Penelitian
Disarikan dari Buku Research Design : Qualitative,
Quantitative and Mix Methods Approaches. 4th
(Jhon W. Creswell)
Setelah merumuskan masalah dan pertanyaan
penelitian spesifik yang akan diteliti, peneliti
kemudian perlu menetapkan rancangan
penelitian sebagai strategi yang digunakan
untuk melakukan penelitian. Bagaimana
peneliti memutuskan yang mana rancangan
terbaik untuk penelitian? Maka jawaban terbaik
ialah “ matching design with problem”.
Tahapan dalam Penelitian Kualitatif :
Mengumpulkan
Menganalisis Data
Data
Memilih Rancangan Penelitian
Post Positivis
Kualitatif (misalnya Etnografis
Konstruktivis
Pendekatan Penelitian Kuantitatif (Misal Eksperimen)
Transformatif
Mix Methods (Misal Sekuensial
Pragmatisme Kualitatif Explanatori
Kuantitatif
Mix Methods
Metode Penelitian
Pertanyaan-pertanyaan
Pengumpulan Data
Analisis Data
Interpretasi
Validasi
Paradigma Filosofis
Post Positivis : Asumsi yang merepresentasikan bentuk tradisional penelitian yang
kebenarannya lebih sering disematkan untuk penelitian kuantitatif. Sebagai metode
ilmiah atau penelitian sains, penelitian positivis/post positivism, sains empiris.
Konstruktivis : Peneliti memiliki tujuan utama, yakni berusaha memaknai (atau
menafsirkan) makna-makna yang dimiliki orang lain tentang dunia ini. Individu-
individu selalu berusaha memahami dunia dimana mereka hidup dan bekerja
Transformatif : Berasumsi bahwa penelitian harus dihubungkan dengan politik dan
agenda perubahan politik untuk menghadapi penindasan sosial pada level apapun;
Untuk itulah penelitian ini memiliki agenda aksi demi reformasi yang diharapkan dapat
mengubah kehidupan partisipan, institusi dimana mereka hidup dan bekerja dan
kehidupan peneliti itu sendiri.
Pragmatisme : Ketimbang berfokus pada metode, para peneliti pragmatik lebih
menekankan pada pemecahan masalah dan menggunakan semua pendekatan yang
ada untuk memahami masalah tersebut.
Menurut Denzim dan Lincoln (2011), peneliti hendaknya
jangan hanya focus pada pemilihan pendekatan tetapi juga
perlu jenis penelitian yang terkait dengan pendekataan
penelitian tersebut yang disebut dengan strategi penelitian
Bersifat Pre- determined Bersifat Pre- determined dan Metode yang berkembang
metode yang berkembang
Pertanyaan berbasis instrumen Pertanyaan terbuka dan tertutup Pertanyaan terbuka
Data kinerja, data sikap, data Berbagai bentuk data yang Data wawancara, data
observasi, dan data sensus menggambarkan semua observasi, data dokumen, dan
kemungkinan data audiovisual
Data statistik Analisis statistic dan analisis Analisis tekstual dan analisis
tekstual gambar
Interpretasi statistik Interpretasi seluruh database Interpretasi tema dan pola
Pemilihan metode pada akhirnya haruslah disesuaikan dengan
maksud dan tujuan penelitian
Apakah peneliti telah mereviu data secara umum untuk memperoleh makna informasi?
Apakah data sudah di-coding?
Apakah kode-kode sudah dirancang untuk membentuk deskripsi atau mengidentifikasi tema-
tema utama
Apakah tema-tema tersebut saling terkait satu sama lain, memperkuat analisis dan abstraksi?
Apakah, cara-cara penyajian data sudah dijelaskan – misalnya dalam bentuk tabel, grafik atau
gambar?
Apakah dasar-dasar dalam menginterpretasikan data sudah dijelaskan secara terperinci
(pengalaman-pengalaman personal, literature, pertanyaan-pertanyaan, agenda aksi)?
Apakah peneliti sudah menyebutkan outcome penelitian (misalnya, untuk
mengembangkan/menciptakan suatu teori, menyajikan gambaran kompleks tentang tema) ?
Apakah ada strategi-strategi lain yang dikutip untuk memvalidasi hasil atau penemuan
penelitian?
Bagaimana pradigma, strategi dan metode
dikombinasikan dalam rancangan penelitian :