Anda di halaman 1dari 5

1.

Pemberi Pelayanan Gizi

JUDUL Pemberi Pelayanan Gizi


Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan gizi dengan tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan gzi adalah Ahli Gizi D3 dan S1
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Numerator Tidak ada
Denominator Tidak ada
Standard Sesuai pola ketenagaan
PIC Ka Sie Penunjang Medis

2. Ketersediaan Pelayanan Konsultasi Gizi

JUDUL Ketersediaan Pelayanan Konsultasi Gizi


Dimensi Mutu Kompetensi
Tujuan Tersedianya pelayanan konsultasi gizi yang bermutu dan
paripurna sebagai bagian dari pelayanan kesehatan di
rumah sakit
Definisi Operasional Tersedianya pelayanan konsultasi gizi adalah tersedianya
pelayanan konsultasi gizi yang diberikan dan disesuaikan
JUDUL Ketepatan Waktu Pemberian
dengan keadaan Makanan ke keadaan
pasien berdasarkan Pasien klinis,
Dimensi Mutu Efektifitas, akses dan kenyamanan
status gizi dan status metabolisme tubuh pasien
Tujuan Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan instalasi
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Numerator gizi
Tidak ada
Definisi Operasional
Denominator Ketepatan
Tidak ada waktu pemberian makanan ke pasien adalah
Sumber data Register
ketepatanPoli Gizi
penyediaan makanan, pada pasien sesuai
Standard Tersedia
PIC jadwal yang telah ditentukan.
Ahli Gizi
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Numerator Jumlah pasien rawat inap (ruang cempaka, melati, lili,
HCU dan isolasi) yang disurvei yang mendapat makanan
tepat waktu dalam satu bulan.
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvei.
Sumber data Survei
Standard ≥90%
Kriteria Penilaian Sesuai waktu makan:
- Makan pagi: 07.00 – 07.30
- Snack pagi: 10.00 – 11.00
- Makan siang: 12.00 – 13.00
- Snack siang: 15.00 – 16.00
- Makan sore: 17.00 – 18.00
PIC PJ / Ahli Gizi

3. Ketepatan Waktu Pemberian Makanan ke Pasien


4. Tidak Ada Kejadian Kesalahan Memberi Diet

JUDUL Tidak Ada Kejadian Kesalahan Memberi Diet


Dimensi Mutu Efektifitas dan kenyamanan
Tujuan Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan instalasi
gizi
Definisi Operasional Ketepatan pemberian diet kepada pasien adalah
ketepatan pemberian diet pada pasien sesuai penyakit
dan kondisi pasien.
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Numerator Jumlah pasien rawat inap (ruang cempaka, melati, lili,
HCU dan isolasi) yang disurvei yang mendapat makanan
dengan diet yang tepat dalam satu bulan.
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvei.
Sumber data Survei
Standard 100%
Kriteria Penilaian Etiket makan
PIC PJ / Ahli Gizi

5. Sisa Makanan Yang Tidak Termakan Oleh Pasien Rawat Inap


JUDUL Sisa Makanan yang Tidak Termakan Oleh Pasien Rawat
Inap
Dimensi Mutu Efektifitas dan efisien
Tujuan Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan instalasi
gizi
Definisi Operasional Sisa makanan adalah porsi makanan yang tersisa yang
tidak termakan oleh pasien (sesuai dengan Pedoman
Asuhan Gizi Rumah Sakit)
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Numerator Jumlah kumulatif porsi sisa makanan pasien yang
disurvei dalam satu bulan.
Denominator Jumlah porsi makanan pasien yang disurvei dalam satu
bulan.
Formula Plate Waste: Jumlah sisa makanan di piring/plato yang
tidak dihabiskan oleh pasien dan dinyatakan dalam
persentase.
Sumber data Survey
Standard <30%
Kriteria Penilaian Metode Comstock: penimbangan sisa makanan dengan
memisahkan komponennya untuk setiap subjek

0 : Jika tidak ada porsi makanan yang tersisa (100% dikonsumsi)


1 : Jika tersisa ¼ porsi ( hanya 75% yang dikonsumsi)
2 : Jika tersisa ½ porsi ( hanya 50% yang dikonsumsi)
3 : Jika tersisa ¾ porsi (hanya 25% yang dikonsumsi)
4 : Jika tersisa hampir mendekati utuh ( hanya dikonsumsi sedikit
atau 5%)
5 : Jika makanan tidak dikonsumsi sama sekali (utuh)

PIC PJ / Ahli Gizi

Jakarta, 4 Oktober 2018

Ka Sie Pelayanan Medik Pemegang Data Unit Gizi


dr. Sri Rejeki Amelia Debora Mersia N S, Amd. Gz

NIP. 197012122007012049 NIP. 10207619941106201603091

Mengetahui,

Plt Direktur RSUD Mampang Prapatan

dr. Dewi Mustika, M.Kes

NIP. 19690111200012200

Anda mungkin juga menyukai