Makalah PT Freeport Indonesia
Makalah PT Freeport Indonesia
FREEPORT INDONESIA
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Teknik Pertambangan pada Jurusan
Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya
Disusun Oleh:
Rizky Ramadhan
NIM :
Afif Rahman
NIM : 03021381320022
Hadnaltias Alpeki
NIM: 03021381320028
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
2016
A. PT Freeport Indonesia
PT. Freeport Indonesia merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-
McMoRan. PTFI menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih
yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di
Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. PTFI memasarkan konsentrat yang
mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.
Kompleks tambang milik kami di Grasberg merupakan salah satu penghasil
tunggal tembaga dan emas terbesar di dunia, dan mengandung cadangan tembaga
yang dapat diambil yang terbesar di dunia, selain cadangan tunggal emas terbesar di
dunia. Grasberg berada di jantung suatu wilayah mineral yang sangat melimpah, di
mana kegiatan eksplorasi yang berlanjut membuka peluang untuk terus menambah
cadangan.
Tentang Freeport-McMoRan
Freeport-McMoRan (FCX) merupakan perusahaan tambang internasional
utama dengan kantor pusat di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. FCX mengelola
beragam aset besar berusia panjang yang tersebar secara geografis di atas empat
benua, dengan cadangan signifikan terbukti dan terkira dari tembaga, emas dan
molybdenum. Mulai dari pegunungan khatulistiwa di Papua, Indonesia, hingga gurun-
gurun di Barat Daya Amerika Serikat, gunung api megah di Peru, daerah tradisional
penghasil tembaga di Chile dan peluang baru menggairahkan di Republik Demokrasi
Kongo, kami berada di garis depan pemasokan logam yang sangat dibutuhkan di
dunia
Freeport-McMoRan merupakan perusahaan publik di bidang tembaga yang
terbesar di dunia, penghasil utama di dunia dari molybdenum (Mo) – logam yang
digunakan pada campuran logam baja berkekuatan tinggi, produk kimia, dan produksi
pelumas – serta produsen besar emas (Au). Selaku pemimpin industri, FCX telah
menunjukkan keahlian terbukti untuk teknologi maupun metode produksi
menghasilkan tembaga, emas dan molybdenum. FCX menyelenggarakan kegiatan
melalui beberapa anak perusahaan utama; PTFI, Freeport-McMoRan Corporation dan
Atlantic Copper.
B. Area Penambangan
Saat ini PT Freeport Indonesia menerapkan dua teknik penambangan, yakni
open-pit atau tambang terbuka yang menggunakan truk pengangkut dan sekop listrik
besar di area tambang Grasberg serta teknik ambrukan atau block-caving pada
tambang bawah tanah Deep Ore Zone (DOZ).
Bijih yang telah dihancurkan diangkut ke pabrik pengolahan melalui rangkaian
ban berjalan dan "ore pass". Gabungan teknik penghancuran digunakan, termasuk
penggunaan mesin Semi Autogenous Grinding (SAG) dan Ball Mill untuk
menghancurkan bijih tambang menjadi pasir yang sangat halus.
Gambar 1: Bijih diangkut dengan haul truck di tambang terbuka Grasberg
C. Tambang Grasberg
Penambangan pada tubuh bijih ("ore body") Grasberg menggunakan cara
penambangan terbuka, metode ini cocok untuk Grasberg karena keberadaan tubuh
bijihnya yang dekat dengan permukaan tanah pegunungan (Grasberg).
Hampir dikeseluruhan proses penambangan terbuka melalui beberapa tahapan
pengeboran, peledakan, pemilahan, pengangkutan, dan penggerusan batuan bijih.
Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan adalah menjaga stabilitas lereng dan
penanaman kembali tanaman asli pada daerah yang sudah tidak ditambang
(reklamasi).
Pada tambang terbuka Grasberg peralatan utama yang digunakan berupa bor,
"shovel" dan truk besar untuk menambang bahan tambang. Bahan tambang dimaksud
termasuk juga yang diklasifikasikan batuan bijih dan batuan penutup tergantung dari
nilai ekonomis bahan tersebut. Fungsi alat shovel adalahmengeruk bahan tambang
pada daerah-daerah berbeda di area tambang terbuka, dan memuat bahan ke atas truk
untuk dibawa keluar area tambang terbuka.
Bijih ditempatkan ke dalam alat penghancur bijih dan diangkut ke pabrik
pengolahan (mill) untuk diproses. Batuan penutup (overburden) diatur penempatannya
ke daerah-daerah yang telah ditentukan, atau ke dalam alat penghancur OHS pada
jalan HEAT untuk ditempatkan di Wanagon Bawah di samping alat penimbun
(stacker).
Sarana-sarana utama yang ada pada sekitar lokasi tambang terbuka termasuk
bengkel-bengkel perawatan, tambang batu gamping dan pabrik pemrosesan, serta
fungsi pendukung lainnya dan perkantoran.
D. Penempatan overburden
Overburden adalah batuan penutup tanpa nilai ekonomis atau nilai
ekonomisnya kecil yang membungkus atau menutupi sebuah cadangan. Sepanjang
masa tambang Grasberg, terdapat sekitar 3,4 miliar ton metrik overburden akan
ditambang guna menyingkap 1,4 miliar ton metrik bijih yang bernilai ekonomis.
Overburden terdiri dari sejumlah jenis batu alam yang berbeda, termasuk batu
gamping. Overburden ditempatkan di daerah-daerah yang memungkinkan tambang
terbuka dikembangkan sedekat mungkin untuk kepentingan efisiensi sumber daya.
Saat ini PTFI memanfaatkan 17 shovel besar dan 148 truk pengangkut untuk
menambang permukaan Grasberg.
Type Size #
Shovel
O&K RH200 30m3 8
3
Bucyrus 495 42m 4
P&H 4100 42m3 4
3
P&H 2800 34m 6
Haul Truck
CAT 785 135mt 11
CAT 793 220mt 98
Komatsu 930E 290mt 27
CAT 797 320mt 12
Alat Pendukung
Kami juga menggunakan CAT 777 untuk bongkar muat dan kegiatan
pendukung lainnya
Kami menggunakan beberapa alat bergerak untuk kegiatan pendukung;
loader, dozer, excavator, grader, truk servis, crane, drill, dll
Metode Penambangan
Bijih yang ditambang diangkut ke pengolahan dengan memakai sarana
pabrikyang sudah ada sebelumnya sama seperti bijih dari DOZ. "Stope" adalah
galian yang terbentuk ketika mengambil bijih. Sebagian besar stope di Big Gossan
kurang lebih akan memiliki dimensi: panjang 40 m, tinggi 15 m, dan lebar 20 m.
Dua tipe baut batuan dengan pengikatan geser yang tersedia , yaitu “Split Set”
dan “Swellex”. Mekanisme pengikatan baut batuan dengan “Split Set” timbul dari
kekuatan geser dari adanya pepbebanan yang mendapat batas beban maksimum dari
baut batuan saat baut batuan akan tergelincir. Baut batuan dapat mengalami
a. “Split Set”
Diameter Pipa 39 mm
Diameter Pipa 26 mm
yang dibutuhkan
Gambar 1
Split Sets
GAMBAR 2
Swellex
G. Sistem Ventilasi
Perusahaan ini memiliki 2 jenis areal pertambangan yaitu openpit dan closepit.
Tambang openpit ini disebut tambang Grasberg yang memiliki ketinggian + 4500
DPL. Sedangkan untuk tambang closepit disebut dengan tambang Underground yang
terletak di bawah tanah dengan ketinggian + 4000 DPL.
Kondisi tambang Underground yang terletak di bawah tanah memerlukan
system ventilasi yang cukup sebagai pertukaran udara di dalam tambang. Udara yang
bersih di dalam tambang akan berpengaruh pada proses produksi karena menyangkut
kesehatan dan keselamatan kerja dari karyawan. Udara kotor/debu yang dihasilkan
dari proses peledakan(blasting) menambah kondisi udara yang buruk dalam ruangan
bawah tanah ini. Dari kondisi tersebut perusahaan ini menempatkan Ventilation Fan
Machine dengan jumlah 12 buah sebagai sistem ventilasinya. Ventilation Fan
Machine tersebut memiliki daya antara 725 kW s/d 4,1 MW.
PdM merupakan metode analisa kerusakan berdasarkan kondisi mesin. PdM
sendiri terdiri dari beberapa teknik yakni analisa vibrasi, emisi akustik, kondisi oli,
temeperatur/suhu dll.
Ventilation Fan Machine adalah salah satu komponen utama operasi yang
harus senantiasa dijaga operasinya. Kesalahan kecil pada komponen ini akan
menimbulkan efek yang dapat mengakibatkan terhambatnya pertukaran udara yang
ada di ruang bawah tanah . Untuk menghindari hal tersebut dilakukanlah PdM pada
Ventilation Fan Machine khususnya dengan metode Analisa Vibrasi dengan Fast
Fourier Transform (FFT).
Sistem aliran udara di DOZ menggunakan kipas penghisap utama baik yang
dipasang di permukaan maupun di bawah tanah. PTFI sedang mengupayakan
penambahan volume aliran udara untuk menunjang peningkatan produksi dengan
perkiraan kebutuhan udara sekitar 3,8jt cfm (cubic feet per minute)
b) Peralatan Tambang
Type Size #
Development Jumbos 8
c) Alat Pendukung
Armada peralatan pendukung seperti manhaul, scissor lift, grader, bolter, dan
lain-lain.
Gambar 12: LHD loader, Jumbo drill, dan AD55 truck.
Gambar 13: Arus bijih (oreflow) dan OHS (Overburden Handling System)
a) Tambang Grasberg
Gambar 14: Overburden Handling System tambang Grasberg
Alat Penghancur Bijih
Satu unit 63" x 114" Krupp Gyratory Crusher (#6)
Satu unit 60" x 113" Krupp Gyratory Crusher (#7)
OrePass
Empat buah dengan diameter 6 hingga 7 meter, tinggi 660 meter.
Alat Penghancur
Satu unit 63" x 114" Krupp Gyratory Crusher (#8) Satu unit 60" x 89" Fuller
Gyratory Crusher (sebelumnya digunakan sebagai Crusher #5).Tergantung
tersedianya berbagai jenis bahan tertentu, sistem OHS diproyeksikan untuk
beroperasi pada 135.000 ton/hari.
Pabrik pengolahan bijih (Mill) mengolah bijih dari tambang melalui daerah
konsentrator utama sebagai berikut: Konsentrator Utara/Selatan, Konsentrator #3, dan
Konsentrator #4. Kapasitas rancang pengolahan (nameplate) diringkas sebagai berikut
(dalam 000 ton metrik per hari):
Konsetrator Title
Konsentrator Utara/Selatan 60
Total 235
Pasir yang tak bernilai dikumpulkan di dasar sel flotasi yang terakhir sebagai
limbah yang disebut 'tailing'.Tailing akhir ini disalurkan menuju suatu sistem
pembuangan alami yang mengalir dari Mill menuju Daerah Pengendapan Ajkwa
yang diModifikasi (ModADA).
a) Konsentrator NELSON
Emas yang masih kasar dan bebas tidak bereaksi dengan baik pada proses
flotasi. Konsentrator Knelson, sebuah sistem pengambilan yang menggunakan
gravitasi, menggunakan daya sentrifugal untuk pemisahan dan pengambilan emas
kasar dan bebas tersebut. Dengan demikian, pengambilan emas dari bijih akan
mengalami peningkatan secara keseluruhan
.
b) High Pressure Grinding Roll
Gambar 20: Unit HPGR
c) Peralatan Utama
Konsentrator Utara/Selatan
Konsentrator #3
SAG 34 ft
2 Ball Mill 20 ft
Konsentrator #4
SAG 38 ft
4 Ball Mill 24 ft