Metode 4.

Persamaan Linear – Penggunaan Faktor Integrasi

𝑑𝑦
Perhatikan persamaan 𝑑𝑥 + 5𝑦 = 𝑒 2𝑥

Ini merupakan persamaan orde pertama, namun agak berbeda dari yang sebelumnya
dibahas. Tidak ada metode – metode sebelumnya yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan persamaan in, maka harus diselesaikan dengan metode lainnya.

𝑒 2𝑥
𝑦= + 𝐶𝑒 −5𝑥
7

persamaan yang baru saja kita pecahkan adalah contoh dari seperangkat persamaan
𝑑𝑦
bentuk 𝑑𝑥 + 𝑃𝑦 = 𝑄, di mana P dan Q adalah fungsi dari x (atau konstanta). persamaan
ini disebut persamaan linear orde pertama dan untuk menyelesaikan persamaan tersebut,
𝑃𝑑𝑥
kami mengalikan kedua sisi dengan faktor pengintegrasi yang selalu 𝑒∫ .

𝑑𝑦
dalam contoh kita sebelumnya, 𝑑𝑥 + 5𝑦 = 𝑒 2𝑥 , 𝑃 = 5
∴ ∫ Pdx = 5x dan karena itu faktor integrasi adalah 𝑒 5𝑥 .

catatan: dalam menentukan ∫ Pdx, kami tidak menyertakan konstanta integrasi. kelalaian
ini semata-mata untuk kenyamanan, karena konstanta integrasi di sini akan memberikan
faktor konstan pada kedua sisi persamaan, yang selanjutnya akan dibatalkan. ini adalah
salah satu kesempatan langka ketika kita tidak menuliskan konstanta integrasi.
jadi, untuk menyelesaikan persamaan diferensial dari bentuk
𝑑𝑦
+ 𝑃𝑦 = 𝑄 gandakan kedua sisi dengan faktor pengintegrasian e ∫ Pdx.
𝑑𝑥

Contoh Soal 1
𝑑𝑦
Untuk menyelesaikan 𝑑𝑥 − 𝑦 = 𝑥
𝑑𝑦
Jika kita membandingkannya dengan 𝑑𝑥 + 𝑃𝑦 = 𝑄, kita lihat pada kasus ini

P = -1, Q = x
𝑃𝑑𝑥
Faktor integrasi selalu 𝑒∫ dan disini P = -1
∴ ∫ Pdx = -x dan faktor integrasinya adalah

𝑒 −𝑥
Kita selanjutnya mengalikan kedua sisi dengan 𝑒 −𝑥
𝑑𝑦
∴ 𝑒 −𝑥 𝑑𝑥 − 𝑦𝑒 −𝑥 = 𝑥𝑒 −𝑥
𝑑
{𝑒 −𝑥 𝑦} = 𝑥𝑒 −𝑥 ∴ 𝑦𝑒 −𝑥 = ∫𝑥𝑒 −𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑥

Integral ruas kanan sekarang dapat ditentukan dengan mengintegrasikan oleh bagian:
𝑦𝑒 −𝑥 = 𝑥(−𝑒 −𝑥 ) + 𝑒−𝑥 𝑑𝑥 = −𝑥𝑒−𝑥 −𝑒−𝑥 + 𝐶
∴ y = - x – 1 + 𝐶𝑒 𝑥 ∴ y = 𝐶𝑒 𝑥 - x - 1

keseluruhan metode sangat tergantung pada:

(a) dapat menemukan faktor pengintegrasian
(B) mampu menangani integral yang muncul pada ruas kanan.

𝑑𝑦
pertimbangkan 𝑑𝑥 + 𝑃𝑦 = 𝑄 di mana P dan Q adalah fungsi x, mengintegrasikan faktor,
𝑃𝑑𝑥 𝑑𝑦 𝑃𝑑𝑥 𝑃𝑑𝑥 𝑃𝑑𝑥
IF = 𝑒∫ ∴ 𝑑𝑥 . 𝑒∫ + 𝑃𝑦𝑒∫ = 𝑄𝑦𝑒∫
𝑃𝑑𝑥
Anda sekarang akan melihat bahwa LHS adalah turunan dari 𝑦𝑒∫
𝑑 𝑃𝑑𝑥 𝑃𝑑𝑥
∴ 𝑑𝑥 {𝑦𝑒∫ } = 𝑄𝑒∫

mengintegrasikan kedua belah pihak sehubungan dengan x:

𝑃𝑑𝑥 𝑃𝑑𝑥
𝑦𝑒∫ = ∫ 𝑦𝑒∫ . 𝑑𝑥

hasil ini terlihat jauh lebih rumit daripada yang sebenarnya. jika kami menunjukkan
faktor pengintegrasian dengan IF, hasil ini menjadi:
y.IF = ∫ Q. IF dx

dan, pada kenyataannya, kita mengingatnya dengan cara itu.

jadi, solusi persamaan bentuk
𝑑𝑦
+ 𝑃𝑦 = 𝑄 (𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑃 𝑑𝑎𝑛 𝑄 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑥)
𝑑𝑥
𝑃𝑑𝑥
diberikan oleh y.IF = ∫ Q. IF dx dimana IF = 𝑒∫

Contoh Soal 2
𝑑𝑦
Selesaikan 𝑥 + 𝑦 = 𝑥3
𝑑𝑥
𝑑𝑦
Pertama, kita bagi x untuk mengurangi suku pertama menjadi satu 𝑑𝑥
𝑑𝑦 1
+ . 𝑦 = 𝑥2
𝑑𝑥 𝑥
𝑑𝑦 1
Bandingkan dengan [ 𝑑𝑥 + 𝑃𝑦 = 𝑄 ] ∴𝑃 = 𝑑𝑎𝑛 𝑄 = 𝑥 2
𝑥
𝑃𝑑𝑥 1
IF = 𝑒∫ ∫ Pdx = ∫ 𝑋 𝑑𝑥 = ln 𝑥
 ∴ IF = 𝑒 ln 𝑥 = 𝑥 ∴ IF = x
Penyelesaiannya adalah y.IF = ∫ Q. IF dx
𝑥4 4
Jadi, yx = ∫ 𝑥 2 . 𝑥 𝑑𝑥 = ∫ 𝑥 3 𝑑𝑥 = 4
+𝐶 ∴ xy = 𝑥4 + 𝐶