Anda di halaman 1dari 10

Nama : Mhd.

Husairi
NIM : 4193550016
Kelas : PSIK C 2019

SOAL LATIHAN DAN PENYELESAIAN PERS. DIFFERENSIAL BAB 3.3 – 3.9


Persamaan Differensial Homogen
1. (𝑥3 + 𝑦3)𝑑𝑥 − 3𝑥𝑦2𝑑𝑦 = 0
Penyelesaian :
Persamaan ini merupakan persamaan differensial homogen berderajad 3. Transformasi yang
akan digunakan : y = u, dy = u dx + x du
Bentuk P.D akan berubah menjadi :
(𝑥3 + 𝑢3𝑥3)𝑑𝑥 − 3𝑥𝑢2𝑥2(𝑢𝑑𝑥 + 𝑥𝑑𝑢) = 0
<=> 𝑥3 + 𝑢3𝑥3 − 3𝑥𝑢2𝑥2𝑑𝑥 − 3𝑥𝑢2𝑥4 = 0
<=> (−2𝑢3 + 1)𝑑𝑥 − 3𝑥𝑢2𝑥4 = 0
1
Dengan faktor integrasi P.D tereduksi menjadi
𝑥4(−2𝑢3+1)
1
<=> [𝑥3(−2𝑢3 + 1)𝑑𝑥 − 3𝑥𝑢2𝑥4𝑑𝑢] = 0
𝑥4(−2𝑢3 + 1)
1 3𝑢2
≤=> 𝑑𝑥 + 4 𝑑𝑢 = 0
𝑥 𝑥 (−2𝑢3 + 1)
Dengan mengintegralkan bagian demi bagian akan diperoleh solusi umum P.D variabel
terpisah
1 3𝑢2
∫ 𝑑𝑥 + ∫ 4 𝑑𝑢 = 𝑘
𝑥 𝑥 (−2𝑢3 + 1)
| | | 3 |

<=> ln 𝑥 − ln −2𝑢 + 1 = 𝑘
2
<=> ln 𝑥4(−2𝑢3 + 1) = ln 𝑐
<=> 𝑥4(−2𝑢3 + 1) = 𝑐
Untuk mendapatkan Solusi Umum P.D homogen , gantilah u dengan y/x
2𝑦3
≤=> 𝑥4 )
3+ 1 = 𝑐
(− 𝑥

≤=> −2𝑥𝑦3 + 𝑥4 = 𝑐
𝑺𝒐𝒍𝒖𝒔𝒊 ∶ 𝒙𝟒 − 𝟐𝒙𝒚𝟑 = 𝒄
2. 𝑥 𝑑𝑦 − 𝑦 𝑑𝑥 − √𝑥2 − 𝑦2 𝑑𝑥 = 0

𝑀(𝑥, 𝑦) = 𝑦 + √𝑥 2 − 𝑦 2

𝑀(λx, λy) = λ𝑦 + √λ2 𝑥2 − λ2 𝑦2

= λ(y + √x2 − 𝑦2 ) = λM(x, y)

𝑁(𝑥, 𝑦) = −𝑥
𝑁(λx, λy) = −λ𝑥 = λ(−x) = λ N(x, y)
Maka P. D diatas adalah P. D homogen derajat 1
Gunakan transformasi : y = ux, dy = u dx + x du
Bentuk P.D berubah menjadi

𝑥 (𝑢 𝑑𝑥 + 𝑥 𝑑𝑢) − 𝑢𝑥 𝑑𝑥 − √𝑥2 − 𝑢2𝑥2 𝑑𝑥 = 0

√𝑥2 − 𝑢2𝑥2 𝑑𝑥 − 𝑥 𝑑𝑢 = 0

𝑥2√1 − 𝑢2 𝑑𝑥 − 𝑥 𝑑𝑢 = 0
1
Dengan faktor integrasi , P.D tereduksi menjadi
𝑥2√1−𝑢2

1
2
(𝑥√1 − 𝑢2𝑑𝑥 − 𝑥 𝑑𝑢) =
𝑥 √1 −
𝑢2 1
01
𝑑𝑥 − 𝑑𝑢 = 0
𝑥 √1 − 𝑢2
Dengan mengintegralkan, diperoleh solusi umum P.D variabel – variabel terpisah
1 1
∫ 𝑑𝑥 − ∫ 𝑑𝑢 = 𝑘
𝑥 √1 − 𝑢 2

Gunakan rumus Integrasi

ln|𝑥| − ln (𝑢 + √1 − 𝑢2) = 𝑘

ln(𝑢 + √1 − 𝑢2) = ln 𝑐 + ln |𝑥|, c=ek

𝑢 + √1 − 𝑢2 = 𝑐𝑥

√1 − 𝑢2 = 𝑐𝑥 − 𝑢
1 − 𝑢2 = (𝑐𝑥 − 𝑢)2
1 − 𝑢2 = 𝑐 2𝑥2 − 𝑐𝑥𝑢 + 𝑢2
1 − 𝑐𝑥𝑢 − 𝑐2𝑥2 = 0
Untuk mendapatkan Solusi Umum P.D homogen , gantilah u dengan y/x
1 − 𝑐𝑦 − 𝑐2𝑦2 = 0
𝑺𝒐𝒍𝒖𝒔𝒊 ∶ 𝟏 − 𝒄𝒚 − 𝒄𝟐𝒚𝟐 = 𝟎

Persamaan Differensial Linear tetapi tidak Homogen


3. (𝑥 − 𝑦 − 1)𝑑𝑥 + (𝑦 + 𝑥 − 1)𝑑𝑦 = 0
Penyelesaian :
Dari bentuk P.D diperoleh bahwa
a = 1, b = -1, c = -1, p = 1, q = 4, r = -1 sehingga

Transformasi : 4𝑦 + 𝑥 − 1 = 𝑢 maka 𝑥 − 𝑦 − 1 = − 1
𝑢
2
Bentuk P.D berubah menjadi :
1
− 𝑢𝑑𝑥 + 𝑢𝑑𝑦 = 0
12
— 𝑑𝑥 + 𝑑𝑦 = 0
12
− ∫ 𝑑𝑥 + ∫𝑑𝑦 =
𝑘2
1
− 𝑥+ 𝑦= 𝑘
2
𝑥 − 2𝑦 = 𝑘 c = 2k
𝑺𝒐𝒍𝒖𝒔𝒊 ∶ 𝒙 − 𝟐𝒚 = 𝒄
4. (𝑥 + 𝑦)𝑑𝑥 + (3𝑥 + 3𝑦 − 4)𝑑𝑦 = 0
Penyelesaian :
a = 1, b = 1, c = 0, p = 3, q = 3, r = -4
Jelas bahwa 1 = 1
≠ 0
,𝜆=1
3 3 −4

Transformasi : 𝑥 + 𝑦 = 𝑢, 𝑑𝑦 = 𝑑𝑢 − 𝑑𝑥
Karena 𝜆 = 1, maka 𝑥 + 𝑦 = 𝑢
Bentuk PD berubah menjadi :
(𝑥 + 𝑦)𝑑𝑥 + (3(𝑥 + 𝑦) − 4)𝑑𝑦 = 0
𝑢 𝑑𝑥 + (3𝑢 − 4)(𝑑𝑢 − 𝑑𝑥) = 0
𝑢 𝑑𝑥 + 3𝑢 𝑑𝑢 − 3𝑢 𝑑𝑥 − 4 𝑑𝑢 − 4 𝑑𝑥 =
0 (𝑢 − 3𝑢 − 4)𝑑𝑥 + (3𝑢 − 4)𝑑𝑢 = 0
(−2𝑢 − 4)𝑑𝑥 + (3𝑢 − 4)𝑑𝑢 = 0
1
Dengan faktor integrasi , PD tereduksi menjadi
(−2𝑢−4)
−2𝑢 − 4
𝑑𝑥−
𝑑𝑢 = 0
3𝑢 − 4
Hitung dengan rumus integrasi
2
𝑑𝑥 (− 1
—4 )
3— 𝑑𝑢 =
0 3𝑢 − 4

Dengan mengintegralkan bagian demi bagian akan diperoleh solusi umum


P.d variabel-variabel terpisah.
2
2 −3
∫𝑥 − 𝑑𝑢 + ∫ 𝑑𝑢 = 0
3 3𝑢 − 4
∫−
2 2 1
𝑥+ 𝑢 − . ln|3𝑢 − 4| = 𝑘
3 32 3
3 ln|3𝑢 − 4| = 3𝑘
𝑥 + 2𝑢 −
3
3
− (3𝑥− 𝑢) −ln|3𝑢− 4| =𝑐
2
Menggantikan u dengan x + y akan diperoleh sulusi umum PD
3
− (3𝑥 − 𝑥 + 𝑦) + ln|3𝑥 + 3𝑦 − 4| =
𝑐2
3
— (2𝑥 − 𝑦) + ln|3𝑥 + 3𝑦 − 4| =
𝑐2
Solusi :
3
ln|3𝑥 + 3𝑦 − 4| − (2𝑥 − 𝑦) = 𝑐
2

Persamaan differensial : y. f(xy) dx + x. g(xy)dy = 0


5. (𝑦 −𝑥𝑦2)𝑑𝑥 − (𝑥 +𝑥2𝑦)𝑑𝑦 = 0
Penyelesaian :
PD tersebut dapat disederhanakan menjadi
𝑦(1 − 𝑥𝑦)𝑑𝑥 − 𝑥(1 − 𝑥𝑦)𝑑𝑦 = 0
Transformasi :
𝑧 𝑥𝑑𝑧 −
𝑥𝑦 = 𝑧, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = , 𝑑𝑦 =
𝑥 𝑧𝑑𝑥
𝑥2
Dengan Mensubstitusi y dan dy ke persamaan :
𝑧
(𝑧 − 1)𝑑𝑥 − 𝑥(𝑧 − 1) 𝑥𝑑𝑧 − 𝑧𝑑𝑥
(
2
)=0
𝑥 𝑥
(𝑧2 +𝑧 − 𝑧2 +𝑧)𝑑𝑥 −𝑥(𝑧 − 1)𝑑𝑧 = 0

2𝑧 𝑑𝑥 − 𝑥(𝑧 − 1) = 0
Pisahkan variabel PD dengan faktor integrasi . P.D tereduksi menjadi P.D
variable terpisah, selanjutnya integral seperti biasa
1
∫ 1
2∫ 𝑑𝑥 − 𝑑𝑧 − 𝑑𝑧
𝑥∫
𝑧
2 ln|2| + 𝑧 − ln|𝑧| = 𝑘
𝑥3 −𝑧 𝑘
ln = ln 𝑐1𝑒 . (𝐶1 = 𝑒 )
𝑧
Gantilah z dengan yx untuk mendapatkan sulusi umum P.D semula
𝑥3 = 𝑦𝑥 𝑐1𝑒−𝑦𝑥
𝑦 = 𝑐 𝑥2𝑒−𝑦𝑧
Solusi :
𝑦 = 𝑐 𝑥2𝑒−𝑦𝑧

Persamaan Differensial Eksak


6. (4𝑥 + 2𝑦) 𝑑𝑥 + (2𝑥 − 2𝑦) 𝑑𝑦 = 0
Penyelesaian :
𝜕𝑀
𝑀 = 4𝑥 + =2
2𝑦, 𝜕𝑦
𝜕𝑀
𝜕𝑥 = 2
𝑁 = 2𝑥 −
2𝑦,
Karena 𝜕𝑀 = 𝜕𝑀
= 2, maka merupakan PD eksak
𝜕𝑦 𝜕𝑥

Menentukan solusi
f(x,y) = c
Karena 𝜕𝑓 = 𝑀 , Maka 𝑓 (𝑥, 𝑦) = ∫ (4𝑥 + 2𝑦) 𝑑𝑥
𝜕𝑥 𝑥

= 2𝑥2 + 𝑥𝑦 + 𝜑(𝑦)
Mencari 𝜑(𝑦) dengan mendeferensialkan parsial fungsi f(x,y) ini terhadap y
𝜕𝑓 𝜕
= 𝑥 + 𝜑(𝑦)
𝜕𝑦 𝜕𝑦
Karena = 𝑁 maka 𝑥 + 𝜑(𝑦) = 2𝑥 − 2𝑦
𝜕𝑓 𝜕

𝜕𝑦 𝜕𝑦
𝜕
𝜑(𝑦) = −2𝑦
𝜕𝑦

𝜑(𝑦) = ∫(−2𝑦) 𝑑𝑦
𝜑(𝑦) = −𝑦2 + 𝑘
Sehingga 𝑓(𝑥, 𝑦) = 2𝑥2 + 𝑥𝑦 − 𝑦2 + 𝑘 = 𝑐
Solusi :
𝑓(𝑥, 𝑦) = 2𝑥2 + 𝑥𝑦 − 𝑦2 + 𝑘 = 𝑐
7. (3𝑥3 + 3𝑦)𝑑𝑥 + (3𝑥 + 𝑦 − 1)𝑑𝑦 = 0
Penyelesaian
𝜕𝑀
𝑀 = 3𝑥3 + 3𝑦. =3
𝜕𝑦
𝜕𝑀
𝑁 = 3𝑥 + 𝑦 − =3
𝜕𝑥
1.
Karena 𝜕𝑀 = 𝜕𝑀 = 3, maka merupakan PD eksak
𝜕𝑦 𝜕𝑥

Menentukan solusi
f(x,y) = c
Karena 𝜕𝑓 = 𝑀 , Maka 𝑓 (𝑥, 𝑦) = ∫ (3𝑥 3 + 3𝑦) 𝑑𝑥
𝜕𝑥 𝑥

3 4
3
( )
= 𝑥 + 𝑥𝑦 + 𝜑 𝑦
4
Mencari 𝜑(𝑦) dengan mendeferensialkan 2 fungsi f(x,y) ini terhadap y
parsial
𝜕
𝜕𝑓 3 ( )
= 𝑥 𝜑𝑦
+
𝜕𝑦 2 𝜕𝑦
Karena 𝜕𝑓 = 𝑁 maka 3 𝑥 + 𝜕 𝜑(𝑦) = 3𝑥 + 𝑦 − 1
𝜕𝑦 2 𝜕𝑦
𝜕
𝜑(𝑦) = 𝑦 − 1
𝜕𝑦

𝜑(𝑦) = ∫(𝑦 − 1) 𝑑𝑦
𝜑(𝑦) = — 𝑦 + 𝑘
1

2
𝑦
2
Sehingga : ( 3 4 3 1 2
)
𝑓 𝑥, 𝑦 =4 𝑥 +2 𝑥𝑦 +2 𝑦 — 𝑦 = 𝑐
Solusi :
3 4 3 12
( ) —𝑦=𝑐
𝑓 𝑥, 𝑦 = 𝑥 + 𝑥𝑦 +
𝑦 4 2 2

Reduksi PD tidak eksak menjadi PD eksak


8. 𝑦(𝑥 − 2𝑦)𝑑𝑥 − 𝑥2 𝑑𝑦 = 0
Penyelesaian
Persamaan tersebut dapat ditulis (𝑦𝑥 − 2𝑦2) − 𝑥2𝑑𝑦 = 0, yang merupakan homogen
derajat 2
Berarti :
𝜕𝑀
𝑀 = 𝑦𝑥 − 2𝑦2 , = 𝑥 − 4𝑦
𝜕𝑦
𝜕𝑀
𝑛 =−𝑥 2 , = −2𝑥
𝜕𝑥
Karena 𝜕𝑀
≠ 𝜕𝑀
maka PD tidak eksak
𝜕𝑦 𝜕𝑥

Mencari faktor integrasi yg dapat mereduksi PD tidak eksak menjadi PD eksak


Karena P.D tsb adalah P.D homogeny dan
𝑥𝑀 + 𝑦𝑁 = 𝑦𝑥2 + 𝑦𝑥2 − 𝑦𝑥2 = 𝑦2𝑥 maka faktor integrasinya adalah 1
𝑦2𝑥

Sehingga PD tereduksi menjadi


1
𝑦2𝑥 [(𝑥𝑦 − 2𝑦 )𝑑𝑥 − 𝑥 𝑑𝑦] = 0
2 2

1 2
( − ) 𝑑𝑥 − 𝑥
𝑦 𝑥 𝑑𝑦 = 0
𝑦2
Dari persamaan baru ini, berarti :
1 2 𝜕𝑀 1
𝑀= − =− 2
𝜕𝑦 𝑦
,
𝑦 𝑥
𝑥 𝜕𝑀 1
𝑁=− 2 =−
𝑦 𝜕𝑥 𝑦2
,
Oleh karena itu dapat ditemukan solusi PD :
f(x,y) = c
1 2
( 𝑦)
Karena 𝜕𝑓 = 𝑀 maka𝑓 𝑥, − ) 𝑑𝑥
𝑥 (
=∫
𝜕𝑥 𝑦 𝑥
𝑥
= + ln|2𝑥| +𝜑(𝑦)
𝑦
𝜑(𝑦) = 𝑘(𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎) maka
Solusi Umum :
𝑥
+ ln|2𝑥| + 𝑘 = 𝑐
𝑦

Persamaan Differensial Linear Orde Pertama


𝑑𝑦 𝑦
9. 𝑑𝑥 — =𝑥
𝑥
Penyelesaian :
Dari sini dik.

𝑃(𝑥) 1
= − 𝑄(𝑥) = 𝑥
, ∫ 𝑃(𝑥)𝑑𝑥 ∫− 𝑑
𝑥 −𝑥
1
𝑥
Faktor Integrasi : 𝑒 =𝑒 𝑥 =𝑒
Solusi umum PD linear orde satu ini adalah :

𝑦. 𝑒−𝑥 = ∫(𝑥)𝑒−𝑥 𝑑𝑥

= ∫ 𝑥𝑒−𝑥 𝑑𝑥
= 𝑥𝑒−𝑥 − 𝑒−𝑥 𝑑𝑥
= 𝑥𝑒−𝑥 − 𝑒−𝑥 + 𝑐
Solusi Umum :
𝑦 = 𝑥𝑒−𝑥 − 𝑒−𝑥 + 𝑐

Persamaan Differensial Bernouli


10. 𝑑𝑦 = 𝑥𝑦(1 − 𝑥2𝑦)
𝑑𝑥

Persamaan tsb dapat ditulis dalam bentuk :


𝑑𝑦
− 𝑥𝑦 = −𝑥3𝑦2
𝑑𝑥
Penyelesaian
𝑃(𝑥) = −𝑥, 𝑄(𝑥) = −𝑥3, 𝑛 = 2
Transformasi :𝑧 = 𝑦−1
𝑑𝑧 −2
𝑑𝑦
𝑑𝑥 =−𝑦 𝑑𝑥
𝑑𝑦 2
𝑑𝑧
𝑑𝑥 = −𝑦 𝑑𝑥
PD bernouli tereduksi menjadi
𝑑𝑧
−𝑦2 − 𝑥𝑦 = −𝑥3𝑦2
𝑑𝑥
𝑑𝑧 𝑥𝑦 3
𝑑𝑥 𝑦2 = 𝑥
+
𝑑𝑧
+ 𝑥𝑦−1 =𝑥 3
𝑑𝑥
𝑑𝑧
+ 𝑥𝑧 = 𝑥3 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑧 = 𝑦−1
𝑑𝑥
Merupakan P.D linear orde 1 dengan variabel tak bebas z. Kemudian selesaikan dengan
langkah linear orde pertama
Dalam Hal ini : P(x) = x, Q(x) = x3

Faktor Integrasi : 2

= ∫ 𝑥 𝑑𝑥 1𝑥
𝑒 𝑃(𝑥)𝑑𝑥
𝑒
= 𝑒2
Solusi Umum PD ini :
1 2
𝑧. 𝑒2𝑥 = ∫ 1 2
𝑥
𝑒2 𝑑𝑥 (gunakan rumus integrasi)
𝑥3
1 2 1 2
2 𝑥 𝑥 2
= 𝑥 𝑑 𝑒2 − ∫ 𝑒 2 𝑑𝑥
1 2 1 2
𝑥 𝑥
= 𝑥2 𝑒2 — 2 ∫ 𝑥 𝑒 2 𝑑𝑥2
1
2 1 2
2 𝑥 𝑥
=𝑥 — 2 ∫ 𝑑 𝑒2
𝑒2 1 2
𝑥
2
𝑧 = 𝑥 − 2 + 𝑐𝑒2
Karena z = y-1 maka

𝑦−1 1 2
= 2 — 2 + 𝑐𝑒𝑥2
𝑥
Solusi Umum :

𝑦−1 𝑥
=
1
2
—2+ 2 𝑥

𝑐𝑒2

Anda mungkin juga menyukai