Anda di halaman 1dari 2

Definisi

Konversi

Kontrak Karya (KK) adalah perjanjian antara Pemerintah RI dengan perusahaan berbadan hukum
Indonesia untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan mineral. (Permen 15/2017)

Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) adalah perjanjian antara Pemerintah RI
dengan perusahaan berbadan hukum Indonesia untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan
batubara. (Permen 15/2017)

Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan di wilayah
izin usaha pertambangan khusus. (UU 4/2009)

Kuasa Hukum Indonesian Human Right Committe for Social Justice (IHCS), Jensen E. Sihaloho, menilai kontrak
karya PT Freeport Indonesia dengan pemerintah cacat hukum. Hal itu dikarenakan kontrak yang dibuat
bertentangan dengan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba).

1. Renegosiasi KK
Freeport masih membayar royalti emas 1% sejak kontrak dibuat di 1967.
Meskipun pemerintah telah membuat PP 45/2003 dan UU Minerba Nomor 4 Tahun
2009 yang menetapkan setiap perusahaan tambang harus membayar royalti
emas 3,75%.karena di sebabkan kontrak Freeport dengan pemerintah Indonesia
sifatnya nail down dalam arti tidak mengikuti aturan dan perundang-undangan
yang berubah, sehingga pengakhiran Kontrak karya sebagai upaya Renegosiasi
demi meningkatkan keuntungan bagi negara. Peneliti dari Seknas Forum Indonesia Untuk
Transparansi Anggaran (FITRA), Lukman Hakim, menilai penundaan renegosiasi sangat
mempengaruhi jumlah APBN yang diterima. Menurutnya, renegosiasi seharusnya dilakukan sejak
lama. Ia menuding pemerintah kurang mengoptimalkan pendapatannya, khususnya dari sektor
pertambangan. Sehingga, pemerintah sering mengatakan pendapatan dari sektor tersebut turun,
padahal sebenarnya masih dapat dioptimalkan.
Ketua Eksekutif IHCS Gunawan menambahkan, proses renegosiasi yang belum selesai memaksa
Indonesia kehilangan pendapatan sebesar AS$169 juta setiap tahun. Gunawan menghitung,
semestinya Indonesia bisa menikmati pendapatan sebesar AS$ 330 juta atau Rp 3,4 triliun.
Kenyataannya, negara hanya menerima AS$ 161 juta atau Rp1,77 triliun. Perhitungan IHCS dari tahun
2003-2010, kerugian negara karena Freeport hanya membayar royalti emas 1 persen adalah sebesar
AS$256 juta (Rp2,8 triliun). Karena kontrak karya Freeport yang mengatur royalti emas sebesar 1%
bertentangan dengan hukum nasional maka seharusnya kontrak karya sebagai perjanjian batal demi
hukum sehingga renegosiasi semestinya sudah diberlakukan sejak tahun 2003

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2017, bagi setiap perusahaan tambang yang
ingin mengekspor konsentratnya, terlebih dahulu harus mengubah status izin tambang dari kontrak
karya menjadi izin usaha pertambangan khusus.
Tindakan perusahaan menolak melakukan penciutan wilayah baik untuk KK maupun
PKP2B bertentangan dengan pasal 53 dan pasal 62 UU No. 4 tahun 2009.

53: Pemegang IUP Operasi Produksi mineral logam diberi WIUP dengan luas paling
banyak 25.000 (dua puluh limn ribu) hectare

62: Pemegang IlJP Operasi Produksi batubara diberi WIUP densan luas paling banyak
15.000 (lima belas ribu) hektare

Anda mungkin juga menyukai