Anda di halaman 1dari 15

PERIZINAN PENGGUNAAN SMELTER OLEH sederhana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

PERSEROAN TERBATAS FREEPORT INDONESIA sehari-hari.


MENURUT UNDANG-UNDANG Permasalahan tersebut menjadi salah satu
NOMOR 3 TAHUN 2020 penyebab pasca reformasi ada tuntutan agar
TENTANG PERTAMBANGAN 1 dilakukan legal reform terhadap Undang-Undang
Oleh: Melky Bujani2 Nomor 11 Tahun 1967. Lahirlah Undang-Undang
Fransiscus Tangkudung3 Nomor 4 tahun 2009 yang menjadi babak baru
Marthin Lambonan4 pengelolaan pertambangan di Indonesia yang
berkarakter desentralistik dan membuka akses
ABSTRAK kepada masyarakat untuk menambang. Beberapa
Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk produk hukum dalam sejarah pertambangan
mengetahui Bagaimana perizinan penggunaan Indonesia sedikit banyak telah berkontribusi pada
smelter oleh Perseroan Terbatas Freeport bidang pertambangan. Terlihat bagaimana
Indonesia menurut Undang-Undang No 3 Tahun hukum mengatur tentang pertambangan, subjek
2020 dan Bagaimana manfaat Smelter untuk hukum yang terlibat, dan bagaimana hukum
industri nasional dan masyarakat Indonesia, tersebut bekerja di masyarakat.
metode penelitian juridis normatif disimpulkan 1. Semangat Hilirisasi Produk Mineral di Dalam
Pemerintah melalui kehadiran UU No. 3 Tahun Negeri dimulai semenjak adanya Undang-Undang
2020 tentang Perubahan atas UU No. 4 Tahun Mineral dan Batu Bara pada tahun 2009 dan
2009 Tentang Mineral Dan Batubara memaksa PT kemudian Pada tahun 2010, pemerintah
Freeport Indonesia untuk mendivestasikan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 23
sahamnya di jual ke pemerintah Indonesia (jo PP No 24/2012) sebagai turunan dari Undang-
sebesar 51%. 2. Manfaat divestasi PT Freeport Undang Minerba No 4/2009. Sejak PP diterbitkan,
Indonesia antara lain pertama secara komersial, PT Freeport Indonesia menjajaki kelayakan secara
seperti pajak, royalti, dan lain-lain nanti mengalir menyeluruh mengenai pembangunan smelter
ke Negara RI; kedua tercapai tahap kebijakan tembaga tambahan di Indonesia bersama
energi berkeadilan yakni adil bagi masyarakat berbagai pihak termasuk pemerintah, swasta,
Papua, Negara, dan investor; ketiga dan perguruan tinggi, untuk menentukan
pengembangan wilayah yang membawa manfaat kelayakan ekonomi tambahan smelter tembaga
bagi masyarakat, ekonomi dan lingkungannya; baru. Selain penjajakan proyek smelter tembaga
dan ke empat pelatihan keahlian (skill) dan tambahan, PT Freeport Indonesia juga terus
pengalaman SDM Bangsa Indonesia. menjajaki peluang-peluang kerjasama dengan
Kata Kunci: Perizinan, Smelter, Freeport, Undang- berbagai pihak yang hendak mendirikan pabrik
Undang. smelter di Indonesia. Pada Agustus 2013, PT
Freeport Indonesia menandatangani
PENDAHULUAN Memorandum Of Understanding dengan PT
A. Latar Belakang Indosmelt dan PT Indovasi Mineral Indonesia
Memasuki Orde Baru diluncurkan Undang - dalam hal suplai konsentrat tembaga. Pada
Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Januari 2014, PT Freeport Indonesia
Ketentuan- Ketentuan Pokok Pertambangan. menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat
Undang-Undang ini disatu sisi membuka lebar (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA)
peluang asing untuk berinvestasi melalui kontrak dengan PT Indosmelt dan PT Nusantara
karya dengan perizinan yang bersifat sentralistik, Smelting5, sebagai bentuk komitmen jaminan
tetapi disisi yang lain, membatasi akses rakyat suplai konsentrat tembaga ke pabrik smelter
terhadap bahan galian. Hal ini terlihat dari yang akan dibangun oleh kedua perusahaan
pengaturannya, bahwa kegiatan usaha tersebut. Hal-hal tersebut dilakukan sebagai salah
pertambangan yang dilakukan oleh rakyat, satu bentuk dukungan konkrit PT Freeport
dengan memakai peralatan dan cara yang Indonesia terhadap semangat hilirisasi produk
mineral di dalam negeri. PT Freeport Indonesia
1
akan membantu memberikan informasi,
Artiel Skripsi
2 Mahasiswa pada Fakultas Hukum Unsrat, NIM
kemampuan teknis yang sesuai dengan
18071101455
3 Fakultas Hukum Unsrat, Magister Ilmu Hukum 5 https://ptfi.co.id/site/uploads/images/5bbedf2a17bff-
4 Fakultas Hukum Unsrat, Magister Ilmu Hukum 5626fabe75911-bk240.pdf
kebutuhan dan kelayakan fasilitas peleburan dan wajib dilaksanakan pengusaha tambang mulai
pemurnian tembaga guna menarik minat dari pembangunan smelter, perubahan kontrak
investor. PT Freeport Indonesia berjanji juga menjadi Izin Usaha Pertambangan/Izin Usaha
membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak Pertambangan Khusus, dan penegasan soal
ketiga yang memiliki ketertarikan dan kewajiban Divestasi 51%. Menjadi tantangan
kemampuan dalam membangun fasilitas smelter berat bagi PT freeport terkait penerapan
yang memiliki nilai kelayakan ekonomi. PT peraturan perundangan baru tentang hilirisasi
Freeport Indonesia tentunya mengharapkan produk pertambangan. Sebagai konsekuensi dari
dukungan pemangku kepentingan yang terkait kebijakan Pemerintah, Perusahaan telah
untuk mensukseskan program hilirisasi produk mengambil langkah penyesuaian target produksi
mineral di Indonesia. jangka pendek dengan menyesuaikan tingkat
Dalam rangka bekerjanya hukum atau produksi selaras dengan operasi PT Smelting
implementasi suatu peraturan maka diperlukan Gresik. Saat bersamaan, proses renegosiasi
perangkat yang mendukung sifat memaksanya Kontrak Karya antara PT Freeport Indonesia dan
kaidah hukum, sehingga setiap orang harus Pemerintah RI juga sedang berjalan. Saat ini
melaksanakannya. Suatu peraturan yang Inalum telah menebus 51,2 persen perusahaan
dilaksanakan secara konsisten akan memberikan tambang PT Freeport Indonesia senilai US$ 3,85
kewibawaan hukum dan memberikan kepastian miliar atau Rp 55,8 triliun (dengan kurs Rp
hukum.6 Perangkat yang mampu mendukung 14.500).9 Aksi korporasi tersebut setelah Inalum
bekerjanya hukum dan mampu mengendalikan melunasi transaksi divestasi saham PT Freeport
perilaku orang atau badan usaha (pengusaha) Indonesia pada akhir Desember 2018 lalu.
yang sifatnya preventif adalah izin. Utrecht Pengalihan saham PT Freeport Indonesia
memberikan klasifikasi mengenai bentuk izin terjadi bersamaan dengan penerbitan izin usaha
sebagai berikut : pertambangan khusus operasi produksi untuk PT
a. Dispensasi, yaitu keputusan administrasi Freeport Indonesia, Izin itu menggantikan
yang membebaskan suatu perbuatan dari kontrak karya PT Freeport Indonesia yang habis
kekuasaan suatu peraturan yang menolak tahun 2021 setelah diterbitkan pada 1967 dan
perbuatan itu; diperbaharui tahun 1991. Izin pertambangan
b. Izin, yaitu suatu keputusan administrasi khusus Freeport ini akan berlaku sampai 2041,
negara yang memperkenankan suatu Selama periode itu, pemerintah wajib
perbuatan yang pada umumnya dilarang, memberikan kepastian hukum serta jaminan
tetapi diperkenankan dan bersifat konkret; fiskal untuk Freeport.
c. Konsesi yaitu suatu perbuatan yang penting Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang
bagi umum, tetapi pihak swasta dapat turut No 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
serta dengan syarat pemerintah turut Undang-Undang No 4 Tahun 2009 tentang
campur .7 Pertambangan Minerba kembali terkait kebijakan
Perizinan dapat berbentuk pendaftaran, peningkatan nilai tambah Mineral dan Batubara,
rekomendasi, sertifikasi, penentuan kuota izin divestasi saham, pembinaan dan pengawasan,
untuk melakukan sesuatu usasha yang biasanya penggunaan lahan, data dan informasi,
harus dimiliki atau diperoleh suatu organisasi Pemberdayaan Masyarakat, dan kelanjutan
perusahaan atau seseorang sebelum yang operasi bagi pemegang Kontrak Karya atau
bersangkutan dapat melakukan suatu kegiatan PKP2B. materi muatan baru yang ditambahkan
atau tindakan.8 Dampak perubahan undang- yaitu:
undang Nomor 11 tahun 1967 Pemerintah 1. pengaturan terkait konsep Wilayah Hukum
menerbitkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun Pertambangan;
2009 tentang Mineral dan Batu Bara. Undang- 2. kewenangan pengelolaan Mineral dan
Undang ini ditegaskan berbagai ketentuan yang Batubara;
3. rencana pengelolaan Mineral dan Batubara;
6 Nandang Sudrajat, Teori dan PraktikPertambangan
4. penugasan kepada lembaga riset negara,
Indonesia Menurut Hukum,(Pustaka Yustisia : Yogyakarta, BUMN, badan usaha milik daerah, atau
2010), hlm. 64.
7 Utrecht, Pengantar Hukum Administrasi Negara

Indonesia 9https://bisnis.tempo.co/read/1157914/inalum-
8 Adrian Sutedi, Hukum Perizinan dalam Sektor menebus-saham-freeport-segini-nilainya Di akses Jumat 22
Pelayanan Publik, Sinar Grafika, Jakarta, 2010, hlm. 168 Oktober 2021 pukul 12;30
Badan Usaha untuk melakukan Penyelidikan B. Rumusan Masalah
dan Penelitian dalam rangka penyiapan Berdasarkan latar belakang di atas, maka
WIUP. rumusan masalah yang diangkat dalam skripsi ini,
5. penguatan peran BUMN; yaitu:
6. pengaturan kembali perizinan dalam 1. Bagaimana perizinan penggunaan smelter
pengusahaan Mineral dan Batubara oleh Perseroan Terbatas Freeport Indonesia
termasuk di dalamnya, konsep perizinan menurut Undang-Undang No 3 Tahun 2020?
baru terkait pengusahaan batuan untuk jenis 2. Bagaimana manfaat Smelter untuk industry
tertentu atau untuk keperluan tertentu, nasional dan masyarakat Indonesia?
serta perizinan untuk pertambangan rakyat;
dan C. Metode Penelitian
7. penguatan kebijakan terkait pengelolaan Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi
lingkungan hidup pada kegiatan usaha ini adalah penelitian dengan pendekatan yuridis
Pertambangan, termasuk pelaksanaan normatif. Pendekatan yuridis normatif, yaitu
Reklamasi dan Pascatambang. penelitian hukum dengan cara meneliti bahan
Pemerintah Indonesia setelah mengakuisisi kepustakaan (library research). Penelitian
saham PT Freepor Indonesia sebesar 51% dan dilakukan dengan menelusuri peraturan-
mengeluarkan Undang-Undang No 3 Tahun 2020 peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan
tentang Perubahan Atas Undang-Undang 4 Tahun dengan permasalahan yang diteliti.12
2009 tentang Pertambangan Minerba dampaknya Bahan hukum primer merupakan bahan
dalam lima tahun ke depan PT Freepor Indonesia hukum yang mempunyai otoritas. Bahan-bahan
harus sudah membangun pabrik pengolahan dan hukum primer terdiri dari peraturan perundang-
pemurnian emas (smelter). undangan dan putusan-putusan hakim. Bahan
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor hukum primer yang digunakan penulis dalam
104.K/ HK.02/ MEM.B/ 2021 tentang Pedoman penulisan skripsi ini, yaitu Undang-Undang
Pengenaan Denda Administratif Keterlambatan Republik Indonesia Undang-Undang No 3 Tahun
Pembangunan Fasilitas Pemurnian Mineral 2020 Tentang mineral dan Batubara, Undang-
Logam10 pada Masa Pandemi Corona Virus Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Disease 2019 (Covid-19), Pemegang Izin Usaha Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Pertambangan Operasi Produksi Mineral Logam Undang-Undang dasar 1945. Bahan hukum
dan Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi sekunder, yaitu semua publikasi tentang hukum
Produksi Mineral Logam yang tidak memenuhi yang bukan merupakan dokumen-dokumen
persentase kemajuan fisik pembangunan fasilitas resmi. Bahan hukum sekunder yang digunakan
pemurnian paling sedikit 90 persen pada dua oleh penulis dalam skripsi ini adalah buku-buku
periode evaluasi kemajuan fisik pembangunan teks hukum yang terkait dengan topik penelitian,
fasilitas pemurnian, dikenakan denda yaitu literatur dan kamus hukum.
administratif dengan mempertimbangkan
dampak pandemi Covid-19. Walaupun dalam PEMBAHASAN
proses perencanaan dan pembangunannya A. Kajian Yuridis Perizinan Penggunaan Smelter
terdapat Polemik, menjelang akhir tahun 2021 ini Oleh Perseroan Terbatas Freeport Indonesia
Presiden jokowi telah Resmi melakukan Menurut Undang-Undang No 3 Tahun 2020
Grounbreaking perdana Smelter terbesar di dunia PT Freeport Indonesia tengah membangun
milik PT Freeport Indonesia di Gresik Jawa smelter tembaga baru di Gresik, Jawa Timur
Timur.11 sebagai syarat perpanjangan operasional
tambang dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin
Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Presiden
Jokowi menghadiri Groundbreaking
Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia di
Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Kabupaten
10https://ekonomi.bisnis.com/read/20210611/44/14043
Gresik, Jawa Timur. Smelter ini akan menjadi
34/ada-aturan-baru-proyek-smelter-freeport-bakal-kena-
denda
11https://www.republika.co.id/berita/r0uj7f472/preside 12 Soekanto, S dan Mamudji, S. 2001. Penelitian Hukum

n-groundbreaking-smelterfreeport -di-gresik. Di akses hari Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta: Rajawali Pers,
jumat 22 Oktober 2021 Pukul 12.00 hlm. 13-14.
Smelter Tembaga terbesar di dunia. Dalam Logam pada Masa Pandemi Corona Virus Disease
pidatonya Presiden Jokowi menekankan 2019 (Covid-19). Aturan ini berlaku sejak tanggal
pentingnya hilirisasi dan meminta semua ditetapkannya, yakni pada 4 Juni 2021 oleh
Perusahaan Swasta dan BUMN di Bidang Bisnis Menteri ESDM Arifin Tasrif. Pemegang Izin Usaha
Mineral untuk fokus menggarap Proyek Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Mineral
Hilirisasi.13 Logam dan Izin Usaha Pertambangan Khusus
Undang-Undang No.3 tahun 2020 tentang (IUPK) Operasi Produksi Mineral Logam yang
Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU tidak memenuhi persentase kemajuan fisik
Minerba) di mana ekspor mineral yang belum pembangunan fasilitas pemurnian paling sedikit
dimurnikan seperti konsentrat hanya dibatasi tiga 90% pada dua periode evaluasi kemajuan fisik
tahun sejak Undang-Undang ini berlaku pada 10 pembangunan fasilitas pemurnian sejak
Juni 2020. Artinya, setelah 10 Juni 2023, maka ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 12
tidak boleh ada lagi ekspor konsentrat. Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non
Pembangunan smelter bisa dilakukan sendiri oleh alam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana
perusahaan atau mencari mitra, sehingga nanti Nasional, dikenakan denda administratif dengan
ada pembagian kepemilikan modal di dalam mempertimbangkan dampak pandemi Covid-19.
smelter tersebut. Adapun penghitungan denda administratif
Smelter baru ini awalnya ditargetkan bakal tersebut menggunakan formula sebagai berikut:
rampung pada 2023 mendatang, tapi sampai Juli Denda = ((90% - A - B)/90%) x 20% x C
2020 pencapaiannya baru 5,86%. PT Freeport keterangan:
Indonesia segera melakukan proses rekayasa, A: Persentase capaian kumulatif kemajuan fisik
pengadaan dan konstruksi (Engineering, pembangunan fasilitas pemurnian sesuai
Procurement and Construction/ EPC). Setelah hasil verifikasi oleh Verifikator Independen
sempat meminta penundaan masa beroperasi pada periode evaluasi;
smelter baru ini, beberapa waktu yang lalu B: Total bobot persentase atas kegiatan
President dan CEO Freeport McMoran Richard pembangunan fasilitas pemurnian yang
Adkerson bahkan mengusulkan agar PT Freeport terdampak pandemi Covid-19 sesuai hasil
Indonesia tidak perlu membangun smelter baru, verifikasi oleh Verifikator Independen pada
melainkan hanya ekspansi smelter yang telah ada periode evaluasi; dan
di Gresik yang dioperasikan PT Smelting. Jika C: Nilai kumulatif penjualan mineral logam ke
pembangunan smelter ini tak kunjung rampung luar negeri pada periode evaluasi.
pada 2023, maka pemerintah bakal melarang Denda administratif yang dimaksud antara
Freeport melakukan ekspor konsentrat. lain:
Saat ini kemajuan pembangunan smelter PT a. Dikenakan dari nilai kumulatif penjualan
Freeport Indonesia baru mencapai 5,86% dan mineral logam ke luar negeri selama 6
pada tahap melakukan persiapan pematangan (enam) bulan pada 2 (dua) periode evaluasi
lahan dan Groundbreaking. PT Freeport Indonesia kemajuan fisik pembangunan fasilitas
diharapkan segera melakukan proses rekayasa, pemurnian sejak ditetapkannya Keputusan
pengadaan dan konstruksi (Engineering, Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Procurement and Construction/ EPC). Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
(ESDM) merilis aturan baru terkait skema atau sebagai Bencana Nasional; dan
penghitungan denda bagi perusahaan yang b. Tidak dikenakan terhadap jenis kegiatan
terlambat mengerjakan proyek fasilitas pembangunan fasilitas pemurnian yang
pemurnian (smelter) mineral logam di masa terdampak pandemi Corona Virus Disease
pandemi Covid-19 ini. Aturan baru ini tertuang 2019 (Covid-19) berdasarkan dokumen
dalam Keputusan Menteri ESDM No. 104.K/ laporan hasil verifikasi kemajuan fisik
HK.02/ MEM.B/ 2021 tentang Pedoman pembangunan fasilitas pemurnian oleh
Pengenaan Denda Administratif Keterlambatan Verifikator Independen.
Pembangunan Fasilitas Pemurnian Mineral Jenis kegiatan pembangunan fasilitas
pemurnian yang terdampak pandemi Corona
13https://www.cnbcindonesia.com/news/202110121610 Virus Disease 2019 (Covid-19) terdiri atas:
54-8-283355/terbesar-di-dunia-freeport-bangun-smelter-di- a. Procurement, dengan subkegiatan:
kek-gresik
1. Fabrication; dan Khusus (IUPK) kepada Direktur Utama PT
2. Delivery; Freeport Indonesia, Tony Wenas.14
b. Construction, dengan subkegiatan: Aktivitas pertambangan tidak boleh dilepas
1. Mobilization of Material, Equipment, Tools, begitu saja tanpa ada regulasi yang mengatur
and/or Manpower; untuk menjamin grand design pengelolaan
2. Temporary Facility for Construction; sumber daya alam, yakni dikuasai negara untuk
3. Preparation of Work; kemakmuran rakyat, berprinsip pembangunan
4. Work Execution; dan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
5. Completion of Work and/or Mechanical Undang-Undang No.3 tahun 2020 tentang
Completion; dan Pertambangan Mineral dan Batu Bara bertugas
c. Commissioning, dengan subkegiatan: mengatur pengelolaan pertambangan memiliki
1. Mobilization of Equipment, Tools, and/or asas dan tujuan yang mengacu pada grand design
Manpower; dan untuk memberikan arah bagaimana
2. Mobilization of Commissioning Material. pertambangan dilakukan dengan baik dan benar
Denda administratif sebagaimana dimaksud dan memberikan keuntungan dan keadilan bagi
disetorkan secara bertahap ke kas negara melalui Rakyat Indonesia. Pada sisi yang lain, era otonomi
bank persepsi dan wajib diselesaikan paling daerah telah pula membawa babak baru dalam
lambat 6 (enam) bulan sejak tanggal kewenangan pengelolaan pertambangan oleh
diterbitkannya surat perintah mengenai provinsi/kabupaten/kota melalui berbagai
pembayaran denda administratif keterlambatan regulasi daerah.
pembangunan fasilitas pemurnian. Pemegang IUP Beberapa prinsip yang terkait dengan
OP Mineral Logam dan IUPK OP Mineral Logam perusahaan tambang yang besar (Mineral dan
tidak menyampaikan laporan hasil verifikasi Batubara) di awal tahun 1960 adalah:
kemajuan fisik pembangunan fasilitas pemurnian 1. Perusahaan tambang dijalankan sebagai
dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud, usaha negara, karena mempunyai akibat
denda administratif tetap dikenakan sesuai terhadap kemakmuran rakyat;
dengan ketentuan peraturan perundang- 2. Cara menjalankan eksploitasi dapat
undangan. diserahkan kepada badan yang bertanggung
Laporan hasil verifikasi kemajuan fisik jawab kepada Pemerintah menurut
pembangunan fasilitas pemurnian Smelter oleh peraturan yang ditetapkan.
Verifikator Independen wajib disampaikan Pasal 3 UU No. 03 Tahun 2020 tentang
Pemegang IUP Operasi Produksi Mineral Logam Mineral dan Batubara mengatur bahwa dalam
dan IUPK Operasi Produksi Mineral Logam rangka mendukung pembangunan nasional yang
kepada Menteri ESDM melalui Direktur Jenderal berkesinambungan, tujuan pengelolaan mineral
Mineral dan Batu Bara paling lambat 30 hari dan batubara adalah:
kalender sejak Keputusan Menteri ini mulai a. menjamin efektifitas pelaksanaan dan
berlaku. pengendalian kegiatan usaha pertambangan
Pembangunan smelter oleh PT Freeport secara berdaya guna, berhasil guna, dan
Indonesia atau pengolahan mineral tidak lepas berdaya saing;
dari adanya perubahan undang-undang minerba b. menjamin manfaat pertambangan mineral
yang merubah kontrak karya yang sudah puluhan dan batubara secara berkelanjutan dan
Tahun merugikan Indonesia menjadi Izin Usaha berwawasan lingkungan hidup;
Pertambangan Khusua (IUPK). Dalam undang- c. menjamin tersedianya mineral dan batubara
undang ini ini juga memaksa PT Freeport sebagai bahan baku dan/atau sebagai
Indonesia untuk mendivestasikan sahamnya di sumber energi untuk kebutuhan dalam
jual ke pemerintah Indonesia sebesar 51%. negeri;
Indonesia melalui Holding BUMN tambang resmi d. mendukung dan menumbuhkembangkan
membeli saham PT Freeport Indonesia pada hari kemampuan nasional agar lebih mampu
jumat 21 desember 2018, dengan Direktur bersaing di tingkat nasional, regional, dan
Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba), internasional;
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM), Bambang Gatot Ariyono resmi
menyerahkan dokumen Izin Usaha Pertambangan 14https://tirto.id/kementerian-esdm-resmi-terbitkan-

iupk-freeport-indonesia-dcqx
Kewenangan Pemerintah Pusat dan daerah Usaha pertambangan dilaksanakan dalam 3
dalam pengelolaan pertambangan mineral dan (tiga) bentuk, yaitu Izin Usaha Pertambangan
batubara, yaitu: (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) dan Izin
1. Penetapan kebijakan nasional, standar Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
nasional, pedoman, dan kriteria Izin Usaha Pertambangan (IUP) terdiri atas
2. Pembuatan peraturan perundang-undangan dua tahap, yaitu
3. Penetapan sistem perizinan pertambangan 1. IUP Eksplorasi meliputi kegiatan
minerba nasional penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi
4. Penetapan WP yang dilakukan setelah kelayakan. IUP eksplorasi wajib memuat
berkoordinasi dengan pemda dan nama perusahaan, lokasi dan luas wilayah,
berkonsultasi dengan DPR RI (Ketentuan rencana umum tata ruang, jaminan
Pasal 6 ayat (1) ini telah berubah sesuai kesungguhan41, pajak sampai dengan
Putusan MK) AMDAL. Jangka waktu pemberian IUP
5. Pemberian IUP, pembinaan, penyelesaian eksplorasi diatur sesuai dengan golongan
konflik masyarakat, dan pengawasan : mineralnya. Apabila dalam studi kelayakan
1) Usaha pertambangan yang berada pada ditemukan minerba, maka wajib melaporkan
lintas wilayah provinsi dan/atau wilayah kepada pemberi IUP dan wajib pula untuk
laut lebih dari 12 mil dari garis pantai. mengajukan izin sementara jika ingin
2) Usaha pertambangan yang lokasi melakukan pengangkutan dan penjualan,
penambangannya berada pada lintas disertai dengan iuran produksi.
wilayah provinsi dan/atau wilayah laut 2. IUP Operasi Produksi meliputi kegiatan
lebih dari 12 mil dari garis pantai. konstruksi, penambangan, pengolahan dan
3) Usaha pertambangan operasi produksi pemurnian, serta pengangkutan dan
yang berdampak lingkungan langsung penjualan. IUP Operasi Produksi wajib
lintas provinsi dan/atau dalam wilayah memuat nama perusahaan, lokasi dan luas
laut lebih dari 12 mil dari garis pantai penambangan, dana jaminan reklamasi dan
6. Pemberian IUPK Eksplorasi dan IUPK Operasi pascatambang, penyelesaian perselisihan,
Produksi. pajak sampai dengan teknologi yang
7. Pengevaluasian IUP Operasi Produksi, yang digunakan. Jangka waktu pemberian IUP
dikeluarkan oleh pemda, yang telah produksi diatur sesuai dengan golongan
menimbulkan kerusakan lingkungan serta mineralnya.
yang tidak menerapkan kaidah Izin Pertambangan Rakyat (IPR) adalah izin
pertambangan yang baik. untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam
8. Penetapan kebijakan produksi, pemasaran, wilayah pertambangan rakyat dengan luas
pemanfaatan, dan konservasi. wilayah dan investasi terbatas. Kegiatan
9. Penetapan kebijakan kerja sama, kemitraan, pertambangan rakyat dikelompokkan sebagai
dan pemberdayaan masyarakat. berikut:
10. Perumusan dan penetapan penerimaan 1. pertambangan mineral logam;
negara bukan pajak dari hasil usaha 2. pertambangan mineral bukan logam;
pertambangan minerba. 3. pertambangan batuan; dan/atau
11. Pembinaan dan pengawasan 4. pertambangan batubara
penyelenggaraan pengelolaan Izin Pertambangan Rakyat diberikan oleh
pertambangan minerba yang dilaksanakan Bupati/walikota terutama kepada penduduk
oleh pemda setempat, baik perseorangan maupun kelompok
Usaha pertambangan dikelompokkan atas masyarakat dan/atau koperasi. Kewenangan ini
pertambangan mineral dan pertambangan dapat dilimpahkan pelaksanaannya kepada camat
batubara. Pertambangan mineral digolongkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk
atas: memperoleh IPR pemohon wajib menyampaikan
1. pertambangan mineral radioaktif; surat permohonan kepada bupati/walikota yang
2. pertambangan mineral logam; disertai dengan meterai cukup dan dilampiri
3. pertambangan mineral bukan logam; dan rekomendasi dari kepala desa/lurah/kepala adat
4. pertambangan batuan. mengenai kebenaran riwayat pemohon untuk
memperoleh prioritas dalam mendapatkan IPR.
Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) 1. melakukan sebagian atau seluruh tahapan
diberikan oleh Menteri dengan memperhatikan usaha pertambangan, baik kegiatan
kepentingan daerah44 dan diberikan hanya untuk eksplorasi maupun kegiatan operasi
1 (satu) jenis mineral logam atau batubara dalam produksi.
1 (satu) WIUPK. Pemegang IUPK yang 2. Memanfaatkan prasarana dan sarana umum
menemukan mineral lain di dalam WIUPK yang untuk keperluan pertambangan setelah
dikelola diberikan prioritas untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.
mengusahakannya dan wajib mengajukan 3. Memiliki mineral, termasuk mineral
permohonan IUPK baru kepada Menteri. Namun ikutannya, atau batubara yang telah
jika tidak berminat untuk mengusahakannya, diproduksi apabila telah memenuhi iuran
Pemegang IUPK wajib menjaga mineral lain eksplorasi atau iuran produksi, kecuali
tersebut agar tidak dimanfaatkan pihak lain. mineral ikutan radioaktif.
Selanjutnya Menteri dapat memberikan izin pihak 4. Tidak boleh memindahkan IUP dan IUPK-nya
lain untuk mengelolanya. kepada pihak lain. Pengalihan kepemilikan
Pemberian IUPK dilakukan dengan dan/atau saham di bursa Saham Indonesia
mempertimbangkan beberapa hal terkait hanya dapat dilakukan setelah melakukan
perubahan status WPN menjadi WUPK yang kegiatan eksplorasi tahapan tertentu dan
diatur dalam Pasal 28. IUPK dapat diberikan harus memberitahu kepada Menteri,
kepada badan usaha yang berbadan hukum gubernur, atau bupati/walikota sesuai
Indonesia, baik berupa BUMN, BUMD, maupun dengan kewenangannya, serta sepanjang
badan usaha swasta. BUMN dan BUMD tidak bertentangan dengan ketentuan
mendapat prioritas dalam mendapatkan IUPK. peraturan perundang-undangan.
Badan usaha swasta untuk mendapatkan IUPK Kewajiban pemegang IUP dan IUPK :
dilaksanakan dengan cara lelang WIUPK 1. Menerapkan kaidah teknik pertambangan
(Ketentuan Pasal 75 ayat (5) ini telah berubah yang baik;
sesuai Putusan MK) Sama halnya dengan IUP, 2. Mengelola keuangan sesuai dengan sistem
IUPK terdiri atas 2 tahap, yaitu IUPK Eksplorasi akuntansi Indonesia;
dan IUPK Operasi Produksi. Pemegang IUPK 3. Meningkatkan nilai tambah sumber daya
Eksplorasi dan pemegang IUPK Operasi dapat mineral dan/atau batubara;
melakukan sebagian atau seluruh kegiatan yang 4. Melaksanakan pengembangan dan
dimaksud. Dalam IUPK eksplorasi maupun pemberdayaan masyarakat setempat;
operasi produksi terdapat banyak syarat yang 5. Mematuhi batas toleransi daya dukung
harus dipenuhi, karena sekurang-kurangnya lingkungan.
harus memuat nama perusahaan, luas wilayah 6. Wajib menjamin penerapan standar dan
dan lokasi, jaminan kesungguhan, modal baku mutu lingkungan sesuai dengan
investasi, iuran tetap dan iuran eksplorasi dan karakteristik suatu daerah.
produksi, Amdal, dan lain-lain. 7. Menjaga kelestarian fungsi dan daya dukung
Berbagai persyaratan tersebut untuk sumber daya air yang bersangkutan sesuai
menjamin agar kegiatan pertambangan dilakukan dengan ketentuan yang berlaku
dengan baik, membayar pajak, melindungi 8. Terkait dengan reklamasi dan pasca
pekerja dan menjaga lingkungan. Apabila tambang :
kegiatan eksplorasi dan kegiatan studi kelayakan, 1) Wajib menyerahkan rencana reklamasi
pemegang IUPK Eksplorasi yang mendapatkan dan rencana pascatambang pada saat
mineral logam atau batubara yang tergali wajib mengajukan permohonan IUP/IUPK
melaporkan kepada Menteri dan wajib Operasi Produksi
mengajukan izin sementara kepada Menteri 2) Pelaksanaan reklamasi dan kegiatan
untuk melakukan pengangkutan dan penjualan. pascatambang dilakukan sesuai dengan
Hasil dari galian tersebut dikenai iuran produksi. peruntukan lahan pascatambang.
Pemegang IUP dan IUPK memiliki hak dan Peruntukan tersebut dicantumkan
kewajiban yang harus dilaksanakan sebagamana dalam perjanjian penggunaan tanah
diatur dalam Bab XIII UU Minerba, sebagai antara pemegang IUP atau IUPK dan
berikut: pemegang hak atas tanah.
Hak pemegang IUP dan IUPK :
3) Wajib menyediakan dana jaminan tumpang tindih antara Izin Usaha Pertambangan
reklamasi dan dana jaminan (IUP) dan Izin Usaha Industri (IUI), Keterbatasan
pascatambang. cash flow perusahaan untuk membangun smelter
9. Meningkatkan nilai tambah sumber daya serta pengenaan tarif royalty yang tidak berbeda
mineral dan/atau batubara dalam secara signifikan antara bijih dan produk hilir juga
pelaksanaan penambangan, pengolahan dan menjadi hambatan, dan kesulitan pasokan bahan
pemurnian, serta pemanfaatan mineral dan baku terutama bagi yang tidak memiliki tambang
batubara serta pasokan energi dan infrastruktur jalan yang
10. Melakukan pengolahan & pemurnian hasil terbatas juga menjadi catatan persoalan.
penambangan di dalam negeri Pemerintah dalam mendukung Undang-Undang
11. Mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja No.3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral
setempat, barang, dan jasa dalam negeri dan Batu Bara (UU Minerba) Perubahan atas UU
sesuai dengan ketentuan yang berlaku No. 4 Tahun 2009 mengeluarkan beberapa
12. Dalam operasi produksi wajib insentif kebijakan yang sudah diterbitkan oleh
mengikutsertakan pengusaha lokal yang ada pemerintah, antara lain:
di daerah tersebut sesuai dengan ketentuan 1. Dikeluarkannya izin ekspor terbatas untuk
yang berlaku nikel kadar rendah dan washedbauxite untuk
13. Menyusun program pengembangan dan membantu pendanaan perusahaan yang
pemberdayaan masyarakat dengan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP)
melakukan konsultasi kepada Pemerintah, Nomor 1 Tahun 2017;
pemerintah daerah, dan masyarakat. 2. Pemberian fasilitas pajak penghasilan (tax
14. Menyerahkan seluruh data yang diperoleh allowance dan tax holiday) yang diatur
dari hasil eksplorasi dan operasi produksi; dalam PP 9/2016;
dan laporan tertulis secara berkala atas 3. Penerapan sistem Online Single
rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan Submission (OSS) yang diatur dalam PP
usaha pertambangan mineral dan batubara 24/2018;
kepada Menteri, gubernur, atau 4. Mendorong investor smelter untuk
bupati/walikota sesuai dengan membangun smelter di kawasan industri
kewenangannya baru maupun Kawasan Ekonomi Khusus
15. setelah 5 tahun berproduksi, badan usaha (KEK);
pemegang IUP dan IUPK yang sahamnya 5. Kebijakan pengenaan royalti yang
dimiliki oleh asing wajib melakukan divestasi proporsional sesuai produk yang dihasilkan.
saham pada Pemerintah, pemerintah Semakin tinggi nilai tambah yang dihasilkan
daerah, badan usaha milik negara, badan oleh perusahaan, maka royalti yang
usaha milik daerah, atau badan usaha dikenakan akan semakin kecil melalui revisi
swasta nasional. PP 9/2012 tentang jenis dan tarif
Tahun 2019 Pemerintah ambil inisiatif duduk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
bersama mendiskusikan arah kebijakan yang berlaku di Kementerian Energi dan
peningkatan nilai tambah mineral. Setidaknya Sumber Daya Mineral (ESDM);
ada 3 (tiga) isu yang menjadi perhatian. 15 6. Harmonisasi IUP dan IUI yang saat ini masih
Pertama, tentang pembangunan smelter dan dalam pembahasan Kementerian/Lembaga
ketahanan cadangan mineral. Kedua, mengenai di Badan Koordinasi Penanaman Modal
kesiapan industri dalam negeri untuk menyerap (BKPM);
produk-produk yang dihasilkan oleh smelter. 7. Mendorong penggunaan listrik murah,
Ketiga, fokus pada proyeksi/prospek pasar seperti PLTA melalui pembentukan Kawasan
produk hilir mineral di masa mendatang. Industri;
Terdapat hambatan yang terus mengemuka 8. Pembuatan konsep Standar Nasional
dari para pelaku usaha dalam pengembangan Indonesia (SNI) untuk produk slag sedang
smelter termasuk PT Freeport Indonesia. Mulai dikoordinasikan Kemenperin.
dari hambatan perizinan alih fungsi lahan hingga

15https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/1265/peningk

atan-nilai-tambah-mineral-beri-manfaat-luas-bagi-
masyarakat-dan-industri
B. Manfaat Smelter Untuk Industry Nasional harus besar dan memenuhi skala ekonomi
Dan Masyarakat Indonesia minimal tertentu. Tenaga yang diperlukannya
Semenjak ditemukannya cadangan di Ertsberg pun adalah yan memiliki pendidikan serta
maka dengan dasar hukum Undang-Undang keterampilan tinggi. Selain itu, diperlukan
Penanaman Modal Asing dan Undang-Undang infrastruktur yang baik, berupa transportasi darat
Pertambangan maka Freeport mengajukan dari tambang hingga pelabuhan, atau pabrik
permohonan Kontrak Karya kepada pemerintah. pengolahan serta pelabuhan laut, telekomunikasi
Kontrak Karya I ditandatangani 7 April 1967 oleh serta pengolahan limbah agar tak mencemarkan
Pemerintah Indonesia dan Freeport Indonesia lingkungan hidup.
Inc. Setelah ditemukannya Grasberg yang Program hilirisasi tambang ini merupakan
memiliki cadangan yang sangat besar maka amanat UU No 4/2009 tentang Pertambangan
diperlukan investasi yang sangat besar pula Mineral dan Batubara (Miner-ba) dan Peraturan
sehingga Freeport memerlukan perpanjangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Kontrak Karya dan kepastian hukum untuk No 7/2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah
operasi di Grasberg. Lahirlah kemudian Kontrak Mineral melalui Kegiatan Pengolahan
Karya II yang disahkan oleh pemerintah pada danPemurnian Mineral pada saat itu. Undang-
tahun 1991. Undang dan peraturan menteri itu memaksa
Undang-Undang Minerba saat itu menetapkan semua perusahaan tambang mendirikan pabrik
kewajiban pemegang Kontrak Karya yang berada pengolahan sendiri, apakah berupa pabrik
dalam masa produksi untuk melakukan proses peleburan ataupun pengolahan sendiri, atau
pengolahan/pemurnian di dalam negeri. memberi kesempatan bagi investor lain
Ketentuan-ketentuan yang ada di dalam Kontrak mendirikan pabrik pengolahan seperti itu.
Karya PT Freeport Indonesia telah mencakup Secara umum ada empat substansi pokok
kewajiban untuk melakukan studi kelayakan dalam Undang-Undang Minerba terbaru ini.
terhadap pendirian pabrik smelter di dalam Pertama, berkaitan dengan upaya perbaikan tata
negeri. Oleh karena itu PT Freeport Indonesia kelola pertambangan nasional. Kedua, berkaitan
telah membangun fasilitas peleburan tembaga dengan aspek keberpihakan terhadap
pertama di Indonesia yang berlokasi di Gresik kepentingan nasional, ditandai dengan kewajiban
pada 1996. divestasi 51 persen saham Milik pemerintah dan
Pemerintah melalui kehadiran Undang- sisanya untuk investasi asing yang menegaskan
Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan kedaulatan negara atas sumber daya alamnya.
atas Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Ketiga, beleid ini mengatur kepastian hukum dan
Mineral Dan Batubara bisa memberi dampak kemudahan berinvestasi yang merupakan satu
positif untuk pertumbuhan ekonomi dan pilar dalam perbaikan ekonomi. Terakhir,
penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Kehadiran menghadirkan pengelolaan lingkungan hidup
beleid tentang pertambangan mineral dan batu yang lebih baik dalam pengelolaan usaha
bara ini menjadi jawaban dari berbagai tantangan pertambangan. Bagian ini menegaskan sanksi
yang terjadi pada tata kelola pertambangan bagi para pelaku usaha pertambangan yang tidak
selama ini. melaksanakan kewajiban pengelolaan
Pembangunan Smelter di wajibkan bagi lingkungan. Ini ditandai dengan adanya
seluruh perusahaan tambang di Indonesia, pengaturan kewajiban reklamasi dan pasca
Smelter adalah sebuah fasilitas pengolahan hasil tambang hingga tingkat keberhasilan 100 persen
tambang yang berfungsi meningkatkan yang sebelumnya sulit ditegakkan. Ada pula
kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, pengaturan tentang keseimbangan antara
emas, dan perak hingga mencapai tingkat yang pemenuhan lahan yang sudah dibuka dengan
memenuhi standar sebagai bahan baku produk lahan yang sudah direklamasi, serta pengaturan
akhir. Proses tersebut telah meliputi sanksi pidana khusus bagi pihak yang tidak
pembersihan mineral logam dari pengotor dan melakukan kewajiban reklamasi dan pasca
pemurnian. tambang. Pemerintah juga terus melanjutkan
Smelter Pabrik pengolahan atau peleburan upaya peningkatan nilai tambah lewat hilirisasi.
hasil tambang bersifat padat modal dan padat Hingga Desember ini, telah selesai dibangun
energy sehingga memerlukan investasi modal fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral atau
skala besar. Agar efisien, kapasitas pabrik itu smelter sebanyak 18 unit, menyisakan 30 unit lagi
masih dalam proses pembangunan. Dari 18 1. Kegunaan Tembaga merupakan unsur kimia
smelter yang telah beroperasi, sebanyak 12 unit yang memiliki simbol cu (cuprum) dan paling
untuk komoditas nikel, dua unit untuk bauksit banyak digunakan untuk industri apa pun,
dan tembaga serta satu unit untuk besi dan lantaran sifatnya yang tahan terhadap panas
mangan. Dalam rencana pengembangan, hingga dan listrik, elastis, lunak, serta tahan korosi.
2024 mendatang Indonesia diharapkan dapat Umumnya selain digunakan tanpa bahan
memiliki 31 unit smelter nikel, 11 unit smelter campuran lain, tembaga juga dapat
bauksit, empat unit smelter komoditas tembaga dikombinasikan dengan kuningan, timah,
dan besi serta dua unit smelter mangan, timbal 2. Manfaat aluminium, maupun silicon dalam
dan seng.16 Kehadiran seluruh smelter ini akan kehidupan sehari-hari, kita menjumpai
mendukung pengembangan industri hilir dan tembaga dipakai untuk pembangunan
meningkatkan penerimaan negara lebih jauh di rumah, bangunan, maupun jalan. Akan
masa depan. Untuk itu, upaya pengawalan secara tetapi, nyatanya tembaga juga dapat
intensif terus dilakukan untuk memastikan target berfungsi untuk kabel listrik yang dicampur
pembangunan dapat tercapai. Pembangunan dengan kuningan, pipa saluran air,
smelter ini adalah bukti usaha Pemerintah untuk komponen rakitan, atau bahkan untuk
meningkatkan nilai tambah, termasuk untuk barang-barang elektronik serta kendaraan
menghasilkan bahan baku energi bersih dari baik roda dua maupun roda empat.
mineral. Namun, tantangan yang paling besar 3. Kegunaan Emas yang memiliki simbol AU
adalah teknis, karena kita belum menguasai atau Latin Aurum merupakan mineral yang
teknologi ini secara total. termasuk dalam golongan logam transisi.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Emas pun memiliki sifat sebagai penghantar
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral panas dan listrik yang baik, maka tidak heran
(ESDM) Ridwan Djamaluddin dalam webinar HUT jika emas pun dijadikan campuran dalam
ke-20 BPSDM ESDM, Rabu (13/10/2021) pembuatan komponen elektronik agar
menceritakan tentang smelter PT Freeport mampu bekerja maksimal dalam
Indonesia yang baru saja diresmikan menghantarkan arus listrik. Selain itu, kita
pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo sering menjumpai emas dalam toko
pada Selasa (12/10/2021) MIND ID yang perhiasan baik berupa barang jadi seperti
menaungi Freeport Indonesia mengakui bahwa kalung, cincin, gelang, anting-anting ataupun
proyek smelter yang ada tidak banyak bentuk batangan logam mulia. Selain itu,
memberikan manfaat secara ekonomi. Pasalnya, emas juga dimanfaatkan sebagai jaminan
nilai tambah dari konsentrat menjadi katoda oleh Bank Sentral dalam mencetak mata
hanya selisih beberapa persen. “Itu salahnya, uang baru agar tidak terjadi inflasi. Emas pun
karena kita tidak menurunkannya ke produk- dimanfaatkan dalam bidang kesehatan
produk yang lebih hilir. Kita tidak membuat dalam pembuatan gigi emas, serta untuk
industri kabelnya. Di sinilah rangkaian proses dari industri lainnya.
pertambangan menjadi pengolahan dan industri 4. Kegunaan Perak, memiliki simbol Ag dan
hilir, termasuk manufaktur harus dilakukan bernama latin Argentum, Perak dikenal
secara beruntun dan harmonis. sebagai bahan dalam pembuatan medali
Berbagai Kegunaan Mineral Hasil untuk suatu acara perlombaan atau ajang
Pertambangan kehidupan sehari-hari. Dalam penghargaan. Sifat perak yang berupa
keseharian, tentu kita banyak menjumpai barang- antiseptik, antiinflamasi, dan antimikroba,
barang mineral hasil olahan tambang seperti menjadikan perak bermanfaat dalam bidang
tembaga, emas, maupun perak. Barang-barang kesehatan dan kecantikan. Di antaranya
tersebut dapat berupa perhiasan, alat rumah dapat dijadikan bahan campuran dalam
tangga, ataupun hal-hal kecil lainnya. Namun, pembuatan krim maupun lotion yang dapat
selain itu, tahukah Anda jika ada kegunaan membantu membersihkan jerawat ataupun
mineral hasil pertambangan lainnya mencerahkan kulit. Perak juga terdapat
dalam deodoran lantaran mengandung
biocide yang dapat berfungsi untuk
16https://www.cnbcindonesia.com/news/202106231627 membunuh bakteri. Kegunaan mineral hasil
05-4-255406/dibatasi-gimana-nasib-target-30-smelter-nikel- pertambangan satu ini juga dapat dijumpai
ri-di-2024
dalam pembuatan perhiasan, selain emas. (ESDM) Ridwan Djamaluddin mendorong industri
Bahkan Anda pun sering menggunakannya untuk mempercepat hilirisasi produk untuk
untuk peralatan makan sehari-hari ataupun menciptakan nilai tambah. Dia mengatakan
peralatan rumah tangga lainnya. bahwa hilirisasi mineral dan batu bara (minerba)
5. Kegunaan Batubara sudah tidak asing lagi diperlukan untuk menghindari ekspor produk
dengan batubara yang biasa dipakai untuk mentah, sepertitembaga dan bijih nikel. Sebagai
bahan bakar serta dapat diolah menjadi perbandingan PT Indonesia Morowali Industrial
energi listrik. Akan tetapi, batubara juga Park (IMIP) yang telah menggelontorkan investasi
memiliki manfaat lain yang biasa dijumpai hampir Rp100 triliun untuk membangun kawasan
dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya: industri berbasis nikel. Perusahaan itu juga telah
1. Batubara dapat digunakan untuk menyerap tenaga kerja sekitar 35.000 orang. Hal
membantu dalam proses pembakaran ini menunjukan bahwa pemerintah berhasil
ketika pembuatan semen. menarik investasi asing ke dalam negeri. Meski
2. Kestabilan panas yang dihasilkan begitu, perusahaan lebih banyak menerima
batubara, mampu menjadikannya manfaat ekonomi dibandingkan dengan
sebagai bahan untuk serat dalam penerimaan dalam negeri.
pembuatan kertas. Terkait dengan Undang-Undang No. 03 Tahun
Hilirisasi merupakan poin penting yang terus 2020 tentang Mineral dan Batubara, hak
didorong pemerintah, upaya tersebut dilakukan penguasaan dan pengusahaan telah diatur dalam
agar paradigma sindiran berupa menjual Tanah Pasal 4, yang menyatakan bahwa:
Air tidak lagi ada. Selain itu, pemerintah juga (1) Mineral dan Batubara sebagai sumber daya
memprogram pembangunan smelter, baik alam yang tak terbarukan merupakan
terintegrasi dengan tambang maupun terpisah. kekayaan nasional dikuasai oleh negara
Adapun, smelter yang terpisah dengan tambang untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat.
dikelola oleh Kementerian Perindustrian. (2) Penguasaan Mineral dan Batubara oleh
Pembangunan smelter di Jawa Timur memberi negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
efek positif bagi warga sekitar dengan potensi diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
serapan tenaga kerja sebanyak 40.000 orang. sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
Sementara itu bagi industri, smelter PT Freeport ini.
Indonesia akan memberikan keuntungan bagi (3) Penguasaan sebagaimana dimaksud pada
perusahaan pelayanan PT Meratus Line. ayat (2) dilaksanakan melalui fungsi
Korporasi tersebut selama ini membawa kebijakan, pengaturan, pengurusan,
konsentrat PT Freeport Indonesia dari Papua ke pengelolaan, berkelanjutan, dan
PT Smelting, Gresik. Smelter di Manyar turut pengawasan.
memberi dampak positif bagi anak usaha PT Tidak ada perubahan dalam Pasal 3 ayat 1
Indika Energi Tbk. atau INDY yakni PT Kuala kesatu, kedua dan ketiga serta tidak memberikan
Pelabuhan Indonesia. Perusahaan ini menjadi penjelasan penjabaran. Namun menurut penulis,
operator dermaga kapal yang mengangkut bahan asas pertama bersifat multidimensi. Artinya
konsentrat Freeport Indonesia. manfaat, adil dan seimbang tersebut meliputi
Smelter di Gresik bukan hanya dari banyak aspek, seperti ekonomi, sosial,
menguntungkan industri di Jawa,” smelter di KEK budaya, lingkungan dan lain-lain. Asas kedua
Gresik ini menambah kapasitas pengolahan menunjukkan sikap nasionalisme dan berdaulat
konsentrat tembaga. Pabrik ini akan mampu atas pemanfaatan dan hasil pengelolaan
mengolah hingga 1,7 juta ton konsentrat. pertambangan, serta anti intervensi asing. Asas
Sementara PT Smelting hanya memproduksi ketiga menuntut pengelolaan pertambangan
300.000 ton konsentrat untuk menghasilkan yang melibatkan masyarakat, bersifat terbuka
920.000 ton sulfuric acid per tahun, gypsum dan bertanggungjawab. Dalam penjelasan, asas
350.000 ton per tahun, copper untuk bahan baku keempat dijabarkan bahwa yang dimaksud
semen dan beton mencapai 655.000. Selama ini, dengan asas berkelanjutan dan berwawasan
sekitar 70 persen konsentrat tembaga Freeport lingkungan adalah asas yang secara terencana
diolah di Spanyol. mengintegrasikan dimensi ekonomi, lingkungan,
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara dan sosial budaya dalam keseluruhan usaha
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pertambangan mineral dan batubara untuk
mewujudkan kesejahteraan masa kini dan masa bersih sejak berproduksi. Dari pembagian 6%
mendatang. pemerintah daerah tersebut, pemerintah provinsi
Dasar Penguasaan dalam Penjelasan Pasal 33 mendapat bagian sebesar 1%; pemerintah
UUD 1945 menyebutkan: kabupaten/kota penghasil mendapat bagian
“Dalam pasal 33 tercantum dasar demokrasi sebesar 2,5%; dan pemerintah kabupaten/kota
ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua, untuk lainnya dalam provinsi yang sama mendapat
semua, di bawah pimpinan atau pemilikan bagian sebesar 2,5%.
anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran Selain manfaat penerimaan pajak dan royalty
masyarakatlah yang diutamakan, bukan keuntungan langsung yang di terima oleh Negara,
kemakmuran orang seorang. Sebab itu ekonomi dalam Laporan Program investasi sosial PT
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas Freeport Indonesia (corporate social
asas kekeluargaan. Bangun perusahaan yang responsibility) 2019 terus berjalan untuk
sesuai dengan itu adalah koperasi. Perekonomian memberikan manfaat terbaik dari kehadiran
berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran perusahaan. Komitmen yang terus dipegang oleh
bagi semua orang. Sebab itu cabang-cabang perusahaan untuk berpartisipasi dalam
produksi yang penting bagi negara dan pembangunan di sekitar area perusahaan
menguasai hidup orang banyak harus dikuasai diwujudkan melalui program-program di berbagai
negara. Kalau tidak, tampuk produksi jatuh ke bidang: kesehatan, pendidikan, ekonomi, budaya,
tangan orang seorang yang berkuasa dan rakyat infrastruktur, hubungan dengan masyarakat, dan
yang banyak ditindasnya. Hanya perusahaan yang hak asasi manusia. Pada tahun 2019, PT Freeport
tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh Indonesia menginvestasikan $ 62,8 juta dalam
ada di tangan orang seorang. Bumi dan air dan program pengembangan dan pemberdayaan
kekayaan alam yang terkandung dalam bumi masyarakat. Kami melanjutkan usaha untuk
adalah pokok-pokok kemakmuran rakyat. Sebab merintis kemitraan dengan pemerintah dan
itu harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan berbagai pemangku kepentingan sebagai bagian
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.” dari langkahlangkah mencapai keberlanjutan.
Pemegang IUP atau IUPK wajib membayar Dalam pengelolaan program investasi sosial, kami
pendapatan negara dan pendapatan daerah. juga meningkatkan penyelarasan dengan
Pendapatan negara terdiri atas penerimaan pajak peraturan nasional yang berlaku dalam program
dan penerimaan negara bukan pajak yang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
besarnya dipungut dari pemegang IUP, IPR, atau serta rencana pembangunan daerah.
IUPK ditetapkan berdasarkan aturan yang PT Freeport Indonesia memberikan layanan
berlaku. kesehatan bagi masyarakat melalui klinik-klinik
1. Penerimaan pajak yang kami bangun di beberapa tempat di
1) Pajak-pajak yang menjadi kewenangan Kabupaten Mimika. Klinik-klinik tersebut
Pemerintah sesuai dengan ketentuan memberikan pelayanan kesehatan lebih dari
peraturan perundang-undangan di 33.000 kunjungan pasien pada tahun 2019.
bidang perpajakan; dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) juga
2) bea masuk dan cukai. terus memberikan pelayanan kesehatan
2. Penerimaan negara bukan pajak. sebanyak lebih dari 152.400 kunjungan pasien.
1) Iuran tetap; Masyarakat memperoleh berbagai layanan
2) Iuran eksplorasi; kesehatan yang diperlukan melalui fasilitas-
3) Iuran produksi; dan fasilitas tersebut. Pada tahun 2019, RSMM juga
4) Kompensasi data informasi. mulai menyelaraskan pelayanan rumah sakit
Sementara pendapatan daerah terdiri atas: dengan program jaminan kesehatan dari
1. Pajak daerah; pemerintah, salah satunya dengan penambahan
2. Retribusi daerah; dan fasilitas yang diperlukan. Berbagai program
3. Pendapatan lain yang sah berdasarkan promosi kesehatan dan pengendalian penyakit
aturan yang berlaku terus berjalan sebagai bentuk kontribusi
Pemegang IUPK Operasi Produksi untuk perusahaan dalam meningkatkan kualitas
pertambangan mineral logam dan batubara wajib kesehatan masyarakat. Pusat Pengendalian
membayar sebesar 4% kepada Pemerintah dan Malaria Timika merupakan salah satu bentuk
6% kepada pemerintah daerah dari keuntungan kolaborasi perusahaan dengan pemangku
kepentingan lain dalam usaha pengendalian Program Infrastruktur Bagi Masyarakat. Pada
malaria.PT Freeport melakukan berbagai program tahun 2019, kami menginvestasikan sekitar US$
seperti penyemprotan pada lebih dari 26.300 2,2 juta untuk menyelesaikan komitmen dalam
rumah dan promosi kesehatan tentang malaria Proyek 3 Desa di dataran tinggi, termasuk:
yang diikuti oleh lebih dari 33.500 orang. Pada pembangunan jembatan di Banti, instalasi air
tahun 2019, sebanyak 1.600 orang mengikuti bersih, dan pengelolaan fasilitas microhydro 176
pemeriksaan dan konseling sukarela sebagai kilo watt di Banti. Fasilitas microhydro tersebut
bagian dari program pengendalian HIV/AIDS. PT menyediakan listrik bagi sekitar 500 keluarga di
Freeport Indonesia juga memberikan dukungan daerah tersebut. Beberapa program infrastruktur
kepada pemerintah daerah dalam pelayanan di dataran tinggi yang kami rencanakan pada
kesehatan kepada masyarakat di daerah-daerah tahun 2019 tidak dapat berjalan karena belum
pedalaman yang aksesnya terbatas. adanya ijin keamanan sebagai dampak gangguan
Program Pendidikan terdapat Program keamanan pada tahun sebelumnya. Di dataran
beasiswa yang telah berjalan sejak tahun 1996 rendah, kami juga telah menginvestasikan US$
terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas 7,9 juta dalam pembangunan fasilitas dan
generasi muda Papua. Pada tahun 2019, distribusi air minum untuk kota Timika.
sebanyak 1.231 siswa mendapatkan beasiswa Program Hubungan dengan Masyarakat dan
dari LPMAK (46 persen dari Suku Amungme, 26 Lembaga. Masyarakat di sekitar PT Freeport
persen dari Suku Kamoro, dan 28 persen dari Indonesia menjadi bagian yang tidak terpisahkan
sukusuku lain di Papua). Mereka menempuh dalam kegiatan perusahaan. Kami melakukan
pendidikan dari tingkat SMP hingga perguruan berbagai kegiatan pelibatan masyarakat dalam
tinggi di berbagai institusi pendidikan di Papua, program-program investasi sosial. Kami juga
Jawa, Sulawesi, dan luar negeri. Asrama yang meneruskan langkah-langkah pengendalian
dibangun oleh LPMAK dan dikelola oleh lembaga- pendulang tanpa ijin dan kegiatan lainnya untuk
lembaga mitra melanjutkan pendidikan dan mengurangi risiko sosial dari kegiatan
pelayanan kepada 1.051 siswa. Sejak awal pertambangan. Pada tahun 2019, kami mengelola
program, lebih dari 4.000 siswa telah mengikuti 60 keluhan dari masyarakat dimana 59
program ini di mana sekitar 2.700 siswa telah diantaranya berhasil diselesaikan sesuai dengan
diterima sebagai tenaga kerja PT FREEPORT prosedur yang telah ditetapkan. Kami
INDONESIA dan perusahaan kontraktor. melanjutkan kemitraan dengan lembaga-lembaga
Pengembangan potensi ekonomi di sekitar lokal termasuk dengan Lembaga Pengembangan
area tambang memberikan peluang bagi Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) yang
masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan mengelola Dana Kemitraan. Pada tahun 2019, PT
mereka secara mandiri. Program peternakan Freeport Indonesia memberikan kontribusi Dana
menciptakan lapangan kerja bagi 437 orang di Kemitraan sebesar US$ 27,7 juta kepada LPMAK.
mana 89 persen merupakan masyarakat asli Sejak awal program pada tahun 1996, kami telah
Papua. Fasilitas peternakan ini juga menjadi berkontribusi sebesar US$ 825,7 juta dalam Dana
pusat pelatihan peternakan bagi pelajar sekolah Kemitraan untuk pengembangan masyarakat
kejuruan, peternak, dan institusi pemerintah di Papua. Tahun 2019 menjadi tahun penting dalam
Mimika dan kabupaten lain di Papua. pengelolaan Dana Kemitraan dimana LPMAK
Program budidaya kakao juga melibatkan 325 bertransformasi menjadi Yayasan Pemberdayaan
petani lokal di mana 55 persen merupakan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).
masyarakat asli Papua. Pada tahun 2019, Perubahan ini merupakan salah satu usaha untuk
program Usaha Mikro Kecil dan Menengah, meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan
memberikan pendampingan usaha bagi 182 efisiensi dalam pengelolaan Dana Kemitraan
pengusaha binaan asal Papua di mana 70 persen sekaligus bagian dari upaya menuju kemandirian
diantaranya merupakan pengusaha asal Tujuh lembaga di masa depan.
Suku asli Papua. Para pengusaha binaan tersebut Program Budaya PT Freeport Indonesia
menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 1.400 melanjutkan kerjasama dengan Yayasan
orang dan menghasilkan pendapatan lebih dari Maramowe Weaiku Kamorowe untuk
Rp. 256 miliar. Sejak awal program di tahun 2004, mengembangkan, melestarikan, dan
total dana bergulir yang telah disalurkan bagi mempromosikan seni dan budaya Suku Kamoro.
pengusaha binaan sebesar Rp. 61 miliar. Yayasan tersebut melakukan pendampingan
kepada para pengukir serta pemasaran hasil 2. Manfaat divestasi PT Freeport Indonesia
ukiran dan anyaman. Kami juga melanjutkan antara lain pertama secara komersial, ada
pendampingan bagi kelompok ibu-ibu yang bagian seperti pajak, royalti, dan lain-lain
tergabung dalam Koperasi Kanguru Jaya dalam nanti mengalir ke Negara RI; kedua tercapai
membuat kerajinan noken yang telah ditetapkan tahap kebijakan energi berkeadilan yakni adil
sebagai salah satu warisan dunia. bagi masyarakat Papua, Negara, dan investor;
Program Hak Asasi Manusia. Pada tahun 2019, misalnya, dengan kepemilikan saham
PT Freeport Indonesia menerima 20 laporan mayoritas 51% milik Negara RI, maka ada
dugaan pelanggaran HAM. Sekitar 560 karyawan saham Pemerintah Daerah; ketiga
PT Freeport Indonesia, 5.000 karyawan pengembangan wilayah yang membawa
kontraktor, 2.000 masyarakat lokal, organisasi manfaat bagi masyarakat, ekonomi dan
mitra, pelajar dan mahasiswa mendapatkan lingkungannya; dan ke empat pelatihan
pelatihan Hak Asasi Manusia. Kantor Hak Asasi keahlian (skill) dan pengalaman SDM Bangsa
Manusia PT Freeport Indonesia memberikan Indonesia, khususnya SDM pertambangan
pelatihan Hak Asasi Manusia dan Prinsip Sukarela pengelolaan tambang bawah tanah di Papua
bagi 1.072 anggota polisi dan militer. PT Freeport
Indonesia juga mewajibkan semua karyawan baru B. Saran
untuk mengikuti pelatihan Hak Asasi Manusia. 1. Saran penulis Pemerintah seharusnya
Kemitraan menjadi salah satu cara PT Freeport membuat aturan membangun Perusahaan
Indonesia dalam menjalankan program-program Smelter di papua juga, jangan terkesan
investasi sosial. Pengembangan masyarakat jawa sentris, karena tambang emas di
sambil merintis kemitraankemitraan bersama papua tetapi pembangunan pabrik
pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. pengolahan mineral emas tembaga dan
Kemitraan ini penting agar program-program perak di pulau jawa, sehingga
yang telah kami lakukan dapat terus menimbulkan kecemburuan dan masalah
berkelanjutan dan mendorong kemandirian bagi di kemudian hari. Pemerintah harus
masyarakat. Langkah-langkah strategis akan terus menciptakan lapangan kerjaan buat rakyat
dilakukan agar kehadiran kami memberi manfaat asli papua,dan menyiapkan pekerja pekerja
bagi masyarakat saat ini dan di masa mendatang. terampil asal papua untuk bisa bekerja di
pabrik pengolahan smelter di Gresik Jawa
PENUTUP Timur.
A. Kesimpulan 2. PT Freeport Indonesia selama ini mengeruk
1. Pemerintah melalui kehadiran Undang- banyak keuntungan dan hanya
Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan memberikan sedikit bagi Indonesia dan
atas Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 rakyat papua sebagai Pemilik gunung
Tentang Mineral Dan Batubara memaksa PT emas. Saran penulis Pemerintah harus
Freeport Indonesia untuk mendivestasikan menjaga mengawal Pembangunan
sahamnya di jual ke pemerintah Indonesia berkelanjutan di Papua dari segi
sebesar 51%. Undang-Undang Juga mengatur Infrastruktur jalan, umah sakit, sekolah,
ekspor mineral yang belum dimurnikan seperti pelabuhan, bandara, fasilitas olahraga dan
konsentrat hanya dibatasi tiga tahun sejak Sumber daya Manusia dengan memberikan
Undang-Undang ini berlaku pada 10 Juni 2020. sekolah gratis, pelatihan UMKM
Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui menyiapkan pengusaha muda, serta
Kegiatan Pengolahan danPemurnian Mineral menyiapkan lapangan pekerjaan, yang siap
pada saat itu. Undang-Undang dan peraturan dan mampu bersaing di tingkat nasional.
menteri serta denda memaksa semua
perusahaan tambang mendirikan pabrik DAFTAR PUSTAKA
pengolahan sendiri, apakah berupa pabrik Adrian Sutedi, Hukum Perizinan dalam Sektor
peleburan ataupun pengolahan sendiri, atau Pelayanan Publik, Sinar Grafika,
memberi kesempatan bagi investor lain Jakarta, 2010, hlm. 168
mendirikan pabrik pengolahan atau Nandang Sudrajat, Teori dan
bekerjasama untuk membangun smelter PraktikPertambangan Indonesia
bersama.
Menurut Hukum,(Pustaka Yustisia : nasib-target-30-smelter-nikel-ri-di-
Yogyakarta, 2010), hlm. 64. 2024
Rosadi Otong, 2012, Pertambangan dan https://www.cnbcindonesia.com/news/2021101
Kehutanan dalam Perspektif Cita 2161054-8-283355/terbesar-di-dunia-
Hukum Pancasila, Yogyakarta, Thafa freeport-bangun-smelter-di-kek-gresik
Media, https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/1265/p
Salim HS, Hukum Pertambangan di Indonesia, eningkatan-nilai-tambah-mineral-beri-
Jakarta, RajaGrafindo, 2010 manfaat-luas-bagi-masyarakat-dan-
Soekanto, S dan Mamudji, S. 2001. Penelitian industri
Hukum Normatif (Suatu Tinjauan https://www.indoshe.com/arti-fungsi-dan-
Singkat). Jakarta: Rajawali Pers. pengertian-smelter-pertambangan/
Sigit Sutarjo, Dr, Perkembangan Pertambangan di https://www.republika.co.id/berita/r0uj7f472/pr
Indonesia”, Materi Kuliah Pelatihan esiden-groundbreaking-
Hukum Perpajakan di bidang smelterfreeport -di-gresik. Di akses
Pertambangan dan Migas, Yayasan hari jumat 22 Oktober 2021 Pukul
Krida Caraka Bumi, Dept. 12.00
Pertambangan dan Energi, Jakarfta, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
1994. Republik Indonesia Siaran Pers
Simon F. Sembiring, 2009, Jalan Baru Tambang: Nomor: 00048.Pers/04/SJI/2017
Mengalirkan Berkah bagi Anak Tanggal: 4 April 2017
Bangsa, Gramedia, Jakarta, hlm. 3 Mahkamah Konstitusi, Ikhtisar Putusan MK 2003-
Soedarjono Tjiptadi Jogi, Hukum Pertambangan, 2008, Jakarta, Sekjen dan
bahan ajar Pendidikan Dasar Kepaniteraan MK, 2008
Perguruan Tinggi di Universitas Undang-Undang No 1. Tahun 1967 tentang
Indonesia, Jakarta, 2006. Penanaman Modal Asing
Sumardi Dedi, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Hukum di Indonesia, Bahan Ajar Ilmu Perlindungan Dan Pengelolaan
Hukum di FH Universitas Indonesia, Lingkungan Hidup, Undang-Undang
Salim HS, Hukum Pertambangan di Indonesia, Dasar 1945
Jakarta: Rajawali Pers, 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Undang-
Utrecht, Pengantar Hukum Administrasi Negara Undang No 3 Tahun 2020 Tentang
Indonesia mineral dan Batubara.

Sumber-sumber Lain :
https://bisnis.tempo.co/read/1157914/inalum-
menebus-saham-
freeportsegininilainya
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210611/44/1
404334/ada-aturan-baru-proyek-
smelter-freeport-bakal-kena-denda
https://id.wikipedia.org/wiki/Logam_asli
https://ptfi.co.id/site/uploads/images/5bbedf2a1
7bff-5626fabe75911-bk240.pdf
https://tirto.id/kementerian-esdm-resmi-
terbitkan-iupk-freeport-indonesia-
dcqx
https://www.bps.go.id/subject/10/pertambanga
n.html#:~:text=Pertambangan%20adal
ah%20suatu%20kegiatan%20pengamb
ilan,dan%20di%20bawah%20permuka
an%20air.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2021062
3162705-4-255406/dibatasi-gimana-

Anda mungkin juga menyukai