagian medulla, parasellar, dan
pineal body masing-masing 1 kasus (1,7%).
Tabel 5: Ditemukan tumor intrakranial yang paling sering adalah meningioma
sebanyak 27 kasus (45,8%), diikuti dengan astrositoma sebanyak 14 kasus
(23,7%), oligodendro-glioma sebanyak 6 kasus (10,2%), kraniofaringioma
sebanyak 2 kasus (3,4%), medulloblastoma sebanyak 1 kasus (1,7%),
pinealoma sebanyak 1 kasus (1,7%), tumor calvaria sebanyak 1 kasus (1,7%),
dan tumor yang tidak disebutkan sebanyak 7 kasus (11,9%).
Jadi tumor intrakranial yang paling sering ditemukan adalah meningioma
dengan 27 kasus (45,8%), dan yang paling sedikit temukan ialah tumor
calvaria dengan 1 kasus (1,7%),

C. Diskusi dan Saran


Penelitian ini membuktikan bahwa secara umum, tumor otak meningkat sesuai
dengan usia, dengan pengecualian individu (misalnya astrocytoma pilocytic,
sebagian besar yang ditemukan pada pasien muda), setelah 40 tahun berkurang
bertahap dan sejumlah tumor jarang ditemukan pada bayi. Tumor sebagian besar
timbul pada puncak usia antara 30-40 tahun, puncak usia insiden lain adalah 10-
20 tahun.

( Analisis Jurnal Tumor Otak ) 5


D. Validitas
Kelebihan Jurnal
Dalam Jurnal ini terdapat teori yang menjadi dasar dan sumber dalam
penelitian yang dilakukan. Jadi terdapat ukuran variabel
perancu/Confounding factor yang ditemukan. Seperti pada hasil
perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan yang terdiagnosa
neoplasma intracranial, oleh peneliti dibandingkan dengan jurnal lain yang
dilakukan oleh peneliti lain dengan disertai dengan sumber yang valid.
Dalam metode pengambilan data, peneliti menggunakan metode deskriptif
retrospektif dan dengan pengambilan sampel dengan lama pengambilan
data selama 1 tahun yaitu Oktober 2014-September 2015.
Untuk Validitas analisis, metode analisis yang dipakai peneliti sesuai
dengan tujuan penelitian. Penulis menggunakan metode ini dengan
mengeksplorasi data sekunder dari buku register dan akan dilaporkan
melalui distribusi berdasarkan umur, jenis kelamin, lokasi tumor, dan jenis
tumor intrakranial.
Kekurangan Jurnal
Mengenai kepentingan dan penerapannya bahwa dalam jurnal ini peneliti
tidak menjelaskan secara tertulis tentang kontribusi jurnal ini terhadap
perkembangan ilmu yang dimana ini merupakan salah satu kekurangan
pada jurnal. Karena berdasarkan hasil penelitian, menurut kami hasil akhir
jurnal ini hanya bisa diterapkan pada RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado saja, tidak secara umum.

E. Kesimpulan
Jadi setelah menganalisis jurnal ini kami dapat mengambil kesimpulan setelah
dilakukan perbandingan hasil dengan penelitian lain bahwa berdasarkan umur,
jenis kelamin, lokasi tumor, dan jenis tumor intrakranial tidak bisa dijadikan
acuan untuk mengetahui jumlah penderita tumor intrakranial secara umum, karena
setelah dibandingkan ada perbedaan jauh antara hasil yang diperoleh oleh peneliti
jurnal ini dengan hasil dari peneliti lain.

( Analisis Jurnal Tumor Otak ) 6


LAMPIRAN

( Analisis Jurnal Tumor Otak ) 7

Anda mungkin juga menyukai