Secara umum, persamaan diferensial linier nonhomogen orde ke-n dapat dituliskan sebagai
berikut :
Disebut homogen
Definisi :
Seperti pada persamaan nonhomogen orde ke-dua, solusi umum dari persamaan nonhomogen
(3.42) pada beberapa interval terbuka pada I adalah solusi yang berbentuk :
Dengan 𝑦ℎ (𝑥) = 𝑐1 𝑦1 (𝑥) + ⋯ + 𝑐𝑛 𝑦𝑛 (𝑥) adalah solusi umum dari persamaan homogenya
(3.43) pada I, dan 𝑦𝑘 (𝑥) adalah solusi khusus dari (3.42) pada I, yang tidak memuat konstanta
sebarang. Sedangkan solusi khusus dari (3.42) pada I adalah solusi yang diperoleh dari (3.44)
dengan memasukan nilai-nilai tertentu pada konstanta sebarang 𝑐1, …, 𝑐𝑛 di 𝑦ℎ (𝑥)
Metode koefisien tak tentu memberikan solusi khusus 𝑦𝑘 dari persamaan dengan koefisien
konstanta.
Penyelesaian persamaan (3.45) tersebut sama seperti untuk n=2. Perbedaannya hanya ada pada
aturan Modifikasi. Bila pada n = 2 persamaan karakteristik dari persamaan homogennya hanya
mempunyai akar sederhana atau akar dobel, sedangkan persamaan karakteristik dari persamaan
homogen
Mempuyai akar berlipat ganda dari orde yang lebih besar, yaitu m (< n).
Metode Koefisien Tak tentu
A. Aturan Dasar (sama dengan aturan untuk n = 2 pada sub bab sebelumnnya )
B. Aturan Modifikasi
Jika dipilih untuk 𝑦𝑘 adalah solusi dari persamaan homogenya (3.46), maka kalikan𝑦𝑘 (x)
dengan 𝑥 𝑘 , dengan k adalah bilangan bulat positif terkecil, sehingga tak ada lagi𝑥 𝑘 𝑦𝑘 (𝑥)
Yang merupakan solusi dari (3.46)
C. Aturan Penjumlahan
Jadi untuk masalah nilai awal, ada tiga tahap yang harus dikerjakan
1. Tahap I : menentukan solusi umum dari persamaan homogenya (3.46)
2. Tahap II : memeriksa apakah aturan Modifikasi perlu diterapkan, dan kemudian
menentukan solusi khusus𝑦𝑘 dari (3.45)
3. Tahap III : menentukan solusi khusus dari (3.46) yang memenuhi syarat awal yang
diberikan.
Jawab :
Tahap I
Persamaan karakteristiknya λ4 -1 = 0
Akar-akarnyaλ2 =1 dan λ2 = −1
λ = ± 1 dan λ = ± i
didapat 𝜆1 = 1, 𝜆2 = -1, 𝜆3 = i , 𝜆4 = i
Tahap II
Karena semua akar berbeda dan pilihan untuk 𝑦𝑘 bukan solusi dari persamaan homogenya, maka
tidak perlu aturan modifikasi
Pilihan𝑦𝑘 = 𝑐𝑒 −2𝑥
𝑦 ′ 𝑘 = −2𝑐𝑒 −2𝑥
𝑦 ′′ 𝑘 = 4𝑐𝑒 −2𝑥
𝑦 𝐼𝑉 𝑘 = 16𝑐𝑒 −2𝑥
𝑦 𝑖𝑣 − 𝑦 = 30𝑒 −2𝑥
15𝑐 = 30
𝑐= 2
𝑦(𝑥) = 𝑦ℎ + 𝑦𝑘
= 𝑐1 𝑒 𝑥 + 𝑐2 𝑒 −𝑥 + 𝑐3 𝑒 𝑖𝑥 + 𝑐4 𝑒 −𝑖𝑥 + 2𝑒 −2𝑥
Jawab :
Solusi homogennya:
𝑦ℎ = 𝑐1 𝑒 𝑥 + 𝑐2 𝑥𝑒 𝑥 + 𝑐3 𝑥 2 𝑒 𝑥
𝑦𝑘 = 𝑐𝑥 3 𝑒 𝑥
𝑦 ′𝑘 = 𝑐 𝑥 𝑒 𝑥
𝑦 ′′ 𝑘 = 𝑐(𝑥 3 + 6𝑥 2 + 6𝑥)𝑒 𝑥
𝑦 ′′′ − 3𝑦 ′′ + 3𝑦 ′ − 𝑦 = 6𝑒 𝑥
𝑐6𝑒 𝑥 − 18𝑐𝑥 2 𝑒 𝑥 = 6𝑒 𝑥
𝑐6𝑒 𝑥 = 6𝑒 𝑥
C=1
Sehingga :
𝑦(𝑥) = 𝑦𝑘 + 𝑦ℎ
= = 𝑥 3 𝑒 𝑥 + 𝑐1 𝑒 𝑥 + 𝑐2 𝑥𝑒 𝑥 + 𝑐3𝑥 2 𝑒 𝑥
Contoh :
𝑦 ,,, − 𝑦 ,, + 𝑦 , = 2𝑦 = 2𝑥 2 − 6𝑥 + 4
Jawab :
Tahap I : Mencari 𝑦ℎ
Persamaan karakteristik :𝜆3 − 2𝜆2 − 𝜆 + 2 = 0
(𝜆2 − 1)(𝜆 − 2)
𝑦ℎ = 𝑐𝑒 𝑥 + 𝑐2𝑒 −𝑥 + 𝑐3𝑒 2𝑥
Tahap II :
Pilih 𝑦𝑘 = 𝐾𝑥 2 + 𝑀𝑥 + 𝑁
𝑦 , 𝑘 = 3𝐾𝑥 + 𝑀
𝑦 ,, 𝑘 = 2𝐾
𝑦 ,,, 𝑘 = 0
𝑦 ,,, − 2𝑦 ,, − 𝑦 , + 2𝑦 = 2𝑥 2 − 6𝑥 + 4
0 − 2(2𝑥 + 𝑀) + 2(𝐾𝑥 2 + 𝑀𝑥 + 𝑁) = 2𝑥 2 − 6𝑥 + 4
2𝐾𝑥 2 = 2𝑥 2
𝐾=1
−2 + 2𝑀 = −6
2𝑀 = −6 + 2
2𝑀 = −4
𝑀 = −2
−4𝐾 − 𝑀 + 2𝑁 = 4
−4(1)— 2 = 4
−4 + 2 + 2𝑁 = 4
−2 + 2𝑁 = 4
2𝑁 = 4 + 2
2𝑁 = 6
𝑁=3
Didapat 𝐾 = 1, 𝑀 = −2 , 𝑁 = 3
𝑦𝑘 = 𝐾𝑥 2 + 𝑀𝑥 + 𝑁
= 𝑥 2 + (−2)𝑥 + 3
= 𝑥 2 − 2𝑥 + 3
𝑦(𝑥) = 𝑦ℎ + 𝑦𝑘
= 𝑐1 𝑒 𝑥 + 𝑐2 𝑒 −𝑥 + 𝑐3 𝑒 2𝑥 + 𝑥 2 − 2𝑥 + 3
Link :
Nama Anggota :