Anda di halaman 1dari 3

MENGUKUR TINGKAT KEBUGARAN

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD Puskesmas Biji Nangka Andi Syamsinar, SKM


Nip.198009202005022007

1. Pengertian Mengukur tingkat kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan / aktivitas sehari-hari
secara efektif dan efisien dalam jangka waktu relatif lama tanpa menimbulkan kelelahan yang
berlebihan
2. Tujuan 1. Mengetahui tingkat kebugaran jasmani setiap orang
2. Menyusun program latihan sesuai dengan tingkat kebugaran jasmani
3. Mengevaluasi program latihan yang telah diberikan, 1 minimal 3bulan sekali.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /pkm/ /2016 tentang SK kesehatan masyarakat
4. Referensi Pedoman upayah kesehatan olahraga tahun 2005

5. Prosedur 1. Mengisi form PAR & Q test dan informed consent


2. Mengukur tekanan darah dan denyut nadi istirahat
3. Pemanasan dan peregangan
4. Pelaksanaan test
5. Pendinginan
6. Konsultasi hasil Evaluasi

6. Langkah - Langkah 1. Persiapan:


a) Peserta, contohnya: tidur cukup pada malam sebelum dilakukan pemeriksaan, makan terakhir
dilakukan 2 jam sebelum pemeriksaan, dan memakai pakaian olahraga yang menyerap keringat
dan nyaman untuk bergerak sertamemakai sepatu olahraga yang nyaman
b) Petugas, contohnya: menentukan metode pemeriksaan
sesuai kebutuhan dan SDM yang ada,mempersiapkan peralatan/sarana serta menjelaskancara
pemeriksaanc) Lingkungan, contohnya: memperhatikan keamanan,kenyamanan, dan
rawan/tidak rawannya kecelakaan
2. Pemeriksaan test kebugaran jasmani
a) Anak sekolah:
1. Baterei test
 Lari cepat (lari jarak pendek)
 Gantung angkat tubuh
 Gantung siku tekuk
 Baring duduk
 Loncat tegak
 Lari jarak sedang (jarak menengah)
2. single test
 Tes lari1000 meter bagi putera dan puteri berusia 10 -12 tahun
 Teslari1600 meter bagi puteradan puteri berusia 13 -19 tahun
b) Dewasa test (Health Related physical fitness)
1. Test Daya Tahan Jantung Paru
 Tes Jalan/Lari (Walk/Run Test)
 Tes Bangku (Step Test)
 Tes Sepeda Statis (Ergocycle Test
 tes treadmill (Treadmill test )
2. Test Daya Tahan Otot
 Push Up test
 Sit Up test
3. Test Kekuatan Otot, test kekuatan otot tangan dengan menggunakan hand grip
dynamometer
4. Test Fleksibilitas, contoh: sit reach test
5. Test Komposisi Tubuh: dengan mengukur IMT (indeks Massa Tubuh)
c) Calon Jemaah Haji: Test daya tahan jantung paru
1. Test Jalan/Lari (walk/run test) tes lari/jalan 1600M dengan metode rockport test
2. Test Bangku (step test)
3. Test Sepeda Statis (Ergocycle test)
4. Test Teadmill (treadmill test)
5. Konsultasi Hasil
4. Evaluasi per 3 bulan
7. Unit terkait 1. Pengelola Program UKS
2. Pengelola Program USILA
3. Pengelola Program PTM
4. Pengelola Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji
5. Bidan Desa
8. Dokumen terkait 1. Formulir PAR-Q & You
2. Kartu Menuju Bugar (KMB)
3. Kartu Pantau Latihan (KPL)
4. Inform Consent

9. Rekam Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
KESEHATAN OLAHARAGA
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Andi Syamsinar, SKM


UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1. Apakah Pesiapan Sebelum Melakukan Pemeriksaan?

2. Apakah Pelaksana Tes Kebugaran Jasmani ?

3. Apakah Pelaksanan Calon Jemaah Haji: Test daya tahan jantung paru ?

Biji Nangka, 2019


Pelaksanan / Auditor

(..............................................)

Anda mungkin juga menyukai