Anda di halaman 1dari 15

Laporan Kerja Praktik 2018

Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab.Karanganyar


Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek

BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
KERJA PRAKTEK

4.1 Tinjauan Umum Pelaksanaan

Pelaksanaan proyek merupakan hal utama dari keseluruhan bagian dalam suatu
proyek. Sebelum pelaksanaan proyek dimulai, maka perlu dilakukan adanya
perencanaan yang matang. Keberhasilan dari suatu proyek merupakan hasil dari
suatu perencanaan yang baik, terarah dan jelas. Tujuan dari perencanaan yaitu
untuk membuat kerangka kerja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan
proyek sehingga tidak terjadi hal-hal yang membuat pekerjaan tumpang tindih
satu dengan yang lain.

Adapun suatu proyek didahului dengan perencanaan sesuai dengan keadaan dan
kondisi lapangan yang ada. Kemudian dibuat gambar rencana sebagai pedoman
pelaksanaan di lapangan agar sesuai dengan spesifikasi proyek yang direncanakan
sebelumnya. Adapun lingkup pekerjaan pada Proyek Peningkatan Jalan Colomadu
- Banyuanyar secara umum meliputi pekerjaan perkerasan kaku, pekerjaan
pasangan batu, dan pekerjaan bahu jalan.

Pelaksanaan pekerjaan merupakan realisasi dari perencanaan yang dilaksanakan


oleh kontraktor setelah mendapat SPK (Surat Perintah Kerja). Pelaksanaan
pekerjaan di lapangan sangat tergantung dari profesionalisme tenaga kerja
pelaksana yang mengatur langkah – langkah kerja serta ketepatan dalam
mengambil keputusan terhadap permasalahan di lapangan. Pada Proyek
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar ini bertindak sebagai kontraktor
pelaksana adalah PT. PONCOREDJO.

19
Laporan Kerja Praktik 2018 20
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
4.2 Perkerasan Kaku

Rigid pavement atau perkerasan kaku adalah jenis perkerasan jalan yang

menggunakan beton sebagai bahan utama perkerasan tersebut, merupakan salah

satu jenis perkerasan jalan yang digunakan selain dari perkerasan lentur (asphalt).

Perkerasan ini umumnya dipakai pada jalan yang memiliki kondisi lalu lintas yang

cukup padat dan memiliki distribusi beban yang besar, seperti pada jalanjalan

lintas antar provinsi, jembatan layang (fly over), jalan tol, maupun pada

persimpangan bersinyal. Jalan-jalan tersebut umumnya menggunakan beton

sebagai bahan perkerasannya, namun untuk meningkatkan kenyamanan biasanya

diatas permukaan perkerasan dilapisi asphalt.

Menurut SNI Pd-T-14-2003 perkerasan kaku (rigid pavement) beton semen

dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :

a. Perkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan.

b. Perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan.

c. Perkerasan beton semen menerus dengan tulangan.

d. Perkerasan beton semen pra-tegang.

Perkerasan kaku direncanakan untuk memikul beban lalu lintas secara aman dan

nyaman serta dalam umur rencana tidak terjadi kerusakan yang berarti. Untuk

dapat memenuhi fungsi tersebut perkerasan kaku (rigid pavement) harus :

a. Mereduksi tegangan yang terjadi pada tanah dasar (akibat beban lalu lintas)

sampai batas-batas yang masih mampu dipikul tanah dasar tersebut, tanpa

menimbulkan perbedaan penurunan atau lendutan yang dapat merusak

perkerasan.
Laporan Kerja Praktik 2018 21
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
b. Mampu mengatasi pengaruh kembang susut dan penurunan kekuatan tanah

dasar, serta pengaruh cuaca dan kondisi lingkungan.

4.2.1 Jenis-jenis Perkerasan Jalan Beton Semen

Berdasarkan adanya sambungan dan tulangan plat beton perkerasan kaku,


perkerasan beton semen dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis sebagai berikut :
• Perkerasan beton semen biasa dengan sambungan tanpa tulangan untuk kendali
retak.
• Perkerasan beton semen biasa dengan sambungan dengan tulangan plat untuk
kendali retak.
• Perkerasan beton bertulang menerus (tanpa sambungan). Tulangan beton terdiri
dari baja tulangan dengan prosentasi besi yang relatif cukup banyak (0,02 % dari
Luas penampang beton).

4.3 Pelaksanaan Kerja Praktek Proyek Peningkatan Jalan Colomadu -


Banyuanyar

Pelaksanaan Kerja Praktek menurut Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret No.070 / 442 / VII / 2018 tertanggal 19 Juli
2017 waktu kerja praktek dilaksanakan selama 2 bulan, mulai tanggal 19 Juli – 19
September.

Jadwal untuk kerja praktek ini disusun atas kesepakatan antara mahasiswa DIII
Teknik Sipil UNS dengan pihak PT. PONCOREDJO. Mahasiswa DIII Teknik
Sipil UNS hanya ditempatkan di lapangan.
Laporan Kerja Praktik 2018 22
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
4.3.1 Laporan Harian Kerja Praktek

a. Minggu ke-1

1) Tanggal : 25 Juli 2018


 Uraian Kegiatan :
 Pengecoran lantai kerja dengan beton mutu K-125 STA 1+500 sampai
STA 0+150 dengan tebal 10 cm

Gambar 4.1 Persiapan Lahan

Gambar 4.2 Pengecoran Lantai Kerja dengan Beton Mutu K (125)


Laporan Kerja Praktik 2018 23
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
2) Tanggal 26 Juli 2018
 Uraian Kegiatan :
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 5+700 sampai STA
5+750 dengan tebal 20 cm

Gambar 4.3 Mempersiapkan Lahan

Gambar 4.4 Pengecoran Beton Mutu K-400


Laporan Kerja Praktik 2018 24
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
3) Tanggal 27 Juli 2018
 Uraian Kegiatan :
- Pemasangan Baja Tulangan
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 1+500 sampai STA
1+550 dengan tebal 20 cm
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 5+700 sampai STA
5+750 dengan tebal 20 cm
- Slump Test , hasil slump yang didapatkan 5 cm

Gambar 4.5 Pekerjaan Pemasangan Baja Tulangan

Gambar 4.6 Pengecoran Beton Mutu K-400

Gambar 4.7 Slump Test, hasil slump 5 cm


Laporan Kerja Praktik 2018 25
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
b. Minggu ke-2
1) Tanggal 30 Juli 2018
 Uraian Kegiatan
- Pekerjaan cutting dari STA 5+700 sampai STA 5+750

Gambar 4.8 Pekerjaan cutting

2) Tanggal 1 Agustus 2018


 Uraian Kegiatan
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 4+850 sampai STA
4+900 dengan tebal 20 cm
Laporan Kerja Praktik 2018 26
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek

Gambar 4.9 Pengecoran Beton Mutu K-400


3) Tanggal 3 Agustus 2018
 Uraian Kegiatan
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 1+700 sampai STA
1+750 dengan tebal 20 cm

Gambar 4.10 Pengecoran Beton Mutu K-400


Laporan Kerja Praktik 2018 27
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
c. Minggu ke-3
1) Tanggal 9 Agustus 2018
 Uraian Kegiatan
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 1+450 sampai STA
1+500 dengan tebal 20 cm
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 5+500 sampai STA
5+580 dengan tebal 20 cm

Gambar 4.11 Pengeceron Beton Mutu K-400

2) Tanggal 10 Agustus 2018


 Uraian Kegiatan
- Pengecoran lantai kerja dengan beton mutu K-125 STA 1+000 sampai
STA 1+100 dengan tebal 10 cm

Gambar 4.12 Pengeceron Lantai Kerja, dengan mutu beton K-125


Laporan Kerja Praktik 2018 28
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
d. Minggu ke-4
1) Tanggal 13 Agustus 2018
 Uraian Kegiatan
- Pengecoran lantai kerja dengan beton mutu K-125 STA 0+600 sampai
STA 0+650 dengan tebal 10 cm

Gambar 4.13 Pengeceron Lantai Kerja, dengan mutu beton K-125

2) Tanggal 16 Agustus 2018


 Uraian Kegiatan
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 0+650 sampai STA
0+700 dengan tebal 20 cm

Gambar 4.14 Pengeceron Beton Mutu K-400


Laporan Kerja Praktik 2018 29
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
e. Minggu ke-5
1) Tanggal 24 Agustus 2018
 Uraian Kegiatan
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-125 dari STA 2+210 dengan tebal 10
cm
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-125 dari STA 2+180 dengan tebal 10
cm
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-125 dari STA 2+160 dengan tebal 20
cm

Gambar 4.15 Pengeceron Lantai Kerja, dengan


mutu beton K-125

2) Tanggal 25 Agustus 2018


 Uraian Kegiatan
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 2+210
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 2+180
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 2+160

Gambar 4.16 Pengeceron Beton Mutu K-400


Laporan Kerja Praktik 2018 30
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
f. Minggu ke-6
1) Tanggal 31 Agustus 2018
 Uraian Kegiatan
- Pengerjaan Lapis Pondasi Agregat S atau bahu jalan

Gambar 4.17 Lapisan Pondasi Kelas S

2) Tanggal 1 September 2018


 Uraian Kegiatan
- Pengerjaan Lapis Pondasi Agregat S atau bahu jalan

Gambar 4.18 Lapisan Pondasi Kelas S

g. Minggu ke-7
1) Tanggal 4 September 2018
 Uraian Kegiatan
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 0+900 sampai STA
0+950 dengan tebal 20 cm ke arah Timur (di sisi kanan).
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 0+965 sampai STA
0+975 dengan tebal 20 cm ke arah Barat (di sisi kiri).
Laporan Kerja Praktik 2018 31
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-400 dari STA 0+015 sampai STA
0+150 dengan tebal 20 cm ke arah Barat (di sisi kiri).

Gambar 4.19 Pengecoran Beton Mutu K-400


2) Tanggal 5 September 2018
 Uraian Kegiatan
- Pekerjaan pengecoran beton mutu K-125 dari STA 0+800 sampai STA
0+950 dengan tebal 20 cm ke arah Barat (di sisi kiri).
- Pengerjaan Lapis Pondasi Agregat S atau bahu jalan

Gambar 4.20 Pengeceron Beton Mutu K-125


Laporan Kerja Praktik 2018 32
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek

Gambar 4.21 Lapisan Pondasi Kelas S

h. Minggu ke-8
1) Tanggal 13 September 2018
 Uraian Kegiatan
- Pengerjaan Lapis Pondasi Agregat S atau bahu jalan.

Gambar 4.22 Lapisan Pondasi Kelas S


Laporan Kerja Praktik 2018 33
Peningkatan Jalan Colomadu – Banyuanyar, Kab. Karanganyar
Bab 4 Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek

3.9 Minggu ke-9


1. Tanggal 20 September 2018
 Uraian Kegiatan
- Pengerjaan Lapis Pondasi Agregat S atau bahu jalan.

Gambar 4.23 Lapisan Pondasi Kelas S

Anda mungkin juga menyukai