Anda di halaman 1dari 3

1. I.

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Operasi dan pemeliharaan sumber daya air terdiri atas pemeliharaan sumber air serta

operasi dan pemeliharaan prasarana sumber daya air. Sesuai Undang-Undang no. 7 tahun

2004, pelaksanaan operasi dan pemeliharaan meliputi pengaturan, pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi untuk menjamin kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya air.

Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah

provinsi atau pengelola sumber daya air sesuai dengan kewenangannya. Menurut undang-

undang tersebut dijelaskan pula bahwa masyarakat ikut berperan serta dalam kegiatan

operasi dan pemeliharaan sumber daya air.

Kegiatan operasi dan pemeliharaan sumber daya air meliputi operasi dan

pemeliharaan jaringan irigasi, sungai, pompa air tanah dan situ. Kegiatan operasi pada

bidang sumber daya air sangat diperlukan karena bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi

dari bangunan air. Definisi operasi bangunan air adalah kegiatan pengaturan, pengalokasian

serta penyediaan air dan sumber air untuk mengoptimalkan pemanfaatan prasarana sumber

daya air. Kegiatan pemeliharaan pada kegiatan sumber daya air berpusat pada

pemeliharaan di bangunan air maupun sumber air. Definisi pemeliharaan adalah kegiatan

untuk merawat sumber air dan prasarana sumber daya air yang ditujukan untuk menjamin

kelestarian fungsi sumber air dan prasarana sumber air.

1 Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis Bidang OP Irigasi, Air Tanah, Situ dan Sungai
Tahun Anggaran 2014
Dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan sumber daya air, sebagian besar kegiatan

berpusat pada bangunan air. Hal tersebut karena kegiatan operasi dan pemeliharaan

bertujuan agar kegiatan pendistribusian dan pengelolaan air bagi masyarakat dapat

terlaksana dengan baik. Maka itu diperlukan pengetahuan yang tepat mengenai operasi dan

pemeliharaan sumber daya air sesuai dengan peranannya masing-masing.

Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petugas operasi dan

pemeliharaan di lapangan, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan

yang meliputi kegiatan materi di kelas dan kegiatan praktek di lapangan. Pada kegiatan

pelatihan tersebut, peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dalam

melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan sehingga dapat menunjang kelancaran

kegiatan OP di lapangan.

Dalam melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan di lapangan setelah

mengikuti kegiatan pelatihan, peserta diperlukan suatu bimbingan dimana untuk

mengetahui mengenai permasalahan yang terjadi di lapangan. Maka dari itu diperlukan

suatu bimbingan bagi petugas OP di lapangan mengenai permasalahan yang terjadi di

lapangan dalam melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan setelah melaksanakan

pelatihan.

2 Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis Bidang OP Irigasi, Air Tanah, Situ dan Sungai
Tahun Anggaran 2014
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan Bimbingan Teknis Operasi dan Pemeliharaan adalah untuk

melakukan kunjungan menuju petugas OP di lapangan setelah mengikuti pelatihan OP dan

mengetahui permasalahan apa saja yang dialami oleh petugas OP dalam melaksanakan

kegiatan tersebut di lapangan.

Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah:

1. Mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan

pengetahuan dan keterampilan petugas operasi dan pemeliharaan.

2. Meningkatkan kemampuan petugas OP dengan mendiskusikan dan menyelesaikan

permasalahan yang terjadi di lapangan.

3 Laporan Kegiatan Bimbingan Teknis Bidang OP Irigasi, Air Tanah, Situ dan Sungai
Tahun Anggaran 2014

Anda mungkin juga menyukai