Anda di halaman 1dari 37

PROFIL DESA KEKAIT

A. SEJARAH DESA KEKAIT


2.1.1. Asal Mula Desa Kekait
Desa Kekait merupakan salah satu Desa tua yang
lahir pada waktu Penjajah Hindia Belanda masih
menguasai wilayah Indonesia. Berdiri sejak tahun
1866 jauh sebelum Indonesia merdeka. Apa lagi
kalau di bandingkan dengan berdirinya Kabupaten
Lombok Barat, Desa Kekait jauh lebih dulu ada.
Konon nama Kekait di ambil dari kata Bedait yang artinya bertemu atau bisa juga
artinya berkumpul. Jadi wilayah ini dulunya merupakan tempat persinggahan ( tempat
peristirahatan ) para musyafir dari berbagai penjuru Pulau Lombok yang hendak melakukan
perjalanan ke wilayah Lombok bagian Utara begitu juga sebaliknya dari Lombok Utara yang
menuju ke selatan mereka selalu singgah untuk beristirahan di tempat ini. Dilihat dari kultur
geografis tempat ini sangat beralasan untuk di jadikan tempat peristirahatan mereka.
Hal ini disebabkan karena Desa Kekait dulu sebelum dimekarkan / di pisah dengan
desa Lembah Sari memiliki wilayah yang sangat luas. Berada pada dataran tinggi dengan
hamparan lahan pertanian perkebunan yang sangat luas terdapat di dalamnya bentangan
panjang pegunungan yang sambung menyambung antara pegunungan yang satu dengan
pegunungan yang lainnya yang se akan akan memisahkan wilayah Lombok bagian utara
dengan wilayah Lombok bagian selatan. Sehingga di saat mereka merasa kecapaian telah
melakukan perjalanan panjang, mereka selalu memanfaatkan wilayah ini sebagai tempat
persinggahan mereka untuk melakukan peristirahatan setelah melakukan perjalanan panjang
yang sangat melelahkan.
Disamping alasan lokasi yang sangat strategis untuk dijadikan tempat persinggahan
dan peristirahatan, di tempat ini juga sembari mereka melepaskan rasa capai dan lelah
mereka juga akan mendapatkan minuman khas Air Tuak ( Air Nira ) yang berkhasiat untuk
memulihkan tenaga dan bisa dijadikan obat sakit pinggang di samping untuk menghilangkan
rasa haus dan dahaga setelah mereka melakukan perjalanan jauh.
Karena lokasi ini merupakan tempat persinggahan dan peristirahatan sehingga di
tempat ini juga mereka bisa saling kenal mengenal antara yang satu dengan yang lainnya.

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Jadi kebiasaan untuk bertemu di tempat inilah sehingga mereka namakan tempat ini
sebagai tempat bedait. Istilah bedait juga bisa diartikan berkumpul yaitu tempat dimana para
musafir yang ingin melakukan perjalanan dengan misi dan arah tujuan yang sama tetapi
mereka berangkat dari lokasi desa yang berbeda, maka untuk bisa bersamaan berangkat
ketempat tujuannya mereka selalu berjanji dan sepakat untuk saling menunggu dan
berkumpul di tempat ini.
Jadi istilah kata Bedait yang bermakna bertemu atau berkumpul inilah yang konon
diambil menjadi nama Desa ini yang kemudian diabadikan menjadi sebutan Desa Kekait.
Desa Kekait pada awal berdirinya dipimpin oleh seorang Kepala Desa ( Pemusungan ) yang
Pertama yaitu AMAQ RINE yang memimpin Desa Kekait dari sejak berdirinya tahun 1866
sampai dengan 1901 ( 35 Tahun ).
Dari sejak berdirinya Desa Kekait sampai dengan saat sekarang ini telah dipimpin
oleh 7 Orang Kepala Desa yakni:

Tabel 1. Nama Kepala Desa yang Pernah Menjabat di Desa Kekait

NO NAMA PERIODE ALAMAT

1 AMAQ RINE 1866 – 1901 KEKAIT THAIBAH

2 HAJI ABDUL SALAM 1901 – 1926 KEKAIT THAIBAH

3 HAJI MA’SUM 1926 – 1966 KEKAIT I

4 HAJI ABDUL HAKIM 1966 – 1990 KEKAIT THAIBAH

5 HAJI MUH. ZAINI, SH 1990 – 2008 KEKAIT THAIBAH

6 MUH. AHYAR, S.IP 2008 – 2010 KEKAIT I


7. SABRI ISYAR, SH 2010 – 2016 KEKAIT PUNCANG
8. H.M. ZAINI 2017-SEKARANG KEKAIT THAEBAH
Sumber Kasi
Pemerintahan.

Awal terbentuknya, Desa Kekait terdiri dari 5 ( lima ) Dusun yaitu Dusun Kekait
Lauq, Kekait Daye, Wadon, Sidemen dan Bengkaung. Mengingat Luasnya Wilayah
masing masing Dusun di Desa Kekait dengan letak geografisnya yang cukup sulit untuk
di jangkau, maka setelah Indonesia merdeka terlepas dari Penjajahan Belanda dan

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Jepang, untuk mempermudah jangkauan serta pelayanannya, di lakukanlah pemekaran
Dusun, dari lima Dusun menjadi Sembilan Dusun yaitu :
1. Kekait Lauq di mekar menjadi dua dusun dan berubah nama menjadi Dusun Kekait I
dan Dusun Kekait 2.
2. Dusun Sidemen dimekarkan menjadi Dusun Sidemen Lauk dan Sidemen Daye.
3. Dusun Bengkaung dimekar menjadi Dusun Bengkaung Lauq dan Dusun Bengkaung
Daye.
4. Dusun Wadon mekar menjadi Dusun Wadon Lauq dan Wadon Daye.
5. Sementara Dusun Kekait Daye sekalipun wilayahnya sangat luas sampai berbatasan
langsung dengan Lombok Utara tapi karena pemukiman warganya di anggap
berdekatan dan jangkauan pelayanan warga ke Kantor Desa di nilai sangat mudah dan
tidak ada kesulitan maka Dusun ini sejak awal berdirinya sampai dengan sekarang ini
tidak pernah terjadi pemekaran.

Seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi wilayah maka setelah


Penumpasan G.30.S PKI tahun 1965, Dusun Wadon yang sudah mekar menjadi dua
Dusun di gabung kembali menjadi satu Dusun dengan nama Dusun Wadon. Sementara
warga masyarakat pendatang yang ada di atas pegunungan Batu Butir di bentuklah Dusun
baru dengan nama Dusun Batu Butir. Sehingga jumlah Dusun pada waktu itu di Desa
Kekait tetap menjadi Sembilan Dusun.

Karena pesatnya jumlah penduduk dan dengan pertimbangan luasnya wilayah di


beberapa Dusun, maka sekitar tahun 1992 Dusun Kekait 1 di mekarkan menjadi dua
Dusun yaitu Dusun Thaibah dan. Pada sekitar tahun 1993 Dusun Kekait dua dimekar
menjadi Dusun Kekait Puncang. Sehingga waktu itu desa Kekait memiliki 11 ( Sebelas )
Dusun yang masing masing dipimpin oleh Kepala Dusun.

Seiring dengan perkembangan wilayah dan perkembangan jumlah penduduk di


Kabupaten Lombok barat, dengan mengingat sangat luasnya wilayah Desa Kekait, maka
untuk kebutuhan pelayanan yang lebih memudahkan bagi warga masyarakat, sehingga
pada tahun 1995 Desa Kekait dengan keputusan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat
wilayah desa Kekait yang berada disebelah Barat di mekarkan menjadi Desa Lembah sari
dengan memasukkan 4 Dusun yaitu: Dusun Sidemen Lauq, Dusun Sidemen Daye, Dusun

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Bengkaung Lauq dan Dusun Bengkaung Daye yang masuk dalam wilayah Pemekaran
Desa Lembahsari.

Sementara 7 Dusun yang masih tetap sampai saat sekarang menjadi wilayah induk
Desa Kekait yaitu:
1. Dusun Batu butir
2. Dusun Wadon
3. Dusun Kekait Puncang
4. Dusun Kekait I
5. Dusun Kekait II
6. Dusun Kekait Thaibah
7. Dusun Kekait Daye.

ARTI LAMBANG DESA KEKAIT


1. Latar belakang lambang berwarna Putih berarti suci
2. Tulisan ”KEKAIT” berwarna merah putih berarti
desa Kekait mengakui berada di bawah naungan
Republik Indonesia NKRI
3. Bintang berwarna kuning berarti Agamis. Warga
Desa kekait yang mayoritas beragama Islam adalah
masyarakat yang Religius.
4. Padi dan Kapas adalah lambang kesejahteraan, Pemerintah Desa Kekait sebagai
pelayan masyarakat mempunyai tugas untuk mewajibkan kesejahteraan masyarakat.
5. Gunung dan lahan luas melambangkan kondisi geografis Desa Kekait yang terdiri
atas perbukitan lahan perkebunan Aren, sedangkan lahan luas melambangkan sawah.
6. Rantai melambangkan persatuan dan kesatuan masyarakat Desa Kekait yang masih
kuat memegang prinsip kekeluargaan dan gotong royong.
7. Motto: “DESA AREN” bermakna bahwa Desa Kekait merupakan Desa yang
mempunyai specifikasi tanaman khas pohon Aren yang banyak tumbuh dan
berkembang pada lahan perkebunan masyarakat. Dan karena banyaknya pohon aren
ini, maka sebagian besar penduduk Desa Kekait yang bermata pencaharian sebagai
petani menggantungkan hidupnya pada produk gula merah yang bahan bakunya

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


diambil dari Air pohon aren ini. Kata “AREN” sendiri dalam motto desa merupakan
singkatan dari “Agraris , Religius, Edukatif, dan Naturalis”, yang mana kata-kata
tersebut adalah ciri khas dari masyarakat Desa Kekait.

KONDISI UMUM DESA


Desa Kekait merupakan salah satu Desa diantara 16 Desa yang ada di Kecamatan
Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Desa Kekait merupakan salah satu Desa paling
pinggir perkotaan di bagian utara kabupaten Lombok Barat karena Desa ini berbatasan
langsung dengan Kabupaten Lombok Utara. Disamping itu letak Desa Kekait yang sangat
strategis karena dilintasi dengan jalan Propinsi yang merupakan jalur penghubung antara
Kota Mataram dengan Ibu Kota Lombok Utara sehingga setiap hari sangat ramai dilalui
oleh berbagai macam kendaraan baik kendaraan pribadi, kendaraan dinas maupun
kendaraan umum serta Kendaraan Alat Berat.
Secara geografis Desa Kekait terletak diantara 0,24º - 1,02º Lintang Utara dan
121º - 121,32º Bujur Timur. Desa Kekait memiliki Luas wilayahn 1.671 km². Terbagi
menjadi 7 dusun. Wilayahnya sendiri berbatasan dengan Kecamatan Pemenang
Kabupaten Lombok Utara di sebelah utara, Desa Gunungsari di sebelah selatan, Desa
Taman Sari di sebelah timur, dan Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar di sebelah
barat.
Desa Kekait dilintasi oleh jalan raya provinsi yang menghubungkan wilayah utara
dan selatan Pulau Lombok. Hal tersebut menjadikan desa ini sebagai daerah strategis
terhadap arus lalu lintas barang dan jasa termasuk juga jalan yang selalu dilalui oleh para
wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata 3 Gili ( Gili Air, Gili Meno dan Gili
Trawangan ) di wilayah Lombok Utara. Disamping letaknya yang sangat strategis dari
sisi perkembangan prekonomian masyarakatnya bisa di katakan berkembang dengan
cukup baik karena di tunjang dengan adanya dua pasar umum tempat diperjual
belikannya produk - produk local hasil Pertanian dan perkebunan.
Potensi Sumber Daya Alam ( SDA )

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Desa Kekait berada di ketinggian 500 m dari permukaan laut dengan curah hujan 2000
mm/tahun. Wilayah topografi terdiri atas lembah dan daerah perbukitan yang potensial untuk
pengembangan sector pertanian, perkebunan, dan wisata Alam ( wisata pedesaan ).
Dengan luas wilayah mencapai 1.671 Ha, Desa kekait terdiri dari pemukiman, lahan
pertanian, perkebunan dan Hutan. Sampai saat sekarang ini, Desa Kekait telah mampu
menjadi produsen bagi beberapa hasil pertanian , peternakan, dan perkebunan di wilayah
Propinsi Nusa Tenggara Barat.
 Gambaran potensi sumber daya alam desa Kekait sebagai berikut:
Dari luas wilayah keseluruhan Desa Kekait 1.671 Ha. Peruntukannya terbagi menjadi:
1. Pertanian sawah dan kebun masyarakat :
- Sawah Irigasi = 17 Ha
- Perkebunan Masyarakat = 909 Ha
- Lahan Hutan = 496 Ha
2. Pemukiman / Perumahan :
- Pemukiman Umum = 149 Ha
- Gedung Perkantoran dan Sekolah = 5 Ha
3. Fasilitas lainnya :
- Kas Desa = -
- Lapangan = 0 Ha
- lain – lain = 520 Ha
4. Tipologi Desa
- Desa Pantai
: ( ya / tidak)
- Desa pegunungan
: ( ya / tidak)
- Desa Perkotaan
: ( ya / tidak)
- Desa Perbatasan Dengan Kabupaten Lain : ( ya / tidak)
5. Orbitasi
- Jarak ke Ibu Kota Provinsi : 08 Km
- Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 20 Km

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


- Jarak ke Ibu Kota kecamatan : 04 Km
6. Iklim
- Curah hujan : 2000 Mm/Th.
- Suhu rata – rata : 30 C
- tinggi tempat : 5-50 Mdl
- Bentang wilayah : Datar dan perbukitan
Selain potensi alam di atas, Desa Kekait memiliki pemandangan alam yang sangat
indah, asri dan juga memiliki potensi alam yang dijadikan sebagai destinasi wisata
andalan diantaranya yaitu Mata Air ketibu Ijo, Mata Air Lingko’ Waru, Air terjun Aik
kelep dan Wisata religi makam keramat kubur nunggal serta Bukit Tembere.
Destinasi wisata ini dikelola oleh BUMDES dan dibantu oleh masyarakat.

Potensi Sumber Daya Manusia ( SDM )


A. Jumlah Penduduk
Pada akhir bulan Juli tahun 2017 ini jumlah penduduk Desa Kekait adalah 7.558
jiwa dengan jumlah KK 2.538 yang terdiri dari :
a. Laki – laki : 3.734 jiwa
b. Perempuan :3.824 jiwa
TOTAL : 7.558 jiwa
Table 2. Jumlah Penduduk desa Kekait tahun 2017:

No Dusun KK Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Dusun Kekait Daye 505 752 764 1.516

2 Dusun Kekait Thaibah 323 464 477 940


3 Dusun Kekait I 311 482 494 976
4 Dusun Kekait II 493 717 713 1.430

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


5 Dusun Kekait Puncang 250 383 410 793
6 Dusun Wadon 422 617 629 1.246
7. Dusun Batu Butir 234 315 342 657
Jumlah 2.538 3.734 3.824 7.558
( Sumber data laporan bulanan Kasi Pemerintahan bulan Januari 201 7)

Pendidikan

Potensi Sumber Daya Manusia Desa Kekait berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah (Orang) Profesi Jumlah (Orang)


Belum sekolah 820 Petani 986
7-45thn tidak sekolah 258 Buruh tani 472
Tidak tamat SD 505 Buruh/swasta 115
Tamat SD/sederajat 1708 PNS 86
SLTP/sederajat 1922 Pengrajin 206
SMA/sederajat 1241 Pedagang 1079
D-1 6 Peternak 521
D-2 80 Nelayan -
D-3 35 Montir 10
S-1 124 Dokter -
S-2 12 Lain-lain 94
S-3 3
( Sumber data : Profil desa 2017)
Mata Pencaharian Pokok

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Keadaan ekonomi warga Desa Kekait dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu
keadaan ekonomi masyarakat menengah kebawah dan Ekonomi menengah ke atas. Dan
kalau di lihat kenyataan yang ada di masyarakat masil lebih banyak di dominasi oleh
Keadaan ekonomi masyarakat yang menengah kebawah . hal ini disebabkan karena factor
mata pencaharian penduduk adalah sebagian besar sebagai Petani dan buruh tani, petani
penggarap dan sebagian lagi yaitu buruh harian lepas dan hanya sebagian kecil saja pegawai
swasta maupun yang mejadi PNS.
Sehingga dapat di katakan secara umum keadaan ekonomi warga Desa Kekait masih
merupakan golongan ekonomi lemah seperti tertera pada tabel Mata pencarian penduduk
dibawah ini

Tabel . Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian

No Mata Pencarian Banyaknya

1 Petani 986
2 Buruh Tani 489
3 Buruh / Swasta 274
4 Pegawai Negeri 91
5 Pengerajin 706
6 Pedagang 1029
7 Peternak 509
8 Nelayan -
9 Montir 4
10 GuruNegeri/ Swasta 311
11 Perawat 32
12 Bidan 2
13 Dokter 1
14 Lain – Lain 94

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Selain beberapa profesi di atas saat ini di Desa Kekait banyak bermunculan
kegiatan Usaha Ekonomi Produktif ( UEP ) dan Industri Rumahan ( Home Industry)
yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengurangi angka
pengangguran yang ada di Desa Kekait, adapun jenis-jenis kegiatan tersebut diantaranya
yaitu :
No. Kegiatan usaha Volume
1. Pembuatan gula briket dan gula semut 10 Klp
2. Pembuatan kerupuk terigu, ganepo dan patilo 70 Klp
3. Pembuatan keripik pisang, talas, dan singkong 50 Klp
4. Pembuatan emping melinjo 40 Klp
5. Pembuatan dodol dan keripik biji nangka 10 Klp
6. Pembuatan kue tradisional 25 Org
7. Pengolahan sagu dan kolang kaling 5 Klp
8. Budidaya jamur tiram 10 Klp
9. Pembuatan furniture 20 Klp
10. Pembuatan batako 10 Klp
11. Pembuatan kerajinan dari sampah plastik 50 Org
12. Pembuatan kerajinan rajutan 10 Org
13. Usaha kelompok pembibitan 25 Klp
14. Usaha kerajinan dari kayu 5 Org
15. Warung kelontong dan warung nasi 100 unit
16. Broker / pemborong 10 Org
17. Toko bahan bangunan 5 unit
18. Jasa travel hajidan umroh 5 unit
19. Jasa angkutan umum 100 unit
20. Jasa spa n salon kecantikan 10 Org
21 Usaha mikro lainnya. 10 Klp

Agama
Sedangkan Penduduk menurut agama tercantum pada table dibawah ini:
Table. Jumlah penduduk menurut agama tahun 2017

No Agama Jumlah
1 Islam 7.557
2 Kristen 1
3 Hindu -
4 Budah -
5 Konghucu -

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Jumlah 7.558

Etnis
Tabel . Jumlah Penduduk berdasarkan Etnis

NO ETNIS JUMLAH
1. Sasak 7.423
2. Jawa 65
3. Bima 29
4. Sumbawa 37
5. Bali 4

POTENSI KELEMBAGAAN
A. Lembaga Pemerintahan Desa
1) Jumlah Aparat Desa : 8. Orang
- Pendidikan Kepala Desa : SMA
- Pendidikan Sekretaris Desa : STRATA I
2) Pendidikan Kaur / Pembantu ;
 Kaur Pembangunan : SLTA/ Paket C
 Kaur Pemerintahan : STRATA 1
 Kaur Keuangan : SLTA/ Paket C
 Kasi Kemasyarakatan : STRATA I
 Kasi Ketentraman & Ketertiban : SLTP
 Kasi Umum & Administrasi : SLTA/ Paket C
 Jumlah RW / RT : - / 31 ( terlampir)
 Jumlah Dusun : 7 dusun

NO NAMA JABATAN Pendidikan Ket


1 H.M.ZAINI Kepala Desa SMA
2 HABIBI HARIRI. S.PDI SEKDES S1
3 Hj. HUSNIAH. KAUR KEUANGAN SMA
4 SUHARTI ISNAINI KAUR TATA USAHA & UMUM
5 MUSLIM MURSIDIN.S.PD KAUR PERENCANA S1
6 ABDUL KABIR. KASI PELAYANAN S1
7 KHAERUL AMRI. KASI PEMERINTAHAN S1
8 GUFRAN KASI KESEJAHTRAAN SMA

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Tabel . Daftar Nama Kepala Dusun
No. Nama Dusun
1 Yusron Kekait daye
2 H.Farhan Kekait Thaebah
3 H.Fihirudin Kekait II
4 Irsyadul Ibad Kekait I
5 H.Faozan Maksum Kekait puncang
6 Muzakkir Wadon
7 Mahdi Batu butir

B. Lembaga Pendidikan
 Jumlah PAUD : 7 unit
 Jumlah TK/RA : 3 unit
 Jumlah SD / se derajat : 5 unit
 Jumlah SMP /sederajat : 3 unit
 Jumlah SMA / sederajat : 2 unit
Tabel 8. Daftar Nama Lembaga Pendidikan

No. Nama Lembaga Alamat Jumlah Jumlah


guru siswa
1. Paud ar-rahmah Kekait Daye 4 40
2. Paud lestari Kekait Daye 2 25
3. Paud al-iqro’ Kekait I 3 35
4. Paud nabi’ nubu’ Kekait II 4 30
5. Paud bina qalbu Kekait Puncang 4 30
6. Paud harmonis Wadon 2 30
7. Paud citra amanah Batu Butir 3 25
8. TK. Melati Kekait Daye 2 50
9. TK. At-tahzib Kekait II 4 65
10. RA. At-tahzib Kekait II 4 78
11. MI. At-Tahzib Kekait II 20 334
12. SDN. 01 kekait Kekait Daye 15 226
13. SDN. 02 kekait Wadon 11 144
14. SDN. 03 kekait Kekait I 10 129
15. SDI Citra Amanah Batu Butir 12 69
16. Mts. At-Tahzib Kekait I 35 224
17. Mts. Al-Hasan Kekait Puncang 19 101
18. SMPI Nabi’ Nubu’ Kekait II 18 48
19. MA. At-tahzib Kekait I 34 120

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


20. MA. Al-Hasan Kekait Puncang 23 65
Jumlah

C. Kelembagaan Keamanan
 Jumlah Pos Kamling : 7 unit
 Jumlah Hansip / LINMAS : 14 Orang
D. Jenis Sarana dan Prasarana

Tabel 7. Jumlah Prasarana Pemerintahan

Kondisi
No. Jenis Prasarana Baik Kurang baik Rusak Ket
1 2 3 4 5 6
1 Gedung Kantor Desa 1

2 Gedung Aula 1
3 Gedung BPD 1
4 Rumah Jaga 1
5 Komputer 5 1
6 Mesin Tik 1
7 Meja Kerja 10
8 Kursi Kerja 10
9 Meja Rapat 4
10 Kursi Rapat 75 - 25
11 Kursi Tamu 10 2
12 Almari Arsip 3

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Selain itu, sebagai desa induk yang terbentuk sejak tahun 1892, desa kekait telah
memiliki berbagai sarana dan prasarana desa yang cukup memadai dalam menunjang
pemerintahan desa, diantaranya:

MASJID DESA KEKAIT DAYE PASAR DESA KEKAIT

Tabel 8. Jumlah Prasana Ekonomi Sosial

Jenis Jumlah Jenis Jumlah


Jalan desa (aspal) 2,5 km Lap. Buu tangkis 5
Jalan antar desa 3 km Meja tennis 9
Jembatan beton 4 Puskemas pembantu 1
Sumur gali 161 unit Posyandu 8
Mata air 2 unit MA 2
Saluran irigasi 2000 m MTs 3
Masjid 6 SD/MI 5
Mushalla 26 TK/RA 3
Poskamling 3 PAUD 7
TPA 7 PKBM 1
Pasar 2 Panti Asuhan 1
Asuhan Keluarga 1 Koperasi / BMT 2

2.6. Kondisi Pemerintahan Desa


Yang dimaksud dengan Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan
Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara (PP 72 thn 2005). Kepala
Desa Kekait dipilih langsung oleh masyarakat dengan masa jabatan

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


enam tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan
berikutnya.
Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan, dan kemasyarakatan. Wewenang Kepala Desa adalah
memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan bersama BPD, mengajukan rancangan dan menetapkan peraturan
desa setelah disetujui oleh BPD, Membina kehidupan social dan ekonomi
masyarakat desa dan melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Kepala Desa pada dasarnya bertanggungjawab kepada rakyat desa yang
prosedur pertanggungjawabannya disampaikan kepada Bupati melalui Camat.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Desa dibantu oleh perangkat Desa yang
terdiri dari Sekretariat Desa, Tenaga Tekhnis dan Unsur Kewilayahan
(Kadus).Menurut Undang-undang No 32 tahun 2004, Sekretariat Desa dikepalai
oleh Seketaris Desa yang diisi oleh PNS yang memenuhi persyaratan. Sekretaris
Desa dibantu oleh staf yang sesuai dengan bidangnya yang disebut dengan
Kepala Urusan (Kaur). Dalam urusan mengatur air maka dipilihlah Pekaseh dan
dalam urusan kewargaan dipilih Kadus.
Sebagai mitra dari Kepala Desa maka di bentuklah Badan
Permusyawaratan Desa (BPD). BPD mempunyai fungsi pokok menetapkan
peraturan desa, bersama Kepala Desa menampung dan menyalurkan aspirasi
masyarakat. Keanggotaan BPD terdiri dari wakil penduduk desa bersangkutan
yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat.

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


VISI DAN MISI
3.1 VISI
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Kekait ini
dilakukan melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan semua unsur dan komponen
masyarakat Desa seperti Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD),
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Karang
Taruna dan permakilan masyarakat desa lainnya. Disamping itu Pertimbangan kondisi
internal dan eksternal desa seperti pertimbangan Letak Geografis Desa, Perekonomian
dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa khususnya Tingkat Pendidikan Pemudanya
serta Satuan Kerja wilayah Pembangunan Daerah di Kecamatan Gunungsari yang
mempunyai titik berat pada sektor Pertanian dan perkebunan, Agama,Pendidikan dan
Pengembangan Perekonomian Kemasyarakatan. Berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan diatas, maka Visi Desa Kekait adalah :

“MENCIPTAKAN DESA KEKAIT MENJADI DESA AGRARIS,


RELIGIUS, EDUKATIF DAN NATURALIS YANG BERPIKIR MAJU,
MERATA , BERSIH, ADIL DAN TRANSPARAN”
( DESA AREN YANG BERMARTABAT )

Kata kunci dalam visi pembangunan Desa Kekait antara lain :


 Agraris berarti wilayah desa Kekait yang sebagian besarnya merupakan daerah
pertanian / perkebunan, yang banyak ditumbuhi pohon pohonan dengan
berbagai macam buah buahan khas yang sangat terkenal.

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


 Religius dimaksudkan bahwa warga masyarakat desa Kekait merupakan warga
yang saling menghormati pelaksanaan ibadah antar agama yang ada di desa dan
menjalankan ajaran agamanya.
 Edukatif dimaksudkan bahwa desa Kekait akan memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam pelayanan pendidikan baik formal dan non formal, hingga
mencapai perguruan tinggi. Disamping itu menjadikan masyarakat yang sangat
sadar akan pentingnya pendidikan hingga perguruan tingga. Sehingga 90 % dari
lulusan SLTA akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
 Naturalis dimaksudkan bahwa alam yang ada di Desa Kekait akan dijaga
kelestariannya sehingga memdukung keberlanjutan ekonomi masyarakat.
 Berpikir maju dimaksudkan bahwa masyarakat terbuka pada hal-hal positif
yang mendorong kemajuan desa.
 Merata dimaksudkan bahwa Pembangunan yang dilakukan berdasarkan
pengembangan potensi dan mengatasi permasalahan yang ada di setiap wilayah
dusun.
 Bersih dimaksudkan bahwa dalam pengelolaan pembangunan yang ada di desa
menjunjung tinggi transparansi dan akuntable.
 KataAdilberarti : masyarakat memiliki dan mendapatkan hak yang sama dalam
mengemukakan pendapat dan mendapatkan pelayanan yang sama tanpa ada
diskriminasi.
 Transparan maksudnya setiap kegiatan pembangunan yang ada di desa
dilakukan dengan terbuka dan dapat dipertanggung jawabkan.

3.2MISI
Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu
pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut.
Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi untuk memudahkan didalam
pelaksanaan program. Sebagaimana penyusunan Visi, Misi pun dalam penyusunannya
menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi serta kebutuhan
masyarakat Desa.

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


 Misi untuk mencapai Visi Desa Kekait antara lain :
Mengingat desa Kekait yang memiliki luas tanah pertanian dan perkebunan yang
cukup luas dengan segala macam hasil buah buahannya serta didukung lebih dari 35%
para pemudanya telah dan sedang mengenyam pendidikan di Parguruan Tinggi sehingga
telah melahirkan banyak sarjana dari berbagai bidang ilmu dan bahkan lebih dari 10
orang sedang dan/atau telah menyelesaikan Strata 2 (S2) dan memiliki 3 orang doctor/
lulusan S3, maka dengan melihat potensi potensi tersebut diatas, maka misi desa Kekait
adalah sebagai berikut :
1) Peningkatan produksi dan pengolahan Sumber Daya Alam (SDA)
2) Mendorong kegiatan ekonomi masyarakat berbasis UMKM/Home industri yang
dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat
3) Mendorong percepatan pembangunan sarana dan prasarana untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi masyarakat
4) Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan , peningkatan pelayanan kesehatan
dasar terutama bagi masyarakat miskin, perempuan dan anak
5) Meningkatkann sarana dan prasarana Pendidikan , memberikan pelatihan pelatihan
bagi para pemuda, termasuk memberikan pelayanan pendidikan bagi keluarga yang
kurang mampu menuju pendidikan yang maju dan bersaing
6) Mendorong penataan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman
7) Menciptakan Pemerintahan yang bersih, adil dan Transparan serta Akuntabel atas
dasar Partisipatif dan Demokratis.
8) Meningkatkan peran serta perempuan, pemuda dan masyarakat miskin dalam
perencanaan dan pelaksanaan program sebagai upaya meningkatkan taraf hidup
masyarakat miskin.
9) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Usaha Ekonomi Produktif
( UEP ).
10) Mendorong pembangunan sentra usaha rakyat
11) Meningkatkan dan mengembangkan objek wisata yang dimiliki desa.
12) Meningkatkan dan mengembangkan semua potensi kelembagaan yang ada di desa.

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Penjabaran visi, misi, tujuan serta sasaran dari kegiatan pembangunan yang ada
di desa dan dituangkan melalui RPJM-Des dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

“ VISI ”
“MENCIPTAKAN DESA KEKAIT MENJADI DESA AGRARIS,
RELIGIUS, EDUKATIF DAN NATURALIS YANG BERPIKIR MAJU,
MERATA , BERSIH, ADIL DAN TRANSPARAN”
( DESA AREN YANG BERMARTABAT )
MISI TUJUAN SASARAN
1) Peningkatan produksi dan 1) Meningkatkan 1) tersedianya mesin
pengolahan Sumber Daya perekonomian masyarakat pengolah hasil
Alam (SDA) melalui pengolahan hasil alam yang
2) Mendorong kegiatan ekonomi sumber daya alam yang ada memadai bagi
masyarakat berbasis 2) menmanfaatkan masyarakat
UMKM/Home industri yang potensi sumber daya manusia 2) berkurangnya
dapat membuka lapangan dan mengurangi angka
kerja bagi masyarakat pengangguran pengangguran
3) Mendorong 3) menyediakan sarana 3) tersedianya sarana
percepatan pembangunan dan prasarana yang memadai dan prasarana
sarana dan prasarana untuk guna mendorong yang dapat
meningkatkan pertumbuhan peningkatan ekonomi mendorong
ekonomi masyarakat masyarakat peningkatan
4) Meningkatkan sarana 4) menyediakan sarana perekonomian

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


dan prasarana kesehatan , dan prasarana kesehatan masyarakat
peningkatan pelayanan yang memadai bagi 4) tersedianya
kesehatan dasar terutama bagi masyarakat guna fasilitas
masyarakat miskin, meningkatkan kualitas kesesehatan yang
perempuan dan anak kesehatan masyarakat memadai bagi
5) Meningkatkann 5) menyediakan sarana masyarakat
sarana dan prasarana dan prasarana pendidikan 5) tersedianya
Pendidikan , memberikan yang memadai bagi fasilitas
pelatihan pelatihan bagi para masyarakat guna pendidikan yang
pemuda, termasuk meningkatkan kulaitas memadai bagi
memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat masyarakat
pendidikan bagi keluarga yang 6) menciptakan 6) terciptanya
kurang mampu menuju lingkungan yang bersih, lingkungan yang
pendidikan yang maju dan aman dan nyaman bagi bersih, aman dan
bersaing masyarakat nyaman bagi
6) Mendorong penataan 7) Menciptakan masyarakat
lingkungan yang bersih, aman Pemerintahan yang bersih, 7) terciptanya
dan nyaman adil dan Transparan Pemerintahan
7) Menciptakan 8) meningkatkan yang bersih, adil
Pemerintahan yang bersih, adil partisifasi masyarakat dalam dan Transparan
dan Transparan serta setiap kegiatan pembangunan 8) meningkatnya
Akuntabel atas dasar di desa partisifasi dan
Partisipatif dan Demokratis. 9) mendorong peran serta
8) Meningkatkan peran terbentuknya kegiatan Usaha masyarakat dalam
serta perempuan, pemuda dan Ekonomi Produktif (UEP) setiap kegiatan
masyarakat miskin dalam yang dapat meningkatkan pembangunan di
perencanaan dan pelaksanaan kesejahteraan masyarakat. desa
program sebagai upaya 10) menciptakan 9) terbentuknya
meningkatkan taraf hidup wadah/tempat untuk kegiatan Usaha
masyarakat miskin. mengumpulkan dan Ekonomi
9) Meningkatkan memamerkan semua hasil Produktif (UEP)

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


kesejahteraan masyarakat usaha/produk yang ada di yang bagi
melalui Multi Usaha yang desa masyarakat.
Produktif 11) meningkatkan 10) Adanya
10) Mendorong perekonomian masyarakat wadah/tempat
Pembangunan sentra usaha dengan memanfaatkan untuk
rakyat potensi wisata yang ada di mengumpulkan
11) Meningkatkan dan desa dan memamerkan
mengembangkan objek wisata 12) meningkatkan peran semua hasil
yang dimiliki desa. semua lembaga yang ada di usaha/produk
12) Meningkatkan dan desa yang ada di desa
mengembangkan semua potensi 11) meningkatnya
kelembagaan yang ada di desa. perekonomian
masyarakat
dengan melalui
pemanfaatan
potensi wisata
yang ada di desa
12) meningkatnya
peran semua
lembaga yang ada
di desa
Semua visi dan misi tersebut diatas akan bisa diwujudkan dengan baik apabila didukung
oleh 3 Prinsip dasar Pemerintahan Desa yaitu :
“Bina Komunikasi ......, Raih Informasi ......., Ikuti Demokrasi”.

POTENSI DAN MASALAH

4.1 Potensi dan Masalah


Untuk dapat menentukan arah kebijakan pembangunan Desa dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka diperlukan suatu
pengkajian kondisi desa dan social ekonomi masyarakatnya. Pengkajian

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Keadaan Desa ( PKD ) tersebut bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang
potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa untuk kemudian
dilakukan analisa tentang penyelesaian masalah. Alat kaji yang digunakan
antara lain Sketsa Desa ( Peta Sosial ), Kalender Musim dan Bagan Kelembagaan.
Desa Kekait telah melaksanakan pertemuan-pertemuan baik ditingkat
dusun maupun desa untuk menghasilkan daftar potensi dan masalah dengan
menggunakan ketiga alat kaji tersebut.Dan hasil setiap dusun cukup jelas
menggambarkan keanekaragaman kondisi potensi dan permasalahan yang
dihadapi masyarakat.Sehingga dengan adanya pengkajian dan dokumen RPJM
Desa ini, DesaKekait diharapkandapat mengarahkan perencanaan pembangunan
berdasarkan pengembangan potensi yang ada dan tepat sasaran dalam
penyelesaian akar masalah.
A. Potensi
Secara umum potensi yang dimiliki oleh desa kekait diantaranya yaitu:
1. Bidang Sarana dan Prasarana : Adanya jalan Produksi / Jalan Usaha Tani
yang belum diaspal , Gang yang belum dirabat, Pinggir dusun yang masih kumuh
dan belum ditalud, material lokal tersedia dan Tenaga Kerja tersedia.
2. Bidang Ekonomi :adanya sumber daya alam yang melimpah khususnya air
aren dan durian, banyaknya home industry yang mampu menyerap tenaga kerja,
Adanya BUMDES, adanya Pasar Desa, adanya Program SPP dan adanya Kelompok
Usaha / Kerajinan.
3. Bidang Sosial Budaya : Adanya Panti Asuhan, Asuhan Keluarga dan
Yayasan Sosial lainnya. Adanya Kelompok Zikir Zaman, adanya Group musik dan
seni dan adanya program/lembaga pemberdayaan masyarakat lainnya.
4. Bidang pendidikan : Banyaknya Lembaga Pendidikan mulai dari tingkat
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga jenjang SMA sederajat, tersedianya
tenaga pengajar dengan tingkat pendidikan yang tinggi, ada murid, adanya dana
BOS, BSM, PKH,KIP dan ada perpustakaan desa.
5. Bidang Kesehatan : adanya Pustu, tersedianya tenaga kesehatan, bidan
desa dan kader posyandu.

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


6. Bidang Pemerintahan : tersedianya aparat dan perangkat desa, adanya
Dana Desa, serta dana peningkatan kapasitas kelembagaan melalui ADD.
7. Bidang pariwisata: Adanya objek wisata yang dapat dikembangkan oleh
desa (seperti : mata air ketibu ijo, air terjun aik kelep, mata air lingkok waru dan
makam keramat kubur nunggal).
8. Bidang lingkungan: desa kekait memiliki 2 kelompok pengolah sampah
yakni kelompok bina salam dan kekait berseri yang khusus menangani sampah.

B. Masalah
Secara umum permasalahan yang dihadapi oleh desa kekait diantaranya yaitu:
1. Bidang Sarana Prasarana : Kondisi Jalan Desa yang sudah rusak, Jalan
Produksi / Usaha Tani belum diaspal, masih adanya dusun (Dusun Batu Butir) yang
belum masuk jaringan listrik dan masih banyak rumah warga yang berada di daerah
tebing dan rawan longsor.
2. Bidang Ekonomi : masih tingginya tingkat pengangguran, Kemampuan
dan keterampilan masyarakat masih rendah dan akses permodalan masih terbatas.
3. Bidang Sosial Budaya : masih kurangnya upaya pembinaan kepada
kelompok Seni budaya yang ada, masih kurangnya upaya pemberdayaan masyarakat
miskin. banyaknya Para lansia dan masyarakat yang tergolong ODK (cacat Fisik)
yang belum tersentuh/ mendapat perhatian.
4. Bidang pendidikan : Fasilitas belajar mengajar dan gedung sekolah yang
masih sangat kurang, masih banyak anak yang tidak mampu dan putus sekolah pada
usia wajib belajar 9 tahun. Masih ada anak yang terancam putus sekolah dan
kurangnya ketersediaan buku yang dimiliki perpustakaan desa.
5. Bidang Kesehatan : masih kurangnya sarana dan prasarana posyandu,
masih banyak masyarakat yang terjangkit penyakit menular, kurangnya penyuluhan
tentang PHBS, masih banyak masyarakat miskin yang belum menerima kartu jaminan
kesehatan/ Kartu Indonesia Sehat ( KIS ).
6. Bidang Pemerintahan : pengelolaan administrasi desa masih rendah dan
insentif aparat desa masih kurang.

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


7. Bidang pariwisata: masih kurangnya penataan, pengembangan serta
pelestarian terhadap objek wisata yang dimiliki desa.
8. Bidang lingkungan: masih kurangnya perhatian terhadap kebersihan
lingkungan dan kurangnya biaya operasional yang diberikan kepada kelompok
masyarakat pengolah sampah.

Secara detail potensi dan masalah yang ada di Desa Kekait yang
merupakan hasil dari pengkajian keadaan desa dapat dilihat pada table berikut:
DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DESA KEKAIT

NO MASALAH POTENSI
I. SARANA PRASARANA
1 Sarana dan prasarana jalan yang belum memadai : - Jalan / gang ada
- Dibeberapa dusun masih banyak jalan / gang yang masih - Jalan Lingkungan
tergenang air. diwaktu musim hujan keadaannya becek dan - Tersedianya material alam
licin - Masyarakat dan tenaga
- Masih kurangnya jalan penghubung antar dusun / desa kerja tersedia.
- Masih kurangnya akses menuju perkebunan masy.
2 - Masih banyaknya rumah warga yang berada dipinggir - Material alam tersedia
tebing yang oros dan rawan longsor - Tenaga Kerja tersedia
- masih banyak pinggir desa yang belum di talut. - swadaya ada
- Pada musim hujan masih banyaknya air yang tergenang
dipemukiman penduduk
- Masih kurangnya saluran air / drainase disemua dusun
- Tidak adanya Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
yang memadai.
- Masih adanya tempat pelayanan publik seperti masjid,
mushola dan pemakaman yang bera di daerah rawan
longsor

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Tidak adanya Sarana dan Prasarana untuk kegiatan Remaja - Hasil kerajinan dan produk
- Belum adanya showroom / gedung central kerajinan / andalan masyarakat (Gula
kegiatan sebagai tempat memamerkan hasil produk dan merah / Briket )ada
pusat kegiatan masyarakat - Bahan baku tersedia
- Belum adanya sarana dan prasarana olahRaga bagi - Tenaga kerja tersedia
pemuda - Pemuda berprestasi ada
- Belum lengkapnya sarana bagi kelompokkesenian dan - Kelompok kesenian sudah
budaya yang ada di Dusun Wadon, Kekait I, Kekait Daye, aktif
taebahdan Bt. Butir
4 Masih kurangnya Lampu penerangan jalan disemua dusun - Aliran listrik tersedia
5 Masih terbatasnya jaringan listerik di beberapa dusun - Keinginan masyarakat tinggi
khususnya dusun Batu Butir - Pelanggan ada
II. PENDIDIKAN
1 - Masih kurangnya pasilitas pendidikan berupa ruang kelas - Gedung Sekolahan ada
belajar dibeberapa sekolah ditingkat dasar 9 tahun (SD/MI - Guru / tenaga pengajar
– SMP/MTs) didusun Kekait Puncang, Kekait I, Kekait II tersedia
dan Kekait Daye - Siswa sekolah banyak
- Gedung TK / PAUD yang belum ada di Dusun - Minat sekolah tinggi
: Wadon, Kekait Puncang, Kekait I, Kekait II dan - Siswa TK/ PAUD, SD/MI
Kekait Daye. dan SMP/MTs banyak
- Keterbatasan kemampuan dan keterampilan Guru TK / - Guru TK/PAUD, SD/MI,
PAUD yang ada SMP/MTs tersedia
- Insentif bagi Guru TK / PAUD sangat minim - ada perpustakaan
- Belum ada beasiswa untuk siswa berprestasi khususnya - DD dan ADD
yang miskin
- terbatasnya buku bacaan untuk perpustakaan yang ada di
desa

2 - Terbatasnya fasilitas sarana dan prasaranabacaan untuk - Petugas tersedia


menambah wawasan bagi masyarakat - Minat masyarakat ada

3 - Sulitnya lapangan kerja bagi siswa yang - Lulusan Sekolah SLTP /


tamat sekolah / Kuliah SLTA Banyak
- Kurangnya skill / keahlian bagi para - Lulusan Sarjana S1 dan
pemuda putus sekolah S2 tersedia

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


- Kurangnya pelatihan pada generasi muda - Pemuda pengangguran
banyak
- Minat tinggi
- Peluang bisnis / kerja ada
- -
III. BIDANG. KESEHATAN
1 - Kualitas air perpipaan yang kurang baik - Perpipaan air bersih ada
- Sarana dan prasarana Posyandu masih sangat terbatas - Ada 8 pos pelayanan
- Masih Tingginya angka Penyebaran Penyakit Demam Terpadu (Posyandu)
Berdarah, dan angka pengidap penyakit TBC - Pustu ada
- Sarana dan prasarana PUSTU belum memadai - Tenaga Kesehatan ada
- Masih tingginya Angka Ibu melahirkan yang berisiko - Tenaga Bidan Desa ada
tinggi - Adanya kader Posyandu
- Belum adanya Polindes / Puskesdes
- Minimnya honor / Insentif kader Posyandu
- Kurangnya Penyuluhan Kesehatan terhadap Ibu Hamil,
Ibu Menyusui dan Balita
- Kurangnya Kesadaran Masyarakat tentang pola hidup
sehat dan Kesehatan lingkungan
- Tenaga medis terbatas
- Masih adanya mitos dan keyakinan terhadap dukun bagi
ibu melahirkan
IV. BIDANG EKONOMI

1. - Sarana dan Prasarana Pasar Desa yang belum memadai - BUMDES ada
- Tingkat Prekonomian masyrakat masih rendah - Pasar desa ada
- Modal usaha terbatas - Bidang usaha tersedia
- Lembaga keuangan Desa modalnya terbatas - Adanya personil / pengurus
- Belum adanya Koperasi Unit Desa Bumdes
- Sulitnya lapangan kerja - Adanya modal awal untuk
- Sarana dan Prasarana untuk pemasaran hasil kebun / memulai usaha
pertanian masih kurang - Adanya Program SPP dari
- Belum memiliki bidang usaha desa yang lebih luas UPK
- Kurangnya modal untuk mengelola bidang usaha yang - Hasil produksi dari petani
lebih besar kebun tersedia
- Belum adanya HKI, sertifikasi label halal dan mesin - DD dan ADD

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


pengemas hasil pertanian -
- Kurangnya kemampuan dalam mengelola pemasaran hasil
produk IKM dan UMKM berbasis informasi dan tektologi

V. BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN

- Masih banyak lahan Petani yang belum bersertifikat - Adanya PL Pertanian dan
- Program untuk Petani sering tidak tepat sasaran Petugas Pendamping
- Pengolahan lahan pertanian masih bersifat tradisional - Adanya POKJA
- Masyarakat petani kebun masih belum terbiasa mengolah - Adanya FMA
lahan kebun secara propesional - Jumlah lahan cukup luas
- Belum memiliki keterampilan dalam membuat dan - Jumlah petani dan buruh
menerapkan pupuk organik tani banyak
- Sebagian besar masyrakat masih sebagai buruh tani - Tanah Garapan Subur
- Pasar Desa ada
VI. BIDANG SOSIAL BUDAYA
- Banyaknya Orang orang tua (Lansia) yang tidak terurus - Panti Asuhan ada
- Banyak para fakir miskin, anak yatim piatu dan anak anak - Asuhan Keluarga ada
jalanan yang tidak mendapat perhatian - Pengurus Panti Asuhan
- Pernikaha Dini dan Asuhan Keluarga ada
- Banyaknya Masyarakat yang belum memiliki Akta Nikah - Ada lembaga PUP
- Banyaknya TKI dan TKW Bermasalah - Petugas P3NTR ada
- Banyaknya korban KDRT - Kelompok Seni ada
- Kurangnya sarana dan prasarana bagi kelompok seni yang
ada
- Kurang Pembinaan bagi Kelompok seni

POTENSI DAN MASALAH LEMBAGA-LEMBAGA


YANG ADA DI DESA KEKAIT

NO LEMBAGA MASALAH POTENSI


1. PEMERINTAHAN - Kurangnya koordinasi antara - Perangkat Desa lengkap
DESA perangkat Desa dan - masyarakat masih peduli
masyarakat - Kader ada
- Keteramplan dan
kemampuan perangkat masih
kurang
- Kurangnya Sarana dan
Prasarana yang dimiliki
Prangkat

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


- Tupoksi masing masing
Perangkat /Kaur belum
berjalan maksimal
- Administrasi masing masing
Kaur masih kurang
- Belum ada pemberkasan
Data penduduk secara
khusus

2. BPD - Masih ada Anggota BPD - Personil BPD lengkap


yang kurang aktif
- Kemampuan sebagian
anggota masih terbatas
3. LPM - Kurangnya peranan LPM - Pepengurusan LPM lengkap
dalam masyarakat
- Keaktifan personil masih
terbatas
- Kinerja LPM kurang
maksimal
- Minimnya pengetahuan
tentang Tupoksi dari
Kelembagaan
- Tidak adanya dana
operasional ( honor )
4. BUMDES - Pengurus kurang aktip - Adanya personil / pengurus
- Sarana dan Prasarana masih - Adanya Pelayanan jasa air
kurang bersih
- Minimnya modal untuk - Ada modal awal untuk
mengelola usaha yang lebih memulai usaha
besar
-
5. DUSUN - Kinerja sebagian Kadus - Wilayah / penduduk yang
masih kurang luas / banyak
- Kurangnya koordinasi - Adanya keinginan mayarakat
dengan pemerintah Desa untuk pemekaran dusun
- Koordinasi dengan RT masih - Adanya keinginan
kurang masyarakat untuk melakukan
- Masih ada beberapa dusun pemilihan lagi
yang wilayahnya cukup luas
dengan jumlah warganya
yang cukup banyak
-
- Aktifitas dan kinerja masih - Personal lengkap
6. RT kurang - Wilayah / penduduk ada
- Koordinasi dengan
pemerintah desa dan kadus
masih kurang
- Tidak adanya insentif yang
jelas untuk pengurus RT

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


- Tidak ada kordinasi dengan - Kantor dan pegawai ada
7. YSLPP Pemerintah Desa - Masyarakat banyak
- Tidak ada pembinaan dan -
Programnya kepada
masyarakat setempat
-
- Kurang dikenal masyarakat / - Pengurus ada
kurang sosialisasi - Jumlah lahan luas
- Program tidak merata - Kelompok ada
- Modal terbatas - Jumlah petani dan buruh tani
8. GAPOKTAN - Koordinasi dengan aparat banyak
Desa dan masyarakat masih
kurang
- Bimbingan dan penyuluhan
pada masyarakat masih
kurang

- Aktifitas terbatas - Pustu ada


9. PUSTU - Pasilitas dan peralatan - Petugas ada
kurang - Kader ada
- Ruang inap tidak ada
- Jumlah kader terbatas - Petugas posyandu ada
- Sarana dan prasarana - Adanya bidan desa
10. POSYANDU terbatas / kurang memadai - Kader ada
- Belum memiliki pos / tempat
khusus
- Insentif kader terbatas
- Belum adanya kesadaran
masyarakat
- Kurangnya sosialisai
kemasyarakat
- Kurangnya kemampuan
Kader
11 PKK - Kegiatan / Program tidak - Alokasi Anggaran tersedia
jelas - Pengurus dan Kader masih
- Pengurusnya tidak jelas ada (Sebagian)
- Sekertariat khusus belum - Tupoksi jelas
ada
- Kurangnya koordinasi
dengan lembaga desa yang
ada
- Kurangnya sosilaisasi
kemasyarakat
12. Kelompok Seni dan - Kurangnya alat dan Fasilitas - Kelompok ada
Budaya yang dimiliki - Pengurus ada
- Kurangnya Pembinaan - Keinginan dan minat tinggi
- Kurangnya Kepedulian
Pemerintah dan masyarakat
13. Remaja masjid - Aktifitas / program terbatas - Pengurus lengkap
- Minimnya dukungan dari - Rencana dan Kegiatan ada

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


pihak-pihak tertentu - Potensi Remaja banyak
- Terbatasnya pengetahuan
pengurus akan organisasi
- Keterbatassan angaran untuk
menjalankan program
- Belum memiliki kerjasama
dengan lembaga pendukung
14. KARANG TARUNA - Pengurus kurang aktip - Adanya personil /
- Sarana dan Prasarana masih pengurus
kurang - Adanya Pelayanan jasa
- Minimnya modal untuk air bersih
mengelola usaha yang lebih - Ada modal awal untuk
besar memulai usaha
- Keterbatasan dana - DD/ADD
15. BSD ( Balai Sangkep - Hubungan ke desa masih - anggota lengkap
Desa ) kurang - Minat dan keinginan
- Kegiatan masih terbatas masyarakat tinggi
hanya waktu mendapatkan
program
- Koordinasi dengan
pemerintah desa masih
kurang
-
16 PA NTI ASUHAN / - Pembinaan kepada anak - Gedung hunian ada
ASUHAN asuh Kurang maksimal - Pengurus / Pengasuh ada
KELUARGA - Kurangnya Pelatihan - Anak asuh banyak
ketrampilan kepada anak
asuh
- Kurangnya Koordinasi
denngan Pem. Desa
- Minimnya pendanaan /
santunan kepada anak asuh
17. PONPES - Honor Pengurus / Guru - Pengurus lengkap
sangat minim - Gedung / Ruang belajar ada
- Ruang belajar masih kurang - Anak didik / murid banyak
- Sarana dan prasarana belum - Guru ada
lengkap
18. PATBM - Aktifitas / program terbatas - Pengurus lengkap
- Kurangnya koordinasi - Rencana dan Kegiatan ada
dengan pihak desa - Potensi Remaja banyak
- Terbatasnya pengetahuan - DD dan ADD
pengurus akan organisasi
- Keterbatassan angaran untuk
menjalankan program
- Kurangnya sosialisasi
dengan masy.
19. PUP - Jumlah kader terbatas - Petugas posyandu ada
- Sarana dan prasarana - Adanya bidan desa
terbatas / kurang memadai - Kader ada
- Belum memiliki pos / tempat - Pengurus ada

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


khusus
- Insentif kader terbatas
- Belum adanya kesadaran
masyarakat
- Kurangnya sosialisai
kemasyarakat
- Kurangnya kemampuan
Kader
20. Laskar baca - Keterbatassan angaran untuk - Pengurus lengkap
melakukan kegiatan - Rencana dan Kegiatan ada
- Belum memiliki kerjasama - Potensi Remaja banyak
dengan lembaga pendukung - Ada sekretariat
lainnya.
21 Kelompok pengolah - Hubungan ke desa masih - Pengurus dan anggota ada
sampah kurang - Ketersediaan bahan baku
- Keterbatasan armada (sampah) banyak
pengangkut, mesin pencacah - Sangat bermanfaat bagi
dan personil kebersihan lingkngan.
- Keterbatasan anggaran dari
pemerintah desa
- Rendahnya sosialisasi ke
masyarakat
- Katiadaan lahan
STRATEGI PEMBANGUNAN DESA

4.2.3 Program Pembangunan Desa


Untuk menjawab isu-isu strategis dan permasalahan yang terjadi ditengah
masyarakat, maka perlu disikapi dengan perencanaan Program Pembangunan yang
berkesinambungan selama 6 tahun mendatang, yang dituangkan dalam bentuk RPJMDes,
yang kemudian setiap tahun diusulkan dalam bentuk RKP dengan tetap
mempertimbangkan skala prioritas dan manfaatnya suatu program dari beberapa kajian
permasalahan dan potensi yang dimiliki warga masyarakat setempat.
Adapun strategi pembangunan yang telah termuat dalam RPJM-Des desa Kekait
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa


Periode Tahun 2017 – 2023

Desa : Kekait Kabupaten : Lombok Barat


Kecamatan : Gunungsari Provinsi : NTB

N Urusan Program Tujuan Kegiatan Target Tahun

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


o Wajib Hasil
Pelak-
Sanaan

-
Pendidikan -
-
01 Pendidikan Meningkatkan - Penambahan - - Siswa bisa belajar
Dasar 9 Tahun kwalitas SDM Ruang Belajar dengan aman TH.2018
masyarakat didalam kls.
- menampung - Beasiswa - Siswa yang
siswa belajar kurang mampu
dapat
melanjutkan
pendidikannya

Peningkatan Untuk Korsus : Mengurangi angka TH.2018


skill / menciptakan - Otomotif, Pengangguran di
Ketrampilan lapangan kerja - Elektronika, kalangan Remaja
bagi pemuda bagi Pemuda - Computer,
- Menjahit,
- Tata Boga,
- Tata Rias
Kursus Bahasa Penguasaan TH.2018
Asing bahasa bagi para
remaja
Pelatihan dan - menambah -Pertukangan, Membuka usaha TH.2019
Pembinaan Penghasilan -Kerajinan baru bagi masy
bagi masyarakat Inke
masyarakat miskin -Budi Daya
miskin -Meningkatkan Jamur Tiram
Kesejahteraan -Pembuatan
masyarakat Pupuk
Organik dan
Biogas
Pembinaan Untuk Pengadaan Pelestarian TH.2017
Kelompok menjaring pakaian dan kelompok seni
seni dan minat remaja prasarana bagi budaya (Zikir
budaya untuk klp seni budaya Zaman)
mencintai seni
budaya

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


02 KESEHATAN Peningkatan Terciptanya TPT Lingkungan yang Th. 2017
sapras lingkungan bersih dan sehat
Kesehatan yang sehat dan
Lingkungan bersih
Meningkatkan Pembangunan Terbangunya Thn.2017
pelayanan polindes polindes
kesehatan bagi
perempuan dan
anak

Bantuan
Perumahan Rumah layak huni 2019
Kumuh

Meningkatkan Th 2019
kesehatan
masyarakat.
mencegah Pembuatan Air tidak lagi Th 2018
masyarakat dari Drainase tergenang
penyakit, kulit,
malaria, diare.

Menghindari Pembangunan Mencegah Th 2020


berbagai Saluran air penyakit malaria,
macam limbah
penyakit
Masyarakat Pembangunan Kebersihan dan Th 2020
tidak MCK kesehatan
membuang lingkungan
kotoran
sembarangan
Tidak Pengadaan TPS / Kebersihan Th 2019
membuang bak Sampah lingkungan
sampah
sembarangan
Peningkatan Terjaminnya Pengadaan alat Kelengkapan Th 2018
Pelayanan kesehatan ibu kelengkapan sarana prasarana
Kesehatan dan anak Posyandu posyandu
Meningkatkan Pembangunan Tersediannya Th 2017
pelayanan Polindes Polindes
kesehatan

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Untuk Pengadaan Semua ibu Th 2020
mempercepat ambulan desa melahirkan
pelayanan bagi dibidan
ibu melahirkan
dibidan
didusun yang
tdk ada alat
transportasi

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


No Urusan Program Tujuan Kegiatan Target Tahun
Wajib Hasil Pelak-
sanaan

Membantu Penambahan Masyarkat miskin Th. 2018


Pengobatan Kartu Indonesia bisa berobat gratis
masyarakat Sehat (KIS)
kurang mampu

Terkontrolnya Pengadaan Meter Menentukan Th. 2020


penggunaan air Air besaran retribusi
di masyarakat penggunaan air
dari Pipa Air Lantainisasi dari PAM Des
Bersih
1.03 SARANA Peningkatan Untuk Pengaspalan. Jalan desa di TH.2018
PRA- Sarana mengatasi jalan jalan desa Aspal
SARANA prasarana yang becek dan
Jalan licin
Memperlancar Pembukaan Gang Jalan lingkungan TH.2018
aktipitas ada
masyarakat
Mengatasi jalan Rabat Gang Lancarnya TH.2017
yang yang licin aktipitas
masyarakat

Menjaga agar Talud Pinggir Pinggir Jalan kuat TH.2020


pinggir jalan Jalan / gang dan kokoh
tidak longsor
Peningkatan Meningkatan Renovasi tembok Terciptanya rasa TH.2023
Sarana keamana dan batas dan kantor aman dan nyaman
Prasarana kenyamanan Desa
Pem. Desa kantor desa
Pembenahan Pembuatan Papan Papan / Plank Th. 2023
Papan nama Nama kantor nama permanen
kanor desa dan Desa, BPD, LPM
Lembaga yang
ada
Pengadaan Peningkatan TH.2017
Komputer Desa Pelayananan
Masyarakat

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


Pembangunan Peningkatan TH.2020
Sekretariat Pelayananan
Lembaga Desa Masyarakat
yang ada
Pengadaan Peningkatan TH.2018
Mebluer Kantor Pelayananan
Desa Masyarakat
Pengadaan Peningkatan TH.2017
Meubler untuk Pelayananan
Kadus Masyarakat
Peningakatan Untuk Pembangunan Tersedianya TH.2023
Sarana pembinaan Gedung / Gelanggang /
Prasarana bakat para Gelanggang Olah gedung olah raga
umum / remaja raga
Masyarakat
Adanya lokasi Pembangunan Tersedianya TH.2023
sentral Gedung central gedung central
Kerajinan / Kerajinan kerajinan /
kegiatan / Kegiatan
ketrampilan,
Untuk Renovasi Tersedianya TH.2023
mengatasi Mushalla tempat ibadah /
jamaah yang masjid yang
tidak memadai
tertampung
Tersedianya Pembangunan / Tertatanya TH.2023
sarana dan Renovasi pasar lingkungan pasar
prasarana pasar desa desa yang aman
desa yang dan nyaman
memadai
Untuk menjaga Penalutan dan Peziarah kubur TH.2019
keamanan dan Penembokan menjadi aman dan
kenyamanan kuburan nyaman
peziarah kubur
Untuk Pembangunan / Tersedianya air Th 2017
meningkatkan perbaikan SPL bersih yang siap
kwalitas air konsumsi
bersih
Untuk Pemasanagan Jalan dan Th 2017
penerangan Lampu lingkungan desa
jalan dan lingk. penerangan Jalan menjadi terang
Desa
Meningkatkan Pembangunan Keamanan desa Th 2019
keamanan Gardu terjamin
lingkungan Poskamling
Meningkatkan Pembangunan Mencerdaskan dan Th 2020
minat baca Gardu Cerdas menambah

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie


masyarakat wawasan
pengetahuan
masyarakat
Untuk Pembangunan Terciptanya Th 2020
memperluas Sekertariat BUMDES yang
bidang usaha BUMDES mandiri
BUMDES
Pembukaan Jalan
Ke Sumber Air
Bersih Tibo Ijo
1.04 LINGKUNG Pelestarian Penanaman Reboisasi Pinggir jalan yang TH.2020
AN HIDUP Lingkungan pohon pinggir sejuk
Hidup jalan
1.05 SOSIAL Bantuan Membantu Penambahan Masyarakat
BUDAYA Sosial meringankan Jatah Raskin mendapatkan jatah
Kemasyarakat beban raskin yang
an masyarakat memadai
miskin
Membantu para Pemberian Dana Terjaminnya 2017
Manula / Santunan Hari kebutuhan hidup
Lansia Tua para manula /
memenuhi lansia.
kebutuhan
hidupnya
Pembinaan Pengembangan Pengadaan Alat Bakat dan TH.2017
Kelompok bakat dan Band kreatipitas anak
seni dan Kreatipitas tersalurkan
budaya Remaja
Menjaring Pengadaan Pekestarian TH.2019
minat remaja pakaian dan kelompok seni
untuk prasarana bagi budaya (Zikir
mencintai seni klp seni budaya Zaman)
budaya
Pengadaan Pelestarian adat TH.2021
Pakaian Adat budaya masy.
1.06 KOPERASI Pengembanga Penambahan Menambah TH.2017
DAN USAHA n koperasi Modal BUMDES pengelolaan usaha
MASY Pemberian Modal Meningkatkan Th 2020
Usaha Kelompok hasil pertanian
Tani
Pemberian modal Meningkatkan Th 2021
usaha Kelompok hasil Ternak
Ternak
Pengadaan Bibit Meningkatkan Th 2022
Ternak hasil Ternak
Penambahan Th 2017
Modal SPP

Profil Desa Kekait.2017 -2022. Bibie

Anda mungkin juga menyukai